MOTIVASI DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL - TIM UNJ

TUJUAN PEMBELAJARAN

Manusia adalah makhluk monodualis selain sebagai individu juga merupakan bagian dari makhluk sosial.

MOTIVASIMotivasi: proses yang terjadi di dalam diri, yang menciptakan tujuan dan memberikan energi bagi perilaku seseorang (Kimble, et al, 1984).Motif: dorongan bertindak untuk memenuhi suatu kebutuhan, dirasakan sebagai kemauan, keinginan, yang kemudian terwujud dalam bentuk perilaku nyata.

Latihan : tuliskan

Secara umum, mahasiswa yang intens dan tidak intens berkomunikasi dengan Bp/Ibu selama ini dapat ditandai dengan hal-hal apa saja?

Latihan : Kelompok kelas dibagi dalam 4 kelompok dan bertugas : untuk bermain peran, dan sebagian observasi dan menuliskan kesan ttg motivasi berkomunikasi. 2 pasang secara bergantian dalam kelompok berperan menjadi dosen dan mahasiswa yang berada dalam situasi :Mahasiswa yang datang dan mudah menyampaikan pikiran dan perasaannya ---- sepasangKemudian mahasiswa yang sudah datang tetapi tidak juga menyampaikan perasaan dan pikirannya (diam saja)---- sepasang

TINJAUAN MOTIVASITEORI KEPUASAN Perilaku yang tampak dapat ditinjau melalui kebutuhan seseorang, Maslow mempunyai asumsi dasar yaitu :Manusia selalu mempunyai kebutuhan untuk berkembang dan maju (baik dosen maupun mahasiswa)Manusia berkecenderungan memenuhi kebutuhan yang lebih pokok sebelum kebutuhan yang lain (pengendali perilaku individu)

TEORI PROSES Teori Proses mengenai motivasi berusaha menjawab pertanyaan tentang bagaimana menguatkan (energize), mengarahkan (direct), memelihara (maintain) dan menghentikan (stop) perilaku individu.

KOMUNIKASI

Komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.Contoh : mahasiswa mencari dan menyampaikan persoalan akademiknya pada dosen pada saat jam istirahat

Model Universal Komunikasi

TUJUAN/MOTIF KOMUNIKASI

Menemukan : personal discovery (diri sendiri dan orang lain)Untuk berhubungan (membina dan memelihara)Untuk meyakinkan (persuasi antarpribadi ; sebagai sumber maupun penerima)Untuk bermain (hiburan ; menceritakan hal yang menarik, lelucon, dsb)

KOMPONEN KOMUNIKASILingkungan komunikasi (fisik, sosial-psikologis/tata hubungan, temporal/waktu: memenuhi/tidak janji)Sumber-penerimaEnkoding/tindakan menghasilkan pesan-dekoding/tindakan menerima pesanKompetensi komunikasi: konteks, kontenPesan:verbal & nonverbalSaluran: dlm waktu bersamaan saluran suara & saluran visualUmpan balik ( berupa : senyum,anggukan/gelengan kepala, serta bahasa tubuh lainnya)Gangguan (fisik: ada pihak lain ikut berbicara, psikologis : pikiran lain yg terlintas, semantik : salah mengartikan makna)Efek komunikasi : pada kognitif, afektif/munculnya sikap baru, psikomotor/mampu melakukan penulisan makalah yang benarEtik dan Kebebasan memilih : etis bila menjamin kebebasan/hak memilih pada seseorang

PRINSIP KOMUNIKASIKomunikasi Adalah Paket Isyarat (verbal & nonverbal)Komunikasi Adalah Proses Penyesuaian (identifikasi bgm isyarat digunakan, dan mengenali artinya)Komunikasi Mencakup : Dimensi Isi Dan HubunganKomunikasi Melibatkan Transaksi Simetris dan Komplementer (kesetaraan atau keunggulan) : posisi; dosen-dosen, dosen-mahasiswa, atasan-bawahanRangkaian Komunikasi Dispunktuasi-transaksi kontinyu (setiap tindakan merangsang tindakan lainnya, mencerminkan persepsi kita dibanding dengan kenyataan)Komunikasi Tak Terhindarkan (pesan ditanggapi aktif/terbuka atau sebaliknya)Komunikasi Bersifat Tak Reversibel (implikasi dari komunikasi, tidak bisa dikembalikan kesannya pada situasi semula, nasi telah menjadi bubur)

Persepsi dalam Konteks Komunikasi

Terjadinya Stimulasi Alat Indra (Sensory Stimulation)Stimulasi terhadap Alat Indra DiaturStimulasi Alat Indra; Ditafsirkan-Dievaluasi (pengaruh rangsang dari luar serta hal-hal internal; kebutuhan, keinginan serta sistem nilai, dsb)

Proses yang Mempengaruhi Persepsi

Cara Meningkatkan Akurasi Persepsi

Carilah berbagai petunjukBerdasarkan pengamatan pd perilaku rumuskan hipotesisPerhatikan khususnya petunjuk-petunjuk yang kontradiktifJangan menarik kesimpulan sampai memiliki kesempatan utk memproses beragam petunjukHindari membaca pikiran orang lain/asumsi hanya pada perilaku yang tampak (motif, sikap, nilai bersifat tertutup)Jangan menganggap orang lain berpikir, bertindak seperti yang kita lakukanWaspadalah terhadap bias diri kita sendiri

Sekian Semoga bermanfaat