63
MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA) KE-0I PERSATUAN PELAJAR DAN MAHASISWA LANNI JAYA (PPM – LJ) DI MANADO SULAWESI UTARA PERIODE 2011 – 2012 TATA TERTIB PERSIDANGAN STERING KOMITE DI SUSUSN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA)

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA) KE-0IPERSATUAN PELAJAR DAN MAHASISWA LANNI

JAYA(PPM – LJ)

DI MANADO SULAWESI UTARA PERIODE 2011 – 2012

TATA TERTIB PERSIDANGAN

STERING KOMITE DI SUSUSN

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA)DI MANADO SULAWESI UTARA

2011

Page 2: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB I

STATUS DAN KEWENANGAN MUSYAWARAH UMUM

ANGGOTA (MUA) KE-VII

Pasal 1

STATUS

1. Musyawarah Umum Anggota PPM – PJ Sulawesi Utara adalah forum tertinggi

pengambilan keputusan pelaksanaan sepenuhnya adalah kedaulatan organisasi yang

ada di tangan anggota.

2. Keputusan dan ketetapan musyawarah umum anggota PPM – PJ Sulawesi Utara

bersifat mengikat bagi seluruh anggota.

Pasal 2

KEWENANGAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

1. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

2. Menetapkan Garis-garis Besar PPM – PJ Sulawesi Utara Periode 2010 – 2012.

3. Meminta pertanggungjawaban Badan Pengurus Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa

Puncak Jaya (PPM – PJ) Sulawesi Utara masa bakti 2008 – 2010.

4. Memilih dan mengingat serta memperhatikan BP (PPM – PJ) Sulawesi Utara masa bakti

2008 – 2010.

5. Menetapkan keputusan dan ketetapan organisasi dalam Musyawarah Umum Anggota

(MUA) Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM – PJ) Sulawesi Utara.

Page 3: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB II

PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 3

MUA diselenggaran oleh Tim Peduli PPM – PJ Sulawesi Utara melalui Panitia MUA Ke-VII

Tahun 2010.

BAB III

PESERTA MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 4

1. Musyawarah Umum Anggota (MUA) dihadiri oleh peserta, peninjau dan anggota

kehormatan.

2. Peserta MUA adalah anggota yang sudah diterima sah oleh BP. PPM – PJ Sulawesi

Utara.

3. Peninjau adalah :

a. Para Anggota Simpatisan.

b. Para Anggota Kehormatan

c. Para Undangan

BAB IV

HAK BICARA DAN HAKL SUARA SERTA KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 5

HAK BICARA DAN HAK SUARA

1. Peserta berhak :

a. Atas satu suara yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

b. Mengajukan pertanyaan. Usul/pendapat baik lisan atau tertulis atas seizin

pimpinan sidang.

Page 4: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

c. Hak bicara dan hak suara khusus dari asal Distrik Mulia, Distrik Illu, Distrik Sinak,

Distrik Ilaga, Distrik Beoga dan Fawi yang memiliki hak dipilih dan hak memilih.

2. Peninjau berhak :

a. Mengajukan usul/pendapat lisan atau tertulis seizin pimpinan sidang.

b. Setiap peninjau mempunyai hak, kesempatan yang sama untuk mengeluarkan

pendapat yang bersifat membangun namun tidak diperbolehkan untuk interupsi.

3. Setiap anggota kehormatan berhak untuk masukan memperbaiki dan mengarahkan

dalam sidang berlangsung.

Pasal 6

KEWAJIBAN PESERTA

1. Setiap peserta wajib mengikuti acara persidangan dari awal hingga akhir,

menggunakan tanda peserta menempati tempat duduk yang sudah disediakan dan

mengisi daftar hadir setiap acara persidangan berlangsung.

2. Setiap peserta wajib berperilaku sopan dan tertib selama persidangan berlangsung.

3. Setiap peserta meninggalkan ruang sidang harus seizin pimpinan sidang.

4. Setiap peserta yang tidak tertib diberi teguran dan peringatan, sampai tiga kali, maka

akan dikeluarkan dari ruangan sidang dengan seizin peserta sidang.

BAB V

WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 7

1. MUA Ke-VII 2010 Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jay (PPM – PJ) Sulawesi

Utara dilaksanakan pada tanggal

2. MUA Ke-VII 2010 Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM – PJ)

Sulawesi Utara dilaksanakan di Manado.

Page 5: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB VI

PIMPINAN SIDANG TETAP DAN BENTUK PERSIDANGAN

Pasal 8

PIMPINAN SIDANG TETAP

1. Pimpinan sidang dipilih oleh peserta sidang.

2. Pimpinan sidang tetap terdiri dari satu orang ketua, satu orang sekretaris, tiga orang

anggota.

3. Pimpinan sidang tetap bertugas untuk memimpin persidangan merangkum saran,

tanggapan, maupun usulan serta meluruskan mempertemukan perbedaan pendapat.

4. Pimpinan sidang berwenang menegur dan memberikan peringatan kepada peserta

sidang.

Pasal 9

BENTUK PERSIDANGAN

1. Sidang Pleno dipimpin oleh pimpinan siding tetap.

2. Sidang Komisi dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris Komisi.

3. Sidang Khusus Perumusan dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris yang dipimpin oleh

peserta sidang.

4. Sidang dikatakan sah apabila minimal ½ (seperdua) ditambah satu dari seluruh peserta

sidang.

5. Pemilihan siding tetap akan di pilih oleh peserta siding.

Page 6: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB VII

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KETENTUAN PALU SIDANG

Pasal 10

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan diambil berdasarkan kata mufakat, apabila tidak tercapai kesepakatan,

maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak/voting.

2. Keputusan dapat diambil bila sidang memenuhi forum (jumlah peserta sidang

keseluruhan) atau minimal ½ ditambah satu dari total peserta sidang yang hadir.

3. Apabila forum tidak tercapai, sidang ditunda/diskor selambat-lambatnya 30 menit

setelah itu sidang dapat dibuka kembali, dan dinyatakan sah.

Pasal 11

KETUKAN PALU SIDANG

1. Pengambilan keputusan dapat ditandai dengan :

a. Satu ketukan untuk atas kesepakatan peserta sidang yang diambil oleh pimpinan

sidang.

b. Satu ketukan untuk pengalihan dan penerimaan palu sidang.

2. Tiga ketukan untuk membuka, menskor dan menutup sidang.

3. Dua kali ketukan untuk pengalihan sidang pleno.

4. Lima ketukan untuk teguran atau peringatan.

Page 7: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB VIII

KOMISI-KOMISI MUA

Pasal 12

1. Komisi-komisi MUA terdiri dari :

a. Komisi A bertugas membahas Anggaran Dasar (AD) PPM-PJ Sulawesi Utara.

b. Komisi B bertugas membahas Anggaran Rumah Tangga (ART) PPM-PJ Sulawesi

Utara.

c. Komisi C bertugas membahas Garis-Garis Besar Haluan Organisasi PPM-PJ Sulawesi

Utara.

d. Komisi D bertugas membahas kriteria pemilihan.

2. Jumlah anggota Komisi MUA adalah peserta dan peninjau yang terbagi dalam Komisi A,

B, C dan D.

