Neoplasma Odontogenik.docx

8/15/2019 Neoplasma Odontogenik.docx

1/18

Referensi:1. Regezi J.A. Sciubba J.J. Oral Pathology: Clinical Pathologic Correlation. Jordan R.C.K

Ned 6 th . Saunders.

NEOPLASMADEFINISI

Neo las!a ialah !assa "aringan yang abnor!al# tu!buh berlebihan# tida$ ter$ordinasi dengan "aringan nor!al dan tu!buh terus% !enerus !es$i un rangsangyang !eni!bul$an telah hilang. Sel neo las!a !engala!i trans&or!asi # oleh $arena!ere$a terus% !enerus !e!belah. Pada neo las!a# roli&erasi berlangsung terus!es$i un rangsang yang !e!ulainya telah hilang. Proli&erasi de!i$ian disebut

roli&erasi neo lasti$# yang !e! unyai si&at rogresitida$ bertu"uan# tida$ !e! erduli$an "aringan se$itarnya#tida$ ada hubungan dengan $ebutuhan tubuh dan

bersi&at arasitic.Pada rongga !ulut# neo las!a da at dide&inisi$an sebagai suatu ertu!buhan

"aringan liar di dala! dan di se$itar rongga !ulut yang ertu!buhannya tida$ da atdi$e!bali$an dan tida$ berguna bagi tubuh. Jaringan tersebut tu!buh ada bibir# i i#dasar !ulut# alatu!# lidah# dan didala! tulang rahang. Jaringannya da at terdiri dari

"aringan e itel# "aringan i$at# "aringan otot# "aringan syara "aringan tulang# dan e!buluh darah.

Sel neo las!a bersi&at arasitic dan esaing sel atau "aringan nor!al atas$ebutuhan !etabolis!enya ada enderita yang berada dala! $eadaan le!ah.

Neo las!a bersi&at otono! $arena u$urannya !ening$at terus. Proli&erasi neo lasti$

!eni!bul$an !assa neo las!a# !eni!bul$an e!beng$a$an ' ben"olan ada "aringantubuh !e!bentu$ tu!or.

PATOGENESIS NEOPLASMA Neo las!a adalah trans&or!asi se"u!lah gen yang !enyebab$an gen tersebut!engala!i !utasi ada sel (NA. Karsinogenesis a$ibat !utasi !ateri genetic ini!enyebab$an e!belahan sel yang tida$ ter$ontrol dan e!bentu$an tu!or atauneo las!a. )en yang !engala!i !utasi disebut roto%on$ogen dan gen su resor tu!or yang da at !eni!bul$an abnor!alitas ada sel so!atic. *sia sel nor!al ada batasnya#se!entara sel tu!or tida$ !engala!i $e!atian sehingga !ulti li$asi dan ertu!buhan

sel berlangsung tan a $endali. Sel neo las!a !engala!i erubahan !or&ologi# &ungsi#da si$lus ertu!buhan yang a$hirnya !eni!bul$an disintegrasi dan hilangnya$o!uni$asi antarsel.

*ntu$ ter"adinya $arsinogenesis di erlu$an lebih dari satu !utasi. +a! er se!ua selneo las!a berasal dari satu sel yang !engala!i !utasi $arsinogeni$. Sel tersebut!engala!i roses e,olusi $lonal yang a$an !ena!bah resi$o ter"adinya !utasi e$stra


2/18

ada sel desendens !utan. Sel%sel yang hanya !e!erlu$an sedi$it !utai untu$ !en"adiganas di er$ira$an bersu!ber dari tu!or "ina$. Keti$a !utasi bera$u!ulasi# !a$a seltu!or "ina$ itu a$an !en"adi tu!or ganas.

PERBEDAAN SIFAT TUMOR JINAK DAN TUMOR GANAS1. Diferensiasi dan Anap asia

-stilah di&erensiasi di erguna$an untu$ sel aren$i! tu!or. (i&erensiasi yaitudera"at $e!iri an sel tu!or aren$i! tu!or /. Jaringan asalnya yang terlihat adaga!baran !or&ologi$ dan &ungsi sel tu!or. Proli&erasi neo lasti$ !enyebab$an

enyi! angan bentu$. Susunan dan sel tu!or. +al ini !enyebab$an set tu!or tida$ !iri sel de0asa nor!al "aringan asalnya. u!or yang berdi&erensiasi bai$ terdiri atassel%sel yang !enyeru ai sel de0asa nor!al "aringan asalnya#sedang$an tu!or

berdi&erensi buru$ atau tida$ berdi&erensiasi !enun"u$an ga!baran sel ri!iti,e dantida$ !e!ili$i si&at sel de0asa nor!al "aringan asalnya.

