Upload
others
View
9
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B L I T A R B A D A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N D A E R A H
J a l a n S e m e r u N o m o r 4 0 T e l p . ( 0 3 4 2 ) 8 0 8 1 6 5 F a x . ( 0 3 4 2 ) 8 0 6 2 7 5
B L I T A R
KKaajjiiaann PPeemmbbaanngguunnaann JJeemmbbaattaann DDeessaa KKuunniirr
((KKaabb.. BBlliittaarr)) –– NNgguunnuutt ((KKaabb.. TTuulluunnggaagguunngg))
TAHUN ANGGARAN 2015
Arah aliran sungai brantas
Arah aliran sungai brantas
Lokasi 5
Desa Kunir
Desa Ngunut
Lokasi 4 Lokasi 3
Lokasi 1 Lokasi 2
Desa Purwokerto
Desa Buntaran
Desa Karanggayam
Jalan Nasional III
Desa Kaliwungu
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... ii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1. Umum ............................................................................................................. I-1 1.2. Kondisi Eksisting ........................................................................................................... I-2 BAB 2 ANALISIS PEMILIHAN LOKASI DAN PRA DESAIN JEMBATAN 2.1. Analisa Pemilihan Lokasi Jembatan ....................................................................... II-1 2.2. Matriks Pemilihan Lokasi Jembatan ....................................................................... II-1 2.3. Penilaian Kualitatif Pemilihan Alternatif Lokasi Jembatan ........................... II-4 2.4. Pra Desain Jembatan .................................................................................................... II-5 BAB 3 ANALISIS VOLUME PEKERJAAN DAN RAB 3.1. Hasil Perhitungan Volume Pekerjaan .................................................................... III-1 3.1.1. Volume Galian Dan Timbunan Rencana............................................... III-1 3.1.2. Perhitungan Volume Rencana Jalan Baru ........................................... III-1 3.1.3. Volume Dinding Penahan .......................................................................... III-2 3.1.4. Volume Terowongan ................................................................................... III-2 3.1.5. Volume Jembatan .......................................................................................... III-3 3.2. Rekapitulasi Anggaran Biaya .................................................................................... III-4 BAB 4 KESIMPULAN
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Matriks Penentuan Nilai Skor Untuk Pemilihan Lokasi Jembatan ....... II-2 Tabel 2.2. Matriks Jumlah Skor Untuk Pemilihan Lokasi Jembatan ......................... II-3 Tabel 3.1. Perhitungan Volume Rencana Jalan jembatan Purwokerto – Buntaran...................................................................................................................... III-1 Tabel 3.2. Volume terowongan Desa Buntaran ................................................................ III-2 Tabel 3.3. Volume Abutmen (14,2 m), Pondasi (10 m), Oprit, dan Pilar (19,4m) ............................................................................................................. III-3 Tabel 3.4. Volume Pekerjaan Jembatan Rangka Baja 60 m .......................................... III-3 Tabel 3.5. Volume Pekerjaan Jembatan Komposit 2 x 20 m ........................................ III-4 Tabel 3.6. Rekapitulasi Anggaran Biaya “Kajian Pembangunan Jalan dan Jembatan Desa Purwokerto ( Kabupaten Blitar ) – Desa Buntaran ( Kabupaten Tulungagung )” ................................................ III-4
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1. Lokasi Pembangunan Jembatan ...................................................................... I-1 Gambar 1. 2. Dermaga Eksisting di Desa Kunir (Kab. Blitar) ......................................... I-4 Gambar 1. 3. Perahu Penyeberangan ...................................................................................... I-5 Gambar 2.1. Lokasi Alternatif Pemilihan Lokasi Jembatan ............................................ II-1 Gambar 2.2. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 1 ........................................................... II-4 Gambar 2.3. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 2 ........................................................... II-5 Gambar 2.4. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 3 ........................................................... II-6 Gambar 2.5. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 4 ........................................................... II-7 Gambar 2.6. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 5 ........................................................... II-8 Gambar 2.7. Lokasi Jembatan Terpilih (Lokasi 2) ............................................................. II-8 Gambar 2.8. Perbesaran Lokasi Jembatan Terpilih (Lokasi 2) ..................................... II-9 Gambar 2.9. Jembatan Rangka Baja Truss (Tipe Warren) 60 meter .......................... II-10
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
I - 1
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1. Umum
Kecamatan Srengat (Kab.Blitar) dan Kecamatan Ngunut (Kab.Tulungagung)
dipisahkan oleh Sungai Brantas dengan lebar sungai ± 70 m. Kondisi eksisting saat ini
akses penghubung Desa Purwokerto, Kunir (Kab.Blitar) dan Desa Rejotangan, Ngunut
(Kab.Tulungagung) adalah dengan menggunakan perahu penyeberangan
(tambangan), baik untuk keperluan pengangkutan manusia, hewan dan barang hasil
pertanian dan perkebunan. Kapasitas angkut perahu apung tersebut relatif cukup
besar karena bisa mengangkut kendaraan roda dua dan roda empat berikut barang
muatannya.