3. Pimpinan Komisi terdiri dari seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang dipilih dari

Komisi tersebut, sebelum memasuki Sidang Komisi.

BAB IX

TATA TERTIB PEMILIHAN DAN TATA CARA PEMILIHAN SERTA PERHITUNGAN SUARA

Pasal 13

TATA TERTIB PEMILIHAN

1. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan oleh pimpinan sidang.

2. Pemilihan bersifat musyawarah dan mufakat.

3. Sistim pemilihan bersifat :

a. Format tunggal

b. Paket

c. Demokrasi

d. Aklamasi

Page 8: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

4. Para calon diajukan pada saat sidang pleno pemilihan dengan mengacu pada

pernyataan/kriteria hasil sidang komisi.

5. Calon terpilih adalah yang memenuhi kriteria.

6. Ketertiban pemilihan adalah tanggung jawab seluruh peserta sidang.

Pasal 14

TATA CARA PEMILIHAN

1. Penjaringan/pengajuan nama bakal calon diajukan secara lisan oleh peserta sidang.

2. Bakal Calon Mahasiswa asal Kabupaten Puncak Jaya berhak memilih dan dipilih.

3. Bakal calon yang terpilih dinyatakan kesediaannya oleh pimpinan sidang dihadapan

peserta sidang.

4. Bakal calon yang bersedia dibacakan kriterianya oleh pimpinan sidang dan apabila

tidak memenuhi syarat, maka akan dinyatakan gugur.

5. Bakal calon yang lolos kriteria ditetapkan dan diumumkan sebagai calon oleh pimpinan

sidang.

6. Setiap calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi singkat kurang lebih 10

menit.

7. Pemilihan hanya dilaksanakan sekali dengan ketentuan calon yang memperoleh jumlah

suara terbanyak dinyatakan sebagai Ketua Terpilih.

8. Pemilihan suara dilaksanakan secara tertulis seluruh peserta sidang pada belangkot

kertas yang berstempel panitia.

9. Kelengkapan struktur kepengurusan akan dilengkapi oleh Badan Formatur.

Page 9: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 15

TATA CARA KRITERIA UMUMDAN KRITERIA KHUSUS

1. Kriteria Umum

a. Bakal calon berketentuan berjiwa Pancasila dan berjiwa Organisasi PPM-PJ.

b. Tidak pernah terlibat dari organisasi terlarang.

c. Bebas dari penyimpangan dalam Organisasi PPM-PJ.

2. Kriteria Khusus

a. Status tidak berkeluarga.

b. Bebas dari Narkoba yang terlarang.

c. Batas Semester V s/d IX.

Pasal 16

PERHITUNGAN SUARA

3. Perhitungan suara dilaksanakan oleh pimpinan sidang dibantu oleh tiga saksi dari

unsur peserta atau peninjau.

4. Apabila dalam perhitungan suara terjadi kesamaan jumlah total suara terbanyak maka

pemilihan diulang kembali.

BAB X

BADAN FORMATUR

Pasal 17

1. Badan Formatur terdiri dari :

a. Ketua Terpilih

b. Dua orang unsur BP PPM-PJ Manado Sulawesi Utara Demisioner

c. Pengarah, senioritas PPM-PJ Sulawesi Utara

2. Badan Formatur bertugas merumuskan, menyusun dan menyempurnakan komposisi

kepengurusan Badan Pengurus PPM-PJ Sulawesi Utara masa bakti 2010-2012.

Page 10: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

3. Susunan lengkap BP. PPM-PJ sulawesi Utara 2010-2012 diumumkan paling lambat

satu/dua minggu setelah musyawarah umum anggota MUA Ke-VII Sulawesi Utara.

BAB XI

PELANTIKAN PENGURUS

Pasal 18

Hal-hal yang berkaitan dengan Badan Pengurus PPM-PJ Sulawesi Utara masa bakti 2010-

2012 akan diatur oleh Badan Formatur dan Panitia Pelaksana Musyawarah Umum Anggota

(MUA).

BAB XII

KETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 19

1. Hal-hal yang belum diatur di Tata Tertib ini akan diatur oleh dan ditetapkan dalam

secara bersama Sidang Pleno Musyawarah Umum Anggota (MUA) Ke-VII PPM-PJ

Sulawesi Utara.

2. Setiap perubahan dan atau penambahan Tata Tertib ini harus ditetapkan menurut Tata

Cara Pengambilan Keputusan.

Page 11: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB XIII

PENUTUP

Pasal 21

Demikian ketentuan ini dibuat untuk menjadi ketentuan resmi Musyawarah Umum

Anggota (MUA) VI PPM-PJ Sulawesi Utara, dan ditetapkan sejak tanggal

DITETAPKAN DI : MANADO,

PADA TANGGAL :25 Sebtenber , 2010

PUKU:12. 45 Wita

PIMPINAN SIDANG TETAP:

Yuliman Enembe Nipur Karoba Ketua Sekretaris

Dino L. Wonda Luter Tombeanal Yemto TaboAnggota I Anggota II Anggota III

Page 12: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

RANCANGANGARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)

PERKUMPULAN PELAJAR DAN MAHASISWA PUNCAK JAYA(PPM-PJ) DI MANADO SULAWESI UTARA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Tuntutan zaman disertai dengan perkembangan globalisasi dan modernisasi

diambil seluruh aspek kehidupan menjadikan organisasi cenderung menjadi

rigrit/kaku, sehingga organisasi sudah seharusnya mampu bersikap dan menganalisa

serta menyesuaikan diri dalam setiap perkembangan, dan asas organisasi yang

merupakan landasan berbijak demi kemajuan organisasi dalam rangka pencapaian

tujuan bahkan mengalami kegagalan, sehingga Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa

Puncak Jaya (PPM-PJ) Sulut bertekad untuk menyusun strategi dalam rangka

mengembangkan karakter dan pola pikir anggota melalui program kerja organisasi,

sehingga melalui menerapkan program kerja dapat menghasilkan mahasiswa/i yang

kreatif, serta tangkap terhadap segala perubahan dalam tantangan sosial dan dalam

kehidupan beragama, sehingga di kelak nanti menjadi pemimin-pemimpin yang

berwawasan luas disertai takut akan Tuhan.

Keberadaan Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) Sulut

adalah salah satu hal yang positif, karena dapat merupakan pengalaman dari kemauan

mahasiswa/i Anggota PPM-PJ yang berdomisili di Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk

tetap pertahankan jati dirinya sebagai suatu komunitas Perkumpulan Pelajar dan

Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) yang berorientasi membuka isolasi dan

mengembangkan pelayanan serta merevitalisasi secara lembaga maupun secara

individu dalam supra struktur kemajuan pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya.

Page 13: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

B. Pengertian Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)

GBHO adalah Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang ditetapkan bersama

dengan tujuan memberikan arah dan pedoman bagi organisasi guna mencapai tujuan

yang efisien dan efektif.

C. Motto dan Visi – Misi Organisasi PPM-PJ

Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) memiliki motto dan

visi – misi sebagai berikut :

Motto : Besatu Berkarya dan Berhasil

Visi : PPM-PJ sebagai wadah sosial yang berorientasi menghasilkan kader-kader

masa depan PPM-PJ, mengembangkan kesadaran iman dan takwa kepada

Tuhan.

