23
NASKAH PROGRAM VIDEO PEMBELAJARAN JUDUL MEMAHAMI DAN MELAGUKAN TEMBANG MACAPAT (Mijil) Penulis Naskah FATHUL ANSHORI, S. Pd

Naskah Tembang Miji Btkp

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Naskah Tembang Miji Btkp

NASKAH PROGRAM VIDEO

PEMBELAJARAN

JUDULMEMAHAMI DAN MELAGUKAN TEMBANG MACAPAT

(Mijil)

Penulis Naskah

FATHUL ANSHORI, S. Pd

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTADINAS PENDIDIKAN

BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN2007

Page 2: Naskah Tembang Miji Btkp

SINOPSIS

MEMAHAMI DAN MELAGUKAN TEMBANG MACAPAT(Mijil)

Pada suatu hari di kaki sebuah pegunungan tampak seorang anak sedang sibuk mencari chanel gelombang radio. Dia seorang penggembala sapi yang sedang menunggui sapinya merumput, sambil iseng-iseng menyalakan radio untuk menghapus kejenuhan.

Anak itu bernama Panji. Dia anak baru di desa itu. Orang tuanya mengajaknya pindah ke desa tersebut baru beberapa bulan yang lalu. Sebelumnya dia berasal dari luar daerah. Leluhurnya memang berasal dari situ. Namun waktu dulu ayahnya harus pindah karena tugas. Di kala itu, dia belum lahir.Sekarang orang tuanya ditugaskan kembali ke daerah tersebut. Makanya dia masih asing dengan lingkungan daerah itu.

Tiba-tiba terdengar suara laki-laki yang begitu merdu dan nyaring, melantunkan tembang Jawa Macapat Mijil. Didekatkannya radio itu ke telinganya. Namun ternyata suara itu bukan dari radionya. Lalu dimatikannya radio itu.

Dia penasaran, lalu mencari-cari asal suara itu. Ditelusurinya sepanjang tanah lapang itu, tapi tak tampak seorang pun di sana. Hingga sampailah dia di balik semak. Tampaklah seorang laki-laki setengah baya sedang sibuk mencari rumput sambil asyik mendendangkan lagu-lagu yang terasa asing di telinga anak itu.

Anak itu memberanikan diri menegur orang itu. Pencari rumput itu menghentikan pekerjaannya. Terjadilah perkenalan singkat diantara keduanya. Lalu si anak menyatakan bahwa dia ingin tahu dan ingin mempelajari lagu-lagu yang baru dinyanyikan oleh si perumput itu.

Berikutnya terjadilah dialog yang membahas tembang-tembang yang baru saja dilagukan orang itu, dan dengan senang hati Pak Lukita Atmaja si Pencari rumput, menjelaskan tentang tembang Mijil , sampai pada keindahan-keindahan yang dimiliki oleh tembang Jawa Macapat.

Panji mendengarkan dengan seksama sambil mengangguk-angguk seolah memahaminya. Lalu keduanya bersama-sama mendendangkan Tembang Mijil.

Treatment

Page 3: Naskah Tembang Miji Btkp

Pokok Materi

Opening, Judul Program, Visual Naskah tembang Jawa Macapat dalam bentuk tulisan tangan dengan huruf Jawa

Pemandangan alam kaki pegunungan yang indah dan permai menghijau dengan hamparan sawah yang luas terlihat dari jauh dan semakin lama semakin dekat

Visual tentang kegiatan masyarakat pedesaan ( bercocok tanam, merumput, menggembala,dll)

Panji sedang sibuk mencari chanel gelombang radio di tengah sawah/ lapang

Panji menengok ke sana ke mari , lalu berdiri dan berjalan mengelilingi tanah lapang mencari-cari asal suara.

Percakapan Panji dengan Pak Lukita Atmaja di tengah sawah\

Lukita Atmaja menjelaskan tentang tembang yang baru saja dinyanyikannya dan menjelaskan macam-macam tembang Macapat

Lukita Atmaja menjelaskan tentang tembang Mijil

Percakapan dua orang petani yang membicarakan status Lukita Atmaja.

