14
Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, gedung dan benda-benda bersejarah peninggalan nenek moyang yang sangat berharga sebagai sarana wisata berkonsep pendidikan. Sehingga sebagai warga Indonesia harus mampu menjaga dan melestarikan kekayaan yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu contoh tempat menjaga dan melestarikan sejarah dan budaya adalah museum. Lampung adalah kota besar yang mempunyai kekayaan alam dan budaya yang beraneka ragam yang harus dilestarikan. Museum Lampung adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang memiliki konsep pendidikan, karena Museum Lampung memiliki berbagai macam koleksi sejarah koleksi tersebut berguna sebagai bahan pembuktian sejarah alam, budaya manusia dan lingkungannya serta dapat menggambarkan identitas suatu bangsa, sebagai museum yang bersifat umum. Koleksi yang dikumpulkan museum lampung meliputi benda-benda tinggalan sejarah alam dan budaya manusia khususnya kebudayaan lampung. Museum lampung memiliki peranan penting sebagai pusat perkembangan kebudayaan selain itu juga memiliki berbagai macam koleksi benda bersejarah. Museum lampung juga memiliki perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti, mahasiswa, pelajar seta guru untuk memperkaya wawasan tentang koleksi museum lampung dan kebudayaan lampung.

Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 1 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, gedung dan benda-benda bersejarah

peninggalan nenek moyang yang sangat berharga sebagai sarana wisata berkonsep

pendidikan. Sehingga sebagai warga Indonesia harus mampu menjaga dan melestarikan

kekayaan yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu contoh tempat menjaga dan

melestarikan sejarah dan budaya adalah museum.

Lampung adalah kota besar yang mempunyai kekayaan alam dan budaya yang beraneka

ragam yang harus dilestarikan. Museum Lampung adalah salah satu tempat wisata di

Lampung yang memiliki konsep pendidikan, karena Museum Lampung memiliki

berbagai macam koleksi sejarah koleksi tersebut berguna sebagai bahan pembuktian

sejarah alam, budaya manusia dan lingkungannya serta dapat menggambarkan identitas

suatu bangsa, sebagai museum yang bersifat umum. Koleksi yang dikumpulkan museum

lampung meliputi benda-benda tinggalan sejarah alam dan budaya manusia khususnya

kebudayaan lampung. Museum lampung memiliki peranan penting sebagai pusat

perkembangan kebudayaan selain itu juga memiliki berbagai macam koleksi benda

bersejarah. Museum lampung juga memiliki perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh

peneliti, mahasiswa, pelajar seta guru untuk memperkaya wawasan tentang koleksi

museum lampung dan kebudayaan lampung.

Page 2: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

 

1.2.

Lokasi Pen

Lokasi pen

Beberapa g

ngamatan

ngamatan st

G

gambar Mu

Sumber: Do

tudi dilakuk

Gambar 1.

useum Lamp

Gam

okumen Internet

kan di Jl. ZA

.1 Tampak A

pung dari be

mbar 1.2 M

t

Annisa N

A. Pagar Ala

Atas Museu

erbagai sudu

Museum Lam

ur Kartika P

am Bandar

um Lampun

ut pengamb

mpung

P. / 1 2 3 3

Lampung, L

ng

bilan gamba

2 0 0 3.... 2

Lampung.

ar

2

Page 3: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 3 

1.3. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan , antara lain:

1. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Apresiasi Seni dan Budaya.

2. Untuk mendapatkan informasi Museum.

3. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan betapa melimpahnya kekayaan yang

terdapat di Indonesia khususnya Provinsi Lampung.

1.4. Batasan Masalah

Untuk dapat lebih mengarah pada tujuan permasalahan maka diperlukan beberapa

batasan masalah. Adapun pembatasan masalah makalah ini adalah:

1. Sejarah Museum

2. Koleksi Museum

3. Peran dan Fungsi Museum dalam dunia pendidikan

1.5. Rumusan Masalah

Bagaimanakah peranan Museum Lampung sebagai tempat wisata berkonsep pendidikan

1.6. Metode Penelitian

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode melalui pengamatan dan pencatatan langsung di

gedung museum lampung.

2. Metode Studi Literatur

Metoda yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai sumber yang berkaitan

dengan Museum seperti buku, diktat, artikel dan media lainnya.