Misi : 1. PPM-PJ dapat merangkul/menghimpun setiap mahasiswa PPM-PJ yang

sedang menekuni ilmu di kota studi Sulawesi Utara.

2. Membangun solidaritas/kebersamaan mahasiswa PPM-PJ Sulawesi

Utara.

3. Melaksanakan kegiatan lain yang sah dan sesuai dengan Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Page 14: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB II

PROGRAM KERJA

Struktur pengurusan organisasi Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak

Jaya adalah sebagai berikut :

Pelindung : 1. Pemerintah Puncak Jaya

2.Pemerintah provinsi Manado Sulut

Penasehat : 1. Pdt Fhilemon Wenda Assa

2. Pdt.Thomas Wenda,S.Th

3. Iskandar Wonda, Amd.P.ak.SE

4. Jecky Kogoya

Pembina : 1. Thomas Tabuni, S.P

2. Dono Lanny Wonda,SE

3. Titus D. Tabuni,SH

4. Wemi Kogoya

5. Bapak Erry Wonda,S.IP

Pengarah : 1. Mura Wonda ,S.Sos

2.Tanius Tabuni,S.IP

3. Yuliman Enembe

4. Dekien Wakur

5. Yes G. Wenda

Badan Pengurus Harian

Ketua : Kemi Wonda

Wakil Ketua : Pius Enembe

Page 15: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Sekretaris Umum : Itheko Tabuni

Wakil Sekretaris : Budi R. Wenda Milly

Bendahara Umum : Yaminus Morib

Wakil Bendahara : Pipite Yigibalom

BIRO - BIRO :

I. MENTAL DAN SPRITUAL

Kooordnator: Ibu Lina Wonda Kogoya

1. Yodies Kogoya,S.IP

2. Enus Weya

3. Tirinus Yikwa

4. Yully Weya

5. Yedison Wenda

6. Mesina Wonda

II. BORO PENDIDIKAN DAN PENALARAN

Koordinator: Kities Wenda

1.Operius Yoman

2. Wailes Penggu

3. Yalemi Wenda

4. Yulimina Wenda

III. BIRO HUMBUNGAN MASYARAKAT

Koordinator: Wendi Yoman

1. Manase Towolom

2. Manase Tenouye

3. Ardi Tabuni

Page 16: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

IV. BIRO MINAT DAN BAKAT

Koordinator : Dain Weya

1. Toter A. Wakur

2. Eko Murib

3. Yadiles Kogoya

V. BIRO KESEJAHTRAAN

Koordinator: Norinus Tabuni

1. Noi Yigibalom

2. Miles Enembe

3. Yally Kogoya

VI. BIRO KADERNISASI DAN ORGANISASI

Koordinator : Yos Wenda

1. Jecky Wandikmbo

2. Depinus Tabuni

3. Frans Yikwa

VII. BIRO KEAMANAN

Koordinator : Dropius Wenda

1. Linus Yigibalom

2. Wendimur Weya

3. Milly Enembe

RAYON – RAYON

Rayon ManadoTenggah Rayon Malalayang Rayon Tondano

Koord: Jhon Kogoya Koord : Ney Yigibalom Koord: Basmin Weya

Page 17: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Program kerja PPM-PJ Sulut disusun berdasarkan kebutuhan organisasi antara lain

adalah :

I. Bidang Mental dan Spiritual

1. Program Jangka Panjang

a. Perayaan Natal

b. Hari HUT PPM-PJ

2. Program Jangka Menengah

a. Diskusi gabungan 2 bulan sekali

b. Evaluasi Badan Pengurus 3 bulan sekali

c. Evaluasi Anggota 6 bulan sekali

3. Program Jangka Pendek

a. Diskusi rayon satu minggu sekali

b. Evaluasi Tiap Rayon 1 bulan sekali

II. Bidang Pendidikan dan Penalaran

1. Program Jangka Panjang

a. Penerimaan anggota baru Tiap tahun

b. Acara pelepasan selesai studi Parah senyoritas

2. Program Jangka Menengah

a. Diskusi 2 bulan sekali

b. Pengambilan data 3 bulan sekali

3. Program Jangka Pendek

a. Diskusi ilmiah 2 minggu sekal

b. Belajar dasr – dasar kepemimpinan 1 minggu sekali

III. Bidang Minat dan Bakat

1. Program Jangka Panjang

Page 18: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

a. Pertandingan antar kabupaten yang mengadakan pertadingan

2. Program Jangka Menengah dan Pendek

a. Diskusi olaraga satu bulan sekali

b. Pelatihan music 2 bulan sekali

c. Latihan music tiap rayon pewakilan 2 orang

IV. Bidang Pengawasan dan Organisasi

1. Program Kerja

a. Mengawasi seluruh program organisasi

V. Bidang Kesejahteraan

1. Program Jangka Panjang

a. BP.PPMPJ Kunjungi anggota 3 bulan sekali

b. BP. Mengordinasi Pemda Puncak Jaya dalam hal kesejhtraan anggota

2. Program Jangka Menengah

a. Dimana anggota berada mendekati melalui pendekatan komunikasi

3. Program Jangka Pendek

a.

b.

c.

VI. Biro Minat dan Bakat

a.

b.

c.

Garis - garis besar haluan ini ditetapkan melalui (MUA) PPM - PJ Sulut ditetapkan pada

tanggal

Page 19: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA) KE-VIIPERKUMPULAN PELAJAR DAN MAHASISWA PUNCAK JAYA

(PPM – PJ)DI MANADO SULAWESI UTARA 2010 – 2012

HASIL-HASIL KEPUTUSAN DAN KETETAPAN-KETETAPAN MUA

Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa melalui Musyawarah Umum Anggota MUA PPM-PJ telah

menghasilkan empat keputusan :

1. Ketetapan No. : 01/TAP-MUA/PPM-PJ/2010 tentang Pengesahan Tata Tertib Sidang

Musyawarah Umum Anggota (MUA) – VI PPM-PJ Sulut 2010-2012.

2. Ketetapan No. : 02/TAP-MUA/PPM-PJ/2010 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban

Agenda-agenda Organisasi PPM-PJ di Manado Sulawesi Utara dan Pengesahan Pengurus

Demisioner Periode 2010-2012.

3. Ketetapan No. : 03/TAP-MUA/PPM-PJ/2010 tentang Pengesahan Laporan Hasil-hasil Sidang

Komisi Musyawarah Umum Anggota (MUA) Ke-VII PPM-PJ Sulut 2010-2012.

4. Ketetapan No. : 04/TAP-MUA/PPM-PJ/2010 tentang Pengesahan Hasil Pemilihan MUA PPM-PJ

Sulut 2010-2012.

Ditetapkan di : ManadoPada tanggal : 25 sebtember 2010Pukul : 12- 45 wita

PIMPINAN SIDANG TETAP

Yuliman Enembe Nipur Karoba Ketua Sekretaris

Dino L. Wonda Luter Tombeanal Yemto Tabo Anggota I Anggota II Anggota III

Page 20: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA) KE – VI PPM-PJ SULUTPIMPINAN SIDANG TETAP

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota

1. Yang menjadi anggota Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) yang

berdomisili di Manado Sulawesi Utara yang telah terdaftar di organisasi secara sah

2. Bagi mereka yang berdominasi lain menyatakan diri menjadi anggota dengan menyampaikan

secara tertulis kepada Badan Pengurus Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-

PJ) di Manado Sulawesi Utara.

