35
BAGIAN PENGELOLAAN DANA DIVISI TREASURY & INTERNASIONAL

Money Market

  • Upload
    donika

  • View
    264

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

money market

Citation preview

BAGIAN PENGELOLAAN DANA

DIVISI TREASURY & INTERNASIONAL

2

PASAR UANG / MONEY MARKETPASAR UANG / MONEY MARKET

Adalah suatu tempat yang abstrak dimana pemilik dana (lender) dan peminjam dana (borrower) bertemu/ berhubungan melalui sarana komunikasi baik secara langsung maupun melalui perantara (broker) untuk melakukan transaksi pinjam meminjam dana

Atas transaksi tersebut pihak pemilik dana (lender) memperoleh imbalan dari pihak peminjam dana (borrower) berupa bunga

Transaksi money market dapat berupa pinjam meminjam dana secara langsung maupun melalui debt instrumen lainnya

Jangka waktu pinjam meminjam dana melalui money market biasanya kurang dari 1 tahun

PASAR UANG / MONEY MARKET

TRANSAKSI PASAR UANG / MONEY MARKET

Adalah suatu transaksi pinjam dan meminjamkan dana antara pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana dengan persyaratan yang ditetapkan pada saat transaksi dilakukan (deal date)

Transaksi money market harus memenuhi persyaratan/unsur-unsur sbb :-Nama Counterpart-Jumlah dana dan jenis mata uang yang ditransaksikan-Suku bunga-Jangka waktu, periode tanggal penyerahan (value date) s/d tanggal pengembalian (maturity date0-Instruksi pembayaran/penyerahan

3

PASAR UANG / MONEY MARKET

TUJUAN KEBIJAKAN MONEY MARKET

1. Memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dan Likuiditas Bank Riau secara optimal.

4

2. Meningkatkan yield/return atas penempatan dana/ iddle fund baik berjangka waktu pendek maupun menengah, sekaligus menurunkan biaya pendanaan Bank Riau

4. Mengembangkan kepekaan terhadap trend pasar uang, sehingga selalu update atas kondisi pasar uang terkini

3. Mengelola portfolio pinjaman dan penempatan dana-dana jangka pendek dalam instrumen Money Market, dalam rangka gap management dan keperluan likuiditas yang mendesak dan bersifat jangka pendek

PASAR UANG / MONEY MARKET

JENIS TRANSAKSI PASAR UANG / MONEY MARKET

- Transaksi Money Market Rupiah- Transaksi Money Markey Valuta Asing

TGL. TRANSAKSI, PENYERAHAN DAN JATUH TEMPO* Value Today/TOD (same day/cash settlement) Adalah penyerah dana pada hari yang sama dengan tanggal transaksi

* Value Tomorrow/TOM Adalah penyerahan dana satu hari kerja setelah tanggal transaksi

* Value Spot Adalah penyerahan dana dua hari kerja setelah tanggal transaksi

* Tanggal Jatuh Tempo/Maturity Day Adalah transaksi berakhirnya money market/jatuh tempo

Terhadap tanggal penyerahan dan jatuh tempo berlaku ketentuan eligible date yakni harus jatuh pada hari kerja dimana dana dipindahtangankan

5

PASAR UANG / MONEY MARKET

INSTRUMEN DALAM TRANSAKSI MONEY MARKET

- Money Market Rupiah * SBI (lelang/outright/repo) * FASBI * REPO ke BI (SBI/SUN) * Interbank Call Money, DOC, Deposito, Promessory Note * FLI (Fasilitas Likuiditas Intraday) * FPJP (Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek) * FTO (Fine Tune Operation = FTE & FTK) * SPN

* Call Money * Treasury Bill * Short Term Deb Instrumen Lainnya (forward, swap, option)

