Upload
dewifaradillah
View
38
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Manajemen
Citation preview
1. Mengapa Negara berkembang penting untuk melakukan ekonomi
pembangunan ?
Jawab :
Secara umum yang termasuk negara-negara berkembang adalah negara-
negara yang memiliki tingkat pendapatan rendah, menengah-bawah, dan
menengah atas. Menurut Bank Dunia, negara berpendapatan rendah dan menengah
kadang-kadang disebut sebagai negara berkembang.
Penggunaan istilah tidak dimaksudkan untuk menyiratkan bahwa semua
ekonomi dalam grup tersebut mengalami perkembangan serupa atau ekonomi
lainnya telah mencapai sebuah pilihan atau tahap akhir pembangunan. Klasifikasi
menurut pendapatan tidak selalu mencerminkan status pembangunan.
Berdasarkan data bulan Juli 2009, Bank Dunia mengklasifikasikan 208 negara
menjadi negara pendapatan rendah dengan pendapatan tahun 2008 maksimal
$975 atau dibawahnya, negara berpendapatan menengah-bawah dengan
pendapatan tahun 2008 $976-$3.885, negara berpendapatan menengah atas
dengan pendapatan tahun 2008 $3.856-$11.905 dan negara berpendapatan tinggi
dengan pendapatan tahun 2008 $11.906 atau lebih. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa sebagain besar di dunia termasuk negara sedang berkembang
karena pendapatan perkapita tahun 2008-nya berada diantara 976 US dollar
sampai 3.856 US dollar.
Ciri-ciri Negara Berkembang
M.Suparmoko menyatakan beberapa ciri negara berkembang sebagaimana telah
dikemukan sebelumnya oleh Meier dan Baldwind, yaitu sebagai berikut.
a) Produsen Barang-barang Primer
Barang-barang primer adalah produksi dari sektor pertanian, kehutanan,
perikanan, dan penggalian. Sebagian besar negara sedang berkembang
merupakan produsen barang-barang dari sektor ini sehingga sebagian besar
tenaga kerja bekerja di sektor primer tersebut. Pada umumnya tenaga kerja
yang bekerja disektor ini lebih dari 60%. Hal ini juga dikarenakan negara
sedang berkembang memiliki faktor produksi alam dan tenaga kerja yang
relatif banyak.
b) Memiliki Masalah Tekanan Penduduk
Negara sedang berkembang biasanya menghadapi masalah tekanan
penduduk. Masalah tekanan penduduk ini terdiri dari beberapa hal berikut
ini.
Pengangguran di desa-desa : Hal ini disebabkan jumlah tanah yang tidak
bisa menampung peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat
sehingga tenaga kerja yang menganggur.
Kenaikan jumlah penduduk yang cepat : Angka kelahiran negara sedang
berkembang biasanya sangat tinggi sehingga penduduk bertambah dengan
sangat cepat.
Tingkat kesehatan yang rendah : Biasaya negara sedang berkembang
memiliki tingkat kesehatan penduduk yang rendah sehingga angka
kematian juga sangat tinggi
c) Penduduk Masih Terbelakang
Negara sedang berkembang memiliki penduduk yang masih terbelakang. Hal
ini berarti kualitas penduduk sebagai faktor produksi masih rendah. Banyak
tenaga kerja dinegara berkembang yang kuramg efisien dalam bekerja,
memiliki mobilitas yang rendah dan sangat sulit untuk berpindah pekerjaan.
d) Kekurangan Kapital
Sebagian negara besar berkembang kekurangan kapital atau modal untuk
membangun perekonomian mereka. Hal ini dikarenakan belum terbentuknya
modal dari tabungan masyarakat. Akibatanya untuk membangun
perekonomian, negara berkembang meminjam uang dari negara maju.
Menurut M. Suparmoko, kekurangan modal ini emrupakan lingkaran yang
tidak berujung pangkal. Artrinya kekurangan modal disebabkan karena
rendahnya tingkat investasi.
Tingkat investasi yang rendah disebabkan oleh rendahnya tingkat tabungan
yang merupakan akibat dari rendahnya penghasilan masyarakat. Rendahnya
tingkat penghasilan masyarakat disebabkan oleh rendahnya tingkat
produktivitas tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal. Hal ini akan terus
berulang dan tidak ada habisnya.
e) Sumber-sumber Alam Belum Banyak Diolah
Negara sedang berkembang kesulitan untuk mengolah sumber alam yang
tersedia melimpah. Hal ini merupakan akibat sedikitnya modal, tenaga kerja,
keahlian, dan ilmu pengetahuan. Akibatnya sumber alam yang tersedia
tersebut hanya menjadi sumber daya potensial dan belum menjadi sumber
daya riil yang bisa membantu memperbaiki kondisi perekonomian.
f) Orientasi Perdagangan Luar Negeri
Semua negara di dunia melakukan perdagangan internasional. Namun
intensitas perdagangan internasional ini sangat terasa dinegara berkembang.
