Mozaik 2011 05

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buletin Mozaik Surau edisi 5 diterbitkan pada bulan September 2011. Membahas hubungan antara kebersihan, akhlak dan peradaban dalam program besar yang dicanangkan hingga 2012 - AKSI - Pandabsih, membangun sebuah peradaban ber-akhlak bersih.

Citation preview

EDISI

BULETIN BULANAN SURAU BAITUL AMIN DEPOK

05 2011akhlak kita saja belum baik! begitu cetus Bang Mori kepada Bang Ajoull dalam dialog film pendek sosialisasi Program AKSI atau Akhlak Bersih ini. Cetusan tersebut seolah mewakili sikap pesimis yang umum ditemui ketika bicara soal memperbaiki akhlak. Satu sisi sadar bahwa diri sendiri belum berakhlak baik, namun belum tampak komitmen untuk mengubahnya. Dan di sisi lain, tercetus nada kemustahilan mengajak orang lain untuk berubah jika diri sendiri belum baik. Ibarat telur dan ayam, mana duluan? Perbaiki diri dulu baru ajak orang lain baik? Ataukah secara terus-menerus benahi akhlak sendiri? Kemudian dengan menjadikan diri sendiri sebagai contoh kita berharap orang-orang di sekitar kita turut berubah menjadi baik akhlaknya. Pemikiran ini sejalan dengan penggalan puisi yang selalu dibaca ketika penutupan Pelatihan Sumber Daya Manusia Sufi Thinking. Puisi berjudul Hasrat untuk Berubah yang ditemukan di nisan pemakaman gereja Westminster Abbey, London, Inggris berisi impian untuk mengubah dunia. Namun seiring perjalanan waktu, ketika kearifan sang jasad bertambah ia menyadari bahwa:

Akhlakul Karimah

Akhlak Baik, Kejayaan DiraihSepintas kaitan antara kebersihan, akhlak dan peradaban tidak begitu erat. Namun bila dikaji, kenyataan menunjukkan sebaliknya. Hubungan antara akhlak, kebersihan dan kebersihan sangat dekat. Keduanya bersebab akibat. Sebab akhlak yang baik, kebersihan terwujud. Sedang kebersihan adalah cermin peradaban.

Kebersihan adalah dampak dari akhlak. Demikian tegas Ketua Yayasan Prof. Dr. Kadirun Yahya (YPDKY), H. Sayyidi Syaikh Abdul Khalik Fajduani, SH saat acara Pelantikan Panitia Peradaban

Bersih (Pandabsih) beberapa waktu lalu. Akhlak secara sederhana dapat dipahami sebagai serangkaian perilaku yang membentuk karakter insan. Akhlak dari sekelompok insan inilah yang membentuk sebuah peradaban. Peradaban yang unggul didasari oleh akhlak baik. Perilaku atau kebiasaan yang melekat pada seseorang terjadi karena perbuatan yang dilakukan secara terusmenerus. Tindakan-tindakan itu di antaranya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut. Sementara nilai yang dianut bergantung pada rujukan atau pedoman hidup yang Andaikan pertama-tama yang ku dijunjung. Sebagai muslim, ubah adalah diriku. Maka dengan pedoman hidup mutlak yang menjadikan diriku sebagai panutan, menjadi sumber dari seluruh mungkin aku bisa mengubah keluarnilai-nilai adalah Al Quran dan Al Hadits. gaku. Lalu berkat inspirasi dan doronDalam Al Quran dan Al gan mereka bisa jadi akupun mampu Hadits, nilai-nilai tersebut memperbaiki negeriku. Kemudian berwujud berbagai perintah siapa tahu, aku bahkan bisa mendan larangan. Hal itu disamgubah dunia!" paikan secara tegas dan (Bersambung ke hal. 5) gamblang, lengkap dengan hikmah serta reward dan punishment yang Jadwal Sholat Agustus 2011 bakal diperoleh jika perintah ditaati Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya atau dilanggar. Tgl. Shubuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya Susah Bang! Sedangkan 1 4:43 11:59 15:21 17:54 19:07dok. BAMG

Bersih Itu Islam BangetHalaman

2

Tasawuf Dalam Islam Tiga Sufi Penggapai Cinta Ilahi Disadur dari H.U. Republika Maulana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani Program Aksi Visi Baitul Amin 2012 Laporan dari Pesantren Kilat Berbuat Baik dan Kreatif Yuuk!! Kisah Hikmah Tulisan di Punggung Jubah

3 6 7 8 10

Dari Kepala Perubahan DimulaiHalaman

4

3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

4:42 4:42 4:42 4:42 4:41 4:41 4:41 4:40 4:40 4:39 4:39 4:38 4:37 4:37

11:59 11:59 11:58 11:58 11:58 11:58 11:57 11:57 11:56 11:56 11:55 11:55 11:54 11:54

15:21 15:21 15:21 15:20 15:20 15:19 15:19 15:18 15:17 15:17 15:16 15:15 15:14 15:13

17:54 17:54 17:54 17:54 17:54 17:54 17:54 17:54 17:54 17:54 17:54 17:53 17:53 17:53

19:07 19:06 19:06 19:06 19:06 19:06 19:05 19:05 19:05 19:04 19:04 19:04 19:03 19:03

