71
No. : 000103/2.0162-00/BS/02/0153/1/X/2019 11 Oktober 2019 Kepada Yth. PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk Bakrie Tower 32 nd Floor Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 U.p. : Direksi Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), Kinross International Group Ltd. (selanjutnya disebut “KIGL”), Elektra Assets Ltd. (selanjutnya disebut “EAL”), Efa Ret Management Pte. Ltd. (selanjutnya disebut “ERM”), dan Madison Pacific Trust Limited (selanjutnya disebut “MPTL”) selaku agent dan security agent, telah menandatangani Facility Agreement (selanjutnya disebut “FA”), dimana Perseroan merencanakan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh KIGL kepada EAL dan ERM sebesar USD 88,25 juta, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang (selanjutnya disebut “Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan”). Sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tersebut, manajemen Perseroan telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (selanjutnya disebut “KJPP”) Kusnanto & rekan (selanjutnya disebut KR” atau “kami”) untuk memberikan pendapat sebagai penilai independen atas kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan sesuai dengan surat penawaran kami No. KR/190719-001 tanggal 19 Juli 2019 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan. Selanjutnya, kami sebagai KJPP resmi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 2.19.0162 tanggal 15 Juli 2019 dan terdaftar sebagai kantor jasa profesi penunjang pasar modal di Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut OJK”) dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari OJK No. STTD.PB-01/PM.22/2018 (penilai bisnis), menyampaikan pendapat kewajaran (fairness opinion) (selanjutnya disebut “Pendapat Kewajaran”) atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan.

No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

No. : 000103/2.0162-00/BS/02/0153/1/X/2019 11 Oktober 2019 Kepada Yth. PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk Bakrie Tower 32nd Floor Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 U.p. : Direksi Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”), Kinross International Group Ltd. (selanjutnya disebut “KIGL”), Elektra Assets Ltd. (selanjutnya disebut “EAL”), Efa Ret Management Pte. Ltd. (selanjutnya disebut “ERM”), dan Madison Pacific Trust Limited (selanjutnya disebut “MPTL”) selaku agent dan security agent, telah menandatangani Facility Agreement (selanjutnya disebut “FA”), dimana Perseroan merencanakan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh KIGL kepada EAL dan ERM sebesar USD 88,25 juta, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang (selanjutnya disebut “Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan”). Sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tersebut, manajemen Perseroan telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (selanjutnya disebut “KJPP”) Kusnanto & rekan (selanjutnya disebut “KR” atau “kami”) untuk memberikan pendapat sebagai penilai independen atas kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan sesuai dengan surat penawaran kami No. KR/190719-001 tanggal 19 Juli 2019 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan. Selanjutnya, kami sebagai KJPP resmi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 2.19.0162 tanggal 15 Juli 2019 dan terdaftar sebagai kantor jasa profesi penunjang pasar modal di Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut “OJK”) dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari OJK No. STTD.PB-01/PM.22/2018 (penilai bisnis), menyampaikan pendapat kewajaran (fairness opinion) (selanjutnya disebut “Pendapat Kewajaran”) atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan.

Page 2: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

2

Sebelumnya, kami telah menyusun dan menerbitkan laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dengan No. 00084/2.0022-00/BS/02/0153/1/VIII/2019 tanggal 19 Agustus 2019. Namun demikian, sehubungan dengan adanya penjelasan dan pengungkapan yang masih perlu ditambahkan ke dalam laporan pendapat kewajaran, maka dengan ini, kami menerbitkan kembali laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dengan No. 00095/2.0162-00/BS/02/0153/1/IX/2019 tanggal 18 September 2019. Perubahan-perubahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: - Penyesuaian dan penambahan pengungkapan pada alasan dan latar belakang Rencana

Pemberian Jaminan Perusahaan;

- Penambahan pengungkapan pada ruang lingkup;

- Penambahan pengungkapan pada tingkat kedalaman investigasi;

- Penambahan pengungkapan pada analisis atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan;

- Penambahan pengungkapan pada analisis kualitatif atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan;

- Penambahan pengungkapan pada analisis kuantitatif atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan;

- Penambahan pengungkapan pada analisis atas kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan; dan

- Penambahan pengungkapan pada distribusi pendapat kewajaran. Perubahan-perubahan tersebut tidak merubah kesimpulan laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Selanjutnya, sehubungan dengan adanya penjelasan dan pengungkapan yang masih perlu ditambahkan ke dalam laporan pendapat kewajaran, maka dengan ini, kami menerbitkan kembali laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dengan No. 000103/2.0162-00/BS/02/0153/1/X/2019 tanggal 11 Oktober 2019. Perubahan-perubahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

• Penambahan pengungkapan pada alasan dan latar belakang Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan;

• Penambahan pengungkapan pada ruang lingkup; dan

• Penambahan pengungkapan pada analisis atas kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan.

Perubahan-perubahan tersebut tidak merubah kesimpulan laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan.

Page 3: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

3

ALASAN DAN LATAR BELAKANG RENCANA PEMBERIAN JAMINAN PERUSAHAAN Perseroan merupakan perseroan terbatas berstatus perusahaan terbuka (publicly-held company), didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan Perseroan antara lain adalah bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, dan pertambangan serta jasa manajemen di bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak mentah dan gas bumi. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2003. Perseroan berdomisili di Bakrie Tower Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940, dengan nomor telepon: (021) 2994 1540, nomor faksimile: (021) 2994 1247 dan website: www.emp.id. Berdasarkan keterangan yang diperoleh manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Maret 2019, struktur kepemilikan Perseroan pada Energi Mega Pratama Inc. (selanjutnya disebut “EMPI”) dan entitas anak EMPI adalah sebagai berikut:

EMPI merupakan sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan tertutup (privately-held company), didirikan di British Virgin Island dan menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha EMPI adalah bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Maret 2019, EMPI memiliki penyertaan saham pada Kangean Energy Indonesia Ltd. (selanjutnya disebut “KEIL”) dan EMP Exploration (Kangean) Ltd. (selanjutnya disebut “EEKL”) dengan kepemilikan masing-masing sebesar 100,00%. KEIL merupakan sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan tertutup (privately-held company), didirikan di Delaware, Amerika Serikat dan menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha KEIL adalah bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Maret 2019, KEIL memiliki hak partisipasi pada Kangean Production Sharing Contract (selanjutnya disebut “Kangean PSC”) dengan hak partisipasi sebesar 60,00%.

25,00% 50,00% 25,00%

100,00% 100,00%

60,00% 40,00%

Mitsubishi

Corporation Perseroan

Japan Petroleum

Exploration Co. Ltd.

EMPI

Kangean PSC

EMP Exploration

(Kangean) Ltd.

Kangean Energy

Indonesia Ltd.

Page 4: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

4

EEKL merupakan sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan tertutup (privately-held company), didirikan di Inggris dan menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha KEIL adalah bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Maret 2019, KEIL memiliki hak partisipasi pada Kangean PSC dengan hak partisipasi sebesar 40,00%. Kangean PSC beroperasi atas Blok Kangean yang terletak di Jawa Timur dengan luas wilayah kerja seluas 4.058,6 km2. Kangean PSC ditandatangani pada tanggal 14 November 1980 dan akan berakhir pada tanggal 13 November 2030. Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, Mitsubishi Corporation (selanjutnya disebut “MC”) merencanakan untuk melepas seluruh kepemilikannya sebesar 25,00% pada EMPI. Sebagai pemegang saham EMPI lainnya, Perseroan maupun Japan Petroleum Exploration Co., Ltd (selanjutnya disebut “JAPEX”) memiliki hak terlebih dahulu untuk mengambil alih kepemilikan MC tersebut. Namun demikian, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan Perseroan dan JAPEX tidak melaksanakan haknya mengingat, Perseroan dengan EAL telah menandatangani Amended and Restated Facility Agreement (selanjutnya disebut “ARFA”) pada tanggal 6 Mei 2019, dimana Perseroan telah menandatangani fasilitas pinjaman sebesar USD 56,50 juta dengan EAL sebagai kreditur dan Madison Pacific Trust Limited (selanjutnya disebut “MPTL”) selaku agent dan security agent, dimana berdasarkan ARFA, Perseroan memiliki pembatasan dalam melakukan akuisisi maupun menerima pinjaman baru. Saat ini, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, hampir sekitar 47,00% pendapatan konsolidasian Perseroan dikontribusi dari pendapatan blok Kangean PSC. Oleh karena itu, Perseroan memandang blok Kangean PSC memiliki peran sangat strategis untuk mendukung peningkatan pendapatan konsolidasian Perseroan serta peningkatan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan. Dalam rangka pengembangan blok Kangean PSC pada masa yang akan datang yang diharapkan dapat mendukung strategi pertumbuhan dan sinergi antar entitas anak Perseroan yang bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi, Perseroan berpendapat perlu untuk memiliki kendali mayoritas atas EMPI. Dengan demikian, pada tanggal 29 Oktober 2018, KIGL dan MC telah menandatangani Sales and Purchase Agreement (selanjutnya disebut “SPA”), dimana KIGL telah sepakat untuk melakukan akuisisi atas 25,00% saham EMPI dari MC dan pembelian hak tagih carry loan serta utang Perseroan (selanjutnya disebut “Transaksi Akuisisi”). Pada tanggal 16 Mei 2007, Perseroan dan MC telah menandatangani Facility Agreement (selanjutnya disebut “Fasilitas Pinjaman Perseroan”), dimana Perseroan melakukan pinjaman kepada MC dimana perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Amendment to Intercreditor Deed tanggal 30 Juni 2019 (selanjutnya disebut “ATID”) sehubungan dengan perubahan mengenai jangka waktu pinjaman yang akan jatuh tempo 31 Desember 2019. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, sisa saldo utang Perseroan pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebesar USD 2,32 juta.

