Sumber: terusbelajarsaham.blogspot.comQ. saya mau tanya pak. saya membaca bbrp buku mengenai saham ada yg mengatakan sebisa mungkin modal minimun diatas 100 jt karena lebih aman tetapi ada pula yang mengatakan modal 5 jt sudah dapat mulai bermain. yang ingin saya tanyakan sebaiknya untuk mulai bermain siapkan modal berapa ya? bisa kah dengan hanya modal 5 jt dapat mulai bermain saham?dengan asumsi saya apabila memulai dengan modal kecil di awal maka kerugian juga semakin kecil. seperti yang telah dibahas bahwa tarket keuntungan pemula adalah tidak lebih dr -20%.A. Menurut saya, pemula sebaiknya mulai dengan modal seKECIL mungkin.

Dulu sebelum menjamurnya online-trading, tidak mungkin buka rekening saham dengan Rp 5juta. Sekarang, Rp 5juta juga sudah bisa. Jadi, memulai dengan Rp 5juta adalah langkah yang bijaksana karena target pemula adalah untuk belajar, bukan untuk meraup untung.

Kalau sudah mulai mengerti cara bermain saham dan bisa mengontrol resiko kerugian, barulah Tika masukkan modal lebih besar. Ingat: yang terpenting pada awal bermain saham adalah untuk tidak rugi terlalu besar.Sumber: forum.detik.com/showthread.php?p=10867060bisnis saham dibagi dalam dua kelompok besar yaitu trading dan investasi.Pendekatan teknik trading investasi LEBIH BANYAK fundamental dan hanya minoritas yang berdasarkan teknikal time frame panjang .

Kelompok trading / trader adalah yang bermain saham dengan pendekatan kebanyakan teknikal trading jangka pendek menengah dan hanya berpikir MEMBELI saham karena sedang murah dan akan menjual kalau harga akan atau mulai turun

Sumber: finance.detik.com/read/2013/10/18/073129/2388888/65/dana-rp-10-juta-enaknya-dipakai-beli-saham-apa-yaJakarta-Pertanyaan dari pembaca Hidayat Setiawan: Saya baru dapat dana sekitar Rp 10 juta rencananya mau dipakai investasi di saham. Kira-kira saham apa yang cocok untuk jangka panjang dengan uang segitu?

Jawaban:Pak Hidayat, pertanyaan utamanya adalah berapa dana minimum untuk investasi saham? Jawaban saya adalah Rp 25 ribu saja. Loh kok bisa? Becanda kali nih Pak Danny. Hehehe. Harga saham termurah di BEI adalah Rp 50/saham. Maka dengan asumsi membeli satu lot saja (yang terdiri dari 500 lembar saham) maka dana yang dibutuhkan hanya Rp 25 ribu (Rp 50 x 1 x 500).

Namun tentunya tidak sesederhana itu bukan? Perlu dipertimbangkan kualitas saham Gocapers serta money management.

Untuk menjawab berapa dana minimal yang dibutuhkan untuk berinvestasi di saham saya pikir sangat berkorelasi dengan risk and money management. Maksudnya? Kita jangan berinvestasi di satu atau dua saham saja. Diversifikasi. Kita tidak akan pernah tahu mana saham yang akan naik dan mana yang akan turun. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan analisa fundamental dan teknikal untuk melihat PROBABILITAS sebuah saham akan naik atau akan turun.

Berapa banyak harus diversifikasi? Tidak ada aturan yang pasti. Biasanya antara 5 hingga 15 saham. Saya pribadi biasa masuk dengan 3 saham dulu, lalu jika semua naik melewati BEP baru saya tambah maksimal menjadi 5 atau 6 saham.

Nah, katakanlah Pak Hidayat memiliki dana Rp 10 juta dan ingin investasi di 5 saham. Maka masing masing alokasi sekitar Rp 2 juta. Dengan Rp 2 juta maka maksimal harga saham yang bisa dibeli dibawah Rp 4 ribu per saham.

Namun kalau boleh saya sarankan, investasikan dulu ke reksa dana saham hingga memiliki dana lebih. Lebihnya berapa saying tidak ada guidance yang jelas. Namun sebagai patokan, banyak sekuritas di Amerika yang meminta minimal deposit sekitar US$ 2.500 per account. Sehingga kalau kita terjemahkan ke nilai Rupiah dengan asumsi kurs Rp 11 ribu, maka dana yang dibutuhkan sekitar Rp 25 hingga 30 juta.

Sumber: terusbelajarsaham.blogspot.com/2014/05/indonesia-capital-market-directory.htmlpergerakan harga saham selaluforward looking(melihat ke depan) sedangkan laporan keuangan (data historikal) adalah melihat ke belakang. Dengan kata lain, membeli saham hanya berdasarkan analisa fundamental (data keuangan) masa lalu bukanlah resep tepat untuk mendapat untung.Kesimpulan pribadi: Artinya pergerakan saham itu ditentukan apa yang akan terjadi kedepan, analisa keuangan dibelakang bias digunakan untuk mengetahui kuat atau tidaknya perusahaan yang bersangkutan.

Bagus untuk dibaca:terusbelajarsaham.blogspot.com/2011/05/berapa-sebaiknya-modal-awal-main-saham.htmlterusbelajarsaham.blogspot.com/2011/05/bisakah-hidup-hanya-dari-bermain-saham.htmlrencanatrading.com/2013/10/19/kalau-duit-cuman-rp-10-juta-jangan-beli-saham-kecuali/