Se!ua tu!or "ina$ u!u!nya berdi&erensiasi bai$. Sebagai contoh tu!or "ina$ otot olos yaitu leio!io!a uteri. Sel tu!ornya !enyeru ai sel otot olos. (e!i$ian ula li o!a yaitu tu!or "ina$ berasal dari "aringan le!a$ #sel tu!ornya terdiri atas selle!a$ !atur#!enyeru ai sel "aringan le!a$ nor!al. u!or ganas ber$isar dari yang

berdi&erensiasi bai$ sa! ai $e ada yang tida$ berdi&erensiasi . u!or ganas yangterdiri dari sel%sel yang tida$ berdi&erensiasi disebut ana lasti$. Ana lasti$ berasaltan a bentu$ atau $e!unduran #yaitu $e!unduran dari ting$at di&erensiasi tinggi $eting$at di&erensiasi rendah.

Ana lasia ditentu$an oleh se"u!lah erubahan ga!baran !or&ologi$ dan erubahan si&at# ada ana lasia ter$andung 2 "enis $elainan organisasi yaitu $elainan

organisasi sitologi$ dan $elainan organisasi osisi. Ana lasia sitologi$ !enun"u$$an leo!or&i yaitu berane$a raga! bentu$ dan u$uran inti sel tu!or. Sel tu!or beru$uran besar dan $ecil dengan bentu$ yang ber!aca!%!aca! !engandung banya$ (NAsehingga ta! a$ lebih gela hi er$ro!ati$/.

KLASIFIKASI NEOPLASMASe!ua tu!or bai$ tu!or "ina$ !au un ganas !e! unyai dua $o! onen dasar ialah

aren$i! dan stro!a. Paren$i! ialah sel tu!or yang roli&eratiyang !enun"u$$an si&at ertu!buhan dan &ungsi ber,ariasi !enyeru ai &ungsi sel asalnya. Sebagai contoh rodu$si$olagen #!usin#atau $eratin. Stro!a !eru a$an endu$ung aren$i! tu!or #terdiri atas

"aringan i$at dan e!buluh darah. Penya"ian !a$anan ada sel tu!or !elalui e!buluhdarah dengan cara di&usi.

K asifi!asi A"as Dasar Sifa" Bi# #$i! T%rAtas dasar si&at biologi$nya tu!or da at dibeda$an atas tu!or yang bersi&at "ina$ tu!or

"ina$ / dan tu!or yang bersi&at ganas tu!or ganas/ dan tu!or yang terleta$ antara "ina$ dan ganas disebut 3 -nter!ediate4 .


3/18

1. u!or Jina$ 5enigna /a. Pertu!buhannya e$s ansi&: yaitu !endesa$ "aringan sehat se$itarnya sehingga

"aringan sehat yang terdesa$ !e!bentu$ $a sul dari tu!or# !a$a di$ata$an tu!or "ina$ u!u!nya ber$a sul. Karena tida$ ada ertu!buhan in&iltrati,e biasanya tu!or "ina$ da at digera$$an dari dasarnya.

b. ida$ bersi&at residi&: tu!or "ina$ yang ber$a sul bisa diang$at !udah di$eluar$anseluruhnya sehingga tida$ ada "aringan tu!or yang tertinggal dan tida$ !eni!bul$an $e$a!buhan.

c. ida$ ber!etastase: $arenanya tu!or "ina$ tida$ da at !enyebar $e "aringanse$itarnya.

d. Pertu!buhannya la!bat: tida$ ce at !e!besar dan dari e!eri$saan !i$ros$ i$ tida$ dite!u$an ga!baran !itosis abnor!al.

e. ida$ !enyebab$an $e!atian: tu!or "ina$ tida$ !e!bahaya$an atau !enganca! "i0a# $ecuali a abila tu!or tu!buh di daerah ,ital.