- Money Market Valuta Asing

6

PASAR UANG / MONEY MARKET

PESERTA PASAR UANG / MONEY MARKET

•Bank Komersial* Bank Sentral* Lembaga Keuangan Bukan Bank* Perusahaan atau individu pemilik dana dalam jumlah besar

FUNGSI MONEY MARKET BAGI PESERTA

* Bank Komersial, untuk tujuan :# Untuk memelihara GWM# Untuk memelihara kebutuhan likuiditas harian# Untuk memanfaatkan excess fund agar memperoleh return# Untuk mencari dana jika kekurangan dng biaya kecil# Untuk memperoleh keuntungan melalui trading baik arbitrage maupun gapping

7

PASAR UANG / MONEY MARKET

Lembaga Keuangan Bukan Bank

Pada dasarnya perusahaan finance, dana pensiun, asuransi, sekuritas dll bertindak hampir sama dengan bank komersil, selain memelihara likuiditas juga mencari return yang tinggi.

Pemilik dana ini melakukan transaksi di money market untuk tujuan mencari pendapatan yg tinggi untuk itu biasanya pemilik dana ini sering melakukan pengalihan atas penempatan dananya dari satu produk ke produk lainnya. Tindakan ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pasar.

Perusahaan atau pemilik dana dlm jumlah besar

8

PASAR UANG / MONEY MARKETKEUNTUNGAN/KERUGIAN DALAM TRANSAKSI TRADING MONEY MARKET* Interest Rate Gain Keuntungan yg diperoleh dari selisih rate penempatan dan rate pinjaman

* Interest Rate Loss Kerugian yg timbul dari selisih rate penempatan dan rate pinjaman

ARBITRAGE DAN GAPPING

* Arbitrage Strategi trading dgn melakukan placement dan borrowing dgn jumlah dan jangka waktu yang sama

* Gapping/mismatch Strategi trading dgn melakukan pembedaan jangka waktu antara placement dan borrowing

9

PASAR UANG / MONEY MARKET

Strategi Gapping Bila Interest rate cenderung NAIK : - Borrow LONG - Lend SHORT

Bila Interest rate cenderung TURUN : - Borrow SHORT - Lend LONG

Risiko Strategi Gapping - Ekspetasi suku bunga tidak terjadi - Risiko Likuiditas

10

PASAR UANG / MONEY MARKETRISIKO / RISK :

Credit Risk / Risiko Kredit

11

Risiko tidak kembalinya dana yang ditempatkan pada saat jatuh tempo

Credit Liquidity / Risiko Likuiditas

Risiko ketidak mampuan bank untuk memenuhi kewajiban keuangan yang jatuh tempo

Interest Rate Risk / Risiko Suku Bunga

Risiko yang terjadi akibat fluktuasi/perubahan tingkat bunga, akan berdampak menimbulkan kerugian (overborrowed/overlend).

PASAR UANG / MONEY MARKETPENETAPAN LIMIT-LIMIT

12

Limit-limit merupakan salah satu sarana untuk mengontrol risiko. Manajemen harus menetapkan pedoman yang jelas dan definitif, dan seluruh dealer harus memeriksa, memahami dan mematuhi limit ini setiap waktu. Setiap pelanggaran terhadap limit-limit harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pemimpin Divisi Treasury dan Internasional dan Direksi (sesuai Pedoman Kebijakan Treasury). Persetujuan tersebut harus tertulis dan didokumentasikan dengan baik.

MAXIMUM CUMULATIVE NET POSITIONLimit ini membatasi total posisi yang mismatch (maturity gap) sekaligus membatasi posisi mismatch setiap bulan.

LIMIT POSISI

CUMULATIVE NET POSITION DI ATAS 1 TAHUNApabila terdapat posisi mismatch yang melampaui 1 tahun, maka dealer wajib segera melakukan tindakan agar posisinya menjadi match. Posisi mismatch dapat terus dipelihara jika telah mendapat persetujuan lebih dahulu dari Direksi.

