Upload
profhariko
View
1.063
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
DISKUSI
Noli Kekuatan dan kelemahan gestalt
Titi Contoh kasus Gestalt
Murni Teknik-teknik Gestalt
Ezi
Rini
Hendri
Nel
Perbedaan Korel-Gestalt
Peranan Konselor dlm konseling Gestalt
Tujuan Konseling Gestalt
Proses Konseling Gestalt
Pengantar konseling gestalt Pandangan tentang manusia Teori kepribadian Tingkah laku salah suai Tujuan konseling Peran konselor dan proses konseling Teknik konseling Analisis kasus berdasarkan KONGES
Pengantar konseling gestalt Teori ini dikembangkan oleh Frederick S.
Pearls, yang didasari oleh aliran psikoanalisis, fenomenologis, dan eksistensialisme
Sumbangan utama dari pendekatan gestalt adalah penekanannya pada belajar untuk menghargai dan sepenuhnya menghayati masa sekarang
Untuk membantu klien mengadakan kontak dengan masa sekarang maka konselor mengajukan pertanyaan dengan kata “Apa” dan “Bagaimana” dan bukan “Mengapa”
Pandangan tentang manusia Para individu dapat menangani sendiri problem hidup mereka secara efektif, terutama apabila mereka memanfaatkan secara tuntas kesadaran mereka akan apa yang terjadi dalam diri dan sekitar mereka
Tingkah laku individu mengacu pada gestalt yaitu keseluruhan yang berarti dari peristiwa hidup yang dialami
Kejadian dalam lapangan fenomenal ada dua yaitu (ground dan figure)
Fenomena menjadi figure tergantung pada kebutuhan individu
Arti terhadap figure tergantung dari penghayatan terhadap ground
Kesadaran thp lapangan fenomenal mempengaruhi ketepatan persepsi dan tingkah laku individu
Perkembangan kepribadianIndividu dipahami secara keseluruhanIndividu adalah bagian dari lingkungannya
yang dapat dipahami utuh denngan lingkungannya
Individu adalah pelaksana atas sikap dan perbuatannya bukan akibat
Individu dapat menyadari emosi, persepsi dan pemikirannya
Individu dapat mengatur dan mengarahkan hidupnya lebih efektif
Individu berada pada masa sekarang tidak mengendalikan masa lalu dan masa depan
Individu memiliki dorongan utama dlm hidup yaitu:
1 Aktualisasi diri/ self actualization 2. Perubahan diri/ self regulation
Dorongan tersebut dicapai melalui kemampuan dlm penyesuaian thp:
1. Sosial 2. Psikopisikal 3. Spritual
Melalui Proses: 1. Adaptasi thp self dan non self 2. Menemukan diri/ Acknowledgement 3. Proses mengembangkan diferensiasi dlm kepribadian
self image berdasarkan standar eksternal/Approbation
Kepribadian merupakan produk dari interaksi antara individu dengan lingkungan yang dipersepsinya
Kepribadian terdiri dari tiga identitas diantaranya:
1. self/ diri 2. Self image/pandangan thp diri 3. Being/Keinginan
Perkembangan kepribadian yang normal adalah ketika ketiga hal tersebut seimbang
Agar seorang individu bisa mendapatkan kematangan psikologis, mereka harus ‘mengupas’ lima lapisan neurosis diantaranya:
1. yang pura-pura 2. yang fobia 3. yang buntu 4. yang implusif 5. yang eksplosif
Masalah-masalah yang lain dlm konseling
gestalt Kepribadia kaku/ Lack of awareness Ketergantungan/ Lack of responsibility Menolak berhubungan dengan lingkungan/
Loss of contact with the environmentKetidak mampuan melihat sesuatu sbg
keseluruhan/ in ability to complete gestaltMenolak kebutuhan diri sendiri/ Disowning
of needs Melihat diri sendiri dlm kontinum hitam-
putih/ Dichotomizing dimension of the self
Tingkah laku salah suaiIntojeksi Kecenderungan untuk menerima
keyakinan orang lain tanpa pertimbangan
Projeksi Melampiaskan semua yang dialami atau
dirasakan pada lingkungan atau orang lain
RetrofleksiMelihat pada diri terhadap sikap yang mungkin akan dilakukan thp orang lain
Defleksi
Sukar untuk tetap mengadakan kontak terus menerus dengan orang lain shg berusaha menyebarkan kontak lewat penggunaan humor secara berlebihan
Konfluens
Cara untuk tetap aman dengan jalan mengikuti arus orang lain dan tidak mengungkapkan perasaan serta pandangannya yang sebenarnya