Lukita Atmaja menjelaskan tembang Mijil dengan titi laras yang berbeda

Percakapan Panji dan Pak Lukita di dekat kandang kambing, membicarakan isi tembang Mijil

Percakapan Pak Lukita dan Panji diteras rumah melanjutkan pembicaraan tentang keindahan tembang Mijil

Panji memperhatikan dengan seksama, dan mengangguk-angguk tanda mengerti dan memahami penjelasan Lukita Atmaj

Lukita Atmaja dan Panji, bersama-sama melagukan tembang Mijil yang semakin lama semakin jauh dan hilang

Visual naskah tembang Mijil dua titi laras

ClosingTitle Kerabat Kerja Produksi

NASKAH

Program Pendidikan

Page 4: Naskah Tembang Miji Btkp

Topik : Tembang Mijil

Judul :MEMAHAMI DAN MELAGUKAN TEMBANG

MACAPAT (Mijil)

Pokok Materi : Memahami tembang Mijil

Sasaran : Siswa SMA Kelas X

Kompetensi Program : Siswa melagukan dan memahami tembang Macapat

Durasi : 20 menit

Penulis : Fathul Anshori

Visual Audio

COLOUR BAR

COUNTDOWN

Page 5: Naskah Tembang Miji Btkp

Fade in Musik Fade in

TUNE BTKP DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DIY

Mempersembahkan Video Pembelajaran

Fade out

Fade in

Tune Opening

Klip shot-shot suasana alam pegunungan/ pedesaan dan kegiatan

masyarakatnya

Title“ Ayo Nembang “

Fade Out

Fade InEXT-TEGALAN / PERSAWAHAN-SORE

Panji yang sedang sibuk mencari chanel gelombang radio yang dikehendakinya.

Panji penasaran, menengok ke kanan dan ke kiri mencari asal suara nyanyian yang didengarnya

Panji berjalan menyusuri tanah lapang / sawah mencari asal suara ( Shoot jauh dekat )

Dialog Panji dan Lukita Atmaja tentang tembang yang baru saja didendangkan oleh Lukita Atmaja( Background alam pedesaan )

Fade outFade in

Musik Ilustrasi fade in( Musik Pedesaan)

Musik Fade Out

Terdengar suara desis gelombang radio yang berpindah-pindah

Tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki yang mendendangkan tembang Mijil

Masih terdengar suara itu, kadang jelas kadang hilang, namun semakin lama semakin nyaring.

Page 6: Naskah Tembang Miji Btkp

Lukita Atmaja menjelaskan macam-macam tembang Macapat dan memberikan salah satu contoh, yakni tembang Mijil, serta menerangkan keindahan-keindahan yang dimiliki tembang tersebut

Terjadi perkenalan antara Panji dan pencari rumput yang ternyata Lukita Atmaja

PANJI :

“Nyuwun sewu Pak Dhe, menapa kepareng kula ngresahi anggenipun nyambut damel?”

(dengan nada terkejut )

LUKITA ATMAJA : “ We….e…e…e kaget aku, ana apa ta Le?”

PANJI :

“ Mboten kok Pak Dhe, Nyuwun sewu Pak Dhe kula sampun damel kaget panjenengan . Menika lho Pak Dhe, kok le asyik saestu niku kalih rengeng-rengeng napa ta? Kula rungokke saking katebihan kok merak ati.Kula kinten menawi radio-e Pak Dhe.”

LUKITA ATMAJA :

“ We…aja ngece ta Le…….ya iku mau sing diarani tembang Macapat. Tembang Macapat iku akeh wernane. Ana Mijil, Sinom, Kinanthi, Asmarandana, Dhandhanggula, Gambuh, Maskumambang, Durma, Pangkur, Megatruh, lan Pocung. Lha sing tak tembangke mau arane Mijil.”

LUKITA ATMAJA:

“ Ora……sliramu ki rak Si Panji, putrane Pak Hanuji sing nembe pindhahan seka kutha iku ta?.”.

PANJI :

“ Nggih leres Pak Dhe. Kula anakipun Pak Hanuji, putunipun Mbah Haji Dul Manan, ingkang nembe pindhahan mriki . Mila Kula nggih lajeng kepingin mangertosi rengeng-rengeng panjenengan wau, awit ten panggenan kula ngrika niku awis-awis wonten tembangan ngaten wau. Wontenipun nggih sejenis campursari nika.( Diam sejenak ) .

