20

Newsletter Bulan September 2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Media Komunikasi PPSDMS dengan Stakeholder

Citation preview

Page 1: Newsletter Bulan September 2010
Page 2: Newsletter Bulan September 2010

dari redaksi

liran lumpur melabrak rumah penduduk yang penghuninya A sedang tertidur pulas. Batang-

batang pohon menghantam gedung dan bangunan hingga rontok. Sementara bebatuan berukuran truk trailer menggelinding dari gunung yang curam hingga 60 derajat. Sampai tanggal 13 Oktober, tercatat korban meninggal 153 orang, 120 dinyatakan hilang, 535 luka ringan dan 185 luka berat.

Tragedi itu mengingatkan kita pada bencana di sungai Bahorok, Sumatera Utara (2 Nopember 2003) dan Situ Gintung di Tangerang (27 Maret 2009). Banjir Wasior berskala lebih besar dengan medan yang lebih sulit, sehingga proses evakuasi pun memakan waktu dan energi.

Ironisnya, di tengah suasana duka, bukan solidaritas dan empati nasional yang terbangun. Banyak pihak mengkritik respon pemerintah lamban, lalu menyoroti pembalakan liar sebagai pangkal bencana. Sikap kritis memang perlu, namun apakah pantas melukai perasaan korban dan keluarganya yang sedang menderita? Apakah produktif untuk mengkritik tanpa kerja nyata memperbaiki keadaan, sehingga mengganggu konsentrasi tugas pemulihan di masa tanggap darurat?

Bangsa ini memang harus banyak belajar, tidak hanya agar siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana (banjir, longsor, gempa, tsunami, gunung meletus atau lumpur panas), melainkan juga belajar membangun kepekaan dan kebersamaan untuk mengatasinya. Bangsa-bangsa besar juga mengalami berbagai bencana, semisal Jepang dan China, tapi tak pernah kita dengar mereka cekcok / bertengkar tentang siapa yang paling bertanggung-jawab.

Amerika Serikat pernah mengalami Badai Katrina (2005) dan terjadi kegaduhan dalam proses evakuasi. Sebagaimana Pakistan baru saja mengalami banjir terbesar dalam sejarahnya dan mendapat sorotan tajam, karena Perdana Menterinya tampak tak serius dan sempat berwisata ke Eropa. Karakter asli tiap pemimpin akan tampak di situasi kritis.

Kita menyimak protes yang dilontarkan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia bahwa perusahaan pemegang HPH diduga bertanggung jawab atas bencana Wasior. Walhi menengarai terjadi perambahan hutan di kawasan Suaka Alam Gunung Wondiboi. Selain itu illegal logging juga dilakukan para cukong kayu yang memanfaatkan program KOPERMAS.

Bila kita cermati gelondongan kayu yang bertebaran di Wasior I, Wasior II, Kampung Rado, Kampung Moru, Kampung Maniwak, Kampung Manggurai, Kampung Wondamawi, dan Kampung Wondiboy memang mencurigakan. Institut Hijau Indonesia dan Yayasan Yappika diawal tahun 2010 menunjukkan Papua Barat memiliki kerentanan terhadap bencana ekologis. Hal itu dikarenakan luas hutan primernya 5.154.068 hektar dan hutan sekunder 1.465.655 hektar mengalami ancaman alih fungsi yang sangat besar. Tahun 2005-2009 analisa citra satelit menunjukkan terjadi deforestasi seluas 1.017.841,66 hektar atau 254.460,41 hektar per tahun. Jika prediksi deforestasi nasional seluas 1,17 juta hektar per tahun, berarti deforestasi Papua Barat menyumbang 25% dari angka nasional.

Bencana ekologis di Papua Barat juga disebabkan sektor industri pertambangan mineral dan batubara, serta pertambangan minyak dan gas. Saat ini Pemerintah Pusat telah memberikan izin bagi 20 perusahaan HPH dengan luas total 3.568.080 hektar di Papua Barat. Perusahaan tambang mineral dan batubara sejumlah 16 perusahaan telah mengantongi izin eksplorasi dan eksploitasi seluas 2.701.283 hektar, sedangkan pertambangan migas sejumlah 13 Perusahaan dengan luas konsesi 7.164.417. Belum lagi perusahaan perkebunan telah mendapat konsesi seluas 219.021 hektar, menambah tinggi ancaman ekologis di Papua Barat.

Semua data itu sungguh memiriskan, tetapi menuding pemerintah bersikap lamban jelas tak berdasar. Sejak hari pertama bencana, Presiden memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Indonesia kembali berduka. Kali ini bencana menimpa wilayah paling timur Nusantara. Kota Wasior yang terletak di Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat diterjang banjir bandang, pada dini hari menjelang Subuh di hari Senin (4/10). Penduduk kota yang berjumlah 7.000 orang itu tak menyangka aliran sungai Angris dan Kiot akan meluap dan membawa batang pohon, bebatuan dari gunung Wondiboi, serta lumpur yang longsor.

Kantor Pusat PPSDMS : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, IndonesiaTelp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829, e-mail : [email protected], Website : www.ppsdms.org

Regional I Jakarta Putra Regional I Jakarta Putri Regional II Bandung Regional III Yogyakarta Regional IV Surabaya Regional V BogorKetua RegionalDr. Agustino. Z

Supervisor UtamaM. Try Sutrisno Gaus

SupervisorPendamping Budi Rahayu

Ketua RegionalDra. Dumilah Ayuningtyas, MARS

Supervisor UtamaPratiwi Setiawati

Supervisor PendampingAsri Nur Aini

Ketua RegionalDr. TaufikurrahmanSupervisor Utama

SupriatnaSupervisor Pendamping

M. Ihsan Akhirulsyah

Ketua RegionalDr. M. Waziz Wildan, M.Sc.

Supervisor UtamaTrapsi Haryadi

Supervisor PendampingAdi Suharyanto

Ketua Regionaldr. Arief Basuki, Sp.An

Supervisor UtamaWawan Ismanto

Supervisor PendampingM. Khoirul Mubin

Ketua RegionalDr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr.

Supervisor UtamaFatwa Dwi Adi Putra

Supervisor PendampingNazrul Anwar

DewanPenasihat

Dr. M. Hidayat Nur Wahid, MA.Prof. Dr. KH. Didin HafidhuddinProf. Dr. K.H. Dien SyamsudinDr. K.H. Muslih Abdul KarimProf. Dr. Zuhal Abdul KadirDrs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM.Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM.Dr. M. Sohibul Iman, M. EngAnies R. Baswedan, Ph.D.

DewanPenyantun

Dr. (HC) Arifin PanigoroLaksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA.Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.SiDrs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.SiFarid Rahman, S.E., Ak.Bakhtiar RakhmanSandiaga S. UnoIr. Bambang Priantono, M.T.Acep Lu'ludinH. Albari, S.H.

PengurusDrs. H. Musoli; DirekturBachtiar Firdaus, MPP; Wakil DirekturMuhammad Ihsan, SE; Manajer AlumniSapto Waluyo, M.Sc; Ast. Manajer Humas & PublikasiAdi Wahyu Adji, S.Si; Plt. Manajer ProgramHudzaifah Hanum, Staff Bidang Alumni & Komunitas Lentera 20Rubby Eka Saputra, S.Hum; Ast. Manajer Kemitraan : Fundraising dan ITRudy Kurniawan, S.Sos; Staff Bidang Kemitraan : Marketing dan FundraisingNancy Zainabun, SE.; Ast. Manajer AdminkeuSlamet Bahari, S.Si; Bagian UmumHerry Wibowo, S.Sos; Staff ProgramPratiwi Setiawati, S.Hum; Staff Program

(BNPB) berangkat ke lokasi. Berdasarkan UU Penanggulangan Bencana, BNPB merupakan lembaga terdepan untuk koordinasi. Presiden juga mengutus Staf Khusus yang kebetulan putera asli Papua, Velix Wanggai, membawa bantuan. Tim evakuasi bergerak cepat termasuk Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama dan Provinsi Papua Barat.

Cerita lain adalah dari tim Posko Peduli Merapi yang merupakan gabungan tim PPSDMS NF, BSM NF, BSMI Depok dan NF Peduli Pendidikan. Para peserta dan relawan bergabung memberikan kontribusi nyata membantu para korban bencana Merapi walaupun para peserta juga termasuk pengungsi mengingat lokasi asrama PPSDMS masuk dalam wilayah zona tidak aman Merapi.

Kondisi tersebut tidak mengecilkan niat & perjuangan para peserta dan relawan posko Peduli Merapi. Beberapa aktivitas mereka seperti kegiatan medis (pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan) bersama dengan 5 orang dokter dan 5 orang perawat dari BSM NF dan BSM Nurul Fikri. Selain itu mereka juga melakukan konsolidasi dengan membentuk kepanitiaan tetap untuk fokus kegiatan medis, psikososial dan keagamaan dan memperbaiki manajemen logistik (pencatatan obat-obatan dan makanan kecil).

Anak-anak pengungsi juga tidak luput dari perhatian tim Posko Peduli Merapi, mereka membuat kegiatan Psikososial berupa Belajar dan Bermain bersama anak-anak pengungsi diwujudkan dalam aktivitas perlombaan balap balon, menonton film dan menyanyi bersama.

PPSDMS mengapresiasi respon pemerintah, termasuk juga kalangan LSM dan relawan yang bergerak di bidang kemanusiaan. Kami mengembangkan solidaritas sosial yang genuin, bukan menebarkan sikap benar sendiri dan menyalahkan orang lain. Semoga bangsa ini semakin tegar menghadapi segala bencana dengan kepemimpinan yang responsif.Salam Redaksi

Page 3: Newsletter Bulan September 2010

“Kalau saya berpikir maka saya akan berpikir besar. Karena energi untuk berpikir besar atau kecil adalah sama. Oleh karena itu, lebih baik saya menjadi pemikir yang besar.”

alimat yang terinspirasi

dari Donald Trump K t e r s e b u t , s u d a h

seharusnya mendorong kita untuk

berani berfikir besar. Namun, Bagi

s e o r a n g p e m i m p i n s e j a t i

keberanian untuk berpikir besar

saja tidak cukup. Keberanian ini

harus d idukung pu la o leh

kesanggupan dan kemampuan yang

dimilikinya. Hal ini menjadi penting

agar semua impian besar yang

d i m i m p i k a n n y a i t u d a p a t

terealisasikan dan tidak hanya

menjadi wacana dan impian yang

fana saja. Jalan untuk menjadi seorang

pemimpin adalah dekat dengan

Sang pemil ik kepemimpinan.

Kekuatan sejati seorang pemimpin

adalah kekuatan ruhiyah yang dibina

melalui tahajud, zikir dan tilawah.

Sehingga, seorang pemimpin tidak

akan terpaku pada bagaimana dia

melakukan sesuatu tapi senantiasa

mencari berbagai alasan untuk

menguatkan langkahnya pada saat

akan dan sedang menjalankan

sesuatu. Dari sisi Penampilan, Pemimpin

m e r u p a ka n s e s e o ra n g ya n g

berpenampilan berbeda dengan

kebanyakan orang. Pemimpin itu

bisa dikatakan gila dalam beberapa

hal seperti: pertama, Gila Ide, yaitu

menginisiasi gagasan-gagasan untuk

selanjutnya dijadikan patokan

sebagai ide cemerlang. Ide ini

tentunya timbul dari pengalaman

hidup atau juga secara spontanitas.