3. Anggota Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya adalah status sebagai pelajar dan

mahasiswa yang kuliah di berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di daerah Propinsi

Sulawesi Utara.

Pasal 2

Tata Cara Penerimaan Anggota Baru

1. Penerimaan anggota baru yang dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus

kepada Bidang Pendidikan dan Penalaran.

2. Yang menjadi anggota sah Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) adalah

bagi mereka yang menerima anggota baru dari BP PPM-PJ.

3. Bagi mereka yang berdomisili lain menyatakan dirinya menjadi anggota PPM-PJ membawa

Surat Rekomendasi secara tertulis dari BP pengurus lama kepada BP-PPM-PJ Manado –

Sulawesi Utara dinyatakan sah.

Page 21: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 3

Syarat-syarat Keanggotaan

1. Anggota Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya di Manado Sulawesi Utara yang

dapat diterima secara sah dari BP.PPM-PJ di Manado Sulawesi Utara.

2. Anggota Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) dapat diterima sah apabila

memenuhi syarat yang ditetapkan PPM-PJ.

3. Apabila tidak dipindahkan, maka pengurus berhak mengambil tindakan sesuai dengan

peraturan organisasi anggaran dasar AD PPM-PJ.

Pasal 4

1. Berhak mendapatkan perilaku adil untuk memilih dan dipilih dalam kepengurusan

Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ).

2. Berhak dari segi dan bentuk apapun sesuai aturan organisasi Perkumpulan Pelajar dan

Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ).

3. Berhak berbicara dan mengucapkan pendapat dalam organisasi PPM-PJ.

Pasal 5

Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota berkewajiban untuk bertanggung jawab dalam semua usaha untuk pencapaian

tujuan Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

2. Setiap anggota berkewajiban bergabung dalam organisasi Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa

Puncak Jaya (PPM-PJ) yang ada.

3. Setiap anggota yang berkewajiban berdominasi organisasi Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa

Puncak Jaya (PPM-PJ) dan BP di Sulawesi Utara.

Pasal 6

Kepribadian Anggota

Kepribadian seorang anggota ke daerah lain harus sepengetahuan Badan Pengurus Perkumpulan

Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

Page 22: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 7

Pelanggaran

Perbuatan pengurus maupun anggota yang melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga

dan pengaturan organisasi akan diselesaikan lewat prosedur organisasi yang berlaku dan

mengambil keputusan dalam rapat dengan cara :

a. Anggota

1. Memberikan peringatan teguran pertama secara lisan.

2. Peringatan kedua membuat pernyataan secara tertulis dan dibacakan di depan anggota.

3. Apabila tidak di indahkan, maka pengurus berhak mengambil tindakan sesuai dengan

mekanisme organisasi yang ada.

b. Pengurus

1. Memberikan peringatan teguran secara lisan oleh pembina dan pengarah.

2. Peringatan kedua secara forum dalam rapat umum anggota PPM-PJ akan ditegur.

3. Apabila tidak di indahkan, maka anggota berhak mengadakan rapat luar biasa untuk

memecat dan menghentikan dari jabatan pengurus.

Page 23: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB III

SUSUNAN PENGURUS

Pasal 8

Susunan Pengurus

a. Susunan Pengurus adalah

1. Pelindung

2. Penasehat

3. Pembina

4. Pengarah

b. Susunan Badan Pengurus Harian

1. Ketua dan wakil ketua

2. Sekretaris

3. Wakil Sekretaris

4. Bendahara

5. Wakil Bendahara

6. Koordinator bidang

7. Koordinator rayon

c. Koordinator Bidang

1. Bidang Mental dan Spiritual

2. Bidang Pendidikan dan Penalaran

3. Bidang Kaderisasi dan Organisasi

4. Bidang Kesejahteraan

5. Bidang Humas

6. Bidang Minat dan Bakat

7. Bidang Keamanan

8. Bidang Kewanitaan

Page 24: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

d. Koordinator Rayon

1. Rayon Tondano

2. Rayon Malalayang

3. Rayon Manado Tengah

Pasal 9

Tugas dan Wewenang Pelindung, Penasehat, Pembina dan Pengarah

a. Pelindung

1. Pelindung adalah Allah Tritunggal yang berkuasa atas kita hidup dan kehidupan.

2. Di Sulawesi Utara sebagai induk organisasi Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak

Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

3. Melindungi dan memperhatikan terhadap anggota Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa

Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

b. Penasehat

Memberikan nasehat, motivasi kepada pengurus dan anggota apabila melakukan pelanggaran

dalam organisasi dan rayon.

c. Pembina

1. Pembina adalah senior yang diangkat dan ditunjuk memberikan wewenang dan input yang

positif dalam organisasi PPM-PJ.

2. Memberikan pembinaan sewaktu-waktu kepada Pengurus dan anggota demi kelangsungan

organisasi.

d. Pengarah

1. Pengarah adalah senior yang diangkat dan ditunjuk mengarahkan setiap operasional

kegiatan Pengurus dalam organisasi untuk mencapai tujuan.

2. Pengarah berkewajiban mendampingi dan mengarahkan setiap kegiatan operasional

pengurus dan anggota.

Page 25: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 10

Badan Pengurus Harian

a. Ketua

1. Memimpin kegiatan-kegiatan pengurus dan mengatur pembagian serta pelaksanaan tugas-

tugas koordinator bidang dan koordinator setiap rayon masing-masing.

2. Bertindak atas nama Pengurus menyelesaikan masalah-masalah organisasi secara interen

dan eksteren.

3. Mengkoordinasi kepada Koordinator Bidang dan Koordinator Rayon dalam menjalankan

program kerja yang telah ditetapkan melalui MUA.

4. Mengawasi dan mengontrol seluruh keberadaan anggota.

5. Bertindak atas nama pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan

Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) selama masa jabatannya

berakhir di muka forum MUA.

6. Bertindak atas nama Pengurus melaksanakan konsultasi timbal balik dengan Penasehat,

Pembina, Pengarah.

7. Ketua mempunyai tugas mengangkat dan menghentikan staf pengurus yang tidak berfungsi

berdasarkan hasil keputusan Rapat Badan Pengurus.

b. Wakil Ketua

Tugas dan wewenang Wakil Ketua adalah untuk membantu Ketua dalam melaksanakan tugas

sesuai dengan pemberian wewenang yang dilimpahkan dan melaksanakan tugas apabila Ketua

ada halangan atau keluar daerah.

c. Sekretaris

1. Untuk mengatur dan menata bagian organisasi secara baik dan teratur.

2. Menyelesaikan administrasi organisasi Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya

(PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

3. Menata dan menyusun seluruh inventaris organisasi.

d. Wakil Sekretaris

1. Membantu Sekretaris dalam menyelesaikan penanganan administrasi Perkumpulan Pelajar

dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

2. Melaksanakan tugas apabila sekretaris ada halangan/keluar daerah.

Page 26: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

e. Bendahara

1. Memegang dan mengelola keuangan organisasi dan bertanggung jawab atas

perbendaharaan organisasi Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di

Manado Sulawesi Utara secara jujur dan benar.