Page 7: Naskah Tembang Miji Btkp

Tiba-tiba lewat dua orang petani yang mau pulang, sambil membawa peralatan menyapa pak Lukita

Cut to dua orang petaniTerjadi dialog antara dua petani yang membicarakan status Pak Lukita sambil berjalan menyusuri pematang sawah

Cut to Lukita Atmaja dan Panji(Lukita Atmaja melanjutkan keterangannya dan Panji mendengarkan dengan seksama)

PETANI 1 :

“ Mas Guru…badhe kondur boten, tasih ngasta menapa ketingalipun kok gayeng saestu!”

LUKITA ATMAJA :

“ Oh nggih, mangga-mangga ndherekaken, nika nembe gladhi nembang kalihan putranipun Pak Hanuji. Mangga mangke kula susul “

PETANI 2 :

“ Lho apa Pak Lukita ki ngerti bab tembang pa, kok wani-wani muruki ?”

PETANI 1 :

“ Piye ta kowe ki Kang, Pak Lukita iku rak pensiunan guru.Ya mesthi isa ta,apa maneh dheweke pancen nggeluti ing babagan kabudayan Jawa.Ya muga-muga wae, isih akeh kang kepingin nyinaoni kabudayan Jawa kaya putrane Pak Hanuji iku”.

LUKITA ATMAJA :

“ Tak teruske ya Le,...tembang Mijil iku ya werna-werna,ana kang laras slendro, uga ana kang larase pelog. Lha kang nembe tak tembangake mau , Mijil Sekarsih Laras Slendro Pathet Sanga.Isine apik tenan tumrap para siswa kaya dene kowe kuwi le, Coba gatekna meneh tembange !Ehm…ehm”.

( Lukita Atmaja lalu melagukan tembang Mijil Sekarsih Laras Slendro Pathet Sanga ) Sekar Mijil Sekarsih

Page 8: Naskah Tembang Miji Btkp

Ketika itu hari sudah mulai senja. Pak Lukita mengajak Panji pulang.

Pak Lukita dan Panji beriringan pulang .Pak Lukita memanggul keranjang berisi rumput, sementara Panji mengikuti di belakangnya menyusuri pematang .Terlihat matahari sudah mulai condong ke barat.

Cut To Panji dan Lukita Atmaja yang sudah sampai didekat kandang kambing. Sambil memberikan rumput pada kambingnya pak Lukita melanjutkan keterangannya.

Panji duduk didekat kandang melihat Pak Lukita yang memberi makan kambingnya

Laras Sl. Ptt. Sanga

2 5 6 6 . 6 1 2 2 2 2 . 0Po-ma ka-ki pa-dha di-pun e-ling,

6 1 . 6 6 5 5 . 0ing pi-tu - tur ing- ngong

2 2 1 6 . 1 5 2 3 5 2 2 . 1 6 . 0

si- ra u- ga sa- tri- ya a- ran- e

6 6 6 1 . 2 1 6 . 6 6 6 6 . 0ku-du an- teng jat-mi-ka ing bu-di

2 2 2 2 2 2 . 0ru-ruh sar-ta wa-sis

6 6 6 1 2 6 1 6 . 5 . 0sa-mu-ba- rang- i- pun

LUKITA ATMAJA :

“ Ketoke kok wis lekas surup ya Le, Wis apike saiki mulih ndisik mengko mundhak kewengen. Lan.....bab isine tembang mau mengko tak terangke nang ngomah wae.”

LUKITA ATMAJA :

“Kene sik wae Le, tak sambi makani wedhus kawit mau awan wedhus iki ya durung mangan-e.Tak

Page 9: Naskah Tembang Miji Btkp

sambil menerangkan isi tembang

Lukita Atmaja menjelaskan dan memberikan contoh tembang Mijil dengan titi laras yang lain.

.

sambi ya Le...?”

PANJI“ Mangga –mangga. Kadamel sekeca mawon, malah kula ingkang nyuwun pangapunten , lajeng ngresahi njenengan.

LUKITA ATMAJA :

“ Isine tembang mau ngene Le : He ngger anakku , eling-elingen pituturku iki, kowe kabeh iku satriya, mula kudu duwe watak satriya. Yaiku tumindakk kang becik, banjur andhap asor lan kudu pinter ing samubarang perkara. Harak apik ta Le, pitutur iku mau ?Kejaba iku Tembang Mijil iku uga bisa dilagokake nganggo titi laras liya. Coba rungokna meneh!”