2

Islam Umum

mulut dan lidah, dan kulit dari kotoran dan najis. Dari sisi ruhani, ibadah wudhu mengisyaratkan pesan agar panca indra tersebut dijaga dari segala macam kemaksiatan. Mata (indra penglihatan), hidung (indra penciuman), telinga (indra pendengaran), Agama Islam menjunjung tinggi mulut dan lidah (indra perasa), dan kulit kebersihan. Kebersihan terdapat (indra penyentuh) hanya boleh digunakan dalam tata cara ibadah Islam secara untuk pekerjaan yang mendatangkan keseluruhan. Terkait erat dengan keridhaan Allah SWT. akidah, muamalah, dan akhlak. Terkait dengan kebersihan ruhani yang dianalogikan dengan bagian tubuh Dalam melakukan ibadahnya manumanusia, dalam Tareqat Naqsyabandiyah sia harus suci dari fahsya dan (TN) terdapat konsep pembersihan lathaif, munkarat. atau zat halus, pada tujuh unsur dalam manusia, yaitu qalb (hati),; ruh (jiwa), sirr Kebersihan dan kesucian sangat (nurani terdalam),; khafi (kedalaman dicintai oleh Allah SWT. Seperti dalam tersembunyi),; akhfa (kedalaman paling firman-Nya, Sesungguhnya Allah menyutersembunyi),; nafs nathiqah (akal budi),; kai orang-orang bertobat dan menyukai dan kullu jasad, atau seluruh tubuh. orang-orang yang menyucikan diri. (QS. Pada tujuh lathifah tersebut tersebar Al-Baqarah : 222). Juga dalam hadits sifat keburukan (mazmumah), seperti Nabi SAW, Sesungguhnya Allah SWT itu hawa nafsu, cinta dunia, iblis, syaitan; baik, menyukai hal-hal yang baik. Dia loba, tamak, serakah, bakhil; pemarah, Maha Bersih, menyukai kebersihan. Dia pendendam, sakit hati; hasad, Maha Mulia, menyukai dengki, iri hati, munafik; ria, kemuliaan dan Dia Maha takabur, ujub, sum'ah; Pemurah, menyukai kederhayalan, angan-angan, mawanan. Karena itu, bersihIslam itu bersih, maka jagalah bimbang, was-was; jahil kanlah tempat-tempatmu. kebersihan dirimu, sesungguhnya murakab, lalai, lengah. Pada (HR. Turmudzi) lathifah yang sama juga terdaJika Allah SWT menyukai yang akan masuk surga hanyalah pat sifat kebaikan manusia yang selalu mensuciorang-orang yang bersih. (mahmudah), seperti iman, kan diri, itu karena Allah islam, tauhid, ma'rifat, malaimenciptakan manusia dalam (HR. Baihaqi) kat; qana'ah, sederhana; keadaan suci. Sebagaimana pengasih, penyayang, lemah lembut, sabda Rasulullah SAW, Setiap manusia ramah; ridho, sabar, tawakkal; ikhlas, berkata, Apakah orang-orang sudah yang dilahirkan itu berada di atas khusyu, tadharruk, tawadhu', tafakkur; shalat? Kami menjawab lagi, Belum kesucian, maka kedua orang tuanya yang tenteram jiwa, tenang pikiran; terpuji. wahai Rasulullah, mereka masih menyebabkan dia bersikap Yahudi, Untuk membersihkan sifat mazmumenunggu tuan. Kemudian beliau Nasrani atau Majusi (HR. Muslim). mah dan memunculkan sifat mahmudah berkata lagi, Bawakan aku air dalam Kebersihan sangat penting dalam dapat dilakukan dengan mengintensifkan bejana. Beliau lalu duduk dan mandi. Islam sehingga dihubungkan dengan dzikrullah dengan metode tarekat. SebaKemudian beliau berusaha untuk berdiri keimanan. Seperti yang disabdakan oleh gaimana disabdakan oleh Rasulullah, dan berangkat, namun beliau jatuh dan Rasulullah SAW, Kebersihan adalah Maukah kuberitahu tentang amalan yang pingsan lagi. Ketika sudah sadarkan diri, sebagian dari iman. (HR. Ahmad). Keberterbaik dan tersuci di sisi Allah yang paling beliau pun bersabda, Apakah orangsihan juga menjadi salah satu syarat untuk tinggi dan lebih utama dibanding membelorang sudah shalat? Saat itu orang-orang dapat masuk surga.Islam itu bersih, maka anjakan emas, uang dan lebih baik dari sudah menunggu Nabi shallallahu alaihi jagalah kebersihan dirimu, sesungguhnya pada berhadapan dengan musuh sambil wa sallam di masjid untuk shalat Isya di yang akan masuk surga hanyalah orangmenebas pedang ke leher mereka? waktu yang akhir. (HR. Bukhari no. 687 orang yang bersih. (HR. Baihaqi) Tentu ya Rasulallah para sahabat dan Muslim no. 418) Dalam perjalanan hidupnya Rasumenjawab. Rasulullah SAW membalas Kebersihan dalam Islam mempunyai lullah SAW banyak memberikan teladan Berdzikir kepada Allah. (H.R. Ibnu dua sisi, yaitu kebersihan jasmani dan dalam menjaga kebersihan. Meski dalam Majah). kebersihan ruhani. Indikator kebersihan keadaan sakit, Rasulullah SAW tetap Semoga Allah SWT memberikan jasmani dapat dilihat dari bagaimana suatu menjaga wudhunya. Seperti termaktub taufiq dan hidayah kepada kita agar bisa ibadah yang bercampur najis tidak akan dalam sebuah Hadits. Dari Aisyah RA, istiqomah dalam menjaga kebersihan dan dianggap sah. Air wudhu membasuh dan dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah kesucian jasmani dan rohani. Amin. (ASD). membersihkan mata, hidung, telinga, berkata, Aku masuk menemui Aisyah

Bersih itu Islam Banget

aku lalu berkata kepadanya, Maukah engkau menceritakan kepadaku tentang peristiwa yang pernah terjadi ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sedang sakit? Aisyah menjawab, Ya. Pernah suatu hari ketika sakit Nabi shallallahu alaihi wasallam semakin berat, beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami menjawab, Belum, mereka masih menunggu tuan. Beliau pun bersabda, Kalau begitu, bawakan aku air dalam bejana. Maka kami pun melaksanakan apa yang diminta beliau. Beliau lalu mandi, lalu berusaha berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh pingsan. Ketika sudah sadarkan diri, beliau kembali bertanya, Apakah orang-orang sudah shalat? Kami menjawab, Belum wahai Rasulullah, mereka masih menunggu tuan. Kemudian beliau berkata lagi, Bawakan aku air dalam bejana. Beliau lalu duduk dan mandi. Kemudian beliau berusaha untuk berdiri dan berangkat, namun beliau jatuh pingsan lagi. Ketika sudah sadarkan diri kembali, beliau

w w w.bait u lami n.org

Penanggung Jawab H. Akhmad Syukran Bestari, SE, MMSI | Pemimpin Umum Drs. H. Tugirin Yusuf Sonokarto, MM | Pemimpin Redaksi M. Reza Hoesin, SE, MBA | Kontak Redaksi Kampus Baitul Amin, Jl. Curug Raya No. 35, Curug, Bojongsari, Depok 16517, Email: [email protected] | Kontak Iklan dan Sirkulasi: 0816103035, Email: [email protected]

Artikel dan informasi seputar kegiatan kesurauan, Islam dan Tasawuf berupa soft copy dapat dikirimkan disertai data diri pengirim ke Kontak Redaksi yang tertulis diatas. Redaksi berhak untuk mengedit isi artikel atau tidak menerbitkan artikel yang telah dikirimkan. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web: http://media.baitulamin.org

