2
v INTISARI Monitoring dan evaluasi kinerja kegiatan dan anggaran merupakan elemen penting penjaminan mutu Pendidikan Tinggi (PT). Monitoring dan evaluasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masih lemah terlihat dari nilai Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2012 yang bernilai cukup baik dengan koreksi (CC), rendahnya serapan anggaran, dan beberapa perencanaan kegiatan yang tidak terlaksana. Apabila kondisi lemahnya monitoring dan evaluasi dibiarkan akan berakibat pada perencanaan yang tidak matang dan menghambat tercapainya visi misi UGM. Kondisi di UGM tersebut yang melatarbelakangi peneliti melakukan kajian lebih dalam untuk mengetahui solusi ke depan. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi monitoring dan evaluasi kinerja kegiatan dan anggaran di UGM, dan mengkaji kesesuaian implementasinya dengan PMK Nomor 249 Tahun 2011. Penelitian ini juga mengkaji kendala apabila mengimplementasikan PMK Nomor 249 Tahun 2011. Peneliti juga memberikan masukan kesesuaian PMK Nomor 249 Tahun 2011 dengan UGM sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di UGM. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan Focus Grup Discusion (FGD) dengan unit UGM serta benchmark dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sebelas Maret. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis diagram network secara substantif, analisis diagram pohon, dan analisis diagram fishbone. Penelitian ini disajikan secara deskriptif dan naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi monitoring dan evaluasi kinerja kegiatan dan anggaran di UGM dilakukan partisipatif dari unit secara top down dan bottom up. Implementasi monitoring dan evaluasi kinerja di UGM tergolong sesuai dengan PMK Nomor 249 Tahun 2011. Kendala-kendala apabila PMK Nomor 249 Tahun 2011 diterapkan di UGM diantaranya: belum ada kebijakan legal yang memberlakukan peraturan tersebut dari pemerintah, belum memiliki sistem informasi yang mendokumentasikan kinerja kegiatan, belum ada pelaksana monitoring dan evaluasi kinerja keseluruhan UGM, dan belum sinkronnya pelaporan hasil dari sisi kinerja kegiatan dengan kinerja anggaran. PMK Nomor 249 Tahun 2011 memiliki kesesuaian dengan bentuk PTN BH di UGM dalam hal dasar peraturan, pengukuran, tujuan, dan manfaatnya. Mempertimbangkan semangat dan konten isi PMK Nomor 249 Tahun 2011 yang komprehensif, sangat tepat kerangka berfikir PMK Nomor 249 Tahun 2011 dimodifikasi untuk diterapkan di UGM ke depan sebagai PTN BH. Kata Kunci: Monitoring Evaluasi, Kinerja Kegiatan, Kinerja Anggaran dan PTN BH.

Monev Kinerja Ugm-Abstract

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANALISIS IMPLEMENTASI MONITORING DAN EVALUASI KINERJA KEGIATAN DAN ANGGARAN DI PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada)Penulis: Anjar SafitriPembimbing: Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com. Akt.

Citation preview

Page 1: Monev Kinerja Ugm-Abstract

v

INTISARI

Monitoring dan evaluasi kinerja kegiatan dan anggaran merupakan

elemen penting penjaminan mutu Pendidikan Tinggi (PT). Monitoring dan

evaluasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masih lemah terlihat dari nilai

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2012 yang bernilai

cukup baik dengan koreksi (CC), rendahnya serapan anggaran, dan beberapa

perencanaan kegiatan yang tidak terlaksana. Apabila kondisi lemahnya monitoring

dan evaluasi dibiarkan akan berakibat pada perencanaan yang tidak matang dan

menghambat tercapainya visi misi UGM. Kondisi di UGM tersebut yang

melatarbelakangi peneliti melakukan kajian lebih dalam untuk mengetahui solusi

ke depan. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi monitoring dan evaluasi

kinerja kegiatan dan anggaran di UGM, dan mengkaji kesesuaian

implementasinya dengan PMK Nomor 249 Tahun 2011. Penelitian ini juga

mengkaji kendala apabila mengimplementasikan PMK Nomor 249 Tahun 2011.