Tujuan konselingTujuan utama konseling gestalt
adalah untuk meningkatkan pertumbuhan klien dan membantu klien mengmbangkan potensi manusiawinya/ membangun integritas kepribadian
Agar klien dapat mengatur diri sendiri, lepas dari ketergantungan dari orang lain/ be true to himself
Meningkatkan kesadaran individual dan kemampuan mengatasi masalah
Harapan Terhadap Klien Melalui Konseling Gestalt
Agar klien maju ke arah peningkatan kesadaran akan diri
Tidak lagi menjadikan orang lain bertanggung jawab atas apa yang mereka pikirkan, rasakan dan lakukan, Menjadi sadar akan seluruh perasaannya
Belajar menerima tanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan
Mampu meminta dan mendapatkan serta memberikan pertolongan kepada orang lain
Peran konselor dan proses konseling
Dalam gestalt Konselor memfokuskan diri pada:
* Perasaan klien * Kesadaran pada saat yang sedang berjalan * Pesan-pesan non verbal * Penghindaran klien * Hambatan terhadap kesadaran * Membangun suasana yg memungkinkan klien menemukan kebutuhannya sendiri * Mengungkap bagian diri klien yang patuh terhadap tuntutan lingkungan
Kriteria konselor dlm konseling Gestalt
EnegikBersemangatMenuangkan segenap harkat
kemanusiaan dlm suasana konseling
sada
* Fungsi konselor gestalt: Secara halus berkonfrontasi dengan
klien dg cara intervensi-intervensi yang menolong mereka untuk sadar akan akibat dari pola bahasa mereka
Teknik konseling
Umum Proses pengawalan : konselor bersedia
membantu Orientasi sekarang dan di sini
Teknik Khusus Menifrustrasikan klien Teknik eksperiensial seperti:
Klien mempergunakan kata ganti personal
Klien mengubah kalimat bertanya menjadi pernyataan
Klien mengambil tanggung jawab Konselor menyampaikan hal-hal tertentu yang terlihat pada
diri klien Konselor memperlihatkan bahwa klien menggunakan
proyeksi Menunjukkan bahwa ada hal-hal positif dan atau negatif
pada diri atau tingkah laku klien. Latihan bertingkah laku, khusunya untuk hal-hal yang perlu
dilakukan (yang belum pernah dilakukan atau yang berlawanan dengan yang baiasanya dilakukan tetapi salah)
Permainan dialog : terutama dalam situasi hitam putih klien diminta memerankan keduanya (melalui dialog)
Kursi kosong
Istilah lain dlm teknik gestaltTeknik Pejelasan
Enhancingawareness
Membantu klien untuk berada pada pengalamannya sekarang secara sadar.
Personality pronouns
Meminta klien untuk mempribadikan pikirannya untuk meningkatkan kesadaran pribadainya
Changing question to statemests
mendorong klien untuk menggunakan Pernyataan dari pada pertanyaan
Assuming responsibility
Meminta klien untuk mengalihkan penggunaan kata “won t” atau tidak ingin untuk “tidak dapat”.
Asking “how” & what
bertanya “bagaimana dan apa”
Sharing hunches Mendorong klien untuk mengekSplorasi dari
Bringing the past into the now
Membantu klien agar mengalami pengalaman-pengalaman masa lalu dalam situasi sekarang
Exspressing resentments and appreciations
Membantu klien untuk mengidentifikasi dan menyatakan keadaan dan penghargaan dirinya.
Using body expression
mengamati ekspresi badan klien dan memusatkan perhatian untuk membantu kesadaran individu.
Teknik kursi kosongContoh kasus:
Pihak bertanggung jawab vs yang impulsif
Anak penurut vs anak badung Pribadi agresif vs pribadi pasif
dll
Kekuatan Konseling gestalt Membantu klien untuk enyadari tentang apa
yang klien alami saat ini Denga adanya memperhatikan petunjuk
verbal dan non verbal yang diberikan klien merupakan cara yang baik untuk memberi pendekatan dlm sesi konseling
Pendekatan gestalt merupakan sebuah perspektif adanya pertumbuhan dan penngkatan nilai hidup
Gestalt memiliki potensi yang paling besar untuk berkreativitas
Kelemahan Konseling gestalt Tidak mengkehendaki adanya pemikiran thp
pengalaman seseorang Tidak semua klien cocok dengan teknik ini
apalagi klien dengan kultur yang tidak responsif dan tertutup sehingga sulit untuk dilatih bahkan mengekspresikan diri