Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Nama : Rendi Setiawan
Nim : 41813120188
Analisis dan desain model Setelah kebutuhan dikumpulkan, analisis terhadap kebutuhan dilakukan dengan menggunakan beberapa alat (tools) seperti DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram) dan STD (State Transition Diagram). Data Dictionary menjadi bekal dasar untuk menganalisis kebutuhan. Data Dictionary berisi gambaran dari semua objek data yang diperlukan dan dihasilkan oleh software nantinya. Diagram-diagram tadi mempunyai karakteristik masingmasing. DFD memberi gambaran bagaimana data berubah sejalan dengan alirannya dalam sistem dan menggambarkan fungsi-fungsi yang mengubah data-data tadi. ERD menggambarkan relasi antara objek data. STD menggambarkan bagaimana kerja sistem melalui kondisi (state) dan kejadian yang menyebabkan kondisi berubah. STD juga menggambarkan aksi yang dilakukan karena kejadian tertentu.
Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan adalah model analisis yang
kemudian menjadi bekal untuk melakukan desain. Setiap bagian dari analisis
model pada gambar 4 sebelah kanan menjadi bekal pada proses desain pada
piramida model desain pada sebelah kiri gambar 4.
Model Desain
Data design mengubah informasi menjadi struktur data untuk
mengimplementasikan software. Data design dibuat berdasarkan data dictionary
dan ERD.
Architectural design mendefinisikan relasi antara elemen-elemen struktural
utama, pola desain yang digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan
untuk sistem dan batasan-batasan yang mempengaruhi bagaimana desain
arsitektural ini diterapkan. Desain ini berdasarkan spesifikasi sistem, model
analisis (bagian DFD) dan interaksi antara subsistem.
I nterface design menjelaskan bagaimana software berkomunikasi dalam
dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya, dan dengan manusia
yang menggunakannya. DFD diperlukan untuk desain ini.
Component-level design menghasilkan deskripsi prosedur software.
Konsep desain
1. abstraction
Abstraction adalah gambaran dari fungsi suatu program. Gambaran ini bisa
bertingkat-tingkat. Tingkat yang paling atas adalah gambaran suatu fungsi
program dengan menggunakan bahasa alami. Pada tingkat terendah,
menghasilkan abstraksi yang bersifat prosedural/ langkah perlangkah dengan
menggunakan istilah yang teknis dan bisa diimplementasikan menjadi fungsi
program.
Pada saat beralih dari tingkat ke tingkat, kita menggunakan procedural dan data
abstraction. Procedural abstraction adalah urutan instrasi yang mempunyai
tujuan khusus,dan data abstraction adalah koleksi data yang digunakan pada
fungsi tersebut.
Contoh:
Program : Iklan Part-time Job
Fungsi: Pendaftaran calon part-timer
Abstraction 1 (highest level):
Calon part-timer dalam melakukan upload syarat-syarat yang diperlukan
untuk melamar: surat lamaran, CV, foto, transkrip, data diri.
Abstraction 2 (lower level):
Procedural abstraction :
_ tampilkan pilihan part-time job
_ input data
_ verifikasi format
_ kirim data
Data abstraction
_ nama is STRING
_ nim is STRING
_ foto is IMAGE FILE
_ surat_lamaran is PDF FILE
2. refinement penjelasan detil dari abstraction
Refinement membantu designer untuk memperlihatkan detil dari lowest level dari
abstraction. Abstraction dan refinement merupakan konsep yang saling
melengkapi. Contoh dari refinement tentang fungsi sebuah pintu ada pada
gambar 5.
3. modularity membagi software menjadi modul
Software dibagi-bagi menjadi beberapa component yang disebut modul-modul.
Modul-modul ini nantinya disatukan/diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan
sistem. Dalam pembentukan modul-modul berlaku pernyataan-pernyataan
berikut:
Jika C(p1) > C(p2) dimana C adalah complexity dari suatu modul, maka E(p1) >
E(p2) dimana E adalah waktu yang diperlukan. Artinya semakin rumit sebuah
modul, maka waktu yang digunakan untuk menyelesaikan modul tersebut makin
banyak.
Untuk itu, modul yang rumit dipecah lagi menjadi beberapa modul untuk
memudahkan penyelesaian masalah. Namun semakin banyak modul, maka
waktu/biaya untuk integrasikan modul-modul tersebut juga makin tinggi. Seperti
pada grafik pada gambar 6.