2. Menyusun dan melaporkan keadaan keuangan setiap akhir bulan di hadapan seluruh

anggota PPM-PJ Manado Sulawesi Utara.

f. Wakil Bendahara

1. Membantu Bendahara dalam mengelola keuangan organisasi dalam Perkumpulan Pelajar

dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

2. Melaksanakan tugas apabila Bendahara berhalangan atau keluar daerah.

Pasal 11

Tugas dan Wewenang

1. Koordinator Bidang dapat menjalankan tugas sesuai program kerja yang telah ditetapkan.

2. Masing-masing koordinator bidang mempunyai tugas untuk melaporkan hasil pelaksanaan

kegiatan kepada Pengurus Harian setelah kegiatan dilaksanakan.

Pasal 12

Wewenang Koordinator Rayon

1. Untuk melaksanakan program kerja Badan pengurus Harian dan mengkoordinir kegiatan yang

dilakukan di rayon.

2. Menyampaikan aspirasi anggota Rayon kepada Badan Pengurus Harian dan menyampaikan

hasil keputusan Badan Pengurus Harian kepada setiap anggota rayon masing-masing.

3. Koordinator Rayon adalah perpanjangan tangan dari Badan Pengurus Harian.

Page 27: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB IV

KEUANGAN

Pasal 13

Sumber Dana

1. Sumber Dana Perkumpulan : Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi

Utara dapat diperoleh kegiatan organisasi.

2. Sumber dana Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi

Utara diperoleh dari iuran anggota.

3. Sumber dana dari Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado

Sulawesi Utara diperoleh dari para donatur lainnya dianggap sah.

Pasal 14

Penggunaan Keuangan

1. Dana iuran anggota dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan organisasi.

2. Dana donatur lain tidak terkait dapat dipergunakan untuk kesejahteraan organisasi.

Pasal 15

Tim Audit Keuangan

1. Pengontrol dan pemeriksa keuangan Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-

PJ) di Manado Sulawesi Utara dapat dilaksanakan oleh Penasehat, Pembina dan Pengarah.

2. Pemeriksaan pembukaan keuangan dapat dilakukan setiap akhir triwulan.

BAB V

RAPAT ANGGOTA/FORUM

Pasal 16

Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan forum tertinggi. Rapat dilakukan sekurang-kurangnya tiga bulan untuk

Pengurus dan 6 bulan untuk evaluasi, Rapat Umum Anggota (PPM-PJ) Di Manado Sulawesi Utara.

Page 28: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 17

Rapat dilaksanakan apabila 2/3 jumlah anggota yang hadir dianggap sah. Pengurus mengambil

keputusan berdasarkan jumlah suara yang terbanyak. Jika musyawarah dan mufakat tidak berhasil

maka diambil keputusan atas dasar voting oleh pengurus.

BAB VI

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA)

Pasal 18

Musyawarah

Musyawarah Umum Anggota satu periode dapat dilaksanakan sekali dalam dua tahun. Rapat

Umum Anggota dapat dilaksanakan jika ada masalah dalam kepengurusan. Apabila BP Pengurus

tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab maka anggota dapat dikoordinir kembali.

Pasal 19

Musyawarah Umum Anggota

Peserta MUA terdiri dari Badan Pengurus PPM-PJ Anggota, Penasehat, Pembina, Pengarah serta

Peninjau. Peserta Sidang MUA mempunyai hak suara dan hak bicara, sedangkan peninjau

mempunyai hak bicara. Pimpinan sidang MUA dipilih oleh peserta sidang MUA yang terdiri dari

seorang Ketua, Sekretaris dan Anggota. MUA dinyatakan sah jika dihadiri oleh 2/3 jumlah anggota

Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) yang hadir.

MUA sementara berlangsung anggota yang terdaftar dalam daftar hadir dalam sidang tetapi tidak

diikuti serta dalam pemungutan suara dianggap abstain dan tidak diperkenankan perolehan suara

apabila waktu pemungutan suara sudah lewat. Dalam sidang MUA anggota yang hadir dalam

keadaan dapat mengganggu jalannya sidang tidak diperbolehkan keikutsertaan dalam sidang

umum.

Bila pertanyaan di atas tidak dapat dipenuhi maka MUA dimundurkan paling lama 1 x 24 jam,

setelah itu MUA dianggap sah untuk dilanjutkan. Penetapan hasil keputusan MUA, dilakukan satu

Page 29: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

kali ketukan palu oleh pimpinan sidang. Hal-hal yang belum tercantum tata tertib ini diatur dalam

peraturan tersendiri selama sepanjang tidak bertentangan dengan tata tertib itu.

Pasal 20

Kriteria

BAB VII

MASA BAKTI, PEMILIHAN, PENGANGKATAN

STAF DAN PELANTIKAN

Pasal 21

Masa Bakti Badan Pengurus

1. Satu periode dua tahun.

2. Setelah berakhirnya masa bakti maka dipilih kembali melalui MUA.

Pasal 22

1. Laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus dibuat setelah 6 bulan sebelum berakhirnya

masa bhakti.

2. Laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus dilaporkan secara tertulis di muka sidang MUA

sesudah berakhirnya masa bakti.

Pasal 23

Pemilihan

Pemilihan Badan Pengurus Harian hanya berhak dilakukan oleh Forum Musyawarah Umum

Anggota (MUA). Pemilihan Badan Pengurus dilakukan setiap periode dengan peraturan organisasi.

Sistem Pemilihan Badan Pengurus dapat dilakukan secara demokratis.

Page 30: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 24

Pelantikan Pengurus

1. Pengurus membacakan sumpah janji di muka anggota.

2. Pelantikan pengurus dilakukan di muka forum resmi diawali dengan ibadah dan dilantik.

Sekaligus dilakukan oleh Pelindung, Penasehat atau hamba Tuhan.

Pasal 26

Serah Terima Jabatan

Penyerahan serah terima jabatan dilakukan setelah acara pelantikan.

BAB VIII

MOTTO DAN ATRIBUT PPM-PJ

Pasal 27

Motto

Motto Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya (PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

“Bersatu, Berkarya dan

Berhasil”Pasal 28

BENTUK LAMBANG ORGANISASI

A. Keterangan Bentuk

Luas bentuk lingkaran. Di dalam lingkaran ada goresan nama organisasi dan nama kabupaten

kedudukan organisasi.

Jabat tangan secara budaya yang terletak di dalam lingkaran pada posisi yang menghubungkan

lingkaran luar dalam.

B. Keterangan Gambar

1. Lingkaran luar menggambarkan ikatan kesatuan PPM-PJ.

2. Lingkaran dalam menggambarkan komitmen/tekad yang sudah bulat.

Page 31: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

3. Jabat tangan secara budaya menjadi satu tujuan untuk bersatu, berkarya dan berhasil.

Pengertian Lambang PPM-PJ

Lambang PPM-PJ adalah cermin kepribadian, visi, misi dan tekad serta pandangan yang bersifat

utuh yang harus dan terus diprakarsasi oleh PPM - PJ Sulawesi Utara.

