12
 SURAT KECIL UNTUK TUHAN Tuhan . . .  Andai aku bisa kemb ali  Aku tidak i ngin ada tangisan didunia ini Tuhan . . .  Andai aku bisa kemb ali  Aku ber harap tidak ada lagi hal yang sama terjadi p adaku terjadi pada orang lain Tuhan . . . Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu Tuhan . . . Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu Tuhan . . . Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya Tuhan . . . Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya Tuhan . . . Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi  Agar aku bias memberikan keba hagiaan kep ada ayah d an sahabat-sahabatku Tuhan . . . Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa  Agar aku bisa memb erikan arti hidup ke pada siapap un yang mengenalku Tuhan . . . urat kecilku ini  Adalah sur at terakhir dalam hidup ku  Andai aku b isa kembali . . . !e dunia yang !au berikan padaku

naskah drama surat kecil untuk tuhan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

SURAT KECIL UNTUK TUHANTuhan . . .Andai aku bisa kembaliAku tidak ingin ada tangisan didunia iniTuhan . . .Andai aku bisa kembaliAku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lainTuhan . . .Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-MuTuhan . . .Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-MuTuhan . . .Biarkanlah aku dapat melihat dengan matakuUntuk memandang langit dan bulan setiap harinyaTuhan . . .Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnyaTuhan . . .Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagiAgar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatkuTuhan . . .Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasaAgar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalkuTuhan . . .Surat kecilku iniAdalah surat terakhir dalam hidupkuAndai aku bisa kembali . . .Ke dunia yang Kau berikan padaku

Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaatSang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh.Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya.Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.Analisis Unsur Intrinsik : Tema : Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas (Rabdomiosarcoma),tetapi memiliki semangat untuk Hidup. Penokohan : ~Keke (Tokoh utama yang Berperan Sebagai Aku) : Seorang remaja yang aktif,cerdas,dan percaya diri.Memiliki Keinginan dan cita-cita dirinya sendiri,walau hidupnya tidak akan lama- Lagi.Hal ini dapat dilihat dari Bacaan hal 11 : Satu Lagi kebiasaanku setiap pulang sekolah Sambil menunggu ayah selesai bekerja di kantor sekolah.Aku Sering ikut ekstrakulikuler volley dengan kakak-kakak kelas dan kedua Kakakku.Selain itu, aku juga suka ikut membantu mereka untuk mem- Buat Mading (Majalah Dinding).Kemudian aku diarahkan oleh kakak Kelasku menjadi team Kreatif MADING karena kata mereka aku ber- Bakat menggambar dan daya imajinasiku tinggi.Bagitu kata mereka. ~Ayah Keke (Dalam cerita Disebut Ayah) :Seorang ayah yang bijaksana dan perhatian kepada ketiga Anaknya.Hal inidapat dilihat dari Bacaan Hal 61 :Aku menolak di gigitan kedua, tetapi ayah dengan setia berada disam-pingku dan terus memberikan dukungan kepadaku sambil merayuku untukmemakan obat-obat herbal tersebut.Ayo, KekeDimakan sayang kan

Kamu mau sembuh.Kita berangkat umroh sama-sama nanti kalau kamuSembuh.Nanti di tanah suci kita bersyukur kepada Allah karena kamu dibe-rikan kesehatan.Kamu mau kan sayang??? Kata Ayah

~Andi : Pehatian dan Penyayang.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 72. : Keke, Andi tau kamu marah terhadap keadaan! Tapi bukanlah menyiksa- diri seperti ini bukanlah Keke yang sesungguhnya?! Keke yang sesu- ngguhnya adalah orang yang Andi cintai dan seorang gadis yang tabah.Keke yang Andi cintai adalah putri yang selalu tersenyum dan riang dalam keada- an apapun! Ujar Andi.~Pak Iyus : Sangat setia pada keluarga Keke.Baik penyabar, perhatian terhadap Keke. Hal ini dapat dilihat Dari bacaan Hal 113 : Kamu tenang aja, Ke. Nggak usah khawatir.Ada ayah,ada kak Chika,ada kak Kiki dan ada pak Iyus yang nemenin kamu kemana aja. Pokoknya kamu tenang aja. Mendingan kita lanjutkan Makan kita ini, oke? Ujar pak Iyus sambil mengajakku bercanda.~Sahabat-Sahabat Keke. (Fadha,Maya,Shifa,Ida,Andhini)Baik, setia menemani Keke Disaat-saat terakhir Keke baik, setia Kawan.Hal ini dapat dilihat dari Bacaan Hal 99 :Hal pertama yang kulakukan ketika aku kembali ke bangku sekolahku, yaitu..

Kuletakkan tanganku dan kusentuh dengan jariku.Rasa lembut meja coklatIni nyaris telah kulupakan. Fadha dan Sahabat-sahabatku hanya tersenyumPadaku sambil berkataWelcome back,Keke..!!Ujar Mereka..

