Upload
vonhu
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NARASI KAMPANYE ANIES BASWEDAN DAN SANDIAGA UNO
PADA AKUN TWITER @JKTMAJUBERSAMA
DALAM PILKADA DKI PUTARAN KEDUA TAHUN 2017
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh
Afifah Azmi Sholihati
NIM: 1113051000103
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018M
i
ABSTRAK
Afifah Azmi Sholihati
1113051000103
Narasi Kampanye Anies Sandi pada akun twitter @JktMajuBersama dalam
Pilkada DKI putaran kedua tahun 2017
Media sosial merupakan perkembangan dari web bebasis jaringan internet
yang dikemudian hari membantu masyarakat untuk saling berkomunikasi,
berpartisiasi serta membangun sebuah jariang secara online. Media sosial juga
dapat digunakan untuk penyebaran informasi, memperluas jaringan, bahkan untuk
kegiatan kampanye. Oleh karena itu Tim pemenganan Anies dan Sandi
menggunakan media social sebagai media dalam berkampanye pada Pilkada DKI
tahun 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui narasi yang disampaikan oleh
tim kampanye Anies dan sandi. Maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana
Narasi Kampanye Anies dan Sandi pada akun @JktMajuBersama dalam Pilkada
DKI putaran kedua tahun 2017? Dan Bagaiamana Model kampanye anies dan
sandi pada akun @JktMajuBersama dalam Pilkada DKI putaran kedua tahun
2017?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebuah metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai
instrument, analisis data bersifat induktif dan makna lebih ditekankan dari pada
generalisasi pada penelitian kulitatif ini.
Teori yang digunakan yaitu teori Naratif Walter Fisher. Menurut Walter
Fisher teori naratif merupakan teori yang mengemukakan keyakinan bahwa
manusia adalah seorang pencerita dan bahwa pertimbangan akan nilai, emosi, dan
estetika menjadi dasar keyakinan dan perilaku kita.
Narasi kampanye Anies dan Sandi di akun twitter @JktMajuBersama
disesuaikan dengan apa yang menjadi value atau pengalaman dari Anies dan
Sandi agar lebih melekat pada diri masyarakat Jakarta. Dan apa yang di narasikan
oleh Anies dan Sandi menjadi lebih jelas dan sesuai dengan kebenaran. Dengan
menyebarkan bahan kampanye yang sesuai dengan fakta artinya tim pemenangan
menghindari black campaign. Unsur-unsur di dalam model kampanye
komponensial meliputi sumber kampanye, pesan, saluran, penerima kampanye,
efek dan umpan balik. Model ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui
pendekatan transmisi daripada interaction approach. Alasan yang mendasarinya
adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang direncanakan,
bersifat purposive, dan sedikit membuka peluang untuk saling bertukar informasi
dengan khalayak.
Kata kunci: Narasi, kampanye, Anies, Sandi, dan Pilkada DKI.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha
Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufiq, serta Hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya di waktu yang
tepat. Shalawat serta salam semoga selalu senantiasa tercurahkan kepada baginda
Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang
selalu eksis membantu perjuangan beliau dalam menegakkan Dinullah di muka
bumi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kekeliruan di dalam pembuatan maupun hasilnya. Oleh karena itu, penulis mohon
maaf atas segala kekurangan dan kekeliruan dalam dalam skripsi ini. Untuk
meningkatkan penegtahuan dan akademis, kritik dan saran sangat diterima baik
oleh penulis untuk perbaikan kedepannya.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al-
Baqarah: 153)
Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan
kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup
hanyalah sekali. Ingatlah hanya pada Allah apapun dan dimanapun kita berada
kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon.
Kutipan di atas menjadi penguat penulis dalam meneyelesaikan skripsi ini
dengan usaha disertai dengan do‟a dengan sebaik-baiknya. Penulisan skripsi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Sosial, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penulis juga menyadari bahwa penulis hanya manusia biasa, tanpa ada
bantuan, bimbingan, dukungan serta do‟a dari berbagai pihak, penulis tidak akan
bertahan dari awal masa perkuliahan hingga pada sampai tahap penyelesaian
skripsi ini. Maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih pada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini:
1. Dr. Arif Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Drs. Masran M.Ag, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam, serta sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fita
Fathurokhmah, M.Si, atas segala bantuan dan bimbingannya selama
ini.
3. Prof. Gun Gun Heryanto, M.Si, selaku Dosen Pembimbing skripsi
penulis, yang sudah membantu, membimbing, mengajarkan penulis
dengan sepenuh hati di sela-sela kesibukan. Terima kasih banyak.
iii
4. Dr. Roudhonah, M.Ag, selaku Dosen Penasehat Akademik yang
senantiasa memberikan masukan dan saran dalam penulisan proposal
hingga skripsi.
5. Seluruh Dosen Pengajar jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam,
juga Bapak dan Ibu Dosen lainnya yang telah memberikan ilmu serta
pemahan kehidupan sebagai seorang mahasiswa.
6. Kedua orangtua penulis, yaitu Abi: H. M. Salbini, Lc. MA dan Umi:
Hj. Laily Fitriyah, S.HI yang selalu mendo‟akan kebaikan selepas
shalatnya dan mendukung dengan membelikan fasilitas-fasilitas yang
dibutuhkan oleh penulis. Orangtua penulis yang selalu sabar dalam
mendidik penulis.
7. Suami tercinta. Yaitu Miqdad Robbani, S.E yang sudah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dari awal sejak memilih judul
hingga sekarang.
8. Anakku tercinta, Dihya Azmi Robbani. Yang selalu tahu dan mengerti
keadaan penulis. Semoga penulis kuat dan sabar dalam menjalankan
profesi sebagai istri, ibu dan juga mahasiswa.
9. Terima kasih juga kepada adik-adik penulis, yaitu: Hilwah, shofwah,
fauzan, mahirah, kholid, habib, tsabit, dan rufaidah yang senantiasa
menemani penulis dalam canda tawa dan yang tak henti-hentinya
memberikan dukungan dan do‟a-do‟anya.
10. Kedua orangtua mertua, yaitu Abi: Hasan Ashari, S.sos dan umi:
Sofiyah yang telah memberikan dukungan dan do‟a yang tiada
hentinya.
11. Faizah, nita, icha, mayani, nadiyah. Sahabat-sahabat penulis yang baik
hati, salalu menolong dan memberikan bantuan tanpa diminta oleh
penulis. Selalu Bersama di saat masa-masa sulitnya penulis.
12. Gun Squad, ya teman-teman seperjuangan skripsi bimbingannya pak
gun gun, yang sudah support penulis agar cepat menyelesaikan kuliah,
yaitu Fifi, Amatullah, Puri, dan Clara.
13. Teman-teman liqo penulis, yaitu salma, naila, zulfa, husna, nada,
ashma, afin yang selalu support penulis dalam melakukan hal yang
terbaik bagi penulis dan menjadi solusi atas permasalahan yang
dialami oleh penulis.
14. Sahabat-sahabat GK, Riha, Fathiya, Hasna, widia dan yang lainnya
yang selalu ingat kepada penulis dan mendukung penulis.
15. Kepada teman-teman KKN ilvil 009 UIN Jakarta, yang menjadi teman
hidup Bersama selama sebulan di Kampung orang, yang memahami
perbedaan dan selalu menghargai itu semua, Erna, Risfi, Fatimah, Ayu.
Semoga kita bisa ketemu lagi dalam kesuksesan, Amin.
16. Terima kasih kepada para Narasumber yang telah bersedia meluangkan
waktunya serta informasi terkait apapun yang dibutuhkan oleh penulis.
17. Dan terima kasih pula untuk seluruh pihak yang telah membantu,
menyemangati, memberikan semangat serta arahan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
iv
Penulis berharap semua dukungan, bimbingan, dan amal kebaikan dari
berbagai pihak tersebut, mendapatkan kemurahan dari Allah Subhanahu wa
ta’ala. Tentu saja skripsi ini jauh dari kata sempurna, namun penulis berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin Allahumma Aamiin.
Jakarta, Juli 2018
Penulis
Afifah Azmi Sholihati
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... vii
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah .............................................................................. 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
D. Metodologi Penelitian ............................................................................................. 8
E. Tinjauan Pustaka ................................................................................................... 11
F. Sistematika Penulisan ........................................................................................... 13
BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................................... 15
A. Pengertian Narasi ..................................................................................................... 15
B. Teori Naratif Walter Fisher ...................................................................................... 16
C. Konseptualisasi Kampanye ...................................................................................... 21
1. Pengertian Kampanye ........................................................................................... 21
2. Jenis dan Metode Kampanye ................................................................................ 21
3. Model Kampanye .................................................................................................. 22
4. Tipologi Khalayak Politik ..................................................................................... 23
D. Internet dan Politik ................................................................................................... 24
1. Pengertian Internet ................................................................................................ 24
2. Pengertian Politik .................................................................................................. 25
E. Konseptualisasi Media Sosial ................................................................................... 27
1. Pengertian Media sosial ....................................................................................... 27
2. Karakteristik Media Sosial .................................................................................... 28
3. Jenis-Jenis Media Sosial ....................................................................................... 30
F. Kerangka Berpikir .................................................................................................... 33
BAB III GAMBARAN UMUM ....................................................................................... 34
A. Profil Tim Pemenangan ........................................................................................... 34
vi
1. Sejarah Tim Pemenangan ..................................................................................... 34
2. Tempat Tim Pemenangan Nasional ...................................................................... 34
3. Konsultan Tim Pemenangan ................................................................................. 34
4. Relawan Anies-sandi ............................................................................................ 36
5. Dana kampanye Tim Pemenangan ........................................................................ 36
6. Tugas Tim Pemenangan ........................................................................................ 37
7. Struktur Tim Pemenangan .................................................................................... 38
B. Profil Akun twitter ................................................................................................... 39
C. Profil Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ............................................................... 40
1. Profil Anies Baswedan .......................................................................................... 40
2. Profil Sandiaga Uno .............................................................................................. 42
D. Visi dan Misi Anies-Sandi ....................................................................................... 43
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 44
A. Narasi Kampanye Tim Pemenangan Anies dan Sandi .......................................... 44
1.Pembahasan Isu di Twitter ..................................................................................... 49
2.Relawan dan Followers .......................................................................................... 51
3.Kelebihan dan Kekurangan Kampanye Anies dan Sandi ...................................... 54
B. Model Kampanye Komponensial ............................................................................. 54
C. Pembahasan ............................................................................................................. 58
BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 62
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 62
B. Saran .................................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 65
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Eep Saefullah sebagai konsultan Anies Sandi .................................. 34
Gambar 2. Rekapitulasi Dana Pemilu Anies Sandi ............................................. 37
Gambar 3. Profil Twitter Anies Sandi ................................................................. 39
Gambar 4. Screenshoot akun Twitter Anies Sandi .............................................. 44
Gambar 5. Pemberitaan Mengenai OKE OCE..................................................... 45
Gambar 6. Dukungan Pandji Pragiwaksono terhadap Anies Sandi ..................... 45
Gambar 7. Contoh percakapan dengan hashtag #AniesSandiGubernurKita di akun
@fahiraidris ....................................................................................... 47
Gambar 8. Contoh percakapan positif dengan hashtag #AniesSandiGubernurKita
di akun @sosmedbw di unduh pada 22 Agustus 2017 ...................... 47
Gambar 9. Contoh kampanye hitam pada akun @asdilback ............................... 49
Gambar 10. Contoh Pembahasan Isu yang paling popular saat Pilkada DKI 2017
........................................................................................................... 51
Gambar 11. Contoh Pembahasan Isu yang paling popular saat Pilkada DKI 2017
........................................................................................................... 51
Gambar 12. Contoh akun anonim yang masih dengan followersnya lebih dari
seribu ................................................................................................. 52
Gambar 13. Contoh akun anonim yang masih dengan followersnya lebih dari
seribu ................................................................................................. 53
Gambar 14. Contoh kampanye komponensial akun @JktMajuBersama dalam
meluruskan isu negatif diunduh pada 25 Agustus 2017. ................... 55
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Konsep model kampanye ...................................................................... 22
Grafik 2. Konsep berfikir penelitian ..................................................................... 33
Grafik 3. Konsep motode kampanye komponensial ............................................. 55
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Metodologi penelitian ............................................................................. 13
Tabel 2. Profil Eep Saefullah sebagai Konsultan Anies Sandi ............................. 35
Tabel 3. Profil Tim Pemenangan Anies Sandi ...................................................... 39
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari
berkembangnya dunia internet. Indonesia sendiri merupakan salah satu
negara yang penggunaan internetnya berkembang cukup pesat. Survei yang
dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII)
mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia kini telah
terhubung ke internet. Survei yang dilakukan sepanjang 2016 itu menemukan
bahwa 132,700,000 orang Indonesia telah terhubung ke internet.1
Salah satu fitur yang paling sering digunakan dari berkembangnya
internet adalah media sosial. Media sosial merupakan perkembangan dari web
bebasis jaringan internet yang dikemudian hari membantu masyarakat untuk
saling berkomunikasi, berpartisiasi serta membangun sebuah jariang secara
online. Hal ini yang kemudian membuat mereka dapat menyebarluaskan
sesuatu melalui posting pada blog, tweet, foto dan fitur-fitur lainnya.2Pada
perkembangannya, media sosial digunakan untuk banyak kepentingan, seperti
memasarkan produk, mengadakan rapat online, membagikan aktifitas dan
banyak kegiatan lainnya. Selain beberapa kegunaan tersebut, media sosial
juga seringkali digunakan dalam kegiatan politik yang kemudian dapat dikaji
1 Internet Usage, Population Statistic, and Facebook Information, artikel diakses pada 30
Maret 2017 dari http://www.internetworldstats.com/ 2 D. Zarella, The Social Media Marketing Book (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta
Angota IKAPI, 2010), h. 2-3.
2
sebagai bentuk komunikasi politik. Menurut Anwar Arifin, dalam abad ke-21
media sosial atau media interaktif tersebut telah terbukti efektif dalam
komunikasi sosial dan komunikasi politik. Pesan singkat melalui telepon
seluler (sms) dan social media itu sangatlah efektif.3
Hal ini tidak dapat terlepas dari keefektifan penggunaan internet yang
didalamnya terdapat media sosial dapat melibatkan banyak orang berinteraksi
tanpa memiliki banyak hambatan seperti biaya dan tenaga. pada
perkembangannya, modernisasi Modernisasi Kampanye Politik pasca orde
baru gaya kampanye modern dan demokratis menggantikan gaya kampanye
tradisional yang sudah ketinggalan zaman dan tidak dapat diterapkan lagi.4
Kehadiran situs jejaring sosial (social networking site) atau sering
disebut media sosial (social media) seperti Facebook, Twitter, Skype dan
sebagainya merupakan media yang digunakan untuk mempublikasikan
konten seperti profil, aktivitas atau bahkan pendapat pengguna juga sebagai
media yang memberikan ruang bagi komunikasi dan interaksi dalam jejaring
sosial di ruang siber.5
Seiring dengan diadakannya pemilihan kepala daerah (PILKADA) DKI
Jakarta putaran pertama pada tanggal 15 Februari 2017 dan putaran kedua
pada tanggal 19 April 20176, media sosial sering juga di manfaatkan oleh
para pasangan kandidat kepala daerah DKI Jakarta dalam melakukan
3Anwar Arifin, Komunikasi Politik filsafat-paradigma-teori-tujuan-strategi dan
Komunikasi Politik Indonesia (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), h. 171. 4Akhmad Danial, Iklan politik Tv: Modernisasi Kampanye Politik Pasca Orde Baru
(Yogyakarta: LKis Yogyakarta, 2009), h. xiv. 5Rulli Nasrullah, Cybermedia (Yogyakarta: IDEA Press, 2013), h. 43.
