Upload
others
View
31
Download
0
Embed Size (px)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM
DALAM DIWĀN IMAM SYAFI’I QĀFIYAH FA
(KAJIAN SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
DJABID PROBOGIRI
B0515008
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subchānahu wa Ta’ala atas
berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan judul NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI
ISLAM DALAM DIWĀN IMAM SYĀFI’I QĀFIYAH FA (KAJIAN SEMIOTIKA
MICHAEL RIFFATERRE).
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Penulis dalam penelitian ini dari awal hingga selesai,
mendapatkan bantuan, motivasi, dukungan, semangat, maupun bimbingan dari
banyak pihak yang dirasa sangat membantu kelancaran dalam penyelesaian
skripsi ini. Penulis selanjutnya dengan segala kerendahan hati pada kesempatan
ini mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Warto, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan
kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Suryo Ediyono M.Hum., selaku ketua sidang skripsi penulis
yang telah memberikan kemudahan dan arahannya kepada penulis.
3. Bapak Abdul Malik S.S., M.Hum selaku sekretaris sidang skripsi yang
telah memberikan ilmu, semangat, dan motivasi kepada penulis.
4. Ibu Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., selaku pembimbing skripsi sekaligus
Kepala Program Studi Sastra Arab UNS yang senantiasa memberikan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
arahan, inspirasi, kemudahan, serta penguatan kepada penulis dengan
penuh kesabaran.
5. Bapak Afnan Arummi S.H.I., M.A., selaku Dosen Penelaah bagi
penulis yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta semangat
kepada penulis.
6. Bapak Muhammad Ridwan S.S., M.Hum., selaku Pembimbing
Akademik yang senantiasa memberikan dorongan, ilmu, dan semangat
kepada penulis untuk tetap terus belajar di Program Studi Sastra Arab
dari awal hingga akhir.
7. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta atas pelayanan
serta penyediaan buku-buku referensi yang diperlukan dalam penulisan
skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
UNS yang telah banyak memberikan ilmu, nasihat, dan motivasi kepada
penulis selama perkuliahan.
9. Ibunda Dwi Wahyu Lestari dan Ayahanda Djino S.Sos., yang telah
merawat dan mendidik penulis dengan segala upaya, kasih sayang, serta
kesabaran. Terima kasih untuk kesempatan dan izin yang telah
diberikan kepada ananda untuk dapat menempuh pendidikan Strata 1.
Terima kasih untuk do‟a dan dukungan materil yang diberikan kepada
penulis selama ini.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (اؿ) adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan
Bersama Menteri Agama-
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak Dilambangkan Tidak ا 1
dilambangkan
ā’ B B ب 2
ā’ T T ت 3
ā’ S Ts ث 4
J m J J ج 5
hā’ H Ch ح 6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
Khā’ Kh Kh خ 7
āl D D د 8
āl Z Dz ذ 9
ā’ R R ر 10
Zai Z Z ز 11
S n S S س 12
S n Sy Sy ش 13
Shād S Sh ص 14
hād D Dh ض 15
hā’ T Th ط 16
ā’ Z Zh ظ 17
„ „ ain‘ ع 18
Ghain G Gh غ 19
Fā’ F F ؼ 20
Qāf Q Q ؽ 21
Kāf K K ؾ 22
Lām l L ؿ 23
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
M m m M ـ 24
N n n N ف 25
Wawu w W ك 26
Hā’ h H ق 27
Hamzah ˈ ' jika di tengah ء 28
dan di akhir
Yā’ y Y ي 29
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
ـ 1Fatchah A A
ـ 2Kasrah I I
ـ 3Dhammah U U
Contoh:
Kutiba :كتب Chasiba : حسب Kataba : كتب
2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
Fatchah ā’ Ai A dan i ى ػ 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
Fatchah/wawu Au A dan u ػو 2
Contoh:
Chaula : حو ؿ Kaifa : كي ف
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
Fatchah/alif ػىػػػا 1
atau ā
Ā A
bergaris
atas
Kasrah/ ā Ī I ػى 2
bergaris
atas
Dhammah/ wau Ū U ػو 3
bergaris
atas
Contoh:
Qāla : قاؿ
Q la : قي ل
amā : رمى
Ya lu : يػقو ؿ
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
C. Penulisan - hah
1) Jika terdapat suatu kata yang akhir katanya tā’ul-marbuthah diikuti
oleh kata yang menggunakan kata sandan al, serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka tā’ul-marbuthah itu ditranliterasikan dengan
ha (h).