Negara berkembang terutama memperdagangkan barang-barang primer
untuk diekspor dan jenisnya sedikit.
Sedikit sekali negara berkembang yang mengekspor barang sekunder atau
tersier bahkan hampir tidak.
Kegiatan perdagangan luar negeri yang dilakukan negar berkembang ini
bukan menunjukan suatu surplus, tetapi lebih karena negara berkembang
tersebut belum mampu mengolah sumber daya primer tesebut menjadi
sumber daya riil.
Michael P. Todaro dalam bukunya Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga
mengemukakan beberapa ciri penting negara berkembang yaitu :
Standar hidup yang relatif rendah, ditunjukan oleh tingkat pendapatan yang
rendah, ketimpangan pendapatan yang parah, kondisi kesehatan yang buruk,
dan kurang memadainya sistem pendidikan.
Tingakat produktivitas yang rendah. Tingkat pertumbuhan penduduk dan
beban ketergantungan yang tinggi. Ketergantungan pendapatan yang sangat
besar keapda produksi sektor pertanian serta primer.
Pasara yang tidak sempurna dan terbatasnya informasi yang tersedia.
Dominasi, ketergantungan, ddan kerapuhan hampir dalam semua aspek
hubungan internasional.
2. Apa dampak atau manfaat dari ekonomi pembangunan ?
Jawab :
A. Dampak dari Ekonomi Pembangunan
Pembangunan ekonomi secara umum di definisikan sebagai serangkaian
usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan
ekonominya, sehingga infrastruktur lebih banyak tersedia, perusahaan
semakin banyak dan semakin berkembang, taraf pendidikan semakin tinggi
dan teknologi semakin meningkat.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian
akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses
pertumbuhan ekonomi.
2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan
pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan
mengurangi pengangguran.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi
secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan
struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur
ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh
negara akan semakin beragam dan dinamis.
5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga
dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan
berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik
mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
3. hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
B. Manfaat dari Ekonomi Pembangunan
Masyarakat Indonesia harus tahu apa saja yang menjadi manfaat dari
pembangunan ekonomi. Meski pembangunan ekonomi diatur oleh pemerintah
bukan berarti masyarakat Indonesia tinggal diam dan tidak mengetahui
manfaat apa saja yang didapatkan dari pembangunan ekonomi. Berikut ini
berbagai macam manfaat yang didapatkan dari pembangunan ekonomi :
Munculnya Lapangan Pekerjaan
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat dan berkembang,
masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan karena pembangunan ekonomi
mulai berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Ketika pembangunan ekonomi mulai digerakkan dan
digalakkan, secara otomatis di berbagai sektor pembangunan terutama di
bagian industri juga akan mengalami kemajuan pesat. Selain itu di dalam
sektor industri itu membutuhkan banyak karyawan dalam melaksanakan
industrinya. Oleh sebab itulah pembangunan ekonomi yang pesat bisa
mensejahterakan masyarakat karena banyaknya tercipta lapangan
pekerjaan.
Meningkatkan Pendapatan Nasional
Dengan adanya atau terciptanya lapangan pekerjaan yang banyak,
banyaknya posisi yang membutuhkan karyawan untuk ditempati, secara
tidak langsung bisa mempengaruhi terhadap meningkatnya pendapatan
Indonesia. Hal itu dikarenakan semakin banyaknya industri yang
bermunculan akan berpengaruh pada pajak nasional sehingga pendapatan
di Indonesia pun akan naik.
Melancarkan Kegiatan Ekonomi
Adanya pembangunan ekonomi di Indonesia bisa digunakan untuk
melancarkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia sehingga
pertumbuhan ekonomi pun juga dipercepat prosesnya dan pelaksanaannya.
Alasannya adalah pembangunan ekonomi yang cepat diselesaikan di
dalamnya terdapat kegiatan ekonomi, sehingga jika pembangunan ekonomi
tumbuh pesat maka kegiatan ekonomi di dalamnya pun bisa berjalan
dengan lancar.
Berkembang Dengan Pesatnya Teknologi
Adanya pembangunan ekonomi yang terus berkembang dan tumbuh di
dalam sektor industri dan pada sektor ekonomi yang lainnya bisa
mendorong terciptanya perkembangan teknologi yang pesat dan juga
disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang bisa digunakan
sebagai pengimbang dari pertumbuhan pembangunan ekonomi di
Indonesia.
