4
Nama Mahasiswa Mega Putria (5415127447) Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Non Reg 2012 Nama Percobaan Modulus Kelenturan (M-3) Hari/tanggal Selasa, 12 November 2013 Jam 08.00-10.00 Nama Partner Tarmizi (5415127467) Tujuan Percobaan: Menentukan modulus kelenturan suatu bahan Kerangka Teori: Bila suatu batang diletakkan diatas dua tumpuan, dan ditengah tengah batang itu dikenakan gaya tarik, atau dikenakan beban, maka batang akan mengalami kelenturan. Besar kelenturan adalah: f= B.L 3 48. E.I = B.L 3 4. E.b.h 3 Modulus kelenturan E= B.L 3 4. f.b.h 3 Dimana: E = Modulus kelenturan B = Beban L = Lebar batang (diukur dari dua tumpuan) I = Momen kelembapan terhadap garis netral f = Besarnya kelenturan h = Tebal batang b = Lebar batang Alat-alat yang diperlukan: Batang yang akan dicari modulus kelenturannya Beban

Modulus Kelenturan M3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN

Citation preview

Page 1: Modulus Kelenturan M3

Nama Mahasiswa Mega Putria (5415127447)Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Non Reg 2012Nama Percobaan Modulus Kelenturan (M-3)Hari/tanggal Selasa, 12 November 2013Jam 08.00-10.00Nama Partner Tarmizi (5415127467)

Tujuan Percobaan:

Menentukan modulus kelenturan suatu bahan

Kerangka Teori:

Bila suatu batang diletakkan diatas dua tumpuan, dan ditengah tengah batang itu dikenakan gaya tarik, atau dikenakan beban, maka batang akan mengalami kelenturan.

Besar kelenturan adalah:

f= B . L3

48. E . I= B .L3

4. E .b .h3

Modulus kelenturan E= B .L3

4. f . b . h3

Dimana:

E = Modulus kelenturanB = BebanL = Lebar batang (diukur dari dua tumpuan)I = Momen kelembapan terhadap garis netralf = Besarnya kelenturanh = Tebal batangb = Lebar batang

Alat-alat yang diperlukan: Batang yang akan dicari modulus kelenturannya Beban Tumpuan Kaca, skala dan garis rambut

Jalannya percobaan:

1. Mengukur tebal dan lebar batang masing masing 5 kali2. Meletakkan batang di atas tumpuan3. Mengukur panjang bentangan, ambil 100cm4. Meletakkan garis rambut di tengah-tengah batang

Page 2: Modulus Kelenturan M3

5. Mendekatkan garis rambut dengan cermin berskala. Membaca kedudukan garis rambut. Mengusahakan tidak terjadi paralaks

6. Menambah beban satu persatu, dan mencatat kedudukan garis rambut pada setiap penambahan beban

7. Mengurangi beban satu persatu, dan mencatat kedudukan garis rambut pada setiap pengurangan beban

8. Lakukan percobaan tersebut pada bahan lain

Data Pengamatan Bahan:

Lebar (b)1. 1,99 cm2. 2,0 cm3. 2,09 cm4. 2,085 cm5. 2,06 cm

Rata-rata: 2,045 cm

Data Pengamatan:

BebanKedudukan garis rambut Rata-

rataSelisih kelenturan beda beban 1kg

Rata-rataPenambahan Pengurangan 1 2 3

0,0 a1: 0 a1: 0 0 0,35 0,75 1,15 1. 0,390,5 a2: 0,2 a2: 0,1 0,15 0,4 0,8 2. 0,781,0 a3: 0,4 a3: 0,3 0,35 0,4 0,8 3. 1,151,5 a4: 0,7 a4: 0,6 0,65 0,52,0 a5: 0,8 a5: 0,7 0,75 0,32,5 a6: 1,0 a6: 0,9 0,953,0 a7: 1,2 a7: 1,1 1,15

Modulus kelenturan E= B .L3

4. f . b . h3

Modulus kelenturan pada beban:

Beban 1 kg: E= 1.1003

4×0,39×2,045×(1,941)3 =42865,26 kg/cm2

Beban 2 kg: E= 2.1003

4×0,78×2,045×(1,941)3 =42865,26 kg/cm2

Tebal (h)1. 1,95 cm2. 1,91 cm3. 1,92 cm4. 1,945 cm5. 1,98 cm

Rata-rata: 1, 541 cm

Page 3: Modulus Kelenturan M3

Beban 3 kg: E= 3.1003

4×1,15×2,045×(1,941)3 =43610,744 kg/cm2

Apa yang dimaksud dengan lenturan dan apa satuannya?

Lenturan adalah kemampuan suatu benda padat untuk berubah bentuk (deformasi) akibat adanya tegangan dari luar. Satuannya ialah kg/cm2

Apa yang terjadi di dalam batang bila benda mengalami lenturan?

Benda akan mengalami deformasi atau perubahan struktur partikel penyusunnya

Kesimpulan:

Setelah praktikum dilakukan, kita dapat menarik kesimpulan yaitu, menurut Hook, bila seutas kawat mendapat gaya tarik maka kawat tersebut akan bertambah panjang secara linear. Modulus elastisitas linear dari kawat yang mendapatkan gaya tarik dikenal dengan istilah modulus Young.