Upload
denis-christian-lampus
View
620
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda (sign).
Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur
kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar,
hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan
merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen
adalah unsur teringan di dunia.
Hidrogen juga adalah unsur paling melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa unsur
alam semesta.[1] Kebanyakan bintang dibentuk oleh hidrogen dalam keadaan plasma. Senyawa hidrogen
relatif langka dan jarang dijumpai secara alami di bumi, dan biasanya dihasilkan secara industri dari
berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana. Hidrogen juga dapat dihasilkan dari air melalui
proses elektrolisis, namun proses ini secara komersial lebih mahal daripada produksi hidrogen dari gas
alam.[2]
Isotop hidrogen yang paling banyak dijumpai di alam adalah protium, yang inti atomnya hanya
mempunyai proton tunggal dan tanpa neutron. Senyawa ionik hidrogen dapat bermuatan positif (kation)
ataupun negatif (anion). Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan unsur dan dapat
dijumpai dalam air dan senyawa-senyawa organik. Hidrogen sangat penting dalam reaksi asam
basa yang mana banyak reaksi ini melibatkan pertukaran proton antar molekul terlarut. Oleh karena
hidrogen merupakan satu-satunya atom netral yang persamaan Schrödingernya dapat diselesaikan
secara analitik, kajian pada energetika dan ikatan atom hidrogen memainkan peran yang sangat penting
dalam perkembanganmekanika kuantum.
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah
bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan
standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan
rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling
melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa[1] dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.[2] Gas
oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi..[3]
Semua kelompok molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup, seperti protein, karbohidrat,
dan lemak, mengandung oksigen. Demikian pula senyawa anorganik yang terdapat pada cangkang, gigi,
dan tulang hewan. Oksigen dalam bentuk O2 dihasilkan dari air oleh sianobakteri, ganggang, dan
tumbuhan selama fotosintesis, dan digunakan pada respirasi sel oleh hampir semua makhluk hidup.
Oksigen beracun bagi organisme anaerob, yang merupakan bentuk kehidupan paling dominan pada
masa-masa awal evolusi kehidupan. O2 kemudian mulai berakumulasi pada atomsfer sekitar 2,5 miliar
tahun yang lalu.[4] Terdapat pula alotrop oksigen lainnya, yaitu ozon (O3). Lapisan ozon pada atomsfer
membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet, namun pada permukaan bumi ia adalah polutan
yang merupakan produk samping dari asbut.
Oksigen secara terpisah ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele di Uppsala pada tahun 1773 dan Joseph
Priestley di Wiltshire pada tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal oleh karena publikasinya
merupakan yang pertama kali dicetak. Istilah oxygen diciptakan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777,
[5] yang eksperimennya dengan oksigen berhasil meruntuhkan teori flogiston pembakaran dan korosi yang
terkenal. Oksigen secara industri dihasilkan dengan distilasi bertingkatudara cair, dengan
munggunakan zeolit untuk memisahkan karbon dioksida dan nitrogen dari udara, ataupun elektrolisis air,
dll. Oksigen digunakan dalam produksi baja, plastik, dan tekstil, ia juga digunakan sebagai propelan
roket, untuk terapi oksigen, dan sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal
selam, penerbangan luar angkasa, dan penyelaman.
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert,
monatomik, dan merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor
atom 2. Di Mars hanya sedikit Helium. Titik didih dan titik leburnya merupakan yang terendah dari unsur-
unsur lain dan ia hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi "ekstrem". Kondisi ekstrem juga
diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan
tekanan standar. Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang disebut helium-3. Sifat dari cairan
varitas helium-4; helium I dan helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika
kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati
suhu nol absolut yang dimiliki benda (seperti superkonduktivitas).
Helium adalah unsur kedua terbanyak dan teringan di jagad raya dan salah satu unsur yang diciptakan
pada saat nukleosintesis Big Bang. Dalam Jagad Raya modern hampir seluruh helium baru diciptakan
dalam proses fusi nuklir hidrogen di dalam bintang. Di Bumi, unsur ini diciptakan oleh peluruhan
radioaktif dari unsur yang lebih berat (partikel alfa adalah nukleus helium). Setelah penciptaannya,
sebagian darinya terkandung di udara (gas alami) dalam konsentrasi sampai 7% volume. Helium
dimurnikan dari udara oleh proses pemisahan suhu rendah yang disebut distilasi fraksional.