2. u!or ganas !aligna /a. Pertu!buhannya in&iltri&: yaitu tu!buh bercabang !asu$ $edala! "aringan sehatse$itarnya# !enyeru ai "ari $e iting sehingga disebut $an$er. u!or ganas sulitdigera$$an dari dasarnya.

b. Residi&: tu!or ganas sering tu!buh $e!bali setelah diang$at atau diberi engobatandengan enyinaran# disebab$an adanya sel tu!or yang tertinggal dan tu!buh!e!besar !e!bentu$ tu!or dite! at yang sa!a.

c. etastase: u!u!nya tu!or ganas sanggu !enyebar $e te! at lain !elalui eredaran darah atau cairan getah bening.

d. Pertu!buhannya ce at: ce at !e!besar dan dari e!eri$saan !i$ros$ i$

dite!u$an ga!baran !itosis nor!al !au un abnor!al.e. enyebab$an $e!atian: tu!or ganas a$an !e!bahaya$an atau !enganca! "i0a

a abila tida$ diobati.7. -nter!ediate

(iantara 2 $elo! o$ tu!or "ina$ dan tu!or ganas terda at segolongan $ecil tu!or yang !e! unyai si&at in,asi,e local teta i $e!a! uan !etastasisnya $ecil. u!or de!i$ian disebut tu!or agresi& local tu!or ganas berdera"at rendah. Sebagai contohialah $arsino!a sel basal $ulit.

Berdasar!an asa 'arin$an (an$ )erpr# iferasi : Neo las!a dibeda$an !en"adi neo las!a odontogeni$ dan neo las!a non%odontogeni$.

Neo las!a odontogeni$ adalah neo las!a yang berasal dari "raingan odontogeni$#!isalnya e itel odontogen dan e$to!esen$i! odontogen. Sedang$an neo las!a non%odontogeni$ adalah neo las!a yang berasal dari "raingan selain "aringan odontogeni$#!isalnya e itel !ulut# ig!en# "aringan i$at !ulut# dan $elen"ar sali,a


4/18

Neo las!a Odontogeni$

u!or odontogeni$ berasal dari sisa%sisa e ithelial dan'atau !esen$i! saat e!bentu$an gigiyang s esi&i$ dite!u$an di dala! !andibula dan !a$sila.

* OR 8P- 89-A91. A&e #) as"#&a

Pathogenesis

Neo las!a berasal dari !andibula atau !a$sila dari e itheliu! yang terlibat dala! e!bentu$an gigi. Su!ber e ithelial ter!asu$ organ ena!el# odontogenic rest# enguranganena!el e itheliu!# dan lining dari $ista odontogeni$# $hususnya $ista dentigerous. Pe!icutrans&or!asi neo lasti$ tida$ di$etahui. e$anis!e ertu!buhan dan in,asinya berhubungandengan tu!origenesis dan di&erensiasi yang ter!asu$ didala!nya tu!or necrosis &actor N /%;#

anti o totic rotein# !atri< !etallo roteinase dan &obroblast gro0th &actor. A!eloblasto!a!e!ili$i la"u roli&erasi rendah.

a! ilan Klinis

Sering ter"adi ada orang de0asa# teta i da at "uga ter"adiu ada ana$ hingga orang tua. ida$ ada redile$si gender. Sisi yang aling sering ter$ena adalah !olar%ra!us !andibula. 9esiasi! to!ati$ dan dite!u$an sela!a e!eri$saan rutin radiogra&i. anda a0al yang !ung$indite!u$an adalah ergera$an gigi atau !alo$lusi. &ig 11.2 % 11.7/

Secara radiogra a!rloblasto!a terlihat ada toot%beraing raea# unisystic !au un!ulticystic.$arerna ertu!buhan yang la!bat# sehingga terlihat !argin nya "elas dan s$leroti$.

erlihat "uga resor si tulang ter"adi seiring ertu!buhan a!eloblasto!a.

+isto atologi

)a!baran histologinya tida$ rele,an dengan $linisnya.


5/18

((

Keti$a ga!baran radiogra usia dan ta! ilannya di erti!bang$an bersa!a# (( nya !eli utiodontogeni$ tu!or# $ista# atau lesi benign non odontogeni$. Ji$a hanya secara radiogra&

a!eloblasto!a ini !iri dengan lesi non odontogeni$ se erti central giant cell granulo!a#ossi&ying &ibro!a# central he!naghio!a# dan !ung$in idio athic histiocytosis.

Pera0atan dan Prognosis

Sebenarnya tida$ suatu standar "enis tera i yang dila$u$an untu$ $asus a!eloblasto!a.Perti!bangan uta!anya da at dilihat dari a a$ah lesi adat# $ista# e


6/18

Sito las!a berli! ah dan eosino hilic. ?ona &o$al sel yang "elas $adang%$adang da at dilihat ada a a yang disebut ,arian sel "ernih. a!iloid e$straseluler yang berasal dari e itel "uga $has ada tu!or ini &ig. 11%2@/. Pe0arnaan i!!unohistoche!ical untu$ cyto$eratin osti& !enanda$an rotein $eratin adalah $o! onen enting a!iloid ada tu!or ini.

((

9esi dengan ga!baran radio$usen !iri dengan $ista dentigerous# odontogenic $eratocyst#

a!eloblasto!a dan odontogenic !y # !engindi$asi$an bedah agresi& tida$ dibutuh$an.

. Aden#&a"#id Od#n"#$eni, T%r

AO disebut "uga adenoa!eloblasto!a $arena diangga sub ti e dari a!eloblasto!a yang berisistru$tur ductli$e atau glandli$e. eta i secara $linis# beha,ior sangat berbeda dari a!eloblasto!asehingga sebutan adenoa!eloblasto!a tida$ lagi diguna$an bo< 11%B/


7/18

)a!baran Klinis

er"adi ada usia @%7> tahun. anita lebih sering ter$ena. 9esi sering terlihat ad anterior rahang# lebih sering lagi ada anterior !a$sila berhubungan dengan !ah$ota gigi yang i! a$si

&ig 11%26/. iga "enis tu!or ini yang telah teridenti&i$asi: &oli$ular D7 $asus/# e$stra&oli$ular 2= /# dan eri heral 7 /.

Secara radiogra &oli$ular AO berbatas "elas dise$itar !ah$ota gigi yang i! a$siE ti ee$stra&oli$ular biasanya terlihat radiolusensi unilo$ular diatas# diantara atau su eri! ose dengana$ar gigi yang tida$ eru si. 9esi u!u!nya radiolusen teta i $adang ada ga!baran rado a$ yangterdistribusi sebagai tanda "aringan tu!or yang teralsi&i$asi &ig 11%2D/. i e eri heral ditandaidengan tida$ nyeri# e!beng$a$an gingi,al yang tida$ luna$.


8/18

+isto atologi

Proli&erasi e ithelial intrasustic adalah $o! osisi dari olyhedral dan sel s indle. Polanyalobular. Stru$tur ductli$e dan rossetes dari sel e itel $olu!nar !e!beri$an ga!baran!i$ros$o i$ yang $has &ig 11%2F dan 11%2B/

((

9esi lain yang !iri AO adalah $ista dentigerous $arena berhubungan dengan gigi i! a$si/dan $ista lateral eriodontal $arena lo$asinya disebelah a$ar gigi anterior/. Ji$a terda ato asitas# da at !iri dengan $ista odontogeni$ ter$alsi&i$asi dan C8O

Pera0atan

Gang dibutuh$an adalah era0atan $onser,ati& enu$leasi/ $arena AO lesi yang tida$ ter$a sulasi sehingga tida$ a$an re$uren

/. S0%as Od#n"#$eni, T%r

Karena tu!or s$ua!osa odontogeni$ berhubungan dengan rosesus al,olaris# lesi diturun$andari trans&or!asi neo lasti$ rest alassez. er"adi ada !andibula dan !a$sila. Seringnya adaregion anterior !a$sila dan osterior !andibula. *!u!nya ter"adi ada usia => tahun tan a

redile$si gender. Pasien biasanya tida$ !erasa$an ge"ala# 0alau un ada !obilitas gigi dan$eluna$an yang ter"adi.

Secara radiogra& terlihat berbatas "elas# $adang setengah ling$aran ada ser,i$al a$ar gigi.Sedang$an secara !i$ros$o is terlihat !iri a!eloblasto!a hanya $urang la isan colu!nar

eri herally alisade ada sel e ithelial &ig 11%7>/. Karena tu!or s$ua!osa odontogeni$

in,asi,e dan sering re$uren# dibutuh$an $uretase atau e$sisi.


