Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
NILAI MANFAAT EKONOMI AIR RUMAH TANGGA
DI KAWASAN HUTAN LINDUNG RAMPUNAN SUMBER
MATA AIR BARERENG DESA RAMPUNAN
KECAMATAN MASALLE
KABUPATEN ENREKANG
SKRIPSI
SYARWAN HAMID
105951106516
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021
ii
NILAI MANFAAT EKONOMI AIR RUMAH TANGGA DI KAWASAN
HUTAN LINDUNG RAMPUNAN SUMBER MATA AIR BARERENG
DESA RAMPUNAN KECAMATAN MASALLE
KABUPATEN ENREKANG
OLEH
SYARWAN HAMID
105951106516
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan
Strata Satu (S-1)
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah Tangga Di Kawasan
Hutan Lindung Rampunan Sumber Mata Air Barereng Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
Nama : Syarwan Hamid
Stambuk : 105951106515
Program Studi : Kehutanan
Fakultas : Pertanian
Makassar, Februari 2021
Disetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Irma Sribianti, S.Hut., MP., IPM. Ir.Muhammad Tahnur,S.Hut.,M.Hut., IPM.
NIDN. 0007017105 NIDN. 0912097208
Diketahui,
Dekan Fakultas Pertanian Ketua Prodi Studi Kehutanan
Dr. H. Burhanuddin, S.Pi., MP. Dr.Ir, Hikmah, S.Hut, M.Si., IPM.
NIDN. 0912066901 NIDN. 0011077101
iv
PENGESAHAN KOMISI PENGUJI
Judul : Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah Tangga Di Kawasan
Hutan Lindung Rampunan Sumber Mata Air Barereng Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
Nama : Syarwan Hamid
Stambuk : 105951106516
Program Studi : Kehutanan
Fakultas : Pertanian
SUSUNAN KOMISI PENGUJI
Nama Tanda Tangan
1. Dr. Irma Sribianti, S.Hut.,MP.,IPM (..............................)
Pembimbing I
2. Ir. Muhammad Tahnur, S.Hut., M.Hut.,IPM (..............................)
Pembimbing II
3. Muthmainnah, S.Hut., M.Hut (..............................)
Penguji I
4. Dr. Ir. Hasanuddin Molo, S.Hut., M.Hut., IPM (..............................)
Penguji II
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Syarwan Hamid
NIM : 105951106516
Program Studi : Kehutanan
Judul : Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah Tangga Di Kawasan
Hutan Lindung Rampunan Sumber Mata Air Barereng Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar
merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambilan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Skripsi ini
hasil jiblakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Makassar, Februari 2021
Yang membuat pernyataan
Penulis
vi
ABSTRAK
Syarwan hamid (105951106516) Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah Tangga Di
Kawasan Hutan Lindung Rampunan sumber mata air Barereng Desa Rampunan
Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang yang di bimbing oleh Irma Sribianti
dan Muhammad Tahnur.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Nilai Manfaat Ekonomi Air
Rumah Tangga Di Kawasan Hutan Lindung Rampunan sumber mata air Barereng
Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Penelitian ini di
laksanakan selama 4 bulan mulai bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021.
Lokasi penelitian di laksanakan di Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang. Pengambilan data pada penelitian ini dengan menggunakan
kuisioner atau cara mengumpulkan data melalui wawancara secara langsung
kepada 36 responden/KK dengan menggunakan daftar pertanyaan, data primer
yang dikumpulkan adalah jumlah air yang digunakan masyarakat sehari-hari.
Dalam hal ini Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti. Hasil
penelitian menunjukan Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah Tangga Di Kawasan
Lindung Rampunan sumber mata air Barereng Desa Rampunan Kecamatan
Masalle Kabupaten Enrekang dapat disimpulkan bahwa nilai manfaat air di
Kawasan Hutan Lindung Rampunan sumber mata air Barereng sebesar
Rp.18.678.000 dengan rata-rata pemakaian setiap responden/KK sebesar
Rp.518.833/Tahun.
Kata Kunci: Nilai Manfaat, Air, Rumah Tangga, Hutan Lindung
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan aras kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidaya-Nya kepada kita semua terutama kepada penulis
sehingga penulisan skripsi dengan judul “Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah
Tangga Di Kawasan Hutan Lindung Rampunan sumber mata Air Barereng
Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang” sebagai salah
satu syarat untuk meperoleh gelar Sarjan Kehutanan dapat terselesaikan. Salam
dan salawat senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW sebagai suriteladan bagi kita semua dalam menempuh kehidupan di dunia
ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu bukti bahwa penulis telah
menyelesaikan penelitian di Desa Rampunan. Penulis menyadari tentunya Skripsi
ini masih terdapat banyak kesalahan mengingat keterbatasan ilmu dan
pengetahuan yang di miliki penulis, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak
baik pembimbing maupun penguji serta penulis harapkan demi terselesaikannya
Skripsi ini.
Penulis menyadari penulisan Skripsi ini tentunya tidak akan dapat
terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Dr. Ir. Irma Sribianti, S.Hut., MP., IPM. selaku dosen pembimbing I dan
Ir.Muhammad Tahnur, S.Hut., M.Hut., IPM. selaku dosen pembimbing II yang
dengan tulus sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.
viii
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari Penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungann baik materi maupun
tenaga dalam usaha menyelesaikan Skripsi ini, yaitu kepada
1. Dr. H. Burhanuddin, S.Pi., MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Ucapan terima kasih kepada Dr. Ir. Hikmah,S.Hut., M.Si., IPM. selaku Ketua
Program Studi Kehutanan, Muthmainnah, S.Hut., M.Hut. selaku dosen penguji
I dan Dr.Ir. Hasanuddin Molo,S.Hut., M.Hut., IPM. selaku dosen penguji II
serta seluru staf pengajar/dosen dan karyawan di Fakultas Pertanian yang telah
memberikan arahan, nasehat dan masukan selama ini.
3. Kedua orang tua beserta kakak dan keluarga besar penulis yang banyak
memberikan doa dan dukungan selama ini
4. Kepada teman-teman angkatan 2016 yang telah memberikan bantuan serta
nasehat selama ini.
5. Sahabat-sahabatku. Mahathir, Rustam, Marten, dan Muh. Imam Hasbullah,
Terima kasih atas dorongan semangat dan kebersamaan yang tidak akan
terlupakan.
Makassar, Februari 2021
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ........................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAPTAR LAMPIRAN................................................................................. xiii
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.4. Manfaat penelitian ........................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil Keadaan Umum Lokasi ......................................................... 4
2.2. Hutan ............................................................................................... 5
2.3. Kawasan Sumber Mata Air.............................................................. 8
2.4. Nilai ................................................................................................. 10
2.5. Nilai Manfaat ................................................................................... 11
2.6. Kerangka Pikir ................................................................................. 13
III. METODE PENELITIAN
3.1. Temopat Dan Waktu ........................................................................ 14
3.2. Objek Dan Alat Penelitian ............................................................... 14
3.3. Populasi Dan Sampel ....................................................................... 14
x
3.4. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 15
3.5. Jenis Data ......................................................................................... 16
3.6. Analisis Data.................................................................................... 16
3.7. Defenisi Oprasional ......................................................................... 17
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1. Letak Luas dan Lokasi ................................................................... 18
4.2. Keadaan Geografis ......................................................................... 18
4.3. Penggunaan Lahan ......................................................................... 18
4.4. Keadaan Ekonomi .......................................................................... 19
4.5. Jumlah Penduduk ........................................................................... 20
4.6. SaranaPendidikan ........................................................................... 20
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Identitas Responden ....................................................................... 21
5.2. Nilai Manfaat Air ........................................................................... 23
VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan .................................................................................... 31
6.2. Saran ............................................................................................... 31
Daftar Pustaka ................................................................................................ 32
Lampiran.......................................................................................................... 34
Riwayat hidup.................................................................................................. 69
xi
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Desa Rampunan
Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang ................................................ 19
2. Jumlah penduduk setiap dusun di Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang. ................................................................................ 20
3. Jumlah responden berdasarkan umur ........................................................ 21
4. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan............................................. 22
5. Jumlah pemanfaatan air berdasarkan tanggungan keluarga. ..................... 23
6. Penerimaan Komsumsi Air di Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang ................................................................................. 24
7. Biaya Komsumsi Air di Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang. ................................................................................ 26
8. Nilai Manfaat Air Desa Rampunan Kecanmatan Masalle Kabupaten
Enrekang. .................................................................................................. 28
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1. Kerangka Berfikir…………….………………………………...…..13
2. Wawancara dengan responden………………………...……..….....64
3. Wadah penampungan air……………………………………….... .. 65
4. Jergen untuk penampungan air………………………...……….......66
5. Drum untuk penampungan air………………………...………........67
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Halaman
1. Surat izin penelitian..............................................................................34
2. Kuisioner responden.............................................................................35
3. Identitas responden...............................................................................37
4. Biaya konsumsi dan jumlah pengeluaran..............................................39
5. Penerimaan konsumsi air......................................................................51
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hutan adalah suatu ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber
daya alam hayati yang di dominasi oleh pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak terpisahkan. Hutan
sebagai penyimpanan sumber daya alam (SDA) yang melimpah bagi
masyarakat sekitar hutan. Hutan terbagi atas 3 yaitu: hutan lindung, hutan
konservasi, hutan produksi.
