NIKAH TIDUR YANG NIKMATSEMPURNAKASIH SAYANGBERFAIDAH

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

HUKUM-HUKUM NIKAHMAKRUHSUNNAHKHILAFUL AULAWAJIBHARAMSYAHWAT TINGGI DAN MAMPU ATAU SIAP LAHIR BATHINSYAHWAT SEDANG DAN MAMPU MENGHINDARI ZINA, SIAP LAHIR BATHINSYAHWAT BERGEJOLAK, TAPI TIDAK MAMPU UNTUK FINANSIALYANG MENDERITA PENYAKIT SEPERTI IMPOTEN ATAU ORANG YANG TIDAK SAKIT TAPI BELUM BERKEINGINAN UNTUK MENIKAH DAN BELUM MEMPUNYAI BIAYA CUKUPTIDAK BISA MELAKUKAN KEWAJIBAN DALAM MENGGAPAI BAHTERA RUMAH TANGGA MESKIPUN SYAHWATNYA TINGGI

1. CALON MEMPELAI LAKI-LAKI DAN PEREMPUANRUKUN DAN SYARAT NIKAHRUKUNSYARAT2. WALI DARI CALON MEMPELAI PEREMPUAN3. DUA ORANG SAKSI (LAKI-LAKI)4. IJAB DARI WALI CALON MEMPELAI PEREMPUAN/WAKIL5. QOBUL DARI CALON MEMPELAI LAKI-LAKI / WAKILISLAM, TERANG PRIANYA, TIDAK DIPAKSA, TIDAK BERISTRI EMPAT ORANG, BUKAN MAHRAM BAKAL ISTRIISLAM, TERANG PEREMPUANNYA, TIDAK DIPAKSA, TIDAK BERSUAMI DAN IDDAH, BUKAN MAHRAM BAKAL SUAMI, TIDAK SEDANG DALAM IHRAMISLAM, LAKI-LAKI, BALIGH, BERAKAL, ADIL, MENDENGAR, MELIHAT, TIDAK BISU, TIDAK PELUPA, MENJAGA HARGA DIRI, MENGERTI MAKSUD IJAB QABUL, TIDAK MERANGKAP MENJADI WALIISLAM, LAKI-LAKI, BALIGH, BERAKAL, ADIL, TIDAK DIPAKSA, TERANG LAKINYA, TIDAK SEDANG IHROM, TIDAK DI CABUT HAKNYA, TIDAK RUSAK PIKIRANNYA

MACAM-MACAM TALAKTALAK SUNNITALAK BIDAHTALAK RAJITALAK BAINSUAMI MENALAK ISTRI PADA SAAT SUCI ATAU DALAM KEADAAN HAID DAN DALAM KEADAAN TIDAK MENGADAKAN HUBUNGAN KELAMINSUAMI MENALAK ISTRI PADA SAAT SUCI ATAU DALAM KEADAAN HAID DAN DALAM KEADAAN MASIH MELAKUKAN HUBUNGANTALAK SATU ATAU TALAK DUA TANPA IWADH (PENEBUS TALAK), SUAMI DAPAT MERUJUK KEMBALI ISTRI TANPA AKADTALAK TIGA, TIDAK AKAN RUJUK LAGI, APABILA INGIN RUJUK MAKA IA DAPAT MENERIMA DENGAN AKAD DAN MAHAR BARU

RUKUN TALAKSUAMI MUKALLAFISTRI YANG DIIKAT DENGAN IKATAN PERNIKAHAN YANG HAKIKI

RUJUKRUJUK ADALAH MENGEMBALIKAN STATUS HUKUM PERNIKAHAN SECARA PENUH SETELAH TERJADI TALAK(QS. AL-BAQARAH : 228)ARTINYA :DAN SUAMI-SUAMINYA BERHAK MERUJUK DALAM MASA IDDAH (MENANTI) ITU, JIKA MEREKA (PARA SUAMI) ITU MENGHENDAKI ISLAH (PERDAMAIAN)

HUKUM RUJUKHARAM ( ISTRI DIRUGIKAN)MAKRUH (JIKA MENERUSKAN PERCERAIAN LEBIH BERMANFAAT)SUNNAH (JIKA RUJUK LEBIH BERMANFAAT)WAJIB (KHUSUS YANG BERISTRI LEBIH DARI SATU, JIKA SALAH SEORANG DITALAK SEBELUM GILIRANNYA DISEMPURNAKAN)

SYARAT RUJUKATAS KEMAUAN SENDIRIDINYATAKAN DENGAN PERKATAANMANTAN ISTRI HARUS DALAM MASA IDDAHSAKSI

HIKMAH PERKAWINANMENDAPATKAN KETENTRAMAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUPMEMBENTENGI DIRI DARI BERBUAT TERCELA SEPERTI PENYALAHGUNAAN NAFSUTERBENTUK KELUARGA DAN KETURUNAN YANG BAIKPERNIKAHAN MERUPAKAN SUNNAH RASULULLAH.

HIKMAH TALAKJALAN KELUAR DARURATDAPAT MENGAKHIRI PENDERITAAN BATHINUNTUK MEREDAM KEMARAHANMEMUNGKINKAN SALING MENGHORMATI ANTARA KEDUA BELAH PIHAKPEMBUKA JALAN UNTUK MENCARI PASANGAN BARU

HIKMAH RUJUKMENGEMBALIKAN HUBUNGAN PERSAUDARAANSEBAGAI ALAT ISLAH (PERDAMAIAN)DAPAT MENYELAMATKAN MASA DEPAN ANAK-ANAKNYA.

*