Penyeberangan dengan sistem yang ada saat ini sering memakan korban harta
benda dan nyawa, akibat terjadinya kecelakaan perahu tenggelam oleh berbagai
sebab diantaranya karena kondisi sungai brantas pada saat musim hujan debitnya
besar dan kecepatan arusnya cepat dan oleh karena adanya muatan berlebih
melampaui kapasitas muatan perahu penyeberangan.
Gambar 1. 1. Alternatif Pemilihan Lokasi Jembatan
Desa Kaliwungu
Jalan Nasional III
Desa Buntaran
Desa Karanggayam Arah aliran sungai brantas Lokasi 5
Lokasi 2 Lokasi 1
Arah aliran
sungai brantas
Desa Purwokerto
Desa Kunir
Lokasi 4 Lokasi 3
Desa Ngunut
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
I - 2
1.2. Kondisi Eksisting
Kondisi eksisting saat ini dilokasi rencana jembatan adalah sebagai berikut :
1). Lokasi Jembatan Alternatif 1 :
Lokasi jembatan alternatif 1 terletak di Desa Purwokerto (Kab. Blitar) – Desa
Rejotangan (Kab.Tulungagung).
Gambar 1. 1. Lokasi Jembatan Alternatif 1 di Desa Purwokerto (Kab.Blitar) -
Rejotangan (Kab. T.Agung)
2). Lokasi Jembatan Alternatif 2 :
Lokasi jembatan alternatif 2 terletak di Desa Purwokerto (Kab. Blitar) – Desa
Rejotangan (Kab.Tulungagung).
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
I - 3
Gambar 1. 2. Lokasi Jembatan Alternatif 2 di Desa Purwokerto (Kab.Blitar) -
Rejotangan (Kab. T.Agung)
3). Lokasi Jembatan Alternatif 3 :
Lokasi jembatan alternatif 3 terletak di Desa Purwokerto (Kab. Blitar) – Desa
Rejotangan (Kab.Tulungagung).
Gambar 1. 3. Lokasi Jembatan Alternatif 3 di Desa Purwokerto (Kab. Blitar) –
Desa Rejotangan (Kab.Tulungagung).
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
I - 4
4). Lokasi Jembatan Alternatif 4 :
Lokasi jembatan alternatif 4 terletak di Desa Karanggayam (Kab. Blitar) – Desa
Ngunut (Kab.Tulungagung).
Gambar 1. 4. Lokasi Jembatan Alternatif 4 di Desa Karanggayam (Kab. Blitar) –
Desa Ngunut (Kab.Tulungagung).
5). Lokasi Jembatan Alternatif 5 :
Lokasi jembatan alternatif 5 terletak di Desa Kunir (Kab. Blitar) – Desa Ngunut
(Kab.Tulungagung).
Gambar 1. 5. Dermaga Eksisting di Desa Kunir (Kab. Blitar)
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
I - 5
Gambar 1. 6. Perahu Penyeberangan
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
I - 6
Contents
1.1. Umum ..........................................................................................1
1.2. Kondisi Eksisting ..............................................................................2
Gambar 1. 1. Lokasi Pembangunan Jembatan.......................................................1
Gambar 1. 2. Dermaga Eksisting di Desa Kunir (Kab. Blitar) ......................................4
Gambar 1. 3. Perahu Penyeberangan ................................................................5
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 1
BAB II
ANALISIS PEMILIHAN LOKASI DAN PRA DESAIN JEMBATAN
2.1. Analisis Pemilihan Lokasi Jembatan
Pemilihan lokasi jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Srengat
dan Kecamatan Ngunut ini dipilih berdasarkan skor terbanyak dari matriks
pemilihan lokasi jembatan. Terdapat 5 titik lokasi yang dipertimbangkan sebagai
lokasi jembatan. Berikut ini adalah 5 alternatif lokasi Jembatan yang akan dipilih
sebagai jembatan penghubung antara Kecamatan Srengat dan Kecamatan Ngunut.
Gambar 2.1. Lokasi Alternatif Pemilihan Lokasi Jembatan
2.2. Matriks Pemilihan Lokasi Jembatan
Dari kelima lokasi jembatan dipertimbangkan poin-poin yang kemudian
diberikan nilai/skor dan dijumlahkan. Lokasi terpilih adalah lokasi dengan skor
terbesar. Berikut ini adalah matriks penentuan skor yang digunakan pada pemilihan
lokasi Jembatan penghubung Kecamatan Srengat (Kab. Blitar) – Kecamatan Ngunut
(Kab. Tulungagung).