PASAR UANG / MONEY MARKET 13

LIMIT POSISI

NET OVERNIGHT POSITIONUntuk menjamin agar Bank Riau terhindar dari ketergantungan terhadap dana overnight dalam pendanaan posisi overlend serta untuk meminimalisasi risiko teknis akibat likuiditas pasar yang ketat, maka ditetapkan Net Overnight Limit Posisi untuk membatasi total netto dana pinjaman overnight yang dapat diperpanjang (refinance/ rollover).

PASAR UANG / MONEY MARKET 14

KONTROL KREDIT MONEY MARKET LINE

Placement dana di pasar uang antar bank hanya dilakukan dengan bank/counterparty yang telah ditetapkan plafond kreditnya (money market line/limit) sesuai spsifikasi fasilitas yang telah ditetapkan.

Dalam situasi dan kondisi apapun, dealer dilarang melakukan transaksi placement dengan counterparty yang belum memiliki plafon kredit atau bank-bank yang belum ditetapkan money market line-nya.

Meskipun masih ada limit yang belum digunakan, dalam situasi dimana terdapat indikasi bahwa counterparty menghadapi masalah likuiditas dan terdapat risiko kredit di pihak Bank Riau, maka tidak diperbolehkan menempatkan dananya pada counterparty tersebut.

Bilamana diperlukan, untuk penempatan pada counterparty dengan kepentingan khusus/ di luar kewenangannya atau terjadinya pelampauan limit, Treasury wajib memintakan persetujuan dari direksi

PASAR UANG / MONEY MARKET 15

PROSES DEALING

MENGGUNAKAN REUTERS (RMDS)

Dengan adanya hubungan langsung (live) dengan counterparty, setiap harga yang di-“hit” harus dianggap “done”. Oleh karena itu konsentrasi harus dipertahankan pada waktu bertransaksi melalui Reuters.

• Setelah deal disetujui, rincian berikut harus dikonfirmasi kembali dengan segera: Jenis Instrumen, Mata Uang, Rate, Jumlah, Tanggal,Membeli atau Menjual; Meminjam atau Memberi Pinjaman; Repo atau Reversed Repo, Instruksi Pembayaran

• Reuters Monitor Dealing System (RMDS) yang tersedia di Dealing Room pada hakikatnya merupakan sistem komunikasi on-line dengan counterparty. Setiap komitmen atau transaksi harus dilakukan secara profesional untuk mempertahankan dan meningkatkan citra Bank Riau sebagai lembaga dealing yang profesional. Dengan adanya implikasi-implikasi ini, semua dealer diwajibkan untuk mempelajari dengan seksama semua peralatan dan kemampuan-kemampuannya sebelum menggunakannya dalam transaksi sebenarnya. Khususnya, harus diperhatikan hal-hal sbb:

PASAR UANG / MONEY MARKET 16

• Setelah melakukan transaksi pada harga counterparty, selalu berterima kasih kepada counterparty atas penawaran harga sebelum mengakhiri komunikasi.

• Jika transaksi selesai, segera buat conversation printout dan lampirkan pada deal slip.

• Pada saat menjawab telepon masuk, selalu mulai dengan menyebutkan nama Bank Riau

• Demikian pula pada saat menelepon kepada counterparty, sebutkan identitas Bank Riau sebagai pihak yang menghubungi sebelum menyebutkan transaksi yang ingin dilakukan

• Pada saat yang sama, pastikan bahwa counterparty menyebutkan identitasnya dengan jelas. Ini akan memperkecil kesalahan dalam berhubungan lewat telepon dan mencegah perselisihan mengenai identitas counterparty.

Pada situasi dimana transaksi dilakukan melalui telepon, maka hal-hal berikut harus diperhatikan :

MELAKUKAN DEAL MELALUI TELEPON :

PASAR UANG / MONEY MARKET 17

• Pada waktu melakukan transaksi dengan harga dari counterparty, lebih jelas jika mengucapkan Place/ofer/menempatkan dan borrow/bid/pinjam karena hubungan telepon terganggu atau tidak jelas.