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunya fungsi pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah ilustrasi air laut dan
menjaga kesuburan tanah (UUD RI No 41tahun 1999). Sedangkan menurut
bina program kehutanan (1981), hutan lindung di definisikan sebagai
kawasan sebagai hutan karena keadaan dan fisik wilayahnya perlu di bina dan
dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi secara tetap untuk
kepentingan hidrologi (mengatur tata air dan mencegah erosi, serta
mememlihara keawetan dan kesuburan tanah) baik dalam kawasan hutan
hutan yang bersangkutan maupun di luar kawasan hutan yang di pengaruhi
apabila hutan lindung diganggu, maka hutan tersebut akan kehilangan
fungsinya sebaga perlindungan, bahkan akan menimbulkan bencana alam,
seperti banjir, erosi, maupun tanah longsor. Hutan lindung menghasilkan
bukan hanya produk yang kasat mata seperti kayu dan non kayu, tetapi
juga menghasilkan intangible produk yang manfaat dan keberadaannya
2
semakin dibutuhkan baik oleh masyarakat yang berdekatan dan jauh
dengan hutan (Kirsfianti dkk, 2005).
Salah satu potensi sumber daya alam yang dapat mendukung
pembangunan adalah sumber daya air. Air merupakan sumber daya alam
karunia Allah SWT yang sangat di perlukan oleh manusia sepanjang masa
dan menjadi bagian dari kebutuhan dasar manusiawi yang sangat penting. Air
juga dapat berguna sebagai air baku untuk air minum, air untuk irigasi, air
untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci, air untuk kebutuhan
industri maupun air yang digunakan untuk keperluan lain seperti
pemancingan dan kolam renang. Keberlajutan sumber daya air ini perlu di
jaga mengigat manfaat yang sangat penting dalam kehidupan dan
pembangunan. Gangguan terhadap kemampuan hutan dalam menyediakan
sumberdaya air akan menurunkan kualitas hidup manusia (Nurarifatul
Ulya dkk, 2014).
Salah satu aset yang dimiliki oleh Desa Rampunan adalah kawasan
lindung Rampunan. Kawasan lindung Rampunan merupakan temat atau
wilayah yang terletak Di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten
Enrekang. Adapun kawasan hutan lindung sekitar 70 hektar. Di Kabupaten
Enrekang Kawasan lindung Rampunan difungsikan sebagai kawasan
perlindungan resapan air dan kawasan perlindungan sekitar mata air. Di
fungsikan demikian karena di kawasan lindung Rampunan ini terdapat
sumber mata air yang mempunyai debit yang cukup besar sehingga mampu
memasok kebutuhan air di sekitarnya. Besar debit air yang keluar di kawasan
3
lindung menjadi Kawasan tersebut sumber mata air bagi masyarakat sekitar
kawasan lindung Rampunan. Adapun penggunaan sumber mata air Barereng
di salurkan kepada masarakat di sekitar Desa Rampunan. Sumber mata air
kawasan lindung Rampunan untuk masyarakat Desa Rampunan. Menyadari
pentingnya kawasan hutan lindung ini, diperlukan penelitian untuk
mengetahui seberapa besar manfaat ekonomi air rumah tangga di kawasan
sumber mata air Barereng di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah seberapa besar nilai manfaat air rumah tangga di kawasan hutan
lindung rampunan sumber mata air Barereng Desa Rampunan Kecamatan
Masalle Kabupaten Enrekang.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai manfaat air rumah
tangga di kawasan hutan lindung Rampunan sumber mata air Barereng di
Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
1.4. Manfaat penelitian
1. Sebagian bahan masukan bagi instansi pemerintahan di Kabupaten
Enrekang dalam pengelolahan sumber daya air di Barereng sebagai
sumber air bersih masyarakat di sekitar kawasan hutan lindung .
2. Memberikan informasi tentang nilai ekonomi air bagi masyarakat yang ada
di sekitar kawasan hutan lindung Rampunan sumber mata air Barereng
Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keadaan Umum Lokasi
Jarak terjauh antara tempat tinggal pengguna sumber air adalah 500
meter. Sedangkan jarak yang terdekat adalah 100 meter. Adapun jarak tempat
tinggal responden konsumen air untuk kebutuhan rumah tangga. Jarak antara
tempat tinggal konsumen air dengan sumber air jarak rumah responden
dengan sumber air tergolong relatif dekat sehingga masyarakat dapat dengan
mudah memperoleh air untuk kebutuhan sehari-hari rumah tangga,
masyarakat yang jarak rumahnya dibawah 150 meter lebih dominan
memasang dan menggunakan selang maupun pipa penyalur yang dapat
mengalirkan air dari sumber air ke rumah ataupun kamar mandi masyarakat
Desa Rampunan.
Desa Rampunan terletak 65 KM dari Ibukota Kabupaten Enrekang, atau 5
Km dari Ibukota Kecamatan Masalle dengan luas wilayah 13 Km2, dengan
batas-batas sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mundan
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Buntu Sarong
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mata Allo
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mundan. ( Profil desa Rampunan,
2017 ).
Konsumen air sektor rumah tangga di lokasi Desa Rampunan
semuanya memanfaatkan sumber mata air Barereng untuk memenuhi
5
kebutuhan hidup rumah tangga. seperti kebutuhan mandi, memasak dan
minum
2.2. Hutan
Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hampara luas berisi sumber
daya hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
yang satu dengan yang lain tidak dapat di pisahkan.
a. Hutan Lindung
Menurut undang-undang no 41, (tahun 1999) dijelaskan bahwa.
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fisik pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata
air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut dan
memelihara kesuburan tanah. Manfaat hutan lindung memiliki banyak
sekali manfaat, baik itu untuk manusia maupun untuk hewan dan tumbuh-
tumbuhan fungsi hutan lindung yang sangan penting adalah sebagai
penjaga kualitas lingkungan serta ekosistem yang berada di dalamnya.
Adapun fungsi hutan lindung adalah sebagai berikut.
1. Mencegah Banjir
Hutan yang terjaga kelestariannya mempunyai fungsi untuk
memaksimalkan penyerapan air hujan agar tidak meluap. Kemampuan
untuk menampung air hujan dalam jumlah yang sangat banyak
merupakan suatu pengendalian yang sangsat efisien.
6
2. Sebagai Penyimpanan Cadangan Air Tanah
Hutan lindung juga berfungsi sebagai daerah penyimpanan air
karena hutan lindung mempunyai pohon-pohon besar yang mampu
menyimpan air tanah dalam jumlah yang banyak.
3. Sebagai Pencegah Erosi
Erosi merupakan pengikisan tanah yang di sebabkan oleh air
hujan salah satu fungsi hutan lindung mencegah terjadinya erosi.
Akibat erosi ini maka sungai sungai yang ada di bawahnya akan
mengalami pendangkalan.
b. Hutan Produksi
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk
memproduksi hasil hutan. Negara bisa memberikan pengelolahan hutan
Negara berupa konsesi kepada pihak swasta untuk di manfaatkan dan di
kelolah hasil hutannya. Hasil hutan yang dimaksud berupa kayu dan non
kayu. Hutan produksi terdiri atas:
1. Hutan produksi tetap adalah yang bisa diekploitasi hasil hutannya
dangan cara tebang pilih maupun tebang habis.
