Mortalitas Sp Anduk Tinjauan Pustaka

  • Upload
    ima-ami

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1. Hubungan tingkat pendapatan dengan kematian ibu dan bayiHasil penelitian oleh Surniati (2013 menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden dengan pendapatan cukup memanfaatkan pelayanan antenatal secara teratur, sedangkan responden dengan pendapatan kurang lebih banyak yang tidak memanfaatkan pelayanan secara teratur. Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan dengan keteraturan pemanfaatan antenatal care (p < 0.05). Kuatnya hubungan atau tingkat keeratan antara pendapatan dengan keteraturan pemanfaatan antenatal care diuji dengan koefisien (Phi). Hasil analisis menunjukkan nilai = 0,620. Hal ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara pendapatan dengan keteraturan pemanfaatan antenatal care. Hal ini sesuai dengan teori Andersen (1995) yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah pendapatan.

2. Hubungan tingkat pengetahuan rendah dengan kematian ibu dan bayi

Hasil penelitian oleh Surniati (2013 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai antenatal care. Responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi lebih banyak yang memanfaatkan pelayanan antenatal secara teratur. Sedangkan, responden dengan tingkat pengetahuan yang rendah lebih banyak yang tidak memanfaatkan pelayanan antenatal secara teratur. Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan keteraturan pemanfaatan antenatal care (p = 0,04) dengan nilai = 0,31. Hal ini berarti terdapat hubungan yang rendah antara pengetahuan dengan keteraturan pemanfaatan antenatal care.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Herlina (2009) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan kunjungan pertama ibu hamil (K1). Sebagaimana dalam penelitian ini, keteraturan pemanfaatan antenatal care dimasukkan dalam kategori teratur jika dilakukan sesuai standar pelayanan antenatal. Hasil penelitian Adri (2008), Eryando (2007) dan Masrianto (2001) juga menemukan kesimpulan bahwa pengetahuan responden tentang antenatal care berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal

3. Hubungan kesadaran rendah dengan tingkat kematian ibu dan bayi

4. Hubungan gizi buruk dengan kematian bayiDari hasil penelitian oleh Surniati (2013 menunjukkan bahwa gizi buruk mempunyai hubungan dengan angka kematian bayi dengan p value