Jalan Nasional III
Desa Buntaran
Desa Karanggayam Arah aliran sungai brantas Lokasi 5
Lokasi 2 Lokasi 1
Arah aliran
sungai brantas
Desa Purwokerto
Desa Kunir
Lokasi 4 Lokasi 3
Desa Ngunut
Desa Kaliwungu
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 2
Tabel 2.1. Matriks Penentuan Nilai Skor Untuk Pemilihan Lokasi Jembatan
No. Uraian Satuan Nilai skore Nilai skore Nilai skore Nilai skore Nilai skore
1 2 3 4 5
1 Lebar Sungai (m) 70 - 100 60 - 69 50 - 59 30 - 49 < 30
2 Kebutuhan panjang bentang jembatan (m) ≥ 100 75 - 99 50 - 74 25 - 49 0 - 24
3 Kondisi eksisting Dermaga penyeberangan sungaiRenovasi <
1 th
Renovasi 1 -
5 th
Renovasi 5 -
10 th
Renovasi
10 - 15 th
Renovasi
>15 th
4 Kondisi eksisting Perahu penyeberangan sungaiRenovasi <
1 th
Renovasi 1 -
5 th
Renovasi 5 -
10 th
Renovasi
10 - 15 th
Renovasi
>15 th
5 Kondisi Jalan dari Dermaga beton - - - tanah
6 Jarak akses dari jalan utama kab. Blitar (km) ≥ 3 2 - 2.99 1.5 - 1.99 1 - 1.49 0 - 0.99
7 Jarak akses dari jalan utama kab. Tulungagung (km) ≥ 3 2 - 2.99 1.5 - 1.99 1 - 1.49 0 - 0.99
8 Lebar jalan konektor dari jalan utama kab. Blitar (m) 0 - 1.9 2 - 2.9 3 - 3.9 4 - 4.9 ≥ 5
9 Lebar jalan konektor dari jalan utama kab. Tulungagung (m) 0 - 1.9 2 - 2.9 3 - 3.9 4 - 4.9 ≥ 5
10 Jarak dari jembatan kademangan (km) 0 - 4.9 5 - 9.9 10 - 14.9 15 - 19.9 ≥ 20
11 Jarak dari jembatan ngantru (km) 0 - 4.9 5 - 9.9 10 - 14.9 15 - 19.9 ≥ 20
12 Jarak dari ibukota kecamatan srengat (km) ≥ 20 15 - 19.9 10 - 14.9 5 - 9.9 0 - 4.9
13 Jarak dari ibukota kecamatan ngunut (km) ≥ 20 15 - 19.9 10 - 14.9 5 - 9.9 0 - 4.9
14 Jarak dari kota Blitar (km) ≥ 20 15 - 19.9 10 - 14.9 5 - 9.9 0 - 4.9
15 Jarak dari kota Tulungagung (km) ≥ 20 15 - 19.9 10 - 14.9 5 - 9.9 0 - 4.9
16 Kondisi lingkungan sekitar jalan konektor di kab. Blitarada
bangunan- - -
tanpa
bangunan
17 Kondisi lingkungan sekitar jalan konektor di kab. Tulungagungada
bangunan- - -
tanpa
bangunan
18 Alignment dan kenyamanan jalan konektor di Blitar 5 R 4 R 3 R 2 R 1 R
19 Alignment dan kenyamanan jalan konektor di Tulungagung 5 R 4 R 3 R 2 R 1 R
20 Kebutuhan luas pembebasan lahan di Kab.Blitar (Ha) > 5 4 - 4.9 3 - 3.9 2 - 2.9 <2
21 Kebutuhan luas pembebasan lahan di Kab.Tulungagung (Ha) > 5 4 - 4.9 3 - 3.9 2 - 2.9 <2
22 Pengaruh dari LINTASAN REL Kereta Api melintasi
rel
- - -
tanpa
melintasi
rel
23 Pengaruh Lalu lintas diujung jalan konektor masuk dan keluar di kab Blitar padat - normal - sepi
24 Pengaruh Lalu lintas diujung jalan konektor masuk dan keluar di kab Tulungagung padat - normal - sepi
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 3
Tabel 2.2. Matriks Jumlah Skor Untuk Pemilihan Lokasi Jembatan
No. Uraian Satuan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5 Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5
1 Lebar Sungai (m) 35 80 55 70 70 4 1 3 1 1
2 Kebutuhan panjang bentang jembatan (m) 60 100 100 100 100 3 1 1 1 1
3 Kondisi eksisting Dermaga penyeberangan sungai baru baru baru lama baru 2 5 2 5 2
4 Kondisi eksisting Perahu penyeberangan sungai baru lama baru lama baru 2 5 2 5 2
5 Kondisi Jalan dari Dermaga beton tanah beton tanah beton 1 5 1 5 1
6 Jarak akses dari jalan utama kab. Blitar (km) 2.4 1.7 1.95 1.2 1.4 2 3 3 4 4
7 Jarak akses dari jalan utama kab. Tulungagung (km) 0.48 0.4 0.6 1 0.52 5 5 5 4 5
8 Lebar jalan konektor dari jalan utama kab. Blitar (m) 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 Lebar jalan konektor dari jalan utama kab. Tulungagung (m) 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
10 Jarak dari jembatan kademangan (km) 13.8 13.2 13.2 16.5 17.3 3 3 3 4 4
11 Jarak dari jembatan ngantru (km) 17.1 17.5 17.7 14.4 13.6 4 4 4 3 3
12 Jarak dari ibukota kecamatan srengat (km) 6.5 6.3 6.5 8.8 9.6 4 4 4 4 4
13 Jarak dari ibukota kecamatan ngunut (km) 3.7 3.8 3.7 1.6 0.7 5 5 5 5 5
14 Jarak dari kota Blitar (km) 17.8 17.2 17.5 19.7 20.4 2 2 2 2 1
15 Jarak dari kota Tulungagung (km) 16 16.5 16.4 13.4 12.2 2 2 2 3 3
16 Kondisi lingkungan sekitar jalan konektor di kab. Blitar rumah sawah sawah rumah rumah 1 5 5 1 1