(lKemudian Lukita Atmaja melagukan tembang Mijil Ludira Laras Pelog Barang )

3 5 6 7 7 7 7 7 6 7 2 0De-da-lan- e wong kang da- di mu- rid

6 3 2 2 3 7 2ku-du an- dhap a-sor

6 7 2 3 5 6 7 5 6 5 3 2 0wa-ni nga- lah lu-hur we- kas- an - e

7 2 2 2 2 2 2 3 2 7 6 . 0a- ja se- neng du- we wa- tak se- rik

3 5 6 6 6 6 ˆ 0ba-pang den sim-pang-i

5 6 7 5 6 5 3 2 ˆ

Page 10: Naskah Tembang Miji Btkp

Pak Lukita menggandheng Panji menuju teras rumah.

Sampai di teras Pak Lukita memanggil istrinya,memberitahukan bahwa kedatangan tamu, dan minta dibuatkan minuman.

Bu Lukita keluar sambil membawa minuman dan menyapa Panji.Setelah menyuguhkan minuman Bu Lukita Masuk Kembali kedalam rumah.

Cut to Pak Lukita

0a-na ca- tur mung - kur

“ Piye rak apik ta?

PANJI :

“ Wah jan sae saestu Pak Dhe Luk, dhasar swanten panjenengan gandem tur cara peksine kung tenan.

LUKITA ATMAJA :

“Iki isih ana le, kaendahan liyane tembang mau. Sebab,… tembang Macapat iku nduweni kaendahan kang diarani guru lagu, guru wilangan lan guru gatra. Semono uga tembang Mijil Iki.

PANJI :

“ Lha guru-guru nika wau maksude napa ta Pak Dhe, onten guru lagu, guru gatra terus guru napa wau…..”

LUKITA ATMAJA :

“ Wis saiki jagongan teras kana sik wae le. Selak dicokoti lemut.Tur nek neng kana isa nyambi wedangan barang,mathuk ta ? “

PANJI :

“ Lha mangga mawon, ning.... mangke kula malah lajeng ngrepoti Mbok Dhe napa.”

LUKITA ATMAJA :

“Mbok ya rasah werna-werna Le, mingkur banyu kok repot. Wis ayo........

LUKITA ATMAJA :

Page 11: Naskah Tembang Miji Btkp

Lukita Atmaja menjelaskan dan memberikan contoh tembang Mijil yang lain

“Bu....Bu...iki lho ana tamu. Tulung gawekke wedang dhisik!”

BU LUKITA ATMAJA :

“ Ooo....Nak Panji ta. Dak kira sapa.. Mangga Nak diunjuk dhisik mengko gek diteruske olehe rembugan maneh mangga Nak, mangga !”

PANJI :“ Inggih matur nuwun Mbok Dhe.”

LUKITA ATMAJA :

“ Wis nak Panji, saiki tak bacutake maneh anggonku nerangke bab tembang mau. Nah.....bab guru lagu. Guru wilangan lan guru gatra sesuk mesthi bakal tok sinau ana ing pamulangan.Sing baku kowe kudu niteni saben-saben tembang mau, kepriye titikakne, mesthi suwening suwe kowe bakal apal dhewe endi sing arane tembang dhandhanggula, Pocung, Mijil lan liya-liyane tanpa ndadak mangerteni bab guru lagu,guru wilangan lan guru gatrane.”

PANJI :

“ Menawi ngaten tembang Jawa Macapat menika jebul isine sae nggih Pak Dhe. Kebak pitutur lan ngemu kaendahan ingkang kados mekaten. Tiwas kula niku malah mboten nate nggatosaken, najan kithang-kithing mbeta radio sing kula rungokke malah lagu barat sing kula nggih mboten ngertos maksudipun”.

LUKITA ATMAJA :

“ Ya kuwi Le nek bocah-bocah saiki padha dene le ra ngerti maksude, jare isih bergengsi nek ngrungokke lagu manca. Nek ngono iku terus sapa kang bakal nguri-uri lan ngregani budayane tinggalane leluhure dhewe Le?”

Page 12: Naskah Tembang Miji Btkp

Lukita Atmaja dan Panji melagukan tembang Macapat Mijil bersama-sama

Closing

Visual Tembang Jawa Mijil dalam 2 titi laras yang berbeda

PANJI :

“Nggih mila leres ngendikanipun Pak Dhe. Nanging Pak Dhe….Sasampunipun mireng jlentrehe bab kaendahane tembang kula kok lajeng kepingin nyinaoni tembang Jawa menika , menapa kinten-kinten Pak Dhe kersa muruki kula?”

