Upload
rasyid-wisnuaji
View
248
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
1/70
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
2/70
PENGAMATAN
LINGKUNGAN
PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI
DAN
KENDALI
Eksternal Visi
Lingkungan
Sosial
Lingkungan
Tugas
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Internal Program
Struktur
Budaya
Sumberdaya
Anggaran
Prosedur
Kinerja
MODEL MANAJEMEN STRATEGIS
UMPAN BALIK
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
3/70
PROSES PENGAMBILANSTRATEGIS
MengevaluasiHasil Kerja
Saat Ini
Menguji dan
Mengevaluasi:
-Misi
-Tujuan
-Strategi
-Kebijakan
Saat Ini
Meninjau
Manajer
Strategis:
-DewanKomisaris
-Manajemen
Puncak
Mengamati
Lingkungan
Internal:
-Struktur
-Budaya
-Sumberdaya
Mengamati
Lingkungan
Eksternal:
-Sosial
-Kerja/Tugas
Menyeleksi
Faktor-Faktor
Strategi:
-Kekuatan
-Kelemahan
Menyeleksi
Faktor-Faktor
Strategi:
-Peluang
-Ancaman
Menganalisis
Faktor-Faktor
Strategi
(SWOT) yang
Sesuai dengan
Kondisi
Sekarang
Meninjau dan
Merevisi Jika
Perlu:
-Misi
-Tujuan
Hasilkan
dan
Evaluasi
Alternatif-
Alternatif
Strategis
Seleksi
dan
Rekomend
asi
Alternatif
Terbaik
Strategi
Implementasi:
-Program
-Anggaran
-Prosedur
-Sinergi
Evaluasi dan
Pengendalian
1(a)
1(b) 2
3(a) 3(b)
4(a) 4(b)
5 6
7 8
1-6 : Perumusan Strategi
7 : Implementasi Strategi
8 : Evaluasi dan Kendali
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
4/70
HAL YANG MEMBEDAKAN MANAJEMEN AGRIBISNIS DENGAN LAINNYA
Keanekaragaman jenis bisnis yang sangat besar padasektor agribisnis (produsen
hulu-hilir sampai konsumen hulu dan hilir)
Besarnya jumlah pelaku bisnis
Hampir semua agribisnis terkait erat dengan pengusaha tani (langsung dan tak
langsung)
Keragaman skala usaha
Persaingan yang sangat ketat
Badan usaha cenderung berorientasi petani dan keluarga Barang bersifat musiman, voluminous dan perisable
Goodwill para pendukung (kebijakan dll) kurang besar
Sebagai penyangga industri (berbasis agro)
KARAKTERISTIK (MANAJEMEN)AGRIBISNIS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
5/70
SubsistemPertanian Hulu
Industri
Benih/Bibit
Industri
Agrokimia
Industri
Agrootomotif
SubsistemBudidaya
Tan. Pangan
dan Horti
Tan. PKebun
Peternakan
Perikanan
Perhutanan
SubsistemPengolahan
Industri
Makan-Minum
Industri Rokok
Industri Serat
Alam
Industri Agro
Wisata+Estetik
SubsistemPemasaran
Distribusi
Promosi
Info Pasar
Intel Pasar
Kebij_Dagang
Strukt_Pasar
Subsistem Jasa dan Penunjang Pertanian
Perkreditan dan Asuransi
Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Penyuluhan
Transportasi dan Pergudangan
KebijakanPemerintah ( Mikroekonomi, Tata Ruang danMakroekonomi)
RAGAM SISTEM USAHATANI PERTANIAN
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
6/70
Sistem Agribisnis Hortikultura
Produsen (Petani/Kelompok Tani/
Gapoktan)Konsumen
PasarHortikultura
Terpadu
SubsistemSaprodi
Subsistem
Budidaya
SubsistemSimpanPinjam
SubsistemSortasi
Subsistem
Angkutan
SubsistemGrading
SubsistemPenge-masan
SubsistemInformasi
Pasar
SubsistemManaje-men
Subsistem
Kelemba-gaan
SubsistemPenanganan
Produk
SubsistemSarana&
PrasaranaFisik
Subsistem
Promosi
Subsistem
Riset Pasar
SubsistemPenjualan
denganLelang
SubsistemDelivery
SubsistemPerenc.
Produksi
SubsistemJaringan&Kerja-sama
Pemsrn
Sistem Pasar Hortikultura terpadu
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
7/70
MODEL UMUMANALISIS PERUBAHAN
ANALISISSTRUKTURORGANISASI
ANALISISKEPEMIMPINAN
ANALISISBUDAYAPERUSAHAAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI STRATEGI
1. Siapa yang Akan Mengimplementasi Strategi
2. Apa yang Harus Dilakukan (Program, Anggaran, Prosedur, Sinergi)
3. Bagaimana Strategi Diimplementasikan
FORMULASI STRATEGI
EVALUASIDAN PENGENDALIAN
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
8/70
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
9/70
TINGKATAN STRATEGI
Strategi TingkatKorporat
Strategi Tingkat
Bisnis
Strategi Tingkat
Fungsional
PERUSAHAAN
MULTI BISNIS
SDM R&D PEMASARAN
KEUANGANPRODUKSI
UNIT
BISNIS A
UNIT
BISNIS
B
UNIT
BISNIS
LAINNYA
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
10/70
I. FORMULASI STRATEGI KORPORASISECARA UMUM
(Pertumbuhan, Stabilitas dan Pengurangan)
A.STRATEGI PERTUMBUHAN(Konsentrasi atau Diversifikasi)
B.STRATEGI STABILITAS
C.STRATEGI PENGURANGAN
DASAR PENETAPAN STRATEGI: SKORING FI & FE
1. Faktor Internal (Kekuatan Bisnis/Posisi Kompetisi)2. Faktor Eksternal (Daya Tarik Industri)
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
11/70
SKORING FI dan FE
Bobot Rating Skor
FI (KEKUATAN BISNIS):1. Pangsa pasar (produk sendiri)
2. Pertumbuhan pasar (produk sendiri)
3. Kualitas produk
4. Reputasi merek5. Jaringan distribusi
6. Efektifitas promosi
7. Kapasistas produksi
8. Efisiensi produksi
9. Biaya per unit
10. Persdoalan bahan baku
11. Performen R&D
12. Personil manajerial
0,10
0,15
0,10
0,100,05
0,05
0,05
0,05
0,15
0,05
0,10
0,05
1,00
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
12/70
SKORING FI dan FE
Bobot Rating Skor
FE (DAYA TARIK INDUSTRI):
1. Ukuran keseluruhan pasar
2. Ukuran pertumbuhan pasar tahunke-n
3. Laba kotor4. Intensitas persaingan
5. Kebutuhan teknologi
6. Kerentanan terhadap inflasi
7. Kebutuhan energi
8. Dampak lingkungan
9. Sosial/politik/hukum
0,20
0,20
0,150,15
0,15
0,05
0,05
0,05
HarusDapat
Diterima
1,00
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