2) Perubahannya yaitu tā’ul-ma b thah berharakat fatchah, kasrah,
atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata
selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-ma b thah
sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:
نػورةديػ نةالم
Al-Mad nah Al-Munawwarah, atau : الم
Al-Mad natul-Munawwarah
Thalchah : طل حة
D. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah
tanda (ـ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang
bersyaddah tersebut, contohnya adalah:
abbanā : ربػنا
A - ch : الرك ح
Sayyidah : سيدة
E. Penanda ifah (ال)
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
adalah sebagai berikut:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
a) Kata sandangan yang diikuti oleh huruf syamsiyyah
ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan
huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata
sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah
ditransilterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di
depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan
dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya
adalah:
Ar-Rajulu : الرجل
As-Sayyidatu : السيدة
Al-Qalamu : القلم
Al-Jalālu : الجلؿ
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah
ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya
adalah:
Al-Qalamul-Jad du : القلمالجدي د
نورةديػ نةالم
Al-Mad natul-Munawwarah : الم
b) Jika hubungan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’ ifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya
ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof,
contohnya adalah:
A'r-Rajulu : الرجل
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
A's-Sayyidatu : السيدت
F. Penulisan Kata
Setiap kata baik i m, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata
yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,
transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab.
Untuk charf, wa, dan fa pentransliterasinya dapat dipisahkan.
Contohnya adalah sebagai berikut:
رالرازقي a innal-Lāha lahu a khai u -Ra : كإفاللولوخيػ i n
فػو االكي زاففأك لكالميػ : Fa auful-Kaila al-M ān
ماللوالرح نالرحي م i mil-Lāhi - achmāni - ach m : بس
Innā lil-Lāhi a innā ilaihi āji’ n : إناللوكإناإلي وراجعو ف
G. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan
tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf capital sesuai dengan
ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia.
Contohnya adala sebagai berikut:
رسو ؿ a mā muchammadun : كماممد إل
illā a lun
العالمي دللورب Al- hamdu lil-Lāhi : الحم
abbil-‘ālam n
ررمضافالذيأن زؿفي والقر آف Syahru amadhānal-Ladz : شه
un ila f hil-Qu ‘ān
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................. viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xix
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xx
ABSTRAK ....................................................................................................... xxv
ABSTRACT ..................................................................................................... xxvi
AL-MULAKHKHASH .................................................................................... xxvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10
D. Pembatasan Masalah ............................................................................ 10
E. Landasan Teori ..................................................................................... 10
1. Struktural Model Farhūd ................................................................ 10
a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 11
b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 11
c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 11
d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 12
e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 12
2. Teori Semiotika Riffaterre ............................................................. 13
a. Ketidaklangsungan Ekspresi .................................................... 14
1) Penggantian Arti (Displacing of Meaning) ........................ 14
2) Penyimpangan Arti (Distorting of Meaning) ..................... 15
3) Penciptaan Arti (Creating of Meaning) ............................. 16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
b. Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik ................................... 16
c. Matrix atau Kata Kunci ............................................................ 16
d. Hipogram (Hubungan Intertekstual) ........................................ 17
3. Nilai Estetika, Etika dan Nilai-Nilai Islam .................................... 17
a. Nilai Estetika ............................................................................ 17
b. Nilai Etika ................................................................................ 18
c. Nilai-Nilai Islam....................................................................... 19
1) Nilai Aqidah ................................................................. 20
2) Nilai Ibadah .................................................................. 20
3) Nilai Akhlak ................................................................. 21
a) Akhlak Kepada Allah ....................................... 22
b) Akhlak Kepada Manusia................................... 24
F. Data dan Sumber Data ......................................................................... 25
1. Objek Penelitian ............................................................................. 25
2. Data ................................................................................................ 25
3. Sumber Data ................................................................................... 26
a. Sumber Data Primer ................................................................. 26
b. Sumber Data Sekunder ............................................................. 26
G. Metode dan Teknik Penelitian ............................................................. 27
1. Metode Penelitian........................................................................... 27
2. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 27
3. Teknik Analisis Data ...................................................................... 27
H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 28
BAB II ANALISIS STRUKTUR TEKS DAN MAKNA PADA SYAIR
IMAM SYAFI‟I QĀFIYAH FA TERKAIT PEMBACAAN HEURISTIK
DAN HERMENEUTIK .................................................................................... 29
A. Struktur Teks ........................................................................................ 29
1. Syair Qāfi ah Fa Bagian Pertama ................................................. 30
a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 31
b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 32
c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 33
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 34