Page 5: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

5

Berdasarkan Novation and Amendment Deed of Facility Agreement yang telah ditandatangani pada tanggal 31 Mei 2019 (selanjutnya disebut “Novasi Fasilitas Pinjaman Perseroan”), KIGL telah mengambilalih piutang MC kepada Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

• Pihak-pihak yang Bertransaksi Pihak-pihak yang bertransaksi berdasarkan Novasi Fasilitas Pinjaman Perseroan adalah Perseroan, KIGL dan MC.

• Obyek Transaksi Berdasarkan Novasi Fasilitas Pinjaman Perseroan, obyek transaksi adalah pengalihan fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh Perseroan berdasarkan Fasilitas Pinjaman Perseroan kepada KIGL sehubungan dengan Transaksi Akuisisi. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, sisa saldo pinjaman tersebut adalah sebesar USD 2,32 juta dengan tingkat suku bunga LIBOR + 3,75% yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2019.

Selanjutnya, berdasarkan Novation and Amendment Deed of Capex Carry yang telah ditandatangani pada tanggal 31 Mei 2019 (selanjutnya disebut “Carry Agreement”), KIGL telah mengambilalih piutang MC kepada EEKL, dan KEIL dengan rincian sebagai berikut:

• Pihak-pihak yang Bertransaksi Pihak-pihak yang bertransaksi berdasarkan Carry Agreement adalah Perseroan, EEKL, KEIL, KIGL, dan MC.

• Obyek Transaksi Berdasarkan Carry Agreement, obyek transaksi adalah porsi modal kerja Perseroan atas KEIL dan EEKL yang sebelumnya ditanggung oleh MC dan porsi modal kerja MC dalam menjalankan kegiatan operasional Blok Kangean PSC. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, sisa saldo carry loan tersebut adalah sebesar USD 38,53 juta dengan tingkat suku bunga LIBOR + 4,25% yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2019 dan 30 Desember 2019.

Sehubungan Transaksi Akuisisi tersebut, berdasarkan FA, KIGL telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD 88,25 juta yang terbagi menjadi 2 bagian, dengan rincian sebagai berikut:

• Fasilitas pinjaman A dari EAL sebesar USD 61,25 juta dengan jangka waktu 24 bulan sejak tanggal fasilitas pinjaman dan tingkat suku bunga sebesar 15,00% per tahun; dan

• Fasilitas pinjaman B dari ERM sebesar USD 27,00 juta dengan jangka waktu 36 bulan sejak tanggal fasilitas pinjaman dan tingkat suku bunga sebesar 18,00% per tahun.

Page 6: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

6

Fasilitas pinjaman tersebut digunakan oleh KIGL dalam rangka pendanaan Transaksi Akuisisi dan kebutuhan modal kerja KIGL pada masa yang akan datang. Dalam rangka mendukung penerapan strategi atas kepemilikan mayoritas Perseroan pada EMPI, Perseroan merencanakan untuk melakukan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, dimana pada tanggal 28 Mei 2019, Perseroan dan KIGL telah menandatangani Guarantee Fee Letter (selanjutnya disebut “GFL”), dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan memperoleh guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang selama jangka waktu sebagaimana telah disepakati dan diungkapkan dalam GFL. Berdasarkan FA, bilamana KIGL tidak membayarkan setiap jumlah yang jatuh tempo, maka Perseroan wajib membayar jumlah terhutang tersebut kepada EAL dan ERM. Namun demikian, berdasarkan Amendment to The Guarantee Fee Letter tanggal 29 Mei 2019, sebagai kompensasi atas kewajiban tersebut, Perseroan dapat mengambilalih 25,00% saham EMPI dari KIGL. Namun demikian, pengalihan atas saham EMPI yang dimiliki oleh KIGL tersebut hanya dapat dilakukan apabila KIGL telah menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham EMPI lainnya. Dengan demikian pelaksanaan pengalihan saham tersebut tidak terjadi secara otomatis pada saat KIGL tidak dapat melakukan pembayaran hutang kepada EAL dan ERM. Selanjutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, Perseroan akan terlebih dahulu menunjuk penilai independen untuk melakukan penilaian atas 25,00% saham EMPI yang dimiliki KIGL, sebelum pelaksanaan pengalihan saham EMPI dilakukan. Pada tanggal 11 Oktober 2019, Perseroan dan KIGL telah menandatangani Second Amandment to The Guarantee Fee Letter (selanjutnya disebut “SATGFL”), dimana berdasarkan SATGFL, dalam hal hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai pasar wajar 25,00% saham EMPI lebih tinggi dari sisa pinjaman KIGL yang dibayarkan Perseroan kepada EAL dan ERM maka Perseroan diwajibkan membayar kekurangannya kepada KIGL. Sebaliknya, melalui Surat Pernyataan Kesanggupan tanggal 11 Oktober 2019, Kelompok Usaha Bakrie (selanjutnya disebut “KUB”) sebagai pemilik KIGL, telah menyanggupi, setuju, dan/atau berjanji untuk melakukan pembayaran kembali kepada Perseroan atas setiap jumlah kelebihan antara pembayaran yang telah dibayarkan oleh Perseroan kepada EAL dan ERM apabila hasil nilai pasar wajar atas 25,00% saham EMPI lebih rendah dari sisa pinjaman KIGL yang dibayarkan Perseroan kepada EAL dan ERM. Dengan demikian, Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tidak berpotensi merugikan Perseroan. Perseroan akan memenuhi seluruh peraturan terkait, antara lain, namun tidak terbatas pada, peraturan OJK. Alasan dilakukannya Rencana Pemberian Jaminan Perusahan adalah sebagai berikut:

• Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, MC merencanakan untuk melepas seluruh kepemilikannya sebesar 25,00% pada EMPI. Sebagai pemegang saham EMPI lainnya, Perseroan maupun JAPEX memiliki hak terlebih dahulu untuk mengambil alih kepemilikan MC tersebut. Namun demikian, Perseroan dan JAPEX tidak melaksanakan haknya, mengingat berdasarkan perjanjian pinjaman Perseroan dengan kreditur, Perseroan memiliki pembatasan dalam melakukan akuisisi maupun menerima pinjaman baru.

Page 7: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

7

• Saat ini, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, hampir sekitar 47,00% pendapatan konsolidasian Perseroan dikontribusi dari pendapatan blok Kangean PSC. Oleh karena itu, Perseroan memandang blok Kangean PSC memiliki peran sangat strategis untuk mendukung peningkatan pendapatan konsolidasian Perseroan serta peningkatan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan. Dalam rangka pengembangan blok Kangean PSC pada masa yang akan datang yang diharapkan dapat mendukung strategi pertumbuhan dan sinergi antar entitas anak Perseroan yang bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi, Perseroan berpendapat perlu untuk memiliki kendali mayoritas atas EMPI.

• Setelah Transaksi Akuisisi menjadi efektif, secara tidak langsung, Perseroan dan KIGL, pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, memiliki hak partisipasi atas Kangean PSC sebesar 75,00%. Dengan demikian, dengan kepemilikan mayoritas tersebut, Perseroan mengharapkan dapat mempertahankan kelangsungan kegiatan operasional dalam upaya untuk meningkatkan produksi dan pendapatan khususnya pada blok Kangean PSC.

