21
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I sosial budaya (gender, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status sosial, dsb) Faktor e ... Kesalahan Atribusi proses internal

Embed Size (px)

Citation preview

Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

Persepsi

Ilmuwan abad 19 percaya apa yang kita

lihat adalah kenyataan

Mendapat tantangan dari ilmuwan

sekarang yaitu pikiran kita

mempengaruhi apa yang kita lihat

Definisi Persepsi

J. Cohen

“Persepsi didefinisikan sebagai

interpretasi bermakna atau sensasi

sebagai representatif objek eksternal;

persepsi adalah pengetahuan yang

tampak mengenai apa yang ada diluar

sana”

Kenneth K. Sereno dan Edward M.

Bdaken

“Persepsi adalah sarana yang

memungkinkan kita kita memperoleh

kesadaran akan sekeliling dan

lingkungan kita”

Brian Fellows

“Persepsi adalah proses yang

memungkinkan suatu suatu

organisme menerima dan menganalisis

informasi”

Kenapa persepsi adalah inti

komunikasi?

Jika persepsi tidak akurat maka mustahilakan akan terjadi komunikasi efektif

Persepsi menentukan kita dalammemilih suatu pesan dan mengabaikanpesan lain

Semakin tinggi derajat kesamaanpersepsi antar individu akan semakinmudah dan sering berkomunikasi, dancenderung membentuk kelompokbudaya

Unsur Persepsi

Penginderaan (sensasi)

Pesan yang dikirim ke otak melalui alat indera

Atensi

sebelum kita merespons atau menafsirkan kejadian atauatau rangsangan apapun, kita harus memperhatikandahulu memperhatikan kejadian atau rangsangantersebut. “rangsangan yang paling menarik cenderunglebih kita perhatikan”

Interpretasi

Kita tidak dapat menginterpretasikan makna secaralangsung, melainkan menginterpretasikan maknainformasi yang anda percayai mewakili objek tersebut. “pengetahuan yang kita peroleh melalui persepsi bukanpengetahuan melalui objek yang sebenarnya, melainkanpengetahuan mengenai bagaimana tampaknya objektersebut”

Rangsangan

Banyak rangsangan sampai kepada kita, namun kita tidak mempersepsi itu semuasecara acak

Kita mempersepsi secara spesifik danberpola

Misalnya: kita ke mall banyak rangsanganyang yang kita hadapi, tetapi hanyasebagian yang kita perhatikan, yaitu yang sesuai kepentingan, kemampuan pancaindra, dan kekuatan rangsangan

Rangsangan

Kualitas perhatian akan menurun seiring

bertambahnya yang diperhatikan

Perbedaan persepsi objek

dan persepsi sosial

Persepsi terhadap objek melalui

lambang fisik, sedangakan terhadap

orang melalui lambang verbal dan non

verbal

Persepsi terhadap objek menanggapi

sifat luar, sedangkan pada orang

mencakup luar dan dalam (perasaan,

motif, harapan, dan sebagainya)

Persepsi terhadap orang bersifat

interaktif sedangkan objek tidak

Persepsi terhadap orang cenderung

lebih cepat cepat berubah dan

cenderung lebih beresiko

Kenapa kita sering berbeda

persepsi?

Persepsi berdasar pengalaman

setiap orang memiliki pengalaman

berbeda, sehingga bagaimana ia

menanggapi sesuatu juga berbeda

Persepsi bersifat selektif

setiap saat kita disajikan jutaan

rangsangan, kita tidak bisa menafsirkan

semuanya. Kita mengatasi kerumitan itu

dengan memperhatikan sedikit saja

Faktor internal yang mempengaruhi

atensi:

○ Faktor biologis (lapar, haus, capek, ngantuk,

dsb)

○ Faktor fisiologis (tinggi, pendek, gemuk,

kurus, sehat, penglihatan dan pendengaran

kurang sempurna, cacat tubuh, dsb)

○ Faktor sosial budaya (gender, agama, tingkat

pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status

sosial, dsb)

Faktor eksternal yang mempengaruhi

atensi

○ Gerakan

○ Intensitas

○ Kontras

○ Kebaruan

○ perulangan

Persepsi bersifat dugaan

Kita menduga setiap kesimpulan,

karena data yang kita peroleh mengenai

sesuatu lewat pengindraan tidak pernah

lengkap

Persepsi bersifat evaluatif/subjektif

Tidak seorangpun mempersepsi suatu

objek tanpa mempersepsi seberapa baik

dan buruk objek tersebut

Persepsi bersifat kontekstual

Struktur objek berdasarkan kemiripan atau

kedekatan dan kelengkapan

Kita cenderung mempersepsi suatu

rangsangan atau kejadian yang terdiri dari

objek dan latarnya

Persepsi dan Budaya

Larry A. Samovar & Richard E Porter

mengemukakan 6 unsur budaya yang

mempengaruhi persepsi kita:

Kepercayaan

Worldview

Organisasi sosial

Tabiat manusia

Orientasi kegiatan

Persepsi tentang diri dan orang lain

Kekeliruan dan Kegagalan

Persepsi

Kesalahan Atribusi

proses internal dalam diri kita untukmemahami penyebab perilaku oranglain.

Efek Halo

kita membentuk kesan menyeluruhmengenai seseorang, kesan inimenimbulkan efek yang kuat ataspenilaian kita akan sifat-sifatnya yang spesifik

Stereotip dan prasangka

Gegar Budaya

Trauma umum yang dialami oleh

seseorang dalam suatu budaya yang

baru dan berbeda karena ia harus

belajar dan mengatasi begitu banyak

nilai budaya dan penghaapan baru,

semetara nilai budaya dan pengharapan

budayanya yang lama tidak lagi sesuai

Terima kasih atas perhatiannya . . .