Pasal 30

Warna pada Gambar dan Arti

1. Dua lingkaran luar dalam dan tulisan berwarna hijau menunjukkan gunung.

2. Warna coklat menunjukkan jabat tangan secara budaya.

3. Tulisan warna hijau menunjukkan moto : Bersatu, Berkarya dan Berhasil.

Pasal 31

Bendera dan Panji

a. Ukuran Bendera

1. Panjang 1 meter

2. Lebar ½

b. Warna Bendera Putih

c. Tulisan pada Bendera terdiri dari

1. Tertulis nama organisasi

2. Lambang organisasi di tengah

3. Di keliling dengan benang coklat

d. Penggunaan bendera dapat digunakan dalam acara ulang tahun PPM-PJ di Manado Sulawesi

Utara .

Pasal 32

Cap Stempel

1. Bentuk lingkaran

Page 32: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

2. Dalam lingkaran mengelilingi nama organisasi Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya

(PPM-PJ) di Manado Sulawesi Utara.

BAB IX

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 33

Peringatan

1. Memperingati Natal Yesus Kristus.

2. Memperingati HUT PPM-PJ di Manado Sulawesi Utara.

Pasal 34

Aturan Tambahan

1. Yang akan memisahkan diri dari Organisasi Induk (PPM-PJ), harus memenuhi syarat dengan

koridor organisasi atau yang berlaku dalam AD dan ART PPM-PJ.

2. Syarat-syarat organisasi harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Sarana dan prasarana.

b. Kedudukan organisasi harus jelas.

c. Jumlah anggota maksimal 100 orang.

3. Dapat rekomendasi dari Organisasi Induk dengan syarat sebagai berikut:

a. Mengajukan permohonan penerbitan rekomendasi secara lisan, tertulis, dan akan

diputuskan lewat Musyawarah Umum Anggota (MUA).

b. Badan Pengurus PPM-PJ mengeluarkan rekomendasi harus lewat Penasehat, Pembina,

Pengarah Organisasi melalui musyawarah untuk mufakat.

c. Selaku Badan Pengurus dilarang keras mengeluarkan rekomendasi tanpa sepengetahuan

seluruh Anggota PPM-PJ.

BAB X

PENUTUP

Pasal 35

Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART ini akan diperbaharui sesuai kebutuhan pada forum

MUA.

Ditetapkan : di Manado

Page 33: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Hari : Sabtu

Pada tanggal : 25/09/2010

Pukul : 17.00 wita

PIMPINAN SIDANG TETAP

(Yuliman Enembe.) (Nipur Karoba.)Ketua Sekretaris

Anggota

1. Dino L. Wonda

2. Luther Beanal

3. Yemto Tabo

Page 34: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

AGENDA-AGENDA SIDANG

I. PEMBAHASAN AGENDA-AGENDA SIDANG

II. PEMBAHASAN TENTANG TATA TERTIB SIDANG

III. PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG TETAP

IV. PENJELASAN SINGKAT TENTANG KONDISI ORGANISASI OLEH PARA SENIOR

V. SIDANG-SIDANG KOMISI

VI. PEMILIHAN BADAN PENGURUS

VII.SIDANG BADAN FORMATOR

Page 35: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

ANGGARAN DASAR

PEMBUKAAN

Bahwa terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, damai sejahtera berdasarkan Pancasila UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat Bhineka Tunggal Ika )berbeda-beda tetapi satu) merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat dan komponen termasuk mahasiswa yang merupakan tulang punggung demi terwujudnya cita-cita nasionalisme lebih khususnya tanah air papua.

Bahwa dalam perjalanan sejarah bangsa-bangsa telah terbukti mahasiswa memainkan peran yang sangat penting dan strategis dalam ikut menentukan arah dan gerak langkah negara ini dalam semua aspek kehidupan, mahasiswa yang berintegritas tinggi dengan kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dipertanggungjawabkan syarat mutlak untuk mewujudkan Puncak Jaya yang unggul, ditangani dan dihormati di lingkungan pergaulan baik nasional regional maupun internasional.

Bahwa tujuan utama yaitu menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi mahasiswa juga memiliki tugas mulia yaitu sebagai kekuatan moral, melaksanakan fungsi kontrol bagi pemerintah dalam melaksanakan setiap kebijakannya agar senantiasa berpihak kepada kepentingan rakyat termasuk masyarakat yang adil dan makmur.

Bahwa agar dalam menjalankan tugas dan peranannya dapat terlaksana secara maksimal seluruh mahasiswa Puncak Jaya harus mendapatkan barisan bergandengan tangan menyelaraskan langkah, menyatukan tekad dengan tidak memandang perbedaan suku, agama, ras, antara golongan sebagai penggalang tetap menerima kebhinekaan sebagai rahmat Tuhan yang harus disyukuri sebagai bukti kemahakuasaanNya. Oleh karena itu mahasiswa asal Kabupaten Puncak Jaya memandang perlu untuk membuat Anggaran Dasar, angaran rumah tangga dan garis-garis besar haluan organisasi (GBHO)

Page 36: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB I

NAMA, WAKTU, TEMPAT – KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Nama organisasi ini Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya disingkat (PPM-PJ).

2. PPM-PJ didirikan pada tanggal 08 Oktober 2000 di Manado Sulawesi Utara dengan waktu yang

tidak ditentukan.

3. PPM-PJ berkedudukan di Manado Sulawesi Utara.

BAB II

AZAS DAN FUNGSI

Pasal 2

PPM-PJ berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 3

PPM-PJ bersifat kekeluargaan dan pembinaan.

Pasal 4

PPM-PJ berfungsi :

a. Saran-saran untuk pengembangan integritas, kepribadian peningkatan IPTEK dan kualitas

mahasiswa asal Puncak Jaya.

b. Sebagai wadah untuk pembinaan dan pembentukan karakter tanpa memandang latar belakang

suku, agama, ras dalam bingkai kekeluargaan.

Page 37: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB III

TUJUAN, TUGAS KEGIATAN

Pasal 5

Tujuan didirikannya PPM-PJ adalah sebagai wadah kekeluargaan dan pembinaan yang mengikat

dan mempererat persatuan seluruh mahasiswa asal Kabupaten Puncak Jaya untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Serta membangun hubungan pemerintah harmonis sesama

mahasiswa Puncak Jaya di Sulawesi Utara dengan pemerintah maupun antara sesama mahasiswa

Papua di Sulawesi Utara.

Pasal 6

Guna mencapai tujuan sebagai mana pada Pasal 5 di atas PPM-PJ memiliki tugas pokok :

d. Mempertahankan Pancasila dan UUD 1945.

e. Membangun hubungan yang baik antara mahasiswa Puncak Jaya dan pemerintah, sesama

mahasiswa Puncak Jaya maupun mahasiswa Papua dengan semangat kekeluargaan.

f. Meningkatkan kualitas intelektual dan penguasaan IPTEK serta integritas kepribadian yang

tinggi.

g. Melaksanakan berbagai kegiatan organisasi untuk tercapai visi ikatan mahasiswa Puncak Jaya.

Pasal 7

1. Guna pencapaian tujuan (pasal 5) dan demi maksimalnya pelaksanaan tugas pokok (pasal 6)

maka PPM-PJ membentuk sejumlah Departemen/Biro Kegiatan.

