17
MANAJEMEN ARMADA Oleh : YANNIS DWI POERDIANTO 50135072. K / KIIIA

MUATAN BERBAHAYA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MUATAN BERBAHAYA

MANAJEMEN ARMADA

Oleh :

YANNIS DWI POERDIANTO

50135072. K / KIIIA

Page 2: MUATAN BERBAHAYA

SOAL !Cara Penumpukan muatan dikapal general cargo :

Beras dalam karung : 1200 ton

Minyak Goreng dalam drum : 1000 ton

Tembakau dalam bal : 300 ton

Keramik dalam peti : 200 ton

Furniture dalam peti : 300 ton

Jika kapal mempunyai 4 palka dengan daya muat 750 ton per palka, disetiap pembatas antar

muatan diberi pallet sebagai pengaman.

Page 3: MUATAN BERBAHAYA

BAGAIMANA CARA PENYUSUNAN DAN PENUMPUKAN DI DALAM PALKA KAPAL ?

SEBUTKAN KLASIFIKASI MUATAN (BARANG) DALAM IMDG, BERIKAN CARA

PENANGANAN/PERLAKUANNYA ?

PERTANYAANNYA !

Page 4: MUATAN BERBAHAYA
Page 5: MUATAN BERBAHAYA

JAWAB !Pembagian muatan didalam setiap

palkannya.

PALKA I PALKA II PALKA III PALKA IV

BERAS

600 TON

BERAS

600 TON

TEMBAKAU

300 TON

MINYAK

GORENG

750 TONFURNITURE

150 TON

FURNITURE

150 TON

KERAMIK

200 TON

MINYAK

GORENG

250 TON

Page 6: MUATAN BERBAHAYA

Keterangan :

Palka I : Didalam palka ini kami letakanfurnitur dibagian dasar palka karena furniturdikemas dalam bentuk peti-peti. Dibagian atasdari furnitur kami meletakan beras yangberjumlah 600 ton dalam bentuk karung. Kamimemilih seperti ini karena agar mudah didalampenataan dan selain itu muatan ini tidakberpengaruh apa-apa apabila dicampur didalampenataannya.

Palka II : Dalam palka ini kami meletakanmuatan dan penataan yang sama dengan palka I.

Page 7: MUATAN BERBAHAYA

Lanjutan . . .Palka III : Dalam palka ini kami meletakan tiga jenismuatan yang berbeda dengan bobot yang berbeda pula. Dibagian dasar kami meletakan minyak goreng yang berbentukdrum dengan bobot 250 ton karena bentuk drum yangmudah dan kuat sebagai penopang. Maka diatas minyakgoreng dalam drum ini kami meletakan keramik dalam petiyang berjumlah 200 ton agar mudah dalam penyusunan dansebagai pembatas antara muatan minyak goreng dantembakau karena tembakau sangat berpengaruh dalam halaroma. Apabila tidak ada pembatas, minyak goreng akanrawan tercemar akan aroma tembakau. Oleh sebab itubagian paling atas palka ini kami letakan tembakau dalamball yang berbobot 300 ton.Palka IV : Dalam palka ini kami meletakan penuh denganmuatan minyak goreng yang berbentuk drum.

Page 8: MUATAN BERBAHAYA

Beras : tidak termasuk dalam muatan IMDG Code, karena bahan makananMinyak Goreng : tidak termasuk dalam muatan IMDG Code, karena sebagai bahan dapur rumah tanggaTembakau : termasuk IMDG code dalam (Kelas 4 : Flammable Solid (Zat Mudah Menyala), Kelas 4.2 : Bahan Padat Yang Dapat Terbakar Sendiri, Baik Padat Kering Maupun Cair)Keramik : tidak termasuk dalam IMDG Code, karenatermasuk bhan bangunan tetapi masuk ke dalam fragile (mudahpecah)Furnitur : tidak termasuk dalam IMDG Code,karenatermasuk barang rumah tangga

Klasifikasi Muatan Dalam Imdg (International Maritime Dengerous Goods) Code :

Page 9: MUATAN BERBAHAYA

Untuk itu bila akan mengangkut/memuat muatan berbahaya,

ada 2 hal yang harus diperhatikan. Golongan muatan ini ada

yang menyebutnya “Muatan yang memerlukan atau

membutuhkan pengawasan yang istimewa”

Kenalilah sifat bahayanya muatanberbahaya tersebut

Perlakukan dengan sangat hati -hati.