LUKITA ATMAJA :

“ Wah….trenyuh tenan aku krungu tembungmu, ingatase jaman saiki kok isih ana sing kepingin sinau tembang. Bombong banget Le rasane atiku. Ya..mesthi tak wuruki.Saiki Coba rungokna aku dak nembang Mijil meneh kanthi titi laras kang liya.Iki tembang Mijil larase Pelog Barang. Coba gatekna !”

3 3 5 6 6 6 6 6 5 6 7Ing sa-mang-ke ru- ma- os pri- ha- tin

5 5 5 5 5 6 6ndu-lu la- re yek- tos

5 6 7 5 6 3 2 2 2 2 3 2 7klon-thang klan- thung tan ge- nah kar-ya- ne

6 7 2 3 2 7 7 7 7 7 mu-la ka-ki ku- du pri- gel wa- sis

2 3 3 3 3 3ta-ngan den le- la- tih

6 7 2 2 2 3 2 7 6di men o- ra ki - dhung

PANJI :

“Wah sae saestu lho Pak Dhe, senajan sampun sepuh nanging swantene pak Dhe jan tasih gandem lan kung saestu”.

Page 13: Naskah Tembang Miji Btkp

LUKITA ATMAJA :

“Wis Le mengko aku mundhak gegedhen rumangsa. Saiki ayo bareng-bareng nembang Mijil mau. Dibaleni saka ngarep, kowe ngetutna swaraku. Mengko angger bola-bali rak banjur bisa. Ayo Le……

“poma kaki padha dipun eling, mring pitutur ingong, sira iku satriya arane, kudu anteng jatmika ing budi, ruruh sarta wasis, samubarangipun”.

Musik Closing fade in

Narator yang melagukan tembang Macapat Mijil dalam titi laras yang berbeda. Yaitu Mijil Ludiro Laras Pelog Barang dan Mijil Sekarsih Laras Slendro Pathet Sanga

CLOSING PROGRAM

Pemain

WANDIYO

RADIYO

SUPRIHARJO

SRI SUKAPTI

SUGIYANTO

KARTISA

AHMAD SYAMSUDIN

WAWAN

NOVA

Page 14: Naskah Tembang Miji Btkp

Narator

MIYANA

Penasehat

DRS. SUGITO, M. Si

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

DIY

Penanggung Jawab

DRA. Hj. SUKILAH

Kepala BTKP Prov. DIY

Pelaksana

DRA. NANIK SUMBAWATI

Kasi Produksi BTKP Prov. DIY

Unit Manager

ATMI PURWANINGSIH, SET

Narasumber

DRS. SUPRAWOTO, M. Sn

DRS. ABUKAHER, M.Pd

Penulis GBIPM dan JM

INDRATI SAYUTO, S.Pd

Penulis Naskah

FATHUL ANSHORI, S. Pd

Pengkaji Materi

SUWARDI INDRASWARA

REJO MULYO, BA, S.Sn

Page 15: Naskah Tembang Miji Btkp

Pengkaji Media

DR. MUKMINAN

RH. HERU WAHYU K. M.Si

Sutradara

WAHYU HARYANTO, SE

Asistent Sutradara

DRA. NANIK SUMBAWATI

Editor

DANU W

AGUNG K

Grafis

OKI PAMBUDI

Teknisi

DRA. TITI UTAMI

TOTOK CAHYONO APRIYANTO

NOVA PUTRA

Penata Lampu

DRS ISTIYADI MARTONO

FAHRI

Penata Suara

WAGINO, SH

AGUS P

Penata Rias

HERLI KRISTANTI, S. Pd

Page 16: Naskah Tembang Miji Btkp

SETIAWAN

Kameramen

SETA

Driver

SUPRIHARJO

Crew

DWI RETNO HARTI, S. Pd

DRS. DARMAJI UTOMO PUTRO

KUSSUHARNI

NURRATRI SUHARSIKIN

MIYANA

NOOR IKHWAN

K. WULANDARI

KRISNA P

IKA AK

HUDA P

Ucapan terimakasih kepada semua

pihak yang telah membantu produksi

video pembelajaran ini

PRODUKSI

BALAI TEKNOLOGI

KOMUNKASI PENDIDIKAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

COPYRIGHT 2007

Page 17: Naskah Tembang Miji Btkp