Page 4: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 4 

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Museum

Museum, berdasarkan definisi yang diberikan International Council of Museums, adalah

institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan

cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengkomunikasikan, dan

memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan

kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis,

dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran

imajinatif di masa depan.

Secara etimologis, museum berasal dari kata Yunani, mouseion, yang sebenarnya

merujuk kepada nama kuil pemujaan terhadap Muses, dewa yang berhubungan dengan

kegiatan seni. Bangunan lain yang diketahui berhubungan dengan sejarah museum

adalah bagian kompleks perpustakaan yang dibangun khusus untuk seni dan sains,

terutama filosofi dan riset di Alexandria oleh Ptolemy I Soter pada tahun 280 SM.

Museum berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan manusia semakin

membutuhkan bukti-bukti otentik mengenai catatan sejarah kebudayaan. Museion

merupakan sebuah bangunan tempat suci untuk memuja Sembilan Dewi Seni dan llmu

Pengetahuan. Salah satu dari sembilan Dewi tersebut ialah: MOUSE, yang lahir dari

maha Dewa Zous dengan isterinya Mnemosyne.Dewa dan Dewi tersebut bersemayam di

Pegunungan Olympus. Museion selain tempat suci, pada waktu itu juga untuk

berkumpul para cendekiawan yang mempelajari serta menyelidiki berbagai ilmu

pengetahuan, juga sebagai tempat pemujaan Dewa Dewi.

Pengertian Museum dewasa ini adalah:

"Sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat

dan pengembangannya, terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat,

menghubungkan dan memamerkan, untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan

kesenangan, barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya". (Definisi menurut

Page 5: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 5 

ICOM = International Council of Museeum / Organisasi Permuseuman Internasional

dibawah Unesco). Museum merupakan suatu badan yang mempunyai tugas dan kegiatan

untuk memamerkan dan menerbitkan hasil-hasil penelitian dan pengetahuan tentang

benda-benda yang penting bagi Kebudayaan dan llmu Pengetahuan.

Musem mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Pusat Dokumentasi dan Penelitian llmiah

2. Pusat penyaluran ilmu untuk umum

3. Pusat penikmatan karya seni

4. Pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa

5. Obyek wisata

6. Media pembinaan pendidikan kesenian dan llmu Pengetahuan

7. Suaka Alam dan Suaka Budaya

8. Cermin sejarah manusia, alam dan kebudayaan

9. Sarana untuk bertaqwa dan bersyukur kepada Tuhan YME.

Di Indonesia, museum yang pertama kali dibangun adalah Museum Radya Pustaka.

Selain itu dikenal pula Museum Gajah yang dikenal sebagai yang terlengkap koleksinya

di Indonesia, Museum Wayang, Persada Soekarno, Museum Tekstil serta Galeri

Nasional Indonesia yang khusus menyajikan koleksi seni rupa modern Indonesia.

2.2. Peraturan Pemerintah

Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 1995, museum adalah lembaga tempat

penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti material

hasil budaya manusia serta alam dan lingkungan guna menunjang upaya perlindungan

dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.Isi dari pasal diatas menentukan status museum

dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Page 6: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 6 

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Sejarah Singkat Museum Lampung

Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" mulai dirintis pada tahun

anggaran 1975/1976 sejak saat itu pembangunan fisik terus dilaksanakan di areal tanah

seluas 17 .010 m2 yang berlokasi di Jalan Hi 2 A Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng,

Bandar Lampung. Bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang

dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24 September 1988. Museum Negeri

Provinsi Lampung diresmikan oleh Prof. Dr. Fuad Hasan.

Memasuki era otonomi daerah berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi

Lampung Nomor 03 tahun 2001, status Museum Lampung beralih menjadi Unit

Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang berada di bawah Dinas Pendidikan.

Museum Lampung menyajikan koleksi zaman prasejarah dan masa sejarah

sebagai bukti dari masa lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai dengan zaman prasejarah

dengan gaya hidup sederhana, berburu dan mengumpulkan. Kemudian, manusia mulai

hidup dengan tinggal di satu tempat, menanam tanaman sampai tingkat mengetahui

bagaimana menggunakan logam.

