2
Nama: Nadya Ariesandy NIM: B11115611 Kelas: PHI D NARASI PENGANTAR HUKUM INDONESIA: Pengertian PHI atau PENGANTAR HUKUM INDONESIA terdiri dari tiga kata yaitu “Pengantar”, “Hukum”, “Indonesia”. Pengantar berarti mengantarkan pada tujuan tertentu, yang berarti memperkenalkan secara umum atau secara garis besar yang tidak mendalam atas sesuatu hal tertentu. Pada istilah Pengantar Hukum Indonesia yang diperkenalkan secara umum secara garis besar adalah Hukum Indonesia. Istilah Hukum Indonesia yang dimaksud adalah hukum yang berlaku di Negara Indonesia pada waktu sekarang. Hukum yang berlaku pada waktu sekarang disuatu tempat atau wilayah disebut Hukum Positif, artinya hukum yang (dipositifkan) berlaku untuk masyarakat tertentu dan dalam waktu tertentu. Hukum positif juga disebut ius constitutum, artinya hukum yang sudah ditetapkan untuk diberlakukan saat ini paada suatu tempat atau Negara tertentu. Sejarah hukum di Indonesia, hukum di Indonesia merupakan campuran dari system hukum-hukum di Eropa, hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar system yang dianut baik perdata maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa continental, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah dari jajahan dengan sebutan Hindia Belanda. Hukum agama, karena sebagian besar masyarakat Indonesia menganut islam, maka dominasi hukum atau syariat islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan dan warisan. Selain itu, di Indonesia juga berlaku system hukum adat yang diserap dalam perundang- undangan atau yurisprudensi, yang merupakan penerusan dari

narasi

  • Upload
    eky

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hahaha

Citation preview

Page 1: narasi

Nama: Nadya Ariesandy

NIM: B11115611

Kelas: PHI D

NARASI PENGANTAR HUKUM INDONESIA:

Pengertian PHI atau PENGANTAR HUKUM INDONESIA terdiri dari tiga kata yaitu “Pengantar”, “Hukum”, “Indonesia”. Pengantar berarti mengantarkan pada tujuan tertentu, yang berarti memperkenalkan secara umum atau secara garis besar yang tidak mendalam atas sesuatu hal tertentu. Pada istilah Pengantar Hukum Indonesia yang diperkenalkan secara umum secara garis besar adalah Hukum Indonesia. Istilah Hukum Indonesia yang dimaksud adalah hukum yang berlaku di Negara Indonesia pada waktu sekarang. Hukum yang berlaku pada waktu sekarang disuatu tempat atau wilayah disebut Hukum Positif, artinya hukum yang (dipositifkan) berlaku untuk masyarakat tertentu dan dalam waktu tertentu. Hukum positif juga disebut ius constitutum, artinya hukum yang sudah ditetapkan untuk diberlakukan saat ini paada suatu tempat atau Negara tertentu.

Sejarah hukum di Indonesia, hukum di Indonesia merupakan campuran dari system hukum-hukum di Eropa, hukum agama, dan hukum adat. Sebagian besar system yang dianut baik perdata maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa continental, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah dari jajahan dengan sebutan Hindia Belanda. Hukum agama, karena sebagian besar masyarakat Indonesia menganut islam, maka dominasi hukum atau syariat islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan dan warisan. Selain itu, di Indonesia juga berlaku system hukum adat yang diserap dalam perundang-undangan atau yurisprudensi, yang merupakan penerusan dari aturan-aturan setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah nusantara.

Politik hukum nasional yang dimaksud adalah kebijakan dasar penyelenggaraan Negara dalam bidang hukum yakni hukum yang akan, sedang dan telah dijalankan, yang bersumber dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat untuk mencapai tujuan Negara yang di cita-citakan. Setiap Negara memiliki politik hukum nasional masing-masing, karena itu politik hukum nasional dibentuk dalam rangka untuk mewujudkan cita-cita ideal Negara.

Menurut Soediman Kartohadiprodjo, yang dimaksud dengan “Tata Hukum di Indonesia” itu ialah “Hukum yang sekarang belaku di Indonesia”, berlaku berarti yang memberi akibat hukum kepada peristiwa-peristiwa dalam pergaulan hidup;sekarang

Page 2: narasi

menunjukkan kepada pergaulan hidup saat ini, dan tidak ada pergaulan hidup yang telah lampau, tidak ada pula pergaulan hidup masa yang kita cita-citakan di kemudian hari;di Indonesia menunjukkan kepada pergaulan hidup yang terdapat di Republik Indonesia dan tidak di Negara lain. Selanjutnya beliau menyatakan bahwa hukum positif disebut juga ius constitutum, yakni kaidah hukum yang dicita-citakan.

Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas astronomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintahan Daerah di Indonesia terdiri dari Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota yang terdiri atas Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dibantu oleh Perangkat Daerah.