Argon
Sejarah
Keberadaan argon di udara sudah diduga oleh Cavendish pada tahun 1785, dan ditemukan oleh Lord
Raleigh dan Sir William Ramsay pada tahun 1894.
Sumber
Argon dihasilkan dari penyulingan bertingkat udara cair karena atmosfer mengandung 0.94% Argon.
Atmosfer Mars mengandung 1.6% isotop Argon 40 dan sebesar 5 ppm untuk isotop Argon 36.
Sifat-sifat
Argon larut dalam air, 2.5 kali lipat daripada nitrogen, dan memiliki kelarutan yang sama dengan
oksigen. Argon tidak berwarna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas dan cair. Argon dikenal
sebagai gas inert dan tidak diketahui senyawa kimia yang dibentuknya seperti halnya krypton, xenon
dan radon.
Isotop
Secara alami, Argon merupakan campuran dari 3 isotop. Diketahui 12 isotop lainnya yang bersifat
radioaktif.
Kegunaan
Digunakan dalam bola lampu pijar listrik dan tabung fluoresen pada tekanan sekitar 400 Pa, tabung
pengisian cahaya , tabung kilau dan lain-lain. Argon juga digunakan sebagai gas inert yang melindungi
dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga
sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germanium.
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor
atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas
diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan
zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.
Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfir Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas
membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianid
Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam amino dan asam nukleat, dan ini menjadikan nitrogen
penting bagi semua kehidupan. Protein disusun dari asam-asam amino, sementara asam nukleat menjadi
salah satu komponen pembentuk DNAdan RNA.
Polong-polongan, seperti kedelai, mampu menangkap nitrogen secara langsung dari atmosfer karena
bersimbiosis dengan bakteri bintil aka
Sinus atau sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tenggkorak di sekitar wajah, yang berfungsi untuk memperingan tulang tenggkorak. Rongga ini berjumlah empat pasang kiri dan kanan. Sinus frontalis terletak di bagian dahi, sedangkan sinus maksilaris terletak di belakang pipi. Sementara itu, sinus sphenoid dan sinus ethmoid terletak agak lebih dalam di belakang rongga mata dan di belakang sinus maksilaris. Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui sebuah lubang kecil yang menghubungkan antara rongga sinus dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika oleh karena suatu sebab lubang ini buntu maka udara tidak akan bisa keluar masuk dan cairan mukus yang diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa dikeluarkan.
Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi akibat
peristiwa yang dialami seseorang. Para Psikolog menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan
atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Biasanya bersifat negative, dalam istilah
psikologi disebut post-traumatic syndrome disorder. Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka.
Penyakit dekompresi ( DCS ) umumnya terjadi akibat kelalaian penyelam itu sendiri, dan sering kali kurang disadari
oleh banyak penyelam. Penyakit ini bisa membawa pada kelumpuhan bahkan kematian jika tidak ditangani secara
benar. Salah satu metode penyembuhan melaluichamber yang di rumah sakit tertentu. Bahwa banyak sekali faktor
yang mengakibatkan seorang penyelam mengalami. Ini disebabkan :
Prosedur Penyelaman:
1. Kelalaian menggunakan table penyelaman secara benar atau tidak memperhatikan table pada waktu penyelaman
– seperti batas kedalaman dan waktu penyelaman.
2. Tidak mengatur fungsi kerja ( setting ) dan prosedur menggunakan dive computer secara baik. Termasuk
bagaimana menggunakan dan memelihara dive computer secara berkala.
3. Tidak melakukan prosedur dan profil penyelaman yang tidak aman, yakni penyelaman multi level ( sering naik
turun, naik terlalu cepat dan sebagainya ).
Kondisi Fisik :
1. Usia lanjut
2. Kurang beristirahat
3. Kondisi badan tidak sehat / sakit
4. Konsumsi alcohol
5. Dehidrasi
6. Kelebihan kelenjar lemak / kegemukan
7. Kedinginan
8. Kelelahan atau aktitivas tubuh yang berlebihan sebelum menyelam
9. Naik pesawat atau berada di ketinggian setelah menyelam.