3

Click here to load reader

New Balance Athletics Shoe

  • Upload
    niinuu

  • View
    115

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: New Balance Athletics Shoe

Sinopsis Kasus

Semenjak didirkan di Boston pada tahun 1906 dengan nama awal New Balance

Arch oleh William J. Riley, New Balance sebagai pabrik yang inovatif terus berkembang

pesat di tahun 1960. Hingga pada tahun 1978 New Balance mulai berkembang ke

Eropa, Asia, Amerika Latin dan Afrika dengan dibangunnya kantor penjualan

internasional dan parbik pertama di luar Amerika Serikat, dan di tahun 1980 New

Balance mendirikan pabrik baru di New England dan menandatangani kontrak distribusi

internasional.

Dengan pencapaian penjualan hingga 60 juta pasang sepatu di tahun 1998, New

Balance telah menghasilkan 990 model sepatu atletik pertama dengan harga $ 100.

Hingga tahun 2005 keseluruhan model sepatu tersebut masih menjadi top selling

produk bagi New Balance dan menyumbang 3,5% dari seluruh penjualan perusahaan.

Dengan sedikitnya 60 orang yang bekerja pada divisi Product Design and Development,

New Balance focus pada ukuran dan kesesuaian sepatu bagi penggunanya.

New Balance melakukan penjualan dan kegiatan distribusi pada retailer kecil,

toko khusus sepatu olahraga, dan toko sepatu keluarga, melalui 3.500 retailer di 12.000

tempat. Retailer terbesarnya adalah Foot Locker, yang memiliki 3.000 cabang di US.

Dan untuk retailer kecil New Balance membayar penjual tunggal untuk mengambil

pesanan barang. New Balance juga bekerjasama dengan distribution center dan

menggunakan teknologi untuk mendukung dan memperkuat jaringan antar retail.

Dengan teknologi Sales Force Automation System dapat membantu salesperson untuk

pemesanan secara langsung, dengan dapat mengakses informasi persediaan New

Balance dan mengecek status pengiriman.

Tidak seperti kompetitornya (Nike dan Adidas/Reebok) yang meng-outsources

hampir semua produksinya pada pabrik-pabrik di Asia, New Balance hanya meg-

outsources 75% dari produksinya. Untuk sisa 25% rakitan produk akhir dilakukan di 5

pabrik New Balance yang berada pada Northeastern US. Sepertiga dari sepatu rakitan

local ini disebut sebagai produk “cut-through-assembly”. New Balance mengimpor sole

yang sudah jadi dan bahan baku untuk bagian atas sepatu dari supplier Asia. Dua per

tiga dari produk domestic New Balance ini disebut sebagai “sourced-upper” karena New

Balance mengimpor bagian atas sepatu yang sudah jadi dan sole nya dari Asia, dan

Page 2: New Balance Athletics Shoe

menyelesaikan rakitannya dengan menempelkan bagian atas sepatu dan sole sesuai

ukuran yang tepat di pabrik di US.

Identifikasi Masalah

New Balance mengambil sole untuk sepatunya sebagian besar dari Cina

(supplier A dan B). Hal ini membutuhkan setidaknya 1 minggu untuk New Balance

melakukan purchase order untuk komponen sepatunya, sebelum diterima supplier di

Cina. Supplier di Cina membutuhkan setidaknya 6 minggu untuk memesan komponen

yang dibutuhkan kepada pabrik-pabrik dan tambahan 5 minggu untuk mengirim

komponen tersebut ke warehouse di luar Cina. Hingga tahun 2000 New Balance

biasanya melakukan pemesanan secara bulanan, sedikitnya untuk 20.000 pasang.

New Balance sudah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi lead time

dari supplier Asia. Pertama New Balance sudah menjadwalkan pemesanan mingguan

antara 2000 hingga 10.000 pasang. Selain itu New Balance juga melakukan kepada

supplier ini untuk mengizinkan mereka melakukan “pre-buy” bahan baku atas nama

New Balance. Hal ini dapat mengurangi lead time yang dibutuhkan untuk melakukan

pemesanan.

Identifikasi Masalah

Analisis Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Lesson Learn