• Dalam rangka mendukung penerapan strategi atas kepemilikan mayoritas Perseroan pada EMPI, Perseroan merencanakan untuk melakukan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan memperoleh guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang selama jangka waktu sebagaimana telah disepakati dan diungkapkan dalam GFL. Setelah Rencana Pemberian Pinjaman Perusahaan menjadi efektif, Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan pada masa yang akan datang.

• Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan merupakan bentuk dukungan yang diberikan Perseroan kepada KIGL dalam rangka memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh para kreditur sebagaimana tertuang dalam FA dan untuk mendukung Transaksi Akuisisi yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Perseroan.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, Perseroan maupun KIGL dikendalikan baik langsung atau tidak langsung oleh KUB, dimana KUB dapat menentukan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan yang diambil untuk Perseroan maupun KIGL. Selain itu terdapat kesamaan anggota Direksi Perseroan dengan pemegang saham tidak langsung KIGL yaitu Syailendra S. Bakrie, maka Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan merupakan transaksi afiliasi, sehingga Perseroan harus memenuhi Peraturan No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu” (selanjutnya disebut “Peraturan IX.E.1”). Selanjutnya, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (selanjutnya disebut “KAP”) Y. Santosa dan Rekan (selanjutnya disebut “YSR”), nilai buku ekuitas Perseroan adalah sebesar USD 91,39 juta. Selanjutnya, berdasarkan FA, nilai transaksi pada Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tersebut adalah sebesar USD 88,25 juta.

Page 8: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

8

Dengan demikian, jumlah nilai transaksi dari Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tersebut mencerminkan 96,56% nilai ekuitas Perseroan per tanggal 31 Maret 2019 sehingga Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan merupakan transaksi material, sehingga Perseroan harus memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang “Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama” (selanjutnya disebut “Peraturan IX.E.2”). Untuk transaksi yang tergolong dalam kategori transaksi afiliasi dan transaksi material, Peraturan IX.E.1 dan Peraturan IX.E.2 mensyaratkan adanya laporan pendapat kewajaran atas transaksi tersebut, yang disiapkan oleh penilai independen. Dengan demikian, dalam rangka pelaksanaan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tersebut, maka Perseroan menunjuk penilai independen, KR untuk memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Selanjutnya, Pendapat Kewajaran ini hanya dapat digunakan sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dan tidak dapat digunakan untuk kepentingan lainnya. Pendapat Kewajaran ini juga tidak dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi untuk menyetujui atau tidak menyetujui Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan atau mengambil tindakan tertentu atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. OBYEK TRANSAKSI PENDAPAT KEWAJARAN Obyek transaksi dalam Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah transaksi dimana Perseroan merencanakan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh KIGL kepada EAL dan ERM sebesar USD 88,25 juta, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang. MAKSUD DAN TUJUAN PENDAPAT KEWAJARAN Maksud dan tujuan penyusunan laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah untuk memberikan gambaran kepada Direksi Perseroan mengenai kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dari aspek keuangan dan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan IX.E.1 dan Peraturan IX.E.2. Pendapat Kewajaran ini disusun dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.3 tentang “Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha di Pasar Modal” yang dimuat dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-196/BL/2012 tanggal 19 April 2012 (selanjutnya disebut “Peraturan VIII.C.3”) dan Standar Penilaian Indonesia (selanjutnya disebut “SPI”) 2018.

Page 9: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

9

TANGGAL PENDAPAT KEWAJARAN Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dalam laporan Pendapat Kewajaran diperhitungkan pada tanggal 31 Maret 2019. Tanggal ini dipilih atas dasar pertimbangan kepentingan dan tujuan analisis Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. JENIS LAPORAN Jenis laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan ini merupakan laporan terinci. RUANG LINGKUP Dalam menyusun Pendapat Kewajaran ini, kami telah menelaah, mempertimbangkan, mengacu atau melaksanakan prosedur atas data dan informasi, antara lain sebagai berikut: 1. Keterbukaan Informasi sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

yang disusun oleh manajemen Perseroan;

2. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah diaudit oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. 00053/2.0902/AU.1/10/0384-1/1VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

3. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. 00042/2.0902/AU.1/10/0457-2/1/V/2019 tanggal 29 Mei 2019 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

4. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. AD18/P.HO2/06.29.01 tanggal 29 Juni 2018 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

5. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. AD17/P.HO1/06.30.01 tanggal 30 Juni 2017 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

6. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. AD16/P.TY3/06.27.01 tanggal 27 Juni 2016 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

Page 10: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

10

7. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. AD15/P.TY2/04.20.01 tanggal 20 April 2015 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

8. Laporan keuangan EMPI untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah direviu oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. 00053/2.0902/AU.1/10/0384-1/1VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

9. Laporan keuangan KEIL untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah direviu oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. 00053/2.0902/AU.1/10/0384-1/1VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;;

10. Laporan keuangan EEKL untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang telah diaudit oleh KAP YSR sebagaimana tertuang dalam laporannya No. 00053/2.0902/AU.1/10/0384-1/1VI/2019 tanggal 27 Juni 2019 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal;

11. Laporan keuangan KIGL untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019;

12. Laporan keuangan KIGL untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;

13. Informasi Keuangan Ringkasan Proforma konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan;

14. Proyeksi keuangan konsolidasian Perseroan sebelum dan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 yang disusun oleh manajemen Perseroan;

15. Fasilitas Pinjaman Perseroan;

16. ATID;

17. Novasi Fasilitas Pinjaman Perseroan;

18. Carry Agreement;

19. FA;

Page 11: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

11

20. GFL;

21. Amandment to The Guarantee Fee Letter tanggal 29 Mei 2019;

22. SPA;

23. SATGFL;

24. Surat Pernyataan Kesanggupan tanggal 11 Oktober 2019;

25. Anggaran dasar Perseroan yang terakhir sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 77

tanggal 17 Juli 2017 oleh Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta terkait perubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 anggaran dasar Perseroan sehubungan dengan dilakukannya peningkatan jumlah modal dasar, perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai nominal saham dan penambahan saham seri B Perseroan;

26. Hasil wawancara dengan pihak manajemen Perseroan, yaitu Edoardus Ardianto dengan posisi sebagai Direktur, mengenai alasan, latar belakang dan hal-hal lain yang terkait dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan;

27. Informasi mengenai rencana-rencana bisnis yang akan dilakukan oleh Perseroan di masa mendatang;

28. Dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan;

29. Data dan informasi industri berdasarkan media cetak maupun elektronik, antara lain website Aswath Damodaran, website Bank Indonesia, website Bursa Efek Indonesia dan Bloomberg;

30. Data dan informasi pasar berdasarkan media cetak maupun elektronik, antara lain website Aswath Damodaran, website Bank Indonesia, website Bursa Efek Indonesia dan Bloomberg;

31. Data dan informasi ekonomi berdasarkan media cetak maupun elektronik, antara lain website Aswath Damodaran, website Bank Indonesia, website Bursa Efek Indonesia dan Bloomberg;

32. Informasi lain dari pihak manajemen Perseroan serta pihak-pihak lain yang relevan untuk penugasan; dan

33. Berbagai sumber informasi baik berdasarkan media cetak maupun elektronik dan hasil analisis lain yang kami anggap relevan.