~Bibi : Seorang Pembantu rumah tangga yang baik dan perhatian kepada Keke. Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 13-14 : Ayah sudah menunggu di mobil bersama supirnya. Aku berlari menuju bangku belakang.Lalu ayah berkata padaku, Lama banget sih Katanya mau latihan dulu sebelum upacara pagi ini! Aduh ayah.. Maaf, tadi kesiangan sedikit.. Lalu Bibi memberikan roti kepada ayah untuk diberikan padaku Ini, makan roti yang sudah disiapkan Bibi!~Kak Kiki : Suka Bercanda dan sedikit jahil kepada Keke.Hal ini dapat dilihat dariBacaan Hal 29: Kak Kiki tidak percaya begitu saja.Saat aku lengah, dia langsung mencopot Kacamata hitamku. Akhirnya semua pun tau. Benar saja dugaanku!! Tawa Kakakku meledak dan ia terlihat senang melihat wajahku. Untungnya ayah Langsung melotot ke arah kakakku dan kak Kiki pun terdiam. Ayah mem- perhatikan keadaan mataku. Ia sedikit panik melihat aku bisa tertular pe- nyakit mata karena sejak kecil aku terbilang jarang sakit.

~Angel : Sombong,norak,dan suka mengejek sesama temannya.Hal ini dapat dilihat Dari bacaan Hal 33 : Sebelum pertandingan,Angel sempat mendatangi timku. Aduh, kayaknya kalau memang dengan keadaan musuh yang sakit nggak Enak juga ya? Tapi apa boleh buat.. Kita terpaksa harus menang dengan Keadaan kayak gini! Fadha langsung bangkit. Aku menarik tangannya untuk tidak melayani Ejekan Angel. Oops. Awas ada yang mau nubruk. Sebaiknya simpan aja tenaganya buat Ngalahin kita.. Daa Ucap Angel sambil meninggalkan kami.~dr.Adi Kusuma : Seorang Dokter yang pertama merawat Keke ketika Keke sakit.dr.Adi sangat Baik merawat Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 35-36 : Jadi, Keke kenapa dok? Kok sakit mata sampe mimisan gitu? Hmm.. Sampai sejauh ini sih saya kira Sinus. Tapi belum tau juga kalau belum di Ronsen. Sekarang saya tulis resep aja. Kalau bisa sih Keke jangan sekolah dulu selama proses pengobatan.. Iya.. Jawabku singkat. Obat ini diminum dulu secara teratur selama 5 hari. Bila tidak ada peru- bahan, saya akan buat surat pegantar ke dokter THT (Telinga Hidung Teng- gorokan).Ujar dokter Adi Kusuma.

~Prof.Mukhlis : Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berju- ang dalam mengatasi penyakit kanker Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 115 : Kita coba lakukan hal yang sama, yaitu dengan proseskemoterapisatu Seri lagi,dilanjutkan denganRadioterapidengan disinar. Jika ini belum ber- Hasil maka akan saya diskusikan dengan teman-teman saya di Universitas Indonesia. Kita bedoa saja, semoga cara ini berhasil. Kalimat pesimis dari Prof Mukhlis. Latar/setting : ~ Latar tempat kejadian dalam cerita ini adalah di Kota Jakarta. Tepatnya di kawasan Green Garden-Jakarta menuju kePedagang Kaki lima. ~ Latar waktu kejadian dalam novel tersebut adalah malamHari ~ Suasana Kejadian dalam novel tersebut adalah Menyenangkan Ketiga latar dalam kutipan novel tersebut terungkap dalam cerita pada Ba- caan Hal 111. . . .Ayah pun mangajak kami makan malam diluar sambil menikmati udara malam Kota Jakarta, karena hari ini menu makan malam kami tidak tersedia. Sejenak kami menikmatisea fooddi kaki lima yang enak di kawasanGreen Garden.Aku senang kami bisa tertawa bersama- sama dan aku berhasil melenyapkan rasa gundah dihati ayah dan kakak-kakakku.