Hal-hal yang besar dapat bermula

dari ide-ide gila. Oleh karena itu,

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 3

wacana

Jangan takut memiliki ide – ide yang berbeda dari yang lain dan yakin itu bisa asalkan landasannya

hanyalah Allah SWT. Kedua, Gila Kerja, bermakna Seorang pemimpin haruslah memiliki etos kerja

yang tinggi. Ia harus selalu semangat menyelesaikan segala beban yang dipikulnya. Ia pantang

menyerah dan selalu berfikir bahwa semua pasti bisa deselesaikan.Dalam sebuah buku karya Jack Hill yang berjudul “How to Build Your Institutiont”. Jack Hill

menerangkan ada 3 pilar utama dalam sebuah kepemimpinan, 3 pilar tersebut ialah :Pertama , Visi dan Misi yang jelas dan nyata, Visi ini merupakan poin penting dalam ajaran

Islam. Hal ini tertuang jelas bahwa Islam telah menuntun kita agar memiliki rencana yang jelas

untuk perjalanan kita baik di dunia maupun di akhirat. Adapun cara agar sebuah visi dan misi

menjadi fondasi yang kuat adalah dengan menuangkan hal tersebut dalam bentuk tulisan.Kedua, Teamwork, atau kerjasama juga diajarkan dalam ajaran islam. Dimana pada masa

terdahulu ketika Islam baru diperkenalkan ke publik maka teamwork dari para sahabat untuk

menyebarkan dan mengenalkan islam sangat baik dan sangat terencana di bawah kepemimpinan

nabi Muhammad. Alhasil, akhirnya Islam memiliki miliaran penganut dan kekhalifahan islam

pernah menguasai hampir 1/3 dunia. Dengan demikian, Amal jama'I dalam setiap sendi kehidupan

baik itu dunawi atau bersifat akhirat sangat diperlukan.Ketiga, Leadership, kepemimpinan merupakan seni mengumpulkan ide, memimpin dan

mengimplementasikannya untuk tujuan bersama. Kepemimpinan kenabian ( prophetic Leadership)

merupakan konsep kepemimpinan paling sempurna diantara konsep-konsep kenabian yang lain

karena konsep ini berdasarkan sifat-sifat kenabian yang dibawa mulai dari nabi Adam sampai nabi

Muhammad dan juga berdasarkan tuntunan al-Qur`an dan as-Sunnah.Pimpinan dengan kepemimpinannya menjadi hal yang penting untuk hadir pada umat saat ini

khususnya bangsa Indonesia. Sebagai contoh, jika kita memerhatikan data dan fakta mengenai

kekayaan Indonesia maka kita akan mengetahui bahwa Indonesia memegang peranan penting

dalam pemenuhan kebutuhan manusia sedunia. Indonesia disinyalir masuk kedalam 10 besar

negara penghasil Sumber Daya Alam (SDA) dunia dengan 325.350 jenis aneka flora fauna. Indonesia

dikenal sebagai penghasil biji-bijian ke-6, penghasil teh No.6, Penghasil Kopi No. 4, coklat no. 3, CPO

no.2, lada putih ke-1 lada hitam ke-2, kayu lapis no. 1, penghasil ikan no. 6, timah no. 2, batu bara no.

9, tembaga no. 3, minyak bumi no. 11, Natural gas no. 6, LNG no. 1, emas no. 8 dan lain sebagainya.

Akan tetapi, pertanyaan kesejahteraan masih saja menjadi bayang-bayang bagi kebanyakan

masyarakat Indonesia.Berbeda halnya dengan Indonesia, negara kecil bernama Singapura ternyata mampu

mengelola keterbatasannya menjadi sebuah kekuatan bahkan menjadi pesaing ketat bagi Negara

maju yang besar lainnya di dunia. Secara signifikan, Singapura memperoleh pendapatannya dari

perolehan penjualan jasa transit untuk kapal-kapal dagang yang melalui negara tersebut. Selidik

punya selidik, ternyata kunci kesuksesannya adalah masyarakat Singapura memiliki visi yang besar.

Sehingga Negara ini dapat memanfaatkan hal sekecil apa pun untuk kemajuan bangsanya. Dalam

visinya pula, Singapura juga mampu menciptakan teknologi yang canggih namun tetap tidak

menghilangkan peran dan aspek kekeluargaan. Dengan visi yang besar itu maka hasil yang akan

diraih pun akan besar pula. Dengan demikian, Sebagai kesimpulannya adalah karya besar dimulai

dari berfikir besar. [sup]

Acep Lulu’iddinAnggota Dewan Penyantun PPSDMS Nurul Fikri

* Resume Program Dialog Tokoh Regional 2 BandungDisusun oleh Supervisor PPSDMS Reg. 2 Bandung

Page 4: Newsletter Bulan September 2010

Sore itu di PPSDMS

ambil mengenang suka duka di

asrama dahulu, mata saya melihat S foto-foto para alumni yang dipajang

berurutan. Kebetulan, ada foto saya juga di

situ. Tiba-tiba, Abah alias Bang Bachtiar

Firdaus, mengeluarkan celetukannya yang

khas: “Belum ada prestasi baru ya? Masih

yang ditulis di situ-situ aja.” Khas beliau,

persis saat mengevaluasi para peserta

PPSDMS angkatan kedua setiap bulan. Pasti

pedas, tapi anehnya selalu memotivasi. “Itu

tahun 2009 lho,” lanjutnya lagi.“Iya nih bang,” saya tersenyum kecil.

Tersent i l . Sudah lama juga t idak

meninggalkan sesuatu yang bermanfaat.

Rutinitas membuat beberapa naskah buku

terbengkalai tidak tersentuh. Aktivitas sosial

juga tidak ada yang spektakuler. Tulisan juga

sudah jarang masuk media nasional, kecuali

beberapa yang levelnya biasa-biasa saja.

Duh, bukankah orang yang hari ini lebih

buruk dari kemarin adalah orang yang

celaka?Pulang dari acara PKN itu, saya mulai

berpikir, menyusun strategi untuk

meninggalkan jejak yang bermanfaat di

tahun 2010 yang hampir berakhir. Di rumah,

saya mulai membongkar-bongkar folder di

laptop, melihat kembali naskah-naskah

tulisan yang lama tidak tersentuh. Mulai

membuat target.***Beberapa hari kemudian, saya sedang

berada dalam sebuah diskusi mengenai

alumni aktivis mahasiswa yang sekarang

sudah tersebar di mana-mana, mulai dari

wirausahawan, wartawan, sampai PNS

teladan. Banyak yang masih ingin

berkontribusi untuk melakukan perbaikan

masyarakat, namun bingung mencari

wadahnya. Diskusi larut malam itu berkembang

sampai soal peningkatan kapasitas gerakan

sosial yang berbasis anak muda. Untuk

memperkaya diskusi, kami juga mulai

melihat-lihat internet untuk mencari bahan-

Sore itu saya baru saja menghadiri salah satu acara PKN (Pendidikan Kepemimpinan Nasional) PPSDMS di gedung asrama yang kini berwarna biru, menemani Pak Adhyaksa Dault membagi rumus DORAEMON-nya pada para peserta. Riuhnya semangat para peserta membuat saya agak sentimentil. Ingatan saya kembali ke masa-masa di asrama PPSDMS (kebetulan waktu itu masih belum di gedung kokoh yang sekarang).

Shofwan Al Banna*

berita alumni

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 20104

*Alumni PPSDMS Angkatan 1 Regional I Jakarta

bahan diskusi. Mencari dalil dan dalih untuk membuat diskusi malam itu semakin seru.

Kebetulan, saat mencari dengan kata kunci “youth empowerment”, kami diarahkan oleh

Google untuk membuka sebuah laman dari Center for International Private Enterprise.

Menurut keterangan di website-nya, lembaga ini memiliki afiliasi dengan Chambers of

Commerce-nya Amerika Serikat. Yang membuat halaman itu terlacak dalam pencarian

dengan kata kunci “youth empowerment” tersebut adalah sebuah pengumuman yang

terpampang besar-besar di situ: “CIPE International Youth Essay Contest” yang tema

besarnya adalah Youth Empowerment. Sepertinya menarik. Lagipula, temanya sama persis dengan diskusi yang sedang kami

lakukan. Kalau ditulis dengan cukup baik, barangkali gagasan itu bisa menang dan

menjangkau lebih banyak orang, termasuk anak-anak muda di Indonesia. Malam itu, saya

memasukkan satu target lagi dalam rencana tahun 2010.Bismillahirrahmaanirrahiim. Siapa yang bersungguh-sungguh akan menemukan jalan.***Naskah esai untuk lomba itu sudah terkirim cukup lama dan saya mulai berfokus pada

aktivitas-aktivitas lain saat email dari CIPE itu datang. Judulnya memberikan harapan:

“Congratulations!” Alhamdulillah. Email itu merupakan pemberitahuan dari panitia bahwa esai yang saya

kumpulkan menjadi juara kedua dalam kategori tema “Democracy that Delivers.” Saat saya

cek websitenya, www.cipe.org, pengumuman itu disertai link pdf esai para pemenang sudah

dipajang. Agak sedikit kecewa sebenarnya, karena hanya menjadi nomor dua. Namun,

menjadi nomor dua dari 650 naskah yang dikirim dari 150 negara bukankah juga sudah

lumayan? Bukankah kesyukuran akan menambah nikmat dan ketidakmampuan bersyukur

adalah awal dari bencana? Toh gagasan itu sudah tersampaikan.Oya, esai tersebut menuangkan gagasan mengenai pemberdayaan anak muda sebagai

kunci untuk menyehatkan sistem politik Indonesia. Meskipun banyak hal telah berubah

melalui reformasi, banyak perbaikan yang harus dilakukan. Pintu partisipasi dan institusi

untuk itu didirikan, namun ternyata hanya segelintir elit saja yang bisa berjalan mendekati

pintu itu. Ada perbaikan di sisi “input”, namun sisi “proses” (pembuatan undang-undang,

pembuatan kebijakan, penyusunan anggaran, dll) masih gelap dan sisi “output”

(pelaksanaan kebijakan, profesionalitas, dll) masih bermasalah. Kuncinya adalah

menguatkan partisipasi di tiga hal itu: input, proses, output. Lalu, kunci untuk partisipasi

publik adalah pemberdayaan generasi mudanya, komponen paling dinamis dari masyarakat

Indonesia. Sayang, praktek politik yang kotor membuat anak muda malas terlibat dalam

politik. Esai ini membahas bagaimana strategi membuat potensi besar anak muda ini

mewujud. Sebenarnya, sebagian gagasan dalam esai tersebut juga ada dalam naskah buku

“Negara Adalah Kita” yang sedang disusun tapi tidak selesai-selesai. Mohon doa supaya

akhir tahun ini bisa kelar.Sekarang, berkaitan dengan lomba tersebut, saya masih ber-email-emailan dengan

panitia terkait publikasi esai tersebut dan profil para pemenang untuk ditampilkan. Semoga

hal ini bermanfaat bagi umat, rakyat, bangsa dan Negara –menjadi satu diantara jutaan

cahaya yang dinyalakan oleh lentera PPSDMS. Bagi saya, pelajaran penting dari keikutsertaan di lomba ini justru dimulai dari kejadian

kecil di gedung PPSDMS: bangsa ini akan tumbuh menjadi lebih baik dan bermartabat jika

kita terus merawat kebiasaan untuk saling memotivasi dalam kebaikan.

Page 5: Newsletter Bulan September 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 5

p a y a n g

diwacanakan oleh A Mendagri tersebut

tentu saja sangat kontroversial.

Di tengah gencarnya upaya

pemberantasan korups i ,

gagasan ini tidaklah populis,

justru kontraproduktif. Dari

gagasan ini, terlihat bahwa

banyaknya kasus korupsi yang

melibatkan kepala daerah

nyatanya tidak digunakan

s e b a g a i c e r m i n u n t u k

b e r b e n a h d i r i . J u s t r u

m e n y a l a h k a n p r o s e s

penegakan hukumnya.Yang sangat disayangkan,

g a g a s a n i n i b u k a n n y a

m e n g a r a h p a d a u p a y a

memperkuat aparat penegak

hukum dalam menangani

korupsi. Akan tetapi, lebih

menonjol sebagai upaya untuk

menghambat proses hukum

atas kepala daerah.Alasan Mendagri bahwa

p e n i l a i a n i n i s e b a g a i

pertimbangan hukum bagi

p r e s i d e n s e b e l u m

mengeluarkan surat iz in

pemeriksaan kepala daerah

patut dipertanyakan. Menurut

UU No 34 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah Pasal 36,

ditegaskan bahwa tindakan

penyelidikan dan penyidikan

terhadap kepala daerah

dan/atau wakil kepala daerah

dilaksanakan setelah adanya

persetujuan tertulis dari

presiden atas permintaan

penyidik. Persetujuan tertulis

tidak diberikan oleh presiden

dalam waktu paling lambat 60

h a r i . Te r h i t u n g s e j a k

diterimanya permohonan,

proses penyel idikan dan

penyidikan dapat dilakukan.Secara sederhana, ketentuan tersebut

bermakna: jika presiden tidak memberikan

persetujuan tertulis, proses hukum dapat dimulai.