h http://facebook.com/mozaiksurau

http://twitter.com/baitulamin h

http://blog.baitulamin.org h

3

Tasawuf Dalam Islam

Yaitu orang yang berada di barisan terdepan jalan-jalan kesufian, seorang wanita yang zuhud dan ahli ibadah, seorang pecinta sejati, yang bernama Rentang waktu yang jauh (40 43 tahun) antara silsilah keguruan keempat, Imam Rabiah al-Adawiyah. Ia adalah seorang yang telah fana (meleburkan diri) dalam Jafar as-Shadiq yang wafat 148 H/767 M, dengan yang kelima, Syaikh Abu Yazid berhubungan dengan Allah, dialah mursyial-Bistami yang lahir 188 H/804 M, tidak bisa dikatakan terputus. Banyak tokoh-tokoh dat al-salikin (pembimbing kaum suluk), sufi pada masa itu yang berguru kepada Imam Jafar as-Shadiq, yang kelak menjadi dan sayyidat al-zuhhad, pemimpin kaum guru bagi Syaikh Abu Yazid al-Bistami. Tentang tidak tersebutnya nama-nama beliau zuhud. Sesungguhnya Rabiah al-Adawiyah dalam silsilah keguruan ini suatu hal yang wajar. Mengingat tidak sedikit tokoh- tokoh sufi yang berpesan agar kelak namanya tidak disebut dalam silsilah keguruan yang dan orang-orang yang seperti dirinya, adalah para juru dakwah lazim tertuang dalam ijazah. yang menyeru kepada keimanan, serta merupakan para duta pengembanan Beberapa tokoh sufi risalah ruhani. Mereka adalah yang kerap disebut sebagai menara-menara sejarah generasi pertama di masa (manarat al-tarikh) dan panjiitu di antaranya adalah panji barisan kebahagiaan di Syaikh Abu Hasyim al-Kufi jalan yang panjang dan wafat 150 H, Syaikh Abdul melelahkan. Mereka adalah Wahid Zayd Abdul Wahhab orang-orang yang menyebar wafat 177 H, dan Rabiah wewangian di alam dan al-Adawiyah wafat 183 H mewariskan alam semesta, (ada yang menyebut 185 yang mereka tinggalkan di H/801 M). belakang sebagai petunjuk. Mereka adalah kepanjangan Syaikh Abu Hasyim tangan dari risalah para rasul. al-Kufi Dan mereka adalah para Nama lengkapnya Kondisi awal Masjid al-Kufah atau Masjid-al-Azam di Kufah, Iraq . Merupakan salah satu penebar cahaya para nabi. Syaikh Abu Hasyim Utsman masjid paling awal dalam Islam. Dibangun pada abad ke-7, oleh Muslim ibn 'Aqil - sepupu pertama dari Imam Husain bin 'Ali, Hani bin 'Urwa, dan Mukhtar al-Thaqaf. Syaikh Abu Dalam sejarah, cahaya ibn Syarik, yang dikenal Hasyim al-Kufi berasal dari kota Kufah Iraq. mereka semakin abadi dengan panggilan Syaikh karena mereka sendiri adalah simbol yang Syaikh Abdul Wahid Zayd Abd Wahhab Abu Hasyim al-Kufi dan kadang juga kukuh dan menjadi tokoh-tokoh zaman. Beliau adalah orang pertama yang disebut al-Sufi. Dalam penyebutan Sebagaimana digambarkan oleh Allah memperkenalkan istilah isyq atau cinta nasab terakhir dari namanya, terjadi dalam firman-Nya : penuh gairah. Untuk menggambarkan perbedaan pendapat di antara para sufi. Maka perumpamaan buih adalah ia hubungan manusia dengan Tuhan. Hanya Ada yang menyebut dari Kufah, ada juga akan lenyap bersamaan dengan saja, kemasyhurannya kalah dengan apa yang mengatakan dari Syria atau Syam. datangnya musim kemarau, sedangkan yang telah dicapai Rabiah al-Adawiyah, Bahkan ada juga yang menyatakan dari yang bermanfaat bagi umat manusia maka sufi wanita ternama di Bashrah. Mengenai Baghdad. Artinya, pada nama terakhir ia akan tetap kekal di bumi. (QS. tahun lahir Syaikh Abdul Wahid Zayd digelari al-Kufi atau al-Syiami atau al-Raad:17) Abdul Wahhab tidak diketahui secara al-Baghdadi. Para ahli tasawuf lebih Rabiah al-Adawiyah adalah figur pasti, tetapi Beliau diperkirakan wafat sepakat mengatakan Syaikh Abu Hasyim ketakwaan, sifat wara, sikap zuhud dan pada 177 H/793 M. berasal dari Kufah, sehingga lebih banyak sikap ridha, yang jarang ditemukan sepanIbnu Taymiyah menganggap beliau yang menyebut Syaikh Abu Hasyim jang zaman. Ia dilahirkan di kota Bashrah sebagai sufi pertama yang ucapanal-Kufi. Dalam kitab Hilyah al-Awliya, Iraq dengan nama Rabiah al-Adawiyah ucapannya telah memberi pengaruh luar namanya disebut dengan Syaikh Abu Ummul Khair. Ayahnya telah wafat saat ia biasa. Tergambar dalam setiap ucapan Hasyim al-Zahid. Sebutan al-Zahid merumasih remaja. Ketika itu keadaannya beliau sikap kecintaan kepada Allah SWT juk pada sikap hidup beliau yang zuhud. sangat memprihatinkan sehingga ia tidak yang mendalam serta rasa takut yang Riwayat hidup Syaikh Abu Hasyim bisa menghadapi kehidupan dan memikul sangat. Beliau pun disebut-sebut sebagai al-Kufi sulit ditemukan karena sedikit sekali beban-beban yang berat. perintis pendirian kelompok Penggapai yang tercatat dalam literatur-literatur Rabiah al-Adawiyah wafat pada Cinta Ilahi yang menjadi cikal bakal tasawuf. Padahal, diakui bahwa posisi tahun 180 H, pada umur delapan puluh kelompok-kelompok tarekat. Syaikh Abu Hasyim al-Kufi sangat penting tahun. Saat itu yang menyelimuti tubuhnya Sebagai tokoh sufi awal, tidak dalam sejarah pertumbuhan dan perkemhanyalah kain kafan yang terbuat dari kain banyak yang dapat diketahui tentang bangan tasawuf. Mengingat beliau adalah shuf (wool), yang selalu terletak dihadabiografinya. Para penulis tokoh-tokoh orang pertama yang menggunakan istilah pannya dan ia bawa kemana pun ia pergi ensiklopedik sufi, jarang memasukan Sufi. Sebelumnya orang tidak mengenal hingga menjadi kain kafannya. Sampai nama beliau. Satu-satunya kitab yang istilah sufi atau tasawuf. saat ini, tidak diketahui secara pasti di menuliskan informasi tentang Syaikh Kehidupan ruhani yang dihiasi mana lokasi makam Rabiah al-Adawiyah. Abdul Wahid adalah Hilyat al-Awliya wa dengan sikap zuhud telah membuat Abu Tabaqat al-Asfiya karya Abu Nuaym Hasyim al-Kufi digelari sebagai seorang Ahmad ibn Abd Allah al-Asfahani. Itu pun zahid. Beliau hidup sederhana dan mengDipetik dari: hanya sebatas anekdot dan ujaranhindari segala bentuk kemewahan dan Ensiklopedi Tasawuf, UIN Syarif Hidayatulujarannya. kelezatan duniawi. Sikap tersebut mengilah, Penerbit Angkasa Bandung (2008) kuti teladan Rasulullah SAW dan para Rabiah al-Adawiyah sahabat. Banyak hadits dan riwayat Rabiah Sang Obor Cinta, An-Nabawi Jaber Di antara para auliya (kekasih) Allah, menerangkan kehidupan Rasulullah SAW Siraj dan Abdussalam A Halim Mahmud, Penerbit Sabda Persada Yogyakarta (2003) ada seorang wanita yang merupakan sebagai rujukan utama kehidupan Obor Cinta Ilahi (raidat al-hubb al-Ilahi). ruhaniah kaum muslim.