1) Kosakata ............................................................................. 35
2) Struktur ............................................................................... 36
3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 36
e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 37
1) Metrum ............................................................................... 37
2) Ritme .................................................................................. 37
2. Syair Qāfi ah Fa Bagian Kedua .................................................... 37
a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 38
b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 38
c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 39
d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 41
1) Kosakata ............................................................................. 42
2) Struktur ............................................................................... 42
3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 43
e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 43
1) Metrum ............................................................................... 43
2) Ritme .................................................................................. 43
3. Syair Qāfi ah Fa Bagian Ketiga .................................................... 44
a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 44
b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 45
c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 45
d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 46
1) Kosakata ............................................................................. 47
2) Struktur ............................................................................... 48
3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 48
e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 49
1) Metrum ............................................................................... 49
2) Ritme .................................................................................. 49
4. Syair Qāfi ah Fa Bagian Keempat ................................................ 49
a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 49
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 50
c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 51
d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 52
1) Kosakata ............................................................................. 53
2) Struktur ............................................................................... 53
3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 54
e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 54
1) Metrum ............................................................................... 55
2) Ritme .................................................................................. 55
B. Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik ............................................... 55
1. Pembacaan Heuristik Teks Syair Imam Syafi‟i Qāfi ah Fa .......... 56
a. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Pertama ................................... 56
b. Teks Syair Qā4fiyah Fa Bagian Kedua ................................... 57
c. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Ketiga ..................................... 58
d. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Keempat ................................. 58
2. Pembacaan Hermeneutik Teks Syair Imam Syāfi‟i Qāfi ah Fa .... 59
a. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Pertama ................................... 59
b. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Kedua ..................................... 62
c. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Ketiga ..................................... 69
d. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Keempat ................................. 70
BAB III NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM PADA
SYAIR IMAM SYAFI‟I QĀFIYAH FA ........................................................... 72
A. Nilai Estetika .................................................................................. 72
B. Nilai Etika ...................................................................................... 74
C. Nilai-Nilai Islam............................................................................. 76
1. Nilai Akidah ....................................................................... 79
2. Nilai Ibadah ........................................................................ 80
3. Nilai Akhlak ....................................................................... 80
a. Akhlak Kepada Allah ................................................... 81
b. Akhlak Terhadap Sesama Manusia .............................. 83
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 87
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvii
A. Simpulan .............................................................................................. 87
B. Saran ..................................................................................................... 90
Daftar Pustaka .................................................................................................. 92
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xviii
DAFTAR SINGKATAN
Saw. : Shallallāhu ‘alaihi a allam
Swt. : Subchānahu a ta’ala
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xix
DAFTAR ISTILAH
Aesthetics : Aesthetic. Dari segi bahasa, kata “estetis” atau “aesthetic”
tuh kata sifat yang artinya segala sesuatu yang berkaitan
dengan keindahan atau selera tinggi.
Al-Diwan : Diwan, koleksi puisi, syair.
Al-Hadits : Perkataan, percakapan atau pun berbicara. Jika diartikan
dari kata dasarnya, maka pengertian hadits adalah setiap
tulisan yang berasal dari perkataan atau pun percakapan
Rasulullāh Muhammad Saw.
Al-Ijtihad : Usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa
dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari
ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas
dalam Al-Qur'an maupun hadis dengan syarat menggunakan
akal sehat dan pertimbangan matang.
Al-Qur'an : Secara istilah berarti kitab suci umat Islam yang di
dalamnya berisi firman-firman Allah Swt. yang diturunkan
kepada Rasulullāh Saw. sebagai mukjizat. Al-Qur'an
disampaikan dengan jalan mutawattir dari Allah Swt.
dengan perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad
Saw. dan membacanya bernilai ibadah.
Art : Seni, kesenian.
‘Athifah : Kasih sayang, Belas Kasih, Lembut, Perasaan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xx
Aqidah : Dalam bahasa Arab aqidah berasal dari kata al-'aqdu (د (ال عق
yang berarti ikatan, at-taut qu (ثي ق yang berarti (التػو
kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkāmu (ـ كا (ا لإح
yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu
biquwwah ( الرب ط بقوة) yang berarti mengikat dengan kuat.
