Upload
andiatmaja
View
31
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Anto
Citation preview
PELAYANAN RUJUKAN PASIEN DENGAN AMBULANCE
No. DokumenNo. Revisi :
00Halaman :
3 dari 3
STANDAR PROSEDUR OPERRASIONAL
Tanggal terbit :1 Juni 2015
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Umum
Siaga Medika Banyumas
PengertianMerujuk pasien dengan ambulance adalah proses merujuk pasien dari ruang rawat inap atau IGD yang dilakukan oleh petugas paramedis atau medis dengan menggunakan ambulance 118
Tujuan1. Sebagai acuan bagi Dokter / perawat dalam menangani pasien yang dihentikan resusitasinya2. Untuk memastikan perawat dan atau POS melakukan langkah-langkah penanganan pasien yang dihentikan resusitasinya dengan benar
KebijakanPeraturan Direktur RSU SIAGA MEDIKA BANYUMAS 2015 tentang Jenis Kegiatan Sub Kegiatan Tata Usaha pada RSU SIAGA MEDIKA BANYUMAS
ProsedurRujukan dari Rawat Inap
1. Keluarga pasien mengajukan layanan ambulance kepada perawat/ petugas ruangan
2. Petugas ruangan melakukan koordinasi dengan bagian kendaraan dan petugas kendaan mencatat di buku / papan pemesanan ambulance.
3. Petugas ruangan menyampaikan ketentuan administrasi biaya ambulance dan petugas.
4. Kepala ruang / kepala jaga menunjuk petugas yang mendampingi sesuai permintaan keluarga pasien
5. Keluarga pasien mengajukan layanan ambulance kepada perawat/ petugas ruangan
6. Petugas ruangan melakukan koordinasi dengan bagian kendaraan dan petugas kendaan mencatat di buku / papan pemesanan ambulance.
7. Petugas Petugas ruangan menyampaikan ketentuan administrasi biaya ambulance dan petugas.
Kepala ruang / kepala jaga menunjuk petugas yang mendampingi sesuai permintaan keluarga pasien.8. Bila petugas ruangan tidak bisa melayani maka kepala ruang / kepala jaga bisa minta bantuan kepada bidang perawatan / supervisi untuk mencarikan tenaga.
9. Petugas ruangan menghubungi bagian kendaraan untuk untuk menyampaikan jadwal dan tujuan keberangkatan.
10. Petugas administrasi ambulan membuatkan kwitansi pelayanan ambulance
11. Setelah sampai ke tempat tujuan , driver menyampaikan kwitansi administrasi kepada keluarga pasien.
12. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi pelayanan ambulance dengan driver yang mengantar.
13. Driver / petugas administrasi kendaraan mencatat identitas pasien dan petugas medis/paramedis yang berangkat.
14. Petugas administrasi kendaraan melaporkan keuangan ke bagian akuntansi sesuai prosedur yang ada.
15. Driver mengecek kembali fungsi-fungsi peralatan ambulance.
Rujukan dari IGD
1. Dokter yang merawat memberi penjelasan kepada pasien dan keluarganya mengenai alasan rujukan.
2. Pasien yang akan dirujuk harus dalam keadaan stabil / sudah distabilkan.
3. Atas salah satu atau lebih indikasi tersebut diatas, Dokter IGD yang memeriksa menginstruksikan untuk merujuk pasien ke Rumah Sakit lain.
4. Dokter / perawat menulis pada status Rekam Medis pasien dan pada Buku register catatan rujukan (sesuai kolom yang tersedia) bahwa pasien dirujuk ke Rumah Sakit [ Nama RS rujukan ] disertai dengan alasan rujukan.
5. Dokter membuat surat rujukan (mengisi formulir Rujukan yang tersedia).
Lengkapi persiapan pasien untuk dipindahkan bila perlu ambulance AGD 118 lengkap dengan peralatan penunjang hidup dan peralatan lainnya, obat dan bahan yang diperlukan sesuai kebutuhan dan kondisi dan kasus pasien
6. Dokter atau perawat menghubungi Dokter atau perawat di RS rujukan melalui telepon untuk penyampaian informasi dan untuk mempersiapkan penerimaan pasien. Dokter dan atau perawat memberitahu dan menjelaskan ke RS lain beserta alasan pasien dirujuk.
7. Pasien gawat [ dalam keadaan stabil ] harus ditemani oleh Dokter dan atau perawat yang telah menguasai dan mampu melakukan tehnik - tehnik live saving serta bertanggung jawab dalam melakukan observasi dan pemantauan kegawatan pasien selama perjalanan sampai di RS rujukan.
8. Semua hal yang terjadi dalam perjalanan dicatat / dan dikomunikasikan dengan RS yang dituju.
9. Petugas yang mengantar melakukan serah terima pasien kepada petugas pada RS rujukan.
DATA YANG DICATAT PADA BUKU CATATAN RUJUKAN :
1. Antara lain : No, tanggal, nama / RM penderita, diagnosa, alasan dirujuk, dirujuk ke RS lain: nama dokter yg merujuk, nama pendamping pasien/perawat.
2. Buku rujukan setiap akhir bulan direkapitulasi, dan diberi tanda penutup akhir bulan.
Unit terkaitIGD, IRNA, KEUANGAN