6Artikel diakses pada tanggal 5 Maret 2017 dari https://news.detik.com/berita/d-
3438563/ini-jadwal-tahapan-pilgub-dki-jakarta-putaran-kedua
3
kampanye. Tentu pesan yang di sampaikan menjadi tersebar dengan luas.
Media sosial dapat digunakan untuk menunjukkan daan menampilkan
kelebihan, visi misi, serta program-program dari setiap calon. Melaui
facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan lain sebagainya para calon dapat
menampilkan narasi kampanyenya, video atau gambar dalam hal
berkampanye.
Selain untuk kampanye yang positif, media sosial juga dimanfaatkan
oleh beberapa oknum untuk melakukan tindakan negatif, seperti
cyberstalking. Tindakan cyberstalking di media sosial ini marak terjadi
terhadap kandidat-kandidat tertentu. Tindakan cyberstalking ini terjadi sangat
sporadis terhadap kandidat-kandidat yang berpartisipasi. Isu yang digunakan
pun sangat beragam, mulai dari kinerja di masa lampau hingga isu-isu SARA.
Hal ini tentu tidak terlepas dari tensi politik yang sangat tinggi di Pilkada
DKI Jakarta kali ini.
Salah satu pasangan yang terlibat dalam putaran kedua ini adalah Anies
Baswedan dengan Sandiaga Uno dimana keduanya memposisikan diri
sebagai kandidat Cagub dan Cawagub muslim yang membawa nilai
religiusitas dan berpihak kepada masyarakat miskin. Anies dan sandi di
dukung oleh beberapa organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta yang
diharapkan dapat menjalankan amanah yang diberikan kepadanya dengan
sebaik-baiknya. Sebagaimana dalam Surah An-nisaa ayat 58 yang berbunyi:
نأ ن الناس أ يأ مأ ب ت مأ ك ا ح ذ إ ا و ه ل هأ ى أ ل ات إ ان م ؤدوا الأ نأ ت مأ أ رك أأم ن الله ي إ
ير ا ص يع ا ب م ان س ن الله ك إ ه مأ ب ك ظ ع ا ي م ع ن الله ن إ ل دأ الأع وا ب م ك حأ ت
4
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah
adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (An-Nisaa‟: 58)
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diusung oleh Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra juga merasakan kerasnya
cyberstalking terhadap beberapa media soial yang mereka miliki. Seperti pada
akun twitter @JktMajuBersama yang itu merupakan akun twitter milik
relawan pemenangan Anies-sandi. Di akun tersebut jikalau di lihat dari
tanggal-tanggal menjelang Pilkada DKI putaran pertama terdapat banyak
kicauan-kicauan atau komentar buruk terhadap akun tersebut, misalnya
seperti:
Pada akun twitter @Ryan58827075, “@aniesbaswedan PANIK
akhirnya aslinya keluar SRIGALA berbulu DOMBA @sandiuno
@JktMajuBersama @SuaraAnies dibalik santunnya MULUTnya
BERACUN, akun @AntoPurna3 mengakatan “@aniesbaswedan
@JktMajuBersama Manis di bibir dan bersandiwara. Selanjutnya,
@Sugiantowa @JktMajuBersama @aniesbaswedan itu yang saya
bingung adalah menteri berprestasi dipecat yang tolol siapa?
Menjelang Pilkada DKI putara kedua cuitan-cuitan dan komentar-
komentar buruk itu hingga saat ini masih gencar di akun twitter
@JktMajuBersama. Misalnya seperti:
Pada akun @neng_baelach yang mengatakan @SuaraAnies
@aniesbaswedan preeet mengayomi jenazah aja di musuhin gmna
mau mengayomi....mundur aja sono. Dan akun @PaulaAndriani yang
mengatakan Ini niy,, perbedaan pemimpin yang melayani rakyat
@AhokDjarot dan yang jualaan agama demi meraih kekuasaan
@JktMajuBersama #FreeAhok dengan menunjukkan gambar yang
berisi kontroversi.
5
Dalam menerima pesan, tim media sosial (tim sukses) Anies-Sandi
memiliki respon yang tidak biasa. Komentar-komentar buruk yang
menghantam akun twitter calon kandidatnya justru mereka tanggapi dengan
tenang dan dengan cara yang lebih inovatif dengan membuat sebuah video
yang judulnya “membaca tweet jahat” video itu berisi seseorang yang
membacakan tweet jahat itu kepada pasangan kandidat cagub cawagub Anies
Baswedan maupun Sandiaga Uno yang di tanggapi dengan santai dan tidak
sambil marah-marah. Hal itu yang menjadi daya tariknya dalam penelitian ini
karena respon itu tidak biasa. Di mana terkadang seseorang yang mendapat
komentar buruk tentang dirinya justru merespon hal itu dengan amarah atau
hal yang biasa-biasa saja. Inilah yang menjadi perbedaan Anies-Sandi dengan
calon kandidat lainnya alam merespon sebuah komentar buruk tentang
dirinya.
Akun @JktMajuBersama adalah akun milik tim pemenangan Anies
Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI putaran kedua yang sudah
terdaftar di KPU. Followers pada akun tersebut sudah mencapai angka 8,44K.
setiap harinya terdapat ratusan tweet-tweet jahat terhadap akun tersebut. Dan
akun tersebut berisikan kampanye Anies-Sandi dan beberapa klarifikasi
tentang beberapa isu serta bukti-bukti mengenai kredibiltas Anies-Sandi.
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengamati narasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam menanggapi
hate speech dan cyberstalking yang kemudian disusun dengan judul “Narasi
6
Kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Akun Twitter
@jktmajubersama dalam Pilkada DKI Tahun 2017 Putaran Kedua.”
B. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan masalah
Dalam penelitian yang ingin dilakukan peneliti memberikan
pembatasan penelitiannya hanya pada masalah Narasi Anies Baswedan
dan Sandiaga Uno yang ditujukan kepada akun twitter @jktmajubersama
dalam konteks PILKADA DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Pembatasan
penelitian ini dilakukan guna menghindari perluasan pembahasan yang
tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang akan diteliti.
Penulis ingin mengetahui bagaimana proses produksi dan
penerimaan pesan pada kasus cyberstalking terhadap akun twitter
@jktmajubersama dalam Pilkada DKI Jakarta.
2. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini berjalan dengan sistematis, maka perlu dibuat
perumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana Narasi Kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
di akun twitter @jktmajubersama dalam Pilkada DKI tahun 2017
putaran kedua?
b. Bagaimana Model Kampanye Anies Baswedan dan sandiaga Uno
di akun twitter @JktMajuBersama dalam Pilkada DKI 2017 Pada
putaran kedua?
7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sebagai jawaban dari perumusan masalah yang telah ditentukan
sebelumnya, penulis menyusun beberapa tujuan penelitian sebagai
berikut:
a. Bertujuan untuk mengetahui narasi kampanye Anies Baswedan dan
Sandiaga Uno di akun twitter @jktmajubersama dalam Pilkada
DKI tahun 2017 putaran kedua.
b. Bertujuan untuk mengidentifikasi model kampanye Anies
Baswedan dan Sandiaga Uno di akun twitter @JktMajuBersama
dalam Pilkada DKI 2017 Pada putaran kedua.
2. Manfaat Penelitian
Sebagaimana rumusan masalah di atas, maka manfaat penelitian ini
adalah:
a. Secara akademis, tulisan ini diharapkan bisa memberi tambahan
referensi untuk aktifitas pembelajaran sekaligus penelitian dan
menjadi bahan studi pustaka untuk dikaji lebih lanjut, khususnya
mengenai Narasi Kampanye dalam dunia politik saat ini yang
secara khusus mengenai kasus cyberstalking.
b. Secara praktis, dengan tulisan ini penulis diharapkan dapat
memberikan wawasan tentang pola komunikasi dalam kasus
cyberstalking dalam dunia politik melalui media sosial kepada para
praktisi. Diharapkan dengan adanya studi ini, para praktisi dapat
8
menganalisa dan menemukan alternatif dalam menghadapi masalah
cyberstalking.
D. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
Konstruktivisme. Pandangan ini banyak dipengaruhi oleh pemikiran
fenomenologi. Dalam pandangan konstruktivisme, bahasa tidak lagi
hanya dilihat sebagai alat untuk memahami realitas objektif belaka dan
yang dipisahkan dari subjek sebagai penyampai pernyataan.
Konstruktivisme justru menganggap bahwa subjek sebagai factor sentral
dalam kegiatan wacana serta hubungan-hubungan sosialnya.7
Paradigma konstruktivisme menganggap kenyataan itu hanya bisa
di pahami dalam bentuk jamak, berupa konstruksi mental yang tak dapat
diraba, berbasis sosial dan pengalaman yang diteliti terkait erat secara
timbal balik, sehingga penemuan dicipta seperti yang dikehendaki
peneliti (epistimologi).8
2. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah sebuah metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai
instrument, analisis data bersifat induktif dan makna lebih ditekankan
7 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta: Lkis, 2001),
h. 5. 8 Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif (Malang: Uin Maliki Press,
2010), h. 87.
9
dari pada generalisasi pada penelitian kulitatif ini.9 Menurut Jane Richie,
penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan
perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan
persoalan tentang manusia yang diteliti.10
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah manusia, hewan, benda atau sesuatu yang
di teliti. Objek penelitian adalah apanya yang di teliti dari subjek
penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjeknya adalah tim
sukses bagian media sosial pemenangan pasangan kandidat kepala daerah
nomor tiga yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Sedangkan yang
menjadi objeknya adalah Narasi Kampanye Anies Baswedan dan
Sandiaga Uno di akun twitter @JktMajuBersama.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis akan melakukan penelitian ke Posko Pemenangan Anies-
Sandi atau yang disebut Roemah Joeang yang berada di Jalan Brawijaya
IX Nomor 1, Jakarta Selatan. Waktu Penelitiannya adalah dari Bulan
Maret – Mei 2017
5. Teknik Pengumpulan Data
Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, penulis
menggunakan metode sebagai berikut:
a. Observasi
9 Sugiyono, Memahami Penelitian kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010), h.1
10 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009), cet. 28, h. 6.
10
Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta
pencatatan secara sistematis.11
Dalam hal ini penulis melakukan
pengamatan secara langsung kepada akun twitter @jktmajubersama
yang merupakan akun twitter pemenangan Pasangan calon kepala
daerah DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Peneliti akan observasi langsung ke tempat posko pemenenagan
pasangan calon kepalla daerah DKI Jakarta Anies Baswedan dan
Sandiaga Uno yang disebut dengan Roemah Joeang.
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(Interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang terwawancara
(Interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.12
Proses wawancara langsung dengan kepada pihak tim
relawan bidang media sosial pada akun twitter @jktmajubersama
yang merupakan akun twitter pemenangan pasangan calon Anies
Baswedan dan Sandiaga Uno.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data dari buku-buku, arsip-
arsip, artikel, serta kutipan-kutipan pernyataan para tokohnya yang
11
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif; teori dan praktik (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2013), h. 143. 12
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 186.
11
sesuai dengan judul penelitian. Sebagai bahan informasi / data
sebagai bahan penunjang wawancara penulis.
Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan
metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian akan lebih dapat
dipercaya jika di dukung oleh dokumentasi.
6. Teknik Analisis Data
Dalam melakukasn analisis data, Peneliti menggunakan pendekatan
interpretif sebagaimana penelitian yang menggunakan Analisis Tema
Fantasi, maka proses interpretasi terhadap pertukaran pesan politik yang
dilakukan oleh informan berupa kicauan (tweet) serta interaksinya
dengan masyarakat (netizen). Pada tahap analisis data tersebut, seluruh
data dari hasil observasi, dokumen-dokumen kicauan serta wawancara
dikumpulkan dan ditelaah. Data-data tersebut kemudian diolah dengan
Teori Naratif guna mengidentifikasi narasi dari Anies-Sandi. Data yang
telah diolah dengan teori naratif itu di harapkan dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mendalam tentang hasil pengamatan
sehingga mempermudah dalam menjawab rumusan masalah.
E. Tinjauan Pustaka
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti selain mengadakan kajian
pustaka dengan mengambil sumber dari buku-buku panduan yang terdapat di
perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan buku-buku lain yang
mendukung penelitian ini juga membandingkan dengan penelitian terlebih
12
dahulu yang memiliki kemiripan dengan penelitian ini sebagai pembanding.
Seperti beberapa skripsi yang berjudul sebagai berikut:
Nama
Peneliti
Judul
penelitian
Metode
penelitian
Hasil penelitian Perbedaan
Suci
Kusmayanti
Narasi
Keteladanan
Buya Hamka
dalam Novel
Ayah karya
Irfan Hamka
Metode
penelitian
kualitatif
Dalam novel ayah
berisikan narasi
keteladanan, penulis
ingin menyampaikan
suatu makna
keteladanan seorang
sosok mengagumkan
lewat narasi yang
ada dalam novel
tersebut. Dan buya
hamka lah yang
menjadi sosok yang
dikisahkan dalam
narasi. Banyak
narasi yang
menceritakan
bagaiamana buya
hamka menghadapi
keluarga, agama, dan
Negara.
1. beda judul
penelitian
2. beda subjek
dan objek
penelitian
3. penelitian ini
ingin mengetahui
maka dari sosok
keteladanan Buya
hamka sedangkan
skripsi saya ingin
mengetahui narasi
kampanye Anies-
sandi di akun
twitter dan model
kampanyenya.
Alfian Aji Analisis
Personal
Branding
Pada
Program
Talkshow
Santai Sore
Anies-Sandi
di situs
Youtube.com
Metode
penelitian
kualitatif
Penelitian ini
menemukan bahwa
Anies-Sandi
menampilkan
spesialisasi yaitu
tentang Anies yang
identic dengan dunia
Pendidikan dan
Sandi dengan dunia
kewirausahaan.
Kepemimpinan,
keduanya memiliki
jiwa kepemimpinan
terbukti dari
kesuksesan di
bidangnya masing-
masing.dan lain-lain.
1. berbeda judul
penelitiannya
2. berbeda subjek
dan objek
penelitiannya
3. dalam
penelitian ini
penulis ingin
mengetahui
bagaimana
personal branding
Anies-Sandi di
Talkshow santai
sore sedangkan
penelitian saya
ingin mengetahui
narasi kampanye
Anies-Sandi di
akun twitter serta
13
model-model
kampanyenya.