• Setelah deal disetujui, rincian berikut harus segera diulangi dan dikonfirmasi kembali:Jenis Instrumen, Mata Uang, Rate, Jumlah, Tanggal Valuta, Membeli atau Menjual; Meminjam atau Memberi Pinjaman; Repo atau Reversed Repo, Nama Counterparty

Konfirmasi kembali transaksi dengan counterparty melalui Reuter atau faksimil.

MELAKUKAN DEAL MELALUI TELEPON :

PASAR UANG / MONEY MARKET 18

DEALING DENGAN SEKURITAS & MONEY BROKER

Pada saat melakukan transaksi baik secara langsung dengan counterparty atau melalui money broker, dealer harus selalu menghormati komitmen-komitmen lisan yang telah dibuatnya, tingkat profesionalisme dan integritas yang tinggi harus dipertahankan setiap waktu. Disamping itu, masalah-masalah berikut harus diperhatikan:• Jika seorang dealer menawarkan suatu harga kepada money broker, harga

tersebut harus dihormati sepanjang money broker telah memberikan tanggapan dalam selang waktu yang wajar

• Harga-harga yang bukan merupakan firm price atau sekedar penjelasan, harus selalu diikuti dengan kata-kata “for indication only” atau “suggesting”

• Jika ingin melakukan transaksi dengan jumlah di luar standar, dealer harus secara jelas memberitahu money broker mengenai jumlah tersebut sejak semula

Jika deal telah disepakati, nama counterparty harus diberikan untuk langsung disetujui atau ditolak

PASAR UANG / MONEY MARKET 19

DEALING DENGAN SEKURITAS & MONEY BROKER• Rincian lain yang berkaitan dengan transaksi melalui money broker harus disampaikan sesegera mungkin melalui RDMS, surat atau konfirmasi faks, sehingga setiap kesalahan atau kesalahpahaman dapat dengan cepat dideteksi dan diperbaiki sebelum menyebabkan kerugian lebih lanjut

• Agar sesuai dengan prinsip pemisahan fungsi, konfirmasi yang masuk dari money broker harus ditujukan kepada Bagian Pengelolaan Dana.

• Money broker bekerja sebagai agen dan pada situasi bagaimanapun tidak diizinkan untuk bertindak sebagai pelaku utama (principal) dalam suatu transaksi

• Pada kejadian dimana money broker tidak dapat merealisasikan penawaran harganya, ia akan dikenai kompensasi. Dalam hal ini dianjurkan agar money broker membayarkan selisihnya kepada Bank Riau dan dilengkapi dengan surat yang menyatakan rincian transaksi. Para dealer harus menerima metode kompensasi ini dan tidak memaksakan deal yang disetujui pada harga semula

• Seluruh kompensasi tersebut tidak boleh dibayarkan atas perintah dealer, dan catatan harus dibuat untuk menjelaskan kompensasi tersebut.

PASAR UANG / MONEY MARKET 20

MANAJEMEN DEAL SLIP

Deal slip adalah catatan (record) pelaksanakan transaksi dan digunakan sebagai dokumen utama oleh unit-unit lain di dalam Bank Riau untuk memproses dan mencatat transaksi-transaksi tersebut. Deal slip untuk jenis-jenis transaksi yang berbeda harus dibuat dengan format yang berbeda pula untuk memudahkan identifikasi. Semua deal slip diberi nomor untuk memastikan pertanggungjawaban dan segera dibubuhi time stamp untuk memudahkan pelaksanaan audit trial.