Tiga Sufi Penggapai Cinta Ilahi

dok. BAMG

4

Sufi Thinking Beraksi

Dari Kepala Perubahan DimulaiBer-Aksi, alias ber-Akhlak Bersih, adalah motto yang dipakai pelatihan Sufi Thinking, awal bulan Juli lalu. Motto ini dipakai karena pelaksanaan Sufi Thinking, berdekatan dengan kegiatan Aksi dalam rangka membangun peradaban yang bersih. Sesuai dengan tema itu, suasana pelatihan dirancang agar membawa semangat kegiatan Aksi.Pelatihan Sufi Thinking selalu diwarnai hal-hal baru, termasuk tema yang diusung. Tak hanya bagi para peserta pelatihan, Selalu ada pelajaran yang baru, pengalaman yang baru, di manapun tugas yang diberikan, ungkap Isnawan Sabtanto, atau Bang Wawan, yang bertugas menjadi Lead atau ketua pelaksana pelatihan. Baik itu fasilitator kelompok, atau fasilitator teknis yang mempersiapkan berbagai kelengkapan, selalu ada sesuatu yang dipelajari, lanjutnya. Pelatihan Sufi Thinking menggugah perubahan menuju diri yang lebih baik melalui akhlakul karimah. Kali ini, Sufi Thinking diikuti 56 orang peserta dari berbagai daerah. Selain Jabodetabek, ada yang datang dari Palembang, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bontang, Makasar. Peserta terjauh yang juga adalah peserta tertua datang dari Papua. Di Surau Baitul Amin, peserta dan para jamaah yang berperan sebagai fasilitator pelatihan semua berbaur menjadi satu. Salah satu pemateri, Abang Aidil Ardiansyah, SE.PGDQM, saat menjelaskan tentang Paradigma Mindset dan Value, atau PMV, mengatakan, Semua materi dalam pelatihan ini untuk mengganti pemikiran supaya menjadi yang lebih baik. Namun, perubahan akan berhasil apabila disertai tekad yang kuat untuk mengubah diri. Ia mengibaratkan, Kita bisa membawa kuda untuk pergi minum tetapi tidak bisa memaksa untuk minum ditelaga. Maksudnya adalah kita bisa mempengaruhi orang untuk menuju tempat perubahan itu, tetapi tidak bisa memaksa mereka untuk paham dan mengubah dirinya seperti yang kita inginkan. Pemateri lainnya, Abang Rahman Moenggah, SH.LLM saat menyampaikan materi tentang Islam Kaffah mengatakan, Ternyata umat Islam di berbagai penjuru dunia saat ini dalam keadaan yang sangat terpuruk. Budaya kekerasan dimana penyelesaiannya dengan kekerasan, kebodohan, korupsi, kriminalitas yang tinggi, kemiskinan, kekalahan, keterbelakangan. Dengan gaya khasnya, Bang Ramon, demikian sapaan akrab bagi Abang Rahman Moenggah, melemparkan pertanyaan demi pertanyaan yang membuat suasana pelatihan interaktif. Misalnya, mengenai bagaimana kondisi umat Islam di jaman Rasulullah SAW. Para peserta menanggapi, bahwa pada masa Rasulullah SAW dan kekhalifahan Islam peradaban umat, akhlak dan ukhuwah Islamiah mencapai puncak kejayaannya. Selanjutnya, Islam dapat memimpin peradaban dunia, memungkinkan diraihnya kejayaan lahiriah dan batiniah, tak hanya kejayaan spiritual. Islam utuh, kaffah Lalu, apakah yang dapat dipetik dari hal ini? Di akhir sesi, Bang Ramon menyampaikan pesan Ketua Yayasan Sayyidi Syaikh H. Abdul Khalik Fajduani, SH,

H. Rahman Moenggah SH. LLM

Ardiansyah Aidil SE.PGDQM

bahwa, Andaikata setiap muslim berbuat baik dan menerapkan akhlakul karimah niscaya kejayaan Islam yang pernah diraih pada masa Rasulullah SAW dan para sahabat akan tercapai. Jadi kesimpulannya, umat muslim dituntut untuk melaksanakan Islam secara kaffah, meliputi aqidah, fiqih dan akhlak, tidak sebagiansebagian saja, untuk mencapai ridha Allah, sebagaimana diperintahkan Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 208, yang artinya adalah sebagai berikut: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (Bersambung ke hal. 7)

Diabetes, jantung koroner, kanker, tumor, dan sejumlah penyakit lainnyadok. BAMG

Tlp. (0711) 7389990(021) 7725129, 082175175155 www.sejahterabersama.com

Pelatihan ini memberi modal untuk hidup. Peserta Sufi Thinking Reguler (2-3/6) sedang bekerja sama memecahkan Tantangan Hijrah.

dok. BAMG

dok. BAMG

5

Akhlakul Karimah

Akhlak Baik, Kejayaan...(Sambungan dari hal. 1) Sebab-sebab Kemuliaan Dalam berbagai kesempatan, Ketua YPDKY, berpesan, gantilah kepala. Maksudnya perubahan harus dimulai dengan mengganti cara berpikir. Beliau mengibaratkan, kalau orang gemuk mau kurus, ia harus mengganti cara berpikirnya dengan cara berpikir orang yang badannya kurus. Kalau cara berpikir tidak diubah berbagai upaya yang dilakukan tidak akan membawa hasil. Mengingat cara berpikir sangat dipengaruhi oleh paradigma atau pedoman yang dianut, maka pemahaman terhadap Al Quran dan Hadits menjadi mutlak. Dalam Al Quran Surat Al Anbiyaa ayat 10 Allah SWT berfirman, Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya? Ayat tersebut menyatakan bahwa seluruh cara, metode, dan teknis untuk mencapai derajat kemuliaan sebagai manusia tercantum dalam Al Quran. Derajat kemuliaan sebagai khalifatul fil ardh hanya dapat dicapai dengan melaksanakan Islam Kaffah. Islam Kaffah dapat diamalkan bila tiga pilar Islam; Fikih, Akidah dan Akhlak dipahami secara utuh. Fikih dilaksanakan dengan menaati dan menjalankan ketentuan Syariat Islam. Akidah diteguhkan dengan menjadi pribadi shaleh, yang diantaranya dengan mengintensifkan Dzikrullah melalui metode Thariqatullah. Sedangkan, akhlakul karimah adalah buah dari keduanya, taat syariat dan akidah yang kuat. Namun demikian, akhlak harus diperjuangkan dan dibentuk terus menerus sepanjang hayat. Untuk memudahkan memahami sebab-sebab kemuliaan tersebut, Ketua YPDKY meluncurkan 7 Nilai Dasar Yayasan sebagai panduan akhlak bagi seluruh jamaah di bawah naungan. Tidak hanya di lingkungan jamaah, 7 Nilai Dasar Yayasan, dengan izin Ketua YPDKY, juga diterapkan oleh beberapa jamaah yang wirausahawan di perusahaannya. Menurut Drs. H. Tugirin Yusuf, MM, pengusaha di bidang microfinance, saat Talkshow Leadership Training (28/6) omzet usahanya meningkat hingga 300 persen sejak menerapkan 7 Nilai Dasar Yayasan sebagai nilai-nilai prinsip perusahaan. Suasana kerja pun berubah kondusif dan nyaman. Tidak lagi kaku, tegang dan formal. Fenomena serupa diakui pula oleh beberapa pebisnis lainnya. Sebagai pondasi, 7 Nilai Dasar perlu dijabarkan menjadi sebuah Code of Conduct (CoC) atau pedoman perilaku. Hal ini diterapkan pada Panitia Peradaban Bersih (Pandabsih). Tiap divisi didorong untuk menyusun sendiri pedoman mereka dalam berperilaku. Maka tersusun 9 buah CoC sesuai kebutuhan dan kesepakatan

Penampilan Fasilitator Pelatihan Sufi Thinking Reguler 2 - 3 Juli 2011 saat mementaskan kisah inspiratif Kera ke Seratus, dalam acara ramah tamah dengan seluruh peserta pelatihan.

anggota divisi masing-masing, sebagai panduan teknis dalam berperilaku. Dengan komitmen kuat, CoC efektif mengubah perilaku. Contohnya, dalam mengubah kebiasaan tak tepat waktu. Rapat-rapat yang sebelumnya kerap telat, menjadi makin tepat waktu.