Sedangkan menurut istilah (terminologi), aqidah adalah
iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit
pun bagi orang yang meyakininya.
Ethos : Sumber kepercayaan.
Ethikos : Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari
kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Hermeneutik : Salah satu jenis filsafat yang mempelajari tentang
interpretasi makna. Nama hermeneutika diambil dari kata
kerja dalam bahasa Yunani hermeneuein yang berarti,
menafsirkan, memberi pemahaman, atau menerjemahkan.
Heuristik : Seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu
penemuan. Heuristik yang berkaitan dengan pemecahan
masalah adalah cara menujukan pemikiran seseorang dalam
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxi
melakukan proses pemecahan sampai masalah tersebut
berhasil dipecahkan.
Khalik : /kha·lik/ n pencipta (yakni Allah).
Khayal : /kha·yal/ n 1 lukisan (gambar) dalam angan-angan; fantasi:
apa yang diceritakan itu -- belaka; 2 yang diangan-angankan
seperti benar-benar ada: cerita.
Kiasan : Kata-kata yang sangat tidak formal, bukan dalam arti kata
yang sebenarnya; kata kiasan dipakai untuk memberi rasa
keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang
disampaikan.
Lughatusy-
syi’ir
: Secara etimologi kata i’i berasal dari bahasa Arab, yaitu
a’a a atau a’u a yang artinya mengetahui dan
merasakannya. Sedangkan secara terminologi syair adalah
suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan
irama atau wazan Arab. Maka Lughatusy- i’ir adalah
bahasa syair.
Majas : Gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan
sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan
membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa
tersebut yang cenderung ke arah emosional.
Majas : Majas perbandingan yang membandingkan sesuatu dengan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxii
Asosiasi keadaan lain karena adanya persamaan sifat, ditandai
dengan penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama,
seperti, dan laksana.
Majas
Metafora
: Majas (gaya bahasa) yang membandingkan sesuatu dengan
yang lain secara langsung.
Majas Ironi : Dari bahasa Yunani Kuno εἰρωνεία ei ōneía adalah salah
satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Ironi adalah majas
yang mengungkapkan sindiran halus.
Nilai : Alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa "cara
pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara
sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir
yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang
membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang
benar, baik, atau diinginkan.
Salik : Seorang salik adalah seseorang yang menjalani disiplin
spiritual dalam menempuh jalan sufisme Islam untuk
membersihkan dan memurnikan jiwanya, yang disebut juga
dengan jalan suluk. Dengan kata lain, seorang salik adalah
seorang penempuh jalan suluk.
Semiotika : Ilmu ketandaan (juga disebut studi semiotik dan dalam
tradisi Saussurean disebut semiologi) adalah studi tentang
makna keputusan. Ini termasuk studi tentang tanda-tanda
dan proses tanda (semiosis), indikasi, penunjukan,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiii
kemiripan, analogi, metafora, simbolisme, makna, dan
komunikasi.
Syair : Secara bahasa berasal dari bahasa melayu Syu'ur yang
artinya perasaan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) syair adalah puisi lama yang tiap bait terdiri atas
empat larik yang berakhir dengan bunyi yang sama.
U l b : Jalan, cara, sistem atau metode. Adapun pengertiannya
(uslub) dalam bahasa Arab, ialah makna yang terdapat
dalam suatu bentuk susunan lafaz-lafaz (kalimat) agar lebih
mudah mencapai tujuan yang dimaksud pada diri pendengar
atau pembaca.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiv
ABSTRAK
Djabid Probogiri (B0515008). 2019. Nilai Estetika, Etika Dan Nilai-Nilai Islam
Dalam Diwān Imam Syafi‟i Qāfiyah Fa (Kajian Semiotika Michael Riffaterre).
Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.
