4
PELAYANAN RUJUKAN PASIEN DENGAN AMBULANCE No. Dokumen No. Revisi : 00 Halaman : 3 dari 3 STANDAR PROSEDUR OPERRASIONAL Tanal !er"i! : # $uni %0#& Di!e!a'kan ole( Direk!ur Ruma( Saki! Umum Siaa )edika *an+umas Pener!ian )eru,uk 'asien denan am"ulan-e adala( 'roses meru,uk 'asien da ruan ra a! ina' a!au I/D +an dilakukan ole( 'e!uas 'aramedis medis denan menunakan am"ulan-e ## Tu,uan #. Se"aai a-uan "ai Dok!er 1 'era a! dalam menanani 'asien +an di(en!ikan resusi!asin+a %. Un!uk memas!ikan 'era a! dan a!au POS melakukan lanka(2lank 'enananan 'asien +an di(en!ikan resusi!asin+a denan "enar e"i,akan Pera!uran Direk!ur RSU SIA/A )EDI A *AN4U)AS %0#& !en!an $enis eia!an Su" eia!an Ta!a Usa(a 'ada RSU SIA/A *AN4U)AS Prosedur Rujukan dari Rawat Inap #. eluara 'asienmena,ukanla+ananam"ulan-eke'ada 'era a!1 'e!uas ruanan %. Pe!uas ruanan melakukan koordinasi denan "aian kendara 'e!uas kendaan men-a!a! di "uku 1 'a'an 'emesanan am"ulan-e. 3. Pe!uas ruanan men+am'aikan ke!en!uanadminis!rasi "ia+a am"ulan-e dan 'e!uas. 5. e'ala ruan 1 ke'ala ,aa menun,uk 'e!uas +an mendam'ini 'ermin!aan keluara 'asien &. eluara 'asienmena,ukanla+ananam"ulan-eke'ada 'era a!1 'e!uas ruanan 6. Pe!uas ruanan melakukan koordinasi denan "aian kendara 'e!uas kendaan men-a!a! di "uku 1 'a'an 'emesanan am"ulan-e. 7. Pe!uas Pe!uas ruanan men+am'aikan ke!en!uan adminis!ras am"ulan-e dan 'e!uas. e'ala ruan 1 ke'ala ,aa menun,uk 'e!uas +an men sesuai 'ermin!aan keluara 'asien. . *ila 'e!uas ruanan !idak "isa mela+ani maka ke'ala ruan 1 ,aa "isa min!a "an!uan ke'ada "idan 'era a!an 1 su'

NIC SPO APK Perawatan Pasien Di Ambulance

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anto

Citation preview

PELAYANAN RUJUKAN PASIEN DENGAN AMBULANCE

No. DokumenNo. Revisi :

00Halaman :

3 dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERRASIONAL

Tanggal terbit :1 Juni 2015

Ditetapkan oleh

Direktur Rumah Sakit Umum

Siaga Medika Banyumas

PengertianMerujuk pasien dengan ambulance adalah proses merujuk pasien dari ruang rawat inap atau IGD yang dilakukan oleh petugas paramedis atau medis dengan menggunakan ambulance 118

Tujuan1. Sebagai acuan bagi Dokter / perawat dalam menangani pasien yang dihentikan resusitasinya2. Untuk memastikan perawat dan atau POS melakukan langkah-langkah penanganan pasien yang dihentikan resusitasinya dengan benar

KebijakanPeraturan Direktur RSU SIAGA MEDIKA BANYUMAS 2015 tentang Jenis Kegiatan Sub Kegiatan Tata Usaha pada RSU SIAGA MEDIKA BANYUMAS

ProsedurRujukan dari Rawat Inap

1. Keluarga pasien mengajukan layanan ambulance kepada perawat/ petugas ruangan

2. Petugas ruangan melakukan koordinasi dengan bagian kendaraan dan petugas kendaan mencatat di buku / papan pemesanan ambulance.