• Nama Counterparty• Lokasi/ Alamat Counterparty• Jenis Transaksi misal Spot, Forward, Swap, Pendanaan, dll• Mata Uang yang digunakan• Pembelian atau Penjualan, Meminjam atau Memberi Pinjaman• Jumlah yang ditransaksikan• Nilai Tukar atau Suku Bunga atau Harga• Tanggal Valuta• Media Transaksi, misal Reuters, telepon, telex, dll• Nama Dealer atau Inisial• Time Stamp• Nomor Deal Slip• Instruksi Pembayaran

Informasi yang harus diberikan pada deal slip adalah sbb:

PASAR UANG / MONEY MARKET 21

Setiap pengkoreksian terhadap nama counterparty, mata uang, jumlah, tanggal atau harga/ nilai kontrak harus dibubuhi paraf oleh dealer yang bersangkutan dengan penjelasan-penjelasan yang tepat dan kemudian ditandatangani oleh Pemimpin Divisi Treasury atau jika berhalangan, oleh pejabat yang ditunjuk.

Untuk transaksi dengan sameday value, deal slip dan dokumen-dokumen lain harus dikirim ke Bagian Payment dan Settlement untuk diproses segera.

PASAR UANG / MONEY MARKET 22PEMELIHARAAN POSISI

Di sebagian besar dealing room, terutama pada kondisi-kondisi pasar yang fluktuatif, para dealer seringkali melaksanakan transaksi-transaksi dengan bantuan dari beberapa orang, seperti junior dealer atau trainee dealer. Deal dapat dilaksanakan melalui Reuters Monitor Dealing System (RMDS), telepon atau money broker. Karena masing-masing dealer bertanggung jawab atas manajemen portofolio yang telah ditetapkan, semua deal yang ditransaksikan oleh staf lain atas perintah dan instruksinya melalui sarana apapun harus dengan cepat disampaikan kepadanya dan dicatat secara terpusat sehingga posisi netto total dapat ditentukan dengan cepat setiap waktu. Di sebagian besar dealing room, catatan tertulis ini dimudahkan oleh blotter dealer yang dinamakan Lembar Posisi (Position Sheet).Lembar Posisi berisi informasi yang minimum namun sangat penting sehingga dealer dapat melacak posisi dan average rate-nya setiap saat. Lembar posisi ini juga memungkinkan dealer untuk mengidentifikasi transaksi tertentu dengan melacaknya melalui informasi berikut pada Lembar Posisi :

PASAR UANG / MONEY MARKET 23

• Nomor Deal Slip• Nama Counterparty• Contract Rate• Jumlah • Membeli atau MenjualJika deal telah disepakati, dealer harus segera memasukkan rinciannya ke dalam Lembar Posisi. Dengan demikian ini merupakan dokumen yang sangat penting karena merupakan catatan paling awal yang dimiliki Bank Riau yang memperlihatkan adanya suatu kontrak yang menyangkut kewajiban Bank Riau. Apabila oleh karena suatu alasan deal slip tidak tertulis atau tercetak, maka rekonsiliasi yang segera antara agian Payment dan Settlement dan Lembar Posisi dealer akan menunjukkan adanya selisih.Disamping informasi yang disebutkan di atas, Lembar Posisi bagi dealer juga berfungsi untuk menghitung average rate posisinya sehingga ia dapat memperkirakan risiko yang dihadapinya dan membandingkannya terhadap current market rate, untuk segera mengambil tindakan terhadap posisi tersebut

PASAR UANG / MONEY MARKET 24

Hal-hal berikut harus diperhatikan oleh semua dealer dengan mengacu kepada pemeliharaan Lembar Posisi:• Lembar posisi disimpan oleh masing-masing dealer untuk setiap currency

pair yang ditetapkan

• Dealer harus mengacu kepada Lembar Posisinya secara terus menerus, memperbaruinya dengan deal-deal baru dan dengan demikian memperoleh posisi netto dan average rate terakhir. Dengan melihat Lembar Posisi akan diketahui posisi risiko dealer setiap saat

• Perhitungan average rate dilakukan berdasarkan rata-rata berbobot (weighted average). Dengan demikian, average rate dapat diperoleh setiap waktu dengan membagi jumlah kumulatif mata uang dasar dengan total jumlah mata uang komoditi