4. software architecture struktur software secara keseluruhan
struktur hirarki/berjenjang dari modul-modul program. Untuk menggambarkan
struktur modul-modul tersebut beberapa model yang ada adalah :
- framework model : identifikasi pola yang berulang-ulang
- dynamic model : identifikasi bagaimana konfigurasi sistem berubah karena
kejadian-kejadian tertentu
- process model: fokus pada proses teknis yang harus dikerjakan sistem
- functional model : menggambarkan hirarki sistem berdasarkan fungsinya
5. Software procedure
Fokus pada detil proses pada tiap modul. Prosedur menjelaskan proses, urutan
kejadian, proses perulangan, penentuan keputusan/arah. Ini bisa digambarkan
dengan menggunakan Flow Chart yang bertingkat.
6. Information hiding
Ide dari information hiding (menyembunyikan informasi) adalah modul dirancang
sedemikian rupa sehinga inforamsi (prosedur dan data) yang di dalamnya tidak
dapat di akses oleh modul lain yang tidak memerlukannya.
Modul yang efektif adalah modul yang berdiri sendiri dan berkomunikasi dengan
modul lain yang memang diperlukan.
Desain Arsitektur
Repository Model
Pada model ini data disimpan secara terpusat untuk semua sub-sistem. Contoh :
CASE Toolset, sistem informasi perpustakaan
Keuntungan
Efisien untuk share jumlah data yang besar, Sub-system tidak perlu repot dengan bagaimana data dibuat dan manajemen
terpusat contoh: backup, keamanan, re-index.
Kerugian
Sub-system harus mengikuti model yang sudah ditetapkan.
Evolusi data sulit dan mahal, Sulit untuk distribusi layanan secara efisien, karena yang melayani hanya satu.
Contoh : sistem informasi perpustakaan, sistem registrasi akademik.
Client-Server Model
Model ini terdiri dari sekumpulan server yang berdiri sendiri dan masing-masing
menyediakan layanan untuk sub-sistem. Ada client-client (sub-system) yang
menggunakan layanan server dan tersedia network yang mengijinkan client
untuk akses layanan dari server.
Keuntungan
Distribution data secara langsung Penggunaan sistem jaringan secara efektif hardware jadi murah. Mudah untuk tambahkan server baru atau updgrade server yang sudah ada
Kekurangan
Tidak ada data model, jadi organisasi data macam-macam, sehingga integrasi data sulit
Redundant management Tidak ada pusat register nama dan service, sehingga kalau tidak
tahu nama server dan service-nya sulit ditemukan
Dokumentasi Desain Dokumentasi digunakan secara berkala untuk menggambarkan seluruh instruksi, program-program, dan naratif atau segala sesuatu yang bersifat abstrak/virtual mengenai sistem informasi.
Dokumentasi mempunyai beberapa kegunaan, diantaranya :
• Selama dilaksanakan desain sistem merupakan penyusunan produk yang dibangun oleh team desain
• dan user.
• Setelah instalasi, merupakan dasar untuk membuat perubahan terhadap sistem.
• Kualitas dari dokumentasi menentukan seberapa besar flesibilitas departemen layanan informasi
• memberikan respon terhadap permintaan user.
• Dokumentasi yang baik disajikan untuk mengurangi konflik antar user dengan departemen layanan
• informasi, ketika sistem didokumentasikan dengan baik menjadi lebih mudah dimengerti oleh user.
Melalui dokumentasi berarti referensi yang memadai tersedian ketika masalah terjadi, dan informasi informasi ini membantu user untuk mempelajari bagaimana menyelesaikan masalah mereka dengan sistem.
Terdapat beberapa jenis dokumentasi, yaitu :
• Dokumentasi desain
• Dokumentasi user untuk training
• Dokumentasi operasi
• Dokumentasi referensi user
Design Documentation Purpose :
• Dokumentasi ini membantu komunikasi didalam tim desain, merepresentasikan konseptualisasi terakhir dari sistem yang baru atau pemahaman terhadap sistem yang telah ada.
• Selama proses desain kegunaan lain dari dokumentasi ini merupakan kontrol, menyediakan record dari apa yang telah dibangun dan diubah.
• Menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh bagian dari sistem dipengaruhi oleh perubahan
• yang dipertimbangkan dan bahwa tanggung jawab untuk komponen-komponen dari sistem yang dipengaruhi oleh perubahan telah diberitahukan.
• Misalkan jika format file atau isi dari file diubah, maka modul program apa dan siapa saja pemrogram yang akan terpengaruh ?