Page 12: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

12

KONDISI PEMBATAS DAN ASUMSI-ASUMSI POKOK Analisis Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dipersiapkan menggunakan data dan informasi sebagaimana diungkapkan di atas, data dan informasi mana telah kami telaah. Dalam melaksanakan analisis, kami bergantung pada keakuratan, kehandalan dan kelengkapan dari semua informasi keuangan, informasi atas status hukum Perseroan dan informasi-informasi lain yang diberikan kepada kami oleh Perseroan atau yang tersedia secara umum dan kami tidak bertanggung jawab atas kebenaran informasi-informasi tersebut. Segala perubahan atas data dan informasi tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir pendapat kami secara material. Kami juga bergantung kepada jaminan dari manajemen Perseroan bahwa mereka tidak mengetahui fakta-fakta yang menyebabkan informasi-informasi yang diberikan kepada kami menjadi tidak lengkap atau menyesatkan. Oleh karenanya, kami tidak bertanggung jawab atas perubahan kesimpulan atas Pendapat Kewajaran kami dikarenakan adanya perubahan data dan informasi tersebut. Proyeksi laporan keuangan konsolidasian Perseroan sebelum dan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan disusun oleh manajemen Perseroan. Kami telah melakukan penelahaan atas proyeksi laporan keuangan tersebut dan proyeksi laporan keuangan tersebut telah menggambarkan kondisi operasi dan kinerja Perseroan. Secara garis besar, tidak ada penyesuaian yang signifikan yang perlu kami lakukan terhadap target kinerja Perseroan dan telah mencerminkan kemampuan pencapaiannya (fiduciary duty). Kami tidak melakukan inspeksi atas aset tetap atau fasilitas Perseroan. Selain itu, kami juga tidak memberikan pendapat atas dampak perpajakan dari Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Jasa-jasa yang kami berikan kepada Perseroan dalam kaitan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan hanya merupakan pemberian Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dan bukan jasa-jasa akuntansi, audit atau perpajakan. Kami tidak melakukan penelitian atas keabsahan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dari aspek hukum dan implikasi aspek perpajakan. Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan hanya ditinjau dari segi ekonomis dan keuangan. Laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan bersifat non-disclaimer opinion dan merupakan laporan yang terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional Perseroan. Selanjutnya, kami juga telah memperoleh informasi atas status hukum Perseroan berdasarkan anggaran dasar Perseroan. Pekerjaan kami yang berkaitan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tidak merupakan dan tidak dapat ditafsirkan merupakan dalam bentuk apapun, suatu penelaahan atau audit atau pelaksanaan prosedur-prosedur tertentu atas informasi keuangan. Pekerjaan tersebut juga tidak dapat dimaksudkan untuk mengungkapkan kelemahan dalam pengendalian internal, kesalahan atau penyimpangan dalam laporan keuangan atau pelanggaran hukum. Selain itu, kami tidak mempunyai kewenangan dan tidak berada dalam posisi untuk mendapatkan dan menganalisis suatu bentuk transaksi-transaksi lainnya di luar Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan yang ada dan mungkin tersedia untuk Perseroan serta pengaruh dari transaksi-transaksi tersebut terhadap Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan.

Page 13: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

13

Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan serta peraturan-peraturan Pemerintah terkait dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan. Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami menggunakan beberapa asumsi, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan serta semua pihak yang terlibat dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan akan dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan serta keakuratan informasi mengenai Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan. Pendapat Kewajaran ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagian dari analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan informasi dan analisis lainnya secara utuh sebagai satu kesatuan dapat menyebabkan pandangan dan kesimpulan yang menyesatkan atas proses yang mendasari Pendapat Kewajaran. Penyusunan Pendapat Kewajaran ini merupakan suatu proses yang rumit dan mungkin tidak dapat dilakukan melalui analisis yang tidak lengkap. Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan ini tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini. Kami tidak bertanggung jawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi, memutakhirkan pendapat kami karena adanya perubahan asumsi dan kondisi serta peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini. Perhitungan dan analisis dalam rangka pemberian Pendapat Kewajaran telah dilakukan dengan benar dan kami bertanggung jawab atas laporan pendapat kewajaran. Kesimpulan Pendapat Kewajaran ini berlaku bilamana tidak terdapat perubahan yang memiliki dampak material terhadap Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Perubahan tersebut termasuk, namun tidak terbatas pada, perubahan kondisi baik secara internal pada Perseroan maupun secara eksternal, yaitu kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis, perdagangan dan keuangan serta peraturan-peraturan pemerintah Indonesia dan peraturan terkait lainnya setelah tanggal laporan pendapat kewajaran ini dikeluarkan. Bilamana setelah tanggal laporan pendapat kewajaran ini dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas, maka Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan mungkin berbeda. TINGKAT KEDALAMAN INVESTIGASI Dalam menyusun laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, KR diberikan kesempatan untuk melakukan inspeksi guna mendukung proses penyusunan laporan pendapat kewajaran. Hasil inspeksi serta wawancara dengan manajemen Perseroan terkait dengan operasional, kinerja, dan prospek dari KIGL yang mendukung kinerja dan prospek KIGL sebagaimana diproyeksikan oleh manajemen KIGL, yang dilakukan antara lain pada tanggal 22 Juli 2019, 30 Juli 2019, 7 Agustus 2019, dan 15 Agustus 2019.

Page 14: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

14

INDEPENDENSI PENILAI Dalam mempersiapkan laporan pendapat kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, KR bertindak secara independen tanpa adanya benturan kepentingan dan tidak terafiliasi dengan Perseroan ataupun pihak-pihak yang terafiliasi dengan Perseroan. KR juga tidak memilki kepentingan ataupun keuntungan pribadi terkait dengan penugasan ini. Selanjutnya, laporan pendapat kewajaran ini tidak dilakukan untuk memberikan keuntungan atau merugikan pihak manapun. Imbalan yang kami terima adalah sama sekali tidak dipengaruhi oleh kewajaran kesimpulan yang dihasilkan dari proses analisis Pendapat Kewajaran ini dan KR hanya menerima imbalan sesuai dengan surat penawaran No. KR/190719-001 tanggal 19 Juli 2019 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL PENDAPAT KEWAJARAN (SUBSEQUENT EVENTS) Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, dari tanggal Pendapat Kewajaran, yaitu tanggal 31 Maret 2019, sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan pendapat kewajaran, tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal Pendapat Kewajaran (subsequent events), yang secara signifikan dapat mempengaruhi Pendapat Kewajaran. PENDEKATAN DAN PROSEDUR PENDAPAT KEWAJARAN ATAS RENCANA PEMBERIAN JAMINAN

PERUSAHAAN Dalam evaluasi Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan ini, kami telah melakukan analisis melalui pendekatan dan prosedur Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dari hal-hal sebagai berikut: I. Analisis atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan; II. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan; dan III. Analisis atas Kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan.

Page 15: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

15

I. Analisis atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Berdasarkan pendekatan dan prosedur Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan sebagaimana diuraikan di atas, analisis kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebagai berikut:

I.A. Identifikasi dan Analisis Hubungan antara Pihak-pihak yang Bertransaksi

I.A.1. PT Energi Mega Persada Tbk Dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, Perseroan merupakan pihak yang merencanakan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh KIGL kepada EAL dan ERM sebesar USD 88,25 juta, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Maret 2019, Perseroan merupakan pihak yang terafiliasi dengan KIGL. Latar belakang, manajemen, kepemilikan saham, dan kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

I.A.1.a. Latar Belakang Perseroan didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari Notaris H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 November 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 77 tanggal 17 Juli 2017 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., mengenai perubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 anggaran dasar Perseroan sehubungan dengan dilakukannya peningkatan jumlah modal dasar, perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai nominal saham dan penambahan saham seri B Perseroan. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0014589.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 18 Juli 2017. Perseroan berkantor pusat di Bakrie Tower Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.

Page 16: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

16

I.A.1.b. Manajemen

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Saptari Hoedaja Komisaris : Suyitno Patmosukismo Komisaris : Rudianto Komisaris Independen : A. Qoyum Tjandranegara Komisaris Independen : Gita Rusmida Sjahrir Direksi Direktur Utama : Imam Pria Agustino Direktur : Syailendra Surmansyah Bakrie Direktur : Amir Balfas Direktur : Edoardus Ardianto

I.A.1.c. Kepemilikan Saham Susunan pemegang saham Perseroan berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:

I.A.1.d. Kegiatan Usaha Ruang lingkup kegiatan Perseroan antara lain adalah bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, dan pertambangan serta jasa manajemen di bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak mentah dan gas bumi. Entitas anak Perseroan melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Kepulauan Kangean, Provinsi Jawa Timur serta di Provinsi Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2003.