2. Hutan produksi terbatas adalah hutan yang dialokasikan untuk
diekploitasi kayunya dalam intensitas rendah. Penebangan kayu masih
bisa dilakukan dengan menggunakan metode tebang pilih. Hutan jenis
ini umumnya berada di wilaya pegunungan yang memiliki lereng
lereng curam. Areal ini bisa ditetapkan sebagai hutan produksi
7
terbatas setidanya memiliki skor 125-174, di luar kawasan lindung
seperti hutan konservasi atau hutan lindung.
c. Hutan Konservasi
Kawasan konservasi adalah kawasan hutan dengan cirri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok keawetan keragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistemnya. Adapun hutan konservasi terdiri atas.
1. Kawasan suaka alam kawasan dengan cirri khas tertentu, baik darat
maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan
pengawetan keaneka ragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya
yang juga befungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Kawasan suaka alam terdiri dari yaitu
a. Cagar alam kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya tertentu
yang perlu di lindungi dan di perkembangkan secara langsung dan
alami.
b. Suaka marga satwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai
ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa
yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya.
2. Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu,
baik di darat maupun perairan yang mempunyai fungsi perlindungan
sistem penyangga kehidupan pengawetan keanekaragaman jenis
8
tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya
alam hayari dan ekositemnya. Adapun kawasan pelestarian alam yaitu
a. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian yang mampunyai
ekosistem asli, di kelolah dengan sistem zonasi yang di manfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budaya, parawisata dan rekreasi.
b. Taman Hutan Raya adalah pelestarian alam untuk tujuan koleksi
tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan
bukan asli, yang yang di manfaatkan baki kepentingan penelitian,
ilmu pengetahuan.
c. Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam terutam di
manfaatkan untuk parwaisata dan rekreasi alam.
2.3. Kawasan Sumber Mata Air
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang menpunya fungsi pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah ilustrasi air laut dan
menjaga kesuburan tanah (UUD RI No 41tahun 1999).
Kawasan sekitar mata air adalah kawasan di sekeliling mata air yang
mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan fungsi mata air
(Koppres No 32/1990 tentang pengelolahan kawasan lindung). Perlindungan
tentang kawasan sekitar mata air di lakukan untuk melindungi mata air dalam
kegiatan budidaya yang dapat merusak kualitas air dan kondis fisik kawasan
9
sekitar. kriteria kawasan sekitar mata air adalah sekurang kurangnya dengan
jari-jari 200 meter di sekitar mata air.
Sumber daya air merupakan bagian dari sumber daya alam yang
mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan sumber alam lainnya. Air
adalah sumber daya yang terbaharui, bersifat dinamis mengikuti siklus
hidrologi yang secara alami berpinda-pinda serta mengalami perubahan
bentuk dan sifat (Kodoatie dkk, 2002). Tedapat dua sumber daya air yaitu air
bawah tanah dan air permukan tanah. Air permukaan adalah semua air yang
terdapat di permukaan tanah seprti air sungai, air waduk, air kolam, air dalam
sistem irigasi dan semtem drainase serta air yang keluar dari sumber mata air.
Air ini di manfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya untuk kebetuhan
domestik, irigasi pertanian dan pembangkitan listrik, industry dan pariwisata
(Kodoatie dan Syarif, 2005).
Pengelolahan sumber daya air termasuk sumber mata air meliputi
beberapa aspek antara lain: pemanfaatan, pelestarian dan pengendalian
(Kodoatie dkk, 2002).
a. Aspek pemanfaatan sumber daya air termasuk sumber mata air ini
biasanya untuk berbagai keperluan misalnya untuk kebutuhan domestik,
irigasi dan pertanian, pembangkitan listrik serta industri dan pariwisata.
Biasanya yang terlintas dalam pikiran manusia adalah aspek pemanfaatan
ini. Setelah terjadi ketidak keseimbangan antara kebutuhan dengan yang
tersedia, manusia akan mulai sadar akan aspek yang lain.
10
b. Aspek pelestarian agar aspek pemanfaatan dapat berkelanjutan maka
sumber daya air perlu di jaga kelestariannya baik dari segi jumlah atau
mutunya. Menjaga daerah tangkapan hujan, menjaga air dan pencemaran
limbah merupakan bagian dari pengelolahan.
c. Aspek pengendalian selain member manfaat air juga memiliki daya rusuk
maupun kimiawi, karena itu tidak boleh dilupakan adalah pengendalian
terhadap daya rusuk yang berupa banjir dan pencemaran.
2.4. Nilai
Nilai merupakan persepsi manusia, tentang makna suatu objek
tertentu, tempat dan waktu tertentu pula. Persepsi merupakan ungkapan,
pandangsan, persepektif seseorang tentang atau terhadap suatu benda, dengan
proses pemahaman melalui panca indera yang di teruskan ke otak untuk
pemikiran dan di sini berpadu dengan harapan atau norma-normakehidupan
yang melekat pada individu-individu atau masyarakat tersebut (Djijono,
2002).
David dan Johnson (1987), mengklarisifikasikan nilai berdasarkan
cara penilaian atau penentuan besar nilai di lakukan yaitu:
1. Nilai pasar yaitu nilai yang ditetapkan melalui transaksi pasar
2. Nilai kegunaan yaitu nilai yang di peroleh dari penggunaan sumber daya
tersebut oleh individu tertentu.
3. Nilai social yaitu nilai yang di tetapkan melalui peraturan, hokum ataupun
perwakilan masyarakat.
11
2.5. Nilai Manfaat
Nilai manfaat merupakan upaya untuk mentukan nilai atau manfaat
dari suatu barang atau jasa untuk kepentingan manusia. Menurut Suparmoko
(1995), bahwa nilai hutan dapat di lihat dari manfaat yang di peroleh dari
hutan. manfaat tersebut adalah.
1. Manfaat riil (reai benefit) yaitu manfaat yang timbul bagi seorang yang
tidak diimbangi oleh hilangnya manfaat bagi pihak lain.
2. Manfaat semua yaitu manfaat yang timbul dari suatu proyek dan di terima
oleh sekelompok orang tertentu, tetapi ada sekelompok orang lain yang
menjadi menderita karena adanya proyek tertentu.
Sumber daya hutan Indonesia menghasilkan berbagai manfaat uang
dapat dirasakan pada tingkatan local, nasional maupun global manfaat
terdiri atas:
1. Nilai manfaat nyata(tangible)
Nilai manfaat nyata adalah nilai-nilai yang dapat lebih mudah di amati
dan diukur berupa hasil hutan kayu, hasil hutan non kayu seperti rotan,
bambu nipah, madu, tumbuhan obat-obatan dan lain-lain.
2. Nilai manfaat tidak nyata (intangible)
Nilai manfaat tidak nyata adalah merupakan nilai yang terutama
berkaitan dengan fungsi-fungsi ekosistem (sumberdaya lingkungan)
meliputi pengaturan tata air, penunjang parawisata dan rekreasi,
keanekaragaman genetik dan menciptakan lapangan kerja.
12
Menurut Dixion dan Hufschmidt (1996), nilai nilai hutan
berdasarkan manfaat sumber daya hutan di kelompokkan sebagai berikut:
1. Nilai manfaat untuk kepentingan konsumsi berupa hasil hutan kayu
maupun non kayu.
2. Nilai rekreasi/wisata.
3. Nilai perlindungan sebagai fungsi hidrologis seperti perlindungan
terhadap erosi, pengaturan air dan sebagainya.
4. Nilai-nilai dari proses yang bersifat ekologis seperti sikus hara,
pengaturan iklim mikro dan makro, pembentukan formasi tanah dan
pendukung kehidupan global.
5. Nilai keanekaragaman hayati sebagai sumber genetic, perlindungan
keanekaraman spesies dan ekosistem.
6. Nilai pendidikan dan penelitian.
7. Nilai manfaat yang bersifat bukan konsumsi seperti manfaat budaya,
sejara, spiritual dan keagamaan.
