18
KELOMPOK 3 1. UMMU HANI 5215097005 2. HENDRA WICAKSONO 5215097025 3. RAHADIAN JATI P. 5215097032 MODULASI FASE (PM)

Modulasi Fase (Pm)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MODULASI FASA

Citation preview

Page 1: Modulasi Fase (Pm)

KELOMPOK 31. UMMU HANI 52150970052. HENDRA WICAKSONO 52150970253. RAHADIAN JATI P. 5215097032

MODULASI FASE (PM)

Page 2: Modulasi Fase (Pm)

Materi Presentasi

Apa itu modulasi?Jenis – jenis modulasiModulasi fase

Page 3: Modulasi Fase (Pm)

Apa itu Modulasi?

Modulasi dapat didefinisikan sebagai proses penyesuaian sinyal informasi yang akan dikirimkan agar sesuai dengan karakteristik saluran transmisi tertentu dengan memperhatikan tujuan dan efisiensi pengiriman sinyal tersebut. Efisiensi yang dimaksud mencakup dimensi fisik, absorbsi daya, pemakaian bidang frekuensi, ketahanan terhadap gangguan dari luar. Umumnya modulasi melibatkan penerjemahan baseband sinyal pesan yang dilewatkan dalam bandpass sinyal yang memiliki frekuensi jauh lebih tinggi dari sinyal informasi. Bandpass sinyal tersebut yang disebut dengan sinyal termodulasi dan baseband sinyal yang disebut dengan sinyal pemodulasi. Modulasi dapat dilakukan dengan memodulasi amplitude, fase, atau frekuensi.

Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi.Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.

Page 4: Modulasi Fase (Pm)

Mengapa Harus memodulasikan sinyal?

Modulasi memungkinkan kita untuk mengirim sinyal pada rentang frekuensi bandpass. Jika setiap sinyal mendapatkan jangkauan frekuensi sendiri, maka dengan modulasi dapat mengirimkan sinyal secara bersamaan melalui saluran tunggal, semua menggunakan frekuensi rentang yang berbeda. Alasan lain untuk memodulasi sinyal adalah untuk memungkinkan penggunaan antena yang lebih kecil. 

Page 5: Modulasi Fase (Pm)

Mengapa Harus memodulasikan sinyal?

Menghindari interferensi sinyal sinyal suara(frekuensi sama) jika ditransmisikansecara bersamaan, dimana interferensi adalah keadaan dimana sinyal saling tumpang tindih menggangu satu sama lain.dengan modulasi, frekuensi sinyal sinyal suara dipindahkan ke wilayah frekuensi yang jauh lebih tinggi, sehingga dapat ditempatkan pada daerah daerah frekuensi yang berbeda beda. Proses ini disebut frekuensi division multiplexing.

Ukuran antena (pembuatan antena) propagasi/perambatan yang efektif, memerlukan ukuran antena ½ - 1/4 dari panjang gelombang sinyal yang akan ditransmisikan. Sinyal suara tidak praktis ditransmisikan langsung melalui udaradalam bentuk sinal aslinya. Frekuensi sinyal suara 300 – 300Hz dengan ukuran antena ¼ - ½ panjang gelombang dari sinyal yang ditransmisikan

Page 6: Modulasi Fase (Pm)

Tujuan Modulasi

Tujuan ModulasiTransmisi menjadi efisien atau memudahkan

pemancaran.Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.Menekan derau atau interferensi.Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi

radio.Untuk multiplexing, proses penggabungan

beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi

Page 7: Modulasi Fase (Pm)

Jenis jenis modulasi

Pada modulasi analog, sinyal pemodulasi, berupa sinyal analog, digunakan untuk memodifikasi sinyal pembawa. Jenis modulasi menggambarkan besaran dari sinyal pembawa yang dimodifikasi. Ada 3 jenis modulasi analog yang diuraikan dalam modul ini, yakni Modulasi amplituda, Modulasi Frekuensi, dan Modulasi Fasa. Modulasi analog, di antaranya: Amplitude Modulation (AM) Frequency Modulation (FM) Phase Modulation (PM)

Page 8: Modulasi Fase (Pm)

Jenis jenis modulasi

Modulasi digital : Sinyal pemodulasi menjadi sinyal yang mengandung

informasi berupa sinyal digital Prinsipnya adalah mentransmisikan data biner

melalui channel komunikasi. Proses modulasi berhubungan dengan pertukaran

(switching/keying) antara dua kemungkinan nilai yang merepresentasikan bit 0 dan bit 1

Berdasarkan jenis besaran yang diubah :Amplitude Shift Keying (ASK)Frequency Shift Keying (FSK)Phase Shift Keying (PSK)

Page 9: Modulasi Fase (Pm)

Rumus dan Gambar

Sinyal pembawa berupa gelombang sinus dengan persamaan matematisnya :

Sinyal pemodulasi, untuk memudahkan analisa, diasumsikan sebagai gelombang sinusoidal juga, dengan persamaan matematisnya:

Page 10: Modulasi Fase (Pm)

Amplitude modulation (AM)

Adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi).

Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan. AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk

menyiarkan radio komersil. Contoh dari amplitude modulation. Kelemahannya:

dapat terganggu oleh gangguan atmosfir

Bandwith yang sempit juga membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan

Page 11: Modulasi Fase (Pm)

Modulasi Am

Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM)

Modulasi AM adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada jenis modulasi ini amplituda sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi

Page 12: Modulasi Fase (Pm)

Frekuensi Modulation

suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input.

Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.

Page 13: Modulasi Fase (Pm)

Phase Modulation

Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.

Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa.

PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks.

Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal mempunyai fase 0o atau 180o.

Page 14: Modulasi Fase (Pm)

Phase modulation

Contoh modulasi PM:

Page 15: Modulasi Fase (Pm)

Phase Modulation

Modulasi fase (PM) Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM(phase modulation) jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal mempunyai fase 0o atau 180o.

Page 16: Modulasi Fase (Pm)

Modulasi Phase

Pada modulasi ini sinyal informasi mengubah-ubah fasa gelombang pembawa. Besar perubahan fasa sebanding dengan amplituda sesaat sinyal pemodulasi. Modulasi fasa, sama seperti modulasi frekuensi, menghasilkan penyimpangan frekuensi pada sinyal pembawa, sehingga kedua modulasi ini dikelompokkan dalam jenis modulasi sudut.

Page 17: Modulasi Fase (Pm)

Perbedaan sinyal PM dan FM

Persamaan sinyal PM serupa dengan sinyal FM, perbedaannya hanya terletak pada definisi indeks modulasinya, dimana adalah indeks modulasi fasa, yakni nilai maksimum perubahan fasa. Indeks modulasi FM berubah secara proporsional terhadap perubahan amplituda dan frekuensi sinyal pemodulasi, sedangkan indeks modulasi PM hanya berubah secara proporsional terhadap perubahan amplituda sinyal pemodulasi saja. Sinyal pembawa/ carrier Sinyal informasi Sinyal PM. Indeks modulasi FM berubah secara proporsional terhadap perubahan amplituda dan frekuensi sinyal pemodulasi, sedangkan indeks modulasi PM hanya berubah secara proporsional terhadap perubahan amplituda sinyal pemodulasi saja.

Page 18: Modulasi Fase (Pm)

TERIMA KASIH