• Semua deal harus dicatat ke dalam Lembar Posisi dengan urutan kronologis dan jika perlu, dicocokkan dengan time stamp pada setiap deal slip

PASAR UANG / MONEY MARKET 25• Deal yang dilakukan setelah jam kerja resmi harus dicatat dalam Lembar

Posisi hari berikutnya untuk memudahkan rekonsiliasi

• Pada akhir hari, dealer yang bertanggung jawab harus menandatangani Lembar Posisi yang akan memperlihatkan posisi risiko maupun perkiraan-perkiraan laba atau rugi yang timbul selama perdagangan hari itu

• Pemimpin Divisi Treasury dan Internasional harus memeriksa Lembar Posisi dealer dari waktu ke waktu; demikian pula, Pemimpin Bagian Pengelolaan Dana harus memeriksa Lembar Posisi dealer yang berada di bawah pengawasannya

• Seluruh Lembar Posisi harus disimpan sebagai arsip di dalam Dealing Room dan disimpan selama paling tidak enam bulan sebagai acuan dan kontrol.

PASAR UANG / MONEY MARKET 26

ALUR KERJA MONEY MARKET PLACEMENT

Tujuan transaksi ini adalah untuk menempatkan kelebihan likuiditas Bank Riau dan untuk memaksimalkan nilai aktiva dan meminimalkan kewajiban Bank Riau.

Pada Tanggal Transaksi

1. Berdasarkan Laporan Cash Flow dan Laporan Maturity, Dealer memeriksa posisi cash flow harian; memeriksa seluruh saldo rekening di Bank Indonesia dan bank-bank yang bersangkutan dan menyesuaikan posisi cash flow.

2. Melaporkan posisi cash flow harian kepada Pemimpin Bagian Pengelolaan Dana dan mendiskusikan strategi-strategi pendanaan harian

3. Memeriksa dan memastikan dipatuhinya berbagai limit posisi internal sesuai Pedoman Kebijakan Treasury, misal Cummulative mismatch limit, Total Gap Limit, Tenor Limit, dll.

4. Memeriksa Lines Money Market Counterparty yang diinginkan sebelum melakukan deal.

PASAR UANG / MONEY MARKET 275. Melaksanakan transaksi baik melalui money broker atau secara langsung di

pasar antar-bank; dan apabila transaksi dilakukan melalui telepon atau dengan money broker, konfirmasi kembali transaksi dengan menggunakan RMDS atau faksimili.

6. Memperbarui Sistem Treasury atau mencatatkan pada lembar posisi dan mencetak/ membuat deal slip.

7. Dealer memeriksa deal slip untuk memastikan keakuratan rincian transaksi dan membubuhkan paraf pada deal slip jika tidak ada kesalahan atau perbedaan.

8. Melampirkan konfirmasi pada deal slip.9. Semua penggantian atau pembatalan deal slip harus disahkan dengan paraf

dealer (dengan sedikit penjelasan jika perlu) dan ditandatangani oleh Pemimpin Divisi Treasury dan Internasional.

10. Pemimpin Bagian Pengelolaan Dana memeriksa keakuratan rincian transaksi, misal nama counterparty, jumlah, tanggal valuta, tanggal jatuh tempo, suku bunga, nama money broker, instruksi-instruksi pembayaran yang benar dan membubuhkan paraf pada deal slip jika tidak ada kesalahan atau perbedaan.

11. Membubuhkan time stamp pada deal slip, mengirimkan aslinya bersama-sama dengan konfirmasi kepada Bagian Payment dan Settlement untuk pemrosesan lebih lanjut, dan mengarsip salinan di Dealing Room.

12. Deal yang dilakukan untuk sameday value, harus dilakukan segera dan dikirimkan ke Bagian Payment dan Settlement untuk segera diproses.