Maharani
Aliawati
Kampanye
Politik di
Media Massa
Pasangan
Adang
Daradjatun-
Dani Anwar
dalam masa
kampanye
Pilkada DKI
tahun 2007
Metode
penelitian
kualitatif
Peneitian ini ingin
mengetahui berita,
iklan, rubrik, dan
lain-lain yang
diterapkan pada
kampanye politik di
media massa Adang
Daradjatun-Dani
Anwar dan berusaha
menjelaskan
implikasi kampanye
pencitraan terhadap
perolehan suara yang
signifikan.
1. beda judul
penelitian
2. beda subjek
dan objek
penelitian
3. penelitian ini
mengenai
Kampanye Politik
di Media Massa
sedangkan
penelitian saya
ingin mengetahui
narasi kampanye
Anies-Sandi di
akun twitter serta
model-model
kampanyenya.
Tabel 1. Metodologi penelitian
Sumber: Penulis (2018)
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan yang di dalamnya meliputi latar belakang, masalah,
batasan dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teoritis. Merupakan uraian teori-teori yang menjadi landasan
dalam kerangka pemikiran dalam penelitian ini.
BAB III : Gambaran Umum Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pada
bab ini dijabarkan profil calon, visi dan misi dan program kerja. Hal-hal
tersebut yang kemudian akan diteliti sebagai konten dalam pesan
cyberstalking. Selain itu, bab ini juga akan membahas mengenai media
sosial yang dimiliki keduanya serta penggunaan dan pengelolaannya.
14
BAB IV : Temuan dan Analisis Data Observasi, Pada bab empat ini hasil dari
temuan observasi kemudian dianalisa dengan menggunakan teori yang
telah ada. Pembahasan akan berbicara mengenai Analisa dari bentuk
pesan, proses pengiriman pesan dan penerimaan pesan dalam kasus
cyberstalking yang telah terjadi terhadap akun twitter
@JktMajuBersama di lapangan.
BAB V : Penutup. Berisikan kesimpulan dan saran.
15
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Narasi
Narasi seringkali dianggap sebagai sekedar sebuah cerita, secara harfiah
narasi berasal dari kata latin narre yang artinya “membuat tahu”. Dengan
demikian, narasi merupakan suatu upaya sesorang untuk memberitahu suatu
kejadian. Akan tetapi bukan berarti semua informasi atau sesuatu yang sifatnya
menyampaikan informasi itu termasuk ke dalam kategori narasi. Seperti papan
petunjuk jalan, jadwal kereta api di surat kabar, dan lowongan kerja meskipun
berisi informasi tetapi tidak bisa di sebut sebagai narasi.13
Narasi adalah representasi dari peristiwa-peristiwa atau rangkaian dari
peristiwa-peristiwa. Narasi selalu dikaitkan dengan dongeng, cerita rakyat, atau
cerita fiktif lainnya. Sebenarnya, narasi juga bisa dikaitkan dengan cerita yang
berdasarkan pada fakta. Seperti dalam sebuah berita.14
Analisis naratif adalah
analisis mengenai narasi, baik narasi fiksi ataupn fakta. Analisis naratif
memiliki kelebihan. Pertama, analisis naratif membantu kita memahami
bagaimana pengetahuan, makna, dan nilai diproduksi dan disebarkan dalam
masyarkat. Kedua, memahami bagaimana dunia sosial dan politik diceritakan
dalam pandangan tertentu yang dapat membantu kita mengetahui kekuatan dan
nilai sosial yang dominan dalam masyarakat. Ketiga, analisis naratif
memungkinkan kita menyelidiki hal-hal yang tersembunyi dari suatu teks
13
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapan dalam
Analisis Teks Berita Media, Jakarta: Kencana, 2013, h. 1 14
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapan dalam
Analisis Teks Berita Media, Jakarta: Kencana, 2013, h. 5
16
media. Keempat, analisis naratif merefleksikan kontinuitas dan perubahan
komunikasi.15
Narasi ditulis berdasarkan pengalaman pribadi pengamatan dan
wawancara dan pada umumnya berupa sebuah kumpulan peristiwa yang
disusun berdasarkan urutan kejadian dan waktu. Sebuah narasi selalu terdapat
tokoh-tokoh yang dilibatkan dalam suatu bentuk tulisan yang untuk
menggambarkan, mengisahkan, menciptakan, dan menceritakan segala bentuk
perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa yang berlangsung pada waktu
tertentu.16
B. Teori Naratif Walter Fisher
Menurut Walter Fisher teori naratif merupakan teori yang
mengemukakan keyakinan bahwa manusia adalah seorang pencerita dan bahwa
pertimbangan akan nilai, emosi, dan estetika menjadi dasar keyakinan dan
perilaku kita. Dengan kata lain, kita lebih dapat terbujuk oleh sebuah cerita
yang bagus dibandingkan oleh argumen yang baik. Prinsip dari teori ini di
dasarkan pada prinsip bahwa manusia adalah makhluk pencerita. Daripada
logika tradisional, lokasi narasi lebih dipilih untuk digunakan dalam
argumentasi Karena logika narasi menyatakan bahwa orang menilai kredibilitas
pembicara melalui apakah ceritanya runtut dan terdengar benar. Terdapat lima
asumsi yang Fisher Ungkapkan, antara lain yaitu:17
a. Manusia pada dasarnya adalah makhluk pencerita
15
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapan dalam Analisis Teks Berita
Media, Jakarta: Kencana, 2013, h. 9-11 16
Nurudin, Dasar-dasar Penulisan, Malang: UMM Press, 2010, h. 71 17
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h. 46
17
b. Yang mendasari keputusan mengenai harga dari sebuah cerita adalah
“pertimbangan yang sehat.”
c. Sejarah, biografi, budaya, dan karakter menentukan pertimbangan yang
sehat.
d. Rasionalitas didasarkan pada penilaian orang mengenai konsistensi dan
kebenaran cerita.
e. Dunia ini dipenuhi dengan cerita dan kita diharuskan untuk memilih
cerita-cerita yang ada di dunia tersebut.
Narasi, bagi Fisher lebih dari sekedar cerita yang memiliki plot dengan
awal, pertengahan, dan akhir. Narasi mencakup deskripsi verbal dan
nonverbal apapun dengan urutan kejadian yang oleh para pendengar diberi
makna. Pemikiran Fisher sangat luas, ia berargumen bahwa naratif bukan
sebuah genre khusus melainkan sebuah pengaruh sosial yang menurutnya
dalam kehidupanpun disusun dari cerita-cerita atau naratif.18
Konsep dalam Pendekatan Naratif:
1. Narasi
Dalam perspektif fisher, narasi mencakup deskripsi verbal atau
nonverbal apapun dengan urutan kejadian yang oleh para pendengar diberi
makna. Secara khusus fisher menyatakan, “Secara khusus ketika saya
menggunakan istilah „Narasi‟, saya tidak memaksudkan sebuah karangan
fiktif yang proposisinya mungkin benar atau salah dan tidak memiliki
hubungan yang penting dengan pesan dari komposisi itu. Dengan istilah
18
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h. 51
18
„Narasi‟, saya memaksudkan sebuah tindakan simbolik, kata-kata dan atau
tindakan yang memiliki urutan dan makna bagi mereka yang hidup,
menciptakan atau menginterpetasikan mereka.”19
2. Rasionalitas Naratif
Rasionalitas Naratif memberikan sebuah cara untuk menilai naratif
yang cukup berbeda dari metode tradisional yang ditemukan dalam
paradigma dunia rasional. Pengujian atas rasionalitas tradisional mencakup
apakan klaim-klaim sesuai dengan fakta aktual, apakah semua fakta yang
relevan telah dipertimbangkan, apakan argumen konsisten secara internal,
dan apakah pemikiran yang logis digunkan untuk memenuhi standar
logika formal dan informal. Rasionalitas naratif bertolak belakang dengan
logika tradisional, berjalan sesuai dengan prinsip-prinsipnya yaitu:
koherensi dan kebenaran.20
1. Koherensi
Prinsip koherensi adalah standar yang penting dalam menilai
rasionalitas naratif, yang pada akhirnya akan menentukan apakah
seseorang menerima naratif atau menolaknya. Koherensi merujuk
pada konsistensi internal dari sebuah naratif. Dalam menilai koherensi
sebuah cerita, pendengar akan bertanya apakah naratif ini terdengar
19
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h. 51 20
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h. 52
19
runtut dalam cara yang konsisten. Koherensi didasarkan pada tiga tipe
konsistensi yang spesifik, yaitu: 21
a. Koherensi Struktural
Berpijak pada tingkatan di mana elemen-elemen dari
sebuah cerita mengalir dengan lancar. Ketika cerita
membingungkan, ketika satu bagian tidak tersambung dengan
bagian berikutnya, atau ketika alurnya tidak jelas, maka cerita itu
kekurangan koherensi struktural.
b. Koherensi Material
Merujuk pada tingkat kongruensi antara satu cerita dengan
cerita lainnya yang sepertinya berkaitan dengan cerita tersebut.
Misalnya, ada dua orang teman Anda yang sedang bertengkar
dan berhenti berbicara satu sama lain, jika semua cerita kecuali
kecuali satu menyatakan masalah bahwa seorang teman telah
memberikan informasi yang keliru sehingga menimbulkan
situasi yang memalukan bagi satu orang yang lain. Anda
cenderung tidak akan mempercayai satu cerita yang berbeda
sendiri tersebut. Anda akan percaya bahwa cerita yang berbeda
ini kekurangan koherensi material.
c. Koherensi Karkterologis
Merujuk pada apa yang dapat dipercayanya karakter-
karater di dalam sebuah cerita. Misalnya, anda memiliki seorang
21
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h. 52
20
professor yang sangat Anda tidak sukai. Suatu ketika ia
mempermalukan Anda dan mahasiswa lain di dalam kelas.
Selain itu, professor ini membuat lelucon-lelucon yang rasis,
homophobia, dan seksis di dalam kelas. Kesan Anda adalah
bahwa professor ini merupakan orang yang sangat tidak
menyenangkan. Dan Anda akan cenderung tidak menerima
cerita yang menunjukkan professor ini sebagai karakter yang
heroic dan layak dikagumi. Anda kan menolak cerita tersebut
karena tidak memiliki koherensi karakterologis.
2. Kebenaran
Kebenaran merupakan standar penting untuk menilai
rasionalitas naratif atau reliabilitas dari sebuah cerita. Cerita dengan
kebenaran terdengar sungguh-sungguh bagi seorang pendengar.
Logika dari good reason, berhubungan dengan ide fisher akan
ketetapan adalah metode utama yang ia kemukakan untuk menilai
ketetapan naratif. Fisher menyatakan bahwa ketika naratif memiliki
kebenaran, naratif itu menyusun suatu pertimbangan yang sehat bagi
seseorang untuk memegang keyakinan tertentu atau mengambil
tindakan.22
22
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h. 53
21
C. Konseptualisasi Kampanye
1. Pengertian Kampanye
Roger dan Storey mendefinisikan kampanye sebagai “serangkaian
tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek
tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan
pada kurun waktu tertentu”. Sementara itu, Pfau dan Parrot memiliki
rumusan tentang kampanye sebagai berikut: “A campaign is conscious,
sustained and incremental process designed to be implemented over a
specified period of time for the purpose of influencing a specified audience”
(kampanye adalah suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan
berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan
memengaruhi khalayak sasaran yang telah ditetapkan).23
Dengan demikian, kampanye adalah suatu tindakan yang terorganisir
disampaikan kepada masyarakat tertentu dalam waktu tertentu untuk
mencapai sebuah tujuan.
2. Jenis dan Metode Kampanye
Kampanye adalah tindakan komunikasi yang terorganisir yang
diarahkan pada khalayak tertentu, pada periode waktu tertentu guna
mencapai tujuan tertentu. Charles U Larson membagi tiga jenis kampanye,
yaitu seperti berikut:24
23
Gun Gun Heryanto dan Sulhan Rumaru, Komunikasi Politik:
Sebuah Pengantar, Bogor: Ghalia Indonesia, 2013, h. 21 24
Gun Gun Heryanto dan Sulhan Rumaru, Komunikasi Politik: Sebuah Pengantar,
Bogor: Ghalia Indonesia, 2013, h. 22
22
a. Product-Oriented Campaigns. Kampanye yang berorientasi pada
produk umumnya terjadi di lingkungan bisnis. Motivasinya adalah
memperoleh keuntungan financial. Motivasinya adalah memperoleh
keuntungan finansial.
b. Candidat-Oriented Campaigns. Kampanye yang berorietasi pada
kandidat umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk memperoleh
kekuasaan politik. Jenis ini sering juga disebut Political Campaigns.
c. Ideologically campaigns. Jenis kampanye yang berorientasi pada
tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan seringkali berdimensi
perubahan sosial. Disebut dengan social change campaigns. Cakupan
jenis kampanye ini sangat luas, mulai dari kampanye di bidang
kesehatan, kampanye lingkungan, kampanye pendidikan, kampanye
lalu lintas, kampanye ekonomi atau kampanye kemanusiaan.
3. Model Kampanye
Model Kampanye Komponensial
Grafik 1. Konsep model kampanye
Sumber: Gun Gun Heryanto dan Irwa Zarkasyi (2012)
23
Model kampanye komponensial menggunakan pendekatan transmisi
(transmission approach) ketimbang interactions approach. Kampanye
merupakan kegiatan yang bersifat persuasif dan sumber secara aktif
berupaya mempengaruhi penerima yang berada dalam posisi pasif. Proses
bertukar peran selama kampanye berlangsung menjadi sangat terbatas.
Dalam model kampanye komponensial, sumber memiliki peran yang
penting dan lebih dominan untuk menciptakan perubahan pada diri
khalayak.
4. Tipologi Khalayak Politik
Tipologi khalayak politik itu terbagi menjadi tiga, yakni:25
a. Publik Umum (general public), yakni komunitas masyarakat yang
seringkali menerima informasi politik secara selintas. Biasanya meliputi
lebih dari separuh penduduk, meski dalam kenyataannya jarang
berkomunikasi dengan para pembuat kebijakan.
b. Publik yang penuh perhatian (attentive public), yakni lapisan masyarakat
yang mau tahu dan menaruh minat pada perkembangan politik. Public
atentif biasanya kurang dari separuh populasi dewasa yang ada pada
suatu masyarakat atau kurang lebih 10-15% dari populasi. Public atentif
menurut Nimmo mempunya posisi penting dalam proses opini yang
disebabkan oleh: Pertama, berperan sebagai saliran komunikasi
antarpribadi dalam pesan arus timbal balik antar para pemimpin politik
dan public umum. Public atentif ini merupakan khalayak utama baik
25
Gun Gun Heryanto dan Irwa Zarkasyi, Public Relations Politik,
Bogor: Ghalia Indonesia, 2012, cet. Ke-1, h. 39-40
24
bagi komunikator massa maupun komunikator organisasional. Kedua,
public atentif menyertai para pemimpin politik sebagai sebagai pembawa
konsensus politik. Ketiga, publik atentif membentuk surrogate electorate
atau pemilih bayangan dalam periode masa-masa pemilihan. Para politii
biasanya memersepsikan gelombang arus opini di kalangna public
atentif sebagai representasi dari apa yang diyakini, dinilai, dan di
harapkan oleh publik umum.
c. Elit opini, yakni khalayak politik yang karena posisinya di dalam
masyarakat menjadi figure head, kelompok ini merupakan alangan yang
paling aktif minatnya dalam masalah politik.