13/70
QSPM(The Quantitative Strategic Planning Matrix)
Bobot Rating Skor
FI (STRENGTHS-KEKUATAN):
1. Kemampuan teknologi
2. Performance R&D
3. Kualitas produk
4. Jaringan distribusi5. Pelayanan pelanggan
FI (WEAKNESSES-KELEMAHAN):
1. Persaingan divisi
2. Biaya iklan3. Modal ventura
4. Biaya R&D
5. Tanggungjawab kualitas
0,10
0,10
0,10
0,100,10
0,10
0,100,10
0,10
0,10
1,00
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
14/70
QSPM(The Quantitative Strategic Planning Matrix)
Bobot Rating Skor
FE (OPPORTUNITY-PELUANG):
1. Tingkat (persaingan) harga
2. Tenaga (persaingan) kerja
3. Perkembangan industri
4. Peluang pinjaman5. Keberadaan teknologi
FE (THREATS-ANCAMAN):
1. Perubahan teknologi
2. Kecondongan pembeli3. SDA
4. Perilaku pembeli potensial
5. Tarif
0,10
0,10
0,10
0,100,10
0,10
0,100,10
0,10
0,10
1,00
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
15/70
FORMULASI STRATEGI KORPORASIBERBASIS PORTOFOLIO
(Matrik BCG/P3, DTI-KB, DKI, SWOT, QSPM, )
A. Matrik BCG Growth/Share/Pertumbuhan Pangsa Pasar (P3)
B. Matrik GE/Daya Tarik Industri (DTI) dan Kekuatan Bisnis (KB)
C. Matrik Daur Kehidupan Industri (DKI)
D. Matrik SWOT
E. Matrik QSPM
F. KOMBINASI STRATEGI
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
16/70
FORMULASI STRATEGI UMUM (GE) KORPORAT(Pertumbuhan, Stabilitas, Pengurangan)
KUAT RATA-RATA LEMAHPERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Vertikal(Dominasi, InvestasiMaksimum)
PERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Horisontal(Selektif, InvestasiAgresif, Memelihara
Posisi)
PERTUMBUHAN
Berputar
(Memelihara Posisi,Investasi Sekadarnya,mencari Sumber Kas)
STABILITAS
Berhenti Sejenakatau Berlanjutdengan
PERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Horisontal
PENGURANGAN
Perusahaan Terikatatau Jual HabisKewaspadaan
STABILITAS
Strategi TidakBerubah atauStrategi Laba
PERTUMBUHAN
DiversifikasiKonsentris
PERTUMBUHAN
DiversifikasiKonglomerat
PENGURANGAN
Kebangkrutan atauLikuidasi
R
ENDAH
SEDANG
TINGGI
KEKUATAN BISNIS/POSISI KOMPETITIF (FAKTOR INTERNAL)
DAYA
TARIK
IND
USTRI()FAKTOR
EKSTERNAL
4 3 2 1
3
2
1
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
17/70
STRATEGI PERTUMBUHAN
STRA. TUMBUHBERPUTAR:
Posisi Bisnis Lemah,Daya Tarik Tinggi
STRA. TUMBUHDIVERSIFIKASI:
Akuisisi pada LiniBisnis Berbeda
1. Diversifikasi Konsentris-Related: Akuisisi Perusahaan Lainyang Memiliki (Teknologi, Saluran Distribusi dan Pasar)Sama
2. Diversifikasi Konglemerat-Unrelated: Akuisisi Perusahaanyang Memiliki Lini Bisnis yang Sama Sekali Berbeda
STRA. TUMBUHKONSENTRASI:
Akuisisi Fokus pada
Satu Lini Bisnis Saja
1. Via Integrasi Vetikal: dengan MENGAKUISISI PERUSAHAAN LAIN DALAMSALURAN DISTRIBUSI, baik di: (a) HILIR seperti Pedagang Besar dll.; maupundi (b) HULU seperti Pemasok/Suplier dll.
2. Via Integrasi Horisontal: dengan MENGAKUISISI PERUSAHAAN PESAINGYANG MEMILIKI LINE BISNIS SAMA (spesifik: meningkatkan ukuran
perusahaan, penjualan, keuntungan dan pasar potensial)
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
18/70
STRATEGI STABILITAS
FOKUS PADA LINI BISNIS YANG SUDAH ADA SAAT INI
CIRI PERUSAHAAN A.L:
Perusahaan yang berada pada tingkat pertumbuhan
yang sudah tidak lagi tumbuh (jenuh)
Tingkat resiko kecil atau kalau melakukan pertumbuhanakan memakan biaya tinggi, bahkan merusak bisnis
yang sudah ada (tidak efisien)
Lingkungan dianggap lebih stabil
Perusahaan menggap dirinya berhasil dengan baik
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
19/70
STRATEGI PENGURANGAN(RETRENCHMENT STRATEGY)
PERUSAHAAN TIDAK LAGI BERSAING EFEKTIF
LIQUIDATION STRATEGY
Tutup dan Asetnya Dijual
DIVESTMENT STRATEGY
Penjualan Bisnis
atau
Pemisahan (Bagian) Perusahaan
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
20/70
FORMULASI STRATEGI UMUM (GE) KORPORAT(Pertumbuhan, Stabilitas, Pengurangan)
KUAT RATA-RATA LEMAHPERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Vertikal(Dominasi, InvestasiMaksimum)
PERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Horisontal(Selektif, InvestasiAgresif, Memelihara
Posisi)
PERTUMBUHAN
Berputar
(Memelihara Posisi,Investasi Sekadarnya,mencari Sumber Kas)
STABILITAS
Berhenti Sejenakatau Berlanjutdengan
PERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Horisontal
PENGURANGAN
Perusahaan Terikatatau Jual HabisKewaspadaan
STABILITAS
Strategi TidakBerubah atauStrategi Laba
PERTUMBUHAN
DiversifikasiKonsentris
PERTUMBUHAN
DiversifikasiKonglomerat
PENGURANGAN
Kebangkrutan atauLikuidasi
R
ENDAH
SEDANG
TINGGI
KEKUATAN BISNIS/POSISI KOMPETITIF (FAKTOR INTERNAL)
DAYA
TARIK
IND
USTRI()FAKTOR
EKSTERNAL
4 3 2 1
3
2
1
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
21/70
II. FORMULASI STRATEGI UNIT BISNIS(KBM, Differensiasi, Fokus)
KEUNGGULAN STRATEGIS
TINGKATSTRATEGI
KEKHASAN YANGDIRASAKANPELANGGAN
POSISI BIAYARENDAH KOMBINASI
SELURUHINDUSTRI
DIFFERENSIASIKEUNGGULAN
BIAYAMENYELURUH
(KBM)
KOMBINASI
SEGMENTERTENTU
FOKUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
22/70
STRATEGI KBM
BERBASIS BIAYA YANG RELATIF RENDAH DIBANDING PESAING
MANFAAT A.L:
Memberi perusahaan KETAHANAN RIVALITAS PESAING(perusahaan tetap dapat laba-walau kecil, setelah pesaingmengorbankan laba mereka untuk persaingan)
Melindungi perusahaan dari PEMBELI YANG KUAT
Memberikan perlindungan terhadap PEMASOK YANG KUATdengan menyediakan FLEKSIBILITAS menanggulangi biayainput/masukan
