Upload
votruc
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
77Monitoring Proses Pembusukan Kopi Seduh Menggunakan Sistem Larik Sensor Gas Berbasis Principal Component Analysis (PCA)
Monitoring Proses Pembusukan Kopi Seduh MenggunakanSistem Larik Sensor Gas Berbasis Principal Component
Analysis (PCA)
Boni Pahlanop Lapanporo
Abstrak
Telah dilakukan monitoring proses pembusukan kopi seduh selama tujuh hari menggunakan sistemlarik sensor gas berbasis principal component analysis (PCA). Penelitian ini merupakan evaluasi bagipengembangan sistem larik sensor gas sebagai alat uji kualitas kopi dan produk minuman lainnya.Sampel kopi seduh yang digunakan terdiri dari tiga macam, yaitu kopi murni (campuran bubuk kopidengan air), kopi gula (campuran kopi dan gula dengan air) dan kopi instant (campuran paduan kopi,gula dan creamer dengan air). Monitoring proses pembusukan dilakukan dengan mengukur aromasampel kopi seduh setiap hari pada waktu yang hampir bersamaan menggunakan sistem larik sensorgas yang terdiri dari enam sensor gas. Data tegangan keluaran larik sensor gas selanjutnyadiklasifikasi dengan menggunakan metode PCA. Hasil monitoring menunjukkan bahwa sampai denganhari kelima perubahan aroma pada sampel kopi gula dan kopi instant berlangsung lebih lambat biladibandingkan dengan kopi murni. Namun setelah hari kelima perubahan aroma yang terjadi padakedua sampel tersebut meningkat sangat signifikan, jauh lebih besar dibandingkan dengan perubahanaroma yang terjadi pada sampel kopi murni. Sampai dengan hari ketujuh perubahan aroma terbesarterjadi pada sampel kopi instant, terbesar kedua pada kopi gula dan terendah terjadi pada sampelkopi murni.
Kata Kunci: sistem larik sensor gas, PCA, pembusukan kopi seduh
taster
taster
PENDAHULUAN
78 SPEKTRA, Volume 10 Nomor 2 Desember 2010
principal component analysis
creamer
METODE
2.1 Sistem Penciuman Elektronik
odorantsolfactory
epithelium
hidrophobic
79Monitoring Proses Pembusukan Kopi Seduh Menggunakan Sistem Larik Sensor Gas Berbasis Principal Component Analysis (PCA)
principal component analysis
creamer
METODE
2.1 Sistem Penciuman Elektronik
odorantsolfactory
epithelium
hidrophobic
Gpeambar 1 Taenciuman man
amidhaloge
Tabel 1
No Sensor
ampang lintanusia
des aminesenated hyd
nitriles
olfactoryolfac
1. Jenis sensor g
Apltoxi
toxi
comcom
ang sistem
drocarbons,s
epitheliumctory bulb
gas yang digun
likasiic gas
ic gas
mbustible gasmbustible gas
cortex
nakan dalam p
Gas
signa
penelitian
al processing
cerebral
ya tekng dide s
o xilene
si
80 SPEKTRA, Volume 10 Nomor 2 Desember 2010
bu
s
ulb
Gambar 2. Pedasar sistem listem pencium
E N
E
erbandingan klarik sensor gaman manusia (ddari
Nose
E Nose
olfactory
omponenas dengandiadaptasi
senso
sens
or erchamb
sor chamber
81Monitoring Proses Pembusukan Kopi Seduh Menggunakan Sistem Larik Sensor Gas Berbasis Principal Component Analysis (PCA)
bu
s
ulb
Gambar 2. Pedasar sistem listem pencium
E N
E
erbandingan klarik sensor gaman manusia (ddari
Nose
E Nose
olfactory
omponenas dengandiadaptasi
senso
sens
or erchamb
sor chamber
Gambar 3. Rangkaian sistem larik sensor gas secara keseluruhan
2.2 Penelitian Pendahuluan
fresh
fresh
2.3 Preparasi Sampel
C0
82 SPEKTRA, Volume 10 Nomor 2 Desember 2010
kstraksi Ciri
n x 6 n
2.4 Pengukuran Aroma
sensor chamber
sensorchamber
blower
2.5 E
2.5 Klasifikasi Data dengan Metode PCA
n x 6
n x 6
HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Uji Kestabilan Sensor
sensor chamber
83Monitoring Proses Pembusukan Kopi Seduh Menggunakan Sistem Larik Sensor Gas Berbasis Principal Component Analysis (PCA)
kstraksi Ciri
n x 6 n
2.4 Pengukuran Aroma
sensor chamber
sensorchamber
blower
2.5 E
2.5 Klasifikasi Data dengan Metode PCA
n x 6
n x 6
HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Uji Kestabilan Sensor
sensor chamber
4.
