Upload
menna-ayu-amanda
View
5
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENGELOLAAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DI IUP
TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM TAHUN
2013
Nama KelompokRr. Menna Ayu Aldilla (H1E111021)Cindy Priscillia Lufti (H1E111020)Kartika Arrum Wulandari (H1E111060)Rifa’atul Azkiya (H1E111010)M. Irfan Al Madani (H1E111039)Rizki Noor Baihaqi (H1E111043)Fath Muhammad ( H1E111037)M. Saiful Azhar ( H1E11063)Fahri Ramadhan ( H1E109015)
Tujuan PenelitianMengetahui pengelolaan limbah air asam
tambang di IUP Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim ditinjau dari aspek Kebijakan dan perencanaan pengelolaan limbah air asam tambang, hirarki pengelolaan, pemantauan dan pelaporan.
BAHAN DAN CARA PENELITIANAnalytic Hierachy Process (AHP)Menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif.Data yang digunakan berupa data primer dengan wawancara
mendalam dan observasi, serta data sekunder dengan telaah dokumen.
Sumber informasi yaitu informan kunci dan informan yang ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu pemilihan informan yang didasarkan pada suatu pertimbangan yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri dan sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik analisis kualitatif yaitu analisis isi (content analysis). Validasi data dengan triangulasi.
Hirarki proses dalam upaya yang dilakukan adalah mencegah terbentuknya air asam tambang di daerah penimbunan batuan penutup-rencana pengelolaan overburden (overburden management plan).
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan kunci dan informan dengan metode analisis kualitatif, bahwa salah satu upaya pencegahan yang dilakukan oleh PT. Bukit Asam (Persero) yaitu dengan menggunakan metode encapsuled.
Kebijakan dan Perencanaan Pengelolaan Limbah Air Asam TambangPT. Bukit Asam (Persero), Tbk. menggunakan
peraturan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 18 Tahun 2005 dan Kep Men LH No.113 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Limbah Industri, Hotel, Rumah Sakit, Domestik dan Pertambangan Batubara.
Hirarki Pengelolaan Limbah Air Asam TambangMitigasi dilakukan dengan mengatur aliran
air asam tambang dari setiap sumbernya, tambang dari setiap sumbernya, mengurangi volume air di sumber sebelum dialirkan ke tahap pengolahan dengan reuse untuk penyiraman jalan dan alat-alat berat, recyle air tambang untuk air bersih perkantoran.
PemantauanBerdasarkan data hasil pemeriksaan limbah air tambang yang digunakan pada penelitian ini (sumber: pengawas lingkungan) jumlah titik penaatan yang dilakukan pengukuran berjumlah 19. Tetapi berdasarkan observasi di lapangan bahwa saat ini terdapat 18 titik penaatan untuk limbah air asam tambang di IUP Tambang Air Laya.
PelaporanHasil observasi diketahui bahwa pelaporan pengelolaan lingkungan digabung dalam laporan Triwulan.
KESIMPULAN1. Menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif.2. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara
dianalisis dengan teknik analisis kualitatif yaitu analisis isi (content analysis).
3. Dalam Hirarki Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang, upaya yang paling dominan dilakukan yaitu upaya pengolahan air limbah di akhir proses.
4. Dalam pemantauan diketahui bahwa upaya penentuan lokasi titik penaatan dan pemeriksaan parameter limbah telah sesuai dengan KepMen LH No. 113 Tahun 2003.
5. Upaya pelaporan yang dilakukan telah dilakukan sesuai dengan KepMen LH No. 113 Tahun 2003. Tetapi PT. Bukit Asam perlu mencamtumkan semua upaya pengelolaan dalam hirarki pengelolaan sebagai bukti perusahaan menerapkan praktik unggulan dalam hirarki pengelolaan limbah air asam tambang.