8. Nilai manfaat yang mungkin bisa diperoleh di masa depan.
Nilai sumber daya hutan sendiri bersumber dari berbagai manfaat
yang diperoleh masyarakat. Masyarakat yang menerima manfaat serta
langsung akan memiliki persepsiyang positif terhadap nilai sumber daya
hutan dan hal tersebut dapat ditunjukan dengan tingginya nilai sumber daya
hutan tersebut. Hal terlsebut mungkin berbeda dengan persepsi masyarakat
yang tinggal jauh dari hutan dan tidak meneriama manfaat secara langsung.
13
2.6. Kerangka pikir
Kawasan lindung Rampunan memiliki sumber mata air yang di
manfaatkan oleh masyarakat sebagai keperluan rumah tangga. Penelitian ini
bermaksud mengetahui nilai manfaat ekonomi air rumah tangga di kawasan
lindung Rampunan. Sumber mata air Barereng.
Gambar 1. Kerangka Pikir
Nilai Manfaat
Ekonomi Air
Rumah Tangga
Kawasan Hutan Lindung
Rampunan
Sumber Mata Air Barereng
Biaya Konsumsi
Air (Rp/ m3) Harga Air (Rp/ m3) Volume Air (m3)
Analisis Nilai
Manfaat
14
III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun
2020 – bulan Januari tahun 2021
3.2. Objek dan Alat Penelitian
a. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah kawasan hutan lindung Rampunan sebagai
sumber mata air Barereng yang dimanfaatkan masyarakat di Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
b. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian adalah:
1. Daftar pertanyaan (kuesioner).
2. Alat tulis untuk mencatat setiap informasi responden.
3. Kamera, Hp, untuk dokumentasi
4. Drum, Ember, sebagai tempat penampungan air
3.3 Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memanfaatkan
sumber daya mata air kawasan hutan lindung Rampunan sumber mata air
Barereng Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang sebanyak
36 KK. Yang menggunakan air sebanyak 200 jiwa. Sampel yang di ambil
dengan jumlah responden 36 KK. Adapun rumus penentuan sampelnya yaitu
( Rumus Slovin, Tahun 1960)
15
n=𝑁
𝑁 (𝑑2)+1
Keterangan :
n : Jumlah responden.
N : Jumlah total kepala keluarga (KK) di Desa Rampunan.
d : Presisi 15%
n : 200
200(0.152)+1
n : 36 responden.
Dari 200 KK maka sampel dalam penelitian adalah 36 responden.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam hal ini teknik pengambilan data dilakukan dalam pengambilan
data primer. Adapun cara pengambilan data sebagai berikut:
a. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan
diteliti. Adapun objek yang akan diteliti adalah masyarakat yang
memanfaatkan air di kawasan lindung sumber mata air.
b. Kuisioner, yaitu teknik penyumpulan data dengan cara menyusun daftar
pertanyaan yang harus di jawab oleh responden, di susun secara sistematis
sehingga, dapat berfungsi memberikan gambaran dalam penelitian.
16
3.5. Jenis Data
Data yang di gunakan dalm penelitian meliputi:
a. Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung dari masyarakat
yang ada di sekitar kawasan hutan dengan cara melalui wawancara
langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan kepada masyarakat di
sekitar kawasan hutan.
b. Data sekunder di peroleh dari data yan sudah ada, berupa keadaan umum
kawasan lindung Barereng serta data penunjang lain.
3.6. Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan analisis deskripti kuantitatif untuk
mengindentifikasi sumber mata air yang dimanfaatkan masyarakat pada
sumber mata air. Data yang dikumpulkan dari setiap air yang dimanfaatkan
masyarakat selajutnya dapat menghitung nilai manfaat air yang digunakan
masyarakat. Untuk menghitung nilai manfaat air yang digunakan masyarakat
terlebih dahulu harus di ketahui tingkat konsumsi air pada rumah tangga. ( per
hari, bulan dan tahun )
NMA = (Vx H) - BKA
NMA = Nilai Manfaat Air (Rp/tahun).
V = Volume Air (𝑚3)
H = Harga air (Rp/ 𝑚3)
BKA = Biaya Konsumsi Air (Rp/𝑚3)
17
3.7. Defenisi Operasional
Batasan-batasan operasional yang digunakan dalam penelitian ini
mencakup beberapa istilah:
a. Nilai manfaat ekonomi air rumah tangga adalah nilai atau manfaat air yang
di peroleh masyarakat di sumber mata air Barereng.
b. Responden adalah masyarakat memanfaatkan air di kawasan lindung
sumbert mata air Barereng.
c. Masyarakat adalah yang berada di sekitar daerah sumber mata air
Barereng di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
d. NMA. adalah nilai manfaat air jika di bayar setiap tahun (Rp/tahun).
e. V. adalah volume air yang di gunakan oleh masyarakat (𝑚3)
f. H. adalah harga air dalam setiap meter kubik (Rp/ 𝑚3)
g. BKA. adalah biaya konsumsi air yang di gunakan oleh masyarakat
(Rp/𝑚3)
18
IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1.Letak Luas dan Lokasi
Desa Rampunan merupakan desa yang berada di Kecamatan Masalle
dengan luas wilayah kurang lebih 13 Km2, dengan luas jumlah penduduk
kurang lebih 2660 jiwa, jarak dari ibu Kota Kabupaten Enrekang 65 Km, atau
5 Km dari ibu kota Kecamatan Masalle, dapat di tempuh dengan kendaraan
roda dua dan empat dengan waktu tempuh kurang lebih 90 - 120 menit.
Secara administrasi Desa Rampunan berbatasan dengan :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mundan
b. Sebelah Selatan bersatasan dengan Desa Buntu sarong
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Mata allo
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mundan
4.2. Keadaan Geografis
Desa Rampunan terdiri dari 7 Dusun yaitu, Dusun Bembeng, Dusun
Bere-bere, Dusun Pakewa, Dusun Canik, Dusun Datte, Dusun Rombe, Dusun
Buntu Kaindi dimana kondisi letak goegrafisnya bukan dataran.
4.3. Penggunaan Lahan
Pola penggunaan tanah umumnya digunakan sebagai lahan pertanian dan
sebagaian lahan juga dijadikan sebagai lahan perkebunan dengan waktu
panen setiap musim. Kondisi tanah yang cukup subur untuk ditanami
berbagai jenis tanaman jangka pendek seperti (Tomat, Bawang Merah, Kol,
Lombok,) sedangkan tanaman jangkan panjang seperti (Kopi, Cengke,
Coklat).
19
4.4. Keadaan Ekonomi
Untuk mengetahui jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan di Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
Jenis Pekerjaan Jumlah Orang
Petani 1.500
48
34
Pedagang
PNS
Buruh 190
Total 1.772
Bila ditinjau dari segi jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan di Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang yang jumlah penduduk
menurut tingkat pekerjaan yang paling banyak adalah petani dengan jumlah
1.500 orang, sedangkan jumlah pekekrjaan penduduk yang palinng sedikit
yaitu PNS dengan jumlah 34 orang.
20
4.5. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di setiap dusun yang ada di Desa Rampunan.
NAMA DUSUN
JUMLAH JIWA KEPALA
KELUARGA L P TOTAL
Dusun Bembeng
Dusun Bere –bere
Dusun Pakewa
Dusun Canik
Dusun Datte
Dusun Rombe
Dusun Buntu
Kaindi
155
157
259
119
210
237
179
145
140
270
121
234
245
189
300
297
529
240
444
482
368
60
55
75
53
85
89
65
Jumlah 1.316 1.344 2.660 482
Jumlah penduduk Desa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu Kematian dan
kelahiran. Adapun jumlah luas wilayah Desa Rampunan 13 Km2, jumlah
penduduk dan rasio penduduknya sebagai berikut. jumlah penduduk laki-laki
1.316 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan 1.344 jiwa dan jumlah
penduduk yang berumah tanggan 482 kepala keluarga. Dan jumlah semua
penduduk 2.660 jiwa.
4.6. Sarana Pendidikan
Keadaan sekolah, gedung, murid dan guru di Desa Rampunan termasuk
kategori kecil. Banyaknya sekolah menurut tingkat Pendidikan di Desa
Rampunan 3 Taman kanak-kanak (TK), 2 Sekolah dasar (SD),
21
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Identitas Responden
Identitas petani menggambarkan kondisi atau keadaan serta status orang
yang menjadi responden. Identitas responden ini meliputi umur, tingkat
Pendidikan, jumlah tanggungan keluarga.