Ketentuan Pasal 36 ini sebenarnya juga

menegaskan bahwa izin dari presiden itu tidak

perlu. Dengan demikian, penilaian kasus korupsi

yang akan dilakukan oleh Kemendagri menjadi

tidak perlu dan sesuatu yang mengada-ada.

Apalagi setelah keluarnya Surat Edaran Mahkamah

Agung No 9/2009 yang menguatkan jangka waktu

60 hari tersebut.

Proteksi politikGagasan Mendagri ini sepertinya lebih

ditujukan untuk memberikan proteksi politik atas

politisi daerah yang tersandung kasus korupsi. Sulit

dibantah bahwa saat ini ada manuver politik untuk

menghambat proses hukum terhadap kepala

daerah. Hal ini merupakan bentuk nyata adanya

intervensi politik. Tekanan politik semacam ini

tentu menjadi ancaman serius bagi upaya

pemberantasan korupsi. Secara hukum, proteksi

politik semacam ini jelas melanggar prinsip-prinsip

penegakan hukum. Utamanya, prinsip non

intervensi dan independensi dalam penegakan

hukum. Dalam proses hukum, satu-satunya

lembaga yang berhak menilai sebuah perbuatan

merupakan tindakan pidana atau bukan adalah

aparat penegak hukum. Lebih sempit lagi adalah

penyidik. Berdasarkan Kitab Undang-Undang

Hukum Acara Pidana (KUHAP), hanya aparat

penegak hukumlah yang berwenang menentukan

ada atau tidaknya pidana pada sebuah perbuatan.Independensi penegakan hukum juga

ditegaskan dalam sejumlah UU. Misalnya, pada UU

No 4 Tahun 2004 tentang Kejaksaan, ditegaskan

bahwa kejaksaan dalam melaksanakan fungsi,

tugas, dan wewenangnya terlepas dari pengaruh

kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lainnya.

Jaksa agung bertanggung jawab atas independensi

tersebut demi keadilan berdasarkan hukum dan

hati nurani.Aturan serupa juga kita temui dalam UU

Kepolisian dan UU KPK. Jika kemudian Kemendagri

ikut memberikan penilaian terhadap sebuah kasus

yang sedang ditangani oleh penegak hukum, ini

opini alumni

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mewacanakan ikut menilai kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah. Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan bahwa penilaian ini untuk menentukan apakah kasus tersebut masuk ranah administrasi negara atau pidana. Penilaian tersebut untuk bahan pertimbangan presiden sebelum surat izin pemeriksaan dikeluarkan. Tim yang akan menilai terdiri atas Kemendagri, Kejaksaan Agung, dan Biro Hukum Sekretariat Kabinet (Republika, 02/10).

Oce MadrilAlumni PPSDMS Angkatan IIRegional 3 Yogyakarta

jelas bertentangan dengan prinsip nonintervensi

dan independensi penegakan hukum.Selain itu, ide Mendagri ini juga bertentangan

dengan komitmen politik SBY. Dalam banyak

kesempatan, SBY selalu menegaskan komitmennya

untuk tidak mengintervensi penegakan hukum.

Mendagri sepertinya tidak menangkap komitmen

Presiden SBY tersebut sehingga muncullah ide

kontroversial ini.

Pola Orde BaruGagasan Mendagri ini juga mengingatkan kita

terhadap po la inter vens i po l i t i k pada

pemerintahan Orde Baru. Pada waktu itu,

p e m e r i n t a h b e r u s a h a m e r e d a m a k s i

pemberantasan korupsi di daerah melalui forum

yang kita kenal dengan muspida (musyawarah

pimpinan daerah). Forum Muspida ini terdiri atas

kepala daerah, unsur birokrasi daerah, dan unsur

penegak hukum. Forum ini nyatanya digunakan

untuk menghambat proses hukum terhadap elite

politisi daerah. Tim yang diinisiasi oleh Kemendagri

juga berpotensi menjadi semacam forum untuk

meredam kasus korupsi kepala daerah. Tim ini

berpotensi menjadi ajang penyelesaian secara

adat kasus-kasus korupsi di daerah.Seharusnya, yang dilakukan saat ini adalah

mempercepat proses hukum terhadap kepala

daerah yang terlibat korupsi. Karena, selama ini,

penegakan hukumnya tidak ditangani secara

serius. Buktinya, proses hukumnya berlarut-larut.

Contoh, kasus korupsi Gubernur Bengkulu Agusrin

M Najamuddin, yang sudah ditetapkan sebagai

tersangka sejak tahun 2008, tapi tidak jelas

kelanjutannya. Tak sedikit juga kasus korupsi

daerah di-SP3-kan. Kalaupun masuk ke pengadilan,

vonis hukumannya sangat ringan atau dibebaskan.

Hal-hal tersebut adalah indikasi jelas bahwa

penegakan hukum terhadap kepala daerah dan

elite politik daerah tidak serius.

Oce Madril(Peneliti PuKAT Korupsi Fakultas Hukum UGM)

Artikel juga dimuat di harian Republika,Kamis, 7 Oktober 2010

Page 6: Newsletter Bulan September 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 20106

profil alumni

“Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tapi orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar” (Sayyid Quthub).

up, untaian kalimat inilah yang senantiasa menyemangati saya Y disetiap waktu. Kalimat yang

menyeruakkan semangat agar tetap memberi kontribusi dalam kondisi apapun, bukan semata-mata ingin hidup dan mati sebagai orang besar tetapi lebih kepada menunjukkan rasa syukur dan penghargaan terhadap potensi yang Allah titipkan. Ketika think deep and work smart sudah dilakukan, hasilnya biarlah Allah yang nanti akan memberikan kemuliaan.

Obsesi terhadap lingkungan tumbuh sejak saya belajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Tahun 2006, tahun pertama perjalanan pencarian jati diripun dimulai. Dengan berbekal semangat pembelajar, saya mulai aktif di berbagai organisasi kampus. Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat fakultas dan universitas, Unit Kegiatan Mahasiswa beladiri dan Keilmuan serta Lembaga Dakwah Kampus saya geluti.

Pengalaman di semua organisasi t e r s e b u t m e m b e r i k a n g a m b a r a n menyeluruh mengapa seorang pemuda Muslim harus memiliki kemampuan yang lengkap di semua aspek kehidupan, khususnya terkait dengan tantangan masa depan yang akan dihadapinya. Keinginan untuk mengasah kapasitas diri selalu disemai melalui kegiatan menulis, caranya dengan selalu mengikuti perlombaan karya ilmiah dan business plan. Alhamdulillah, ada beberapa judul yang menjadi finalis dan juara pada kompetisi tingkat fakultas, universitas dan nasional.

Beberapa judul karya tersebut adalah Konsep Penanganan Lingkungan di Daerah Pengungsian Korban Bencana, Ancaman Tingginya Kadar Besi (Fe) dalam Air Sumur Sebagai Sumber Air Minum dan Karakteristik Kesehatan Masyarakat di Sekitar Luapan Lumpur Sidoarjo, Potensi Tanaman Alang-alang (Imperata l. cylindrica) sebagai bahan dasar campuran pembuatan plastik biodegradable, Pilot Project Zero Waste, dll. Opini tentang lingkungan yang berjudul Konsep Singkat Keadilan Lingkungan Tanpa Menggusur dan Sampah, Masa Depan Sumber daya Alam juga pernah dimuat di Media Indonesia. Dari judul-judul karya

yang sudah dibuat, saya akhirnya menyadari bahwa banyak perhatian saya tercurah pada permasalahan lingkungan dan seluk-beluknya. Maka dari itu, saya putuskan untuk memfokuskan diri dan banyak belajar tentang Ilmu Kesehatan Lingkungan yang merupakan salah satu jalur peminatan pada program studi S-1 I lmu Kesehatan Masyarakat.

Amanah organisasi sebagai Ketua Lembaga Dakwah Fakultas, Kepala Departemen Kaderisasi Lembaga Dakwah Universitas dan Ketua Forum Dakwah Kesehatan Masyarakat Indonesia memaksa saya belajar kepemimpinan Islam, kalau boleh dibilang masih secara otodidak. Dengan aktivitas yang demikian, sempat juga membuat IPK turun dibawah tiga namun bersyukur pada akhir masa kuliah IPK masih berada di angka 3,35 karena prinsip saya organisasi jangan jadikan alasan turunnya akademik kita. Di tengah aktivitas itu, kemudian PPSDMS datang sebagai pelita, yang menambah kemantapan saya dalam mengarungi samudera tantangan dakwah. PPSDMS sebagai laboratorium ke p e m i m p i n a n m e m b e r i k a n s a y a kesempatan untuk banyak menimba ilmu kepemimpinan dan menjadikan amanah organisasi dan kehidupan asrama sebagai ruang praktiknya.

Banyak hal baru yang saya pelajari di Asrama PPSDMS kami tercinta. Pelajaran yang berharga tentang makna melayani, ketegasan, kedisiplinan, karakter yang kuat dan keistiqomahan menjadi poin penting bagi saya pribadi. Meskipun sering disebut rumah vampire, tapi asrama tersebut telah menjadi saksi suka duka kami dalam berukhuwah untuk berdakwah dan akan menjadi bukti sejarah lahirnya para pemimpin masa depan.

Suatu hari saya membaca sebuah b u ku d i p e r p u sta ka a n a s ra m a , ” Abdurrahman bin Auf berkata lagi, “Maka dengan ini aku mengharap dengan sangat agar engkau menjadi saksi, bahwa kafilah ini dengan semua muatannya ber ikut ke n d a ra a n d a n p e r l e n g ka p a n nya , kupersembahkan di jalan Allah”. Dan dibagikanlah seluruh muatan 700 kendaraan itu kepada semua penduduk Madinah dan sekitarnya. Sebuah infak yang mahabesar. Kisah inilah yang menginspirasi saya untuk menjadi seorang pengusaha muda Muslim. Saat ini, saya sudah memiliki sebuah perusahaan dengan nama CV. DAUR

ENVIRONMENTAL SERVICES, perusahaan yang bergerak di bidang jasa lingkungan yang menyediakan produk-produk lingkungan, daur ulang dan pupuk cair organik dari bekas cacing dan bekicot serta jasa office cleaning service yang berorientasi pada kearifan lingkungan, baru-baru ini saya ditawari kerjasama menggarap proyek lingkungan oleh pemerintah Kota Surabaya (Alhamdulillah), selain itu, saya juga mengembangkan franchise usaha produk makanan organik Nasi Goreng Borobudur yang beroperasi di Malang dengan total omset usaha 25 juta rupiah perbulan.

Sembari mengembangkan bisnis kecil ini, saat ini saya belajar ilmu kemasyarkatan dengan menjadi relawan pada Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU yang juga menangani program lingkungan di daerah Kenjeran Surabaya sambil menunggu hari wisuda di bulan November 2010 nanti. Dan coba tebak sobat, Waaallllaah!!! ini semua sejalan dengan peta hidup yang saya buat. Allah yang memegang rahasia hidup dan kehidupan.

Tentu saja, saya juga memiliki cita-cita untuk Indonesia, yang akan saya bangun dengan kompetensi saya. Menter i Lingkungan Hidup, mungkin yang lebih tepat menggambarkan kontribusi saya di masa yang akan datang dan harus saya kejar dengan menuntut ilmu sampai negeri Jerman, InsyaAllah. Mohon doa dan dukungannya. Wallahualam bi showab.

Alumni PPSDMS Regional 4 Surabaya Angkatan IV

Page 7: Newsletter Bulan September 2010

opini mahasiswa

Bentang alam IndonesiaIndonesia, negara kepulauan terbesar

di Dunia. Panjang Indonesia mencapai seperdelapan keliling dunia. Indonesia terletak pada koordinat 6oLU sampai 11oLS dan 95oBT sampai 141,45oBT. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar dengan tanahnya yang subur, dan tidak kurang dari 17. 499 pulau kecil lainnya yang dikelilingi oleh perairan seluas 3.257.483 km². Secara geografis Indonesia diapit oleh dua samudra, Samudra Hindia disebelah barat dan Samudra Pasifik di timur laut. Indonesia juga diapit oleh dua benua, Australia di sebelah tenggara dan Asia di sebelah barat laut. Secara geologis Indonesia berada di atas tiga lempeng benua yang aktif bergerak dan bertumbukkan, yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Samudra Pasifik. Dengan bentang alam seperti ini banyak potensi sumber daya dan juga potensi bencana yang dimiliki Indonesia.

