View
37
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Keselamatan Bahanmerupakan kumpulan data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bahanbahankimia berbahaya yang disusun secara ringkas, berurutan sesuai dengan datayang diterima dan dinomori serta disusun alfabetis pada daftar MSDS.
Page 2
MSDSs (Material Safety Data Sheets)
Satu dari referensi yang paling banyak dipakai pada suatu studi Chemical Handling B3
adalah material safety data sheet atau MSDS.
Contoh MSDS yang dikeluarkan oleh OSHA / U.S. Department of labor. Seperti
terlampir.
MSDS ini disediakan oleh Produsen Bahan Kimia, Sumber Komersial, Perpustakaan
pabrik kimia.
Pengertian MSDS :
MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Keselamatan Bahan
merupakan kumpulan data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bahan-
bahan kimia berbahaya yang disusun secara ringkas, berurutan sesuai dengan data
yang diterima dan dinomori serta disusun alfabetis pada daftar MSDS.
Page 3
MSDS adalah merupakan daftar dari sifat-sifat fisik dari suatu zat yang diperlukan untuk
diamati potential hazardsnya.
Garis besar isi dari MSDS terdiri dari :
Header (Judul)
Produk dan Identitas Perusahaan
Sifat-sifat Bahaya
Sifat-sifat fisika
Keselamatan dan Pengamanan
Informasi Lingkungan
Page 4
Tujuan :
Dimaksudkan sebagai bahan informasi acuan bagi para pekerja dan pengawas yang
menangani langsung dan mengelola bahan kimia berbahaya dalam industri maupun
laboratorium kimia. Dengan informasi tersebut diharapkan seseorang akan mempunyai
naluri untuk mencegah dan menghindari serta mampu menanggulangi kecelakaan kimia
yang mungkin terjadi. Informasi dalam lembar data ini bukan untuk menakut-nakuti,
melainkan mendorong sikap kehati-hatian dalam menangani bahan kimia berbahaya.
MSDS Perusahaan :
Merupakan kumpulan informasi yang bersumber dari buku-buku, leaflet, jurnal, dan juga
dari pemasok bahan kimia sendiri yang berasal dari manufakturnya, dan dapat juga dari
hasil analisa Laboratorium Perusahaan sendiri.
MSDS bersifat terbuka untuk selalu direvisi secara periodik dengan memperhatikan
adanya bahan kimia baru dari pemasok, perubahan dari bahan kimia yang bisa dipakai
ataupun perubahan dari proses yang mengakibatkan perubahan bahan kimia yang
dipakai, ataupun dengan dibangunnya unit proses baru.
Page 5
JUDUL (HEADER)
Kolom teratas dari MSDS merupakan judul yang berisi tentang :
Nama Bahan Kimia Rumus Kimia Labelling NFPA (National Fire Protection Associatin)
Dalam penggunaannya Labelling dimaksudkan untuk :
Mengingatkan pekerja yang berinteraksi dengan bahan kimia akan bahaya bahan
tersebut dan tindakan pengamanan apa saja yang perlu diambil dalam
penanganannya.
F
H R
H : Health Hazard
F : Flammability Hazard
R : Reactivity Hazard
H Rating :
4 Bahan apabila terpapar dalam waktu yang sangat singkat mengakibatkan kematian atau luka berat
pada manusia
3 Bahan apabila terpapar dalam waktu yang singkat mengakibatkan luka-luka yang bersifat sedang.
2 bahan apabila terpapar dalam waktu yang lama atau terus menerus tetapi tidak kronis dapat
mengakibatkan luka bersifat sedang tetapi bisa juga berdampak ringan.
1 Bahan apabila terpapar dapat mengakibatkan iritasi tetapi hanya berdampak ringan.
0 Bahan walau pada kondisi terbakar sekalipun tidak menimbukkan dampak apa-apa pada manusia.
Page 6
F Rating
4 Bahan akan secara cepat atau sempurna menguap pada kondisi tekanan dan temperatur atmosfir, ataupun segera terdispersi ke udara dan langsung terbakar.
3 Bahan cair atau padatan yang dapat menyala pada temperatur yang sedikit dibawah kondisi atmosfir.
2 Bahan yang bila sedikit dipanasi atau terpapar temperatur yang agak tinggi akan menimbulkan kebakaran
1 Bahan yang hanya dengan pemanasan yang cukup akan menimbulkan kebakaran.
0 Bahan yang tidak dapat terbakar.
R Rating
4 Bahan yang dengan sendirinya dapat segera memicu atau terurai untuk menimbulkan peledakan atau bereaksi pada tekanan dan temperatur normal.
3 Bahan yang dengan sendirinya dapat memicu atau terurai menimbulkan peledakan tetapi memerlukan sumber yang mengawali. Ataupun yang menimbulkan ledakan apabila bereaksi dengan air.
2 Bahan yang dapat menimbulkan perubahan kimiawi yang kuat pada temperatur dan tekanan yang berubah dari kondisi atmosfir atau bereaksi secara kuat dengan air yang bisa membentuk campuran
yang mudah meledak.
1 Bahan yang pada keadaan normal bersifat stabil, tetapi akan menjadi tidak stabil pada tekanan dan temperatur yang berubah.
0 Bahan yang stabil walaupun terpapar oleh api sekalipun.
Page 7
PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN
Kotak ini terdiri dari :
Nama Produk :
Menyebutkan apa nama produk tersebut yang biasa dikenal sehari-hari. Diteruskan
dengan penjelasan sifat-sifat bahaya yang dikandungnya secara ringkas meliputi : Sifat
beracun, mudah terbakar, mudah meledak, menimbulkan iritasi, korosif, dan bahaya
penyakit.