17 Kondisi lingkungan sekitar jalan konektor di kab. Tulungagung sawah rumah rumah rumah rumah 5 1 1 1 1
18 Alignment dan kenyamanan jalan konektor di Blitar 4 R 1 R 1 R 1 R 1 R 2 5 5 5 5
19 Alignment dan kenyamanan jalan konektor di Tulungagung 3 R 1 R 2 R 4 R 2 R 3 5 4 1 4
20 Kebutuhan luas pembebasan lahan di Kab.Blitar (Ha) 2.64 2.145 2.145 1.32 1.54 4 4 4 5 5
21 Kebutuhan luas pembebasan lahan di Kab.Tulungagung (Ha) 0.528 0.44 0.44 1 0.572 5 5 5 5 5
22 Pengaruh dari LINTASAN REL Kereta Api melintas tidak tidak melintas tidak 1 5 5 1 5
23 Pengaruh Lalu lintas diujung jalan konektor masuk dan keluar di kab Blitar normal normal normal normal normal 3 3 3 3 3
24 Pengaruh Lalu lintas diujung jalan konektor masuk dan keluar di kab Tulungagung normal normal normal ramai ramai 3 3 3 1 1
74 89 80 78 74
Skor
Jumlah skor
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 4
2.3. Penilaian Kualitatif Pemilihan Alternatif Lokasi Jembatan
1) Lokasi Jembatan Alternatif 1 : terletak di Desa Purwokerto (Kab. Blitar) – Desa
Rejotangan (Kab.Tulungagung).
Pada alternatif 1 ini, lokasinya terletak pada dermaga yang telah dibangun
oleh Dinas Perhubungan melalui Dana Bantuan APBD propinsi tahun anggaran
2014 – 2015. Dimana beberapa kelemahan lokasi jembatan alternatif 1 ini
adalah telah adanya dermaga yang baru selesai dibangun dan di ujung jalan
menuju ke jalan nasional di Desa Rejotangan menyeberangi rel Kereta Api.
Lokasi 1 Koordinat GPS (WGS84) (deg)
Koordinat GPS (WGS84) (UTM)
Blitar N = -8.111066
E = 112.062296
X = 617039
Y = 9103270
Tulungagung N = -8.111639
E = 112.062188
X = 617027
Y = 9103207
Gambar 2.2. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 1
2) Lokasi Jembatan Alternatif 2 : terletak di Desa Purwokerto (Kab. Blitar) – Desa
Buntaran (Kab.Tulungagung).
Pada alternatif 2 ini, lokasinya terletak pada sungai tanpa dermaga. Dimana
beberapa keunggulan lokasi jembatan alternatif 2 ini adalah belum adanya
dermaga yang dibangun oleh Pemerintah dan di ujung jalan menuju ke jalan
Rel KA
Jalan Nasional
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 5
nasional di Desa Buntaran tidak terdapat rel Kereta Api, dan pada Desa
Buntaran pada jalan akses keluar menuju ke jalan nasional merupakan
kawasan yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai
kawasan lingkar timur. Namun demikian untuk jalan akses menuju ke lingkar
timur memerlukan pembebasan lahan secukupnya dengan lebar paling tidak
dengan lebar 15 m dengan panjang kurang lebih 300 m.
Lokasi 2 Koordinat GPS (WGS84) (deg)
Koordinat GPS (WGS84) (UTM)
Blitar N = -8.105819
E = 112.043552
X = 614975
Y = 9103856
Tulungagung N = -8.106447
E = 112.043252
X = 614942
Y = 9103764
Gambar 2.3. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 2
3) Lokasi Jembatan Alternatif 3 : terletak di Desa Purwokerto (Kab. Blitar) – Desa
Buntaran (Kab.Tulungagung).
Pada alternatif 3 ini, lokasinya terletak pada dermaga yang telah dibangun
oleh Dinas Perhubungan melalui Dana Bantuan APBD propinsi tahun anggaran
2014 – 2015. Dimana beberapa kelemahan lokasi jembatan alternatif 3 ini
adalah telah adanya dermaga yang baru selesai dibangun.
Rel KA
Jalan Nasional
Jalan Raya
Kunir
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 6
Lokasi 3 Koordinat GPS
(WGS84) (deg)
Koordinat GPS
(WGS84) (UTM)
Blitar N = -8.102962
E = 112.039111
X = 614486
Y = 9104173
Tulungagung N = -8.103465
E = 112.038890
X = 614462
Y = 9104118
Gambar 2.4. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 3
4) Lokasi Jembatan Alternatif 4 : terletak di Desa Karanggayam (Kab. Blitar) –
Desa Kaliwungu (Kab.Tulungagung).
Pada alternatif 4 ini, lokasinya terletak pada sungai tanpa dermaga. Dimana
beberapa kelemahan lokasi jembatan alternatif 4 ini adalah membutuhkan
pembebasan lahan di eks perkebunan tebu – pabrik gula Kunir. Dan
seandainya dibelokkan ke sisi timur melewati tanah masyarakat juga
memerlukan pembebasan lahan yang cukup luas. Selain itu juga pada ujung
jalan menuju ke jalan nasional di Desa Kaliwungu menyeberangi rel Kereta
Api.