PASAR UANG / MONEY MARKET 2813. Pada akhir hari, memeriksa dan memastikan bahwa saldo rekening pada

bank-bank tidak terlalu berlebihan dan jika ada surplus atau kekurangan, segera memberitahu dealer money market yang bersangkutan.

14. Menerima laporan akhir hari yang dihasilkan oleh sistem dari Bagian Payment dan Settlement, memeriksa apakah ada kesalahan atau perbedaan, dan mengarsipnya

1. Dari laporan jatuh tempo yang dibuat dengan komputer, dealer menentukan total cash flow masuk (pokok placement plus bunga) yang dikarenakan oleh maturity placement.

2. Dealer memperbarui posisi cash flow harian dan saldo Rupiah dengan Bank Indonesia dan bank-bank yang bersangkutan.

Pada Tanggal Jatuh Tempo

PASAR UANG / MONEY MARKET 29

CONTOH INSTRUMEN MONEY MARKET :

1. INTERBANK CALL MONEY

Transaksi pinjam meminjam dana antarbank melalui Pasar Uang Antar Bank baik pasar lokal (IDR) maupun non lokal (valas).Jangka waktu s/d 3 bulan

Perhitungan bunga : Simple Interest

FV = PV + PV . i . t 360

Contoh :Pada tgl 7 Januari 2013 Bank Riau menempatkan dana kepada Bank Mandiri, dengan kesepakatan jumlah sebesar Rp.10 milyar, jangka waktu 7 hari, bunga 7.50% p.a.

Pada tanggal 14 Januari 2013, interbank call money jatuh tempo, maka Bank Mandiri akan membayar pokok dan bunga sebesar :

FV = 10 M + (10 M x 7.50% x 7 hari) 360

FV = 10.000.000.000 + 14.583.333FV = 10.014.583.333

PASAR UANG / MONEY MARKET 30

PASAR UANG / MONEY MARKET 30

CONTOH INSTRUMEN MONEY MARKET :

1. INTERBANK CALL MONEYJurnal tgl 07.01.13 :D. Call Money pada Bank Lain Rp.10 MK. Giro BI/ Giro pd Bank Lain Rp.10 M

Jurnal Pada saat jatuh tempo tgl 14.01.13 :D. Giro BI/ Giro pd Bank Lain Rp.10.014.583.333 K. Call Money pada Bank Lain Rp.10.000.000.000K. Pendapatan bunga Call Money Rp.14.583.333Latihan :

Penempatan CM Rp.10 M, jk wkt 7 hr dr tgl 28 April 13 sd 5 Mey 2013, rate 7.50%

Buat jurnal pembukuan, pada saat penempatan dan pengakuan bunganya

PASAR UANG / MONEY MARKET 31

Jurnal tgl 28.04.13 :D. Call Money pada Bank Lain Rp.10 MK. Giro BI/ Giro pd Bank Lain Rp.10 MJurnal pada akhir bulan tgl 30.04.13 :D. Pendapatan bunga yadit CM Rp.4.166.667 K. Pendapatan bunga Call Money Rp.4.166.667Jurnal Pada saat jatuh tempo tgl 05.05.13 :D. Giro BI/ Giro pd Bank Lain Rp.10.014.583.333 K. Call Money pada Bank Lain Rp.10.000.000.000K. Pendapatan bunga yadit CM Rp. 4.166.667K. Pendapatan bunga Call Money Rp. 10.416.666

rate = 10 M x 7.50% x 2 hari 360rate = 4.166.667

rate = 10 M x 7.50% x 5 hari 360rate = 10.416.666

PASAR UANG / MONEY MARKET 32

2. SERTIFIKAT BANK INDONESIA / SBI

1. SBI memiliki satuan unit sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah).2. Jangka waktu SBI sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan yang dinyatakan dalam jumlah hari dan dihitung dari tanggal penyelesaian transaksi sampai dengan tanggal jatuh waktu (1 bl =