2. Ketentuan tentang Departemen/Biro Kegiatan sebagaimana tersebut pada pasal 7 ayat (1) di

atas, diatur dalam peraturan organisasi yang dikeluarkan oleh Badan Pengurus.

BAB IV

VISI, MISI, MOTTO DAN KOMITMEN

Pasal 8

PPM-PJ memiliki visi yaitu membentuk mahasiswa Puncak Jaya yang tinggi ilmu, dan tinggi

pengabdian, serta memiliki kecintaan terhadap daerah dengan dilandasi oleh semangat

kekeluargaan.

Page 38: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 9

PPM-PJ memiliki misi yaitu membina dan membentuk mahasiswa Puncak Jaya yang takut akan

Tuhan, berintegritas tinggi, unggul dalam penguasaan IPTEK mencintai dan rela berkorban demi

tercapainya visi organisasi.

Pasal 10

PPM-PJ memiliki motto yaitu, Yabu Erowok yang artinya : Bersatu, Berkarya dan Berhasil.

Pasal 11

1. PPM-PJ memiliki komitmen yang disebut Trias Komitmen Mahasiswa Puncak Jaya.

2. Trias Komitmen Mahasiswa Puncak Jaya adalah pernyataan kebulatan tekad perjuangan

anggota demi tercapainya tujuan visi organisasi.

3. Trias Komitmen Mahasiswa Puncak Jaya tercantum dalam peraturan organisasi yang

dikeluarkan oleh Badan Pengurus PPM-PJ.

BAB V

ATRIBUT

Pasal 12

1. PPM-PJ memiliki atribut yang terdiri dari lambang (logo), panji-panji, bendera, stempel, pakaian

seragam, dll.

2. Ketentuan atribut dan kegunaannya diatur dalam mekanisme organisasi yang dikeluarkan oleh

Badan Pengurus.

BAB VI

KEANGGOTAAN

Pasal 13

1. Keanggotaan PPM-PJ bersifat terbatas bagi pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Puncak Jaya.

2. Ketentuan mengenai persyaratan anggota PPM-PJ sebagaimana tersebut pada pasal 13 ayat (1)

diatur dalam Anggaran Rumah Tangga PPM-PJ.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Page 39: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 14

1. Seluruh anggota PPM-PJ memiliki hak dan kewajiban yang sama.

2. Ketentuan yang lebih lanjut tentang hak dan kewajiban anggota sebagaimana dimaksud pada

pasal 14 ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga PPM-PJ.

BAB VIII

WILAYAH KERJA

Pasal 15

1. PPM-PJ memiliki struktur wilayah kerja sebagai berikut :

a. Badan Pengurus disingkat badan pengurus meliputi seluruh wilayah Propinsi Sulawesi Utara

b. Koordinator Wilayah disingkat KORWIL meliputi wilayah Kabupaten/Kota studinya.

2. Dalam rangka koordinasi kegiatan, beberapa basis perguruan tinggi dalam satu

Kabupaten/Kota studi digabungkan dalam wilayah koordinasi berada di bawah seorang

koordinator dengan sebutan Koordinator Wilayah.

3. Ketentuan lebih lanjut tentang pembagian wilayah Koordinasi dan Koordinator wilayahnya

sebagaimana dimaksud pada pasal 15 ayat (2) diatur dalam peraturan organisasi yang

dikeluarkan oleh BP. PPM- PJ.

BAB IX

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Alat kelengkapan PPM-PJ terdiri dari :

1. Musyawarah Umum Anggota (MUA)

2. Musyawarah Umum Luar Biasa

3. Rapat Kerja Badan Pengurus Pusat BP

4. Rapat Kerja

5. Pembina/Pengarah

Page 40: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Pasal 17

1. Musyawarah Umum Anggota adalah :

Pemegang kekuasaan tertinggi organisasi, dan diadakan sedikitnya satu kali dalam 2 (dua)

tahun, dengan wewenang :

a. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.

b. Menetapkan program umum organisasi.

c. Membahas, menilai dan menerima pertanggungjawaban BP PPM-PJ.

d. Memilih dan menetapkan Badan Pengurus PPM-PJ.

e. Membentuk badan-badan lain yang dipandang perlu.

2. Musyawarah Umum Luar Biasa mempunyai wewenang sama dengan MUA dengan ketentuan :

a. Diadakan oleh Badan Pengurus atas usulan sekurang-kurangnya 2/3 koordinator wilayah

apabila kelangsungan organisasi dalam keadaan terancam, BP (PPM-PJ) melanggar AD/ART

atau gagal dalam melaksanakan amanat musyawarah umum/anggota.

b. BP wajib memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan Musyawarah Umum.

c. Apabila BP PPM-PJ tidak lagi dapat melaksanakan tugasnya maka Musyawarah Umum Luar

Biasa dilaksanakan atas undangan pembina/pengarah.

3. Rapat Kerja BP dilaksanakan setiap kali dalam setahun, dan berwenang mengadakan evaluasi

terhadap pelaksanaan program organisasi dan menetapkan penjabaran program kerja tahun

berikutnya.

4. Badan Pengurus berwenang menentukan kebijaksanaan tingkat BP sesuai dengan AD/ART,

Keputusan Musyawarah Umum Luar Biasa Peraturan organisasi lainnya.

a. Dengan memperhatikan Keputusan Musyawarah Umum Luar Biasa menetapkan dan

mengesahkan Personalia Koordinator Wilayah.

b. BP berkewajiban melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan sesuai dengan AD/ART,

kepengurusan musyawarah umum anggota atau musyawarah umum luar biasa, dan

peraturan organisasi lainnya.

- Memberi pertanggungjawaban pada Musyawarah Umum Anggota.

- Melaksanakan evaluasi tahunan tentang perkembangan organisasi.

5. a. Pembina Pengarah berwenang memberikan saran atau usulan kepada Badan Pengurus.

c. Bila terjadi kevakuman di tingkat BP atas usulan sekurang-sekurangnya 2/3 wilayah

koordinasi maka pembina pengarah dapat mengundang pelaksanaan musyawarah luar

biasa.

Page 41: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB X

FORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 18

1. Semua jenis Musyawarah Umum dan rapat sebagaimana tersebut pasal 17 adalah sah, apabila

dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang berhak.

2. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah umum anggota atau

mufakat, namun apabila hal tersebut tidak memungkinkan, maka keputusan diambil

berdasarkan suara terbanyak.

3. Dalam Musyawarah Umum Anggota, untuk mengambil keputusan perubahan AD/ART, serta

pemilihan pimpinan, maka keputusan dianggap sah bila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3

dari jumlah peserta yang hadir.

BAB XI

KEUANGAN

Pasal 19

1. Keuangan organisasi diperoleh dari :

a. Iuran rutin bulanan anggota.

b. Bantuan perorangan, atau lembaga yang tidak mengikat.

c. Bantuan dari Propinsi/Pemerintah Daerah.

d. Usaha-usaha yang lain.

2. Pengelolaan keuangan organisasi dilaksanakan secara tertib sesuai dengan aturan organisasi

yang berlaku pada AD/ART yang berlaku.

