Oleh: Mochammad tedo hardiyanto 2006730059 Pembimbing: Dr. Bowo
Wahyudi, sp.KKKEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSU KOTA BANJAR
Nama Umur Jenis Kelamin Suku bangsa Pendidikan Agama Status
Marital Alamat Pekerjaan Tanggal MRS
: : : : : : : : : :
Tn. S 48 tahun Laki-laki Sunda SMP Islam Sudah menikah Pakuaji
Buruh Tani 14 Agustus 2012
Keluhan utamaGatal pada kulit yang dirasakan makin bertambah
sejak 2 minggu yang lalu.
Seorang laki laki usia 48 tahun datang ke poli klinik kulit dan
kelamin RSUD banjar dengan keluhan gatal yang makin bertambah sejak
2 minggu yang lalu dan tak kunjung hilang disertai penebalan pada
kulit yang terasa gatal.
Os mengatakan muncul ruam kemerahan pada daerah yang gatal
disertai papul papul yang berisi air sejak 3 bulan yang lalu di
sertai rasa gatal, keadaan di perburuk karena os sering manggarukny
sampai menjadi luka dan terjadi penebalan pada kulit yang gatal.
Gatal dirasakan oleh os sejak 2 minggu terakhir.
Os sudah pernah mengobati gatal tersebut sebelumny dengan cara
dipanaskan dan berobat ke mantri namun blum sembuh juga.
Riwayat
Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Riwayat
Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan sama dengan
pasien
Riwayat
Alergi
Alergi obat disangkal Alergi makanan disangkal
Riwayat
Psikososial
Os tinggal di desa dan biasa bertani sehari harinya
Kesadaran :Composmentis Keadaan umum :Tampak sakit ringan
Vital Sign
:: tidak dilakukan : 88 x/menit : 20 x/menit : 36,8C
TD Nadi RR Suhu
BB : 54 kg
Kepala
Rambut MataHidung Telinga Mulut
: alopecia (-), distribusi merata : Konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik : Sekret ( - ), septum deviasi (-) : Sekret (
- ) : Mukosa basah, faring hiperemis (-)
Leher
KGB tidak teraba membesar.
Thorax Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
: Bentuk dan gerak simetris : vokal fremitus normal : Sonor
kedua lapang paru, : Vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-), Bunyi
jantung I dan II murni regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi
: datar : BU (+) normal : timpani 4 kuadran : supel, turgor
baik.
Estremitas Edema (-), atrofi (-), akral hangat, CRT < 2
detik. KULIT : lihat status dermatologikus
DistribusiA/R
RegionalRegio pergelangan kaki kanan magian atas.
Karakteristik Lesi
Lesi Multipel, berwarna ke abu abuan berbatas tegas dengan
diameter 3 x 3 cm, lesi kering.
Efluroesensi
Likenifikasi
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
Seorang laki laki usia 48 datang dengan keluhan gatal yang makin
bertambah sejak 2 minggu yang lalu yang tak kunjung hilang disertai
penebalan pada kulit yang terasa gatal. Muncul ruam kemerahan pada
daerah yang gatal disertai papul papul yang berisi air sejak 3
bulan yang lalu di sertai rasa gatal, keadaan di perburuk karena os
sering manggarukny sampai menjadi luka dan terjadi penebalan pada
kulit yang gatal. Gatal dirasakan oleh os sejak 2 minggu terakhir.
Pada pemeriksaan dermatologikus ditemukan:
DistribusiA/R
RegionalRegio pergelangan kaki kanan magian atas.
Lesi
Lesi Multipel, berwarna ke abu abuan berbatas tegas dengan
diameter 3 x 3 cm, lesi kering.
Efluroesensi
Likenifikasi
DIAGNOSIS BANDING Neurodermatitis Lokalisata Psoriasis Liken
planus
DIAGNOSIS KERJA Neurodermatitis Lokalisata
Pemeriksaan dermatopathology Biopsi
Umum :1. 2. 3. 4.