Mengurangi Jumlah Pengangguran
Karena pesatnya pembangunan ekonomi serta banyaknya sektor industri
yang mulai tumbuh dan membutuhkan karyawan untuk berbagai posisi
membuat pengangguran di suatu negara menjadi berkembang. Sektor
industri itulah yang membuat jumlah pengangguran semakin berkurang
jumlahnya.
Mensejahterakan Masyarakat
Karena pembangunan ekonomi yang tinggi, bisa membuat kesejahteraan
masyarakat menjadi meningkat. Hal itu dikarenakan tingkat pendapatan
masyarakat pun menjadi meningkat dan berkurangnya jumlah masyarakat
yang menganggur. Sehingga masyarakat pun bisa sejahtera hidupnya dan
ekonominya menjadi layak.
Pendidikan Dapat Diperbaiki
Salah satu manfaat dari pembangunan ekonomi adalah kualitas pendidikan
di Indonesia dapat diperbaiki. Alasannya adalah karena kesejahteraan
masyarakat yang meningkat membuat banyak masyarakat yang bisa
menyekolahkan anak mereka di jenjang pendidikan yang tinggi dan juga
bagus. Berbeda halnya jika tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah,
untuk makan sehari-hari saja susah bagaimana jika harus menyekolahkan
anaknya di jenjang pendidikan yang tinggi. Meski saat ini sudah ada dana
BOS, sarana untuk ke sekolah itu tidak gratis seperti tas, buku, sepatu dan
seragam sekolah. Oleh sebab itulah banyak orang tua yang keberatan jika
menyekolahkan anaknya sedangkan untuk makan sehari-hari saja ibaratnya
masih susah dan sulit tercukupi.
Meningkatnya Keahlian
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat dan berkembang
membuat masyarakat bisa meningkatkan keahliannya, namun tidak semua
keahlian bisa meningkat. Hanya keahlian tertentu saja dengan peran serta
pemerintah. Pemerintah bisa mendatangkan tenaga ahli dari luar,
masyarakat Indonesia bisa belajar banyak dari tenaga ahli yang didatangkan
oleh pemerintah Indonesia tersebut sehingga ilmunya bisa dikuasai
bersama.
Meningkatkan SDM Dan SDA
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat terutama di negara
berkembang, akan meningkatkan Sumber daya manusia dan juga sumber
daya alam yang ada di Indonesia. Hal itu dikarenakan pembangunan
ekonomi bisa membuat kualitas SDM dan SDA nya meningkat.
Meningkatnya Investor Asing Maupun Lokal Untuk Bisa Menanam Modal Di
Indonesia
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat, Indonesia semakin
dipercaya untuk sebagai lahan tanam modal di berbagai sektor industri yang
ada. Entah itu bagi investor yang asing dan juga untuk investor lokal sendiri.
Sektor industri yang pesat menunjukkan adanya pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi yang pesat sehingga banyak investor yang tidak ragu
lagi untuk menamakan modalnya di Indonesia.
Meningkatkan Kepercayaan Rakyat Untuk Bisa Berkembang
Pembangunan ekonomi yang rendah bisa membuat rakyat menjadi pesimis
terhadap kinerja pemerintah. Tidak hanya itu saja rakyat pun semakin
minder untuk bisa meraih kesejahteraan hidupnya dan berkembang
bersama pemerintah. Namun dengan adanya pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi yang pesat bisa membuat masyarakat semakin
yakin dan percaya diri untuk bisa maju dan berkembang bersama dengan
pemerintah seiring dengan meningkatnya taraf kesejahteraan hidupnya
bersama dengan program dan pembangunan ekonomi pemerintah.
Memiliki Penghasilan Yang Memadai
Karena pembangunan ekonomi yang pesat, bisa membuat negara memiliki
penghasilan yang memadai. Penghasilan dari negara tersebut bisa
didapatkan dari pajak yang disetorkan oleh pelaku industri yang ada di
Indonesia. Seperti dengan ikonnya, pajak difungsikan untuk membangun
negara. Dengan adanya sektor industri yang berkembang pesat membuat
negara memiliki penghasilan yang memadai untuk melakukan berbagai
macam pembangunan misalnya saja adalah pembangunan ekonomi.