(Dalam USD)

Greenwich International Ltd. 1.979.711.500 19,14% 103.123.138

PT Valbury Sekuritas Indonesia 1.250.000.125 12,09% 65.112.485

UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment

(GR) Co. Ltd. 2091144561 898.278.476 8,69% 46.791.311

PT Geo Link Indonesia 649.034.872 6,28% 33.808.215

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 5.565.154.299 53,81% 289.888.793

Jumlah 10.342.179.272 100,00% 538.723.942

Pemegang Saham Jumlah SahamPersentase

KepemilikanJumlah Modal

Page 17: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

17

I.A.1.e. Kegiatan Operasional dan Prospek Usaha

Tahun 2018 menjadi tahun dimana Perseroan mengambil langkah-langkah strategis ke depannya untuk memanfaatkan momen perbaikan. Perseroan masih meneruskan efisiensi biaya operasional yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, tanpa mengorbankan kualitas keselamatan kerja dan juga perawatan. Perseroan telah membuka sumur yang sebelumnya dinonaktifkan untuk kembali berproduksi. Di sisi lain, Perseroan mulai membuka kran sumur minyak yang sebelumnya ditutup karena efisiensi untuk bisa memulai produksi yang akan menyumbangkan pendapatan tambahan bagi Perseroan. Sepanjang tahun 2018, penjualan bersih Perseroan mengalami penurunan sehubungan dengan penurunan produksi minyak dan gas bumi atas aset-aset yang dimiliki oleh Perseroan. Fokus pemasaran Perseroan di tahun 2018 adalah melakukan optimalisasi lifting minyak mentah dan memonetisasi volume gas yang belum terkontrak (uncomitted gas) dengan harga semaksimal mungkin dengan tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Perusahaan telah memiliki kontrak jangka panjang baik untuk penjualan minyak mentah maupun gas bumi. Perusahaan fokus pada penjualan uncommitted gas dengan harga gas yang wajar sesuai keekonomian lapangan dengan mempertimbangkan internal rate of return (IRR) kontraktor, net present value (NPV) kontraktor, dan pendapatan Pemerintah Republik Indonesia (GOI Take) sesuai dengan yang dipersyaratkan. Pada tahun 2018, Perseroan telah berhasil melakukan penjualan minyak dan gas sebagai berikut:

• Penjualan minyak mentah Lalang kepada PT Pertamina (Persero) (selanjutnya disebut “Pertamina”) dengan harga ICP plus premium dengan jangka waktu kontrak bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018 untuk memenuhi kebutuhan Unit Pengolahan III Plaju.

• Penjualan minyak mentah Tonga dengan harga ICP flat dan jangka waktu kontrak selama bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2018 kepada Pertamina untuk memenuhi kebutuhan Unit Pengolahan II Sei Pakning.

• Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas antara EMP Bentu Limited (selanjutnya disebut “EMPBL”) dan Pertamina pada tanggal 19 Januari 2018 untuk penjualan gas sebesar 50 BBTUD – 57 BBTUD untuk memenuhi kebutuhan Unit Pengolahan II Dumai. Pengaliran gas direncanakan akan dilaksanakan pada bulan April 2019.

Page 18: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

18

Pada tahun 2019, Perseroan juga menerapkan strategi menjaga stabilitas pendapatan/arus kas dengan melakukan optimalisasi lifting minyak dan gas. Perseroan juga telah mencapai kesepakatan jual beli dengan Pertamina untuk minyak mentah Lalang untuk periode bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Juni 2019 dan minyak mentah Tonga untuk periode bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Desember 2019 dengan harga ICP plus premium. Perseroan merencanakan tambahan penjualan gas kepada pembeli eksisting dan pembeli potensial lain untuk memonetisasi cadangan yang tersedia. Berikut adalah potensi penjualan gas Perseroan pada tahun 2019:

• Rencana perpanjangan Perjanjian Jual Beli Gas antara EMPBL dan PT Riau Andalan Pulp and Paper untuk memenuhi kebutuhan gas di Pabrik Kertas & High Grade Digital Paper serta Pabrik Viscose Rayon di Pangkalan Kerinci.

• Rencana perpanjangan Perjanjian Jual Beli Gas antara EMPBL dan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit II Dumai sebagai implementasi full conversion dan refinery development master plant (RDMP).

• Rencana penjualan gas dari EMPBL kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper untuk memenuhi kebutuhan gas di Perawang Mill.

I.A.2. Kinross International Group Ltd.

Dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, KIGL merupakan pihak yang telah memperoleh fasilitas pinjaman dari EAL dan ERM dengan jumlah keseluruhan sebesar USD 88,25 juta, dimana Perseroan merencanakan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman tersebut dan setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, KIGL merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan. Latar belakang, manajemen, kepemilikan saham dan kegiatan usaha KIGL adalah sebagai berikut:

I.A.2.a. Latar Belakang KIGL merupakan sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan tertutup, didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands berdasarkan Certificate of Incorporation tanggal 23 Maret 2018, dengan nomor perusahaan BVI 1974102. KIGL memiliki alamat terdaftar pada Tortola Pier Park, Building 1, 2nd Floor, Wickhams Cay I, Road Town, Tortola, Kepulauan Virgin Inggris.

Page 19: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

19

I.A.2.b. Manajemen

Susunan Direksi KIGL pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut: Direksi Direktur : Coki Yudhistira Direktur : Bayu Irianto Direktur : Tumbur HP Nainggolan

I.A.2.c. Kepemilikan Saham Pemegang saham KIGL berikut dengan kepemilikannya pada tanggal 31 Maret 2019 adalah Obor Energi Limited dengan jumlah lembar saham sebanyak 50.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar USD 1 per lembar saham.

I.A.2.d. Kegiatan Usaha Ruang lingkup kegiatan usaha KIGL adalah bergerak dalam bidang perusahaan investasi.

I.A.2.e. Kegiatan Operasional dan Prospek Usaha Ruang lingkup kegiatan KIGL adalah bergerak dalam bidang investasi. KIGL memiliki penyertaan saham pada EMPI sebesar 25,00%. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Maret 2019, EMPI memiliki penyertaan saham pada KEIL dan EEKL masing-masing dengan kepemilikan sebesar 100,00%. KEIL dan EEKL merupakan pemegang hak partisipasi dengan kepemilikan masing-masing sebesar 60,00% dan 40,00% atas Kangean PSC. Kangean PSC beroperasi atas Blok Kangean yang terletak di Jawa Timur dengan luas wilayah kerja seluas 4.058,6 km2. Kangean PSC ditandatangani pada tanggal 14 November 1980 dan akan berakhir pada tanggal 13 November 2030. Dengan demikian, produk yang dihasilkan oleh EMPI melalui Kangean PSC adalah minyak dan gas bumi. Dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang pertambangan minyak dan gas bumi, strategi dan rencana masa depan Kangean PSC adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan dan menjaga kapasitas produksi gas dalam rangka memenuhi kontrak gas dengan masing-masing pelanggan; dan

• Melanjutkan produksi dari tambang-tambang yang sudah menghasilkan pada saat ini serta merencanakan pengembangan tambang dan eksplorasi pada Sengetoh dan prospek West Kangean.

Page 20: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

20

I.A.3. Madison Pacific Trust Limited (Security Agent)

Dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, MPTL merupakan pihak menjadi security agent atas fasilitas pinjaman yang diberikan kepada KIGL sebesar USD 88,25 juta dari EAL dan ERM. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, MPTL merupakan pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. Latar belakang, manajemen, kepemilikan saham dan kegiatan usaha MPTL adalah sebagai berikut:

I.A.3.a Latar Belakang MPTL adalah sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan dan diatur menurut hukum negara Hong Kong. MPTL memiliki alamat terdaftar pada 1720, 17th Floor, Tower One, Admiralty Centre, 18 Harcourt Road, Hong Kong.

I.A.3.b. Kegiatan Usaha Ruang lingkup kegiatan MPTL adalah bergerak dalam bidang layanan keuangan/finansial dan perusahaan dan menyediakan jasa di antaranya trust and agency, escrow and custody, dan asset management and directorship.

I.A.4. Elektra Assets Ltd. Dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, EAL merupakan pihak yang bersama-sama dengan ERM telah memberikan fasilitas pinjaman kepada KIGL sebesar USD 88,25 juta. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, EAL merupakan pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. Latar belakang dan kegiatan usaha EAL adalah sebagai berikut:

I.A.4.a Latar Belakang EAL adalah sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan dan diatur menurut hukum Cayman Islands. EAL memiliki alamat terdaftar pada 94 Solaris Avenue, Camana Bay, Grand Cayman, Cayman Islands dan alamat bisnis pada 6 Battery Road #14-03 Singapore 049909.

I.A.4.b. Kegiatan Usaha Ruang lingkup kegiatan EAL adalah bergerak dalam bidang jasa keuangan.

Page 21: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

21

I.A.5. Efa Ret Management Pte. Ltd.

Dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, ERM merupakan pihak yang bersama-sama dengan EAL telah memberikan fasilitas pinjaman kepada KIGL sebesar USD 88,25 juta. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, ERM merupakan pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. Latar belakang dan kegiatan usaha ERM adalah sebagai berikut:

I.A.5.a Latar Belakang ERM adalah sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan dan diatur menurut hukum Republik Singapura. ERM memiliki alamat terdaftar pada 6 Raffles Quay, #11-05, Singapura 048580.

I.A.5.b. Kegiatan Usaha Ruang lingkup kegiatan ERM adalah bergerak dalam bidang jasa keuangan.