Has
2 PengukuraKondisi Fre
sil ji kestabiu l
n Aroma Samesh
fresh
an sensor
mpel pada
fresh
overlapping
,
4.3 EkstraksiGas
Ciri Keluaran Larik Sensor
84 SPEKTRA, Volume 10 Nomor 2 Desember 2010
G
4.
Gambar 5. Plot
4 Klasifikasi Je
Gambar 6klasifik
ting PCA hasil(b
enis Sampel
6. Ploting PCA ukas nis sami je p
pengukuran sb) kopi gula, (c)
untukpel
ampel pada ko) kopi instant
pincipal comp
,
ondisi fresh (a)
ponent
) kopi murni,
overlapp
,
ing
85Monitoring Proses Pembusukan Kopi Seduh Menggunakan Sistem Larik Sensor Gas Berbasis Principal Component Analysis (PCA)
G
4.
Gambar 5. Plot
4 Klasifikasi Je
Gambar 6klasifik
ting PCA hasil(b
enis Sampel
6. Ploting PCA ukas nis sami je p
pengukuran sb) kopi gula, (c)
untukpel
ampel pada ko) kopi instant
pincipal comp
,
ondisi fresh (a)
ponent
) kopi murni,
overlapp
,
ing
4.
,
,
5 Hasil Monitdengan Met
,
,
Gambar 7. P
toring Perubahtode CAP
overlapp
Ploting PCA haselama lima h
han Aroma
ing
asil pengukurahari, (b) pengu
,
,
an aroma kopiukuran selama
murni (a) pena tujuh hari
ngukuran
86 SPEKTRA, Volume 10 Nomor 2 Desember 2010
GGambar 8 Plot
Gambar 9 P
ting PCA hasil plima hari,
Ploting PCA hasselama imal h
,
pengukuran ar, (b) pengukur
sil pengukuranhari (b) pen, gu
roma kopi gularan selama tuju
n aroma kopi inukuran selama
,
a (a) pengukuuh hari
nstant (a) pena tujuh arh i
uran selama
ngukuran
87Monitoring Proses Pembusukan Kopi Seduh Menggunakan Sistem Larik Sensor Gas Berbasis Principal Component Analysis (PCA)
GGambar 8 Plot
Gambar 9 P
ting PCA hasil plima hari,
Ploting PCA hasselama imal h
,
pengukuran ar, (b) pengukur
sil pengukuranhari (b) pen, gu
roma kopi gularan selama tuju
n aroma kopi inukuran selama
,
a (a) pengukuuh hari
nstant (a) pena tujuh arh i
uran selama
ngukuran
Kondisi fisik sampel pada hari ketujuh (a) kopi murni, (b) kopi gula, (c)inskopi tant.
Kesimpulan
88 SPEKTRA, Volume 10 Nomor 2 Desember 2010
Trends in AnalyticalChemistry
Disertation
DAF R PU ATA STAK
Journal of Agricultural FoodChemistry
Food Technology
iAnnali d Chimica
Sensors andActuator B
Combining MassSpectrometry and Multivariate toMake a Reliable and VersatileElectronic Nose 349, Fragrance, andOdor Analysis
Sensors and Actuators B
Essentials ofthe Microbiology of Foods: atextbook for advanced studies
Introduction to Chemosensors
Introduction to Olfaction:Perception, Anatomy, Physiology,and Molecular Biology