Memberdayakan Kekayaan Negara
Pembangunan ekonomi yang ada di Indonesia digunakan sebagai
memberdayakan kekayaan negara. Kekayaan negara yang tidak
diberdayakan akan sia-sia belaka. Banyak kekayaan negara yang tidak
tersentuh oleh tangan pemerintah sehingga sumber daya itu tidak bisa
menghasilkan untuk Indonesia. Jika sumberdaya dan kekayaan Indonesia
bisa dimanfaatkan, nantinya kekayaan tersebut bisa berguna untuk
Indonesia di masa yang akan datang.
Negara Menjadi Lebih Tertata
Salah satu manfaat dari pembangunan ekonomi adalah membuat negara
menjadi lebih tertata pembangunannya dan pertumbuhan ekonominya.
Kenyamanan Terjaga
Negara yang lebih tertata di berbagai aspek bisa membuat masyarakat
merasakan berbagai fasilitas umum dan fasilitas publik lebih nyaman.
Berbeda halnya dengan negara yang tidak memiliki penataan yang baik,
masyarakat menjadi tidak nyaman dengan berbagai macam fasilitas yang
ada.
Memudahkan Rakyat Dalam Pembangunan Segala Bidang
Salah satu manfaat pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah
bisa memudahkan rakyat untuk ikut serta dan bergabung dalam
pembangunan di segala bidang. Partisipasi rakyat sangat berperan dan
memegang andil dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Meningkatkan Kepercayaan Negara Lain
Jika pembangunan ekonomi berkembang pesat, bisa membuat kepercayaan
negara lain terhadap pemerintah Indonesia semakin meningkat. Negara lain
akan melihat Indonesia atau negara berkembang lainnya memiliki
kemampuan dalam menata pembangunan dan juga membangun negaranya
lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Apalagi jika pembangunan
ekonomi itu ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat bisa
membuat kepercayaan negara lain juga bisa meningkat. Jika sudah begitu,
negara berkembang seperti Indonesia akan mudah mendapatkan kerjasama
diplomatik atau hubungan diplomatik dengan negara lain.
Melengkapi Fasilitas Negara
Salah satu bukti nyata dari pembangunan ekonomi adalah melengkapi
fasilitas negara. Fasilitas yang dulunya tidak ada kini menjadi ada setelah
terjadi pembangunan ekonomi. Salah satu pembangunan ekonomi yang
belum terealisasikan di Indonesia adalah pembangunan monorel kereta api
listrik.
Meningkatkan Pendapatan Perkapita
Salah satu manfaat dari pembangunan ekonomi adalah bisa meningkatkan
pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita ini sangat penting digunakan
dalam pertumbuhan ekonomi. Suatu perekonomian di suatu negara bisa
dikatakan meningkat jika pendapatan perkapitanya dalam jangka panjang
meningkat. Namun bukan berarti bahwa pendapatan perkapita harus naik
terus menerus. Pendapatan perkapita bisa dipengaruhi oleh musibah atau
adanya kekacauan politik sehingga menyebabkan ekonomi dan pendapatan
di suatu negara mengalami kemunduran.
3. Buatlah tulisan mengenai Negara berkembang. Min 150 kata. Contoh : Negara
– Negara ASEAN selain singapura.
Jawab :
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu
negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi
tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan
bisa saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara
berkembang memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi.
Negara yang memiliki ekonomi yang lebih maju daripada negara berkembang lainnya,
namun tidak sepenuhnya menampakkan tanda-tanda negara maju dikelompokkan
dalam istilah negara industri baru.
DEFINISI MENURUT PARA AHLI :
Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan mendefinisikan negara berkembang
sebagai negara yang memperbolehkan semua warga negaranya untuk menikmati
hidup dengan bebas dan sehat dalam suatu ruang lingkup yang aman.
Namun definisi Kofi Annan tersebut justru dibantahkan oleh Divisi Statistik
Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan sebuah pernyataan tegas bahwa “Tidak ada
konvensi resmi untuk penetapan negara atau wilayah yang bisa dikatakan maju atau
berkembang dalam sistem PBB”
CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG :
Secara umum, negara berkembang seringkali dipautkan dengan kemiskinan. Bahkan,
pengemis dan gelandangan di kota besar pun menjadi hal yang paling identik untuk
negara berkembang. Sementara itu, perpindahan penduduk dari desa ke kota justru
hanya memperkeruh susana yang ada di kota. Namun dibalik itu semua, ciri-ciri
negara-negara berkembang sebenarnya adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan Rendah Perkapitanya
Berdasarkan penuturan Bank Dunia, negara berkembang yang memiliki
pendapatan menengah ke bawah berkisar antara 876 sampai 3,465 US Dollar.