Dapat menimbulkan HAMBATAN MASUK bagi NEW COMER
Menguntungkan perusahaan dalam menghadapi PRODUKPENGGANTI relatif terhadap posisi pesaingnya
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
23/70
SYARAT DAN RESIKO STRATEGI KBM
KETRAMPILAN DANSUMBERDAYA UMUMYANG DIPERLUKAN
PERSYARATANORGANISASI UMUM
RESIKO KBM
1. Investasi modalyang terus menerusdan kemudahanmendapatkan modal
2. Ketrampilanrekayasa proses
3. Pengawasan ketatterhadap tenagakerja
4. Produk dirancangagar mudah dibuat
5. Sistem distribusibiaya rendah
1. Pengendalian biayayang ketat
2. Laporanpengendalian yangterinci dan sering
3. Insentif didasarkanatas pemenuhantarget kuantitatifyang ditentukan
secara ketat
Keunggulan biaya tidakbertahan lama,karena:
1. Pesaing meniru
2. Teknologi berubah
3. Bisnis lain runtuh
Kedekatan dalam
differensiasi hilang
Penganut strategi fokusmencapai biayalebih rendah dalamsegmen
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
24/70
STRATEGI DIFERENSIASI
MENDIFERENSIASIKAN PRODUK ATAS JASA YANG DITAWARKANPERUSAHAAN DENGAN MENCIPTAKAN SESUATU YANG
BARU DIRASAKAN OLEH KESELURUHAN INDUSTRI SEBAGAIHAL YANG UNIK
PENDEKATAN A.L: (1) Citra rancangan (merk); (2) Teknologi; (3)Karakteristik khusus (ciri khas); (4) Pelayanan pelanggan dan(5) Strategi jaringan-jaringan penyalur
MANFAAT A.L.:
Memberi PENYEKAT (ciri khusus/unik) terhadap pesaing Menciptakan kesetiaan pelanggan
Pembeli tidak peka terhadap harga
Mengatasi ekuatan pemasok
S S O S G
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
25/70
SYARAT DAN RESIKO STRATEGIDIFERENSIASI
KETRAMPILAN DANSUMBERDAYA UMUMYANG DIPERLUKAN
PERSYARATANORGANISASI UMUM
RESIKO DIFERENSIASI
1. Kemampuanpemasaran yangkuat (riset pasar)
2. Rekayasa produkyang kreatif
3. Reputasikepeloporan mutu/teknologi
4. Kerjasama yang eratdengan salurandistribusi
1. Koordinasi yangkuat antara (R&D,pengembanganproduk danpemasaran)
2. Pengukuran insentifsubjektif sbg gantikuantitatif
3. Fasilitas menarik
tenaga kerja yang(kreatif, trampil danilmuwan)
Diferensiasi tidakbertahan lama,karena:
1. Pesaing meniru
2. Basis diferensiasimenjadi tak pentingbagi pembeli
Kedekatan dalam biayahilang
Penganut strategi fokusmencapaidiferensiasi yanglebih besar dalamsegmen
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
26/70
STRATEGI FOKUS
MEMFOKUSKAN PADA KELOMPOK PEMBELI, SEGMEN LINIPRODUK ATAU PASAR GEOGRAFIS
KEKHASAN YANGDIRASAKAN
PELANGGAN
POSISI BIAYARENDAH KOMBINASI
SELURUHINDUSTRI
DIFFERENSIASIKEUNGGULAN
BIAYA
MENYELURUH(KBM)
KOMBINASI
SEGMENTERTENTU
FOKUS
KEUNGGULAN STRATEGIS
TINGKATSTR
ATEGI
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
27/70
SYARAT DAN RESIKO STRATEGI FOKUS
KETRAMPILAN DANSUMBERDAYA UMUMYANG DIPERLUKAN
PERSYARATANORGANISASI UMUM
RESIKO FOKUS
1. Kombinasi darikebijakan yangditujukan kepadatarget strategitertentu
1. Kombinasi darikebijakan yangditujukan kepadatarget strategitertentu
1. Strategi fokus dapatditiru
2. Segmen sasaranmenjadi tidakmenarik secarastruktural karena:
a. Struktur rusak
b. Permintaan hilang
1. Pesaing bersasaranluas mengusaisegmen
2. New comermenganggap dirisebagai sub-segmendalam industri
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
28/70
III. FORMULASI STRATEGI FUNGSIONAL UNIT(SDM, R&D, Pemasaran, Keuangan, SMP/O)
3.SrategiPemasaran
o StrategiSegmenPasar
o Strategi
PenentuanPasarSasaran
o StrategiPosisiPasar
1.Srategi SDM
o PerencanaanSDM
o Rekruitmen &Pelepasan
o Pelatihan danPengembanganKarir
o Kompensasidan Tunjangan
2.Srategi R&D
o Srategi Ofensif
o Strategi Defensif
-Produk& Proses
-Desain Produk
-Jumlah
-Pelaksanaan
-Waktu-Lingkungan
4.Srategi Keuangan
o Strategi JangkaPendek/Menengah
o Strategi JangkaPanjang
Srategi Produksi/Operasional
o CIM
o TQM
o Sistem Persediaan
Just in Time
o Sekutu Pemasok
o Sistem PabrikasiFleksibel
o Kecepatan dalamProduksi
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
29/70
Penelitian dan Pengembangan
A. RISET PEMASARAN :Kegiatan yang sistematik dalam mengumpulkan,mengolah, dan menganalisa data serta keterangan tentangberbagai masalah yang berkaitan dengan pemasaranproduk, antara lain melalui kegiatan: (1) Perumusan
masalah, (2) Analisis situasi, (3) Penelitian lapangan dan(4) Tehnik penarikan contoh
(a) Riset Pemasaran, (b) Riset Pasar, (c) Perkiraan Volume Penjualan
B. RISET PASAR :
Bagian dari Riset Pemasaran, dengan penekanan pada: (1)Siapa pembeli produk, (2) Motif atau alasan pembelian, (3)Siapa pembeli produk perusahaan pesaing, 4) Kapanpembelian dilakukan, (5) Dimana pembelian terjadi, (6)Volume pembelian dan (7) Frekuansi pembelian
S O
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
30/70
Strategi Manajemen Tataniaga (Pemasaran) = 4O+4P
Product Mix
(Liku2 Produk)
Price Mix(Liku2 Harga)
Placet Mix
(Liku2 Lokasi)
Promotion Mix(Liku2 Promosi)
1. Object
2. Objective3. Organazation
4. OperationSemua ke arah
pasar-Basic price
- Ongkos angkut-Cara bayar
-Potongan harga
-Macam produk- Mutu dan Merk
- Pengepakan-Layanan
-Iklan- Kunjungan
- Penyebararluasan
- Pewilayahan- Logistik pasar
-Jenis penyaluran
S i M j T i (P ) 4O 4P
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
31/70
Strategi Manajemen Tataniaga (Pemasaran) = 4O+4P
1. OBJECT:Barang yang akan dipasarkan HARUSJELAS DIDEFINISIKAN atau DITETAPKAN:
Daging Sapi PAHA, JEROAN, DLL.