Hargai Orang Baik Dalam penjelasan saat Leadership Training, Ketua YPDKY menyatakan bahwa kita harus menghargai orang-orang yang tepat waktu. Menurut beliau, menolMenoleransi orang-orang yang eransi orang-orang yang datang terlambat berarti tidak mengdatang terlambat berarti tidak menghargai hargai mereka yang hadir tepat waktu. mereka yang hadir tepat ditaklukkan. Peradaban Persia dan waktu. Dalam pengertian lain, kita telah Romawi terkalahkan oleh Peradaban Islam yang lebih unggul. Lalu mengapa peradaban yang gilang-gemilang itu kini redup? Mengingat kembali firman Allah dalam Surat Al Anbiyaa ayat 10, hal ini dikarenakan sebab-sebab kemuliaan belum lagi dipahami dan diamalkan. Sebab-sebab itu adalah pemahaman Islam yang belum utuh dan akhlakul karimah yang belum terwujud. Oleh karenanya derajat umat muslim sebagai khalifatullah fil ardh agar menjadi masyarakat madani yang rahmatan lil alamin harus terus diperjuangkan sehingga kejayaan sebagai bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur Drs. H. Tugirin Yusuf Sonokarto, MM dapat diraih. Insya Allah. (RHAY)dok. BAMG

bertindak dzalim terhadap orang-orang baik tersebut. Menurut beliau, persahabatan hanya akan terjalin di antara orang-orang yang baik akhlaknya. Persahabatan akan membentuk tim yang kuat. Tim yang kuat adalah winner, pemenang. Sebagai pemenang ia tak akan terkalahkan. Sejarah telah membuktikan kejayaan kaum muslimin di era Rasulullah SAW dan Khulafaurrasyidin. Dalam tempo singkat dua imperium besar, Persia dan Romawi berhasil

Kisah Kera ke Seratus Pada tahun 1952 sekelompok ilmuwan meneliti kawanan kera yang hidup di pantai Pulau Koshima Jepang. Ilmuwan Jepang menemukan seekor kera usia 18 bulan, kemudian diberi nama Imo, mencuci lebih dulu ubi jalar yang akan dimakannya. Pertama-tama dengan air sungai. Lalu ia menemukan, ubi jalar lebih enak kalau dicuci dengan air laut. Lambat laun, kera-kera muda lainnya mengikuti langkah Imo. Ketika tiba pada kera ke seratus, ilmuwan mendapati kawanan kera lain juga melakukan hal yang sama. Anehnya,

kawanan kera itu hidup jauh di pulau lain dan tak pernah berhubungan dengan kelompok kera di Pulau Koshima. Moral cerita di atas adalah lakukan perubahan perilaku maka alam semesta akan mendukung. Atau dikenal dengan istilah mestakung, dimana alam semesta beserta izin dan ridha Allah SWT. Walau dalam prakteknya, perubahan kerap kali menghadapi bermacam tantangan, dengan pertama-tama mengubah sikap menjadi optimis, tidak mudah surut dan selalu bersyukur dalam berbagai kondisi, perubahan dapat berjalan berkesinambungan.

dok. BAMG

6

sebutkan? Tasawuf tidak berangkat dari titik hampa. Dasar tasawuf Istilah tasawuf sering kali disalahpahami sebagian orang. disebutkan dua kali dalam Al Quran. Mereka memahami tasawuf hanya sebatas duduk sepanjang hari beribadah di masjid. Dulu, para ahli sufi Pertama, saat Allah memerintah Rasulullah adalah pedagang di siang hari dan zuhud di kala untuk memperhatikan malam, ungkap tokoh sufi terkemuka asal Lebanon, para ahlu shufah dalam surah al-Kahfi Maulana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani. ayat 28, yang berbuDisadur dari Islam Digest, Harian Umum Republika. 26 Juni 2011 nyi: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orangMenurut tokoh penyebar tasawuf di orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan Benua Amerika itu, tasawuf tidak berangkat dari titik hampa. Dasar tasawuf, kata alumnus Universitas Al-Azhar, Damaskus, Suriah, itu, disebutkan dua kali dalam Al Quran, yakni surah al-Kahfi ayat 28 dan surah al-Jin ayat 16. Isi amar (perintah) itu menyebutkan agar belajar dari para ahli ibadah yang menghabiskan waktu mereka di malam hari untuk taabbuddan mengaryakan hidup mereka di kala siang guna bekerja mencari nafkah, ujar Syekh Kabbani kepada wartawan Republika, Nashih Nasrullah. Murid dari Syekh Abdullah ad-Daghestani dan Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani itu menegaskan bahwa tasawuf adalah zikir. Sedangkan, zuhud bisa dimaknai dengan menahan diri dari segala bentuk akhlak yang tercela. Menurutnya, tak sedikit orang yang memahami zuhud dengan meninggalkan dunia lalu menyendiri (uzlah) di tempat sepi. Berikut petikan wawancara dengan lulusan American University Beirut, Lebanon, di bidang Kimia dan alumnus Fakultas Kedokteran University of Louvain, senja hari dengan mengharap keridhaanBelgia, itu tentang makna tasawuf yang Nya. sebenarnya: Sedang ayat yang kedua terdapat pada surah al-Jin ayat 16: Dan Apa hakikat tasawuf dan aktualisasinya bahwasanya, jikalau mereka tetap berjalan dalam konteks kehidupan modern? lurus di atas jalan itu (agama Islam), Kehidupan modern semestinya benar-benar Kami akan memberi minum mengikuti alur agama, bukan sebaliknya. kepada mereka air yang segar (rezki yang Dan, Islam adalah tujuan utama. Sekalipun banyak). Perintah ini ditujukan secara pada dasarnya saya tidak menyebut umum, baik untuk Rasulullah maupun dinamika kehidupan saat ini dengan istilah umatnya. Isi amar (perintah) itu menyemodern. Tak lain karena kehidupan dari butkan agar belajar dari para ahli ibadah awal penciptaan Adam AS sampai hari yang menghabiskan waktu mereka di kiamat nanti sejatinya tidak berbeda, malam hari untuk taabbuddan mengaryamasih kehidupan yang sama. kan hidup mereka di kala siang guna Kehidupan yang ada ialah fase peralibekerja mencari nafkah. Tidak han antara dunia dan akhirat. Di fase inilah, sebagaimana yang disalahpahami kita wajib menaati apa yang diperintahkan sebagian orang. Mereka memahami oleh Allah. Melaksanakan kelima rukun tasawuf sebatas duduk sepanjang hari Islam dan meyakini keenam rukun iman. beribadah di masjid. Dulu, para ahli sufi Tak ketinggalan di aspek ihsan, seyogadalah pedagang di siang hari dan para yanya kita jalani langkah-langkah menyucizuhud di kala malam. kan jiwa ( tazkiyat an-nafs) dari segala Tasawuf adalah zikir. Hal ihwal zikir bentuk sifat tercela. Inilah pada dasarnya banyak disebutkan dalam Al Quran. Tidak makna dan inti tasawuf. Hakikat tasawuf ada yang baru. Tak seorang pun laik bukanlah hal yang baru. Tidak ada yang berasumsi tasawuf ialah perkara baru. berubah dari tasawuf sejak masa RasuApabila mereka benar-benar mengerti Al lullah hingga periode sekarang. Quran dan Hadis ditambah dengan penguasaan pendapat para imam, seperti Lantas, apa dasar kemurnian (ashalat) Abu Hanifah, Malik, Syafii, dan Hanbali, tasawuf dalam ko- ridor yang Syekh