Alur/plot : Dari kutipan novel Surat Kecil Untuk Tuhan memiliki alur yang Bersifat maju.Jalinan cerita disusun berdasarkan urutan waktu- yang berjalan ke depan.Bukan berbalik ke masa lalu/lampau.1.Tahap perkenalan/Penyituasian :Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 5 :Hai sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu panjang ya.Ok!Biargampangsebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tigaBersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,namanya juga dipersingkatSaja.Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe.Jadi diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya.Chika adalah kakak tertuaku.Dia lebih tua 8 tahun dari aku. Saat ini selainkuliah, dia juga bekerja di salah satuFree Magazinedi Jakarta. Tentu sajadia adalah kakak kebanggaanku karena ia dapat membagi waktu antarakuliah dan bekerja tanpa merepotkan orangtua kami.2.Tahap permunculan konflik :Tahap ini dapat dilihat dari bacaan hal 28 :Setelah kakakku sembuh, sepertinya ada yang aneh ketika aku terbangun di pagi hari.Aku merasa mataku terasa perih .aku segera melihat di cermin di lemari kamar.Astaga!! Mataku memerah.Apa yang aku takutkan benar-benar terjadi!Aku tertular penyakit mataDari kakak. Aku memang sudah berpikir akan menerimapenyakitini karena Karma meledek kak kiki. Kalau sudah begini aku hanya bisapasrah. Mungkin aku dikutuk kakak karena ejekan saat itu. Untuk menghindarkeadaanmemalukan, aku sengaja memakai kacamata hitam saat hendak makan pagi.Rasanya malu sekali untuk makan pagi bersama bila kakakku melihatwajahku ini.3.Tahap peningkatan konflik :Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 34 (Ketika keke sedang bermain Volly) :Saat sebuah bola melayang di depanku, Fadha berteriak padakuUntuk mengoper bola padanya, tapi kepalaku merasa sedikit pusing sehingga akhirnya gagal.Mataku berkunang-kunang. Tiba-tiba Maya mendekati aku sambil berkata,Ke,, hidung loe mimisan..Apa? Aku menyadari seluruh kaos olahragaku tersiram tetesan darah. Per- tandingan langsung dihentikan. Aku terkejut tak menyadari hidungku mulai mengeluarkan darah segar. Dan aku mulai merasa tambah sulit ber-nafas sehingga harus menggunakan mulutku sebagai bantuan.4.Tahap Klimasi : Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 39 (Ketika keke sedang diperiksa Oleh Prof. Lukman)Aku hanya melihat ayah masih sempat bercanda denganku walauaku tau kamisendiri bingung dengan permintaan Prof. Lukman padaku.Aku duduk dikursi yang ada didepan ruangan. Suara di dalam ruangan tidakTerdengar sehingga keadaan menjadi sunyi. Prof. Lukman mulai menghelaNafas untuk memulai pembicaraan dengan ayah sambil memperhatikanHasil copy scenen kepalaku.Pak Jody..Panggil Prof. lukman pada ayahku.Iya, Prof.Bagaimana hasil diagnosacopy scenen-nya? Tanya Ayah. Hmm Mohon Bapak kuat mendengar semua ini! Jelas Prof. LukmanYang mulai membuat ayah sedikit bingung.Ada apa dengan putri saya, Prof? Tanya ayah. Hasil diagnose saya menunjukkan secara positif putri bapak terinfeksiPenyakitRabdomiosarkoma. Hah???Rabdo. Ujar ayah kesulitan mengulang kata-kata yang baruDidengarnya.Ya,Rabdomiosarkoma Penyakit ini secara luas dikatakan tergolongKanker.Astaga. Kanker?? Ayah terkejut.Benar, putri bapak positif positif terinfeksi penyakitRabdomiosarkomaatau dalambahasa lokalnya kanker jaringan lunak!5.Tahap Penyelesaian :Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 79-80 (saat penyembuhan melaluiTahap Kemoterapi) Pecakapan Ayah & Prof Mukhlis.:

Prof., adakah cara lain untuk putri saya? Sebab Keke adalah putri sayaSatu-satunya yang saya miliki. Saya tidak sanggup melihat dia kelak me-natap masa depan tanpa wajah yang sempurna! Ujar Ayah menangis.Saya mengerti pak,, Saya mengerti! Tapi walaupun ada cara lain sayaTidak yakin ini bisa berhasil.!Ayah bangkit dan seperti terjadi harapan mendengar kalimat itu.Apapun caranya selain operasi, Saya rela Prof. Saya tidak ingin terjadiHal yang buruk akibat operasi ini dan menjadikan masa depan putri sayaSebagai taruhan!! Jelas ayah.Prof Mukhlis hanya diam sejenak dan mulai bicara pilihan lain.Kemoterapi Mungkin cara ini bisa membuat Keke sembuh tapi saya tidakMenjamin sama sekal. Saya akan berusaha agar cara ini berhasil! Apa itu Kemoterapi? Tanya ayah.Kemoterapi sejenis pemberian obat-obat tertentu melalui darah yang bisaMembunuh pertumbuhan sel kanker. Obat ini adalah obat keras. PadaKasus putri anda karena masih terlalu kecil, saya hanya takut adanya pe-nolakan dalam tubuhnya!

Gaya bahasa :Gaya bahasa bentuk ungkapan :

Hal ini dapat dilihat dari bacaan hal 83 : Aku merasa bagaikan makhluk asing yang tiba di Bumi. Ditempatkan Di sebuah ruang kosong. Sudut Pandang : Sebagai Orang Pertama yang menceritakan tentang dirinyaSendiri. Bukti dapat dilihat dari bacaan Hal 5 : Hai sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu panjang ya.. Ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga Bersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,namanya juga dipersingkat Saja.Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe. Jadi diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya. Amanat/pesan : `Jangan mudah menyerah menjalani hidup ini, meskipun harus menderita Penyakit kanker (Kanker Rabdomiosarkoma) Bukti Hal 64 : Ayah..Keke udah cukup sabar.Tapi Keke sudah tidak sanggup Lagi!! Keke ingin menyerah dan lebih baik Keke mati saja..!!