5.1.1. Berdasarkan Umur
Bedasarkan hasil penelitian dari 36 orang, umur yang memanfaatkan air
berkisar antara 26-72 tahun yang lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Responden Yang Memanfaatkan Sumber Mata Air Berdasarkan
Kelompok Umur.
Kelompok umur ( Tahun) Jumlah ( Orang )
25 – 31 3
32 – 38 3
39 – 45 13
46 – 52 7
53 – 59 5
60 – 66 3
67 – 73 2
Jumlah 36
Sumber : Data Primer setelah diolah,2020
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa dari 36 orang responden yang
berumur 25 - 31 tahun sebanyak 3 orang, umur 32 - 38 tahun sebanyak 3 orang,
umur 39 – 45 tahun 13 orang, umur 46 – 52 sebanyak 7 orang, umur 53 – 59
sebanyak 5 orang, umur 60 – 66 sebanyak 3 orang dan umur 67 – 73 sebanyak 2
orang, Sehingga dari hasil data tersebut di ketahui bahwa umur yang produktif
lebih banyak di bandingkan dengan umur yang non produktif.
22
5.1.2. Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan masyarakat di Desa Rampunan Kecamatan Masalle
yang memanfaatkan sumber mata air berdasarkan pendidikan yaitu SD, SMP,
SMA, Starata 1 dan Tidak sekolah. Tingkat pendidikan masyarakat tentang
pemanfaatan air rumah tangga dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Pemanfaatan Air rumah tangga berdasarkan tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan Jumlah ( Orang )
SD
SMP
SMA/SMK
Diploma III
Strata 1
Tidak tamat SD
16
3
11
1
2
3
Jumlah 36
Sumber : Data Primer setelah diolah , 2020
Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa jumlah pemanfaatan air rumah
tangga yang tingkat pendidikanya sampai SD sebanyak 16 orang, SMP sebanyak
3 orang, SMA/SMK sebanyak 11, Diploma III sebanyak 1 orang, starata 1 atau
lulusan sarjana sebanyak 2 orang danyang tidak tamat SD sebanyak 3 orang.
Sehingga tingkat pendidikan SD lebih tinggi dibanding dengan tingkat pendidikan
yang lain.
5.1.3. Jumlah Tanggungan Keluarga
Tanggungan keluarga adalah semuar orang yang menjadi tanggungan
kepala rumah tangga yang tinggal dalam rumah tersebut. Jumlah keluarga yang
mempengaruhi besarnya biaaya yang dikeluarkan, tentunya juga dapat
23
mempengaruhi jumlah air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jumlah
tanggungan keluarga pemanfaatan air rumah tangga dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Pemanfaatan Air Rumah Tangga Berdasarkan anggota Keluarga.
Jumlah anggota keluarga (Orang) Jumlah (KK)
2 – 3
4 – 5
6 – 7
8 – 9
4
27
4
1
Jumlah 36
Sumber : Data Primer setelah diolah ,2020
Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa pemanfaatan air rumah tangga yang
memiliki jumlah anggota keluarga keluarga 2 - 3 sebanyak 4 KK, keluarga yang
memiliki anggota keluarga 4 - 5 sebanyak 27 KK, keluarga yang memeliki
anggota keluarga sebanyak 6 – 7 sebanyak 4 KK, kemudian anggota keluarga 8 –
9 sebanyak 1 KK. Sehingga dapat diketahui bahwa pemanfaatan air rumah tangga
yang memiliki anggota keluarga paling banyak antara 8 - 9 orang tentunya
memerlukan jumlah air yang lebih banyak untuk kebutuhan setiap anggota
keluarganya.
5.2. Nilai Manfaat Air
5.2.1. Jumlah Air Yang di Konsumsi
Sumber Mata Air Kawasan Hutan Lindung Rampunan Desa Rampunan
sangat berperan penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga sebagian
masyarakat memanfaatkan sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan hidup
dengan memanfaatkan sumber mata air yang tersedia di Kawasan Hutan Lindung
Rampunan Sumber Mata Air Barereng tersebut. Jumlah air yang di konsumsi
24
pertahun dari sumber mata air Kawasan Hutan Lindung Rampunan Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Penerimaan Komsumsi Air di Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang.
No Kode
Responden
Volume Air
(m²/Tahun)
Harga Air
(Rp/Tahun)
Jumlah Air di
Konsumsi
(Rp/Tahun)
1 A 1 129,6 5000 648000
2 A 2 156,6 5000 783000
3 A 3 154,8 5000 774000
4 A 4 223,2 5000 1116000
5 A 5 216 5000 1080000
6 A 6 140,4 5000 702000
7 A 7 192,6 5000 963000
8 A 8 162 5000 810000
9 A 9 140,4 5000 702000
10 A 10 183,6 5000 918000
11 A 11 142,2 5000 711000
12 A 12 199,8 5000 999000
13 A 13 169,2 5000 846000
14 A 14 135 5000 675000
15 A 15 129,6 5000 648000
16 A 16 133,2 5000 666000
17 A 17 129,6 5000 648000
18 A 18 162 5000 810000
19 A 19 129,6 5000 648000
20 A 20 147,6 5000 738000
21 A 21 133,2 5000 666000
22 A 22 154,8 5000 774000
23 A 23 162 5000 810000
25
No Kode
Responden
Volume Air
(m²/Tahun)
Harga Air
(Rp/Tahun)
Jumlah Air di
Konsumsi
(Rp/Tahun)
24 A 24 138,6 5000 693000
25 A 25 169,2 5000 846000
26 A 26 154,8 5000 774000
27 A 27 147,6 5000 738000
28 A 28 133,2 5000 666000
29 A 29 122,4 5000 612000
30 A 30 133,2 5000 666000
31 A 31 154,8 5000 774000
32 A 32 122,4 5000 612000
33 A 33 180 5000 900000
34 A 34 133,2 5000 666000
35 A 35 234 5000 1170000
36 A 36 129,6 5000 648000
jumlah 5.612,4
28.062.000
rata 155,9
775.000
Sumber: Data Primer Setelah di Olah, 2020
Berdasarkan Tabel 4. Menunjukkan bahwa jumlah penerimaan konsumsi
air yang ada di kawasan Hutan lindung Rampunan sumber mata air Barereng Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang sebesar 5.612,4 m³ dengan
rata – rata penerimaan konsumsi air per KK yaitu 155,9 m³. denga rata – rata
penggunaan setiap anggota keluarga dalam satu KK yaitu sebanyak 0,927 m³.
adapun responden yang paling banyak menggunakan air dengan jumlah
pemakaian pertahun adalah A 35 yaitu Tajuddin sebanyak 234 m³/Tahun dengan
26
jumlah anggota keluarga sebanyak 8 orang. Dapat di lihat di lampiran 3 pada
identitas responden dari jumlah keseluruhan responden 36 KK.
5.2.2 Biaya Konsumsi Air
Adapun biaya yang dikeluarkan separti biaya selang, ember, baskom, pipa,
gentong dan gayung. Berdasarkan hasil perhitungan total biaya dari konsumsi air
di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Untuk mengetahui
berapa besar biaya yang dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Biaya Konsumsi Air di Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten
Enrekang.
No Kode Responden Biaya konsumsi Air
(Rp/Tahun)
1 A 1 231.000
2 A 2 235.000
3 A 3 223.000
4 A 4 251.000
5 A 5 249.000
6 A 6 254.000
7 A 7 219.000
8 A 8 256.000
9 A 9 286.000
10 A 10 291.000
11 A 11 287.000
12 A 12 324.000
13 A 13 223.000
14 A 14 269.000
15 A 15 239.000
16 A 16 269.000
17 A 17 283.000
18 A 18 279.000
19 A 19 239.000
20 A 20 269.000
21 A 21 259.000
22 A 22 289.000
27
No Kode Responden Biaya konsumsi Air
(Rp/Tahun)
23 A 23 259.000
24 A 24 239.000
25 A 25 264.000
26 A 26 219.000
27 A 27 229.000
28 A 28 229.000
29 A 29 239.000
30 A 30 209.000
31 A 31 239.000
32 A 32 229.000
33 A 33 288.000
34 A 34 229.000
35 A 35 519.000
36 A 36 269.000
Total 9.384.000
Rata –Rata 260.666
Sumber : Data Primer Setelah di Olah, 2020
Berdasarkan Tabel 5 total pengeluaran biaya komsumsi air per tahun di
Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang adalah Rp. 9.348.000
dengan rata-rata pengeluaran setiap responden sebanyak Rp. 260.666. dari hasil
tersebut dapat di lihat bahwa responden yang paling besar biaya konsumsi air/
Tahun adalah A 35 yaitu Tajuddin dengan biaya konsumsi air sebesar Rp.