Anugrah bagi IndonesiaIndonesia merupakan negara yang

sangat kaya akan sumber daya alam. Luas daratan Indonesia mencapai 1.922.570 km² dan sekitar l ima puluh persennya merupakan hutan hujan tropis. Hutan memiliki nilai ekonomis yang sangat besar. Hutan dapat berfungsi sebagai penghasil kayu, sebagai habitat berbagai flora dan fauna, dan hutan merupakan penghasil berbagai macam bahan dan barang ekonomis yang sangat besar. Hutan juga memiliki potensi penyerap terbanyak karbon dioksida terbanyak. Selain dari segi kehutanan, wilayah perairan Indonesia sangat luas. Tujuh puluh persen wilayah Indonesia merupakan perairan. Potensi wilayah perairan Indonesia sangat banyak, baik potensi hayati sebagai bahan makanan dan sebagai bahan industri, dan potensi non-hayati seperti bahan-bahan alam yang terkandung di laut, energi yang dapat dihasilkan, dan nilai ekonomis sebagai jalur perhubungan.

Letak Indonesia yang berada di daerah katulistiwa dan berupa negara kepulauan berdampak kepada Iklim yang terdapat di Indonesia. Iklim tersebut adalah iklim tropis, yang sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan. Sekitar 7,7 juta hektar wilayah Indonesia sudah dialokasikan sebagai daerah pertaniaan. Posisi Indonesia yang berada diatas tiga lempeng benua yang aktif bergerak menyebabkan proses-proses geologi di Indonesia sangat beragam. P r o s e s - p r o s e s g e o l o g i t e r s e b u t menyebabkan Indonesia kaya akan barang tambang.

Bencana di IndonesiaDiantara berbagai anugrah yang

dimiliki bangsa ini. Masyarakat Indonesia sepertinya selalu dibayangi oleh rasa waswas dari kemungkinan datangnya bencana yang dapat datang setiap saat. Sejak tahun 1997 hingga 2009 tercatat telah terjadi 6.632 bencana. Bencana terbanyak yang melanda Indonesia adalah banjir yang berjumlah 35%, disusul dengan kekeringan sebanyak 18% , tanah longsor 11%, angin topan 11%, dan kebakaran 11%. Bencana bencana tersebut merupakan dampak dari tangan-tangan manusia. Akan tetapi sejak tahun 2004 bencana yang terjadi banyak yang berupa dampak dari proses geologi seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, semburan lumpur, bencana-bencana yang kita belum mengetahui pencegahannya. Oktober 2010 ini telah terjadi 3 bencana besar yang menimpa Indonesia. Dimulai dengan longsor dan banjir badang di wasior, tsunami di mentawai, dan disusul dengan erupsi merapi yang hingga sekarang masih dalam status Awas.

Tantangan dari Allah SWTIndonesia disebut sebagai Zamrud

Katulist iwa, namun Indonesia juga merupakan jalur dari Pacific Ring of Fire, suatu rangkaian gunung api yang siap untuk mengguncang Indonesia dengan gempa bumi, dan siap menerpa Indonesia dengan gelombang tsunami. Indonesia memiliki beragam potensi ekonomis, tetapi ketika pengolahannya salah maka yang terjadi adalah bencana bagi masyarakat. Ini adalah

tantangan dari Allah. Lalu mampukah kita menjawab tantangan Allah?

Segala Anugrah dari Allah dapat kita manfaatkan secara maksimal hanya dengan Ilmu, dan setiap bencana yang berpotensi terjadi dapat kita prediksi dengan ilmu, dan kita kurangi dampaknya terhadap manusia. Allah telah memberikan manusia akal untuk b e r a d a p t a s i d a n m e m a n f a a t k a n lingkungannya. Namun di alam terdapat batasan-batasan dan cara-cara yang tidak tertulis untuk mendapatkan segala manfaat dari alam. Ketika batasan-batasan itu di langgar atau menggunakan cara yang salah, maka yang terjadi adalah bencana. Butuh ilmu pengetahuan untuk membaca batasan-batasan itu dan butuh teknologi untuk menerapkan cara-cara tersebut.

Bencana-bencana alam merupakan suatu ujian dari tuhan. Sebelum bencana terjadi maka Allah telah mengirimkan tanda-tanda, sebagai contoh sebelum tsunami datang terdapat gempa bumi, dan juga surutnya muka air laut. Hal ini bisa dibaca dengan ilmu pengetahuaan, bahkan dengan penerapan teknologi pembacaan tanda-tanda alam bahwa akan terjadi bencana dapat diprediksi dengan lebih akurat. Bahkan gempa bumi yang dikatakan tidak bisa diprediksi, dapat kita prediksi dengan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Indonesia adalah negara yang kaya dengan anugrah dan rawan dengan bencana. Anugrah dan bencana yang ada di Indonesia merupakan tantangan Allah SWT kepada Bangsa Indonesia untuk terus mencari i lmu dan mengembangkan teknologi.

Oleh: Yoga Bagus WicaksonoPeserta Angkatan V, Regional 2 Bandung

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 7

Page 8: Newsletter Bulan September 2010

The Champions

Regional 1 Jakarta - Putra

Regional 1 Jakarta – Putri

Regional 2 Bandung

1. Faldo Maldini, Fisika, FMIPA UI 2008, Opini dimuat di media cetak Media Indonesia Edisi 30 Agustus, Kolom Opini Publik dengan judul : Optimalkan Peran Badan Pengawasan Obat dan Makanan

2. Jiwo Damar Anarkie, Ilmu Politik, FISIP UI 2009, masuk tiga besar esai Pemikiran Kritis dalam FISIP Goes To OIM UI dengan judul : Rethinking The Nation: Pergulatan Program Rumah Aspirasi dalam Pembangunan Berkelanjutan.

3. Moch. Hasan, Akuntansi, FE UI 2008, meraih beasiswa GKS untuk pertukaran mahasiswa di Korea selama 6 bulan (September 2010-Februari 2011)

4. Muhammad Iqbal Pirzada, Hubungan Internasioanl, FISIP UI 2009 , Opini dimuat di media cetak Suara Mahasiswa Seputar Indonesia edisi 30 Agustus 2010 dengan judul : Mendorong Sosial Entrepreneurship

5. Prasetya F. Idris, Akuntansi, FE UI 2008, Artikel di muat di kolom Suara Mahasiswa, Harian Seputar Indonesia dengan Judul : Gerakan Ekonomi Sipil, 28 Agustus 2010

6. Prasidya IlvanYahdi, Akuntansi, FE UI 2008, Artikel di muat di kolom Suara Mahasiswa Harian Seputar Indonesia dengan Judul : Infrastruktur dan Koordinasi Antar Lembaga, 25 Agustus 2010

1. Avina Nadhila Widarsa, Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI 2008, artikel opini dimuat di koran Seputar Indonesia dengan judul “Transformasi Sistem Transportasi” tanggal 13 Agustus 2010

2. Noviandri Nurlalili Khairina, Ilmu Ekonomi FE UI 2008, artikel opini dimuat di koran Seputar Indonesia dengan judul “Peran Aktif Produk Inovatif” tanggal 31 Agustus 2010

3. Siti Zahara Triani Putri, Akuntansi FE UI 2008, artikel opini dimuat di koran Seputar Indonesia dengan judul “Bank yang Bersahabat dengan Rakyat” tanggal 1 September 2010

4. Citra Amaliyah, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FKM UI 2008, Juara 3 PKM Kewirausahaan, Science Fest, FKM UI : “House of Flanel”

5. Avina Anin Nasia, Fakultas Kedokteran Gigi UI 2008, penerima dana hibah dari DIKTI untuk PKM GT dengan judul “Biskuit Teh Hijau dengan Kandungan Gula Xylitol sebagai Alternatif Pencegahan Karies Gigi.”

1. Nofialdi Akutansi, FE UNPAD 2009, terpilih menjadi ambasador beasiswa cimb niaga 2010

2. Fajar Mukharam Darozat, Fisika, MIPA ITB 2008, asisten dosen tutorial dan grader tugas fisika dasar

3. Angga Febriyatko Sastra Indonesia Sastra UNPAD 2008, Koordinator Perwakilan Daerah XI-Bandung, Himpunan Pers Mahasiswa Independen 2009/2010

4. Rahmad Agus Dwianto, Oceanography FITB ITB 2008, juara 2 Oceanography Paper Competition dengan judul "Seaweed for The Better Indonesia" dan juara 3 oceanography paper competition ITB dengan

judul "Managing Ocean, Managing The Indonesia's Future”

1. Dewa Mahendra, Ilmu Hukum, FH, UGM, 2009. Lolos PKM GT Judul “Alternatif Penanaman mental Anti korupsi melalui Program Terpadu KS-BPT pada Pelajar SD, SMP, SMA untuk mewujudkan Indonesian Corruption Free”

2. Wijanarko Herlambang, Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan UGM 2009. Meraih Penghargaan LEM Awards 2010.

3. M. Reza S. Zaki, FH UGM, 2008, Menjadi pembicara di radio star jogja FM dengan tema “semangat kemerdekaan dan pemberantasan korupsi” tanggal 20 agustus 2010.

4. Nur Agis Aulia, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan/Ilmu Sosiatri, FISIPOL UGM 2009, Artikel di koran Radar Jogja Rubik Science Club “PKM Pengabdian Masyarakat Optimalisasi Potensi Alam Desa Sambirejo melalui Laboratorium Alam”, 30 Juli 2010. Pemateri Pada Pendidikan Dasar Koperasi Siswa (SMA-SMK se DIY), 6 Agustus 2010 “KOPERASI”.

5. Muhammad Hidayatul Mustofa, Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 2009, Juara 3 Lomba Fotografi dalam Biologi Ramadhan (BioRam) 2010 (28 Agustus 2010).

1. Achmad Choiruddin, Statistika, FMIPA ITS 2009, Ketua panitia Upgrading BEM FMIPA ITS 2010

2. Ahmad Mujahidin, pendidikan dokter gigi, FKG UNAIR, 2008, ketua ospek PPKMB universitas Airlangga di f kg unair 18-23 agustus 2010; ketua ospek proximal 2010 fkg unair 24-28 agustus 2010

3. Bayu Erlangga Pramunditta, Teknik Kimia, FTI UI 2008, Karya Tulis Ilmiah berjudul “Pesantren Hijau : Upaya Pengembangan Sumber Dana Untuk Membentuk Pesantren Mandiri di Surabaya” didanai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) 2010 ; Bisnis Plan berjudul “Smart Basket : Inovasi Alat Perangkap Lalat yang Multi Fungsi dan Praktis” didanai oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

4. Hanif Azhar, Desain Produk Industri, FTSP ITS 2008, Pemateri “fotografi jurnalistik” dalam pelatihan jurnalistik dasar Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS; Pemateri pelatihan robosoccer dalam perkemahan Siswa SD, SMP, SMA Jawa Timur oleh Rumah Zakat Indonesia

5. Irfan Arif Abdillah, Manajemen, FEB UA 2008, pemateri Pelatihan Karya Tulis Ilmiah pada Pekan Intelektual dan Kebebersamaan Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis (PIKMEN) FEB UA pada 26 Agustus 2010

6. M. Nilzam Aly, Ilmu Sejarah, FIB UNAIR 2008, Ketua Kelompok Terbaik 2 dalam acara Arung Sejarah Bahari di Nusa Tenggara Timur yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia pada tanggal 26 – 30 Juli 2010.; Menjadi pembicara dalam Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru (PPKMB)

Regional 3 Yogyakarta

Regional 4 Surabaya

UNAIR 2010 dengan tema “Indahnya Negeriku” pada tanggal 20 Agustus 2010.

7. Nizar Aquita, Ilmu Keperawatan, FKp UNAIR 2009, Pembicara pada Program Pembinaan Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Airlangga 2010 dengan tema “indahnya negeriku”.