I.B. Analisis Perjanjian dan Persyaratan yang Disepakati dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

I.B.1. Facilty Agreement Pada tanggal 28 Mei 2019, Perseroan, KIGL, EAL, ERM dan MPTL telah menandatangani FA sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Pokok-pokok kesepakatan penting dalam FA adalah sebagai berikut:

• Pihak-pihak yang Bertransaksi Pihak-pihak yang bertransaksi berdasarkan FA adalah Perseroan, KIGL, EAL, ERM, dan MPTL.

• Obyek Transaksi Berdasarkan FA, obyek transaksi adalah transaksi dimana Perseroan merencanakan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh KIGL kepada EAL dan ERM sebesar USD 88,25 juta.

Page 22: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

22

• Ketentuan Terkait Penjaminan Ketentuan terkait penjaminan berdasarkan FA adalah sebagai berikut: - Berdasarkan FA, definisi Corporate Guarantee adalah sebuah akta

notaris yang dibuat berdasarkan hukum Republik Indonesia atas suatu penjaminan yang akan ditandatangani oleh Perseroan dan MTPL dimana Perseroan menyetujui untuk menjamin (menanggung) setiap jumlah yang terutang oleh KIGL berdasarkan Finance Documents.

- Pada saat dan sejak Guarantee Effective Date, Perseroan dengan tanpa bisa ditarik kembali dan tanpa syarat: a. menjamin kepada EAL dan ERM pembayaran yang patuh dari setiap

KIGL atas seluruh kewajiban KIGL berdasarkan Finance Documents.

b. berjanji kepada EAL dan ERM bahwa ketika kapanpun KIGL tidak membayar setiap jumlah yang jatuh tempo atau sehubungan dengan setiap Finance Documents, Perseroan wajib segera, berdasarkan permintaan, membayar jumlah tersebut seolah-olah sebagai debitur utama.

c. sepakat dengan EAL dan ERM bahwa jika ada kewajiban yang dijamin olehnya merupakan atau menjadi tidak dapat dilaksanakan, tidak sah atau ilegal, pihaknya akan, secara independen dan kewajiban utama, mengindemnifikasi EAL dan ERM berdasarkan perintah setiap biaya, kerugian atau kewajiban yang timbul sebagai hasil dari suatu KIGL yang tidak membayar jumlah yang seharusnya, yang karena tidak dapat terlaksananya, ketidakabsahan dan ilegalitas tersebut, dapat dibayarkan olehnya berdasarkan Finance Documents pada saat jumlah tersebut jatuh tempo, namun jumlah yang terutang oleh Perseroan tersebut berdasarkan ketentuan indemnifikasi ini tidak akan melebihi jumlah yang seharusnya dibayar berdasarkan, jika jumlah yang diklaim tersebut telah diperoleh berdasarkan penjaminan ini.

- Penjaminan ini merupakan penjaminan berkelanjutan dan akan

mencakup pula terhadap jumlah paling akhir yang terutang oleh KIGL berdasarkan Finance Documents, terlepas dari adanya pembayaran di tengah-tengah atau pelepasan baik seluruhnya maupun sebagian.

Page 23: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

23

- Selambat-lambatnya dalam 180 hari semenjak Hari Penggunaan

(Utilisation Date), 1 salinan resolusi pemegang Saham Penjamin, yang isinya: a. Menyetujui persyaratan dan transaksi yang dimaksudkan oleh FA ini;

• Berkenaan dengan ketentuan apa pun berdasarkan FA ini berlaku terhadap Perseroan sejak tanggal Perjanjian ini;

• berlaku efektif terhadap Perseroan sejak tanggal resolusi pemegang saham Perseroan;

b. Menyetujui persyaratan dan transaksi yang dimaksud oleh Jaminan Perusahaan dan memutuskan bahwa Perseroan melaksanakan, memberikan dan melakukan Jaminan Perusahaan.

I.B.2. Guarantee Fee Letter

Pada tanggal 28 Mei 2019, Perseroan dan KIGL telah menandatangani GFL sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Pokok-pokok kesepakatan penting dalam GFL adalah sebagai berikut:

• Pihak-pihak yang Bertransaksi Pihak-pihak yang bertransaksi berdasarkan GFL adalah Perseroan dan KIGL.

• Nilai Guarantee Fee Nilai guarantee fee berdasarkan GFL adalah setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang.

I.C. Analisis atas Manfaat dan Risiko dari Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Manfaat Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebagai berikut:

• Dalam rangka mendukung penerapan strategi atas kepemilikan mayoritas Perseroan pada EMPI, Perseroan merencanakan untuk melakukan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan memperoleh guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang selama jangka waktu sebagaimana telah disepakati dan diungkapkan dalam GFL. Setelah Rencana Pemberian Pinjaman Perusahaan menjadi efektif, Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan pada masa yang akan datang.

Page 24: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

24

• Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan merupakan bentuk dukungan yang diberikan Perseroan kepada KIGL dalam rangka memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh para kreditur sebagaimana tertuang dalam FA dan untuk mendukung Transaksi Akuisisi yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Perseroan.

Risiko Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebagai berikut:

• Apabila pada saat fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo, KIGL tidak memiliki kecukupan dana untuk melunasi fasilitas pinjaman tersebut, maka Perseroan wajib melunasi fasilitas pinjaman yang berpotensi memberikan dampak bagi kredibilitas Perseroan. Namun demikian, berdasarkan Amendment to The Guarantee Fee Letter tanggal 29 Mei 2019, sebagai kompensasi atas kewajiban tersebut, Perseroan dapat mengambilalih 25,00% saham EMPI dari KIGL.

• Apabila terjadi potensi gagal bayar fasilitas pinjaman pada saat jatuh tempo, maka berpotensi memberikan dampak bagi likuiditas dan keuangan Perseroan.

Page 25: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

25

II. Analisis Kualitatif atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

II.A. PT Energi Mega Persada Tbk

II.A.1. Latar Belakang

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari Notaris H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 November 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 77 tanggal 17 Juli 2017 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., mengenai perubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 anggaran dasar Perseroan sehubungan dengan dilakukannya peningkatan jumlah modal dasar, perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai nominal saham dan penambahan saham seri B Perseroan. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0014589.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 18 Juli 2017. Perseroan berkantor pusat di Bakrie Tower Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.

II.A.2. Kegiatan Usaha Ruang lingkup kegiatan Perseroan antara lain adalah bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, dan pertambangan serta jasa manajemen di bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak mentah dan gas bumi.

II.B. Tinjauan Industri Minyak dan Gas Bumi

II.B.1. Tinjauan Industri Minyak dan Gas Bumi di Dunia Industri minyak bumi mencakup pemrosesan global minyak bumi, mulai dari eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, transportasi (biasanya melalui tanker minyak dan transportasi jalur pipa) serta pemasaran produk minyak bumi. Volume produk terbesar dari industri ini adalah bahan bakar minyak dan bensin. Minyak bumi juga menjadi bahan mentah banyak produk kimia seperti obat, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya dibedakan menjadi 3 komponen utama, yaitu hulu, menengah, dan hilir. Operasi menengah biasanya dimasukkan dalam kategori hilir.

Page 26: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

26

Berdasarkan laporan yang dibuat oleh International Energy Agency (IEA), jumlah permintaan minyak dunia pada tahun 2018 yang paling besar berasal dari kawasan Amerika dengan jumlah permintaan mencapai 25,50 juta barel per hari. Selanjutnya, kawasan dengan jumlah permintaan minyak terbesar kedua dan ketiga pada tahun 2018 adalah kawasan Eropa dan kawasan Asia lainnya dengan jumlah permintaan masing-masing sebesar 14,20 juta barel per hari dan 13,80 juta barel per hari. Jumlah permintaan minyak di kawasan Amerika pada tahun 2019 diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0,20 juta barel per hari dibandingkan dengan tahun 2018, yaitu menjadi sebesar 25,70 juta barel per hari. Selanjutnya, jumlah permintaan minyak di kawasan Eropa tahun 2019 diperkirakan akan mengelami kenaikan sebesar 0,10 juta barel per hari, yaitu menjadi sebesar 14,30 juta barel per hari. Sementara itu, jumlah permintaan minyak di kawasan Asia lainnya pada tahun 2019 diperkirakan akan mengalami peningkatan, yaitu menjadi sebesar 13,40 juta barel per hari. Sementara itu jumlah permintaan minyak Amerika Serikat pada tahun 2020 diperkirakan akan mengalami kenaikan 0,20 juta barel per hari dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu menjadi sebesar 25,90 juta barel per hari. Selanjutnya jumlah permintaan minyak di kawasan Eropa tidak mengalami peningkatan maupun penurunan dari tahun sebelumnya. Sementara itu jumlah permintaan minyak di kawasan Asia lainnya pada tahun 2020 diperkirakan mengalami kenaikan 0,50 juta barel per hari dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu menjadi sebesar 14,60 juta barel per hari.