3. Ketentuan yang lebih lanjut tentang pengelolaan keuangan organisasi sebagaimana dimaksud

diatur dalam AD/ART PPM-PJ.

Page 42: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

BAB XII

PEMBUBARAN

Pasal 20

1. Yang berhak membubarkan PPM-PJ adalah Musyawarah Umum Luar Biasa yang khusus

diadakan untuk kepentingan tersebut.

2. Musyawarah sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 20 ayat (1) dinyatakah sah apabila

dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dan keputusannya sah apabila disetujui sekurang-

kurangnya 2/3 jumlah peserta yang hadir.

3. Dalam hal terjadi pembubaran organisasi, maka segenap kekayaan organisasi diserahkan

kepada institusi/lembaga disetujui oleh Musyawarah Umum sebagaimana tersebut pada pasal

20 ayat (1) dan (2).

BAB XIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

1. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Umum Luar

Biasa.

2. Apabila terjadi perbedaan penafsiran terhadap ketentuan dalam AD, maka tafsir yang sah

ditetapkan oleh BP dan dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Umum Anggota.

BAB XIV

PENUTUP

Pasal 22

1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD ini akan diatur selanjutnya dalam ART atau peraturan

organisasi lainnya yang tidak bertentangan dengan AD/ART.

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPM-PJ merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan satu dengan lainnya.

3. Untuk pertama kalanya AD/ART PPM-PJ serta susunan Badan Pengurus ditetapkan oleh para

pendiri PPM-PJ.

4. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Page 43: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

Ditetapkan di Manado

Pada tanggal, 25 September 2010

KUASA PENDIRI

PERKUMPULAN PELAJAR DAN MAHASIWA PUNCAK JAYA (PPM-PJ)

Page 44: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA (MUA)PERKUMPULAN PELAJAR DAN MAHASISWA PUNCAK JAYA (PPM – PJ)

JADWAL ACARA MUA

WAKTU KEGIATAN TOPIK MATERI06.00-06.30 PERSIAPAN DAN MASUK DALAM RUANGAN

07.00-09.00 PEMBUKAAN- DOA PEMBUKAAN- PEMBUKAAN SIDANG MUA

09.00-09.30 LAPORAN - LAPORAN PANITIA MUA

09.30-10.00SIDANG PLENO I

PENGESAHAN

- PENGESAHAN AGENDA MUA- PENGESAHAN TATIB SIDANG- PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG TETAP

10.00-11.00SIDANG PLENO II

PENGESAHAN

- LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN- PENGESAHAN LAPORAN- PENGESAHAN DEMISIONER- IBADAH- PENERIMAAN ANGGOTA BARU

11.30-12.00 SIDANG PLENO IIIPENGESAHAN

- KOMISI A : AD- KOMISI B : ART- KOMISI C : GBHO- KOMISI D : REKOMENDASI-REKOMENDASI DAN GBPK

13.00-13.30 ISTIRAHAT - MAKAN SIANG

13.00-14.00 SIDANG PLENO IV - LAPORAN HASIL SIDANG KOMISI- PENGESAHAN HASIL SIDANG

14.30-15.00SIDANG PLENO V

PENGESAHAN

- PENGAJUAN NAMA BAKAL CALON- PEMUNGUTAN SUARA- PERHITUNGAN SUARA

15.00-16.00 SIDANG PLENO VI - PENGESAHAN BERITA ACARA- PEMBENTUKAN FORMATUR

17.00 PENUTUP - SIDANG DISKOR DALAM JANGKA WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN- DOA

Page 45: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

REKOMDASI-REKOMDASIBAB I

PASAL I1. Apa bila memisahkan wadah dari organisasi induk harus meberikan rekomedasi oleh BP.PPM-

PJ di Manado Sulawesi Utara2. Memisahkan diri dari wadah sendiri harus memenuhi persyaratan volume mahasiswa minimal

50 dan maksimal 20 orang di sertai dengan surat permohgonan sebelumnya.3. Mahasiswa transfer dari kota studi lain, harus ada rekomendasi dari BP. kota studi tersebut,

maka akan diterima sebagai anggota PPM-PJ secara sah.4. Apabila mahasiswa /anggota PPM-PJ dari kota studi manado sulawei utara pinda ke kota studi

lain harus memberikan rekomendasi dari BP. PPM-PJ di manado Sulawesi utara.5. Mua ke VII PPM-PJ di manado Sulawesi utara ini yang memenuhi isyarat untuk diberikan

rekomdasi adalah: Gorongtalo dan Puncak Papua ,karena memenuhi syarat-syarat tersebut di atas.

Page 46: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

PERKUMPULAN PELAJAR DAN MAHASISWA PUNCAK JAYA (PPM-PJ) DI MANADO SULAWESI UTARA

MOTTO: “Bersatu, berkarja dan berasil”

Sekretariat: Astrama Mahasiswa Puncak Jaya Jln. Tololiu Supit Teling Atas

BERITA ACARAI. Pada hari sabtu 25 sebtember 2010 jam 14-20 wita bertempat di gedung pingkan matidas

yang bertanda tangan di bawah ini . 1. Pimpinan sidang tetap Musyawara Umum Anggota (MUA) yang ke VI periode 2010-2012: A. Yuliman Enembe B. Nipur Karoba C. Dino L. Wonda D. Luther Beanal E. Yento Tabo

Nama-nama tersebut Menetapkan secara resmi sebagai badang pengurus terpilih periode 2010-2012 atas nama saudara KEMI WONDA. Degan demikian berita acara ditetapkan sebagai badang pengurus yang telah terpili masa bakti 2010-2012, seluruh hak dan ketetapan atau kelengkapan menyankut organisasi PPM-PJ melekat kepadanya.

Di tetapkan di: Manado Pada Tanggal : 25/09/2010 Pukul : 18.05 Wita

II. Dengan kehadiran Musyarah Umum anggota Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya di Manado Sulawesi Utara pada hari sabtu tanggal,25/sebtember/2010. Di gedung Pingkan Matindas Manado adalah jumlah anggota 158 orang Mahasiswa berhak memilih dan di pilih.

Sebagi bakacolon pengurus di bawa ini adalah:1. Dain Weya2. Kemy Wonda3. Iteko Tabuni4. Budi wenda milly

Tiga orang tersebut pimbinan sidang tetap menetapkan sebagai calon badan pengurus periode 20101-2012. Dan pada saat perhitungan hasil pemungkutan suara terbanyak adalah:

1. Kemi Wonda memperoleh suara terbanyak dengan jumla 70 orang2. Dain Weya memperoleh suara jumlah 56 orang3. Iteko tabuni memperoleh suara jumlah 5 orang4. Budi wenda tidak lolos dari kriteria

Dengan demikian suara yang terbanyak adalah KEMI WONDA sebagai badan pengurus Perkumpulan Pelajar dan Mahasiswa Puncak Jaya di Manado Sulawesi Utara periode 2010-2012.

Page 47: MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA

III. Pelabntikan Badan Pengurus Baru

Pelantikan badan pengurus Panitia Musyawarah Umum Anggota (MUA) di selengarakan pada taggal,05/Oktober/2010. Bertempat di Asrama Mahasiswa Puncak Jaya Jl.Tololiu Supit Teling Atas di Manado Sulawesi Utara.