8. Yanu Andy fredian, Matematika. FMIPA, ITS, 2009, Trainer Road to Pimnas XXIV ITS

1. Septian Suhandono, Ilmu Gizi, FEM 2009, Accepted Abstract on 1st International Biotechnology Conference in Tunisia; Penerima Dana Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis

2. Asep Sarifudin, Kimia, FMIPA, 2009, Lolos seleksi International Conference On Child Health Aids & Malaria Prevention (CHAMP 2010), Atlanta & Senegal. Termasuk dalam 20 Artikel Lingkungan Hidup Terbaik-Climate Justice-Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (CSF) bekerja sama dengan Institue for Essential Service Reform (IESR)-Indonesia

3. Suleyman, Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, 2008. Lolos Program JENESYS (Japan-East Asia Network of Exchange for Student and Youths Program) di Kochi University.

4. Ary Kristianto, Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, 2008, salah satu delegasi IPB dalam acara “Renewable Energy Conference RENEWS 2010” di Jerman.

5. Ahmadun, Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, 2008, PKM GT yang berjudul “Kajian Potensi Teh Putih sebagai Minuman Fungsional bagi Penderita Epidemi Obesitas” mendapat dana dari DIKTI.

6. Affan Iqbal, Biokimia, FMIPA, 2008, PKM GT yang berjudul “Pemanfaatan Hemisesulosa TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) untuk Produksi Gula Silitol dengan Candida Tropicalis” mendapat dana dari DIKTI

7. Awalludin Ramdhan, Si lvikultur, Fakultas Kehutanan, 2008, PKM GT yang berjudul “Aplikasi Meteode Quality Circles dengan Berbasis Sistem Networking yang Berkelanjutan dalam Mengatasi Kenakaln Remaja” mendapatkan dana dari DIKTI

8. Aldian Farabi, Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, 2008. Tiga PKM GT yang berjudul 1. Donata: Dodol Antioksidan Alami dari Buah Kawista sebagai solusi preventif penyakit kanker bagi masyarakat menengah ke bawah. 2. Konsep Eco-Community melalui pengembangan Eco-Enzim sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Secara Tuntas pada Level Rumah Tangga. 3. Drug Therapy Penyakit Kusta melalui Peningkatan Konsumsi Pangan Lokal Kaya Antioksidan dari Hasil Proses Fermentasi Ikan Cakalang asap khas Tradisonal Sulawesi Utara- mendapatkan dana dari DIKTI

9. Fu'ad Mushthafa Burhanuddin, Teknologi Indistri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, 2009, Juara 3 Labiote Biologi UI.

Regional 5 Bogor

Para Peserta dan Regional Terbaik bulan Agustus 2010

Peserta Terbaik Regional 1 Jakarta - PutraFaldo MaldiniMahasiswa Universitas IndonesiaFakultas MIPA Jurusan Fisika, angkatan 2008

Peserta Terbaik Regional1 Jakarta - PutriNOVIANDRI NURLAILI KHAIRINAMahasiswa Universitas IndonesiaFakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi, angkatan 2008

Peserta TerbaikRegional 2 BandungDEDEN AMWARMahasiswa Universitas PadjajaranFakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan, Angkatan 2008

Peserta TerbaikRegional 3 YogyakartaMUHAMMAD DZARNUJI AZIZMahasiswa UniversitasGajah MadaFakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia, Angkatan 2009

Peserta TerbaikRegional 4 SurabayaBAYU ERLANGGA PRAMUDITTAMahasiswa Institut Teknologi Sepuluh NovemberFakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Kimia, Angkatan 2008

Peserta Terbaik Regional 5 BogorASEP SARIFUDINMahasiswa Institut Pertanian BogorFakultas MIPA, Jurusan Kimia, Angkatan 2009

Peserta Terbaik Regional 5 BogorASEP SARIFUDINMahasiswa Institut Pertanian BogorFakultas MIPA, Jurusan Kimia, Angkatan 2009Capaian khusus : - Lolos seleksi paper International

Conference On Child Health / Aids & Malaria Prevention (CHAMP 2010)

- Terpilih sebagai dua puluh peserta workshop dan volunteer Perkumpulan Indonesia Berseru (PIB)

- Lolos seleksi proposal penelitian didanai Dikti dalam PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa - Pengabdian kepada Masyarakat) 2009/2010

- Masuk dalam 20 karya tulis lingkungan hidup terbaik dalam esai lingkungan hidup Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (CSF) bekerja sama dengan Institue for Essential Service Reform (IESR)

- Finalis penulisan artikel Media Indonesia writing contest 2010 kategori praktisi pendidikan dan mahasiswa

3. Regional Terbaik

Regional 1 Jakarta – PutraKetua Regional : Dr. Agustino Zulys

Supervisor AsramaTri Sutrisno Gaus

Budi Rahayu

Pengurus Pusat PPSDMS menyampaikan selamat kepada para peraih penghargaan tersebut di atas, dengan harapan semoga penghargaan ini dapat menjadi pemicu kerja yang lebih keras, cerdas dan ikhlas untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi demi Indonesia baru yang lebih baik dan bermartabat.

1. Peserta Terbaik Regional 2. Peserta Terbaik Ppsdms

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 20108

Page 9: Newsletter Bulan September 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 9

The Champions

Para Peserta dan Regional Terbaik September 2010bulan 1. Peserta Terbaik Regional 2. Peserta Terbaik Ppsdms 3. Regional Terbaik

Regional 1 Jakarta – PutraKetua Regional : Dr. Agustino Zulys

Supervisor AsramaTri Sutrisno Gaus

Budi Rahayu

Pengurus Pusat PPSDMS menyampaikan selamat kepada para peraih penghargaan tersebut di atas, dengan harapan semoga penghargaan ini dapat menjadi pemicu kerja yang lebih keras, cerdas dan ikhlas untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi demi Indonesia baru yang lebih baik dan bermartabat.

Peserta Terbaik Regional 1 Jakarta - PutraADITYA RINUS P. PUTRA Mahasiswa Universitas IndonesiaFakultas Teknik, Jurusan Teknik Bioproses,Angkatan 2008

Peserta Terbaik Regional 1 Jakarta - PutriRONA CAHYANTARI MERDUATY Mahasiswa Universitas IndonesiaFakultas Ilmu Keperawatan, Angkatan 2009

Peserta Terbaik Regional 2 BandungRAHMAD AGUS DWIANTOMahasiswa Institut Teknologi BandungFakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,Jurusan Oseanografi, Angkatan 2008

Peserta Terbaik Regional 3 YogyakartaFAISAL ARIEF KAMILMahasiswa Universitas Gajah MadaFakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik,Jurusan Politik dan Pemerintahan, Angkatan 2009

Peserta Terbaik Regional 4 SurabayaWILDHAN ALFIAN NOORMahasiswa Universitas AirlanggaFakultas Farmasi, Jurusan Farmasi, Angkatan 2008

Peserta Terbaik Regional 5 BogorARY KRISTIANTOMahasiswa Institut Pertanian BogorFakultas FATETA, Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan,Angkatan 2009

Peserta Terbaik Regional 1 Jakarta - PutraADITYA RINUS P. PUTRA Mahasiswa Universitas IndonesiaFakultas Teknik,Jurusan Teknik Bioproses,Angkatan 2008

Capaian khusus : - Delegasi UI pada “8th International Economix” Kanopi

FEUI Ilmiah Ekonomi- juara 1 PKM AI Fakultas Teknik (seleksi OIM UI)

berjudul: Implementasi Teknoloi Bioproses untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Miskin Kota.

- Juara II PKM P Fakultas Teknik (seleksi OIM UI) berjudul : Kapasitas Adsorpsi Tekanan Tinggi Gas Metana Pada Carbon Nanotube Untuk Aplikasi Adsorpsi Storage .

- Juara II Esai Pemikiran Kritis Fakultas Teknik (seleksi OIM UI)

- Juara II PKM GT Fakultas Teknik (seleksi OIM UI) berjudul: Teknologi Alga sebagai Sumber Makanan untuk Peningkatan Perekonomian Masyarkat Pesisir";

- Asisten dosen kelas international kimia fisika- Tulisan “Bondary Spanneer untuk Meningkatkan Daya

Saing Nasional” dimuat di okezone.com, 3 September 2010

Regional 1 Jakarta - Putra

Regional 1 Jakarta – Putri

1. Aditya Rinus P. Putra, Teknik Kimia, FT UI 20008, Juara 1 PKM AI Teknik OIM UI dengan judul "implementasi teknologi bioproses untuk ketahanan pangan masyarakt miskin kota"; Juara II PKM P Teknik OIM UI dengan judul "carbon nanotube", Asisten dosen kelas international kimia fisika, dan asisten praktikum kimia fisikal.

2. Faldo Maldini, Fisika, FMIPA UI 2008, opini dimuat di media Indonesia online edisi 26 september, kolom opini dengan judul: Peran Dinas Pekerjaan Umum dalam Melakukan Perawatan

3. Aditya Rian Anggoro, Manajemen, FE UI 2009, Juara 3 kompetisi Poster Anti Rokok - Dentafair 2010 yang diselengarakan oleh BEM FKG UI untuk tingkat Nasional, Juara 1 Poster Inspiratif untuk mewakili FE menuju OIM UI yang diselenggarakan oleh BEM FEUI untuk maju ke tingkat UI.

4. Havid Aqoma Khoiruddin, Teknik Material dan metalurgi, FT UI 2009, finalis 9 besar DKI Jakarta pada OSN PTI 2010 yang diadakan oleh PERTAMINA dan UI

5. Muhammad Irfan Hasan, Farmasi, FMIPA UI 2008, Opini dimuat di media cetak edisi 6 september 2010, kolom opini dengan judul: Idul Fitri, Harga, Tradisi, dan Kriminalitas

6. Prasetya Falentino Idris, Akuntansi, FE UI 2008, terpilih menjadi perwakilan FE kategori PKM GT pada OIM UI yang diselenggarakan BEM UI

7. Yasir Mukhtar, Komunikasi, FISIP UI 2008, Juara sayembara Logo & Tagline FISIP GOES TO OIM 2010 yang diselenggarakan oleh BEM FISIP UI

8. Muhammad Baharudin Jusuf, ilmu komputer, FASILKOM UI 2009, terpilih menjadi Project Officer UI FEST 2011 di 3 kota surabaya, gresik dan sidoarjo yang diselenggarakan oleh Arek Suroboyo UI

9. Muhammad Iqbal Pirzada, Hubungan internacional, FISIP UI 2009, terpilih menjadi Project Officer SGTS (Smart Goes to School) yang diselenggarakan oleh SMART UI

10. Ary Rahmawan Destyanto, teknik industri, FT UI 2009, opini dimuat di media online detik.com edisi 27 September 2010, kolom opini publik dengan judul: Kualitas SDM Sumber Kekayaan di era Global; dan edisi 5 september dengan judul: Mengoptimalkan Ramadhan sebagai Pembentuk Karakter Bangsa

11. Jiwo D A, Ilmu Politik, FISIP UI 2009, opini dimuat di media Indonesia edisi cetak 20 September 2010, kolom opini dengan judul: Lagi Lagi Sepeda Motor

12. M. Arif Darmawan, Akuntansi, FE UI 2008, opini dimuat di media indonesia online edisi 16 september, kolom opini publik dengan judul: sepeda motor:masalah tahunan yang sulit diatasi

1. Septi Kurniasih, Ilmu Keperawatan UI 2008, Juara 2 Esai OIM UI Tingkat Fakultas Ilmu Keperawatan “Pengoptimalan Tambang Emas dalam Menjamin Pembangunan Berkelanjutan” , 28 September 2010

2. Noviandri Nurlaili Khairina, Ilmu Ekonomi UI 2008, Artikel Opini dimuat di Kolom Opini Suara Mahasiswa Harian Seputar Indonesia, “Persiapan Dini yang Minim”, 16 September 2010, artikel opini dimuat di Media Indonesia, “Tidak Ada Ladang Serapan”, 29 September 2010.

3. Nisa Yulianti Suprahman, Farmasi MIPA UI 2008, delegasi MIPA untuk tim lomba Debat Bahasa Inggris dalam Olimpiade Ilmiah Mahasiswa 2010

4. Aisyah Bidara, Geografi MIPA UI 2008 delegasi MIPA untuk untuk tim lomba Debat Bahasa Indonesia dalam Olympiade Ilmiah Mahasiswa 2010

5. Haniva Az Zahra, Psikologi UI 2009, delegasi Fakultas Psikologi untuk tim lomba OIMQuiz

6. Rona Cahyantari Merduaty, Ilmu Keperawatan FIK UI 2009 delegasi Fakultas Ilmu Keperawatan dalam lomba PKM Gagasan Tertulis “ Healing Garden: a Place for Peace”

7. Rona Cahyantari Merduaty, Ilmu Keperawatan FIK UI 2009, delegasi tim debat Fakultas Ilmu Keperawatan dalam lomba debat Bahasa Indonesia Olimpiade Ilmiah Mahasiswa 2010

8. Avina Nadhila Widharsa, Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI, masuk 20 besar Lomba Economicx 2010 tingkat Nasional

9. Dhanita Fauziah Ulfa, Teknik Industri FT UI 2008, anggota tim yang masuk 20 besar Lomba Economicx 2010 tingkat Nasional

10. Sari Haerunnisa, Akuntansi FE UI 2009, anggota tim yang masuk 20 besar Lomba Economicx 2010 tingkat Nasional

11. Venty, Ilmu Ekonomi FE UI 2009, anggota tim yang masuk 20 besar Lomba Economicx 2010 tingkat Nasional

Regional 2 Bandung

Regional 3 Yogyakarta

1. Deden Amwar, IESP FE UNPAD 2009, terpilih menjadi pengajar materi pengantar Ekonomi Islam dan fiqih muamalah di Islamic Study of Economic Group (ISEG) FE Unpad; tulisan berjudul “RI-Naisance” dimuat di Media Indonesia online pada 7 September 2010.

2. Adam Habibie, Teknik Geologi Fakultas Ilmu & Teknologi Kebumian ITB 2009, terpilih menjadi ketua ikatan alumni DKM Baiturrahman SMAN 2 Cirebon; ; tulisan berjudul “Mudik Sebagai sarana menguatakan nasionalisme” dimuat di Media Indonesia online pada 4 September 2010.

3. Abdullah Khalifah, manajemen FE unpad 2008 terpilih menjadi campus manajer Unpad LKTI Nasional 2010 JWFC (Jakarta Water Front City research center); terpilih sebagai 20 peserta workshop Nasional dan volunteer perkumpulan Indonesia berseru.

4. Rahmad Agus Dwianto, Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB 2008 sebagai ketua dan inisiator reuni SD muhammadiyah bulu angkatan 2002 dan SMP 1 piyungan 2005 serta reuni teladan surente Club level 23; omset perusahaan Ocean clothing production selama 10 hari kerja mencapai 20 juta rupiah

5. Yazid ridla, Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB 2009, terpilih menjadi presidium III ikatan Alumni SMART Ekselensia Indonesia; tulisan berjudul “ rencana prematur Pembangunan gedung DPR di Media Indonesia online 3 September 2010

6. Muhammad rifqi Abidin, Fisika FMIPA ITB 2009, terpilih menjadi tim senator Himpunan Mahasiswa Fisika ITB; tulisan berjudul “membangun Indonesia dengan pendidikan” dimuat di Media Indonesia Online pada 2 September 2010

7. Uruqul Nadhif Dzakiy, Matematika FMIPA ITB 2009, terpilih menjadi coordinator Forum Mahasiswa Muslim Lamongan (FORMALA) ITB.

8. Nurulhuda Halim, Teknik Metalurgi Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB 2009, sebagai inisiator Program Kakak Asuh IAIC ( Ikatan Alumni Insan cendikia); terpilih menjadi Ketua Angkatan Metalurgi ITB 2009

9. Mohammad Rivani, Teknik Industri FTI ITB 2009, terpilih menjadi Ketua Regional Forum Mahasiswa Muslim Indramayu ( FORMINDRA); tulisan berjudul “SBI & RSBI potret cacat kebijakan pendididkan Indonesia” dimuat di Media Indonesia Online pada 29 September 2010

10. Donny Sulastiawan, Akuntansi FE Unpad 2009, terpilih menjadi mentor Accounting Club Principle Akuntansi FE Unpad

1. Arief Muammar, Biologi, Fakultas Biologi UGM 2009, Peserta OSN-PTI UI-Pertamina

2. Mahathelge Mohamad Supriyadi, Teknik Mesin dan Industri, FT UGM 2009, delegasi PPSDMS dalam OSN PTI Pertamina

3. Dewa Mahendra, Ilmu Hukum, FH UGM 2009, Tulisan judul “Upaya Melahirkan Generasi AntiKorupsi” di Media Indonesia

4. Muhammad Dzarnuji Aziz, Teknik Kimia, FT UGM, 2009, Terpilih sebagai Ketua Panitia ( Koordinator OC ) Asia - Pasific Regional Center of Expertise (RCE) 2010 International Conference on Implementing and Action Programs on ESD in Formal, Non-Formal,and In-Formal Education; Olimpiade Sains Nasional (OSN PTI ) 2010 Bidang Kimia Tingkat Propinsi DIY Yogyakarta; Asisten Kelas Mata Kuliah Bahasa Inggris Teknik, Jurusan Teknik Kimia UGM

5. Muhammad Hidayatul Mustofa, Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM 2009, Juara 3 Lomba Fotografi dalam 3rd Lustrum Equilibrium pada 1 September - 2 Oktober 2010.

6. Nur Agis Aulis, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fisipol UGM 2010, Terpilih Menjadi Ketua Pembina/Pembimbing Perpustakaan Koperasi “KOPMA UGM”. Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Hargotirto,Kulon Progo pada Peresmian DESA SEJAHTERA Indonesia LPPM UGM dan SIKIB(Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu). Pemandu Asistensi Agama islam (AAI) Fisipol UGM.

7. Ridwan Wicaksono, Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 2009, Juara The Best Display kategori Drumband, Takbiran Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagedhe Se-Kota Yogyakarta 2010

8. M. Reza Syarifuddin Zaki, Hukum Dagang, FH, 2008, UGM, Tulisan dimuat di Media Indonesia dan okezone.com dengan judul “Melahirkan Pemimpin Indonesia di Tahun 2020”, Rabu, 08 September 2010, di okezone.com dengan judul "Identifikasi Sistem Transportasi di Negara Berkembang" pada hari Rabu, 15 September 2010

Regional 4 Surabaya

Regional 5 Bogor

1. Ach Farid Wadjdi, Teknik Kimia, FTI, ITS, 2008, Juara I LKTI NAsional BioKimia 2010.

2. Achmad Choiruddin, Statistika, FMIPA ITS 2009, Asdos mata kuliah “ Pengantar Ilmu Komputer” S1 semester 1 Statistika ITS.; Ketua panitia Upgrading BEM FMIPA ITS 2010.; Ketua panitia STATION ( Statistics Competition ) Tingkat Nasional HIMASTA ITS.

3. Ary Miftakhul Huda, Statistika, FMIPA ITS 2009, Menjadi Kakak Pendamping PKM M&K untuk Mahasiswa Angkatan 2010 Statistika ITS.

4. Imron Gozali, Teknik Kimia, FTI ITS 2008, Pembicara Peran Dan Fungsi Mahasiswa GERIGI ITS, Pembicara Wawasan KM ITS.

5. M. Nilzam Aly, Ilmu Sejarah, FIB UNAIR2008, Delegasi UNAIR dalam lomba MTQ (fahmil Quran) tingkat Jawa Timur di ITS tanggal 29-30 September 2010.

6. Novan Anugrah Prsetyo, Teknik Kelautan, FTK, ITS, 2008,Koordinator SC OCEANO 2011.

7. Nur Ihsan Robbiyanto, Teknik Lingkungan, FTSP ITS 2008, asisten laboratorium mikrobiologi teknik lingkungan

8. Wildan Alfian Noor, Farmasi, FF UNAIR 2008, Terpilih menjadi delegasi fakultas dalam seleksi recruitment Mc Kensey.; , Ketua panitia pelatihan dakwah fardiyah DKI FARMASI 2010.

9. Rahadian Dustrial Dewandono, Teknik Informatika, FTIF ITS 2008, Panitia Acara ICTS (International Conferences) 2010.; Finalis - ITB Program Contest – Nasional.; Asisten Praktikum Pemrograman Terstruktur.

10. Tirta Priambadha, Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi ITS 2008, Pendiri dan Penggagas KOMHIKI (Komunitas Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika dan Ilmu Komputer Indonesia).; Asisten Praktikum Mata Kuliah Sistem Operasi.; Comitee - The 6th International Conference on Information & Communication Technology and Systems (ICTS) - Teknik Informatika ITS - 27-29 September 2010.

11. Muhammad Syah Yuda, Teknik Sipil, FTSP ITS 2008, Menjadi Pembicara materi “Perkenalan Lembaga Mahasiswa Fakultas” di acara LOT 1 FTI ITS 2010-2011.

12. Hanif Azhar, Desain Produk Industri, FTSP ITS 2008, Pemateri upgrading staf BEM Fakultas Teknologi Industri ITS.; Ketua panitia kuliah tamu dan seminar nasional AWI AWI Mandiri 2010.

13. Irfan arif abdillah, Manajemen, FEB Unair 2008, menyelesaikan magang untuk pencairn dana Dikti, September ,2010.

1. Ary Kristianto, Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, 2008, Invited Presentator Poster limiah pada International Agriculture and Agro-Industry Conference di Mae Fah Luang University, Thailand.

2. Septian Suhandono, Ilmu Gizi, FEMA 2009, Delegasi IPB dan Indonesia dalam Searame (South East Asia Conferency of Medical) Yogyakarta Indonesia; Juara 3 Lomba Karya Tulis Biokimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Tingkat Nasional; Juara Harapan 1 Lomba Karya Tulis Vegetarian for Solution Universitas Indonesia; Finalis 20 besar Lomba Penelitian Mahasiswa Kementrian Pemuda dan Olaharaga Tingkat Nasional; Finalis 20 Besar Lomba Penelitian Ilmiah Mahasiswa Mengenai Pesantren Kementrian Agama republik Indonesia.

3. Aldian Farabi, Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, 2008. Juara 3 Lomba Karya Tulis Biokimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Tingkat Nasional.

4. Asep Sarifudin, Kimia, FMIPA, 2009, artikel berjudul Pentingnya Menjaga Lingkungan Hidup dalam Pandangan Islam dimuat di Media Indonesia Online tanggal 09 September 2010.

5. Ahmadun, Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, 2008, Menjadi Asisten Praktikum Kimia Dasar TPB

6. Aditya Kuspriyangga, Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, 2008, menjadi Asisten Pendidikan Agama Islam

7. Awalludin Ramdhan, Silvikultur, Fakultas Kehutanan, 2008, menjadi Asisten Pendidikan Agama Islam

8. Baehaki Fajri Ibnu Abbas, Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 2008, menjadi Asisten Pendidikan Agama Islam

9. Fatulloh, Statistika, FMIPA, 2008, menjadi Asisten Pendidikan Agama Islam

10. Firman Raditya, Agribisnis, FEM 2008, ketua pelaksana Greenation IPB 2010

11. Yuris Aprilia Stiawan, Ilmu Keluarga dan konsumen, FEMA, 2008, ketua PEMIRA Legislatif IPB 2010

Page 10: Newsletter Bulan September 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 201010

asa kecil Mas Anies

dihabiskan di rumah M K a k e k n y a ,

Abdurrahman Baswedan, seorang

n a s i o n a l i s , j u r n a l i s , p e j u a n g

kemerdekaan Indonesia, diplomat dan

juga sastrawan Indonesia. AR Baswedan

pernah menjadi anggota Badan

Penyelidik Usaha dan Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),

Menteri Muda Penerangan RI pada

Kabinet Sjahrir, Anggota Badan Pekerja

Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-

KNIP), Anggota Parlemen dan Anggota

Dewan Konstituante. AR Baswedan

adalah salah satu diplomat pertama

Indonesia dan berhasil mendapatkan

pengakuan de jure dan de facto pertama

bagi eksistensi Republik Indonesia yaitu

dari Mesir.Dengan pengalaman masa kecil

yang dikelilingi tokoh-tokoh nasional

serta nuansa kemerdekaan yang

dinamis maka tak heran jika saat ini kita

dapat melihat dan mendengar pidato

ataupun ceramah Mas Anies yang selalu

diselingi dengan kilas balik sejarah

nasional serta refleksi kontemporer

disertai dengan semangat nasionalisme

yang tinggi.Mas Anies, yang saat ini menjabat

Rektor Universitas Paramadina ini

menikah dengan Fery Farhati dan

dikaruniai 3 orang anak yaitu Mikail

Azizi, Kaisar Hakam, & Mutiara Annisa.

Selain berkecimpung dalam dunia

pendidikan tinggi, beliau juga aktif

membangun pendidikan nasional

melalui sebuah lembaga sosial yang bernama “Indonesia Mengajar” (IM)

(www.indonesiamengajar.org). IM didirikan berdasarkan keprihatinan terhadap

regenerasi anak-anak bangsa terutama dari daerah terpencil dan tertinggal,

terutama dalam masalah ketersediaan tenaga pendidik. Melalui “Indonesia Mengajar”, beliau ingin membangkitkan semangat para

peserta didik di daerah terpencil agar mereka juga memiliki semangat untuk

berubah dan kelak akan menjadi agen-agen perubah di masa depan bagi daerah

mereka masing-masing. Para tenaga pendidik yang dikirim oleh IM adalah para

mahasiswa fresh graduate dari perguruan tinggi negeri yang tidak hanya memiliki

prestasi akademik yang baik, namun juga memiliki pengalaman organisasi yang baik.

Para tenaga muda ini akan dibekali dengan berbagai instrumen pendidikan (metode,

alat peraga, dll) sebelum dikirim ke wilayah pendidikan untuk mengabdi di sana

selama 1 tahun.Dalam ceramahnya mengenai IM, Mas Anies memotivasi para calon peserta,

“Kalian jangan berpikir bahwa 1 tahun pengalaman mengajar di daerah terpencil

akan menghambat atau menunda karir kalian, namun justru itu akan menjadi

akselerator karir layaknya ketapel yang menarik batunya kebelakang untuk

mendorongnya jauh ke depan.” Hal itu bukan tanpa alasan, para tenaga pendidik

yang dikirim oleh IM memang dijanjikan akses jaringan ke dunia kerja maupun

peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di kesempatan lain,

beliau juga mengatakan “bahwa IP tinggi memang akan memberikan akan

kesempatan untuk mendapatkan wawancara kerja, namun dunia kepemimpinan

adalah yang akan membawa anda menuju kesuksesan.” Konsistensi beliau dalam dunia pendidikan tidak diragukan lagi, dalam sebuah

wawancara ketika beliau masuk dalam “Future Presidential Candidate” beliau

menekankan dirinya bahwa dia akan fokus pada pendidikan dan menjadikan politik

sebagai pilihan kesekian dalam rencana hidupnya.Karena dedikasinya yang tinggi terhadap dunia pendidikan khususnya, beliau

pun meraih serangkaian penghargaan. Pada tahun 2008, beliau mendapatkan

penghargaan sebagai salah satu Tokoh muda Indonesia yang pernah meraih 100

Tokoh Intelektual Muda Dunia versi Majalah Foreign Policy dari Amerika Serikat.

Kemudian pada April 2010, Mas Anies terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang

membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah Foresight

yang terbit di Jepang. Dalam edisi khusus yang berjudul “20 Orang 20 Tahun”,

Majalah Foresight menampilkan 20 tokoh yang diperkirakan akan menjadi perhatian

dunia dan akan berperan dalam perubahan dunia dua dekade mendatang. (Diolah

dari berbagai sumber)

profil dewan penasihat

Kali ini redaksi Future Leaders menampilkan profil Anies Baswedan, Ph.D,

anggota Dewan Penasihat PPSDMS. Intelektual muda yang gemar mengenakan

batik ini lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 7 Mei 1969. Riwayat

pendidikan formal yang dijalani oleh Mas Anies (panggilan akrab beliau) tidak

lepas dari perang kedua orang tuanya yang memang berprofesi sebagai pendidik.

Ayahnya, Rasyid Baswedan, adalah dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Indonesia (UII), Yogyakarta, dan pernah menjabat sebagai Wakil Rektor pada

tahun 1990-1993. Ibunya, Aliyah Rasyid, adalah Dosen dan Guru Besar Fakultas

Ilmu Sosial di UII.

Dewan PenasihatAnies R. Baswedan, Ph.D

Page 11: Newsletter Bulan September 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 11

testimoni tokoh

Dr (HC). Arifin PanigoroSaya melihat perkembangan PPSDMS dari angkatan ke angkatan semakin baik. Saya yakin para peserta PPSDMS adalah mahasiswa yang terbaik dan melalui penggodogan dan penggemblengan di PPSDMS para peserta tersebut pada waktunya nanti akan menjadi para pemimpin masa depan.

Prof. Ahmad Mansyur SuryanegaraPPSDMS telah menghilangkan rasa pesimistis saya terhadap regenerasi pemimpin dari generasi muda. Hari ini saya menyaksikan suatu sistem untuk bagaimana membangun dan menanamkan rasa cinta kepada tanah air, agama dan bangsa, bersatu dalam sebuah pertemuan untuk menyatukan pendapat dan menghasilkan tekad yang bulat. Saya harapkan lembaga PPSDMS akan melahirkan anak-anak muda yang dapat memimpin dan mewujudkan kejayaan bangsa ini.

Dr. M. Sohibul ImanPPSDMS merupakan secercah harapan bagi kepemimpinan Indonesia masa depan karena PPSDMS didirikan dengan sebuah idealisme untuk menciptakan pemimpin masa depan. Saya berharap PPSDMS akan semakin baik dalam proses pengelolaan dan pembinaan peserta, dengan semakin banyak peserta putra dan putri, kualitas pembinaannya pun harus semakin meningkat.

Dr. Salim Segaf Al-Jufri (Menteri Sosial RI)Program Pembinaan SDM Strategis merupakan program yang strategis di masa depan. Para peserta itu adalah mereka yang akan memimpin Indonesia di masa depan. Lembaga PPSDMS bekerja dan berpikir untuk masa depan serta tidak menunggu ucapan terima kasih dalam melakukan pekerjaannya. Hadir dalam acara PPSDMS memberikan sebuah optimisme dan semangat dalam membangun bangsa Indonesia di masa sekarang dan masa depan.

Prof. Zuhal Abdul KadirSebagai Ketua Komite Inovasi Nasional, saya sangat mengharapkan partisipasi PPSDMS untuk menggalakkan sistem inovasi nasional. PPSDMS dengan pengalaman dan track recordnya yg telah terbukti, dapat menjadi virus bagi kesadaran inovasi teknologi Indonesia. Para peserta dapat menjadi motor dalam menumbuhkan semangat inovasi di negeri ini. PPSDMS adalah salah satu lembaga yg diharapkan dapat melahirkan inovator-inovator di kalangan generasi muda yang dapat menciptakan pembangunan Indonesia yang berbasis ilmu pengetahuan untuk dapat bersaing dengan negara lain di dunia.

Ganjar PranowoSaya cukup surprised ada suatu insititusi yang mau merangkai dan memfasilitasi pikiran-pikiran anak muda yang kritis. Sangat baik jika PPSDMS semakin dikembangkan lagi, dibuka ranahnya. PPSDMS adalah pabrik pemimpin masa depan.

Page 12: Newsletter Bulan September 2010

“dan Sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka

dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim” (Al Qur'an, Surat Al Ankabut, 29 ayat 14)

i Bulan Syawal setelah Bulan

Ramadhan 1431H yang telah D me-recharge ruhiyah dan

spiritual kita semua, kepemimpinan profetik

kali ini akan membahas kepemimpinan

profetik Nabi Nuh a.s., seorang Rasul Ulul

'Azmi yang memiliki semangat yang

membaja, tekad yang kuat, dan kesabaran

tiada batas dalam berdakwah. Nabi Nuh

tanpa kenal menyerah terus menyampaikan

risalahnya kepada keluarga dan kaumnya

untuk kembali menyembah dan mentaati

Allah dan Rasul sepeninggal Nabi Idris.

Terbukti, siang dan malam selama 950

tahun, tanpa kenal lelah Beliau berdakwah

dengan jumlah pengikut yang sedikit bahkan

istri dan anaknya yang bernama Kan'an pun

termasuk barisan yang menentangnya. Sungguh sebuah kisah yang penuh

inspiratif, perjuangan dalam kurun yang

lama (ratusan tahun, nyaris satu milennium)

dengan hasil pengikut yang sedikit, tidak

menyurutkan langkah Nabi Nuh sedetikpun.

Bahkan Nabi Nuh dan kaumnya, akhirnya

menjadi pemenang dan pembentuk

peradaban baru manusia pasca bencana air

bah yang menenggelamkan kaum yang

menentang dan mendurhakainya. Kisahnya

secara lengkap terdapat dalam banyak surat

Al Qur'an terutama Surat Nuh, 71 ayat 1-28

seperti di bawah ini.

Dakwah Nabi Nuh

Dalam ayat-ayat awal Al Qur'an Surat

Nuh, 71 ayat 5-9 dikisahkan tentang proses

dan perjuangan dakwah Nabi Nuh, yaitu:

“(5) Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku,

sesungguhnya aku telah menyeru kaumku

siang dan malam”; (6) Tetapi seruanku itu

tidak menambah (iman) mereka, justru

mereka lari (dari kebenaran); (7) Dan

sesungguhnya aku setiap kali menyeru

mereka (untuk beriman) agar Engkau

mengampuni mereka, mereka memasukkan

anak jarinya ke telinganya dan menutupkan

bajunya (ke wajahnya) dan mereka tetap

(mengingkari) dan sangat menyombongkan

diri; (8) Lalu sesungguhnya aku menyeru

mereka dengan cara terang-terangan; (9)

Kemudian aku menyeru mereka secara

terbuka dan dengan diam-diam.”

Nabi Nuh tanpa lelah pada waktu

siang dan malam terus berdakwah dengan

berbagai metode baik dengan metode

dakwah sirriyyah (dakwah sembunyi-sembunyi), metode dakwah jahriyyah (dakwah secara

terang-terangan) maupun dengan melaksanakan secara bersamaan kedua cara tersebut,

namun tetap saja tidak membuahkan hasil yang menggembirakan dimana mayoritas kaum

Nabi Nuh tidak mengikuti dakwahnya. Artinya, walaupun Nabi Nuh telah mengerahkan

berbagai daya upaya, program-program yang sangat kreatif inovatif, dan dilaksanakan secara

persisten tetapi karena kaumnya memang sudah berniat untuk menolak risalahnya (dengan

menulikan telinganya dan tidak mau melihat apa yang dilakukan Nabi Nuh dan pengikutnya)

maka tiada satu pun upayanya yang berhasil.

Padahal yang didakwahkan oleh Nabi Nuh adalah risalah dari Allah tentang ketauhidan

seperti yang telah didakwahkan oleh Nabi sebelumnya (Nabi Adam dan Nabi Idris) dan juga

Nabi-Nabi sesudahnya sebagaimana terdapat dalam Al Qur'an Surat Nuh, 71 ayat 3: “(yaitu)

sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku.” Hal ini juga terdapat di

dalam Al Qur'an Surat Al A'raf, 7 ayat 59: “Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh

kepada kaumnya, lalu dia berkata, Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada Tuhan

(sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya aku takut kamu kamu akan ditimpa azab pada

hari yang dahsyat (kiamat)” serta Al Qur'an Surat Al Mu'minun, 23 ayat 23: “Dan sungguh,

Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah

Allah, (karena) tidak ada tuhan (yang berhak disembah) bagimu selain Dia. Maka mengapa

kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”

Pembangkangan kaum

Nabi Nuh

Al Qur'an mencatat

bahwa jawaban kaum Nabi

Nuh terhadap dakwahnya

hanyalah pembangkangan

serta pelecehan dengan

menganggap Nabi Nuh

hanya seorang manusia

biasa yang hina dina,

berdusta, ambisius dan gila.

