Slide 1
Pengetahuan Bahan KimiaEksplosiveNitrogliserin
KELOMPOK 8
Insan Fadillah Hasanudin Indah ChoriahLis AryatiNurul
FitrianiSiti Nazlia Widilla Duana G.T
2Identifikasi BahanCatalog Number: 107753Cas Number: 55-63-0Nama
Bahan : TrinitrogliserinNama Dagang : NitrogliserinBerat Molekul :
227,0872 g/molRumus Kimia: C3H5 (ONO2 )3
Lambang Menurut NFPA
343Informasi BahanNitrogliserin adalah sebuah senyawa kimia
cairan peledak yang berat. Manfaatnya bisa digunakan sebagai bahan
peledak,mengendurkan pembuluh darah,menurunkan penurunan darah,dan
menyembuhkan penyakit angina, digunakan sebagai vasodilator untuk
merawat kondisi jantungBahaya utamanya mudah meledak.
7Sifat Sifat Bahaya Bahaya kesehatan: LC50 : 8140 mg/L Bahaya
kebakaran Flash point: 12 oC (etanol) Flamable range: Lebih rendah
3,5 vol% (etanol) lebih tinggi 15 vol% (etanol) Ignation point: 425
oC (etanol)Bahaya reaktifitas: Berisiko dengan logam alkali
Sifat Fisika dan KimiaWujud : cairan Warna: tidak berwarnaBau:
berbau etanolTitik Lebur: 13oCTitik Didih: 78 oC pH : 7 pada 20 oC
Titik nyala:12 oC (etanol) Batas Ledakan: lebih rendah 3,5 vol%
(etanol) lebih tinggi 15 vol% (etanol)Tekanan uap: 59 hPa pada 20
oC (etanol)Berat jenis (20 oC) : 0,8 g/cm3 (etanol) Kelarutan dalam
air (20 oC) : dapat larut (etanol)Suhu bakar: 425 oC (etanol)
Handling dan storage :Penanganan:Jauhkan dari sumber nyala,
ambil tindakan untuk mencegah tegangan elektrostatik, bekerja di
ruang asam, jangan menghirup bahan, hindari terbentuk nya
uap/aerosol. Penyimpanan :Tutup rapat di tempat yang berventilasi
baik, jauhkan dari sumber nyala dan panas pada +15 oC hingga +25
oC, LGK 3A (caian mudah terbakar titik nyala < 55 oC
Tumpahan dan kebocoranTindakan pencegahan untuk personil
terkait:Hindari kontak dengan bahan, jangan menghirup uap/aerosol,
pastikan pasokan udara segar di dalam ruangan tertutup, prosedur
pembersihan/penyerapan,jangan biarkan sampai kering, jaga agar
tetap lembap, teruskan kepembuangan, bersihkan area yang
terkena.
Label Bahaya
Eksplosif Toxic
Pertolongan pertama - Setelah terhirup: Hirup udara segar-Jika
napas terhenti : Langsung berikan napas buatan mekanik, jika di
perlukan berikan masker oksigen. Secepatnya hubungi dokter .-
Setelah kontak pada kulit : Cuci dengan air yang banyak,lepaskan
pakaian yang terkontaminasi,hubungi dokter.-Setelah kontak dengan
mata : Bilas dengan air yang banyak dengan kelopak mata terbuka
lebar,hubungi dokter.-Setelah tertelan : Beri korban air minum yang
banyak,rangsang agar muntah,segera hubungi dokter.
Tindakan pencegahan kebakaran-Media pemadaman yang cocok : CO2,
busa, powder.-Media yang tidak digunakan : AirPerkembangan gas atau
uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian
kebakaran.
Tumpahan dan kebocoranTindakan pencegahan untuk personil
terkait:Hindari kontak dengan bahan, jangan menghirup uap/aerosol,
pastikan pasokan udara segar di dalam ruangan tertutup, prosedur
pembersihan/penyerapan, tangani hati-hati dengan bahan penyerap
cairan.jangan biarkan sampai kering, jaga agar tetap lembab dengan
menggunakan etanol, teruskan kepembuangan, bersihkan area yang
terkena.
Tumpahan dan kebocoranTindakan pencegahan untuk personil
terkait:Hindari kontak dengan bahan, jangan menghirup uap/aerosol,
pastikan pasokan udara segar di dalam ruangan tertutup, prosedur
pembersihan/penyerapan, tangani hati-hati dengan bahan penyerap
cairan.jangan biarkan sampai kering, jaga agar tetap lembab dengan
menggunakan etanol, teruskan kepembuangan, bersihkan area yang
terkena.
Informasi lingkunganDinginkan wadah dengan menyemprotkan air
dari jarak yang aman.Cegah air pemadam kebakaran memasuki air
permukaan tanah.WGK : 2 ( zat yang mencemari air )
TERIMA KASIH