9/18

Clear Cell Odontogenic u!or Karsino!a/

Karsino!a adalah "enis neo las!a ada !andibula dan !a$sila yang "arang ter"adi. Asalnyatida$ di$etahui# teta i lo$asi dan ga!baran histology !enun"u$an lesi ini berasal dariodontogeni$. 5iasanya dite!uan ada 0anita usia $isaran 6> tahun# neo las!a batas tida$ "elasdari le!bar%le!bar sel dengan sito las!a yang relati,e "elas &ig 11%71/. Ang$a re$urensi!enca ai @> . etastasis da at !enca ai aru% aru dan nodus li!&e. (( nya adalah C8O

!e!ili$i $o! onen yang "ernih/# central !ucoe ider!oid carcino!a# !etastatic acinic cellcarcino!a# !etastatic renal cell carcino!a# hyalinizing clear cell carcino!a# dan a!eloblasto!a.Perlu dila$u$an e!eri$saan !etastasi untu$ !engeluar$an clear sel !alignan dari bagian laintubuh.

* OR 8S8NK-

1. Od#n"#$eni! M( #&a

Odontogeni$ !y%@> tahun tan a redile$si gender dan lesi terlihat di!ana%!ana ada !a$sila dan !andibula dengan &re$uensi yang sa!a &ig 11%72/


10/18

Secara radiogra lesinya lusen dengan atas "elas atau di&&used. Seringnya !ultilo$ular dengan ola Hhoneyco!I &ig 11%77/. ung$in "uga terlihat e$s ansi $orti$al atau er&orasi dan er indahan a$ar atau resor si.

+isto atologi

u!or ini terdiri dari bland# "aringan i$at aseluler !y


11/18

((

(( $linis sa!a dengan a!eloblasto!a. Pe!bedanya adalah he!angio!a sentral denganga!baran radiogra& honeyco!b

Pera0atan5edah e$sisi adalah ilihan era0atan yang te at $arena $onsistensinya yang ge!bur atause erti gelatin# $uretase tida$ e&e$ti& dila$u$an. Prognosis nya bai$. ollo%u dila$u$an !ini!al@ tahun

*. +en"ra Od#n"#$eni! Fi)r#&a

er!asu$ $asus yang "arang. (a at ter"adi ada se!ua usia# dite!u$an ada !a$sila dan!andibu dan lebih sering ada ria &ig 11%7D/. e!ili$i ga!baran radiolusen# biasanya!ultilo$ular# sering !enyebab$an e$s ansi $orti$al. =@ $asus ter"adi ada anterior dari !olar

erta!a !a$sila dengan de resi tulang $orti$al ada $ontur alatal. (( nya sa!a dengana!elobalsto!a.

Secara !i$ros$o is# lesi terdiri !assa "aringan &ibrosa !atang berisi e ithelial rest. enurut+O# "aringan i$at !atang berisi e itel odontegin$ yang berli!oah dala! bentu$ rest# yang

a$an ter$alsi&i$asi dan !e!bentu$ dentin dan se!entu!. Pera0atan yang te at adalah enu$leasiatau e$sisi. Re$urensi "arang ter"adi $ecuali ada bodontogeni$ &ibro!a dengan lesi central giantcell

. Se&en"#) as"#&a

)a!baran Klinis

Se!entoblasto!a biasa "uga disebut dengan se!ento!a# adalah neo las!a benign adase!entoblast yang "arang dite!u$an secara !i$ros$o i$ !enyeru ai osteoblasto!a teta i

ber&usi dengan a$ar bo< 11%7/. Sering ter"adi ada usia 2@ tahun tan a redile$si gender danlebih sering ter"adi ada !andibula dibanding !a$sila serta region anterior. Se!entoblasto!ada at !enyebab$an e$ ansi $orti$al dan nyeri ringan yang inter!itten.


12/18

Secara radiogra& terlihat radio a$ yang !engganti$an a$ar gigi &ig 11%7B/. 5iasanya di$elilingicincin radiolusen yang seraga! dan tebal yang berbetasan dengan ruang liga!ent eriodontal.