Seluruh koleksi Museum Lampung berjumlah sekitar 4.588 buah, yang

diklasifikasikan menjadi 10 kelompok, yaitu: geologi, biologis, Etnografi, Arkeologi,

koleksi bersejarah, Numismatik / heraldik, Philological, Ceramological, Seni, dan

Teknologi.

Koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat-alat batu yang

ditemukan di lokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, nekara perunggu dan kapal

dari Labuhan Maringgai, manik-manik dari Sumber Jaya dan berbagai jenis fosil.

Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu-Buddha

pengaruh, seperti Patung Bantuan Apsari, Patung Buddha, alat-alat upacara agama dan

prasasti. Sementara itu, pengaruh budaya Islam di Lampung dapat dilihat dari segi

agama dan tatanan sosial masyarakat seperti halnya pada benda-benda budaya yang

digunakan.

Page 7: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 7 

3.2. Koleksi Museum

Ketika mengunjungi museum Lampung, pengunjung akan takjub kerena

disuguhi berbagai macam koleksi yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Koleksi koleksi

ini dapat memberi ilmu pengetahuan yang membantu para wisatawan yang berdatangan.

Keistimewaan lain yang terdapat di museum ini iyalah terdapat benda- benda

peninggalan yang hanya terdapat di lampung saja seperti peninggalan kebudayaan,

prasasti-prasasti, berbagai fosil manusia purba dan masih banyak lagi yang terdapat di

museum ini sehingga para pengunjung dapat merasakan keistimewaannya.

Sampai saat ini Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” memiliki sekitar

5.000 buah koleksi yang dibagi menjadi 10 kategori, yaitu: koleksi geologika, biologika,

etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, keramologi, seni rupa, dan

teknologika.

Benda-benda yang telah dikategorikan tersebut diantaranya adalah:

a. bola besi yang pernah digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah

Lampung Timur, Raman Utara, Purbolinggo, Seputih Banyak dan Seputih Raman

pada tahun 1953-1956. Bola besi berukuran besar ini dioperasikan dengan cara

ditarik menggunakan dua buah traktor untuk menumbangkan pohon dan sekaligus

meratakan tanah;

b. berbagai macam kain tradisional yang salah satunya adalah kain tapis;

c. 2.893 buah benda karya seni (keramik) dari negeri Siam dan China pada masa

Dinasti Ming;

d. mata uang yang pernah digunakan pada masa penjajahan Belanda;

e. senjata tradisional seperti keris, tombak, samurai;

f. beberapa buah topeng sekura dan tupping;

g. miniatur nuo balang (rumah adat Pepadun);

h. kamar pengantin adat Saibatin dan Pepadun;

i. fosil manusia purba;

j. peralatan tenun; dan

k. lamban pesagi (rumah) berumur 150 tahun yang ditempatkan di bagian depan

bangunan utama museum. Lamban pesagi ini dilengkapi pula dengan sebuah

lumbung padi, perahu lesung dan alat penumbuk kopi.

Page 8: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 8 

No Macam – macam Koleksi Museum lampung 1

Rumah Adat Tradisional Kenali

2

Pakaian Adat Pengantin

3

Pelaminan Adat Lampung

Tabel 1. Beberapa Contoh Koleksi Museum Lampung

Page 9: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3.... 9 

No Macam – macam Koleksi Museum lampung 4

Peralatan Tenun

4

Kain Tradisional Lampung

5

Uang Kuno

Page 10: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3....10 

3.3. Panduan Museum

Museum Negeri Provinsi Lampung dibuka untuk umum setiap hari kecuali hari Senin

dan hari besar nasional, dengan rincian:

Selasa hingga Kamis pukul 08.00-13.30 WIB,

Jumat pukul 08.00-10.30 WIB,

Sabtu dan Minggu pukul 08.00-14.00 WIB

Sedangkan untuk dapat memasuki museum, sesuai dengan Perda Provinsi Lampung

harga tiket masuk Rp.1.500 untuk pelajar dan Rp.2.500 untuk umum,begitu masuk dan

setelah membayar tiket kita akan mendapatkan brosur ringkasan tentang museum dan

koleksi yang terdapat di sana.