Wawancara: Maulana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani

Tasawuf Adalah Dzikir

terkait tasawuf, maka asumsiasumsi miring tentang tasawuf tak akan pernah muncul. Lalu, mengapa banyak penggunaan simbol-simbol dalam tasawuf? Kita tidak pernah bersinggungan dengan simbol dan istilah-istilah itu. Tanyakan kepada mereka yang melontarkan. Prinsip kita selaras dengan syariah. Tiap hal yang keluar dari syariah, kita tolak, baik dalam tarekat Naqsyabandiyah maupun mayoritas tarekat yang pernah ada. Perkara yang sesuai syarat sebagaimana berlaku di empat mazhab, maka kita sambut. Jangan berbicara dengan saya tentang wihdat al-wujud Ibnu Arabi ataupun teori-teori teosofi lainnya. Kita tidak terima! Dalam bertasawuf dituntut keberadaan mursyid, menurut Syekh? Siapa yang bilang ada tuntutan itu. Keberadaan mursyid bukan syarat utama bertasawuf. Sangat mungkin Anda bertasawuf dengan menyucikan dan memperbaiki akhlak Anda tanpa bimbingan syekh. Kecuali, jika kondisi memang mendorong Anda untuk mengikuti seorang syekh, seperti khawatir tergelincir, dalam keadaan seperti ini sebaiknya Anda mengikuti dan bertaklid kepada syekh, baik dalam amalan maupun wirid-wirid. Jika tidak, tempalah diri Anda sendiri dengan akhlak-akhlak yang mulia. Tetapi, coba Anda renungkan hikmah di balik Allah mengutus Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Rasulullah. Mengapa harus melalui Jibril? Apakah Allah tidak mampu, sampai mesti menempatkan Jibril sebagai perantara? Bukankah Allah pernah secara langsung berbicara kepada Musa AS? Ada satu pelajaran yang hendak Allah sampaikan, jika ingin konsisten dan berkomitmen, laksanakan ajaran agama dan ikutilah sosok yang dapat dijadikan sebagai pembimbing. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah dalam soal wahyu ataupun tatkala hijrah ke Madinah. Beliau meminta Abu Bakar as-Shiddiq untuk mengarahkan jalan. Terlebih dengan masalah penempaan spiritual. Dalam kondisi tertentu sangat memerlukan pembimbing karena dinamikanya sulit dan berliku. Alangkah lebih baik dan berhati-hati jika Anda berguru kepada seorang syekh. Tugas (Bersambung ke hal. 7)

dok. BAMG

7

Wawancara: Maulana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani

Tasawuf Adalah Dzikir(Sambungan dari hal. 6) syekh adalah membimbing dan mengarahkan. Tidak lebih dan tidak kurang. Bagaimana Syekh memaknai zuhud dalam konteks kekinian? Zuhud saat ini bisa kita maknai dengan menahan diri dari segala bentuk akhlak yang tercela. Zuhud dari segala apa yang dilarang oleh Allah. Berzuhudlah dalam hal itu. Zuhud yang hakiki ialah zuhud dengan pengertian ini. Jangan ikuti perbuatan-perbuatan mungkar. Lakukan amalan-amalan terpuji dan perbuatan yang diperintahkan. Tak sedikit orang yang memahami zuhud adalah meninggalkan dunia lalu menyendiri (uzlah) di tempat sepi. Zuhud yang utama justru adalah berinteraksi dengan sesama manusia sembari terus berzikir kepada Allah. Zuhud seperti ini jauh lebih bermanfaat bagi Anda dan mereka. Pemahaman zuhud yang menafikan kehidupan dunia adalah distorsi yang berusaha dimasukkan di luar pegiat tasawuf. Padahal pada intinya, zuhud adalah meninggalkan larangan dan menjalani perintah. Perbincangan terhenti sejenak. Seorang pengikut tarekat Naqsyabandiyah dari Sukabumi, Jawa Barat, bertandang ke Syekh. Tujuan kedatangannya untuk meminta sanad tarekat yang ia tekuni. Tanpa berpikir panjang, Syekh pun lantas memberikan sanad dan izin untuk menyebarkan tarekat Naqsyabandiyah di wilayahnya. Belum lama tamu tersebut beranjak, sepasang calon suami istri yang berencana melangsungkan pernikahan pada bulan haji mendatang meminta nasihat kepada Syekh. Syekh lalu memberi petuah bijak tentang kunci keluarga sakinah. Jangan bertengkar, ujarnya. Pertengkaran hanya akan membuahkan kebencian. Dalam keluarga kedua pasangan adalah mitra, tempat saling berbagi. Sufi Thinking Beraksi

Berbagai masalah diselesaikan dengan arif, tanpa mengedepankan ego dan emosi masing-masing. Terapkan agama dalam keluarga, imbuh Syekh. Suasana hikmat itu berganti ceria dan kebahagian. Sosok alim Syekh menyimpan sisi manusiawi yang humoris. Sutradara dan artis kawakan, Dedy Mizwar, menyusul kemudian untuk menghadap dan berbincang dengan Syekh. Syekh melontarkan humor ringan, tapi memberikan wawasan dan pengetahuan. Syekh menguraikan asal kata Mizwar menurut etimologi bahasa Arab, berikut kata-kata yang hampir berdekatan dengan kata Mizwar. Mizwar berarti orang yang suka berkunjung atau bepergian. Sedang miswak adalah orang yang suka bersiwak. Adapun Mizwar bermakna orang yang suka kawin. Manakah nama Anda, seloroh Syekh yang diikuti tawa para tamu. Gerakan tasawuf konon hingga sekarang menjadi daya pendorong perubahan, menurut Syekh? Anda perlu ingat, tasawuf bukan gerakan. Tetapi, tasawuf adalah aktualisasi agama. Selama tidak ada pelaksanaan ihsan dan penempaan akhlak, maka bukan berarti tasawuf. Ihsan yang dimaksud sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis, yakni menyembah Allah seolah-olah kita melihat-Nya. Jika tidak, bersikaplah seakan Allah melihat tiap gerakan kita. Sekali lagi, tasawuf bukan gerakan, melainkan bagian yang tak terlepas dari agama. Alasan inilah yang mendasari Syekh Al-Azhar, Kairo, Mesir, Prof Ahmed El Thayyib, untuk membentuk Asosiasi Muslim Sufi pertama di dunia. Asosiasi itu mengumpulkan para sufi di bawah satu komando untuk menunjukkan nilai-nilai tasawuf di tengah-tengah konspirasi kubu yang kontra terhadap tasawuf. Kini posisi tasawuf semakin jelas. Tasawuf kembali seperti posisi semula dalam agama. Maqam tasawuf paling dasar adalah tobat, bagaimana kriteria tobat yang diterima? belum setahun bersurau, Kak Ayik begitu panggilan akrabnya, merasa sangat senang dan semakin paham tentang tarekat. Saya semakin yakin bahwa dengan mengikuti tarekat ini saya bisa memahami Islam secara kaffah. Tidak hanya berdzikir saja, tetapi harus dimantapkan ibadah yang lain. Antara akhlak, akidah dan syariat harus kuat semuanya, jika ingin menjadi manusia yang utuh. Bahkan sekarang saya memiliki teman yang banyak. Rasanya ingin ikut pelatihan lagi kalau memang masih ada kesempatan. Peserta yang datang dari Liwa, Lampung, Abang Faisal Efendi, punya kesan tersendiri tentang terhadap pelatihan Sufi Thinking. Rupanya, tarekat tidak hanya berwirid-wirid saja. Yang penting adalah merubah pola pikir. Poin utama