D. Internet dan Politik
1. Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari dua buah kata dalam bahasa
inggris, yaitu International Work (penghubung jaringan).26
Istilah internet
berasal dari bahasa latin Inter yang berarti jaringan antara atau penghubung.
Jadi definisi internet adalah hubungan antar berbagai jenis komputer dan
jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi ataupun aplikasinya, dimana
hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi yang
menggunakan protocol standart yang berupa IP (Interconnect Protocol).27
Internet juga berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai
26
Daryanto, Memahami Kerja Internet, Bandung: Yrama Widya,
2004, h. 22 27
http:/www.Library, Usu. ac.id/ Modules, Php: Pengertian Internet,
Sejarah, dan fasilitas-fasilitasnya, di akses pada: 30/03/2017
25
arti hubungan computer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem
jaringan di seluruh dunia.28
Internet menurut Daryanto adalah kumpulan yang luas dari jarimgan
computer besar dan kecil yang saling berhubungan menggunkan
menggunakan telekomunikasi yang terdapat di seluruh dunia dan seluruh
manusia beradaptasi secara aktif sehingga menjadi sumber daya informasi
yang sanagta berharga.29
Sedangkan menurut Wing Wahyu Internet adalah
jaringan computer yang jangkauannya seluas dunia. Hampir di tiap kota-
kota besar dan di daerah-daerah yang terdapat jaringan telponnya sudah
dapat dijangkau oleh internet. Dengan adanya internet, satu kmputer dengan
computer lain yang tempatnya saling berjauhan di seluruh muka bumi ini
dapat saling terhubung satu sama lain untuk untuk bertukar data dan
informasi.30
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa internet adalah sebuah
jaringan yang memudahkan oranglain untuk memperoleh semuan data atau
informasi mengenai dunia secara global tanpa batasan.
2. Pengertian Politik
Istilah politik sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Karena saat ini segala sesuatu yang dilakuakan atas dasar kepentingan
kelompok atau kekuasaan yang seringkal diberi label politik. Dalam
28
Lani Shidarta, Internet Informasi bebas hambatan, Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo, 1996, h. xiii 29
Daryanto, Memahami Kerja Internet, Bandung: Yrama Widya,
2004, h. 22 30
Wing Wahyu Winarno, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: UPPAMI YKPN,
2004, h. 4
26
kepustakaan ilmu politik ada bermacam-macam definisi mengenai politik.
Jika dilihat dari pengertian komunikasi, tak heran jika ia pun sanggup
merangkul studi politik. Politik merupakan sebuah kegiatan dalam suatu
sistem politik yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem politik
itu dan menyusun skala prioritas dari tujuan-tujuan tersebut.31
Dalam Bahasa Indonesia kata politik memiliki beberapa penertian,
yaitu:32
1. Ilmu pengetahuan tentang ketatanegaraan atau kenegaraan
2. Segala urusan atau tindakan (Kebijakan, siasat, dan sebagainya)
mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.
3. Kebijakan; cara bertindak (dalam mengahadapi atau menangani
suatu masalah).
Menurut Deliar Noor, Politik adalah “segala aktivitas atau sikap yang
berhubungan dengan kekuasaan dan yang dimaksud untuk mempengaruhi,
dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu macam bentuk susunan
masyarakat”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Politik adalah
(pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang
sistem pemerintahan, dasar pemerintahan).
Perkembangan teknologi maju dengan sangat cepat, kini internet mulai
digunakan dalam kegiatan politik, misalnya dalam berkampanye partai
politik dan kandidat-kanditat calon kepala daerah berbondong-bondong
memanfaatkan media internet sebagai saran untuk berkampanye. Dengan
31
Miriam Budiharjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 1998, h. 8 32
Departemen P dan K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995, cet.
Ke-8, h. 694
27
begitu informasi yang disampaikan dapat tersebar dengan sangat luas ke
khalayak. Dan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai calon
kepala daerah yang akan dipilihnya atau memundahkan sesorang dalam
menentukan pilihannya.
E. Konseptualisasi Media Sosial
1. Pengertian Media sosial
Perkembangan teknologi saat ini membuat perkembangan media maju
kian pesat, perkemabngan ini melahirkan adanya media sosial (social
media), media sosial memudahkan sesorang dalam memperoleh sebuah
informasi dengan cepat melalui platform media sosial yang memerlukan
sambungan internet. Pengertian internet (interconnection networking)
sendiri adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan
menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai
tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit
dan lain sebagainya.
Menurut Zarella, pada dasarnya media sosial merupakan perkembangan
yang terakhir dari teknologi-teknologi berbasis internet. Media sosial
memudahkan seseorang untuk saling berkomunikasi, berpartisipasi, saling
berbagi, dan membuat sebuah jaringan baru secara online. Sehingga dapat
membagikan pesan apapun yang dapat di upload dan tersebar kepada jutaan
orang secara gratis.33
33
D. Zarella, The Social Media Marketing Book, Jakarta: PT. Serambi
Ilmu Semesta Anggota IKAPI, 2010, h. 2-3
28
Dan menurut Van Djik, media sosial adalah platform media yang
memefokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam
beraktivitas dan berkolaborasi. Karena itu media sosial dapat sebagai
medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antarpengguna
sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial. Meike dan Young mengartikan kata
media sosial sebagai konvergensi antara komunikasi personal dalam arti
saling berbagi antar individu (to be shared one-to-one) dan media public
untuk berbagi kepada siapa saja tanpa adanya batasan. Sementara itu, Boyd
menjelaskan media sosial itu sebagai sebuah kumpulan perangkat lunak
yang memungkin individu ataupun komunitas-komunitas untuk berkumpul,
saling berbagi dan berkomunikasi. Media sosial memiliki user-generated
content (UGC) di mana sebuah konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh
editor sebagaimana institusi media massa.34
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
media sosial adalah alat atau media komunikasi berbasis internet yang
meungkinkan setiap pengunanya dapat mengirimkan sebuah pesan, baik
dalam bentuk tulisan, gambar, suara ataupun video yang dapat di akses oleh
siapapun di seluruh dunia tanpa batasan.
2. Karakteristik Media Sosial
Karakteristik dari media sosial sosial adalah sebagai berikut:35
1. Jaringan (Network)
34
Rulli Nasrullah, Media Sosial; Perspektif Komunikasi, Budaya, dan sosioteknologi,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015, h. 11 35
Rulli Nasrullah, Media Sosial; Perspektif Komunikasi, Budaya, dan sosioteknologi,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015, h. 16
29
Karakteristik media soial adalah membentuk jaringan diantara
keduanya. Tidak peduli apakah di dunia nyata (offline) antarpengguna itu
saling mengenal ataupun tidak. Namun kehadiran media sosial
memberikan medium bagi pengguna untuk terhubung melakui teknologi.
2. Informasi (Information)
Pengguna media sosial mengkreasikan representasi identitasnya,
memproduksi sebuah konten, dan melakukan interaksi berdasarkan
informasi. Informasi menjadi sebuah komoditas dalam masyarakat
informasi (Information Society).
3. Arsip (Archive)
Bagi pengguna media sosial, arsip digunakan untuk menyimpan
sebuah informasi yang dapat di akses kapan pun dan dimana pun.
4. Interaksi (Interactivity)
Pada media sosial, antar pengguna dapat saling berinteraksi baik
diantara pengguna itu sendiri atau dengan produser konten media.
5. Simulasi Sosial (Simulation Society)
Di media sosial, interaksi yang ada menggambarkan sebuah
realitas. Akan tetapi interaksi yang terjadi adalah simulasi dan terkadang
berbeda sama sekali.
6. Konten oleh pengguna (User-Generated Content)
Pada media sosial, konten lebih populer disebut dengan User-
Generated Content (UGC). Term ini menunjukkkan bahwa media sosial
30
konten sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau
pemilik akun.
Dari karakteristik tersebut, media sosial mempunya peranan penting
dalam kehidupan masyarakat, peranan tersebut tidak lepas dari pertukaran
informasi dan pada akhirnya memberikan fungsi-fungsi bagi
ppenggunanya, dimana fungsi tersebut antara lain:36
1. Memberi informasi tentang Peristiwa atau kondisi dalam
Masyarakat
2. Memberi Informasi tentang korelasi yang bersifat menjelaskan,
mengomentari makna peristiwa dan informasi.
3. Dapat memberikan hiburan untuk meredakan ketegangan sosial,
mengalihkan perhatian dan sarana relaksasi.
4. Mobilisasi untuk mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam
bidang politik, pembangunan pekerjaan, dan agama.
3. Jenis-Jenis Media Sosial
Ada enam kategori besar untuk melihat pembagian media sosial, yakni:37
1. Media Jejaring Sosial (Social Networking)
Jejaring sosial merupakan medium yang paling popular dalam
kategori media sosial. Medium ini merupakan sarana yang bisa digunakan
pengguna untuk melakukan hubungan sosial, termasuk konsekunsi atau
36
McQuail, Mass Communication Theory: An Introduction, London: Sage Publication,
1996, h. 123 37
Rulli Nasrullah, Media Sosial; Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015, h. 39
31
efek dari hubungan sosial tersebut, di dunia virtual. Contoh dari jejerang
sosial adalah Facebook.
2. Jurnal Online (Blog)
Blog merupakan media sosial yang memungkinkan penggunanya
untuk mengunggah aktivitas keseharian, saling mengomentari, dan
berbagi, baik tautan web lain, informasi atau sebagainya. Istilah blog
berasal dari kata “weblog” yang pertama kali diperkenalkan oleh Jorn
Berger pada 1997. Contoh halaman weblog yaitu wordpress
(www.wordpress.com) dan Blogspot (www.blogspot.com).
3. Jurnal online sederna (microblogging)
Microblogging adalah jenis media sosial yang memfasilitasi
pengguna untuk menulis dan mempublikasikan aktivitas serta atau
pendapatnya. Secara historis, kehadiran jenis media sosial ini merujuk
pada munculnya twitter yang hanya menyediakan ruang tertentu atau
maksimal 140 karakter.
4. Media berbagi (media sharing)
Media sharing merupakan jenis media sosial yang memefasilitasi
penggunanya untuk berbagi media, mulai dari dokumen (file), video,
audio, gambar. Contoh media sharing adalah youtube dan Flickr.
5. Penanda sosial (Social Bookmarking)
Social bookmarking merupakan media sosial yang bekerja untuk
mengorganisasi, menyimpan, meneglola, dan mencari informasi atau
berita tertentu secara online.
32
6. Media konten bersama atau wiki
Media sosial jenis ini merupakan situs yang kontennya adalah hasil
kolaborasi dari para penggunanya. Mirip dengan kamus atau ensiklopedi,
wiki menghadirkan kepada pengguna pengertian, sejaran hingga rujukan
buku atau tautan tentang satu kata. Contoh dari media konten bersama
adalah Wikipedia.
33
F. Kerangka Berpikir
Grafik 2. Konsep berfikir penelitian
Sumber: Penulis (2018)
Konsep Narasi
Narasi kampanye Anies
Baswedan dan Sandiaga
Uno pada akun twitter
@jktmajubersama
Narasi Kampanye
Model kampanye
Anies-Sandi
Pengelolaan pesan
kampanye di
@jktmajubersama
Kampanye
Model kampanye
Komponensial
Tipologi
Khalayak
Politik
Konsep
Internet dan
Politik
Konsep
Media sosial
34
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Profil Tim Pemenangan
1. Sejarah Tim Pemenangan
Tim pemenangan dibentuk pada tanggal 23 september di kediaman
Prabowo Subianto, Anies dan Sandi. Dan Mardhani diusung sebagai ketua
tim pemenangan dan tim pemenangan di resmikan pada tanggal 25
september sekaligus memasukan anggota-anggota tim pemenangan.
2. Tempat Tim Pemenangan Nasional
Tempat tim pemenangan Nasional bernama Roemah Joeang di Jl.
Brawijaya nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta selatan.
3. Konsultan Anies-Sandi
Gambar 1. Eep Saefullah sebagai konsultan Anies Sandi
Nama Eep Saefullah fattah
Lahir 17 September 1967
Profesi Pakar politik Indonesia
Agama Islam
Karir Pendiri Polmark Indonesia
35
Pakar Politik Indonesia
Tabel 2. Profil Eep Saefullah sebagai Konsultan Anies Sandi
Sumber: www.kompasiana.com
Eep Saefulloh Fatah adalah seorang pakar politik. Saat ini ia menjadi
konsultan politik pasangan Anies-Sandi yang diusung Partai Gerindra dan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada DKI 2017. Eep juga
merupakan pendiri lembaga konsultan politik yaitu PollMark Indonesia.
Selama menjadi konsultan politik, rekam jejak Eep tidak bisa dipandang
sebelah mata. Dia menjadi orang yang ada di belakang kemenangan
pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar pada pemilihan Gubernur
Jawa Barat.38
Eep juga memiliki peran besar dalam kemenangan pasangan Joko
Widodo-Jusuf Kalla saat mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa pada Pilpres 2014, ia juga menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo
(Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2012. Saat
itu, Jokowi-Ahok mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli yang
sebelumnya memiliki popularitas tinggi.
Eep merupakan lulusan jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas
Indonesia. Ketika masih berstatus sebagai mahasiswa Eep cukup aktif
berorganisasi dan pernah menjadi Ketua Umum Forum Studi Islam FISIP
UI, Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP UI, dan Koordinator Forum
38
Aktikel di akses di https://www.kompasiana.com/ pada tanggal 14 juli 2018 pukul 14.00
36
Komunikasi Badan Perwakilan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa se-
Universitas Indonesia.39
4. Relawan Anies-sandi
Tugas relawan, Bergerak di masyarakat. Menjaga, mengawal serta
memastikan target 300 suara di tiap TPS di hari pencoblosan.
Jumlah relawan, jumlah relawan pasangan Anies baswedan dan
sandiaga uno itu sangat banyak lebih dari 200 unit simpul itu yang tercatat
tetapi sudar di verifikasi menjadi tinggal 40an unit simpul.40
Posisi Relawan, relawan merupakan ujung tombak keberhasilan kita.