519.000 dapat di lihat pada lampiran 4 yaitu biaya konsumsi air dan jumlah
pengeluaran /Tahun
5.2.3. Nilai manfaat Ekonomi Sumber Mata Air Barereng Desa Rampunan
Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang
Air merupukan kebutuhan pokok dari tiap mahluk hidup tidak terkecuali manusia
yang hampir 60-70 % tubuh membutuhkan air sehingga kebutuhan air sangat
berpengaruh terhadap metabolisme. Nilai manfaat sember mata air Desa
28
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang yang dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar kawasan sumber mata air dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah Tangga di Kawasan Hutan Lindung
Rampunan Sumber mata Air Barereng Desa Rampunan Kecamatan
Masalle Kabupaten Enrekang
No Kode Responden
Penerimaan
Konsumsi Air
(Rp)
Biaya Konsumsi
Air (Rp)
Nilai Manfaat
Air (Rp)
1 A1 648.000 231.000 417.000
2 A2 783.000 235.000 548.000
3 A3 774.000 223.000 551.000
4 A4 1.116.000 251.000 865.000
5 A5 1.080.000 249.000 831.000
6 A6 702.000 254.000 448.000
7 A7 963.000 219.000 744.000
8 A8 810.000 256.000 554.000
9 A9 702.000 286.000 416.000
10 A10 918.000 291.000 627.000
11 A11 711.000 287.000 424.000
12 A 12 999.000 324.000 675.000
13 A13 846.000 223.000 623.000
14 A14 675.000 269.000 406.000
15 A15 648.000 239.000 409.000
16 A16 666.000 269.000 397.000
17 A17 720.000 283.000 437.000
18 A18 810.000 279.000 531.000
19 A19 648.000 239.000 409.000
20 A20 738.000 269.000 469.000
21 A21 666.000 259.000 407.000
22 A22 774.000 289.000 485.000
29
No Kode Responden
Penerimaan
Konsumsi Air
(Rp)
Biaya Konsumsi
Air (Rp)
Nilai Manfaat
Air (Rp)
23 A23 810.000 259.000 551.000
24 A24 693.000 239.000 454.000
25 A25 846.000 264.000 582.000
26 A26 774.000 219.000 555.000
27 A27 738.000 229.000 509.000
28 A28 666.000 229.000 437.000
29 A29 612.000 239.000 373.000
30 A30 666.000 209.000 457.000
31 A31 774.000 239.000 535.000
32 A32 612.000 229.000 383.000
33 A33 900.000 288.000 612.000
34 A34 666.000 229.000 437.000
35 A35 1.170.000 519.000 651.000
36 A36 648.000 269.000 379.000
Jumlah 28.062.000 9.384.000 18.678.000
Rata-Rata 779.500 260.666 518.833
Sumber : Data Primer Setelah di Olah, 2020
Berdasarakan hasil Tabel 6 diketahui hasil dari 36 responden atau 36 KK
yang memanfaatkan air untuk per tahun sebesar Rp. 18.678.000 Dengan rata-rata
pemakaian setiap responden sebesar Rp. 518.833/Tahun. Jika hasil penelitian ini
di bandingkan dengan hasil penelitian yang ada di sekitar kawasan hutan yang ada
di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan maka penelitian
yang ada Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan jauh lebih
tinggi nilai manfaat ekonominya di bandingkan dengan yang ada di Desa
Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang karna faktor jumlah
30
responden/KK yang ada di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi
Selatan jauh lebih banyak yaitu jika jumlah KK yang tinggal di dalam dan sekitar
kawasan hutan pada tahun 2009 sebanyak 39.532 KK, maka hasil perhitungan
menunjukkan bahwa nilai air untuk rumah tangga secara agregat per tahun sebesar
Rp 1.708.051.810.580, dengan rata penggunaan konsumsi air per KK sebanyak
68,5 m³/Tahun. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kesediaan membayar
untuk memperoleh manfaat air untuk kebutuhan rumah tangga Taman Nasional
Bantimurung Bulusaraung adalah sebesar Rp 43.206.815 KK/tahun. ( Hayati dan
Wakka.,2016)
31
VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai manfaat
ekonomi air rumah tangga di kawasan Hutan lindung Rampunan sumber mata air
Barereng Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang dengan
penerimaan konsumsi air sebesar 5.612,4 m³. dengan rata – rata penerimaan setiap
responden atau KK sebesar 155,9 m³/KK dengan rata – rata pemanfaatan air
setiap anggota keluarga sebanyak 0,927 m³. dengan biaya konsumsi air sebesar
Rp. 9.384.000 dengan rata– rata biaya konsumsi per KK yaitu sebesar
Rp.260.666/KK maka nilai manfaat air yang ada di kawasan Hutan lindung
Rampunan sumber mata air Barereng Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang sebesar Rp.18.678.000 dengan rata – rata pemanfaatan
setiap responden atau KK sebesar Rp.518.833/KK
6.2. Saran
Untuk meningkatkan nilai manfaat sumber mata kawasan lindung
Barereng, perlu adanya perhatiaan khusus dari pemerintah terkait yang nantinya
bisa membantuh kelancaran air masyarakat dan perlu adanya peninjauan terhadap
masalah masalah apa saja yang menghambat proses pemanfaatan air dari sumber
mata air Barereng yang ada di kawasan hutan lindung Rampunan Desa Rampunan
Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang.
32
DAFTAR PUSTAKA
David dan Jonson w. And Roger T. Jhonson, 1987.Cooperatiaon in the
Classroom.Edina, Menesota: A publication Interaction Book Campany
Dixion dan Hufschmidt 1996. Teknik Penilaian Ekonomi Terhadap Terhadap
Lingkungan. Yogyakarta
Djijono. 2002. Valuasi Ekonomi Menggunakan Metode Travel Cost Taman
Wisata Hutan D Taman. Wan Abdul Rachman, Propensi Lampung’
Kirsfianti, Wulan, Deden, Mega. 2005. Nilai Ekonomi Air di Sub DAS Konto dan
Sub DAS Cirasea. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutana. 3(1):
41-60.
Kodoatie dan Syarif. 2005. Kajian Undang-undang Sumber Daya Air. Yogjakarta.
Kodoatie Robert j dan Roestam Syarief. 2010 Tata Ruang Air. Penerbit Andi.
Yokyakarta.
Kodoatie, Robert J dan M Basoeki. 2005. Kajian Undang-Undang Sumber Daya
Air. Yokyakarta
Kodoatie, Robert J, dan M 2002. Pengelolahan Sumber Daya Air Dalam Otonomi
Dearah. Yokyakarta
Nurrarifatul, Sofyan, Wahyu, Toto. 2014. Nilai Ekonomi Air Untuk Rumah
Tangga dan Transfortasi Studi Kasus di Desa-desa Sekitar Hutan Rwa
Gambut Merangkepayang, Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Manusia
Dan Lingkungan, Vol. 21, No.2,: 232-238
Nur Hayati dan Abdul Kadir Wakka. 2016. Valuasi Ekonomi Manfaat Air Di
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jurnal Penelitian Sosial Dan
Ekonomi Kehutanan Vol 13 : 47-51
Profil Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. 2017
Ridwan dan Seonajo G. 2008 Studi Kesesuaiyan Areal Hutan Lindung Konak
Sebagai Kawasan Lindung di Kabupaten Hakahiang
Sugandhy. 1999 Penataan Ruang Dalam Pengelolahan Lingkungan Hidup.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
33
Suparmoko, M.1995. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Suatu
Pendekatan Teoritis). Edisi 2, BOFEYokyakarta.
Undang-Undang No 41 (Tahun 1999), Tentang Kawasan Lindung.