+isto atologi

9esi na! a$ sebagai !assa yang ada dari bahan se erti se!entu! yang ter!ineralisasi dengangaris re,ersal &ig. 11%=>/. (itengah "aringan luna$ yang ter,as$ularisasi dengan bai$ terda atse!entoblast% banya$#besar dan hy er$ro!ati$. Secara u!u! ga!baran sa!a dneganosteoblasto!a teta i disertai erle$atan $e a$ar gigi.

((

9esi o a$ yang !e!ili$i cirri sa!a se erti odonto!a# osteblasto!a# &ocal sclerosingosteo!yelitis dan hy erse!ntosis


13/18

Pera0atan

Karena lesi ini berhubungan dnegan a$ar gigi# "adi tida$ da at dihilang$an $ecuali dnegane$stra$si gigi tersebut. 5one relie& di erlu$an untu$ !enghilang$an !assa berbatas "elas ini

/. Periapi,a +e&en"#2#sse#%s D(sp asiaSesuai dengan nan!anya# lesi ini lebih !ere resentasi$an roses rea$ti& ataudis lasti$#dibanding neo lasti$. 9esi ini trelihat sebgai res on tida$ u!u! tulang eria i$al danse!entu! untu$ bebera a &a$tor local bo< 11%1=/.

)a!baran Klinis

5iasa ter"adi ada a e$s gigi ,ital. er"adi ada !iddle age se$itar => tahun/# lebih sering ada0anita teruta!a yang ber$ulit hita!. *!unya ada !andibula region anterior. 9esi iniasi! to!ati$ sehingga biasa dite!u$an tan a senga"a saat e!eri$saan rutin radiogra&. A0alnyaterlihat radiolusen ada daerah eria i$al yang $ontinyu dengan ruang liga!ent eriodontalsehingga a0alnya diduga granulo!a eria i$al ataun $ista dengan gigi yang teta ,ital. Saat$ondisi ini ber$e!bang# lesi lusen ber$e!bang !en"adi ola !i


14/18

+isto atologi

Peria ical ce!ent%osseous dys lasia !engga!bar$an "aringan benign &ibrosa yang berca! ur#tulang dan se!entu! &ig 11%=6/. Jaringan ter$alsi&i$asi ber$u! ul ada trabe$ula# s i$ula# atau!assa irregular yang lebih besar. Re,ersal line $adang dite!u$an# osteoblas# ce!entoblas atau$edua !e!batasi ulau% ulau "aringan $eras. Sel in&la!asi $ronis "uga terlihat. Secara!i$ros$o is# lesi ini sangat !iri dengan osteo!yelitis $ronis dan ossi&ying &ibro!a.

((

*sia# gender# lo$asi# ta! ilan radiogra&i$ dan ,italitas ul a di erti!bang$an bersa!a untu$ !e! eroleh diagnosis. (iagnosis lain yang !ung$in !en"adi erti!bangan ter!asu$ chronicosteo!yelitis# ossi&ying &ibro!a# dan eria ical granulo!a atau $ista. Pada taha o a$#odonto!a# osteoblasto!a dan &ocal sclerosing osteo!yelitis !a! u !en"adi $e!ung$inandiagnosis

Pera0atan

ida$ ada era0atan yang dibuutuh$an untu$ $asus ini. Se$ali taha o a$ telah dica ai# lesi biasanya telah stabil dan tida$ a$an !eni!bul$an $o! li$asi. Karena giginya !asih ,ital# "angan la$u$an e$stra$si atau rosedur endo.

- 8( 8P- +89-A9 AN( 8S8NC+G A9/ * ORS


15/18


16/18

((

Keti$a a!eloblasti$ &ibro!a &ibro%odonto!a/ ada dengan ga!baran $linis usia# lo$asi/ dan ola radiogra& ti i$al dengan lesi ini# diagnosis biasanya se!u. Keti$a ga!baran $linis diluar batas%batas biasanya# (( untu$ a!eloblasti$ &ibro!a ter!asu$ a!eloblasto!a# odontogenic!y tahun. erdiri dariseluruh "aringan gigi e!ail# dentin# ul a# dan se!entu!. Per$e!bangannya la!batdan si! to!ati$# u!u!nya ter"adi di regio - dan C# "uga 7. 5iasanya tida$ senga"aterdete$si saat e!eri$saan radiogra& untu$ $asus gigi sulung ersisten atau yang!enghalangi eru si gigi er!anen.

Odonto!a terbagi !en"adi dua ti e sacara radiogra&is dan histologis yaituco! ound odonto!as dan co! le< odonto!as.