Permintaan Minyak Global

(Dalam juta barel per hari)

Amerika 25,50 25,70 25,90

Eropa 14,20 14,30 14,30

Asia Oseania 8,00 7,90 8,00

Tiongkok 13,10 13,40 13,80

Asia Lainnya 13,80 14,10 14,60

Timur Tengah 8,40 8,50 8,50

Afrika 4,30 4,30 4,40

Kawasan 2018 2019* 2020*

Sumber: International Energy Agency

* Proyeksi

Page 27: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

27

Selanjutnya, IEA juga melaporkan bahwa jumlah penawaran minyak yang paling tinggi pada tahun 2018 terdapat di kawasan Amerika, yaitu dengan jumlah penawaran mencapai 23,00 juta barel per hari. Jumlah penawaran tersebut diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2019 sebesar 1,60 juta barel per hari yaitu menjadi sebesar 24,60 juta barel per hari. Jumlah penawaran minyak di kawasan Amerika pada tahun 2019 diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 1,60 juta barel per hari dibandingkan dengan tahun 2018 menjadi sebesar 24,60 juta barel per hari. Selanjutnya, jumlah penawaran minyak di kawasan Eropa tahun 2019 diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 0,10 juta barel per hari, yaitu menjadi sebesar 3,40 juta barel per hari. Sementara itu, jumlah penawaran minyak di kawasan Tiongkok pada tahun 2019 diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0,10 juta barel per hari yaitu menjadi sebesar 3,90 juta barel per hari Jumlah penawaran minyak di kawasan Amerika pada tahun 2020 diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 1,30 juta barel per hari dibandingkan dengan tahun 2019, yaitu menjadi sebesar 25,90 juta barel per hari. Selanjutnya, jumlah penawaran minyak di kawasan Eropa tahun 2019 diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0,30 juta barel per hari menjadi sebesar 3,70 juta barel per hari. Sementara itu, jumlah penawaran minyak di kawasan Tiongkok pada tahun 2020 sebesar 3,90 juta barel per hari. diperkirakan tidak mengalami peningkatan dan penurunan.

Penawaran Minyak Global

(Dalam juta barel per hari)

Amerika 23,00 24,60 25,90

Eropa 3,50 3,40 3,70

Asia Oseania 0,40 0,50 0,60

Tiongkok 3,80 3,90 3,90

Asia Lainnya 3,30 3,20 3,20

Timur Tengah 3,30 3,30 3,30

Afrika 1,40 1,50 1,50

Kawasan 2018 2019* 2020*

Sumber: International Energy Agency

* Proyeksi

Page 28: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

28

Menurut Energy Information Administration (EIA) persediaan minyak mentah Amerika Serikat pada bulan Juli 2019 turun sebesar 32,00 juta barel menjadi sebesar 436,5 juta barel dibandingkan stok di bulan Juni 2019. Perbandingan harga minyak mentah di pasar internasional pada bulan Juli 2019 dibandingkan dengan bulan Juni 2019 antara lain adalah minyak jenis; West Texas Intermediate (NYMEX) naik sebesar USD 0,33 per barel dari USD 54,71 per barel menjadi USD 55,04 per barel, Basket Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) naik sebesar USD 1,75 per barel dari USD 62,92 per barel menjadi USD 64,67 per barel, Brent International Currency Exchange (ICE) naik sebesar USD 1,71 per barel dari USD 63,04 per barel menjadi USD 64,21 per barel namun untuk referensi harga minyak dunia (Dated Brent) mengalami penurunan sebesar USD 0,06 per barel dari USD 64,10 per barel menjadi USD 64,04 per barel Sementara itu, produksi gas alam yang dipasarkan diperkirakan akan mencapai rata-rata sebesar 90,20 miliar kaki kubik per hari pada tahun 2019, meningkat sebesar 6,90 miliar kaki kubik per hari dari tahun 2018. EIA memperkirakan jumlah produksi gas alam akan terus mengalami peningkatan pada tahun 2020 hingga mencapai rata-rata sebesar 92,10 miliar kaki kubik per hari. Pada bulan Juli 2019 EIA memperkirakan permintaan minyak global naik sebesar 1,1 juta barel per hari. EIA memperkirakan permintaan minyak global meningkat 0,1 juta barel pada tahun 2019 dan 2020. EIA memperkirakan produksi minyak mentah Amerika Serikat tahun 2019 dan 2020 masing masing sebesar 12,4 juta barel per hari dan 13,3 juta barel per hari. Dan impor bersih minyak mentah dan produk minyak bumi rata-rata 0,6 juta barel per hari pada tahun 2019. EIA memperkirakan negara ini akan menjadi eksportir bersih minyak mentah dan produk minyak bumi sebesar 0,1 juta barel per hari pada QI/2019 dan 0,5 juta barel per hari pada 2020.

Berdasarkan data yang dibuat oleh Bloomberg, harga minyak mentah New York Mercantile Exchange West Texas Intermediate (NYMEX WTI) pada akhir tahun 2019 adalah sebesar USD 59,30 per barel. Jumlah ini diperkirakan akan mengalami fluktuasi sampai dengan tahun akhir 2022. Pada tahun 2020, 2021 dan 2022 harga minyak mentah NYMEX WTI diperkirakan mengalami fluktuasi masing-masing sebesar USD 2,54 per barel atau setara dengan 4,28% menjadi sebesar USD 56,76 per barel, USD 2,02 per barel atau setara dengan 3,56% menjadi sebesar USD 54,74 per barel dan USD 0,61 per barel atau setara dengan 1,11% menjadi sebesar USD 54,13 per barel.

Proyeksi Harga Minyak dan Gas Dunia

NYMEX WTI (USD/barel) 59,30 56,76 54,74 54,13

ICE Brent (USD/barel) 65,78 62,88 61,18 60,65

ICE Gasoil (USD/MT) 598,78 591,52 580,13 577,15

NYMEX Henry Hub (USD/mmbtu) 2,55 2,56 2,60 2,62

2022*2021*Komoditas 2019* 2020*

Page 29: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

29

Selanjutnya, harga minyak mentah International Currency Exchange (ICE) Brent pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar USD 65,78 per barel. Jumlah ini diperkirakan akan mengalami penurunan hingga pada tahun 2022. Masing-masing sebesar USD 2,90 per barel atau setara dengan 4,41% menjadi sebesar USD 62,88 per barel, USD 1,70 per barel atau setara dengan 2,70% menjadi sebesar USD 61,18 per barel dan USD 0,53 per barel atau setara dengan 0,87% menjadi sebesar USD 60,65 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah ICE Gasoil pada tahun akhir 2019 tercatat sebesar USD 598,78 per metrik ton (MT). Jumlah ini diperkirakan akan mengalami fluktuasi sampai dengan akhir tahun 2022. Pada tahun 2020, 2021 dan 2022 harga minyak mentah ICE Gasoil diperkirakan mengalami fluktuasi masing-masing sebesar USD 7,26 per barel atau setara dengan 1,21% menjadi sebesar USD 591,52 per barel, USD 1,93 per barel atau setara dengan 0,04% menjadi sebesar USD 580,13 per barel dan USD 2,98 per barel atau setara dengan 0,51% menjadi sebesar USD 577,15 per barel. Selanjutnya, harga minyak mentah NYMEX Henry Hub pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar USD 2,55 per barel. Jumlah ini diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga pada tahun 2022. Masing-masing sebesar USD 0,01 per barel atau setara dengan 0,39% menjadi sebesar USD 2,56 per barel, USD 0,04 per barel atau setara dengan 1,56% menjadi sebesar 2,60 per barel dan USD 0,02 per barel atau setara dengan 0,77% menjadi sebesar USD 2,62 per barel. Dalam beberapa waktu yang akan datang prospek harga minyak dunia diperkirakan akan mengalami fluktuasi sampai dengan akhir tahun 2020, kelangsungan usaha industri minyak bumi secara global diperkirakan mengalami pertumbuhan yang positif untuk jangka waktu yang sangat lama dipengaruhi berdasarkan tingkat permintaan.