BERDASARPROSES
MANAJEMEN
1. Object2. Objective
3. Organazation4. Operation
Semua ke arahpasar
2. OBJECTIVE: Menerangkan sasaran perusahaandan hubungannya dengan OBJECT
Papaya untuk konsumsi dalam negeri vs asing
3. ORGANIZATION: Menjelaskan keadaan pasaryang perlu difahami
Bagaimana cara konsumen beli, mengecer, jumlahbesar-kecil, tunai-cicilan, situasi persaingan dll.
4. OPERATION: Menerangkan strategi pemasaransetelah keadaan pasar diketahui denganbaik
Strategi pemasaran = 4P (Product Mix, Price Mix,Promoyion Mix dan Place Mix)
S i M j T i (P ) 4O 4P
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
32/70
Strategi Manajemen Tataniaga (Pemasaran) = 4O+4P
Product Mix
(Liku2 Produk)
Macam produk = Disesuaikan dengan selera konsumen Mutu dan Merk = Brand image bagi konsumen Pengepakan = Tidak perlu mahal, menarik, berkualitas Pelayanan = Layanan yang lebih menarik pada produk
yang sama
Price Mix(Liku2 Harga)
Basic price = berdasarkan 4O Potongan = pilih sistem yang tepat (discount, hadiah dll) Cara bayar = Tunai atau mencicil dan berapa lama
Ongkos angkut = Layanan antarkonsumen dll.
Placet Mix(Liku2 Lokasi)
Pewilayahan = terbatas di kota atau sd pedesaan Logistik pasar = pilih sistem sesuai konsumen Penyaluran = berdasarkan segmen konsumen Jenis penyaluran = sepeda motor, box dll
Promotion Mix(Liku2 Promosi)
Periklanan = frekuansi, macam media, besarnya Kunjungan = personal selling, door to door Penebarluasan = arah, sasaran, frekuansi, biaya dll
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
33/70
Pentingnya Nilai Tambah Produk Pangan
A. KARAKTERISTIK KONSUMSI PANGAN (KKP):
(a) Karakteristik Konsumsi Pangan, (b) Pasar Pangan Masa DepanTumbuh Sangat Cepat, (c) Dilema Pertanian dan Pangan Indonesia,
(d) Industri Pengolahan Pangan diIndonesia, (e) StrategiPengembangan Industri Pangan di Indonesia
TAHUN JENIS PENGELUARAN
PANGAN (%) NON-PANGAN (%)1987 61,21 38,72
1990 60,63 39,64
1993 56,86 43,14
1996 55,34 44,66
1999 62,94 37,062000 65,81 34,19
2001 64,13 35,87
2002 56,47 43,53
2003 56,89 43,11
1. Konsumsi pangan cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun (57%:43%)
2. KKP t/p: (a) pendapatan dan (b) proporsi konsumsi komoditas (hewani:nabati)
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
34/70
Pentingnya Nilai Tambah Produk Pangan
B. PASAR PANGAN MASA DEPAN :
PERKIRAAN KONSUMSI, KEBUTUHAN NASIONAL, DAN PRODUKSIDALAM NEGERI BEBERAPA PANGAN TAHUN 2005
NO. JENIS KONSUMSI/KAPITA/TH
KEBUTUHANNASIONAL
PRODUKSIDALAM NEGERI
+/(-)
1. Beras 90 kg 36 juta ton 29 juta ton (7 juta ton)
2. Daging 15 kg 6 juta ton 2 juta ton (4 juta ton)
3. Telur 90 butir 36 milyar butir 12,6 milyar butir (25,4 milyar butir)
4. Susu 12 lt 4,8 milyar lt 1,2 milyar lt (3,6 milyar lt)
5. Gula 25 kg 10 juta ton 1,9 juta ton (8,1 juta ton)
6. Ayam 12 kg 4,8 juta ton 0,75 juta ton (4,05 juta ton)
* Pasar pangan pangan masa depan berpeluang sangat besar untuk berkembang
(a) Karakteristik Konsumsi Pangan, (b) Pasar Pangan Masa DepanTumbuh Sangat Cepat, (c) Dilema Pertanian dan Pangan Indonesia,
(d) Industri Pengolahan Pangan diIndonesia, (e) StrategiPengembangan Industri Pangan di Indonesia
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
35/70
Pentingnya Nilai Tambah Produk Pangan
C. DILEMA PERTANIAN DAN PANGAN DI INDONESIA :
Apa yang salah?
Kita tidakmampumemanfaatkansumberdaya alamdengan optimal
???? Singkong
KOMODITASPANGAN
JUMLAH IMPOR tahun 2003
Beras 3,7 juta ton (terbesar di dunia)
Gula 1,6 juta ton (no.2 di dunia)
Kedelai 1,3 juta ton + bungkil 1 juta ton
Gandum 4,5 juta ton
Jagung 1,2 juta ton
Ternak Sapi 450.000 ekor + daging + jeroanTepung Telur 30.000 ton
Susu Bubuk 140.000 ton
Makanan Olahan 1,5 milyar dollar AS
Garam 1,5 juta ton
Singkong 0,85 juta ton .. ???????
Kacang Tanah 100.000 ton
(a) Karakteristik Konsumsi Pangan, (b) Pasar Pangan Masa DepanTumbuh Sangat Cepat, (c) Dilema Pertanian dan Pangan Indonesia,
(d) Industri Pengolahan Pangan diIndonesia, (e) StrategiPengembangan Industri Pangan di Indonesia
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
36/70
Pentingnya Nilai Tambah Produk Pangan
D. INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN DI INDONESIA :
Jenis yang besar dan menengah mengalami penurunan . PHK ???
JENIS INDUSTRI
TAHUN
1998 1999 2000 2001 2002
Besar dan Menengah 4.573 4.666 4.661 4.544 4.553
Kecil 52.524 67.253 63.613 60.020 49.530
Rumah Tangga 719.668 790.946 814.037 798.201 789.251
Total 776.765 862.865 882.311 862.765 843.334
(a) Karakteristik Konsumsi Pangan, (b) Pasar Pangan Masa DepanTumbuh Sangat Cepat, (c) Dilema Pertanian dan Pangan Indonesia,
(d) Industri Pengolahan Pangan diIndonesia, (e) StrategiPengembangan Industri Pangan di Indonesia
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
37/70
PENTINGNYA NILAI TAMBAH :
Singkong
Tiwul Industrisbg Makanan
Modenr
SingkongGoreng, KripikSingkong dll.
Tepung Singkong
Pengadukan
Vit+MinTepung
Singkong
Air
Marketing Mix(4O+4P)
Pengukusan
Pengayakan
Pengemasan
Penghancuran
Pengeringan
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
38/70
PENYEBAB LESUNYA INDUSTRI PANGAN :
Kebijakan tataniaga dan harga bahan baku (bea masuk)kurang mendukung
Banyaknya barang ilegal bebas di pasaran
Isu food safety (borax, formalin, DDT, flu burung dsb.)
Belum mampunya produk pangan berstandar (SNI,HACCP dsb.)
Peningkatan biaya input produksi (BBM, listrik, Gasdll.)
Suku bunga untuk UKM +Mikro > industri besar
Tidak adanya dukungan Riset dan Developmenet (R&D) Tidak adanya anggaran marketing dan promosi
Keterbatasan SDM handal
AFTA 2003, APEC 2010 dan WTO
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
39/70
F. STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN :
Perubahan sikap mental dan paradigma (produsen,
Konsumen, Pemerintah dan lembaga Terkait) akanpentingnya nilai tambah produk pangan
Mengikuti dan mewaspadai perubahan standardisasiproduk
Meningkatkan efisiensi pada setiap sistem (kurangihigh cost)
Perlu adanya proteksi yang lebih besar pada produkdalam negeri
Pembinaan dan pemdampingan bagi UKM+Mikro
Pentingnya Nilai Tambah Produk Pangan
(a) Karakteristik Konsumsi Pangan, (b) Pasar Pangan Masa DepanTumbuh Sangat Cepat, (c) Dilema Pertanian dan Pangan Indonesia,
(d) Industri Pengolahan Pangan diIndonesia, (e) StrategiPengembangan Industri Pangan di Indonesia
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
40/70
STRATEGI
YANG HARUS
DIHINDARI
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
41/70
A. MENGIKUTI PEMIMPIN: Meniru strategi pesaing pemimpintampaknya ide yang bagus, tetapi hal ini mengabaikan KEKUATAN danKELEMAHAN tertantu perusahaan dan kemungkinan pemimpin salah(misalnya pasar jenuh dan dipaksakan bertumbuh)
B. PUKUL YANG LAIN DAN LARI: Perusahaan pioneer sukses laluBERKECENDERUNGAN MENGEMBANGKAN PRODUK tanpa melihatfaktor internal perusahaan dan karakteristik produk
C. LAKUKAN APA SAJA:Ketika dihadang dengan beberapa peluang
menarik, menajemen CENDERUNG MENGAMBIL SEMUANYA
D. KEHILANGAN TANGAN: Perusahaan menanam investasi yangbegitu banyak pada suatu strategi, dimana manajemen puncak justrutidak bersedia menerima kenyataan bahwa strategi tersebut tidakberhasil diterapkan
STRATEGI YANG HARUS DIHINDARI
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
42/70
18PERTIMBANGAN
PEMILIHAN
STRATEGITERBAIK
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
43/70
1. Apakah strategi tsb sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan?. JIKATIDAK, AREA BERSAING BARU YANG KURANG DIKENALMANAJEMEN AKAN DIMASUKI
2. Apakah strategi konsisten dengan lingkungan eksternal perusahaan?
3. Apakah strategi konsisten dengan kekuatan internal, tujuan, kebijakan,
sumberdaya, dan nilai personal dari para manajer dan karyawan?.SEBUAH STRATEGI MUNGKIN TIDAK PERLU SESUAI DENGAN HALTSB, TETAPI GANGUAN UTAMA HARUS DIHINDARKAN
4. Apakah strategi mencerminkan resiko potensial minimal,mengimbanginya dengan laba potensial yang maksimal dengan
sumberdaya dan prospek perusahaan?5. Apakah strategi cocok dengan ceruk pasar perusahaan yang belum
diisi pesaing?, apakah ceruk pasar itu terbuka cukup lama bagiperusahaan untuk mendapatkan ROI dengan tingkat laba yangdisyaratkan?
18 PEMILIHAN STRATEGI TERBAIK
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
44/70
6. Apakah strategi tsb bertentangan dengan strategi perusahaan lain?
7. Apakah strategi tsb dipecah lagi menjadi sub-strategi yang salingterkait?
8. Pernahkah strategi diuji dengan kriteria yang layak dan dengananalisis yang tepat?
9. Apakah strategi benar-benar sesuai dengan daur hidup produkperusahaan?
10.Apakah waktunya tepat?
11.Apakah strategi yang diambil adalah membuat produk melawan
pesaing yang kuat?. JIKA YA, LAKUKAN EVALUASI ULANG DENGANHATI-HATI
12.Apakah strategi yangdiambil, membuat perusahaan menjadi tidakberdaya terhadap kekuatan satyu penggan utama?. JIKA YA,PERTIMBANGKAN KEMBALI DENGAN HATI-HATI
18 PEMILIHAN STRATEGI TERBAIK
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
45/70
13.Apakah strategi melibatkan produksi produk baru untuk pasar baru?.JIKA YA PERTIMBNGKAN LAGI DENGAN HATI-HATI
14.Apakah perusahaan mempercepat sebuah produk atau pasar baru?.JIKA YA PERTIMBNGKAN LAGI DENGAN HATI-HATI
15.Apakah strategi meniru pesaing?. JIKA YA PERTIMBNGKAN LAGI
DENGAN HATI-HATI
16.Apakah mungkin perusahaan dapat mencapai pasar yang pertamadengan produk/jasa baru?. JIKA YA, MAKA INI SEBUAH KEUNGGULANYANG SANGAT BAIK
17.Apakah penilaian terhadap pesaing telah dibuat secara jujur dan
akurat?. Apakah pesaing dipandang di bawah atau di atas estimasi?
18.Apakah pangsa pasar cenderung cukup untuk memastikan ROI yangdisyaratkan?. Apakah hubungan pasar dan produk sudah dikalkulasi?
18 PEMILIHAN STRATEGI TERBAIK
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
46/70
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
47/70
PENGAMATAN
LINGKUNGAN
PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI
DAN
KENDALI
Eksternal Visi
Lingkungan
Sosial
Lingkungan
Tugas
Tujuan
StrategiKebijakan
Internal Program
Struktur
Budaya
Sumberdaya
Anggaran
Prosedur
Kinerja
MODEL MANAJEMEN STRATEGIS
UMPAN BALIK
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
48/70
PROSES PENGAMBILANSTRATEGIS
Mengevaluasi
Hasil KerjaSaat Ini
Menguji dan
Mengevaluasi:
-Misi
-Tujuan
-Strategi
-Kebijakan
Saat Ini
Meninjau
Manajer
Strategis:
-DewanKomisaris
-Manajemen
Puncak
MengamatiLingkungan
Internal:
-Struktur
-Budaya
-Sumberdaya
Mengamati
Lingkungan
Eksternal:
-Sosial
-Kerja/Tugas
MenyeleksiFaktor-Faktor
Strategi:
-Kekuatan
-Kelemahan
Menyeleksi
Faktor-Faktor
Strategi:
-Peluang
-Ancaman
Menganalisis
Faktor-Faktor
Strategi
(SWOT) yang
Sesuai dengan
Kondisi
Sekarang
Meninjau dan
Merevisi Jika
Perlu:
-Misi
-Tujuan
Hasilkan
dan
Evaluasi
Alternatif-
Alternatif
Strategis
Seleksi
dan
Rekomend
asi
Alternatif
Terbaik
Strategi
Implementasi:
-Program
-Anggaran
-Prosedur
-Sinergi
Evaluasi dan
Pengendalian
1(a)
1(b) 2
3(a) 3(b)
4(a) 4(b)
5 6
7 8
1-6 : Perumusan Strategi
7 : Implementasi Strategi
8 : Evaluasi dan Kendali
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
49/70
MODEL UMUMANALISIS PERUBAHAN
ANALISISSTRUKTURORGANISASI
ANALISISKEPEMIMPINAN
ANALISISBUDAYAPERUSAHAAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI STRATEGI
1. Siapa yang Akan Mengimplementasi Strategi
2. Apa yang Harus Dilakukan (Program, Anggaran, Prosedur, Sinergi)
3. Bagaimana Strategi Diimplementasikan
FORMULASI STRATEGI
EVALUASIDAN PENGENDALIAN
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
50/70
KASUS
Retail Komoditas Olahan_Daging; Horikultura_Sayur, PT.
KEMS (CHICKS, FARM, FOODS, DLL.)
Pioneer Komoditas Rokok Ringan_PT.SAMPOERNA
KASUS
http://../My%20Documents/Unduhan/Sampoerna_Tembakau-Diharapkan%20dan%20Dirisaukan.ppthttp://../My%20Documents/Unduhan/Sampoerna_Tembakau-Diharapkan%20dan%20Dirisaukan.ppt7/29/2019 Msa Pak Syaiful
51/70
1. PENDAHULUAN
PT DEPSTOR = perusahaan yang bergerak di RETAIL PAKAIAN JADI yg berbasis
di salah satu kota besar di Indonesia
-Mengoperasikan 68 Dept.Store dan 4 Toko yang berorientasi pada pakaian anakremaja di beberapa kota besar lainnya
-Perusahaan memiliki reputasi di bidang pelayanan dan terkenal dengan sistemseleksi yang ketat terhadap : (1) barang-barang dagangan, (2) kebijakanpengembalian produk, dan (3) kenyamanan berbelanja sehingga berkembang danmemimpin pasar
-MASALAH: adanya tuntutan dan tuduhan yang tidak menyenangkan tentang
KETATNYA PENGAWASAN TERHADAP PEMBELI BAHKAN ADA PEMBELI YANGPROTES DILUCUTI PAKAIANNYA DAN DIANGGAP SEBAGAI PENCURI
-MASALAH lainnya: Perusahaan harus tetap mempertahankan: (1) posisinyasebagai pemimpin pasar dalam pelayanan pelanggan dan pemimpin biaya, dan (2)mengadakan perluasan distribusi pemasaran ke wilayah geografis yang
menguntungkan.
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
52/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
2. Analisis Lingkungan Internal
-2 Filosofi Dasar Perusahaan: (1) perusahaan berorientasi pelanggan (menekankanpada pelayanan, seleksi barang yang bermutu dan kualitas terbaik), dan (2)penerapan kebijakan seleksi para manajer dan pekerja yang telah berpengalaman
-Kondisi Penjualan: (1) omset meningkat 18,37% per tahun periode 1984-1993; (2)
laba sesudah pajak meningkat 15,75% per tahun; dan (3) pemakaian hutang jangkapanjang menurun 12,26%
-Kondisi Pemasaran: (1) teknik pengendalian persediaan barang yang sangat baikberkualitas tinggi dan tenaga kerjanya berdedikasi tinggi; dan (2) harga yangditawarkan sangat bersaing (contoh: bila pelanggan menemukan harga barang yangdibelinya di perusahaan ini > toko lain, maka perusahaan ini akan menggantikelebihan harga itu dan akan menyesuaikan harga yang rendah tadi.
-Kondisi Tenaga Kerja: (1) memiliki 33.000 TK tetap dan TK musiman per tahunnya;(2) program peningkatan SDM (mempekerjakan tenaga-tenaga muda denganseleksi ketat diimbangi dengan pelatihan, training dan seminar-seminar dsb.)