Tobat selalu diterima oleh Allah. Jangan mengira tobat hamba akan ditolak. Selama Anda niat sepenuh hati untuk bertobat atas perbuatan dosa atau khilaf yang Anda lakukan, Allah akan ampuni segenap dosa. Sebagaimana firman-Nya, Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Az-Zumar [39]: 53). Jangan berputus asa dari rahmat Allah. Teruslah berusaha dan mintalah selalu pengampunan. Para sahabat tiap kali berbuat salah pergi ke Rasulullah dan beristighfar di hadapannya. Kisah ini tertuang apik dalam Al Quran. Rasulullah pun memintakan ampun kepada Allah bagi mereka. Kini, para ulama juga menilai memintakan ampun terhadap Rasulullah juga menjadi syarat penting diterimanya tobat. Apa petuah Syekh untuk umat Islam di Indonesia? Bersatulah! Taati Allah, Rasul, dan para ulil amri. Perhatikan dan cermati kemelut perpolitikan serta perang saudara yang kini berkecamuk di Dunia Arab, sesama umat Islam saling bunuh. Jangan tiru mereka. Selesaikan segala persoalan dengan arif dan bijaksana. Terlebih sekarang, fitnah kian marak di tengahtengah hidup manusia. Fitnah yang ada kini tidak memandang usia, tempat, ataupun kondisi. Ini pertanda dekatnya hari akhir. Jangan keluar rumah tanpa keperluan mendesak. Untuk stabilitas ekonomi Indonesia, saya sarankan agar berinvestasi emas. Akan datang masa tatkala mata uang tak lagi bernilai. Kita tidak ingin Indonesia menjadi Zimbabwe berikutnya. Mata uang di sana tak berharga. Nominal triliunan nilainya tak sebanding, uang mereka jatuh. Investasilah pada emas. Insya Allah bangsa Indonesia akan selamat. ed: heri ruslan Link:http://koran.republika.co.id/koran/153/137848/ MAULANA_SYEKH_MUHAMMAD_HISYAM_KAB BANI_Tasawuf_Adalah_Zikir

Dari Kepala Perubahan...(Sambungan dari hal. 4) Suasana sukacita Berbagai komentar menarik disampaikan peserta yang dijumpai Mozaik menggambarkan suasana sukacita pelatihan yang berlangsung tanggal 2 3 Juli 2011 ini. Kak Indah Julianti dari Cirebon, yang berprofesi sebagai guru SD, merasa senang mengikuti pelatihan ini. Ia menambahkan, Dulu saya disuruh ikut pelatihan sama suami saya, saya menolak. Ternyata pelatihan di sini sangat beda dengan yang lain. Ibadahnya lengkap dan juga saya semakin paham tentang Islam secara keseluruhan. Hal senada juga disampaikan oleh Kak Sri Mulyani dari Palembang, kendati

Antara akhlak, akidah dan syariat harus kuat semuanya, jika ingin menjadi manusia yang utuhyang saya tangkap adalah untuk mengubah cara berfikir, atau: "mengganti kepala". (Saya merasa) pelatihan ini memberikan modal untuk hidup. Abang dan Kakak semua, ayo, kita ikut ber-Aksi untuk mengubah diri menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. Tetap bersemangat seolah hari selalu pagi. Sufi Thinking: Selamat pagiiiii!!! (DHY)

8

Laporan dari Pesantren Kilat (Trenki)

Berbuat Baik dan Kreatif Yuuk!!Ya, judul diatas itulah tema pesantren kilat, alias Trenki 2011 yang diadakan pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2011 lalu. Trenki sendiri adalah salah satu pelatihan rutin yang ada di Surau Baitul Amin. Pelatihan untuk anak-anak saat liburan ini juga diikuti peserta diluar jamaah Surau Baitul Amin.

sekaligus pada awal tahun ini, yakni: gempa bumi, tsunami dan bocornya reaktor nuklir pembangkit listrik. Di luar dugaan sejumlah kalangan, tidak terjadi kerusuhan atau penjarahan di masyarakat Jepang. Yang sebaliknya justru terjadi: masyarakat saling tolong menolong, membantu satu sama lain. Tidak ada tayangan televisi mengenai kesedihan yang berlarut-larut. Pemilik toko dan para pedagang bahan makanan justru menurunkan harga untuk meringankan beban sesama anggota masyarakat. Sungguh suatu cerminan suatu masyarakat yang berakhlak dan contoh yang baik bagi kita semua, tak terkecuali anak-anak. Belajar memimpin dan dipimpin Uniknya Trenki kali ini antara lain karena adanya materi tentang leadership, atau kepemimpinan, yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Contohnya, anak-anak yang terbagi ke dalam lima kelompok selalu diminta memilih pemimpin baru saat memasuki sesi acara baru; mulai dengan cara serius, sampai hom pimpa. Sesuai kepanjangan namanya, Trenki bertujuan untuk mengakrabkan anak-anak dengan lingkungan surau termasuk ibadahibadah dalam ajaran Islam. Tapi tentunya, unsur fun tidak bisa dilupakan dari pelatihan yang kali ini dirancang untuk peserta usia 7 hingga 10 tahun. Di hari ketiga, mereka berkesempatan melakukan aktivitas fisik seperti benteng takeshi, flying fox dan penanaman pohon. Anak-anak juga berkesempatan belajar berbagi dengan sesama. Kami mengajak mereka bermain outbound di panti asuhan dan ditutup dengan makan siang bersama anak-anak di panti tersebut, jelas Bang Navyk, Lead pelatihan ini. Lalu, bagaimana kesan orang tua peserta tentang Trenki ini? Saat bertemu dengan Mozaik, Bang Cipto Handoyo, mengatakan Anak saya senang, karena banyak temannya. Kabarnya, saking senangnya dengan Trenki, sudah ada beberapa peserta yang mendaftarkan dirinya untuk ikut Trenki tahun depan!! Wah, yang lain gimana dik? (NAV)

Anak-anak yang mengikuti Trenki ini sebagian belum mengenal teman sekelompoknya, dalam tiga hari mereka diajak untuk kompak, diajari untuk memimpin, dan dipimpin.

Tema besar itu diterjemahkan menjadi tiga poin; yaitu, tidak mencela, cinta kebersihan dan selalu bersyukur. Agar lebih masuk, tiap materi disampaikan satu hari-satu hari. Metode baru untuk menyampaikan ketiga tema itu adalah dengan tafsir Al Quran Tematik. Jadi, anak-anak diajak untuk selalu berkaca pada Firman Allah SWT. Tiap hari dengan satu ayat yang menjelaskan tidak mencela, cinta kebersihan dan selalu bersyukur. Berikut gambaran aktivitas di sebuah kelompok. Fasilitator membagikan kertas yang berisi surat Al-Hujuraat ayat 11 untuk dibaca secara bergantian. Dengan metode Tafsir Al-Quran Tematis, ia membaca kata orang dalam ayat itu dan menggantinya dengan nama sendiri saat peserta membacanya. Tujuannya, agar kalimat-kalimat Al-Quran bukan sekedar berita, melainkan perintah Allah SWT yang ditujukan kepada kita.

Pengajaran itu juga diterjemahkan ke dalam aktivitas-aktivitas yang bisa dihubungkan dengan tema tersebut. Misalnya, untuk kebersihan anak-anak diperkenalkan dengan operasi semut, untuk memungut sampah yang ada di lingkungan sekitar. Sarana sosialisasi: Aksi Dalam waktu yang singkat, sebagian besar anak-anak peserta Trenki juga sudah hapal slogan program Aksi, yaitu, Lihat. Pungut. Bawa. Buang, yang terus dikampanyekan di Surau Baitul Amin sejak diluncurkannya pada penghujung Mei 2011 lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Trenki kali ini juga mempunyai tema pelatihan. Kali ini yang dipilih adalah semangat masyarakat Jepang. Sebagaimana kita ketahui, masyarakat negara ini menunjukkan semangat tak kenal putus asa (gambaru) saat dilanda tiga bencana

LIHAT..

PUNGUT..

BAWA..