Edukasi tentang penyakit. Mandi dengan air bersih dan sabun.
Perbanyak istirahat dan hindari stress. Menganjurkan untuk
menghindari garukan seminimal mungkin.
Khusus Topikal
Kombinasi 5% crude coal ter dalam pasta zinc oxide ditambah
kortikosteroid kelas II kemudian dibalut dengan perban kering.
(diganti setiap habis mandi dan tidak boleh kotor) Oral
Antihistamin efek sedatif 1x1
Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam
: ad bonam : ad bonam : ad bonam
Analisa kasus
KELUHAN PASIEN
PEMERIKSAAN FISIK
Bercak kemerahan di sertai papul pada daerah pergelangan kaki
bagian atas. Gatal yang dirasakan makin bertambah Dirasakan
penebalan pada kulit yang gatal
Lesi Multipel, diskret, bentuk lesi tidak beraturan, batas
tegas, ukuran lesi 3x3 cm, lesi kering di pergelangan kaki bagian
atas.Efloresensi : likenifikasi
Neurodermatitis Lokalisata Psoriasis Liken planus
Dari anamnesa dan PF didiagnosis dengan: Neurodermatitis
Lokalisata Psoriasis Liken planus
Neurodermatitis Etiologi Belum diketahui dengan pasti
Psoriasis Auto Imun Faktor psikis
Likenplanus Belum diketahui dengan pasti Ada dugaan di karenakan
oleh virus
Biasanya ditemukan Infeksi fokal pada orang-orang kurang
istirahat, mudah gugup, cemas dan gampang tersinggung
Psoriasis Likenplanus kulit kepala Ekstremitas fleksor
Predileksi pergelangan kaki perbatasan kulit Selaput lendir bagian
anterior, lengan kepala dan wajah / Alat kelamin muka bagian
extensor, ekstensor tengkuk, sisi lateral ekstremitas terutama
siku, leher lutut, lumbosakral
Neurodermatitis
Neurodermatitis Lesi eritema, edema, papelpapel karena garukan
berulang-ulang bagian tengah menebal, kering, skuama dan
hiperpigmentasi Ukuran lentikular sampai plakat Bentuk umumnya
lonjong
Psoriasis Bercak-bercak eritema yang meninggi (plak) dengan
skuama diatasnya Eritema berbatas tegas dan merata Skuama
berlapislapis, kasar, warna putih seperti mika
LikenplanusHipertrofik plak verukosa merah coklat / ungu, pada
daerah tulang kering Folikular papul seperti duri pada kulit,
selaput lendir dan kulit kepala trias liken planopilaris Vesikular
dan bulosa
atau transparan Psoriasis gutata : sebagian besar lentikul
Erosif dan ulseratif pada mukosa oleh yang liken
didahului planus
Neurodermatitis
Psoriasis
Likenplanus
Pemeriksaan Biopsi
dermatopathology
Umum : Edukasi tentang penyakit. Mandi dengan air bersih dan
sabun. Perbanyak istirahat dan hindari stress. Menganjurkan untuk
menghindari garukan seminimal mungkin.
Khusus Topikal Kombinasi 5% crude coal ter dalam pasta zinc
oxide ditambah kortikosteroid kelas II kemudian dibalut dengan
perban kering. (diganti setiap habis mandi dan tidak boleh kotor)
Oral Antihistamin efek sedatif 1x1
Quo ad vitam: ad bonam tidak ada gejala atau tanda yang mengarah
pada ancaman kematian. Keadaan umum, kesadaran pasien dan tanda
vital pasien masih dalam batas normal. Quo ad functionam: ad bonam
karena neurodermatitis lokalisata tidak mengganggu fisiologis kulit
secara bermakna Quo ad sanantionam: ad bonam dengan menghilangkan
faktor predisposisi maka penyakit ini dapat diobati secara
tuntas.