3. Petugas ruangan menyampaikan ketentuan administrasi biaya ambulance dan petugas.

4. Kepala ruang / kepala jaga menunjuk petugas yang mendampingi sesuai permintaan keluarga pasien

5. Keluarga pasien mengajukan layanan ambulance kepada perawat/ petugas ruangan

6. Petugas ruangan melakukan koordinasi dengan bagian kendaraan dan petugas kendaan mencatat di buku / papan pemesanan ambulance.

7. Petugas Petugas ruangan menyampaikan ketentuan administrasi biaya ambulance dan petugas.

Kepala ruang / kepala jaga menunjuk petugas yang mendampingi sesuai permintaan keluarga pasien.8. Bila petugas ruangan tidak bisa melayani maka kepala ruang / kepala jaga bisa minta bantuan kepada bidang perawatan / supervisi untuk mencarikan tenaga.

9. Petugas ruangan menghubungi bagian kendaraan untuk untuk menyampaikan jadwal dan tujuan keberangkatan.

10. Petugas administrasi ambulan membuatkan kwitansi pelayanan ambulance

11. Setelah sampai ke tempat tujuan , driver menyampaikan kwitansi administrasi kepada keluarga pasien.

12. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi pelayanan ambulance dengan driver yang mengantar.

13. Driver / petugas administrasi kendaraan mencatat identitas pasien dan petugas medis/paramedis yang berangkat.

14. Petugas administrasi kendaraan melaporkan keuangan ke bagian akuntansi sesuai prosedur yang ada.

15. Driver mengecek kembali fungsi-fungsi peralatan ambulance.

Rujukan dari IGD

1. Dokter yang merawat memberi penjelasan kepada pasien dan keluarganya mengenai alasan rujukan.

2. Pasien yang akan dirujuk harus dalam keadaan stabil / sudah distabilkan.

3. Atas salah satu atau lebih indikasi tersebut diatas, Dokter IGD yang memeriksa menginstruksikan untuk merujuk pasien ke Rumah Sakit lain.

4. Dokter / perawat menulis pada status Rekam Medis pasien dan pada Buku register catatan rujukan (sesuai kolom yang tersedia) bahwa pasien dirujuk ke Rumah Sakit [ Nama RS rujukan ] disertai dengan alasan rujukan.

5. Dokter membuat surat rujukan (mengisi formulir Rujukan yang tersedia).

Lengkapi persiapan pasien untuk dipindahkan bila perlu ambulance AGD 118 lengkap dengan peralatan penunjang hidup dan peralatan lainnya, obat dan bahan yang diperlukan sesuai kebutuhan dan kondisi dan kasus pasien

6. Dokter atau perawat menghubungi Dokter atau perawat di RS rujukan melalui telepon untuk penyampaian informasi dan untuk mempersiapkan penerimaan pasien. Dokter dan atau perawat memberitahu dan menjelaskan ke RS lain beserta alasan pasien dirujuk.

7. Pasien gawat [ dalam keadaan stabil ] harus ditemani oleh Dokter dan atau perawat yang telah menguasai dan mampu melakukan tehnik - tehnik live saving serta bertanggung jawab dalam melakukan observasi dan pemantauan kegawatan pasien selama perjalanan sampai di RS rujukan.

8. Semua hal yang terjadi dalam perjalanan dicatat / dan dikomunikasikan dengan RS yang dituju.

9. Petugas yang mengantar melakukan serah terima pasien kepada petugas pada RS rujukan.

DATA YANG DICATAT PADA BUKU CATATAN RUJUKAN :

1. Antara lain : No, tanggal, nama / RM penderita, diagnosa, alasan dirujuk, dirujuk ke RS lain: nama dokter yg merujuk, nama pendamping pasien/perawat.

2. Buku rujukan setiap akhir bulan direkapitulasi, dan diberi tanda penutup akhir bulan.

Unit terkaitIGD, IRNA, KEUANGAN