34
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin penelitian
35
Lampiran 2. Kuisioner
DAFTAR PERTANYAAN
Nilai Mafaat Ekonomi Air Rumah Tangga Di Kawasan Lindung Sumber Mata Air
Barereng Desa Rampunan Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang
Nomor Urut Responden :
Tanggal Wawancara :
Desa/Dusun :
I. Identitas Responden
1. Nama :
2. JenisKelamin :
3. Umur :
4. Pendidikan :
5. Tanggungan Keluarga :
6. Pekerjaan Utama :
7. Pekerjaan Sampingan :
II. Penggunaan Air
1.Wadah penampungan :
a. Ember
b. Baskom
c. Drum
36
2. Pemanfaatan Air :
a. Masak :
b. Mandi :
c. Mencuci :
d. Aktifitas lain :
III. Masyarakat Yang Memanfaatkan Air
No Nama
Responden
Jumlah/Hari
(liter)
Jumlah/
Bulan
(liter)
Jumlah/
Tahun
(liter)
Harga (Rp) Total
1
Jumlah
Rata-rata
37
Lampiran 3. Identitas Responden
No Identitas
responden
Nama
Respoden
Umur
/Tahun
Tingkat
Pendidikan
Jumlah
Tanggungan
Keluarga
Jumlah
anggota
keluarga
1 A1 Bakhtiar. R 59 SMA 2 3
2 A2 Mukhtar
syarif
37 Diploma III 3 4
3 A3 Junaidi 49 SMP 4 5
4 A4 Alias Tangko 51 SMA 6 7
5 A5 Sukur 63 SD 5 6
6 A6 Supian 41 SMA 4 5
7 A7 Aco’ 42 SD 4 5
8 A8 Arman 35 SD 4 5
9 A9 Saifuddin 48 SD 4 5
10 A10 Warindas. Sp 31 Starata 1 4 5
11 A11 Anwar. S.pd 44 Starata 1 4 5
12 A12 Mading 59 - 5 6
13 A13 Risal 43 SMA 4 5
14 A14 Arsal 29 SMA 2 3
15 A15 Sultan 60 SMK 3 4
16 A16 Subiha saipul 53 SMA 2 3
17 A17 Lappuk 60 SD 2 3
18 A1 Mantu 69 SD 4 5
19 A19 Junisa 51 - 3 4
20 A20 Jumadil
muharram
26 SMA 3 4
21 A21 Hadira 46 SD 3 4
22 A22 St. Halija 48 SMA 3 4
23 A23 Enceng 51 - 3 4
24 A24 Langgo 72 SD 4 5
25 A25 M.said 43 SMP 3 4
26 A26 Ganti 41 SD 4 5
38
No Identitas
responden
Nama
Respoden
Umur
/Tahun
Tingkat
Pendidikan
Jumlah
Tanggungan
Keluarga
Jumlah
anggota
keluarga
27 A27 Ramadan 58 SD 4 5
28 A28 Bungawati 40 SD 3 4
29 A29 Aminullah 43 SD 4 5
30 A30 Tamrin 56 SD 3 4
31 A31 Amir. K 44 SD 4 5
32 A32 Laseng 41 SD 3 4
33 A33 Suradi 45 SD 6 7
34 A34 Muharwan 34 SMA 3 4
35 A35 Tajuddin 41 SMA 7 8
36 A36 Wahidin 41 SMP 3 4
Jumlah 132 168
39
Lampiran 4. Biaya Konsumsi Air dan Jumlah Pengeluaran/Tahun
No
Nama
Responden
Jenis
Peralatan
Jumlaha
lat/Unit
Masa
pakai
alat
Harga Alat
(Rp)
Total Biaya
(Rp)
1 Bakhtiar. R Pipa 1/2 inci 1 Batang/
4 Meter
1 tahun 16.000 16.000
Selang 3/4 inci 1 Rol/50
Meter
1 tahun
95.000
95.000
Baskom
4 Unit
3 bulan
10.000
40.000
Jergen
4 Unit
1 tahun
10.000
40.000
Gayung
4 Unit
3 bulan
10.000
40.000
Jumlah 231.000
2 Mukhtar syarif Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Ember
4 Unit
3 bulan
15.000
60.000
Baskom
4 Unit
3 bulan
10.000
40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 235.000
3 Junaidi Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 2
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 28.000
Ember 2 Unit 6 bulan 10.000 20.000
40
Gayung
4 Unit
3 bulan
10.000
40.000
Baskom
4 Unit
3 bulan
10.000
40.000
Jumlah 223.000
4 Alias Tangko Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Ember 4 Unit 3 bulan 15.000 60.000
Bakom 2 Unit 6 bulan 10.000 20.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 15.000 60.000
Pipa 1/2 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 16.000 16.000
Jumlah 251.000
5 Sukur Selang 3/4 inci 1 Rol/
50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/2 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Ember 4 Unit 3 bulan 15.000 60.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 249.000
6
Supian
Selang 5/8 inci 1 Rol/
50
Meter
1 tahun 120.000 120.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Baskom 3 Unit 4 bulan 10.000 30.000
41
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 254.000
7 Aco’ Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 3 Unit 4 bulan 10.000 30.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 219.000
8 Arman Selang 5/8 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 120.000 120.000
Pipa 1/2 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 16.000 16.000
Baskom 2 Unit 6 bulan 10.000 20.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 3 Unit 4 bulan 20.000 60.000
Jumlah 256.000
9 Syaifuddin Selang 3/4 inci 2
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 190.000
Pipa 1/2 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 16.000 16.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 286.000
10 Warindas. Sp Selang 1 inci 1
Rol/50
1 tahun 135.000 135.000
42
Meter
Pipa 1/2 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 16.000 16.000
Bakom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 15.000 60.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 291.000
11 Anwar. S.pd Selang 1 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 135.000 135.000
Pipa 1/2 inci 2
Batang/
4 Meter
1 tahun 16.000 32.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 287.000
12 Mading Selang 3/4 inci 2
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 190.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah
324.000
13 Risal Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
43
Pipa 1/4 inci 2
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 28.000
Baskom 2 Unit 6 bulan 10.000 20.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 223.000
14 Arsal Selang 1 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 135.000 135.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 269.000
15 Sultan Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 239.000
16 Subiha saipul Selang 1 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 135.000 135.000
Pipa 1/4 inci 1 1 tahun 14.000 14.000
44
Batang/
4 Meter
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 269.000
17 Lappuk Selang 1 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 135.000 135.000
Pipa 1/4 inci 2
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 28.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 283.000
18 Mantu Selang 1 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 135.000 135.000
Pipa 1/2 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Jumlah 279.000
19 Junisa Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
45
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 239.000
20 Jumadil
muharram
Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 269.000
21 Hadira Selang 3/4 inci 1
Rol/50
meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 2 Unit 6 bulan 10.000 20.000
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 259.000
22 St. Halija Selang 1 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 135.000 135.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Baskom 2 Unit 6 bulan 10.000 20.000
46
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 289.000
23 Enceng Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Baskom 3 Unit 4 bulan 10.000 30.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 259.000
24 Langgo Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Jergen 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 239.000
25 M. said Selang 5/8 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 120.000 120.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Jergen 2 Unit 1 tahun 20.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
47
Jumlah 264.000
26 Ganti Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Jergen 3 Unit 4 bulan 10.000 30.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 219.000
27 Ramadan Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 229.000
28 Bungawati Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 229.000
29 Aminullah Selang 3/4 inci 1
Rol/50
1 tahun 95.000 95.000
48
Meter
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Jumlah 239.000
30 Tamrin Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Ember 4 Unit 3 bulan 5.000 20.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 209.000
31 Amir. K Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gentong 1 Unit 1 tahun 50.000 50.000
Gayumg 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 239.000
32 Laseng Selang 3/4 inci 1
Rol/50
1 tahun 95.000 95.000
49
Meter
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah
229.000
33 Suradi Selang 5/8 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 120.000 120.000
Pipa 1/4 inci 2
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 28.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 15.000 60.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 288.000
34 Muharwan Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 Meter
1 tahun 14.000 14.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 229.000
35 Tajuddin Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1 1 tahun 14.000 14.000
50
Batang/
4 Meter
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Baskom 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Drum 1 Unit 1 tahun 250.000 250.000
Jumlah 519.000
36 Wahidin Selang 3/4 inci 1
Rol/50
Meter
1 tahun 95.000 95.000
Pipa 1/4 inci 1
Batang/
4 meter
1 tahun 14.000 14.000
Kram air 2 Unit 1 tahun 10.000 20.000
Gayung 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jergen 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Baskom 2 Unit 6 bulan 10.000 20.000
Ember 4 Unit 3 bulan 10.000 40.000
Jumlah 269.000
51
Lampiran 5. Penerimaan konsumsi Air
No Nama
Responden
Nama Alat
/ Wadah
Daya
Tampung
Alat(Liter)
Jumlah
Alat
Kebutuhan
Air
Liter/hari
Kebutuhan
Air
Liter/bulan
Kebutuhan
Air
Liter/Tahun
Kebutuhan
Air
m³/Tahun
Harga
Air/m³
Penerimaan
Komsumsi
Air(Rp/m³/Tahun)
1
Bakhtiar. R
Gentong 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Ember 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Jumlah 360 10.800 129.600 129.6
648.000
2
Mukhtar
syarif
Ember 5 5 25 750 9.000 9 5.000 45.000
