Mutia Fatin 1307101010106

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1

Citation preview

Nama : Mutia FatinNIM: 1307101010106Kelas: B-02Judul: 4. Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Gonad

AKSIS HIPOTALAMUS-HIPOFISIS-GONAD

Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Gonad merupakan bagian utama dalam perkembangan dan regulasi sistem tubuh, terutama sistem reproduksi. Dimulai dengan sekresi GnRH oleh hipotalamus. Hormon ini selanjutnya merangsang kelenjer hipofisis anterior untuk menyekresikan dua hormon yang disebut hormon-hormon gonadotropin: LH dan FSH. GnRH merupakan suatu peptida dengan 10 asam amino yang disekresikan oleh neuron yang badan selnya terletak di nukleus arkuata hipotalamus. Bagian ujung dari neuron ini berakhir terutama di eminensia mediana hipotalamus, tempat neuron-neuron tersebut melepaskan GnRH kedalam sistem pembuluh porta hipotalamus-hipofisis. GnRH kemudian diangkut ke kelenjar hipofisis anterior dalam darah porta hipofisis dan merangsang pelepasan dua jenis gonadotropin, LH dan FSH.1GnRH disekresikan secara intermiten selama beberapa menit setiap 1 sampai 3 jam. Intensitas perangsangan hormon ini di tentukan dalam dua cara : 1. Oleh frekuensi siklus sekresi tersebut dan 2. Oleh jumlah GnRH yang dilepaskan pada setiap siklus.1Sekresi LH oleh kelenjar hipofisis anterior juga merupakan suatu siklus, yaitu sekresi LH hampir selalu mengikuti pelepasan bertahap dari GnRH. Sebaliknya, peningkatan dan penurunan sekresi FSH hanya sedikit mengikuti setiap fluktuasi sekresi GnRH; bahkan sekresi FSH berubah lebih lambat setelah beberapa jam sebagai respons terhadap perubahan jangka panjang dari GnRH. Karena hubungan antara sekresi GnRH dan sekresi LH yang jauh lebih dekat, GnRH juga dikenal secara luas sebagai hormon pelepas LH/ LH releasing hormone.1Kedua hormon gonadotropin, LH dan FSH disekresikan oleh sel yang sama, yang disebut sel gonadotrop, di kelenjer hipofisis anterior. Bila tidak ada sekresi GnRH dari hipotalamus, gonadotrop di kelenjar hipofisis hampir tidak menyekresi LH atau FSH. LH dan FSH merupakan glikoprotein. LH dan FSH mengeluarkan pengaruhnya pada jaringan target melalui aktivasi monofosfat, yang selanjutnya akan mengaktifkan sistem enzim khusus di sel-sel target berikutnya.1Pada wanita FSH merupakan perangsang utama dalam pematangan folikel, sehingga pada akhirnya akan terjadi ovulasi dan merangsang sel theca menghasilkan estrogen, yang berfungsiuntuk memicu uterus untuk berpoliferasi, menipiskan serviks untuk memudahkan sperma masuk, dan merupakan umpan balik positifuntuk hipotalamus dan hipofisis untuk memproduksi LH. LHakan memicu penyelesaian oogenesis, menstimulasi produksi progresteron, dan menyebabkan ruptur folikel, sehingga menyebabkan ovulasi. Jika terjadi pembuahan, progresteron akan dihasilkan oleh janin, hingga ovulasi selanjutnya tidak akan terjadi lagi. Jika tidak terjadi pembuahan, sekresi progresteron akan menurun sehingga hipotalamus akan kembali menghasilkan GnRH.2Pada pria, LH merupakan rangsangan utama untuk sekresi testosteron oleh sel-sel leydig di testis. Hormon testosteron akan melekat pada sel sertoli di dalam tubulus seminiferus untuk memulai spermatogenesis, selain itu, testosteron pun memiliki mekanisme umpan balik negatif. Sedangkan FSH akan langsung berikatan dengan sel sertoli untuk menstimulasi pengeluaran cairan testikular dan sintesis protein reseptor androgen pada sel spermatogonium. Sel sertoli ini akan menghasilkan inhibin/follistatin dan aktivin sebagai mekanisme umpan balik negatif dan positif setinggi hipofisis.2Pengaktifan ini juga mengakibatkan perubahan karakteristik seks sekunder. Pada pria, produksi GnRH, LH, dan FSH sama, namun menghasilkan efek yang berbeda. Pada pria, FSH menstimulasi sel sustentacular untuk melepaskan androgen-binding protein sehingga memicuperlekatan testosteron. LH melekat pada bagian interstitial, menyebabkan sekresi testosteron.2

DAFTAR PUSTAKA

1 Guyton A.C., Hall J.E. Endokrinologi dan Reproduksi. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran; Ed.11th. Jakarta: EGC, 2007. p.1048-31.2 Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. 2nded. Jakarta: EGC; 2001. p. 633-732.5