BUANG !!

dok. BAMG

Bagaimanacara men

saya terlibat

sukseskan1. LihatJika ada sampah termasuk puntung rokok sekalipun

Menjaga Kebersihan4 Aksi MudahPenanganan SampahDengan menjaga kebersihan berarti kita sudah terlibat didalamnya, biasakan dengan Lihat sampah, Pungut sampah, Bawa sampah, Buang sampah di tempatnya

2. Pungutsampah tersebut, walaupun sampah dari orang lain

Carilah tempat sampah terdekat Jangan ragu untuk bertanya.

4. Buangsampah di tempat yang anda temui.

3. Bawasampah tersebut kemanapun hingga menemukan tempat sampah

Sampah OrganikSampah organik atau juga disebut sampah basah yaitu jenis sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah busuk dan hancur secara alami. Contohnya adalah sayuran, daging, ikan, nasi, dan rumput/daun/ranting

tempat sampah warna biru

Memilah SampahSampahJenis Sampah, Tempat SampahTempat sampah warna biru untuk Sampah Organik dan tempat sampah warna oranye untuk Sampah Non Organik.

Non-OrganikSampah non-organik/ sampah kering adalah sampah yang tersusun dari senyawa non-organik yang berasal dari mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Contohnya gelas/kaca, plastik, tas plastik, kaleng, styrofoam dan logam.

tempat sampah warna oranye

Tertib MerokokArea MerokokLokasi untuk jamaah dapat merokok di Surau Baitul Amin. sejak tanggal 9 Juni telah dibuat 2 titik lokasi dan akan dibangun bertahap sampai 25 titik lokasi.

Piring & GelasMembawa piring dan gelas kotor k serta botol kosong ke tempat yang te telah disediakan.

AREA MEROKOK

AREA TIDAK MEROKOK

http: //aksi.baitulamin.org

PANDABSIHPANITIA PERADABAN BERSIH

10

Kisah Hikmah

Tulisan di Punggung JubahSyaikh Abdul Wahid bin Zayd Abdul Wahhab (baca: Penggapai Cinta Ilahi-red) adalah sufi akbar yang hidup sekitar 700 M. Beliau sering berdiskusi tentang tasawuf dengan sahabatnya, sufi agung Syaikh Fudhayl bin Iyad. Kepada Syaikh Fudhail, beliau berkisah bahwa selama tiga malam berturut-turut ia berdoa kepada Allah, untuk diperkenankan mengetahui siapa sahabatnya di surga nanti.Pada malam ketiga Syaikh Wahid diberi petunjuk dalam mimpinya. Petunjuk itu menyiratkan bahwa sahabat Syaikh Wahid nantinya adalah Maimunah Siah dari Kufah. Maimunah Siah adalah seorang sufi wanita yang hidup di akhir tahun 700 M. Sebagai seorang sufi, ia hidup zuhud. Pekerjaannya menggembala domba di sebuah gurun dekat kota Kufah, Irak. Keesokan harinya, Syaikh Wahid langsung ke Kufah. Bertanya kesanakesini, siapa sebenarnya Maimunah Siah itu? Kebanyakan orang Kufah menyebutnya sebagai wanita gila yang kerjanya menggembala domba di gurun. Setelah menyisir gurun, ditemukannya seorang wanita sedang shalat. la memakai jubah dari bulu domba yang dibagian belakangnya tertulis: "Aku tidak akan pernah membeli ataupun menjual." Dengan sabar, Syaikh Wahid menunggui wanita itu selesai shalat. Belum sempat ia bertanya, Maimunah Siah sudah berucap, "Coba baca di punggung jubahku!" katanya. Syaikh Wahid pun mafhum kalau dirinya dikira hendak membeli dombadombanya. Belum sempat memberi jawaban justru Maimunah Siah mengusirnya. "Kembalilah Ibnu Zayd, waktu yang ditentukan telah tiba," ujarnya. Tentu saja Syaikh Wahid kaget bukan kepalang, "Semoga Allah SWT memberkatimu. Siapa yang mengatakan padamu bahwa aku adalah Wahid anak Zayd?" kata Syaikh Wahid. "Tidakkah kau tahu tentang hadits Nabi SAW yang mengatakan, ruh-ruh manusia bagaikan tentara yang diatur dalam barisan. Mereka yang saling mengenal di dunia ini akan menjadi teman di akhirat nanti dan yang tidak kenal akan saling mengingkari." Ternyata Maimunah Siah sudah tahu namanya. Bahkan, Syaikh Wahid kagum akan keistimewaannya mendamaikan domba dengan serigala. Serigala-serigala itu bisa hidup rukun dengan dombadomba gembalaan Maimunah Siah. Padahal, seperti diketahui serigala adalah pemangsa domba. Ketika hal ini ditanyakan, apa rahasianya? Maimunah Siah menjawab, "Karena aku telah membereskan segala urusan antara diriku dengan Allah SWT. Maka, Dia pun menetapkan perdamaian antara serigala-serigala dengan dombadombaku," tuturnya. Syaikh Wahid kian kagum dengan ketinggian ilmu wanita yang disangka gila ini. Syaikh Wahid pun meminta nasihatnya. Apa jawab Maimunah Siah? "Aku heran, seorang pengkhutbah meminta orang lain yang kerjanya menggembala domba untuk berkhutbah kepadanya. Wahai Wahid anak Zayd, aku telah mendengar bahwa seorang hamba Allah SWT yang menyedekahkan sesuatu akan dianugerahi sesuatu yang serupa sebagai pahalanya. Lanjutnya, Namun, seorang hamba yang darinya Allah SWT telah menghilangkan kecintaan akan kesendirian, akan dihukum dengan kejauhan setelah kedekatan dan ketakutan setelah keakraban." Mendengar kata-kata Maimunah Siah ini Syaikh Wahid merasa malu dan semakin yakin bahwa wanita inilah yang kelak akan menjadi sahabatnya di surga. Melalui kalimat-kalimat Maimunah Siah, Syaikh Wahid memahami bahwa hakekatnya manusia adalah sendiri. Dan dalam kesendirian itu manusia menyaksikan kesemestaan dan kebesaran-Nya. Dalam kelamnya malam, kedua hamba Allah SWT itu kian larut dalam perbincangan mendalam tentang berbagai hakekat kehidupan. Namun, masih ada yang mengganjal dalam hati Syaikh Wahid. Adakah pekerjaan lain Maimunah SiahPenampilan makin cantik dan menarik dengan busana ready stock & custom made koleksi Bebe&Kal Batik

selain menggembala domba? Apa jawab Maimunah Siah? "Tidak ada. Tidak ada. Pekerjaanku selain menggembala adalah shalat. Baik pagi maupun petang aku tidak menginginkan apa pun selain Allah. Aku benar-benar rela dengan apa yang telah ditetapkan untukku," katanya. (Dari berbagai sumber) (RHAY)

jutaan. + IncludeBONUS

Contact Person

021-769 3015

Rachmat: 021 99868780 Doreis: 0818 0640 0266

prestigiotownhouse.comCIPTA MANDIRI TEKNIKJual Beli, Tukar Tambah, Service dan Spare part: Hammer Drill, Bor, Gurinda, Router, Sirkel, Planner, Potong Behel/Keramik, Kompresor, Travo Las, Armouture, Stator dll. Terima Gulung Dinamo

atisomya.kerudungNEW PROMO

[email protected]

+ +Bonus Bross

hanya dengan Rp100.000 miliki 3 produk terbaik kami.

bebe&kalBATIK

Jl. Raya Pasar Minggu Ujung No. 30 (Depan BCA)

Telp. 021-78833041, [email protected] b

atisomya.com

B BebeKal Batik

HP: 081280866764