Jergen 30 3 90 2.700 32.400 32.4 5.000 162.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 435 13.050 156.600 156.6 783.000
3
Junaidi
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 20 2 40 1.200 144.000 14.4 5.000 72.000
Jergen 40 3 120 3.600 43.200 43.2 5.000 216.000
52
Ember 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah 430 12.900 154.800 154.8 774.000
4
Alias
tangko
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Jergen 40 4 160 4.800 57.600 57.6 5.000 288.000
Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Gentong 60 2 120 3.600 43.200 43.2 5.000 216.000
Jumlah 620 18.600 223.200 223.2 1.116.000
5
Sukur
Baskom 25 4 100 3.000 36.000 36 5.000 180.000
Jergen 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Ember 25 4 100 3.000 36.000 36 5.000 180.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 600 18.000 216.000 216 1.080.000
6
Supian
Ember 5 4 20 600 7.200 7.2 5.000 360.000
Jergen 40 2 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Baskom 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
53
Gentong 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 390 11.700 140.400 140.4 702.000
7
Aco’
Jergen 35 4 140 4.200 50.400 50.4 5.000 252.000
Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Gentong 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Ember 25 3 75 2.250 27.000 27 5.000 135.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 535 16.050 192.600 192.6 963.000
8
Arman
Ember 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Jergen 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 450 13.500 162.000 162 810.000
9
Saifuddin
Ember 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jergen 35 2 70 2.100 25.200 25.2 5.000 126.000
54
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 390 11.700 140.400 140.4 702.000
10
Warindas.
Sp
Jergen 40 4 160 4.800 57.600 57.6 5.000 288.000
Ember 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Gentong 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 510 15.300 183.600 183.6 918.000
11
Anwar.
S.pd
Jergen 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Ember 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Baskom 15 3 45 1.350 16.200 16.2 5.000 81.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 395 11.850 142.200 142.2 711.000
12
Mading
Jergen 35 4 140 4.200 50.400 50.4 5.000 252.000
Ember 25 3 75 2.250 27.000 27 5.000 135.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
55
Gentong 40 2 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah
555 16.650 199.800 199.8
999.000
13
Risal
Jergen 40 4 160 4.800 57.600 57.6 5.000 288.000
Ember 15 2 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Baskom 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 40 1 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 470 14.100 169.200 169.2 846.000
14
Arsal
Jergen 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Ember 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Baskom 15 3 45 1.350 16.200 16.2 5.000 81.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 375 11.250 135.000 135 675.000
15 Sultan Ember 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
56
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jergen 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 360 10.800 129.600 129.6 648.000
16
Subiha
saipul
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Ember 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jergen 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Jumlah 370 11.100 133.200 133.2 666.000
17
Lappuk
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Ember 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Baskom 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Jergen 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 400 12.000 144.000 144 720.000
18 Mantu Ember 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
57
Baskom 20 4 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jergen 35 4 120 3.600 43.200 43.2 5.000 216.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah 450 13.500 162.000 162 810.000
19
Junisa
Ember 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Baskom 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jergen 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 360 10.800 129.600 129.6 648.000
20
Jumadil
muharram
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jergen 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Ember 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 410 12.300 147.600 147.6 738.000
21 Hadira Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
58
Baskom 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Jergen 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 36.0000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah 370 11.100 133.200 133.2 666.000
22
St. Halija
Jergen 15 4 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Ember 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah 430 12.900 154.800 154.8 774.000
23
Enceng
Jergen 15 4 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Baskom 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 450 13.500 162.000 162 810.000
24 Langgo Baskom 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
59
Jergen 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Ember 15 3 45 1.350 16.200 16.2 5.000 81.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 385 11.550 138.600 138.6 639.000
25
M. said
Baskom 20 5 100 3.000 36.000 36 5.000 180.000
Ember 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Jergem 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah 470 14.100 169.200 169.2
846.000
26
Ganti
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jergen 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 430 12.900 154.800 154.8 774.000
27 Ramadan Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
60
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jergen 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 410 12.300 147.600 147.6 738.000
28
Bungawati
Jergen 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Baskom 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Ember 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Jumlah 370 11.100 133.200 133.2 666.000
29
Aminullah
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Ember 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jergen 10 3 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah 340 10.200 122.400 122.4 612.000
30 Tamrin Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
61
Jergen 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Ember 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Jumlah 370 11.100 133.200 133.2 666.000
31
Amir. K
Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jergen 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 430 12.900 154.800 154.8 774.000
32
Laseng
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Baskom 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Jergen 15 2 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Ember 20 2 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Gentong 30 1 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jumlah 370 11.100 133.200 133.2 666.000
33 Suradi Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
62
Baskom 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Jergen 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Gentong 30 2 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Ember 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Jumlah 500 15.000 18.000 180 900.000
34
Muharwan
Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Jergen 10 4 40 1.200 14.400 14.4 5.000 72.000
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah
340 10.200 140.400 140.4
702.000
35
Tajuddin
Ember 20 4 80 2.400 28.800 28.8 5.000 144.000
Baskom 25 3 75 2.250 27.000 27 5.000 135.000
Gentong 60 2 120 3.600 43.200 43.2 5.000 216.000
Jergen 35 5 175 5.250 63.000 63 5.000 315.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jumlah 650 19.500 234.000 234 1.170.000
63
36
Wahidin
Baskom 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Drum 200 1 200 6.000 72.000 72 5.000 360.000
Jergen 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Ember 20 3 60 1.800 21.600 21.6 5.000 108.000
Gentong 30 1 30 900 10.800 10.8 5.000 54.000
Jumlah 360 10.800 129.600 129.6 648.000
64
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1. Wawancara dengan responden
Gambar 2. Wawancara dengan responden
65
1
2
3
Gambar 3. Wadah penampungan air
4
Gambar 4. Wadah penampungan air
66
5
6
7
67
8
Gambar 5. Jergen sebagai wadah penampungan air
9
Gambar 6. Drum sebagai wadah penampungan air
68
Keterangan gambar:
1. Gayung
2. Gentong
3. Baskom
4. Ember
5. Jergen 5 liter
6. Jergen 10 liter
7. Jergen 35 liter
8. Jergen 20 liter
9. Drum
69
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kaban 21 Desember 1997. Penulis
merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara dan
merupakan buah hati dari pasangan Hariono dan Hasrianti.
Jenjang pendidikan penulis yang ditempuh yaitu masuk ke
SDN 179 Kaban tahun 2004 sampai 2010. Kemudian pada
tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 7 Alla dan tamat pada
tahun 2013. Kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di
SMAN 1 Masalle (Sekarang SMAN 11 Enrekang) dan tamat pada tahun 2016.
Kemudian pada tahun yang sama penulis di terima menjadi mahasiswa Jurusan
Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar program
strata 1 (S1).dan pada tahun 2021, telah menyelesaikan studinya dengan judul
skripsi: “Nilai Manfaat Ekonomi Air Rumah Tangga Di Kawasan Hutan Lindung
Rampunan Sumber Mata Air Barereng Desa Rampunan Kecamatan Masalle
Kabupaten Enrekang”.
70
71