Rel KA
Jalan Nasional
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 7
Lokasi 4 Koordinat GPS
(WGS84) (deg)
Koordinat GPS
(WGS84) (UTM)
Blitar N = -8.097903
E = 112.021625
X = 612560
Y = 9104737
Tulungagung N = -8.098524
E = 112.021513
X = 612549
Y = 9104668
Gambar 2.5. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 4
5) Lokasi Jembatan Alternatif 5 : terletak di Desa Kunir (Kab. Blitar) – Desa
Ngunut (Kab.Tulungagung).
Pada alternatif 5 ini, lokasinya dekat dengan dermaga yang telah dibangun
oleh Dinas Perhubungan melalui Dana Bantuan APBD propinsi tahun anggaran
2014 – 2015.
Lokasi 5 Koordinat GPS
(WGS84) (deg)
Koordinat GPS
(WGS84) (UTM)
Blitar N = -8.097152
E = 112.009177
X = 611189
Y = 9104824
Tulungagung N = -8.098107
E = 112.009102
X = 611181
Y = 9104718
Rel KA
Jalan Nasional
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 8
Gambar 2.6. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 5
2.4. Pra Desain Jembatan
Berdasarkan hasil analisa pemilihan lokasi jembatan, disimpulkan bahwa
lokasi jembatan terpilih adalah di lokasi 2 dengan pertimbangan nilai skore tertinggi.
Adapun karakteristik dari lokasi tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar 2.7. Lokasi Jembatan Terpilih (Lokasi 2)
Rel KA
Jalan Nasional
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 9
Lokasi jembatan di sisi sebelah kiri aliran terletak di Desa Buntaran Kecamatan
Ngunut Kabupaten Tulungagung, dengan koordinat UTM X : 614942 dan Y :
9103764
Lokasi jembatan di sisi sebelah kanan aliran terletak di Desa Purwokerto
Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, dengan koordinat UTM X : 614975 dan Y :
9103856
Gambar 2.8. Perbesaran Lokasi Jembatan Terpilih (Lokasi 2)
Lebar sungai 80 m
Elevasi muka air banjir tertinggi yang pernah terjadi pada tahun 2010 pada
elevasi + 120,00 m (berdasarkan wawancara dengan masyarakat setempat yang
kemudian dilakukan pengukuran elevasi dengan GPS)
Secara hidrologi elevasi lantai jembatan dapat direncanakan pada elevasi +
123,00 m, sedangkan berdasarkan elevasi muka tanah pada elevasi tanah
eksisting pada jalan penghubung pada elevasi + 125,00 m. Dengan
pertimbangan tersebut elevasi lantai jembatan direncanakan pada elevasi +
125,00 m.
Dengan pertimbangan kondisi jalan eksisting termasuk dalam jalan kelas III ,
sedangkan dimasa mendatang ada potensi untuk menjadi kelas II, maka
jembatan direncanakan dengan lebar 7,00 m.
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 10
Dengan tinjauan aspek morfologi sungai, karakteristik material dasar sungai
dan karakteristik debit banjir sungai Brantas di lokasi studi, maka bentang
jembatan pada lokasi terpilih direncanakan dengan model jembatan Jembatan
Rangka Baja Truss (Tipe Warren) 60 meter dan Jembatan Komposit 2 x 20
meter.
Urugan Tanah Urugan Tanah
MUKA AIR + 114.073
MUKA AIR BANJIR Th.2010 + 120.000
Gambar 2.9. Jembatan Rangka Baja Truss (Tipe Warren) 60 meter dan Jembatan Komposit 2 x 20 meter.