28 hari)3. SBI diterbitkan dan diperdagangkan dengan sistem diskonto.4. Nilai tunai transaksi dihitung berdasarkan diskonto murni (true discount) sebagai berikut:

KARAKTERISTIK :

Nilai Nominal x 360 Nilai Tunai = ------------------------------------------------------ 360 + {(Tingkat Diskonto) x (Jangka Waktu)}5. Nilai Diskonto dihitung sebagai berikut: Nilai Diskonto = Nilai Nominal – Nilai Tunai6. SBI diterbitkan tanpa warkat (scripless).7. SBI dapat diperdagangkan di pasar sekunder (SBI OR).8. SBI dapat di Repo

PASAR UANG / MONEY MARKET 33

8. Penerbitan SBI melalui lelang dapat dilakukan dengan metode lelang sbb : a. Harga tetap (fixed rate) Tingkat diskonto Lelang SBI ditetapkan oleh Bank Indonesia; atau, b. Harga beragam (variable rate) 1) Tingkat diskonto Lelang SBI diajukan oleh peserta lelang, dengan kelipatan tingkat diskonto untuk setiap penawaran yang diajukan sebesar 0,0625% 2) Bank Indonesia mengumumkan target indikatif Lelang SBI.9. Bank Indonesia cq. Direktorat Pengelolaan Moneter – Biro Operasi Moneter mengumumkan rencana Lelang SBI selambat-lambatnya pada 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan Lelang SBI melalui sarana BI-SSSS.10. Pengumuman rencana Lelang SBI sebagaimana dimaksud diatas antara lain meliputi jangka waktu SBI yang diterbitkan, metode lelang,tingkat diskonto tanggal lelang, waktu pelaksanaan lelang (window time) dan tanggal setelmen.

11.Lelang SBI dilakukan satu kali dalam satu bulan dengan window time dari pukul12.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB, atau pada hari kerja lain

12.Tanggal jatuh waktu SBI ditetapkan pada hari Kamis atau hari kerja berikutnya apabila hari Kamis adalah hari libur, Bank Indonesia dapat menetapkan jatuh waktu pada hari kerja lain.

PASAR UANG / MONEY MARKET 34

CONTOH PERHITUNGAN SBI 1 BULAN :

Tanggal LelangTanggal Settlement hasil lelangTanggal Jatuh tempo

: 9 April 2013: 10 April 2013: 8 Mei 2013

Senin Selasa

Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

28 29 30

April 2013

Tgl LelangTgl settlement

Mulai hitungHari bunga

Senin Selasa

Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31

Tgl Jt Tempo

Mei 2013

Nominal SBIDiskonto Jk. Waktu

: Rp.10 M : 8.25%: 1 bl / 28 hr

Rp.10 M x 360Nilai Tunai = ----------------------- 360 + (8.25% x 28)

= Rp.9.936.242.444,32

Diskonto = 10.000.000.000 - 9.936.242.444,32

= Rp.63.757.555.68

PASAR UANG / MONEY MARKET 35Jurnal tgl 09.04.13 saat pembelian SBI :

D. Sertifikat Bank Indonesia Rp.10.000.000.000,00 K. Giro pada BI Rp.9.936.242.444,32 K. Bunga SBI yg blm diamortisasi Rp. 63.757.555,68Jurnal tgl 30.04.13 pada akhir bulan (20 hari) pengakuan bunga :D. Bunga SBI yg blm diamortisasi Rp.45.624.222,31 K. Pendapatan Bunga BI Rp.45.624.222,31Jurnal tgl 08.05.13 saat jatuh tempo SBI :D. Giro pada BI Rp.10.000.000.000,00 D. Bunga SBI yg blm diamortisasi Rp. 18.133.333.,37 K. Sertifikat Bank Indonesia Rp.10.000.000.000,00 K. Pendapatan Bunga SBI Rp. 18.133.333,37