Kita sangat terbantu dengan adanya para relawan. Makanya relawan kita
kedepankan dalam banyak kesempatan.41
Hubungan relawan dengan Partai, hubungannya yaitu saling
bekerjasama. Ada suatu saat yang partai tidak bisa masuk relawanlah yang
masuk dan ambil peran disitu.42
5. Dana kampanye Tim Pemenangan
Semua dana yang diperoleh mayoritas itu dari sandi. Kita
sebenarnya ingin membuat public funding, tetapi public funding ini
39
39
Aktikel di akses di https://www.kompasiana.com/ pada tanggal 14 juli 2018 pukul 14.00
40 Wawancara langsung oleh Mardhani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan, Jakarta:
Gedung DPR RI, pukul 12:30 41
Wawancara langsung oleh Mardhani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan, Jakarta:
Gedung DPR RI, pukul 12:30 42
Wawancara langsung oleh Mardhani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan, Jakarta:
Gedung DPR RI, pukul 12:30
37
terbentur karena semua yang membantu seribu rupiah pun harus
menyerahkan KTP dan NPWP jadi terasa sulit.43
Gambar 2. Rekapitulasi Dana Pemilu Anies Sandi
Sumber: KPU Jakarta https://kpujakarta.go.id/download/ (2017)
6. Tugas Tim Pemenangan
Tugas tim pemenangan yaitu memenangkan. Dengan beberapa strategi
yang mungkin akan membantu dalam memenangkan pilkada ini yaitu
dengan membangun kedekatan dengan warga Jakarta dengan cara blusukan,
door to door dan “patahkan logika” tugas relawan untuk membandingkan
program Anies-sandi dengan pasangan calon lainnya.44
43
Wawancara langsung oleh Mardhani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan, Jakarta:
Gedung DPR RI, pukul 12:30 44
Wawancara langsung oleh Mardhani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan, Jakarta:
Gedung DPR RI, pukul 12:30
38
Tugas tim Pemenangan yaitu memenangkan Anies-Sandi menjadi
gubernur, tinggal dibagi tugas. Kalo relawan yang bergerak di masyarakat
umum, kalau pendukung partai bergerak di partainya masing-masing45
7. Struktur Tim Pemenangan
Ketua Tim Pemenangan Mardani Ali Sera (PKS)
Ketua Tim Relawan Boy Sadikin (mantan Ketua DPD PDIP DKI
Jakarta)
Wakil Ketua 1. Edhi Prabowo (Anggota DPR RI dari Gerindra)
2. Syakir (PKS)
Sekertaris 1. Syarif (Gerindra)
2. Iis Sumirat (PKS)
3. Agung Yulianto (PKS)
Bendahara 1. Satrio Dimas Adityo (Gerindra)
2. Nasrullah (PKS)
3. Novita Dewi (Relawan Sandi)
Bidang Teritori dan
jaringan
Ketua: Chaerudin (PKS)
Wakil Ketua: Arif Rahman (Gerindra)
Bidang Logistik Ketua: Husni Tamrin (Gerindra)
Wakil Ketua: Karyatin (PKS)
Bidang Media Ketua: Hartono (PKS)
Wakil Ketua: Hilman Yusak (Gerindra)
45
Wawancara langsung oleh Mardhani Ali Sera, Ketua Tim Pemenangan, Jakarta:
Gedung DPR RI, pukul 12:30
39
Tabel 3. Profil Tim Pemenangan Anies Sandi Sumber: Detik.com (2017)
B. Profil Akun twitter
Salah satu akun media sosial yang digunakan oleh tim media sosial Anies
dan sandi yaitu twitter. Di twitter, tim media sosial Anies dan Sandi memiliki
beberapa akun resmi yang tercatat dalam KPU DKI Jakarta, salah satunya
adalah akun @JktMajuBersama ini.
Gambar 3. Profil Twitter Anies Sandi
Sumber: Twitter (2017)
Akun twitter @JktMajuBersama merupakan akun resmi tim Pemenangan
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk memimpin DKI Jakarta yang
memiliki followers sebanyak 10 ribu lebih dan jumlah tweet sebanyak 500 yang
meningkat tiap harinya. Akun twitter @JktMajuBersama ini dibuat sejak akan
diadakannya pemilihan kepala daerah (Pilkada DKI Jakarta) tahun 2017. Akun
ini di buat pada tanggal 11 oktober 2017.
Struktur Tim Media Sosial
40
Susunan Tim Pemenangan bagian media sosial Anies Baswedan-Sandiaga
Uno. Tim media sosial terdiri atas 20-30 orang di dalamnya. Semuanya
menduduki posisi-posisi di bawah ini:
a. Designer
b. Videographer/ editor
c. Penulis/ writer
d. Moderator
e. Admin-admin akun medsos
f. Admin Web
g. Analis Data
h. Softwae Developer
i. Online Marketing
C. Profil Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
1. Profil Anies Baswedan
Anies Baswedan merupakan putra pasangan Rasyid Baswedan dan
Aliyah. Pada tahun 1983, Anies terpilih sebagai ketua panitia tutup tahun
SMP Negeri 5 Yogyakarta, tempatnya menuntut ilmu. Pada tahun 1985,
Anies dipilih menjadi wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
SMA 2 Yogyakarta. Pada tahun inilah ia mengikuti pelatihan kepemimpinan
bersama 300 Ketua OSIS Se-Indonesia dan di pilih menjadi Ketua OSIS Se-
Indonesia.46
46
Di ambil dari website resmi jakartamajubersama.com pada rabu 16
Agustus 2017 pukul 21.00
41
Pada tahun 1987, Anies terpilih menjadi peserta AFS sebuah
program pertukaran pelajar siswa Indonesia-Amerika. Tahun 1989 Televisi
Republik Indonesia (TVRI) Yogyakarta memilih Anies menjadi salah satu
pewawancara tetap di acara bertajuk Tanah Merdeka. Jiwa kepemimpinan
semakin terasah saat ia menjadi ketua senat UGM pada tahun 1992.
Intelektualitas Anies saat mahasiswa semakin terasah saat ia mengikuti
program musim panas di Sophia University, jepang pada tahun 1993 ia
mendapatkan beasisswa di jepang. Pada tahun 1996, Anies membina
keluarga dengan Fery Farhati Ganis. Lalu pada tahun 1997, Anies
mendapatkan beasiswa Master di Amerika. Dan sewaktu mengambil gelar
master di Amerika, Anies mendapatkan penghargaan ASEAN Student
Award. Tahun berikutnya, di tahun 2007 Anies menjadi rector termuda
Universitas Paramadina dan pada tahun 2008 majalah Foreign Policy
mencatat Anies sebagai salah satu top 100Public Intelektual.47
Pada tahun 2010, Anies mendirikan Yayasan Gerakan Indonesia
Mengajar. Lalu pada tahun 2010, Anies sempat menjadi juru bicara Jokowi-
JK saat pilpres 2014. Lalu pada tahun 2014, Anies dipilih menjadi Menteri
kebudayaan dan pendidikan dasar dan menengah di Kabinet Kerja periode
2014-2019. Hingga pada tahun 2016, pada tanggal 23 september 2016 Anies
menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.48
47
Di ambil dari website resmi jakartamajubersama.com pada rabu 16 Agustus 2017 pukul
21.00
48
Di ambil dari website resmi jakartamajubersama.com pada rabu 16 Agustus 2017 pukul
21.00
42
2. Profil Sandiaga Uno
Sandi lahir di Pekanbaru, Riau 28 Juni 1969. Dia adalah anak ke-
dua dari 2 bersaudara. Ayahnya bernama Razif H. uno dan ibunya Mien R.
Uno. Pada tahun 1990, sandi lulus dengan predikat lulusan terbaik di
Wichita State University, Amerika. Pada tahun 1992, sandi menyelesaikan
studi Master di George Washington University dan mendapatkan IPK 4.
Lalu pada tahun 1995, sandi menjabat sebagai Executive Vice President
Direktur termuda di Perusahaan kanada. Lalu sandi terkena PHK akibat krisi
moneter, dan pada tahun 1997 sandi membuat perusahaannya sendiri dari
nol bersama sahabatnya.49
Pada tahun 2005-2008, Sandi menjabat sebagai anggota KEN (Komite
Ekonomi Nasional) di masa pemerintahan SBY. Dan menjabat ketua umum
Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Lalu
pada pilpres 2014 Sandi terlibat aktif menjadi jubir Prabowo dalam bidang
ekonomi saat pilpres. Pada tahun 2015, sandi melepaskan jabatannya di 25
perusahaan lalu gabung di Partai Gerindra untuk focus menyerap aspirasi
warga DKI Jakarta. Pada tahun 2016, sandi mendapat gelar Distinguished
Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington
University, Amerika serikat. Hingga akhirnya pada tahun 2016, sandi
menjadi calon Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.50
49
Di ambil dari website resmi jakartamajubersama.com pada rabu 16 Agustus 2017 pukul
21.00
50
Di ambil dari website resmi jakartamajubersama.com pada rabu 16 Agustus 2017 pukul
21.00
43
D. Visi dan Misi Anies-Sandi
Visi:
“Jakarta Kota Maju dan Beradab dengan Seluruh Warga Merasakan Keadilan
dan Kesejahteraan.”
Misi:
Membangun manusia Jakarta menjadi warga yang berdaya dengan
menghadirkan kepemimpinan Humanis serta Mengayomi. Penggerak Birokrasi
yang efektif, menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga bahan pokok,
membangun sektor kesehatan, Pendidikan, kebudayaan serta menyelesaian
masalah-masalah sosial.
Membangun lingkungan kota Jakarta secara berkelanjutan dengan perencanaan
yang memperhatikan daya dukung lingkungan dan sosial.
Membangun kesejahteraan dengan menciptakan lapangan kerja, pembangunan
infrastruktur, dan menanggulangan masalah mobilitas warga kota.
44
BAB IV
TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Narasi Kampanye Tim Pemenangan Anies dan Sandi
a. Profil
Akun @Jktmajubersama menarasikan program-program kerja dari Anies
dan sandi. Salah satunya di akun tersebut di paparkan beberapa argumen
terhadap pendidikan di Jakarta dan solusi yang diberikan oleh pasangan
Gubernur Anies dan sandi.
Gambar 4. Screenshoot akun Twitter Anies Sandi Sumber: https://twitter.com/ akun @jktmajubersama
Pada akun @jktmajubersama dipaparkan beberapa program-program
Anies dan sandi mengenai pendidikan di Jakarta dan tenaga pendidiknya
seperti Guru akan diberikan tunjangan.
Akun @topelucky juga menarasikan program Anies dan sandi yaitu OK
OCE dengan memberikan informasi disertai bukti konkret pemberitaan
mengenai prpgram OK OCE yang sudah berhasil mencetak 1.700 pengusaha
baru di Jakarta.
45
Gambar 5. Pemberitaan Mengenai OKE OCE
Sumber: twitter.com akun @topelucky (2017)
Pada akun @topelucky terdapat permyataan mengenai alasan memilih
Anies dan Sandi yang memeiliki salah satu programnya yaitu OKEOC. Yang
mana program tersebut telah mencapai dua persen wuirausaha baru sebelum
pencoblosan.
b. Dukungan
Gambar 6. Dukungan Pandji Pragiwaksono terhadap Anies Sandi
Sumber: twitter.com pada akun @Pandji di unduh pada 24 Agustus 2017
46
Akun Pandji Pragiwaksono @Pandji yang juga merupakan komika
sekaligus seorang artis menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan
dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI tahun 2017 hingga pada akhirnya
Pandji menjadi sasaran bullying bagi sebagian masyarakat atau netizen.
Pandji Pragiwaksosno mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memilih
petahana dengan alasan tidak ingin memiliki gubernur yang suka
membully. Contohnya seperti pada kasus ibu Yusri yang sempat dikatai
oleh petahana sebagai maling. Padahal ibu itu datang ke gubernur hanya
ingin menyampaikan keluhan mengenai pencairan dana KJP untuk
membeli seragam anaknya. Hingga akhirnya anak itu di bully di sekolah
dan tidak bisa melawan karena yang membully ibunya itu adalah
gubernur. Dengan hal itu, pandji akhirnya mampu menentukan bahwa
pasangan Anies Sandi yang paling ideal untuk memimpin Jakarta.51
Anies
dan Sandi memiliki program untuk melindungi perempuan dari
kekerasasan.
51
Artikel diakses dari http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/01/13/pandji-
tekankan-alasan-memilih-anies-sandi, pada pukul 18:42 WIB.
47
Gambar 7. Contoh percakapan dengan hashtag #AniesSandiGubernurKita di akun
@fahiraidris
Sumber: Twitter ( 22 Agustus 2017)
Gambar 8. Contoh percakapan positif dengan hashtag #AniesSandiGubernurKita
di akun @sosmedbw di unduh pada 22 Agustus 2017
Sumber: Twitter (2017)
Beberapa akun twitter di atas melakukan percakapan positif
mengenai Anies-Sandi dengan Hashtag #AniesSandiGubernurKita Dalam
akun @fahiraidris yang menyatakan bahwa dirinya beruntung Anies sandi
adalah pemimpin yang waras dan memiliki niat baik untuk lindungi
generasi muda dari bahaya miras. Dan akun Bambang widjanjo
@sosmedbw yang membahas mengenai rendahnya kualitas demokrasi
yang di perjuangkan. Apapun di lakukan untuk mencapai kemenangan
semu seperti halnya politisasi sembako.
“Menurut saya narasi kampanye anis sandi dapat dikatakan
merupakan cerminan komunikasi politik masing-masing yang dilatar
belakangi oleh kepribadian yang bersangkutan, nilai/value yang
mereka anut dan berdasarkan lingkungan mereka sendiri. Hal hal
48
ini membentuk narasi dari komunikasi politik. Misalnya seperti uno
yang mempunyai latar belakang pengusaha sehingga narasi atau
pesan kampanye nya lebih mempunyai value ekonomi.”.52
Istilah narasi dimaksudkan untuk sebuah tindakan simbolik, kata-
kata dan atau tindakan yang memiliki urutan dan makna bagi mereka yang
hidup, menciptakan atau menginterpetasikan mereka.53
Dalam mengatur
strategi kampanye di twitter tim media sosial Anies dan Sandi
menyesuaikan konten pembahasan dengan apa yang di narasikan oleh
Anies dan Sandi agar lebih melekat dalam diri para netizen dan lebih
mudah dalam meyakinkan masyarakat luas mengenai program-program
yang di rencanakan. Apa yang dinarasikan oleh Anies dan Sandi juga
merupakan suatu kebenaran dan berasal dari pengalaman atau latar
belakang mereka masing-masing.
“Strategi konten kami adalah untuk menghangatkan suasana lewat
konten humor, inspirasi, membangun kedekatan public dengan
paslon dan menyampaikan narasi atau program Anies-Sandi secara
kredibel dan shareable.”54
Di twitter, tim media sosial berusaha semaksimal mungkin
menciptakan suasana hangat dengan menyiapkan beberapa kontennya
seperti konten yang mengandung inspirasi, humor (baca tweet jahat) dan
penjelasan dengan mendetail mengenai program-program Anies dan Sandi
termasuk di dalamnya pelurusan isu-isu yang tidak benar agar tidak
adanya kesalahpahaman.
52
Wawancara Pribadi dengan Effy Rusfian, Pakar Komunikasi Politik
Fisip UI, via email. 53
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia
Damayanti Maer, Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012,
edisi ke-3, buku 2, h. 51. 54
Wawancara Pribadi dengan Razi Thalib, tim media sosial anies
sandi, via email.
49
1. Pembahasan Isu di Twitter
Adapun akun-akun yang membahas dan menyebarkan isu-isu negatif
di twitter. Contohnya seperti akun @asdilback yang menyebarkan isu
bahwa anies merupakan golongan dari syiah.