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
53/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
3. Analisis Lingkungan Eksternal
-Persaingan di industri retail iniSUDAH SANGAT KETATFACE TO FACE : MacysBroadway, Robinson, Neiman Markus, Magnin dan Abraham&Strattus (umumnyamengandalkan deferensiasi produk pada penekanan kualitas dan pelayanan)
-Para pesaingterdiri dari DEPT.STORE TRADISIONAL dan MODERN; berdekatan
(dalam satu mall)
-Kelas pasar strata pelanggan ekonomi atas
-Bila ekonomi kuat: maka para pengusaha reatail pakaian diskon bukan ancamansecara langsung
-Bila ekonomi resesi: Pelanggan yang yang berpendapatan tidak menentu menjadisensitif terhadap harga
-Sejak 1998(resesi ekonomi) para pengusaha retail pakaian beralih ke retailpakaian obral (karena kehilangan pelanggan spesifik)
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
54/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
4. Analisis Pasar
-Pasar barang-barang (pakaian, sepatu dan asesoris) CUKUP STABIL dengantingkat pertumbuhan 6-7% per tahun (kecuali 1998-2000= 0,9-1,2% per tahun)
-Pasar produk pakaian disegmentasikan ke dalam beberapa tingkat yang berbedaberdasarkan KUALITAS dan HARGA
-Kelas pasar strata pelanggan ekonomi atas
-PT.DEPSTORE memiliki spesialisasi deptstore fokus ke lini produk BERGAYAKLASIK dan RELATIF KONSERVATIF (39% pakaian dan perlengkapan wanita, 20%asesoris wanita, 19% sepatu, 16% pria, 4% pakaian dan asesoris anak-anak dan2% lainnya) dari berbagai para perancang kompeten
-Biaya promosi penjualan
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
55/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
5. Analisis Operasional
-PT.DEPSTORE memiliki jumlah dan tenaga penjual di deptstore 50% lebih tinggidaripada industri umumnya.
-Para tenaga penjual direkruit secara berhati-hati, dengan gajii yang lebih tinggidibanding perusahaan lain pada posisi yang sama
-Gaji didasarkan pada kinerja (volume penjualan)
-PT.DEPSTORE memiliki budaya kerjasama yang baik yaitu dengan
memperhatikan pelanggan (pelanggan adalah raja)
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
56/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
6. Analisis Keuangan
-Rasio Likuiditas = 11,48%/tahun dari tahun sebelumnya
-Rasio Hutang Menurun = 7,29%/tahun dari tahun sebelumnya
-Rasio Aktivitas = 6,94%/tahun dari tahun sebelumnya
-Rasio Profitabilitas = 29,54%/tahun dari tahun sebelumnya
-Hal di atas menunjukkan bahwa: (1) kemampuan manajemen PT.DEPSTOREsangat baik, karena mampu mengelola sumberdana perusahaan secara efektifsehingga mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
-MASALAH: (1) terjadi penurunan margin laba dari 4,27% menjadi 3,99% per tahun;(2) tingginya rasio hutang sebesar 46% (walaupun sudah terjadi penurunan setiaptahunnya 7,29%)
-Analisis Rasio Penilaian Saham: (1) EPS (earning per share) = Rp.1,67; (2)Devident per Share = Rp.0,32; Price Earning Ratio (PER)= 5,99x; (4) Devident Yield= 3,20% dan (5) Payout Ratio=19,16%.. Investor harus bayar 5,99kalilipat untuksetiap Rp.1,- pendapatan dari sahamnya.
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
57/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
7. Analisis Manajemen dan Organisasi
-PT.DEPSTORE melakukan seleksi dan pengambilan keputusan secara sentralisasi
-Direktur1: bertugas menangani pakaian dalam wanita, asesoris, pakaian anak-anakdan bagian personalia
-Direktur2: bertugas menangani perencanaan toko, keuangan dan pakaian pria
-Direktir3: bertugas menangani pakaian wanita dan sistem perdagangan
-Direktur4: bertugas menangani sepatu, restoran dananggaran
-Masing-masing Direktur berwenang untuk membuat keputusan yang menyangkut
wilayahnya masing-masing; mereka bertemu secara formal seminggu sekali danberkomunikasi secara informal satusama lain secara intensif
-Setiap karyawan didorong dan dirangsang untuk berpikir kreatif; teruma untukmerumuskan tujuan dan strategi pengembangan toko selama setahun; laluditerjemahkan kedalam tujuan bulanan-mingguan dan harian.
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
58/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
KETERANGAN BOBOT RATING SKOR
KEKUATAN:
-Reputasi yang baik di bidang pelayanan
-Pertumbuhan yang lebih cepat dari pesaingnya
-Memiliki SDM berpengalaman sales+layanan
-Kualitas produk terjamin
-Harga produk bersaing-Sistem kendali persediaan baik
-Jalur distribusi dan sistem informasi baik
KELEMAHAN:
-Memerlukan modal besar untuk berkembang-Banyak tuntutan konsumen
-Sering terjadi ketidaksepakatan para dewan
-Prinsip customer always right terkadangmenimbulkan tekanan pada tenaga sales-nya
0,150
0,100
0,050
0,075
0,1000,075
0,100
0,050
0,150
0,100
0,050
4
3
2
2
32
4
2
4
2
1
0,060
0,300
0,100
0,150
0,3000,150
0,400
0,100
0,600
0,200
0,100
1,000 2,950
8.a. INTERNAL
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
59/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
KETERANGAN BOBOT RATING SKOR
PELUANG:
-Meningkatnya dayabeli masyarakat
-PT.DEPSTORE berposisi pemimpin pasar
-Para pesaing hanya melayani segmen pasartunggal
-Kondisi geografis dan usia produktif makinmeningkat
TANTANGAN:
-Inflasi dan resesi ekonomi
-Munculnya pesaing asing
-Konsumen makin sensetif terhadap harga
-Strategis bisnis mudah ditiru
0,100
0,200
0,100
0,150
0,100
0,200
0,075
0,075
3
4
3
2
2
2
3
2
0,300
0,800
0,300
0,300
0,200
0,400
0,225
0,150
1,000 2,675
8.b. EKSTERNAL
PENENTUAN FORMULASI STRATEGI UMUM (GE)
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
60/70
( )
KORPORAT(Pertumbuhan, Stabilitas, Pengurangan)
KUAT RATA-RATA LEMAHPERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Vertikal(Dominasi, InvestasiMaksimum)
PERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Horisontal(Selektif, InvestasiAgresif, MemeliharaPosisi)
PERTUMBUHAN
Berputar
(Memelihara Posisi,Investasi Sekadarnya,mencari Sumber Kas)
STABILITAS
Berhenti Sejenakatau Berlanjutdengan
PERTUMBUHAN
Konsentrasi viaIntegrasi Horisontal
PENGURANGAN
Perusahaan Terikatatau Jual HabisKewaspadaan
STABILITAS
Strategi Tidak
Berubah atauStrategi Laba
PERTUMBUHAN
DiversifikasiKonsentris
PERTUMBUHAN
DiversifikasiKonglomerat
PENGURANGAN
Kebangkrutan atauLikuidasi
RENDAH
SEDANG
TINGGI
KEKUATAN BISNIS/POSISI KOMPETITIF (FAKTOR INTERNAL)
DAYA
TARIK
IN
DUSTRI()FAKTO
R
EKSTERNAL 4 3 2 1
3
2
1
2,95
2,68
STRATEGI PERTUMBUHAN
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
61/70
STRATEGI PERTUMBUHAN
STRA. TUMBUHKONSENTRASI:
Akuisisi Fokus pada
Satu Lini Bisnis Saja
1. Via Integrasi Vetikal: dengan MENGAKUISISI PERUSAHAAN LAIN DALAMSALURAN DISTRIBUSI, baik di: (a) HILIR seperti Pedagang Besar dll.; maupundi (b) HULU seperti Pemasok/Suplier dll.