Peneliti juga memberikan masukan kesesuaian PMK Nomor 249 Tahun 2011

dengan UGM sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di UGM. Pengumpulan

data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan

Focus Grup Discusion (FGD) dengan unit UGM serta benchmark dengan Institut

Teknologi Bandung dan Universitas Sebelas Maret. Analisis data penelitian

menggunakan teknik analisis diagram network secara substantif, analisis diagram

pohon, dan analisis diagram fishbone. Penelitian ini disajikan secara deskriptif dan

naratif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi monitoring dan

evaluasi kinerja kegiatan dan anggaran di UGM dilakukan partisipatif dari unit

secara top down dan bottom up. Implementasi monitoring dan evaluasi kinerja di

UGM tergolong sesuai dengan PMK Nomor 249 Tahun 2011. Kendala-kendala

apabila PMK Nomor 249 Tahun 2011 diterapkan di UGM diantaranya: belum ada

kebijakan legal yang memberlakukan peraturan tersebut dari pemerintah, belum

memiliki sistem informasi yang mendokumentasikan kinerja kegiatan, belum ada

pelaksana monitoring dan evaluasi kinerja keseluruhan UGM, dan belum

sinkronnya pelaporan hasil dari sisi kinerja kegiatan dengan kinerja anggaran.

PMK Nomor 249 Tahun 2011 memiliki kesesuaian dengan bentuk PTN BH di

UGM dalam hal dasar peraturan, pengukuran, tujuan, dan manfaatnya.

Mempertimbangkan semangat dan konten isi PMK Nomor 249 Tahun 2011 yang

komprehensif, sangat tepat kerangka berfikir PMK Nomor 249 Tahun 2011

dimodifikasi untuk diterapkan di UGM ke depan sebagai PTN BH.

Kata Kunci: Monitoring Evaluasi, Kinerja Kegiatan, Kinerja Anggaran dan PTN

BH.

Page 2: Monev Kinerja Ugm-Abstract

vi

ABSTRACT

Monitoring and evaluation of activity and budget performance is an

important element of quality assurance at university (PTN). Monitoring and

evaluation (Monev) at Gadjah Mada University (UGM) are still weak as seen in

Government Agencies Public Accountability Report (LAKIP) 2012 which is quite

good valued but with correction (CC), the low budget absorption, and some

unheld activities. If this condition is ignored, it will effect on unproper strategy

and demotivate the vision and mission of UGM. Given that fact, the researcher

decided to conduct a deeper study to get future solution. This research aims at

observing the implementation of monitoring and evaluation of activity and budget

performance at UGM and analyzing the compatibility with PMK Number 249

Year 2011. Also, this research attempts to observe the obstacles when applying

PMK Number 249 Year 2011. The researcher also gives compatibility suggestion

of MPK Number 249 Year 2011 with UGM as Legal Entity State University

(PTN BH).

This research is a case study at UGM. Data collection is done by

observing, interviewing, documentation study, and Focus Group Discussion with

UGM unit as well as benchmark with Bandung Institute of Technology and

Sebelas Maret University. Data analysis applies substantively network diagram

analysis technique, tree diagram analysis and fishbone diagram analysis. This

research is provided descriptively and narratively.

Data findings show that the implementation of monev of activity and

budget performance at UGM is participatively done from unit in a top down and

bottom up way . The implementation of monev of activity is considered

compatible with PMK Number 249 Year 2011 The obstacles when PMK Number

249 Year 2011 applied at UGM are, among other things, there has been no legal

policy enacting the regulation from government, there has been no information

system which documented the performance activity, there has been no executor

for monitoring and evaluating the performance of UGM comprehensively, and the

result reports of activity performance and budget performance which are out of

sinc. PMK Number 249 Year 2011 has compatibility with the model of PTN BH

at UGM in terms of regulation, measurement, goals and benefits. Observing the

core and content of PMK Number 249 Year 2011 which are comprehensive and

compatible with UGM, the mind frame of PMK Number 249 Year 2011 is very

compatiblely modified to be applied in the future at UGM as PTN BH.

Key words: Evaluation Monitoring, Activity Performance, Budget Performance

and PTN BH.