• Kontrol ini juga berfungsi untuk memanggil ujicoba pelaksanaan yang lampau atau versi lama dari suatu program atau file.
• Jenis dokumentasi ini akan membentuk database yang baik untuk menentukan estimasi diwaktu mendatang mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sistem yang serupa.
• Sistem perpustakaan program dapat menyimpan setiap track dari seluruh versi program dan memastikan bahwa pemrogram bekerja dengan versi terbaru.
Content :
• Komponen dari dokumentasi desain
• Elemen mendasar dari dokumentasi desain seperti tersebut diatas, dokumentasi yang terpenting adalah tabel isian (table of content) yang disediakan sebagai derektori untuk file manual yang berisikan seluruh informasi lainnya mengenai sistem.
• Pustaka harus berisi survey dan studi kemungkinan dan dokumen yang berhubungan dengan analisis dari sistem yang ada. Juga sebagai tempat untuk menyimpan spesifikasi untuk sistem yang baru.
• Ketika diagram alur data diubah, maka diagram yang asli disimpan dalam penyimpanan arsip sebagai backup. Menyimpan dokumen terbaru dalam pustaka kerja dengan setiap modul tertanggal dan pointer untuk lokasi versi lampau dalam arsip.
• Penting untuk menyimpan salinan dari input, output dan format record file dan daftar modul. Baebagai macam modul dan file harus direferensi silang berdasarkan modul lain yang terkait dengannya.
• Harus terdapat daftar referensi silang dari pemanggilan modul dan modul yang menggunakan elemen data yang berbeda, dan jika diperlukan perubahan uratan pemanggilan atau format record, maka beberapa pemrogram yang terpengaruh dapat di beritahukan dengan menggunakan daftar referensi silang.
• Seseorang dalam tim desain harus ditunjuk sebagai pustakawan atau databese administrator, yang harus mendistribusikan daftar identifier kepada pemrogram.
User Documentation for training
Purpose :
• Dokumentasi training mempersiapkan user untuk implementasi dan penggunaan sistem selanjutnya
• Dokumentasi user training digunakan untuk menjembatani jarak antara prosedur-prosedur lama, saat ini dan yang dibutuhkan/diminta untuk sistem baru
• Dokumen ini harus dibangun oleh anggota user dari tim desain dalam hubungannya dengan user lainnya dalam organisasi
Content :
• Minimal komponen dokumentasi training use
• Sangat baik untuk memulai pelatihan dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan menyeluruh mengenai sistem dan apa masud/tujuan diselesaikannya pelatihan tersebut
• Untuk aplikasi interaktif, pengguna dapat mempelajari sistem lebih sering dengan melihat pohon menu
• Pelatihan user juga termasuk mempertimbangkan pengaruh dari transisi, khususnya ujicoba dan konversi
Operation Documentation
Purpose :
• Bagian operasi dari departemen layanan informasi harus mengoperasikan sistem setelah
• diimplementasikan
• Kelompok ini memerlukan informasi mengenai prosedur operasi normal dan bagaimana merespon kesalahan
• Informasi ini baiknya disiapkan oleh analis sistem dan programer, dan banyak diantaranya dihasilkan/diambil dari dokumentasi desain
Content :
• Minimal komponen dokumentasi operasi
• Diagram alur yang lengkap yang menunjukan input yang dibutuhkan untuk setiap program, file-file apa saja yang diperlukan dan output apa saja yang harus dicetak/dihasilkan
• Jika terdapat input yang khusus, maka harus diberikan catatan dan dokumentasi harus menunjukkan file-file yang terkait dalam pemrosesan
• Penting bagi operator untuk mengetahui kondisi kesalahan yang mungkin terjadi dan bagaimana merespon keadaan tersebut
• Jika terdapat beberapa pengguna sistem, maka akan menjadi hal yang baik jika disediakan daftar terminal dan pengguna yang mengakses sistem
User Reference Documentation
Purpose :
• Informasi ini akan dituju oleh user yang mempunyai pertanyan atau masalah sebelum mereka menghubungi departemen layanan informasi
• Jika dokumentasi ini memiliki kualitas yang cukup, maka pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab tanpa harus menghubungi departemen layanan informasi
• Akan terjadi tingkat frustasi yang cukup tinggi ketika terjadi suatu kesalahan dengan sistem informasi dan user tidak mengerti mengapa terjadi masalah tersebut atau bagaimana cara mengatasinya
sumber referensi: https://helpmeups.files.wordpress.com/2012/07/modul-dewa89s-bahan-desain-rpl.pdf