2. Via Integrasi Horisontal: dengan MENGAKUISISI PERUSAHAAN PESAINGYANG MEMILIKI LINE BISNIS SAMA (spesifik: meningkatkan ukuran
perusahaan, penjualan, keuntungan dan pasar potensial)
STRATEGI STABILITAS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
62/70
STRATEGI STABILITAS
FOKUS PADA LINI BISNIS YANG SUDAH ADA SAAT INI
CIRI PERUSAHAAN A.L:
Perusahaan yang berada pada tingkat pertumbuhan
yang sudah tidak lagi tumbuh (jenuh) Tingkat resiko kecil atau kalau melakukan pertumbuhan
akan memakan biaya tinggi, bahkan merusak bisnis
yang sudah ada (tidak efisien)
Lingkungan dianggap lebih stabil Perusahaan menggap dirinya berhasil dengan baik
STRATEGI FOKUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
63/70
STRATEGI FOKUS
MEMFOKUSKAN PADA KELOMPOK PEMBELI, SEGMEN LINIPRODUK ATAU PASAR GEOGRAFIS
KEKHASAN YANGDIRASAKAN
PELANGGAN
POSISI BIAYARENDAH KOMBINASI
SELURUHINDUSTRI
DIFFERENSIASIKEUNGGULAN
BIAYAMENYELURUH
(KBM)
KOMBINASI
SEGMENTERTENTU
FOKUS
KEUNGGULAN STRATEGIS
TINGKATST
RATEGI
SYARAT DAN RESIKO STRATEGI FOKUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
64/70
SYARAT DAN RESIKO STRATEGI FOKUS
KETRAMPILAN DAN
SUMBERDAYA UMUMYANG DIPERLUKAN
PERSYARATAN
ORGANISASI UMUM
RESIKO FOKUS
1. Kombinasi darikebijakan yangditujukan kepada
target strategitertentu
1. Kombinasi darikebijakan yangditujukan kepada
target strategitertentu
1. Strategi fokus dapatditiru
2. Segmen sasaran
menjadi tidakmenarik secarastruktural karena:
a. Struktur rusak
b. Permintaan hilang
1. Pesaing bersasaran
luas mengusaisegmen
2. New comermenganggap dirisebagai sub-segmendalam industri
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
65/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
10. FORMULASI STRATEGI
JANGKA PENDEK
-Mempertahankan kualitas produk melalui kontrol secara periodik
-Menetapkan kebijakan harga yang bersaing dengan harga pesaing
-Menggunakan sistem pengendalian persediaan CIM mulai dari pemasok sampai
distribusi
-Melakukan sistem pengendalian dan pengawasan yang ketat pada semua outlet
-Meningkatkan pengembangan SDM yang terus-menerus dan terencana
-Membina hubungan baik dengan pemasok (sistem bayar dll.)
-Pengadaan program promosi (cuci gudang, bonus, pesta diskon dll.)
JANGKA PANJANG
-Memantau perkembangan teknologi, jenis produk, selera konsumen serta pesaing
-Melakukan R&D dan kerjasama yang baik dengan masing-masing outlet
-Melakukan ekspansi secara horisontal
KASUS
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
66/70
KASUSRetail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR
11. IMPLEMENTASI STRATEGI
PELAKSANAAN PROGRAM
-PERENCANAAN ANGGARAN
PENATAAN PROSEDUR BAKU
SINERGI PAP
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
67/70
SISTEM USAHATANI PERTANIAN
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
68/70
SubsistemPertanian Hulu
IndustriBenih/Bibit
IndustriAgrokimia
IndustriAgrootomotif
SubsistemBudidaya
Tan. Pangandan Horti
Tan. PKebun Peternakan Perikanan Perhutanan
SubsistemPengolahan
Industri
Makan-Minum
Industri Rokok
Industri Serat
Alam Industri Agro
Wisata+Estetik
SubsistemPemasaran
Distribusi
Promosi
Info Pasar
Intel Pasar
Kebij_Dagang
Strukt_Pasar
Subsistem Jasa dan Penunjang Pertanian
Perkreditan dan Asuransi Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Penyuluhan Transportasi dan Pergudangan KebijakanPemerintah ( Mikroekonomi, Tata Ruang danMakroekonomi)
SISTEM USAHATANI PERTANIAN
BEBERAPA PUSTAKA
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
69/70
1. Muhammad, S. 2004. Manajemen Strategik Konsep dan Kasus. UPPAMP YKPN. Yogyakarta.
2. Purwanto, I. 2007. Manajemen Strategi. CV. Yrama Widya.
Bandung.3. Hunger, J.D. dan T.L. Wheelen. 2003. Manajemen Strategis.
Penerbit Andi. Yogyakarta.4. Firdaus, M. 2008. Manajemen Agrinibisnis. Bumi Aksara, Jakarta.
5. Said, E.G., Rachmayanti dan M.Z. Muttaqin. 2001. manajemenTeknologi Agribisnis. Ghalia Indonesia, Jakarta.
6. Mursid, M. 2006. Manajemen Pemasaran. Bumi Aksara, Jakarta.7. Samsudin, S. 2006.
7/29/2019 Msa Pak Syaiful
70/70
TERIMA KASIH
SELAMAT BERJUANG
SUKSES SELALU