Gambar 9. Contoh kampanye hitam pada akun @asdilback
Sumber: twitter.com akun @asdilback di unduh pada 24 Agustus 2017
“Ada jadwalnya di tiap harinya. Tapi tidak menutup
kemungkinan ada satu momentum yang bisa kita
mainkan di sosial media. Kayak misalnya di akun PKS
kan kita lebih ke ummat-an. Misalnya anies sandi
ketemu dengan ummat, ketemu dengan habaib, ketemu
dengan tokoh, ketemu dengan ummat islam dan kita
main disana. Dan kita memberikan input kepada tim
paslon.55
Dalam mengatur pembahasan isu di twitter itu disesuaikan dengan
apa yang sebenarnya terjadi di sekitar, apa yang sedang booming di tegah-
tengah masyarakat dan apa yang dilakukan oleh pasangan calon Anies dan
sandi kepada masyarakat Jakarta. Dan isu yang diposting atau di upload itu
berdasarkan hal tersebut. Dan untuk isu kampanye yang di bangun di
55
Wawancara Pribadi dengan Zaldi, tim media sosial:opini publik, Tangerang Selatan,
pukul 12.10 WIB.
50
twitter itu selalu berdasarkan pada jadwalnya. Namun tidak menutup
kemungkinan jika ada momentum-momentum tertentu.
Untuk masalah itu, tentu saya menyiapkan 3 prinsip besar, yang
pertama memperingatkan, yang kedua melaporkan, yang ketiga
menindaklanjuti. Mengingatkan kalau dia buruk ya harus diingatkan,
“Anda menyampaikan fitnah, tolong direvisi” kalau gabisa ya di
laporkan. Sudah di laporkan ya di tindaklanjuti. Biar segera di psoses
hukum.56
Karena kita ya dari tim mas anies sandi juga bingung. Awalnya
pengen di block aja tuh setidaknya kan orang itu gabisa comment-
comment lagi tuh. Abisnya nyampah banget. Yang bisa kita lakukan ya
itu, banned, block, dan menjadikan itu sebuah lucu-lucuan. Karena
sosial media itu medianya anak muda. Dia gak bisa atau gak cocok
kalau kontennya itu berat. Itu dibuktikan dengan kalau kita publish
janji-janji kampanye gak begitu rame tetapi begitu kita publish baca
tweet jahat langsung rame. “om telolet om” itu momentum ledakan
pertama dari situ kita baru main lucu-lucuan.57
Strategi tim media sosial dalam menghadapi tantangan-tantangan
kampanye hitam atau isu-isu negative yang di lontarkan terhadap anies
sandi di media sosial yaitu dilihat dari sebesar apa pesan atau berita
bohong tersebut. Tim pemenangan menyiapkan tiga prinsip besar untuk
menanganinya yaitu memperingatkan, melaporkan dan menindaklanjuti.
Tetapi kalau berita bohong tersebut masih dala hal yang wajar atau hanya
ejekan biasa tim media sosial menanggapinya dengan sebuah video yang
bersifat humor seperti “Baca tweet jahat” yang disitu di tampilkan Anies
dan Sandi membaca tweet-tweet jahat yang berisikan ejeken-ejekan
terhadap mereka lalu di respon dengan sebuah lelucon.
56
Wawancara Pribadi dengan Mardhani Ali Sera, Ketua tim
pemenangan Anies sandi, Jakarta, pukul 12.30 WIB. 57
Wawancara Pribadi dengan Zaldi. tim media sosial: opini publik,
Tangerang Selatan, pukul 12.10 WIB.
51
Contoh Percakapan isu yang paling booming sebelum Pilkada DKI
2017 lalu yaitu tentang isu bahwa Anies merupakan golongan dari syiah
dan isu sara. Pada gambar di bawah bermacam-macam akun yang
membicarakan kasus yang dianggap ada keterkaitan dengan Anies dan
Sandi yang sumber dari adanya isu sara dalam pilkada dki 2017. Akun
@HendyNugraha78 yang mengatakan isu sara telak di DKI Jakarta. Dan
akun @Jakarta_kece mengatakan isu sara di Pulkada DKI itu karna Anies
Baswedan dan Sandiaga Uno.58
Gambar 10. Contoh Pembahasan Isu yang paling popular saat Pilkada DKI 2017
Sumber: twitter.com akun @HendyNugraha78
Gambar 11. Contoh Pembahasan Isu yang paling popular saat Pilkada DKI 2017
Sumber: twitter.com akun @Jakarta_kece
2. Relawan dan Followers
58
Artikel diakses dari https://www.twitter.com
52
Akun @magendajuang merupakan salah satu akun relawan yang
sampai saat ini masih aktif dengan jumlah twittan sebanyak 22,1 rb dan
jumlah followers hingga tanggal 25 agustus 2017 berjumlah 1.276 dan
jumlah like yang cukup banyak sebanyak 2.377.
Gambar 12. Contoh akun anonim yang masih dengan followersnya lebih dari
seribu
Sumber: akun rwitter @magendajuang di unduh pada 25 Agustus 2017
Akun @Topelucky merupakan satu dari ribuan akun yang dimiliki
tim medsos Anies-Sandi yang sampai saat ini masih aktif dengan jumlah
twittan mencapai 35,9 rb dan followers sampai 25 Agustus 2017
berjumlah 1.524.
53
Gambar 13. Contoh akun anonim yang masih dengan followersnya lebih dari
seribu
Sumber: akun twitter @topelucky di unduh pada 25 Agustus 2017
Tim relawan itu bertambah terus menerus. Terakhir jumlahnya
ada sekitar 247 unit simpul, tetapi sudah diverifikasi jadi tinggal
40 an tim. Relawan justru kita kedepankan, jadi di banyak
kesempatan. Kerjanya, Hari relawan lebih banyak dibanding hari
partai politik. Karena kita menyadari relawan ini bergabung
secara sukarela makanya perlu di rawat di layani. Kalau partai,
sudah semestinya mendukung. Karena memang sudah sebagai
pengusung.59
Dari sekian banyaknya faktor, salah satu faktor kemenangannya
Anies dan Sandi ialah dikarenakan banyaknya relawan yang berpartisipasi
dalam kampanye baik secara langsung berhadapan dengan masyarakat
maupun secara tidak langsung (melalui media sosial). Relawan sangat
berperan aktif dalam kegiatan kampanye. Mulai dari masa pra kampanye,
kampanye hingga pasca kampanye. Relawan selalu dalam garda terdepan.
Karena jangkauan relawan lebih luas dan dengan lebih mudah mendekat
pada masyarakat.
59
Wawancara Pribadi dengan Mardhani Ali Sera.
54
3. Kelebihan dan Kekurangan Kampanye Anies dan Sandi60
a. Kelebihan
1) Strateginya dinilai berjalan sesuai apa yang direncanakan.
2) Melakukan berbagai kampanye kreatif di media sosial.
3) Anies dan Sandi didukung oleh parpol yang tergolomng militan.
b. Kekurangan
1) Tidak banyak artis yang membuzzer
2) Kurangnya Dana kampanye
3) Tidak banyaknya waktu yang tersedia dalam melakukan
kampanye.
B. Model Kampanye Komponensial
Model kampanye komponensial menggunakan pendekatan transmisi
(transmission approach) ketimbang interactions approach. Kampanye
merupakan kegiatan yang bersifat persuasif dan sumber secara aktif berupaya
mempengaruhi penerima yang berada dalam posisi pasif. Proses bertukar peran
selama kampanye berlangsung menjadi sangat terbatas. Dalam model
kampanye komponensial, sumber memiliki peran yang penting dan lebih
dominan untuk menciptakan perubahan pada diri khalayak.
60
Wawancara Pribadi dengan Zaldi.
55
Grafik 3. Konsep motode kampanye komponensial
Sumber: Gun Gun Heryanto dan Irwa Zarkasyi (2012)
Begitu juga dengan pesan, Pesan-pesan kampanye disampaikan melalui
berbagai media atau saluran baik yang sifatnya formal atau nonformal, media
massa atau saluran personal, dan lain-lain. Terjadinya efek berupa perubahan
pada diri khalayak bisa diidentifikasi dari umpan balik yang diterima sumber
kampanye.
Gambar 14. Contoh kampanye komponensial akun @JktMajuBersama dalam
meluruskan isu negatif diunduh pada 25 Agustus 2017.
Sumber kampanye: akun twitter @JktMajuBersama
56
Pesan: beredarnya video @EepSFatah yang seolah-olah menganjurkan
penggunaan masjid sebagai alat pemenangan Pilkada Jakarta. Video tersebut
dijahit khusus sehingga isinya bisa dikategorikan fitnah dan memposisikan
Eep sebagai timsesnya Anies dan Sandi. Yang kejadiannya bermula di masjid
Al-Azhar jadi saat itu belum ada Anies dan sandi, bahkan nama Anies belum
ada di bursa kandidat. Forum diskusi itu terjadi sebelum mencuat 3 paslon
pilkada Jakarta. Pembicara lainnya adalah mas yoyok, Bupati Batang yang
juga diisukan akan maju. Eep tentu belum menjadi konsultan Anies dan Sandi.
Ia bicara atas nama pribadi sebagai narasumber yang diundang oleh forum Al-
Azhar. Eep menceritakan di awal video adalah bagaimana dulu FIS bisa
menang, padalah sumber daya politiknya serba terbatas. Ternyata mengutip
satu versi analisis itu, salah satu sebabnya adalah seruan-seruan di masjid agar
umat islam menjaga dan memperjuangkan hak politik mereka. Masjid tak
hanya tempat ibadah tetapi juga pusat pembangunan peradaban, termasuk
dengan membangun kesadaran politik umat islam untuk melawan kedzaliman.
Itu semua adalah kisah tentang Al Jazair bukan Jakarta. Konteks ini yang
dibuang lalu langsung disambung dengan pembicara tentang Pilkada DKI
Jakarta.
Saluran: media sosial twitter
Penerima Kampnye: netizen atau pengguna twitter
Efek: efek yang diterima bisa positif dan negatif
Positif: memperingatkan kepada kaun muslimin untuk menjaga dan
memperjuangkan hak politik.
57
Negatif: seakan-akan di video tersebut Eep bicara penggalangan masjid
untuk pemenangan pilkada Jakarta. Video tersebut merupakan karya
tendesius dan manipulative. Masjid memang sedari awal sejarah islam
bukan hanya tempat beribadah tapi salah satu pusat utama pengembangan
peradaban islam. Untuk mengemban fungsi yang harus dilakukan dimasjid
bukan politisasi murahan tetapi membangun kesadaran dan kekuatan
sosial-ekonomi politik ummat.
58
C. Pembahasan
Sebelum dan sesudah diadakannya Pemilihan Kepala Daerah
(PILKADA) tahun 2017. Ada banyak peristiwa-peristiwa mengenai kampanye
positif maupun negatif di media sosial khusunya di twitter. Pasangan calon
Anies dan Sandi memiliki beberapa akun twitter resmi salah satunya akun
@jktmajubersama yang dari sebelum masa kampanye hingga sekarang masih
aktif. Terdapat 13,8 ribu followers dan 5.700 tweet-an.
Anies dan sandi di usung menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Diusung oleh dua partai politik militan yaitu Gerindra dan PKS. Saat di
Launching, saat itu tim pemenangan masih bingung polanya seperti apa. Yang
telah kita ketahui bahwa Agus di handle satu pintu oleh Partai Demokrat dan
Ahok dengan timnya yang sudah lama dibangun. Sedangkan pada saat itu
Anies dan sandi masih disibukkan oleh konsolidasi pada saat putaran pertama
maka pada saat survey-survey di awal Anies dan Sandi kalah. Yang unggul
adalah pasangan nomor urut satu yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan yang
kedua itu Basuki Tjahaja Purnama. Oleh karena itu, Agus seringkali di serang
dengan berbagai serangan lewat berbagai media. Namun seiring berjalannya
waktu, Anies dan sandi pun mulai di serang juga sedikit salah satunya yang
tweet-tweet jahat dan setelah itu barulah lewat putaran pertama yang
menyisakan dua kandidat dan itu perang head to head.
Anies dan sandi berhadapan langsung dengan Ahok dan Djarot dalam
Pilkada putaran kedua. Anies dan Sandi mendapat dukungan Partai politik
lainnya selain PKS dan Gerindra, ada pula dukungan dari PAN (Partai Amanat
59
Nasional), PPP, Perindo, dan lain-lain. Anies dan Sandi optimis menang walau
ahok dan Djarot jauh lebih banyak pendukungnya. Sementara netizen-netizen
di media sosial tak henti-hentinya memberikan dukungan ataupun hujatan bagi
pasangan yang di dukung atupun lawannya. Seperti pada akun resmi Anies
dan Sandi yaitu akun twitter @jktmajubersama yang banyak terdapat mention-
mention dari berbagai akun netizen. Ada beberapa yang mendukung adapula
yang menghina dan menjelekkan pasangan calon tertentu. Contohnya seperti
pada kasusunya Eep Syaifulloh Fattah yang berbicara di depan ummat islam
di sebuah masjid yang pada video tersebut berisi pernyataan mengenai seruan-
seruan di masjid agar umat islam menjaga dan memperjuangkan hak politik
mereka. Masjid tak hanya tempat ibadah tetapi juga pusat pembangunan
peradaban, termasuk dengan membangun kesadaran politik umat islam untuk
melawan kedzaliman. Itu cerita tentang Al jazair yang mengundangan banyak
hujatan dari netizen padahal acara tersebut di adakan sebelum mencuat tiga
nama pasangan calon (Paslon) di Pilkada Jakarta. Namun hal itu tetap
dipermasalahkan. Efek yang timbul bisa berupa hal posistif maupun negatif.
Positifnya memperingatkan kepada kaun muslimin untuk menjaga dan
memperjuangkan hak politik. Sedangkan efek negatif dari video tersebut yaitu
seakan-akan di video tersebut Eep bicara penggalangan masjid untuk
pemenangan pilkada Jakarta. Video tersebut merupakan karya tendesius dan
manipulative. Masjid memang sedari awal sejarah islam bukan hanya tempat
beribadah tapi salah satu pusat utama pengembangan peradaban islam. Untuk
60
mengemban fungsi yang harus dilakukan dimasjid bukan politisasi murahan
tetapi membangun kesadaran dan kekuatan sosial-ekonomi politik ummat.
Teori Naratif menurut Walter Fisher merupakan teori yang
mengemukakan keyakinan bahwa manusia adalah seorang pencerita dan
bahwa pertimbangan akan nilai, emosi, dan estetika menjadi dasar keyakinan
dan perilaku kita.61
Narasi kampanye tim pemenangan Anies dan sandi pada
akun twitter @jktmajubersama memuat segala hal yang berhubungan oleh
Anies dan sandi termasuk pada program kerja, visi dan misi, aktivitas, dan lain
sebagainya yang bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat Jakarta dan
membangun citra.
Ada beberapa konsep dalam pendekatan naratif;
1. Narasi
Narasi mencakup deskripsi verbal dan nonverbal apapun dengan
urutan kejadian oleh para pendengar diberi makna.62
Apa yang di
narasikan oleh Anies dan sandi mencakup verbal dan nonverbal
yang dapat di salurkan dengan media yang akan berpengaruh pada
sosial masyarakat Jakarta.