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
II - 11
Contents
2.1. Analisis Pemilihan Lokasi Jembatan .......................................................1
2.2. Matriks Pemilihan Lokasi Jembatan .......................................................1
2.3. Penilaian Kualitatif Pemilihan Alternatif Lokasi Jembatan ............................4
2.4. Pra Desain Jembatan ........................................................................8
Gambar 2.1. Lokasi Alternatif Pemilihan Lokasi Jembatan ........................................1
Gambar 2.2. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 1 .................................................4
Gambar 2.3. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 2 .................................................5
Gambar 2.4. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 3 .................................................6
Gambar 2.5. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 4 .................................................7
Gambar 2.6. Gambar Lokasi Jembatan Alternatif 5 .................................................8
Gambar 2.7. Lokasi Jembatan Terpilih (Lokasi 2) ..................................................8
Gambar 2.8. Perbesaran Lokasi Jembatan Terpilih (Lokasi 2) ....................................9
Gambar 2.9. Jembatan Rangka Baja Truss (Tipe Warren) 60 meter ............................ 10
Tabel 2.1. Matriks Penentuan Nilai Skor Untuk Pemilihan Lokasi Jembatan 2
Tabel 2.2. Matriks Jumlah Skor Untuk Pemilihan Lokasi Jembatan 3
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
III-1
BAB III
ANALISIS VOLUME PEKERJAAN DAN RAB
3.1. Hasil Perhitungan Volume Pekerjaan
Hasil perhitungan volume pekerjaan untuk Kegiatan “Kajian Pembangunan
Jembatan Kecamatan Srengat (Kabupaten Blitar) – Kecamatan Ngunut (Kabupaten
Tulungagung)”, diuraikan sebagai berikut :
3.1.1. Volume Galian Dan Timbunan Rencana
Perhitungan volume galian dan timbunan rencana dengan mempertimbangkan
beberapa faktor. Adapun perhitungan volume galian dan timbunan rencana jalan, yaitu
sebagai berikut :
1. Volume Galian Rencana Jalan Purwokerto (Blitar) – Buntaran (Tulungangung)
(STA 0+000 - STA 2+325,3) : 631,112 m3
2. Volume Timbunan Rencana Jalan Purwokerto (Blitar) – Buntaran
(Tulungangung) (STA 0+000 - STA 2+325,3) : 43.041,176 m3
3.1.2. Perhitungan Volume Rencana Jalan Baru
Perhitungan volume rencana jalan baru faktor, antara lain panjang dan lebar
area yang akan digunakan sebagai jalan. Adapun perhitungan volume rencana jalan baru
untuk jembatan Purwokerto - Buntaran, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1. Perhitungan Volume Rencana Jalan jembatan Purwokerto – Buntaran
(STA 0+000 - STA 2+325)
No. Nama Pekerjaan Panjang
(m)
lebar
(m)
tinggi/
tebal (m)
Luas
(m2)
Volume
(m3)
1 Panjang Jalan 2325
2 Lebar Badan Jalan 7
3 Luas Jalan 2325 x 7 = 16275
4 Volume Agregat Klas A = 2441,6
5 Volume Agregat Klas B untuk Badan Jalan = 3255,4
6 Volume Agregat Klas B untuk Bahu Jalan = 1395,2
7 Lataston Lapis Aus (HRS-WC) = 16.277,1
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
III-2
8 Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) = 488,3
9 Lapis Resap Pengikat = 13.835,5
(L)
10 Lapis Perekat = 2.441,6
(L)
Sumber: Hasil Analisis, 2015
3.1.3. Volume Dinding Penahan
Dinding penahan direncanakan menggunakan pasangan batu kali. Dinding
penahan ini berfungsi untuk melindungi bahu jalan dari gerusan air. Adapun
perhitungan volume dinding penahan bahu jalan Purwokerto - Buntaran, yaitu sebagai
berikut :
1. Volume Dinding Penahan Sebelah Kiri Rencana Jalan Purwokerto (Blitar) –
Buntaran (Tulungangung) (STA 1+ 860 - STA 2 + 250) : 2.129,470 m3
2. Volume Dinding Penahan Sebelah Kanan Rencana Jalan Purwokerto (Blitar) –
Buntaran (Tulungangung) (STA 1+ 860 - STA 2 + 250) : 1.784,400 m3
3.1.4. Volume Terowongan
Terowongan direncanakan menggunakan beton bertulang dengan pasangan
batu. Terowongan ini berfungsi sebagai akses menuju pertambangan di desa Buntaran
(Tulungagung). Adapun perhitungan volume terowongan yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.2. Volume terowongan Desa Buntaran
No Uraian Luas
Penampang (m2)
Panjang (m)
Jumlah Volume
(m3)
1 Beton bertulang 5,213 14,100 1,000 73,503
Total Beton bertulang
73,503
No Uraian Luas
Penampang (m2)
Panjang (m)
Jumlah Volume
(m3)
2 Pasangan batu
a. Penampang tengah 30,73 14,100 1,000 433,293
b. Tembok sayap 26,57 1,000 4,000 106,280
Total pasangan batu 539,573
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
III-3
3.1.5. Volume Jembatan
Jembatan dengan panjang bentang total 100 m untuk menghubungkan Desa
Purwokerto (Blitar) dengan Desa Buntaran (Tulungagung) yaitu dipilih jembatan
Rangka dan jembatan komposit dengan panjang bentang 60 m untuk jembatan rangka
dan masing-masing 20 m untuk jembatan komposit dan digunakan 2 buah pilar.
Tabel 3.3. Volume Abutmen (14,2 m), Pondasi (10 m), Oprit, dan Pilar (19,4m)
No. Item pekerjaan Volume Satuan
1 Cetakan pondasi sumuran D=1,5m 120 m'
2 Beton cylop - f'c 17,5 (Pondasi sumuran) 169,8112 m3
3 Beton cincin - f'c 25 (Pondasi sumuran) 56,2688 m3
4 Beton bertulang - f'c 25 (abutmen) 765,38 m3
5 Beton bertulang - f'c 25 (pondasi sumur bor) 211,95 m3
6 Beton bertulang - f'c 25 (pilar) 922,933 m3
7 Wing wall - f'c 25 31,458 m3
8 Pelat injak - f'c 25 7 m3
Tabel 3.4. Volume Pekerjaan Jembatan Rangka Baja 60 m
No Uraian Lebar
(m) Panjang
(m) Volume Satuan
1 Lapis Resap Pengikat 0,85 7 40 357,0 Liter
2 Lapis Perekat 0,15 7 40 63,0 Liter
3 Laston Lapis Aus (AC-WC) 7 40 420,0 M2
4 Beton K300 406,8 M3
5 Baja Tulangan U24 Polos 81.360,0 Kg
6 Baja Struktur Titik leleh 5500 kg/cm2 penyediaan dan
pemasangan 227.100,0 Kg
7 Kerb Pracetak 2 sisi 60 120,0 M1
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
III-4
Tabel 3.5. Volume Pekerjaan Jembatan Komposit 2 x 20 m
No. Uraian Lebar
(m)
Panjang
(m) Volume Satuan
1 Lapis Resap Pengikat 0,85 7 60 238,0 Liter
2 Lapis Perekat 0,15 7 60 42,0 Liter
3 Laston Lapis Aus (AC-WC) 7 40 280,0 M2
4 Beton K250 277,0 M3
5 Baja Tulangan U24 Polos 55.400,0 Kg
6 Baja Struktur Titik leleh 4200 kg/cm2 penyediaan dan
pemasangan 82.951,9 Kg
7 Kerb Pracetak 2 sisi 40 80,0 M1
3.2. Rekapitulasi Anggaran Biaya
Tabel 3.6. Rekapitulasi Anggaran Biaya “Kajian Pembangunan Jalan dan Jembatan Desa
Purwokerto ( Kabupaten Blitar ) – Desa Buntaran ( Kabupaten Tulungagung )”
No. Uraian
Jumlah Harga Pekerjaan (Rupiah)
1 Pekerjaan Jembatan Rangka 5.768.551.000
2 Pekerjaan Jembatan Komposit 2.882.407.000
3 Pekerjaan Pelat injak, Abutmen, Pilar, dan Pondasi 15.020.922.000
4 Pekerjaan Jalan ( Perkerasan lentur )
21.734.739.000
(A) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN 45.406.619.000
Terbilang : Empat puluh lima milyar empat ratus enam juta enam ratus sembilan
belas ribu rupiah
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
III-5
Tabel 3.1. Perhitungan Volume Rencana Jalan jembatan Purwokerto – Buntaran ......................................... 1
Tabel 3.2. Volume terowongan Desa Buntaran .................................................................................................. 2
Tabel 3.3. Volume Abutmen (14,2 m), Pondasi (10 m), Oprit, dan Pilar (19,4m) ............................................ 3
Tabel 3.4. Volume Pekerjaan Jembatan Rangka Baja 60 m ................................................................................ 3
Tabel 3.5. Volume Pekerjaan Jembatan Komposit 2 x 20 m .............................................................................. 4
Tabel 3.6. Rekapitulasi Anggaran Biaya “Kajian Pembangunan Jalan dan Jembatan Desa Purwokerto (
Kabupaten Blitar ) – Desa Buntaran ( Kabupaten Tulungagung )” .................................................... 4
3.1. Hasil Perhitungan Volume Pekerjaan ..................................................................................... 1
3.1.1. Volume Galian Dan Timbunan Rencana ................................................................................. 1
3.1.2. Perhitungan Volume Rencana Jalan Baru .............................................................................. 1
3.1.3. Volume Dinding Penahan ............................................................................................................ 2
3.1.4. Volume Terowongan ..................................................................................................................... 2
3.1.5. Volume Jembatan ............................................................................................................................ 3
3.2. Rekapitulasi Anggaran Biaya ..................................................................................................... 4
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
IV-1
BAB IV
KESIMPULAN
1. Dari hasil analisa pemilihan lokasi jembatan pada lima alternatif lokasi dapat
disajikan nilai kuantitatif skore dengan skala 100 , sebagai berikut :
a. Lokasi 1 : Penghubung Desa Purwokerto – Rejotangan, Bobot skore 74
b. Lokasi 2 : Penghubung Desa Purwokerto – Buntaran, Bobot skore 89
c. Lokasi 3 : Penghubung Desa Purwokerto – Buntaran, Bobot skore 80
d. Lokasi 4 : Penghubung Desa Karanggayam – Kaliwungu, Bobot skore 78
e. Lokasi 5 : Penghubung Desa Kunir – Ngunut, Bobot skore 74
Berdasarkan beberapa pertimbangan teknis dan non teknis diperoleh nilai
skore bobot tertinggi pada lokasi 2, dengan demikian maka lokasi 2 diusulkan
sebagai jembatan penghubung Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dan
Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
2. Berdasarkan hasil analisa topografi dan cross section sungai pada lokasi 2
direncanakan konsep jembatan rangka baja dengan bentang 60,00 m yang
diletakkan pada bagian tengah penampang sungai, kemudian jembatan beton
komposit dengan bentang 20,00 m yang di letakkan pada sisi kiri dan kanan
sebagai penghubung dari oprit menuju ke jembatan rangka baja, dengan
konsep gambar sebagai berikut :
Urugan Tanah Urugan Tanah
MUKA AIR + 114.073
MUKA AIR BANJIR Th.2010 + 120.000
3. Berdasarkan hasil analisa elevasi muka air banjir maksimum tertinggi yang
pernah terjadi pada tahun 2010, di lokasi 2 yang terpilih telah dilakukan
tinjauan lapangan dengan tokoh masyarakat setempat dan pengukuran elevasi
muka air maksimum berdasarkan bekas banjir yang pernah terjadi dengan
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
IV-2
GPS adalah pada elevasi + 120.00 m, dengan demikian maka elevasi lantai
jembatan direncanakan pada elevasi + 125,00 m. Dimana pertimbangan
elevasi ini didasarkan pada keamanan kemungkinan terjadinya aliran air
banjir yang membawa pohon – pohon tumbang sebagaimana kebiasaan waktu
banjir khususnya pohon bambu serta pertimbangan elevasi muka tanah di kiri
dan kanan tebing sungai, agar diperoleh alinyemen vertikal yang baik.