Page 10: MUATAN BERBAHAYA

Pengangkutan muatan berbahaya diatur dalam“The Merchant Shipping (Dengerous Goods )

Ruler”, yang mengharuskan kepada pihak shipping untuk memberi tahu kepada Nahkoda kapal secaratertulis nama dari muatan berbahaya, kategorinyadalam "Blue Book" dan sifat-sifat bahayanya yang mungkin timbul. Termasuk nama umum maupunnama kimianya yang harus sesuai dengan kodedan IMDG (International Maritime Dangerous

Good Code) yang dikeluarkan oleh IMO.

Page 11: MUATAN BERBAHAYA

KLASIFIKASI MUATAN BERBAHAYA

Kelas 1 : Bahan Peledak

Kelas 2 : Gas-gas terkempa, dicairkan atau dilarutkan dengan tekanan

Kelas 3 : Zat cair yang dapat menyala

Kelas 4.1 : Zat padat yang dapat menyala

Kelas 4.2 : Zat padat yang dapat menyala atau zat-zat yang mudah terbakar sendiri

Kelas 4.3 : Zat-zat padat yang dapat menyala atau zat-zat terkena air mengeluarkan gas-gas yang dapat menyala

Page 12: MUATAN BERBAHAYA

Lanjutan…

Kelas 5.1 : Zat-zat yang beroksidasi

Kelas 5.2 : Peroksida-peroksida organik

Kelas 6.1 : Zat-zat beracun (racun)

Kelas 6.2 : Zat-zat penular

Kelas 7 : Zat-zat radioaktif

Kelas 8 : Zat-zat korosit

Kelas 9 : Berbagai zat berbahaya

Page 13: MUATAN BERBAHAYA

TANDAMUATAN BERBAHAYA

Page 14: MUATAN BERBAHAYA

PENGEMASAN MUATAN BERBAHAYA

Dikerjakan dengan sungguh - sungguh dan dalam keadaan baik

Mampu bertahan terhadap resiko - resiko yang tidak terjadi didalam penanganan dan

pengangkutan melalui laut

Bersifat sedemikian rupa sehingga setiap bidang permukaan dalam yang dapat terkena isinya tidak

rusak oleh zat - zat yang diisi tersebut

Page 15: MUATAN BERBAHAYA

Jika penggunaan bahan penyerap atau ganjal merupakan kebiasaandalam mengemas zat - zat cair di dalam wadah - wadah, maka bahan ituharus :

Mampu menurunkan hingga serendah -rendahnya bahaya - bahaya yang dapat

ditimbulkan zat cair itu

Ditempatkan sedemikian rupa sehingga mencegah wadah itu bergerak dan

menjamin wadah itu tetap berkurang

Jika mungkin jumlahnya cukup layak untuk menyerap zat cair itu bila ada

wadah yang pecah

Page 16: MUATAN BERBAHAYA

SYARAT-SYARAT PEMADATAN DARI MUATAN/BARANG BERBAHAYA

Barang - barang berbahaya harus dipadat dengan aman dan tepat sesuai dengan sifat barang - barang tersebut. barang - barang yang

tidak dapat disatukan harus dipisahkan satu sama lain.

Zat - zat yang dapat memanas atau terbakar sendiri tidak boleh diangkut kecuali telah dilakukan tindakan - tindakan purbajaga untuk

mencegah terjadinya kebakaran

Bahan - bahan peledak ( kecuali amonisi ) yang menimbulkan bahaya yang hebat harus dipadat didalam kamar peluru yang harus selalu

ditutup selama dilaut.

Dikapal - kapal yang sedang mengangkut zat cair atau gas - gas yang dapat menyala harus dilakukan tindakan - tindakan purbajaga apabila

dianggap perlu terhadap kebakaran atau ledakan

Barang - barang yang menghasilkan uap - uap yang berbahaya harus dipadat didalam suatu ruangan yang memperoleh peranginan dengan

baik atau digeladak

Page 17: MUATAN BERBAHAYA