2. Rasionalitas naratif
Segala hal yang di narasikan oleh anies dan sandi melalui akun
twitter @jktmajubersama merupakan sebuah fakta actual dan
relevan dengan apa yang terjadi. Dan dengan menggunakan
61
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h.46 62
Richard West dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer,
Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi, 2012, edisi ke-3, buku 2, h. 51
61
pemikiran yang logis. Hal itu harus berjalan sesuai dengan prinsip-
prinsipnya;
1. Koherensi
Dalam akun twitter @jktmajubersama terdapat aktivitas-
aktivitas yang dinarasikan oleh anies dan sandi yang meliputi
elemen-elemen organisasi lain yang kerap akan di terima oleh
semua masyarakat ataupun diinterupsi. Koherensi didasarkan
pada tiga tipe konsistensi yang spesifik, yaitu:
a. Koherensi structural
Apa yang dinarasikan memuat beberapa konsep yang
apabila tidak tersambung dengan yang lainnya maka narasi
tersebut kekurangan koherensi structural.
b. Koherensi material
Informasi yang keliru dan tidak benar adanya maka hal
tersebut tidak bisa.
c. Koherensi karakterologis
Merujuk pada karakter-karakter yang ditampilkan dalam
akun tersebut.
2. Kebenaran
Apapun yang di narasikan pada akun twitter @jktmajubersama
harus merupakan suatu yang benar dan tidak mengada-ngada
atau seuai faktanya.
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyebaran konten di twitter bermaksud mempengaruhi netizen
untuk mengikuti apa yang diinginkan penyebar konten tersebut. Hal ini
merupakan kampanye melalui twitter dengan cara menyebarkan
konten video dan tulisan. Dengan harapan cara tersebut dapat
mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Anies dan Sandi.
1. Narasi kampanye Anies dan Sandi di akun twitter @JktMajuBersama
disesuaikan dengan apa yang menjadi value atau pengalaman dari
Anies dan Sandi agar lebih melekat pada diri masyarakat Jakarta. Dan
apa yang di narasikan oleh Anies dan Sandi menjadi lebih jelas dan
sesuai dengan kebenaran. Dengan menyebarkan bahan kampanye
yang sesuai dengan fakta artinya tim pemenangan menghindari black
campaign. Strategi konten yang dilakukan oleh tim media sosial focus
pada konten humor, inspirasi, membangun kedekatan public dengan
pasangan calon, sera penjelasan mengenai program-program Anies
dan Sandi dalam bentuk video maupun teks. Untuk setiap percakapan
di twitter setiap relawan dapat dengan bebas mentwitt mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan Anies dan Sandi serta meluruskan isu-isu
negatif yang menyebar di masyarakat.
2. Unsur-unsur di dalam model kampanye komponensial meliputi
sumber kampanye, pesan, saluran, penerima kampanye, efek dan
63
umpan balik.model ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui
pendekatan transmisi daripada interaction approach. Alasan yang
mendasarinya adalah bahwa kampanye merupakan kegiatan
komunikasi yang direncanakan, bersifat purposive, dan sedikit
membuka peluang untuk saling bertukar informasi dengan khalayak.
1. Saran
a. Saran praktis
Pertama, untuk Tim pemenangan. Di harapkan lebih kreatif
dalam memilih konten yang akan disebarkan. Kemudia sebisa
mungkin tidak menggunakan kampanye hitam, baik untuk
menyerang lawan ataupun untuk memancing lawan, dalam
kampanye diharapkan taat akan undang-undang cyber dan harus
ada unsur mendidik masyarakat dalam pembahasan isu di twitter.
Kedua, kepada para Politisi dan Partai Politik bahkan
untuk kandidat Kepala Daerah atau calon presiden selanjutnya
dengan selalu melakukan pemantauan dan pengukuran di Media
Sosial. Para calon wakil rakyat harus selalu melakukan evaluasi
setiap aktivitas yang sudah dilakukan.
b. Saran akademis
Kemajuan teknologi sangat pesat dengan perkembangan
peradaban ilmu komunikais dan media yang semakin marak. Harus
di manfaatkan oleh praktisi dan akademisi di bidang ilmu dakwah
dan ilmu komunikasi. Media sosial merupakan produk baru dan
64
biasa disebut media digital dapat menjadi sebuah pendekatan untuk
melakukan penyebaran informasi. Saat ini media tidak lagi sebatas
hanya kepada media yang bersifat komunikasi satu arah. Tulisan ini
diharapkan bisa memberi tambahan referensi untuk aktifitas
pembelajaran sekaligus penelitian dan menjadi bahan studi pustaka
untuk dikaji lebih lanjut, khususnya mengenai Narasi Kampanye
dalam dunia politik saat ini yang secara khusus mengenai kasus
cyberstalking.
65
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Anwar. Komunikasi Politik filsafat-paradigma-teori-tujuan-strategi dan
Komunikasi Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Budiharjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia, 1998.
Bungin, M. Burhan. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group,2011.
Danial, Akhmad. Iklan politik Tv: Modernisasi Kampanye Politik Pasca Orde
Baru. Yogyakarta: LKis Yogyakarta, 2009
Daryanto, Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya, 2004.
Departemen P dan K. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,
1995.
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan Penerapan dalam Analisis Teks Berita
Media. Jakarta: Kencana, 2013.
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis,
2001.
Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif; teori dan praktik. Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2013.
Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk ilmu-ilmu social.
Jakarta: Salemba Humanika, 2002.
Heryanto, Gun Gun. dan Sulhan Rumaru. Komunikasi Politik: Sebuah Pengantar.
Bogor: Ghalia Indonesia, 2013.
Internet Usage, Population Statistic, and Facebook Information, artikel diakses
pada 30 Maret 2017 dari http://www.internetworldstats.com/
Kasiram, Moh. Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif . Malang: Uin Maliki
Press, 2010
McQuail. Mass Communication Theory: An Introduction. London: Sage
Publication, 1996.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2009, cet. 28.
Mulyana M, Dedi. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2010.
66
Nasrullah, Rulli. Cybermedia. Yogyakarta: IDEA Press, 2013.
Nasrullah, Rulli. Media Sosial; Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015.
Nurudin, Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press, 2010.
Shidarta, Lani. Internet Informasi bebas hambatan. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Sugiyono, Memahami Penelitian kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010), h.1
West, Richard. dan Lynn H. Turner, Penerjemah: Maria Natalia Damayanti Maer.
Pengantar Teori komunikasi: Analisis dan Aplikasi. 2012.
Winarno, Wing Wahyu. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPPAMI
YKPN, 2004.
Zarella, D. The Social Media Marketing Book. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta
Angota IKAPI, 2010.
https://jakartamajubersama.com
https://kpujakarta.go.id/
https://news.detik.com/berita/d-3438563/ini-jadwal-tahapan-pilgub-dki-jakarta-
putaran-kedua
https://www.Library.Usu.ac.id/ Modules, Php: Pengertian Internet, Sejarah, dan
fasilitas-fasilitasnya, di akses pada: 30 Maret 2017
wawancara dengan Mardhani Ali Shera Ketua Tim sukses Anies-sandi
wawancara dengan Zaldi pembuat opini public akun Tim relawan dan partai
wawancara dengan Razzi Thalib tim media sosial akun twitter
wawancara dengan effy Rusfian pakar komunikasi politik.
Transkip wawancara
Nama: Mardhani Ali Sera
Jabatan: ketua tim pemenangan
Tempat: Gedung DPR RI
1. kapan tim pemenangan dibentuk?
Kita dibentuk pada tanggal 23 september. di tempatnya pak prabowo di
kartanegara 4, dan Anies sandi. Dan Mardani diusung sebagai ketua tim
pemenangan. Dan diresmikannya pada tanggal 25 september.
2. yang menjadi konsultan Anies sandi siapa ya pak?
Yang menjadi konsultannya itu Eef syaiful Fattah.
3. dana ampanye yang di peroleh dari mana ya pak?
Semua dana yang kita peroleh mayoritas itu dari sandi. Kita sebenarnya ingin
membuat public funding, tetapi public funding ini mentok karena semua yang
mmembantu seribu rupiah pun harus menyerahkan KTP dan NPWP jadi repot.
4. apa tugas tim pemenangan dan tim relawan?
Tugasnya memenangkan anies sandi menjadi gubernur, tinggal dibagi tugas. Kalo
relawan yang bergerak di masyarakat umum, kalau pendukung partai bergerak di
partainya masing-masing.
5. jumlah dari tim pemenangan dan tim relawannya itu berapa ya pak?
Kalau tim pemenangan jumlahnya jelas, ada sekitar 87 orang, sedangkan tim
relawan itu bertambah terus menerus. Terakhir jumlahnya ada sekitar 247 unit
simpul, tetapi sudah diverifikasi jadi tinggal 40 an tim.
6. lalu posisi relawan dalam kampanye itu seperti apa?
Relawan justru kita kedepankan, jadi di banyak kesempatan. Kerjanya, Hari
relawan lebih banyak dibanding hari partai politik. Karena kita menyadari relawan
ini bergabung secara sukarela makanya perlu di rawat di layani. Kalau partai,
sudah semestinya mendukung. Karena memang sudah sebagai pengusung.
7. bagaimanakah hubungan relawan dengan partai?
Hubungannya, saling berkerjasama. Ada tempat-tempat yang partai tidak bisa
masuk. Relawan yang masuk. Karena kalau pakai bendera partai, sering lebih
sensitive dan lebih sulit.
8. berapa orang yang menghandle media sosial?
Media sosial, tim kerjanya ada 4 pimpinannnya dibawahnya banyak.
9. bagaimanakah strategi kampanye positif dan negative dalam menghadapi
kampanye hitam di akun twitter @JktMajuBersama?
Untuk masalah itu, tentu saya menyiapkan 3 prinsip besar, yang pertama
memperingatkan, yang kedua melaporkan, yang ketiga menindaklanjuti.
Mengingatkan kalau dia buruk ya harus diingatkan, “Anda menyampaikan fitnah,
tolong direvisi” kalau gabisa ya di laporkan. Sudah di laporkan ya di tindaklanjuti.
Biar segera di psoses hukum.
10. saya beberapa kali melihat Anies sandi membuat konten-konten yang
menarik buat menanggapi kampanye buruk tersebut. Misalnya membuat
video membaca tweet jahat. Itu inspirasinya darimana ya pak kalau saya
boleh tahu?
Itu dari tim media sosial. Dari empat pemimpinnya, yang membuat short video ini
razi namanya. Tetapi kalau menang polling, membuat opini public itu zaldi. Kalau
penggerakan public itu tugasnya musa, dan satu lagi namanya radit yang
menggerakan suatu partai.
11. bagaimana tim anies sandi melihat konten-konten jahat ini?
Ya, di era medsos dan demokrasi yang belum tertata rapi sangat wajar, kalau
Cuma sebatas nyinggung. Kita akan tanggapi dengan konten menarik tadi, tetapi
kalau sampai menyinggung, di situs-situsnya seaword itu ya kan memang di
desain memang punya niat jahat ya kita laporkan. Tetapi kita tidak akan tindak
lanjuti secara lebih jauh dan kita bikin klarifikasi di web kita.
12. bagaimana evaluasi terhadap kampanye di media sosial?
Kalau kami, awal-awal agak keteteran, karena kita kan baru set up September dan
berjalan oktober November sementara pihak sebelah sana sudah ada yang
tahunan, sudah ada tim, tetapi belakangan dengan cara kerja yang manusiawi,
yang efisien, kita bisa menyeimbangkan bahkan mungkin sedikit lebih di atas.
13. bagaimana keterlibatan masyarakat pada konten-konten buruk tersebut.
Apa hanya tim anies sandi yang memback up itu atau masyarakat juga ikut
memback up?
Kalau masyarakat sebetulnya masih sehat ya, kalau ada yang terlalu naïf dia akan
berpikir kalau itu tidak benar. Tetapi yang agak repot kalau sudah sampai ke
menyinggung islam, menyinggung moral, dan itu cepet viral.
14. apakah tim anies sandi juga kerepotan dengan isu-isu negative tersebut?
Tidak, kita dari awal tidak pernah sibuk dengan isu SARA, kita sibuknya dengan
OK-OCE, KJP plus, DP rumah 0%, itu ajasih.
15. jadi secara keseluruhan, tim anies sandi tidak teralalu menghadapi
serangan yang cukup berat di medsos itu?
Serangan ada tapi kita memperlakukannya secara proporsional saja.
16. kalau boleh di presentasekan, kira-kira berapa persen kontribusi
kampanye di media sosial dengan kampanye di dunia nyata terhadap
pemenagan anies sandi?
Ada banyak versi ya, tapi versinya indikatornya hanta yudha kontribusinya 21 %
tinggi. Debat Cuma 16 %.
17. yang paling efektif itu justru apa pak?
Tetap kunjungan langsung, tetap bagaimanapun infresi bertemu, selfie, kemudian
berdialog itu jauh lebih kuat.
18. kalau dari elektabilitas kedua calon sendiri apakah kemudian dalam
medsos itu kadar bullying atau kadar kata-kata jahat terhadap calonnya
sendiri apakah kemudian terbawa karena satu orang.
Yang namanya dalam pilkada pasti ada serangan pribadi, kita hadapi secara
proporsional saja.
Transkip wawancara
Nama: Zaldi
Jabatan: bagian tim PKS
Tempat: Rumah sakit IMC
1. Sebelumnya saya mau mengkonfirmasi dulu pak, bapak bagian media
sosial di tim anies sandi di bagian apa ya pak?
Jadi gini, tim sukses itu di tim media sosialnya itu terbagi, ada timnya Anies,
timnya sandi, tim PKS, Tim Gerindra, ada juga dari jasmev dan lain-lain. Kalau
saya bagian dari sosial media PKS. Jadi kerjanya ya, di sosial media. Operasi-
operasi Twitter, facebook, web dan lain-lain. Jadi di tim media sosial itu kita bagi-
bagi. Ada yang mengelola paslon, yang mengelola paslon ini itu timnya pak anies
dan pak sandi. Nah timnya Gerindra dan PKS adalah menggerakan skruktur yang
ada di bagian PKS untuk bisa support di sosial media. Nah jadi untuk
mengoperasikan akunnya itu bukan, karena itu kerjaannya admin. Tetapi kalau
saya, lebih ke mengaktivasi pasukan sosial media daerah di Jakarta maupun di
daerah. Lalu kemudian mengkonsultasikan mengenai tranding topic, pemenangan
polling, kemudian memberikan masukan kepada tim sosial media paslon,
mengenai konten-konten yang ingin kita naikan dan lain sebagainya.
2. Apa saja isu kampanye yang diangkat dalam media sosial?
Ada jadwalnya di tiap harinya. Tapi tidak menutup kemungkinan ada satu
momentum yang bisa kita mainkan di sosial media. Kayak misalnya di akun PKS
kan kita lebih ke ummat-an. Misalnya anies sandi ketemu dengan ummat, ketemu
dengan habaib, ketemu dengan tokoh, ketemu dengan ummat islam dan kita main
disana. Dan kita memberikan input kepada tim paslon. Jadi, kalau pilkada itu kan
yang kita jual ada tim paslon, kita menjual mereka, kita bisa request ke paslon,
“bang tolong dong mainin isu ini, isu ini.”. untuk kepentingan konstituen kita.