Page 11: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3....11 

BAB IV

PERAN DAN FUNGSI MUSEUM

3.1. Peran Museum dalam Pendidikan

Pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolahan atau di perkuliahan saja namun bisa juga

langsung mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Museum Lampung memiliki peran

penting sebagai pusat perkembangan yang memiliki banyak koleksi benda-benda

bersejarah. Sebagai lembaga yang menyimpan, memelihara serta memamerkan hasil

karya, cipta dan karsa manusia sepanjang zaman, Museum Lampung merupakan tempat

yang tepat sebagai Sumber Pembelajaran bagi kalangan pendidikan, karena melalui

benda yang dipamerkannya pengunjung dapat belajar tentang berbagai hal berkenaan

dengan nilai, perhatian serta peri kehidupan manusia. 

 

3.2. Fungsi Museum

Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan pengetahuan

sejarah. Selain itu, koleksi museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study

dosen, mahasiswa, pelajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalan suatu

bangsa dan suatu Negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah Negara dan

bangsanya melalui benda-benda koleksi yang terdapat di museum. Tak hanya sebagai

representasi sejarah, sarana rekreasi, dan media pendidikan saja. Manfaat museum

dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban

alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumbar pengetahuan.

1) Sebagai sumber pendidikan/ ilmu pengetahuan

Siswa/ pengunjung dapat mempelajari berbagai macam sejarah perkembangan dan

kebudayaan Lampung yang berkembang dari masa ke masa.

2) Sebagai tempat wisata

Para wisatawan dapat berwisata ke Museum Lampung

Page 12: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3....12 

BAB V

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data tentang bagaimana

peranan museum Lampung bagi siswa tentang ilmu pengetahuan dan sejarah budaya

Lampung, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung dapat disimpulkan

bahwa:

1. Museum lampung dibangun untuk melestarikan dan memelihara benda cagar alam.

2. Museum lampung sebagai pusat perkembangan kebudayaan

3. Membangkitkan kesadaran bagi pelajar akan pentingnya peristiwa-peristiwa sejarah

dimasa lampau.

4. Dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari sejarah budaya

Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda

peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa

jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis

peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.

4.2. Saran

Dalam kegiatan kunjungan ke Museum, pihak pengelola (kurator) museum juga perlu

melakukan berbagai upaya agar pengunjung, terutama kalangan pendidikan dapat

memperoleh hasil yang maksimal dalam kegiatan kunjungannya. Upaya dapat dilakukan

oleh pengelola museum dalam menjadikan museumnya sebagai sumber bagi kegiatan

pembelajaran, diantaranya :

a. Menyediakan panel informasi singkat berkenaan dengan pembagian ruang dan jenis

koleksi yang dipamerkannya di pintu masuk museum, sehingga pengunjung dapat

memperoleh gambaran isi museum secara lengkap begitu masuk pintu museum,

sehingga walau pengunjung hanya masuk ke salah satu ruangan, dia tidak akan

kehilangan “cerita” yang disajikan museum.

b. Menyediakan panel-panel informasi yang disajikan secara lengkap dan menarik

sebagai pelengkap benda koleksi pameran dan diorama.

Page 13: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3....13 

c. Menyediakan berbagai fasilitas penunjang kegiatan pendidikan, seperti leaflet,

brosur, buku panduan, film, mikro film, slide dan lembar kerja siswa (LKS),

sehingga pengunjung dengan mudah mempelajari objek yang dipamerkan museum.

d. Khusus berkenaan dengan LKS, perlu dirancang LKS museum yang sesuai dengan

kebutuhan masing-masing tingkatan usia siswa serta mampu membangkitkan daya

kritis siswa sesuai dengan tingkatannya.

e. Museum perlu menyelenggarakan berbagai kegiatan permainan museum yang

menarik dan mampu meningkatkan pemahaman siswa akan objek yang

dipamerkan.

Page 14: Museum Sebagai Tempat Wisata Berkonsep Pendidikan 2

Annisa Nur Kartika P. / 1 2 3 3 2 0 0 3....14 

DAFTAR PUSTAKA

http://azzuralhi.wordpress.com/2011/05/23/musium‐lampung/ 

http://kustiati.staf.narotama.ac.id/2012/01/10/memanfaatan‐museum‐sebagai‐sumber‐

pembelajaran/ 

http://www.museum-indonesia.net 

http://id.wikipedia.org/wiki/Museum 

http://travelingl.blogspot.com/2012/04/lampung‐tempo‐duludari‐museum‐lampung.html