Alamat :
Menjelaskan Alamat Perusahaan secara lengkap termasuk bagian yang dapat
dihubungi secara langsung selama 24 (dua puluh empat jam) sehingga perlu
mencantumkan telpon darurat. Misalnya di UP III Plaju, telpon dari HSE Department
0711 59 8777 atau 8225. Telpon ini dijaga secara shift oleh suatu regu jaga yang
bertugas melindungi kilang dari bahaya kebakaran, kecelakaan, dan pencemaran
lingkungan disamping tugas menampung permasalahan yang mungkin mucul dari
barang yang dihandling baik untuk dipergunakan di Kilang mapupun dikirim ke
konsumen.
Page 8
Kotak selanjutnya adalah kotak yang menguraikan sifat-sifat bahaya dari bahan yang
dihandling yaitu :
Sifat-sifat bahaya bahan kimia :
Bahan bahan yang mempunyai salah satu sifat atau lebih mudah menyala.
Beracun, korosif, iritasi, karsinogenik, teratogenik, mutangenik atau berbahaya bagi
lingkungan.
Bahan Kimia beracun :
Dalam jumlah sedikit dapat menimbulkan efek gangguan kesehatan (keracunan)
pada manusia bila masuk kedalam tubuh, baik melalui saluran pernafasan, tertelan,
atatup[un teradsorpsi dari kulit.
Sifat-sifatnya yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran
Sifat reaktivitasnya yang dapat menimbulkan bahaya sekunder kebakaran,
peledakan, ataupun paparan uap atau cairan beracun.
Page 9
KESEHATAN
Menguraikan efek bahan terhadap kesehatan :
Secara jangka pendek atau disebut juga akut. Hal ini berarti bahan dapat
menyebabkan luka atau kematian dalam waktu yang singkat.
Secara jangka panjang atau disebut juga kronis. Hal ini dimaksudkan bahwa bahan
dapat menimbulkan efek terhadap kesehatan manusia secara perlahan-lahan dalam
jumlah lebih sedikit dbandingkan dengan efek yang menimbulkan akut. Hazard
kebanyakan terpapar dan menimbulkan gangguan terhadap kesehatan dalam jangka
waktu berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Kesehatan mulai terganggu apabila
akumulasi efek yang ditimbulkan mulai terasa mengganggu pekerja yang terpapar
oleh hazard yang melampaui TLV zat yang beracun.
Page 10
KEBAKARAN
Menguraikan pada kondisi suhu, tekanan, dan konsentrasi bagaimana bahan dapat
menimbulkan bahaya kebakaran. Termasuk juga pada penanganan yang bagaimana
bahaya kebakaran berpotensi terjadi.
REAKTIVITAS
Menguraikan pada kondisi suhu, tekanan, dan konsentrasi bagaimana bahan menjadi
reaktif sehingga pada gilirannya dapat menimbulkan bahayu kebakaran atau ledakan
dan bahaya keracunan termasuk juga kemungkinan bahaya penyakit. Juga pada
penanganan yang bagaimana reaktivitas berpotensi terjadi.
Berikut hal-hal yang diinventarisir unutkl reaktivitas :
Stabilitas : thermal, light,
Keadaan/ situasi yang harus dihindari seperti panas, gesekan, dll
Ketidak sesuaian : bahan yang Harus Dihindari
Dekomposisi bahan berbahaya : bahan beracun yang dihasilkan bila bereaksi.
Page 11
TOKSISITAS
Pada kotak ini diinventarisasi semua dosis yang mematikan dengan acuan :
Toksisitas Oral : Non-Toksik LD 50 : jumlah bahan yang diberikan pada binatang
percobaan ( mg/ kg berat badan) melalui oral yang dapat menimbulkan kematian
lebih dari separuh binatang percobaan.
Toksisitas Kulit : Non-Toksik LD 50 : jumlah bahan yang diberikan pada binatang
percobaan ( mg/ kg berat badan) melalui kulit yang dapat menimbulkan kematian
lebih dari separuh binatang percobaan.
Toksitas Penghirupan : Non-Toksik LD 50 : jumlah bahan yang diberikan pada
binatang percobaan ( mg/ kg berat badan) melalui pernapasan yang dapat
menimbulkan kematian lebih dari separuh binatang percobaan.
Iritasi Mata : Non Iritasi menurut Draize Score
Iritasi Kulit : Iritasi sesuai dengan Iritasi
Page 12
Data Toksitas Akut lain :
Toksilogi sub akut
NEURO TOKSIKOLOGI : yang mempengaruhi jaringan syaraf
TOKSIKOLOGI REPRODUKSI : Percobaan laboratorium terhadap tikus
TOKSIKOLOGI KRONIK : Apakah dapat mengakibatkan seperti penyakit kanker, kulit, dll.
TOKSIKOLOGI SUB KRONIK: Pemaparan yang berulang dalam 13 minggu, yang mengakibatkan
kematian, atau gangguan fatal pada organ tubuh.
DATA TOKSIKOLOGI LAIN : Data lain yang tidak termasuk diatas
Beberapa istilah penting lain :
Nilai Ambang batas (NAB)/ Threshold Limit Value (TLV) :
Konsentrasi maksimum dari suatu bahan kimia di udara dimana jika bahan tersebut terpapar
terus-menerus hari demi hari, tidak menimbulkan bahaya untuk manusia yang terpapar.
Waktu Terpapar Rata-rata/ TLV Time Weighted Average (TWA) :
Batas maksimum terpapar terus menerus se
Recommended
View more >