Sementara itum untuk negara berkembang yang memiliki pendapatan menengah
tinggi berkisar antara 3,466 sampai 10,275.
b. Perekonomian Masih Mengandalkan Sektor Primer
Sektor-sektor primer masih menjadi andalan dalam menjalankan roda
perekonomian di negara tersebut, khususnya kekayaan alam. Diantaranya adalah
pertanian, pertambangan, perikanan dan kehutanan. Dilain sisi kegiatan industri
pengolahan dan jasa masih sangat kurang. Mungkin hal ini disebabkan karena
rendahnya akan penguasaan teknologi produksi masa kini dan hanya
mengandalkan cara-cara lama atau tradisional dalam mengolah sumber daya yang
ada.
c. Laju Pertumbuhan Penduduk yang semakin Tinggi
Tingkat kematian dan kelahiran bayi yang tinggi merupakan suatu keadaan nyata
yang terjadi di negara berkembang. Komposisi penduduk sangat dipengaruhi
dengan tingginya tingkat kelahiran di negara berkembang. Karena komposisi
penduduk yang berusia kurang dari 15 tahun relatif amat besar, otomatis hal ini
akan menjadi beban bagi penduduk produktif.
d. Tingkat Pendidikan dan Kesehatan yang Masih Rendah
Rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan di negara berkembang terlihat dari
terbatasnya fasilitas pendidikan dan kesehatan dalam upaya pembangunan
sumber daya manusia. Dalam hal ini, pemerintah seringkali di cap sebagai
kambing hitam karena belum mampu menyediakan fasilitas umum secara baik
dan merata bagi seluruh warganya.
e. Akumulasi Modal Masih Terhitung Rendah
Akumulasi tabungan masyarakat merupakan salah satu sumber modal untuk
masyarakat dalam menjalankan kegiatan investasi. Sayangnnya hal tersebut tidak
didukung dengan tingkat pendapatannya yang tinggi di negara berkembang dan
menyebabkan masyarakat sulit untuk mengumpulkan tabungan. Tak heran jika
kekurangan modal tersebut menjadi penghalang dalam proses pembangunan
negara-negara berkembang. Sebagai jalan keluar, akhirnya negara berkembang
meminjam modal ke negara maju. Lambat laun, aktivitas pinjam meminjam
tersebut tentunya akan berakibat pada tingginya ketergantungan ekonomi
terhadap negara maju.
f. Budaya Masyarakat Yang Belum Maju
Kurang profesional dalam menuntaskan pekerjaan serta banyaknya contoh kasus
pelanggaran seperti tidak disiplin, korupsi dan seringkali menghalalkan banyak
cara dalam meraih keinginan merupakan beberapa contoh dari kurangnya budaya
masyarakat terhadap kemajuan bangsanya sendiri.
CONTOH NEGARA BERKEMBANG DARI BERBAGAI DUNIA :
Setelah membahas pengertian dan definisi negara berkembang di dunia, rasanya ngga
afdol kalau kita belum tahu negara mana saja yang termasuk negara berkembang.
Penasaran? Ini liputannya.
1. India
Di India, lebih dari 75% penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Ada tiga jenis
pertanian di India, seperti pertanian komersial, pertanian kecil menetap dan bertani
secara berpindah-pindah. Sapi, kambing dan domba menjadi hasil peternakan
terpenting di negara ini. Tak ketinggalan pula beberapa jenis hasil barang tambang
seperti uranium, bijih besi dan mangan menjadi sektor pendukung dari perekonomian
di India.
2. Nigeria
Negara dengan pendapatan 800 US Dollar perkapita ini memiliki pertumbuhan
penduduk yang sangat tinggi yakni 2.9% pertahunnya. Sebagian besar penduduknya
tinggal di daerag pedesaan. Oleh karena itu, berbagai macam hasil pertanian sangat
diutamakan di negara ini.
3. Guatemala
Sektor pertanian dan industri menjadi tumpuan perekonomian di negara ini. Guatema
memiliki pendapatan perkapita penduduk sebesar 4.030 US Dollar pertahunnya. Kopi
gula, kapas, kapulaga dan pisang merupakan hasil pertanian yang akan diekspor di
berbagai negara. Selain itu, bidang industri juga meliputi beberapa bahan proses
pembuatan pangan seperti gula, gandum, bahan minuman dan kopi.
DAFTAR EKONOMI BERKEMBANG YANG SUDAH MENJADI EKONOMI MAJU :
Hong Kong (sebelum 1997)
Korea Selatan (sebelum 1997)
Taiwan (sebelum 1997)
Siprus (sebelum 2001)
Libya (sebelum 2004)
Slovenia (sebelum 2007)
Malta (sebelum 2008)
Republik Ceko (sebelum 2009)
Slowakia (sebelum 2009)