J a w a b a n - j a w a b a n i n i

dimuat dalam Al Qur'an Surat Hud, 11 ayat 27: “Maka berkatalah para pemuka yang kafir dari

kaumnya, “kami tidak melihat engkau, melainkan hanyalah seorang manusia (biasa) seperti

kami, dan kami tidak melihat orang yang mengikuti engkau, melainkan orang yang hina dina

diantara kami yang lekas percaya. Kami tidak melihat kamu memiliki suatu kelebihan apa pun

atas kami, bahkan kami menganggap kamu adalah orang yang mendusta” dan juga termaktub

dalam Al Qur'an Surat Al Mu'minun, 23 ayat 24-25: (24) Maka berkatalah para pemuka orang

kafir dari kaumnya. “Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, yang ingin menjadi

orang yang lebih mulia daripada kamu. Dan seandainya Allah menghendaki, tentu Dia

mengutus malaikat. Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) ini pada (masa)

nenek moyang kami dahulu. (25) Dia hanyalah seorang laki-laki yang gila, maka tunggulah

(sabarlah) terhadapnya sampai waktu yang ditentukan.”

Selain itu, pembangkangan mereka pun terus dilakukan dengan tetap menyembah

kepada berhala-berhala yang terbesar yaitu Wadd, Suwa', Yagus, Ya'uq, dan Nasr, yang

semula adalah nama-nama orang shaleh pengikut Nabi Idris. Bahkan mereka menantang

untuk didatangkan azab seperti yang disampaikan Nabi Nuh jika mereka tidak beriman. Hal di

atas di jelaskan dalam Al Qur'an Surat Nuh, 71 ayat 23: “Dan mereka berkata, “Jangan sekali-

kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu

meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa', Yagus, Ya'uq, dan Nasr” dan Al

Qur'an Surat Hud, 11 ayat 32: “Mereka berkata, “Wahai Nuh! Sungguh, engkau telah

berbantah dengan kami, dan engkau telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami,

maka datangkanlah kepada kami azab yang engkau ancamkan, jika kamu termasuk orang yang

benar.”

leadership corner

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 201012

Bachtiar FirdausWakil Direktur PPSDMS

Page 13: Newsletter Bulan September 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 13

Akhirnya Allah memenuhi permintaan mereka dengan mendatangkan air bah dan banjir besar yang menenggelamkan mereka semua

dan menyelematkan Nabi Nuh dan pengikutnya yang telah membuat bahtera besar seperti dalam Al Qur'an Surat Nuh, 71 ayat 25: disebabkan

kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah dan Al

Qur'an Surat Al 'Ankabut, 29 ayat 15: Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang berada di kapal itu, dan Kami jadikan (peristiwa) itu

sebagai pelajaran bagi semua manusia.

Pelajaran dari Kisah Nabi Nuh

Sesuai dengan Al Qur'an Surat Al

'Ankabut, 29 ayat 15 di atas, ada beberapa

pelajaran penting yang dapat kita ambil dari

kisah Nabi Nuh ini:

1. Kesabaran dan Keikhlasan dalam

BerjuangNabi Nuh termasuk salah satu Nabii

yang tergolong Ulul 'Azmi yaitu para nabi dan

rasul yang memiliki 'azam (keteguhan hati)

dan kesabaran dalam berda'wah. Keteguhan

hati dan kesabaran dalam berjuang dalam

kurun waktu yang sangat lama inilah yang

harus kita teladani. Terlebih lagi menghadapi

h a s i l p e r j u a n g a n y a n g k u r a n g

menggembirakan bahkan cacian dan makian

yang didapat tidak akan menyurutkan

perjuangan ini, sebagaimana firman Allah

dalam Al Qur'an Surat Al Ahzab, 33 ayat 7:

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil

perjanjian dari para nabi dan dari engkau

(sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa

putra Maryam, dan Kami telah mengambil

dari mereka perjanjian yang teguh. Yang

dimaksud dengan “perjanjian yang teguh”

adalah kesanggupan mneyampaikan agama

kepada umatnya masing-masing dengan

kesungguhan dan kesabaran.Demikianlah mestinya seorang

pejuang dan da'i di dalam perjuangan dan

dakwahnya, semata-mata menyampaikan

kebenaran dengan ikhlas, bukan karena

mengejar target jumlah pengikut .

Seandainya keberhasilan dakwah diukur dari

banyaknya jumlah orang yang mengikuti,

maka Nabi Nuh termasuk nabi yang gagal

dalam dakwahnya dan tidak akan termasuk

nabi Ulul 'Azmi. Namun dalam keadaan

sedikitnya jumlah pengikutnya walaupun

telah 950 tahun berdakwah, Allah menyebut

Nabi Nuh sebagai hamba yang bersyukur

seperti dalam Al Qur'an Surat Al Isra', 17 ayat

3: (Wahai) keturunan orang yang Kami bawa

bersama Nuh. Sesungguhnya dia (Nuh)

adalah hamba (Allah) yang banyak

bersyukur.

2. Kepemimpinan dalam Membuat BahteraBayangkan pula bagaimana susahnya

membuat kapal yang besar dalam suasana

tertekan dan penuh permusuhan dari kaum

yang membangkang dan mendurhakainya,

tetapi Nabi Nuh tetap yakin akan visi

penyelamatan peradaban ini dan tetap

m e m i m p i n p e n g i k u t n y a u n t u k

menyelesaikan tugas besar tersebut. Tanpa

menimpanya dalam kehidupan sehari-hari.

Ternyata mereka adalah orang-orang yang

tidak mengkomunikasikan permasalahan

yang dihadapinya kepada orang lain hingga

masalah itu menumpuk dalam diri mereka

masing-masing. Nabi Nuh mencontohkan

kepada kita bahwa untuk terbebas dari

tekanan masalah, jepitan manusia lain dan

perasaaan kalah, maka Beliau tidak

mengadu kepada manusia tetapi langsung

mengadu kepada Allah, Raja nya manusia.

Dia takut dan tidak bersedih dalam

menghadapi rintangan dan hambatan,

tetapi dia berdoa, mengadu, dan menyeru

kepada Allah sehingga akhirnya Allah

memenangkan perjuangannya.Ini termaktub dalam Al Qur'an Surat

Al Mu'minun, 23 ayat 26: “Dia (Nuh) berdoa,

“Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka

mendustakan aku” dan juga dalam Al Qur'an

Surat As Saffat, 37 ayat 75: “Dan sungguh,

Nuh telah berdoa kepada Kami, maka

sungguh, Kamilah sebaik-baik yang

memperkenankan doa” serta dalam dalam

Al Qur'an Surat Al Qamar, 54 ayat 10: “Maka

dia (Nuh) mengadu kepada Tuhannya,

“Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka

tolonglah aku”.

Penutup

Sesungguhnya kejayaan yang hakiki

dan kemenangan yang besar adalah saat

mendapatkan keyakinan akan kebenaran

yang diperjuangkan, bukan dengan

banyaknya pejuang dan para pengikut

kebenaran, namun terletak pada visi dan

ideologi yang diyakini. Karena itu, bukanlah

jumlah pengikut yang sedikit atau banyak,

tetapi hanya pejuang-pejuang yang mampu

memahami makna tauhid yang sebenarnya

dan merealisasikan arti beribadah kepada

Allah, yang dapat menghancurkan semua

musuhnya dan menciptakan bangsa yang

baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Mari kita contoh Nabi Nuh dan

ummatnya yang berhasil selamat dari

bencana banjir yang sangat dahsyat untuk

membentuk peradaban baru demi

memajukan bangsa dan negara. Insya Allah,

dengan kesabaran dan kesungguhan tekad

serta perjuangan yang tidak kenal

menyerah, bersama-sama kita akan

mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan

bermartabat serta kebaikan bagi seluruh

alam semesta.

leadership corner

mengenal lelah, saling memotivasi dan tetap

percaya diri dari kaum pembangkang yang

selalu mengejeknya, Nabi Nuh dan

pengikutnya dapat menyelesaikan perahu

penyelamat tersebut. Setelah itu, Nabi Nuh

dan para pengikutnya memasukkan banyak

jenis hewan-hewan sepasang-sepasang ke

dalam perahu tersebut. Akhirnya, Kapal Nabi

Nuh berlayar dengan selamat diatas

gelombang yang dahsyat.Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an

Surat Al Hud, 11 ayat 37-40: (37) Dan buatlah

kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk

wahyu Kami, dan janganlah engkau

bicarakan dengan Aku tentang orang-orang

yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan

ditenggelamkan. (38) Dan mulailah dia (Nuh)

membuat kapal. Setiap kali pemimpin

kaumnya berjalan melewatinya, mereka

mengejeknya. Dia (Nuh) berkata, “Jika kamu

mengejek kami, maka kami (pun) akan

mengejek kamu sebagaimana kamu

mengejek (kami). (39) Maka kelak kamu akan

mengetahui siapa yang akan ditimpa azab

yang menghinakan dan (siapa) yang akan

ditimpa azab yang kekal. (40) Hingga apabila

perintah Kami datang dan tanur (dapur)

telah memancarkan air, Kami berfirman,

“Muatkanlah kedalamnya (kapal itu) dari

masing-masing (hewan) sepasang (jantan

dan betina), dan (juga) keluargamu kecuali

orang yang telah terkena ketetapan

terdahulu dan (muatkan pula) orang yang

beriman.” Ternyata orang-orang berimana

yang bersama dengan Nuh hanya sedikit.”

3. Kekuatan DoaBanyak orang di zaman kiwari ini yang

mudah stress jika ditimpa masalah,

t a n t a n g a n , d a n h a m b a t a n y a n g

Page 14: Newsletter Bulan September 2010

donasi anda

Laporan Donasi Agustus 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 201014

Page 15: Newsletter Bulan September 2010

BIAYA REGIONALBIAYA PUSAT

PENERIMAAN DANA

laporan keuangan

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 15

Laporan Keuangan bulan Agustus 2010

sambungan

Atas donasi (zakat, infaq, shadaqah, wakaf) sahabat PPSDMS.Semoga dapat mengantarkan lahirnya pemimpin-pemimpin

masa depan yang lebih baik.

Jika ada nama donatur yang belum tercantum atau untukinfromasi lebih lengkap tentang donasi harap menghubungi

bagian Keuangan PPSDMS sdri. Nancy Zainabun.Telp. Sekretariat PPSDMS : 021-78883828

PENDAYAGUNAAN DANA

Catatan / Koreksi : 1. Atas kesalahan cetak di halaman edisi 49

pada cover di Daftar Isi tertulis Laporan Donasi dan Dana Kita Juni 2010, seharusnya Laporan Donasi dan Dana Kita Juli 2010.

2. Pada halaman 39 Newsletter edisi 49 pada bagan tertulis Penerimaan Regional, seharusnya Pendayagunaan Regional.

Page 16: Newsletter Bulan September 2010

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 201016

donasi anda

Laporan Donasi September 2010

Page 17: Newsletter Bulan September 2010

Laporan Keuangan bulan September 2010

laporan keuangan

BIAYA PUSAT

PENERIMAAN DANA PENDAYAGUNAAN DANA

BIAYA REGIONAL

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, September 2010 17

DAFTAR PEMBERI WAKAF UNTUKRUMAH PERADABAN LENTERA 20, JAKARTA

DAFTAR PEMBERI DONASI PEMBELIAN TANAH & PEMBANGUNAN ASRAMA REGIONAL 5 BOGOR

LAPORAN KEUANGANPROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS)

BULAN SEPTEMBER 2010

260,901,854

Page 18: Newsletter Bulan September 2010

18

Kajian politik islam regional 1 jakarta putra bersama Ustad Farid Nu'man

Kajian Fikih Perempuan, Rabu 25 Agustus 2010 bersama Ibu Eko Yuliarti. S.Sos membahas Peran Perempuan dalam Islam

Dialog Tokoh Bersama bapak Acep Lu'luidin, Dewan Pembina Rumah Zakat Indonesia

Sharing Alumni Bersama Kang Goris Mustaqim, Alumni PPSDMS Regional 2 angkatan 2

Buka Puasa Bersama Regional 3 Yogyakarta dengan Bapak Albari, Dewan Penyantun PPSDMS Nurul Fikri.

Kegiatan Fun With English yang senantiasa dinantikan di regional 3 Yogyakarta bersama Mr. Asrofi Hilal.

Dialog Tokoh Regional 4 Surabaya bersama Bapak Arie Kismanto (direktur YDSF surabaya)

Dialog Pasca Kampus Regional V Bogor bersama Galih Nugroho (Nutrifood) dan Andika Tri Saputra (Wirausaha Muda)

Agustus - September 2010

Page 19: Newsletter Bulan September 2010
Page 20: Newsletter Bulan September 2010