4. Dari hasil analisa tapak jembatan dan jalan akses penghubung diperlukan
kebutuhan biaya pembebasan lahan dan ganti untung untuk pelebaran jalan
desa menuju ke jembatan sebagai berikut :
Di Desa Rejotangan Wilayah Kabupaten Tulungagung
a. Luas pembebasan lahan = 0.834 ha
b. Kebutuhan biaya pembebasan lahan = Rp. 4.170.000.000,-
(Asumsi biaya pembebasan lahan per m2 = Rp 500.000)
Di Desa Purwokerto Wilayah Kabupaten Blitar
a. Luas pembebasan lahan = 1.528 ha
b. Kebutuhan biaya pembebasan lahan = Rp. 7.640.000.000,-
(Asumsi biaya pembebasan lahan per m2 = Rp 500.000)
5. Dari hasil perhitungan perencanaan basic design konstruksi jembatan,
diperoleh perkiraan biaya proyek jembatan sebagai berikut :
a. B. Konst. jemb. rangka baja bentang 60 m = Rp. 5.768.551.789,-
b. B. Konst. jemb. beton komposit bentang 2 x 20 m = Rp. 2.882.407.638,-
c. B. Konst. Pelat injak, abutmen, pilar, dan pondasi = Rp.15.020.922.000,-
Jumlah kebutuhan biaya jembatan = Rp.23.671.881.427,-
6. Dari hasil analisa layout plan jalan akses penghubung diperlukan kebutuhan
biaya pelebaran dan perkerasan jalan desa menuju ke jembatan sebesar
Rp.21.734.739.000,- dengan rincian panjang sebagai berikut :
Di Desa Rejotangan Wilayah Kabupaten Tulungagung (Dari jembatan ke
jalan Nasional di Desa Buntaran)
Panjang pelebaran jalan desa = 0.275 km
Kebutuhan biaya pelebaran dan perkerasan jalan = Rp. 2.735.493.467,-
Di Desa Purwokerto Wilayah Kabupaten Blitar (Dari jembatan ke jalan
Nasional di Desa Kunir)
KAJIAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DESA KUNIR (KAB. BLITAR) – NGUNUT (KAB. TULUNGAGUNG)
IV-3
Panjang pelebaran jalan desa = 1.910 km
Kebutuhan biaya pelebaran dan perkerasan jalan = Rp. 18.999.245.533,-
7. Total kebutuhan biaya investasi konstruksi jalan dan jembatan termasuk PPn
10%, diluar biaya pembebasan lahan pada kondisi normal adalah :
Rp.45.406.619.000,-
8. Dari hasil analisa kelayakan ekonomi rencana pembangunan jembatan, dengan
asumsi sosial discount rate 12% , diperoleh hasil indikator kelayakan ekonomi
sebagai berikut :
a. Tinjauan pada kondisi normal :
Total biaya investasi (Juta Rp) = 45.406,62
Economic Internal Rate of Return, EIRR = 33.47 %
Benefit Cost Ratio, BCR = 2.96
Net Present Value, NPV (Juta Rp) = 94.210,62
b. Tinjauan pada kondisi biaya investasi naik 20% benefit turun 20% :
Total biaya investasi (Juta Rp) = 54.487,94
Economic Internal Rate of Return, EIRR = 20.51 %
Benefit Cost Ratio, BCR = 1.72
Net Present Value, NPV (Juta Rp) = 41.546,37
c. Tinjauan pada kondisi biaya investasi naik 20% benefit tetap :
Total biaya investasi (Juta Rp) = 54.487,94
Economic Internal Rate of Return, EIRR = 27.18 %
Benefit Cost Ratio, BCR = 2.34
Net Present Value, NPV (Juta Rp) = 77.299,56
Dari hasil analisa indikator kelayakan ekonomi tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa jembatan tersebut sangat layak dibangun.
9. Sebagai dampak positip dari adanya jembatan penghubung antara Kecamatan
Srengat Kabupaten Blitar dan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung,
maka akan lebih meningkatkan kelancaran dan frekuensi arus barang dan jasa
yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
kedua wilayah Kecamatan pada Kabupaten Blitar dan Tulungagung.
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B L I T A R B A D A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N D A E R A H
J a l a n S e m e r u N o m o r 4 0 T e l p . ( 0 3 4 2 ) 8 0 8 1 6 5 F a x . ( 0 3 4 2 ) 8 0 6 2 7 5
B L I T A R