3. Yang mengelola akun @JktMajuBersama itu?
Yang mengelola tim paslon. Akun @JktMajuBersama itu merupakan akun
resminya.
4. Ada atau tidak tantangan-tantangan yang dihadapi tim anies sandi dalam
black campaign?
Tantangan terberat kita itu timnya Pak Basuki dan Djarot. Karena dia membangun
kekuatan di sosial media. Jadi jasmevnya itu atau berubah menjadi #TemanAhok
atau sebagainya dari tahun 2009 dan yang kami tahu, angka untuk memaintence
itu gede ya puluhan milyar yang keluar untuk itu. Dan mereka juga mau restasi
juga seluruh Indonesia karena memang bahasa perangnya perang ideologis gitu
ya. Nah itu yang kita bingung, jadi di awal itu ketika mas Anies dan Sandi di
laiunching, pada saat itu masih sangat bingung posisinya harus seperti apa karena
mas agus itukan di handle satu pintu sama democrat. Dan timnya pak basuki pasti
dengan timnya yang beliau sudah bangun lama. Sekarang tinggal timnya Anies
sandi yang sedang konsolidasi di putaran pertama. Bingung juga kita menghadapi
kekuatan yang besar itu. Kita saja masih sibuk sama konsolidasi dan tim
suksesnya juga hasil rembukan itu. Dan itu jadi kendala pertama.
Brainstormingnya itu agak lama, mengumpulkan pasukannya itu agak lama.
Makanya memang survey-survey awal kalah Anies sandi yang menang mas Agus.
Keduanya baru pak Basuki dan yang ketiga baru Anies Sandi. Seiring berjalan
kita semakin menemukan bentuk kalau buat konten-konten yang negative
serangan-serangan di jasmev juga banyak. Di awal-awal justru mas agus yang di
serang karena mas Agus yang tertinggi. Tetapi begitu kondisinya mas anies mulai
menyeimbangi ada juga serangan sedikit dan ya itu kita buat baca tweet jahat itu.
Semua serangan di tanggapi dengan lelucuan. Baru kemuadian setelah itu agak
redam sedikit itu serangan-serangan. Sampai akhirnya tinggal berdua dan itu baru
perangnya perang head to head.
5. Tim sosmednya sendiri kira-kira secara keseluruhan berapa orang ya ?
Kalau tim paslonnya aja udah banyak ada 20an kali. Tim inti PKS 10an, belum
dari daerah bisa sampai 150an, terus belum dari relawan-relawan yang tidak
terdata.
6. Ide membuat “Baca tweet jahat” itu darimana?
Karena kita ya dari tim mas anies sandi juga bingung. Awalnya pengen di block
aja tuh setidaknya kan orang itu gabisa comment-comment lagi tuh. Abisnya
nyampah banget. Yang bisa kita lakukan ya itu, banned, block, dan menjadikan itu
sebuah lucu-lucuan. Karena sosial media itu medianya anak muda. Dia gak bisa
atau gak cocok kalau kontennya itu berat. Itu dibuktikan dengan kalau kita publish
janji-janji kampanye gak begitu rame tetapi begitu kita publish baca tweet jahat
langsung rame. “om telolet om” itu momentum ledakan pertama dari situ kita baru
main lucu-lucuan.
7. Strategi lain dalam menghadapi kampanye positif dan negative di media
sosial?
Ya itu yang berikutnya adalah artis. Saya bilang itu ke tim, Ini pak basuki kalau
sampai kalah kayanya gak mungkin karena beliau bisa uangnnya itu gak berseri
beliau bisa mengeluarkan uang ratusan triliunan dan kalau kita lihat, sewaktu
kampanye akbarnya itu juga artis sampai ratusan ini gak mungkin kalau beliau
sampai kalah. Dan menariknya kalahnya bukan 2-3 % tetapi 15%. Kita akhirnya
artis-artis yang mau masuk ke kita juga sudah kita tanpa dana ya, artis-artis yang
mau join tanpa memikirkan materi gitu. Nah yang ketika itu mau gabung Mas
Panji karena dia timnya mas Anies udah mulai ikut dari mas anies ketika ingin
menjadi menteri pendidikan, di awal sempet rame kan dia nyindir gasuka sama
gerindra dan PKS. Akhirnya kita ajak ketemuan, konsolidasi akhirnya berubah
dari sana.dan Panji itu yang kemudia kita sangat berharap banyak. Artis-artis itu
di awal sebenarnya banyak yang dukung anies sandi tetapi mereka takut di bully.
Karena semua yang kontra sama pak basuki pasti di bully. Artis-artis juga
bayakyang kelihalangan job karena ga dukung pak basuki. Untungnya panji itu
dan kita pasang badan, dan maju untuk speak up. Ada juga tokoh politik Bambang
Wijayanto mulai speak up. Dan Raffi Ahmad itu masuknya dari mas Sandi.
8. Tolak ukur keberhasilan kampanye di media sosial?
Kalau skala besarnya itu ya kita menang, karena kita meang ya berarti efektif.
Lalu ada lagi parameternya itu kita punya konsultan namanya katapedia.
Katapedia ini yang ngukur percakapan. Jadi kerjanya dia itu cuma ngukur
percakapan.
9. Tadi kata bapak ada kontribusi dari tim media sosial ada juga dari tim
relawan, lalu bagaimana kemudian peran para relawan atau mungkin
netizen umum melihat Anies sandi itu apakah kemudia tim sosmed merasa
terbantu, komunikasi yang tercipta antara netizen artinya bukan kita yang
heboh.
Terbantu, terbantu banget. Karena ya gimana. Waktu itu saya Cuma punya 700
jutaan untuk menghadapi kekuatan sosial media yang 40 milyaran lebih Sampai
70 milyaran lebih dia keluar duit untuk menjaga sosial media tersebut. Ini kan
bukan angka yang kecil buat kita, 700 juta bagaimana kita melawan mereka.
Itulah kekuatan ummat. Makanya dari sekarang kita ingatkan bahwa ini ummat
yang menang, tanpa mereka ya kita gak bisa. Makanya kekuatan ini harus terus di
maintance karena murah.
Transkip wawancara
Nama:Razi Thalib
Jabatan: (penanggung jawab, tim media sosial)
Tempat: via email
1. Apa visi dan misi dalam membuat akun @JktMajuBersama?
2. Apa saja isu kampanye yang di angkat dalam akun tersebut?
Twitter adalah salah satu channel media sosial yang kami gunakan untuk
penyebaran konten, meluruskan isu, dan menciptakan percakapan seputar
kampanye Anies-sandi. Twitter menjadi bagian dari strategi media sosial yang
termasuk Facebook, instagram, forum-forum, dan chat (Wa, line, etc.) strategi
media sosial menjadi bagian dari strategi online kampanye Anies-Sandi, termasuk
penyiapan konten, distribusi konten, moderasi percakapan, analisa data, iklan
online, dan teknologi web/app.
Twitter adalah channel media sosial yang paling tepat digunakan jika ada
live event (e.g. debat). Prioritas kami dalam menggunakan twitter masih di bawah
Facebook dan Instagram. Teteapi jika ada event live atau breaking news maka
twitter adalah channel yang sangat efektiif untuk survey percakapan dan bantu
mengarahkan percakapan public.
Strategi konten kami adalah untuk :
- Menghangatkan suasana (lewat konten humor, inspirasi, etc.
- Membangun kedekatan public dengan paslon dan
- Manyampaikan narasi atau program Anies-Sandi secara kredibel dan
shareable.
3. Ada berapa orang yang dalam tim media sosial?
4. Siapakah yang bertindak menjadi admin pada akun twitter
@JktMajuBersama?
Ada 20-30 di tim online resmi kampanye Anies-Sandi dan mereka mengisi posisi-
posisi berikut ini:
- Designer
- Videographer/editor
- Penulis/copywriter
- Moderator
- Admin akun-akun medsos
- Admin web
- Analis data
- Software developer
- Online marketing (iklan online)
5. Bagaimanakah tolak ukur keberhasilan kampanye di media sosial? Tujuan utama adalah untuk Anies-Sandi memenangkan: - Jumlah pembicaraan media sosial - Sentimen positif netizen KPI memperhitungkan jumlah: - Orang mengkonsumsi konten - Kunjungan web - Download aplikasi - Daftar menjadi pendukung/relawan di web - Followers, shares, comments, likes, retweet, etc di akun-akun media sosial - Total dan aktifitas jaringan grup WA - Konten yang dipublikasi
6. Media sosial apa saja kah yang digunakan dalam berkampanye? - Facebook - Instagram
- YouTube
- Forum (Kaskus etc)
- Online media (Detik, etc)
- Website resmi
- WA, LINE etc
7. Bagaimana strategi kampanye positif dan negative dalam menghadapi
kampanye hitam di akun twitter @JktMajuBersama?
Promosi narasi positif dan meluruskan narasi negative lewat penyebaran
konten, dialog atau percakapan langsung, koordinasi untuk mendorong atau
nimbrung #hashtag yang lagi trending dan analisa percakapan yang terjadi secara
organic dan bantu membereskan hal yang positif, dan mengurangi dampak dari
percakapan yang negative.
Transkip Wawancara
Nama: Effy Rusfian
Jabatan: Pakar Komunikasi Politik
Tempat: via email
1. Bagaimana Narasi Kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno?
Menurut saya narasi kampanye anis sandi dapat dikatakan merupakan
cerminan komunikasi politik masing-masing yg dilatar belakangi oleh kepribadian
ybs, nilai/value yg mereka anut dan berdasarkan lingkungan mereka sendiri.
Hal hal ini membentuk narasi dari komunikasi politik
Misal: uno mempunyai latar belakang pengusaha sehingga narasi atau
pesan kampanye nya lebih mempunyai value ekonomi. sedangkan anis dg latar
belakang pendidik. ngakunya (walaupun saya tidak melihat track record yg jelas
yang bersangkutan pernah mengajar apa, di fakultas apa, sehingga kita dapat
katakan yang bersangkutan adalah seorang pendidik. Cuma memang dengan
program indonesia mengajar yang bersangkutan mempackagingkan dirinya
sebagai pendidik atau guru. ditambah lagi dg jabatan terdahulunya sbg rektor
paramadina). Anis dalam bernarasi menggunakan kata kata yg 'absurd'. mencoba
memakai kata kata yg 'tinggi'/ akademis, tapi menurut saya, narasi anis dalam
berkampanye/komunikasi politik tidak baik.
Narasi komunikasi politik lebih menekankan packaging 'diri' daripada
pesan politik yg mendidik votersnya...misal; tidak konsistennya penerangan
tentang program rumah dp 0% dp 0 rp...demikian juga dg menerima atau menolak
reklamasi.
Dalam bernarasi kadang2 anis menampilan bahasa non verbal yg tdk
simpatik ( body language nya menampilkan karakter yg negatif)
Sedangkan bahasa non verbal uno tidak mendukung bahasa verbal/ narasi
komunikasi politiknya..terlihat bahasa non verbalnya terlalu 'lemah lembut/ tidak
macho'.
2. Bagaimana Model Kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno?
Model kampanye anis uno. Model kampanye ada bermacam macam.
misalnya tergantung posisi si kandidat. anis adalah challenger. sehingga wajar aja
dia memounyai model yang menyerang lawan yaitu pasangan ahok djarot.
Disini saya melihat model kampanye dan kadang kadang tidak beretika.
menyerang pribadi lawan. dan model kampanyenya tidak memberikan solusi yg
lebih baik terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. hal ini juga terlihat
dengan banyaknya salah data yg disampaikan.
Namun dari pesan politik yg dipilih, anis uno memperlihatkan pesan
politik yg terencana sesuai dengan kondisi target audiensi yaitu voters yg
beragama islam yg pengen masuk sorga dan cenderung kelas level ekonomi
bawah.
Pesan kampanye nya cocok dengan kebutuhan masyarakat yang rindu
punya rumah sendiri maka keluarlah program rumah dp 0%...program yg
melanggar aturan BI dan tidak rasional ..untuk jakarta mana ada rumah dibawah
350 juta. . .? Rumah tapak lagi...
Disini terlihat narasi anis uno adalah pesan yg memperdayakan
masyarakat bukan pesan yg empowering (pemberdayaan masyarakat) Jadi disatu
pihak pesan narasi politiknya okay karena sesuai dg kebutuhan voters tapi dilain
pihak narasi nya tidak beretika.
3. Bagaimana evaluasi terhadap kualitas kampanyenya?
Kualitas kampanye nya cukup okaylah, karena mempergunakan endorser
yg sesuai dengan target audiens yaitu umat islam (politik identitas) dengan pesan
politik jual ayat dan mayat dan dilakukan ditempat umat islam berkumpul yaitu
masjid, sebagai locus, yaitu melalui ceramah/ tausyiah shalat subuh dan shalat
jumat.
4. Bagaimana tantangan yang di hadapi Anies-sandi berupa black campaign
dalam Pilkada 2017?
Black campaign adalah berbeda dengan negatif campaign secara konsep. lihat
ellul. Black campaign yaitu kampanye dimana sumber (source) tidak diketahui
dan cenderung pesannya adalah negatif (sehingga ini yang dikatakan sebagai
negatif campaign).
5. Dalam menghadapi black campaign tersebut, apakah menurut anda
strategi Anies-sandi seperti “baca tweet jahat”, om telolet om, dll telah tepat
dalam menjaga image dan elektabilitas mereka?
Untuk kampanye yang mencoba sedang trendy supaya uno yang berlaku
seperti om talolet om, dan menari di panggung yah lumayan lah..tapi efeknya
positifnya berbeda dengan tarian bersama flash mob ahok..flash mob dilakukan
oleh pendukung ahok, ahok dan djarotnya sendiri tidak menari bersama ( beda
dengan uno yang menari Bersama yah bersama para pendukungnya yang dibayar,
bukan dukungan yang spontan karena persamaan visi misi kandidat).
7. Bagaimana menurut anda tanggapan dari masyarakat terhadap strategi
anies-sandi tersebut?
Apabila mau lihat efektifitas komunikasi politik /kampanye politik. secara
mudah yah lihat aja hasil kampanye yaitu kemenangan 58%. tapi menurut saya
efektivitas tersebut terlalu disederhanakan. menang karena jual ayat dan mayat
heeheh...ayat dan mayat menjadi komoditas politik (pesan politik, politik
identitas) yang menghilangkan etika berbangsa dan bernegara dan etika
demokrasi.
Foto Wawancara
Foto dengan Mardani Ali Sera selaku Ketua Tim Pemenangan
Foto dengan Zaldi sebagai ketua tim media sosial Anies-Sandi
Bukti screenshoot wawancara via email
Wawancara via email dengan Effy Rusfian Pakar Komunikasi Politik
Wawancara via email dengan Razi Thalib Penanggungjawab bagian media sosial
anies-Sandi