+#&p e #d#n"#&aerdiri dari !assa ter$alsi&i$asi iregular dari "aringan luna$ dan $eras# !e! erlihat$an

susunan yang se!barang dari stru$tur ter$alsi&i$asi gigi. (i&erensiasi stru$turalnya buru$#sedi$it $esa!aannya dengan bentu$ gigi nor!al. *!u!nya# berbentu$ se erti !assa

"aringan gigi yang !enyeru ai $e!bang $ol yang di$elilingi &oli$el &ibrosa.a. Patogenesis


17/18

Co! le< odonto!a ber$e!bang dari dental la!ina atau ena!el organ yang ada digigi nor!al. rau!a di daerah e!bentu$an gigi ini da at !e!icu ter"adinyaodonto!a tersebut.

). )a!baran $linis• e!bentu$ !assa $eras yang si! to!ati$.• 9ebih "arang ter"adi dibanding$an co!!on odonto!a.• Paling sering ter"adi di !andibula.• Paling sering terlihat d regio antara 2 dan 7.• er"adi di de$ade -- dan --.

c. )a!baran radiogra&iserlihat sebagai ga!baran !assa radio a$ yang iregular di$elilingi oleh area

radiolusen ti is# terleta$ o,erla dengan gigi !al osisi yang tida$ da at eru si.

d. )a!baran histologis Penyusunan leta$ "aringan gigi# e!ail# !atri$s e!ail# dentin# ul a# dan se!entu! tida$ beraturan. eta i sering$ali !e! unyai ola radial.Jaringan ini seringali di$elilingi oleh $a sul "aringan i$at yang ti is.

e. Pera0atan• Odonto!a !e! unyai otensi ertu!buhan yang terbatas dan secara biologis

inert.• Pera0atan dengan enu$leasi atau $uretasi "i$a odonto!a ber otensi !enghalangi

eru si gigi dan "i$a !ung$in !en"adi &o$us in&e$si.• Co! le< odonto!a yang besar harus di otong terlebih dahulu sebelu! diang$at

untu$ !e! ertahan$an sebanya$ !ung$in tulang yang nor!al dan !enghindari&ra$tur rahang.

+#&p%nd Od#n"#&a


18/18

erdiri dari stru$tur ter$alsi&i$asi se erti bentu$ gigi atau !iniatur gigi.a. Patogenesis.

(a at dia$ibat$an $arena ter"adinya e!bentu$an yang berulang dari benih gigiatau !ulti le budding dari dental la!ina yang !enghasil$an banya$ benih gigi.5era0al sebagai lesi luna$ di tulang saat eriode e!bentu$an gigi.

b. )a!baran $linis• 9esi non%in&iltrati& dengan er$e!bangan yang la!bat.• *!u!nya dite!u$an di RA teruta!a di regio anterior.• ida$ ada redile$si berdasar$an "enis $ela!in.• er"adi di de$ade $edua dan $etiga indi,idu.• Kegagalan eru si gigi er!anen da at ter"adi $arena inter,ensi dari

co! und odonto!a.c. )a!baran radiogra&is erlihat sebagai ga!baran gigi !al&or!asi# gigi# atau

!iniatur gigi dengan zona radiolusen ti is dise$elilingnya.

d. )a!baran histo atologis 9esi da at diidenti&i$asi berbentu$ se erti !iniatur

gigi yang terbentu$ bai$ dan teratur stru$turnya atau terdiri dari bebera a !iniatur gigi tersebut. (engan e!ail# dentin# ul a# dan se!entu! yang di$elilingi dengan

"aringan i$at yang !ere resentasi$an &oli$el gigi.e. Pera0atan

• 8nu$leasi adalah era0atan ilihan $arena co! und odonto!a da atter"adi erubahan sehingga !en"adi $ista dan "uga da at !enyebab$an$erusa$an tulang.

• Pende$atan bedah dengan te$ni$ insisi !u$osa intraoral dan e!buangantulang diatasnya untu$ !enda at$an a$ses $e lesi.

• Saat ter$alsi&i$asi enuh# odonto!a tida$ !engala!i re$urensi. Re$urensiu!u!nya ter"adi saat engang$atan tida$ ade$uat lesi ada taha luna$

Documents

Neoplasma Odontogenik.docx