Penelitian ini membahas tentang struktur, pemaknaan, nilai estetika, etika
dan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam teks syair Imam Syafi‟i āfi ah fa
dengan memanfaatkan teori semiotika Michael Riffaterre dan metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotik, serta metode
deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan dan
mendeskripsikan struktur, pemaknaan, nilai estetika, etika dan nilai-nilai Islam
pada teks syair Imam Syafi‟i āfi ah fa.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks syair Imam Syafi‟i āfi ah fa
tersebut, ditemukan 1) Syair Imam Syafi‟i āfi ah fa merupakan syair tradisional
berjumlah 13 bait, 2) Pemaknaan teks syair secara keseluruhan dalam syair
tersebut, penyair mengajarkan kepada setiap mukalaf tentang 3 hal, yakni tauhid,
ketaqwaan, adab dan akhlak. 3) Nilai estetika, penyair menggunakan bahasa
kiasan, majas ironi, majas asosiasi, dan metafora dalam syairnya, nilai etika yang
disampaikan adalah etika dihadapan orang-orang saleh dan etika dihadapan Allah
Swt. Adapun nilai-nilai Islam yang terkandung pada teks syair Imam Syafi‟i
āfi ah fa yaitu: nilai ketauhidan, nilai adab, serta nilai akhlak.
Kata Kunci : Estetika, Etika, Nilai Islam, Syafi‟i, Riffaterre
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxv
ABSTRACT
Djabid Probogiri (B0515008). 2019. Aesthetic Values, Ethics, and
Islamic Values in the Diwān Imam Syafi‟i Qāfiyah Fa (Michael Riffaterre's
Semiotic Study). Undergraduate Thesis: Arabic Literature Study Program,
Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta.
This study discusses the structure, meaning, aesthetic values, ethics and
Islamic values contained in the poem text of Imam Syafi'i qāfiyah fa by using
Michael Riffaterre's semiotic theory and the method used in this study is a
semiotic analysis and a descriptive qualitative method. The purpose of this study
is to reveal and describe the structure, meaning, aesthetic values, ethics and
Islamic values in the poem text of Imam Shafi'i qāfiyah fa.
Based on the results of research on the poem text of Imam Syafi'i āfi ah
fa, it was found 1) Poem of Imam Syafi'i qāfiyah fa is a 13 verse traditional poem,
2) The outline meaning of the poem text is the poet teaches each mukalaf about 3
things, there are the chapter of monotheism, devotion (sincere), etiquette and
morals. 3) Aesthetic values, poets use figurative language, ironic speech,
asosiation speech, and metaphors in their poem, the ethical values conveyed are
ethics to pious people and ethics to God Almighty. The Islamic values contained
in the text of Imam Shafi'i's āfi ah fa poem texts are: the value of monotheism,
devotion (sincere), the value of etiquette and moral values.
Keywords: Aesthetics, Ethics, Islamic Values, Shafi'i, Riffaterre
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxvi
الملخص
الجمالية٩١٠٢،(٥٥٠٥٥٥٠)ب فروبغر جبد القيم الإسلميةكالأخلؽك . القيمقسم:البحثالعلمييكلرايفاتير(.المنظريةسيمائية)دراسةاالقافيةفىعفيديوافالإماـالشاف
الثقافية،لأدبالعربيا سوراكارتا.،جامعةسيبيلسمارت،كليةالعلوـاليكل حوؿ مناقشة البحث ليت والقيوت الأخلاقيت وهعني والقيوت الجوا ىذ
نظرية.والقيوت الإسلاهيت الواردة في شعر الإهام الشافعي قافيت فا من الإستفادةالسيميائيةمايكلرايفاتيركالطريقةالمستخدمةفيىذهالدراسةكىيطريقةتحليلسيمياءكالأساليب
يمةالجماليةكالقيمةالأخلقيةكتعبيراليكلكمعنىكالق الغرضمنىذهالدراسة.النوعيةالوصفيةكالقيمالإسلميةفينصقصيدةالإماـالشافعيقافيةفا.
٠ ( نص دراسة الشافعنتائج الإماـ فىقصيدة عليوقافية العثور تم ا عن عبارة 31ىيتقليدية المكلف٩ ،قصيدة من كل يعلم الشاعر ىو القصيدة لنص الأساسي المعنى :أشياء،(
الأدب والأخلاق. ،الثالث ،إخلاص )تقوى( ،الثانيت ،يذالتوح ،الأكؿ ،في شعره وتعريض وتشبيح اللغت التصويريت باستخذام الشعر ،القيمةالجمالية)٣
،القين الأخلاقيت الونقولت ىي الأخلاق في وجو الله والأخلاق في وجود الصالحين
،الثانيت ،فا ىو التوحيذوالقيوت الإسلاهيت الواردة في شعر الإهام الشافعي قافيت
الأدب والأخلاق. ،الثالث ،إخلاص )تقوى(
يرتايفار،ىالشافع،القيمالإسلمية،الأخلؽ،الجماليات الكلمات المفتاحية: