Upload
-hany-ukhibbu-umi-
View
52
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Nilai bahan alami
Senyawa dari sumber alami memainkan empat peran yang signifikan dalam kedokteran modern:
1. Mereka menyediakan sejumlah obat yang sangat berguna sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk memproduksi secara komersial dengan cara sintetis.
Ex: alkaloid opium, ergot, dan pabrik sonalaceous (tropan alkaloid), glikosida kardiotonik, antibiotik, dan semua serum, vaksin.
2. Sumber alami juga menyediakan senyawa dasar yang dapat dimodifikasi sedikit untuk membuat mereka lebih efektif atau kurang beracun .Ex: molekul morfin.
3. Utilitas mereka sebagai prototipe atau model untuk sintetis
Obat memiliki aktivitas fisiologis mirip dengan Aslinya. Contoh obat tanaman yang berfungsi sebagai prototipe ataumodel untuk medicinals lainnya.
4. Beberapa produk mengandung senyawa alami yang
menunjukkan sedikit atau tanpa aktivitas sendiri, tetapi yang dapat dimodifikasi dengan metode kimia atau biologi untuk memproduksi obat ampuh tidak mudah diperoleh dengan metode lain.
Produksi produk obat alami
1. Koleksi (liar)
2. Budidaya (komersial), koleksi, pemanenan, pengeringan, memutarbalikkan, pengemasan, penyimpanan dan pelestarian misalnya ginseng, ginkgo, peppermint
3. Fermentasi (teknologi DNA rekombinan atau
Rekayasa genetika obat)
4. Teknik kultur sel (biomassa sel)
5. Transformasi mikroba (antibiotik, antineoplastik)
6. Biologis (dibuat dari darah hewan) (serum, vaksin toksin)
Ada 5 kelompok besar fermentasi komersial penting:
• sel mikroba atau biomassa sebagai produk, misalnya protein tunggal sel, tukang roti ragi, lactobacillus, E. coli, dll
• enzim mikroba: katalase, amilase, protease, lipase,
• Metabolit mikroba:
- Metabolit primer - etanol, asam sitrat, asam glutamat, lisin, vitamin, polisakarida dll
- Metabolit sekunder: semua fermentasi antibiotik
• produk rekombinan: insulin, interferon, GCSF streptokinase
• biotransformasi: biotransformasi steroid,
Kimia produk obat alami
• konstituen Aktif:
• konstituen Inert: selulosa, lignin, cutin. Dan juga pati, hal pewarnaan, keratin, kitin.
• Unsur sekunder dipengaruhi oleh faktor keturunan, ontogeni, dan lingkungan.
Pengobatan Tradisional Asia
• Ayurveda ayur: hidup, veda:
pengetahuan
• Jamu
• Kampo
simplisia
• produk alami seperti tanaman atau bagian tanaman, ekstrak, dan eksudat yang tidak senyawa murni dr
Jenis obat yang berasal dari tanaman
1. Obat herbal, yang berasal dari bagian-bagian tertentu dari tanaman obat
2. Senyawa yang diisolasi dari alam
3. Nutraceuticals, atau
"Makanan fungsional"
Beberapa definisi
• Obat tradisional: bahan / ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau
campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Obat tradisional berlisensi
• Obat tradisional asing yang diproduksi oleh suatu industri
obat tradisional (IOT) atas persetujuan dari perusahaan yang
bersangkutan dengan memakai merek dan nama dagang
perusahaan tersebut.
• IOT : adalah perusahaan OT dengan total
aset diatas 600 juta tidak termasuk harga tanah dan
bangunan
• IKOT: adalah perusahaan OT dengan total aset
di bawah 600 juta tidak termasuk harga tanah dan bangunan
• Jamu: adalah nama asli Indonesia untuk
OT.
• Sediaan herbal: sediaan OT yang bahan dasarnya bahan
nabati dan dalam bentuk ekstrak. Merupakan jembatan
antara jamu dan fitofarmaka.
• Fitofarmaka: sediaan obat yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya
terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah
memenuhi persyaratan yang berlakau. Setara dengan
obat modern.
• Zoofarmaka: sama dengan fitofarmaka tetapi
bahan dasarnya berasal dari hewan
• Sediaan galenik: bentuk penyarian tumbuhan
atau bagiannya yang berupa ekstrak (infusa, ekstrak,
tingtur)
Jamu (Empirical based herbal
medicine)• Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada
resep peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5 – 10 macam bahkan lebih.
• Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris.
• Jamu yang telah digunakan secara turun-menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu.
Obat Herbal Terstandar (Scientific
based herbal medicine)
• Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti:
a) standar kandungan bahan berkhasiat,b) standar pembuatan ekstrak tanaman obatc) standar pembuatan obat tradisional yang higienis d) Uji aktivitas farmakologie) dan uji toksisitas akut maupun kronis.
Bahan baku
Fitofarmaka (Clinical based
herbal medicine)
• Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para
profesi medis untuk menggunakan obat herbal di sarana
pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bisa didorong untuk
menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan
pembuktian secara ilimiah
Fitofarmaka di Indonesia
• Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi.
• Uji klinik yang dilakukan meliputi :Uji klinik fitofarmaka pada manusia dengan tahapan :a. Pada manusia sehatb. Pada manusia dengan penyakit terkait
• 1. Nodiar (POM FF 031 500 361) Komposisi:Attapulgite 300 mgPsidii Folium ekstrak 50 mgCurcumae domesticae Rhizoma ekstrak 7,5 mg
• 2. Rheumaneer (POM FF 032 300 351) Komposisi:Curcumae domesticae Rhizoma 95 mg Zingiberis Rhizoma ekstrak 85 mg Curcumae Rhizoma ekstrak 120 mg Panduratae Rhizoma ekstrak 75 mg Retrofracti Fructus ekstrak 125 mg
• 3. Stimuno (POM FF 041 300 411, POM FF 041 600421) Komposisi:Phyllanthi Herba ekstrak 50 mg
• 4. Tensigard Agromed ( POM FF 031 300 031, POM FF 031 300 041)Komposisi:Apii Herba ekstrak 95 mg
• 5. X-Gra (POM FF 031 300 011,
300 021)
POM FF 031
Komposisi:
Ganoderma lucidum 150 mg
Eurycomae Radix 50 mg
Panacis ginseng Radix 30 mg
Retrofracti Fructus 2,5 mg
Royal jelly 5 mg.