II.B.2. Tinjauan Industri Minyak dan Gas Bumi di Indonesia Di Indonesia, energi migas masih menjadi andalan utama perekonomian Indonesia, baik sebagai penghasil devisa maupun pemasok turut meningkatkan kebutuhan energi dalam negeri. Pembangunan prasarana dan industri yang sedang dikembangkan di Indonesia membuat pertumbuhan konsumsi energi rata rata mencapai 7,00% dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan konsumsi yang sangat tinggi, melebihi rata-rata kebutuhan energi global mengakibatkan Indonesia untuk segera menemukan cadangan minyak bumi dan gas baru, baik di Indonesia maupun ekspansi ke luar negeri. Walaupun jumlah cadangan terbukti minyak bumi mengalami penurunan, namun jumlah cadangan terbukti gas bumi cenderung meningkat. Perkembangan produksi minyak Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan sehingga perlu upaya untuk menemukan cadangan cadangan baru dan peningkatan produksi.

Page 30: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

30

Potensi migas di Indonesia masih positif dan dapat terus dikembangkan sebagai salah satu industri untuk mendukung perekonomian Indonesia. Industri migas QI/2019 menunjukan kecendurungan yang cukup menjajikan. Kinerja yang cukup positif dari harga minyak mentah Indonesia Crude Price (ICP) periode Maret 2019 sebesar USD 63,60 per barel. Level ICP periode Maret 2019 naik sebesar USD 2,29 dari bulan Februari 2019 yang mencapai USD 61,31 per barel. Tren yang terjadi selama Q1/2019 merupakan tanda yang baik dan positif bagi kinerja sektor hulu migas untuk tahun 2019. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, realisasi produksi migas bumi siap jual hingga Juni 2019 mencapai 89% dari target. Total produksi migas selama semester I/2019 sebesar 1,8 juta barel per hari dengan total produksi minyak sebesar 752 ribu barel per hari dan total produksi gas sebesar 1,06 juta barel per hari. Target produksi migas 2019 diperkirakan tercapai di semester II/2019 dengan beroprasi nya 8 dari 11 proyek hulu migas. Berdasarkan data SKK Migas produksi minyak hingga akhir Juni 2019 sebesar 752,00 barel per hari setara dengan 97,03% dari target 775,00. Dan untuk produksi gas 1,05 juta barel per hari setara dengan 84,48% dari targer 1,25 juta barel per hari. Investasi hulu migas hingga Juni 2019 tercatat sebesar USD 5,21 miliar. Jumlah ini meningkat 16% dibandingkan pencapaian pada tahun 2018. Investasi hulu migas ke depan diproyeksikan terus meningkat hingga tahun 2027, karena terdapat 42 proyek utama dengan total investasi USD 43,3 miliar. Menurut SKK Migas nilai investasi hulu migas mencapai USD 5,21 miliar pada semester I/2019. Angka tersebut naik sebesar 16% dibandingkan nilai investasi hulu migas pada semester II/2018 sebesar USD 4,5 miliar. Pencapaian investasi hulu migas pada semester II/2019 mencapai 35,23% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada semester/II 2019 akan ada peningkatan investasi yang diperkiran sebesar USD 2,1 miliar Pada bulan Juli 2019 harga minyak mentah di Indonesia mengalami kenaikan yaitu sebesar USD 0,32 per barel dari USD 61,00 per barel pada Juni 2019 menjadi USD 61,32 per barel. Sementara itu ICP SLC (Sumatran Light Crude) bulan Juli 2019 mengalami peningkatan sebesar USD 0,14 per barel dari USD 61,84 per barel menjadi USD 61,98 per barel. Kementrian Energi Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak Indonesia akan bertambah sebesar 11.500 barel per hari karena beroprasinya lapangan minyak baru pada semesterII/2019. Pada Q4/2019 produksi minyak sebesar 10.000 barel per hari.

Page 31: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

31

II.C. Kegiatan Operasional dan Prospek Usaha

Tahun 2018 menjadi tahun dimana Perseroan mengambil langkah-langkah strategis ke depannya untuk memanfaatkan momen perbaikan. Perseroan masih meneruskan efisiensi biaya operasional yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, tanpa mengorbankan kualitas keselamatan kerja dan juga perawatan. Perseroan telah membuka sumur yang sebelumnya dinonaktifkan untuk kembali berproduksi. Di sisi lain, Perseroan mulai membuka kran sumur minyak yang sebelumnya ditutup karena efisiensi untuk bisa memulai produksi yang akan menyumbangkan pendapatan tambahan bagi Perseroan. Sepanjang tahun 2018, penjualan bersih Perseroan mengalami penurunan sehubungan dengan penurunan produksi minyak dan gas bumi atas aset-aset yang dimiliki oleh Perseroan. Fokus pemasaran Perseroan di tahun 2018 adalah melakukan optimalisasi lifting minyak mentah dan memonetisasi volume gas yang belum terkontrak (uncomitted gas) dengan harga semaksimal mungkin dengan tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Perusahaan telah memiliki kontrak jangka panjang baik untuk penjualan minyak mentah maupun gas bumi. Perusahaan fokus pada penjualan uncommitted gas dengan harga gas yang wajar sesuai keekonomian lapangan dengan mempertimbangkan internal rate of return (IRR) kontraktor, net present value (NPV) kontraktor, dan pendapatan Pemerintah Republik Indonesia (GOI Take) sesuai dengan yang dipersyaratkan. Pada tahun 2018, Perseroan telah berhasil melakukan penjualan minyak dan gas sebagai berikut:

• Penjualan minyak mentah Lalang kepada PT Pertamina (Persero) (selanjutnya disebut “Pertamina”) dengan harga ICP plus premium dengan jangka waktu kontrak bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018 untuk memenuhi kebutuhan Unit Pengolahan III Plaju.

• Penjualan minyak mentah Tonga dengan harga ICP flat dan jangka waktu kontrak selama bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2018 kepada Pertamina untuk memenuhi kebutuhan Unit Pengolahan II Sei Pakning.

• Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas antara EMP Bentu Limited (selanjutnya disebut “EMPBL”) dan Pertamina pada tanggal 19 Januari 2018 untuk penjualan gas sebesar 50 BBTUD – 57 BBTUD untuk memenuhi kebutuhan Unit Pengolahan II Dumai. Pengaliran gas direncanakan akan dilaksanakan pada bulan April 2019.

Page 32: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

32

Pada tahun 2019, Perseroan juga menerapkan strategi menjaga stabilitas pendapatan/arus kas dengan melakukan optimalisasi lifting minyak dan gas. Perseroan juga telah mencapai kesepakatan jual beli dengan Pertamina untuk minyak mentah Lalang untuk periode bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Juni 2019 dan minyak mentah Tonga untuk periode bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Desember 2019 dengan harga ICP plus premium. Perseroan merencanakan tambahan penjualan gas kepada pembeli eksisting dan pembeli potensial lain untuk memonetisasi cadangan yang tersedia. Berikut adalah potensi penjualan gas Perseroan pada tahun 2019:

• Rencana perpanjangan Perjanjian Jual Beli Gas antara EMPBL dan PT Riau Andalan Pulp and Paper untuk memenuhi kebutuhan gas di Pabrik Kertas & High Grade Digital Paper serta Pabrik Viscose Rayon di Pangkalan Kerinci.

• Rencana perpanjangan Perjanjian Jual Beli Gas antara EMPBL dan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit II Dumai sebagai implementasi full conversion dan refinery development master plant (RDMP).

• Rencana penjualan gas dari EMPBL kepada PT Indah Kiat Pulp and Paper untuk memenuhi kebutuhan gas di Perawang Mill.

II.D. Alasan Dilakukan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Alasan dilakukannya Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebagai berikut:

• Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, MC merencanakan untuk melepas seluruh kepemilikannya sebesar 25,00% pada EMPI. Sebagai pemegang saham EMPI lainnya, Perseroan maupun JAPEX memiliki hak terlebih dahulu untuk mengambil alih kepemilikan MC tersebut. Namun demikian, Perseroan dan JAPEX tidak melaksanakan haknya, mengingat berdasarkan perjanjian pinjaman Perseroan dengan kreditur, Perseroan memiliki pembatasan dalam melakukan akuisisi maupun menerima pinjaman baru.

• Saat ini, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, hampir sekitar 47,00% pendapatan konsolidasian Perseroan dikontribusi dari pendapatan blok Kangean PSC. Oleh karena itu, Perseroan memandang blok Kangean PSC memiliki peran sangat strategis untuk mendukung peningkatan pendapatan konsolidasian Perseroan serta peningkatan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan. Dalam rangka pengembangan blok Kangean PSC pada masa yang akan datang yang diharapkan dapat mendukung strategi pertumbuhan dan sinergi antar entitas anak Perseroan yang bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi, Perseroan berpendapat perlu untuk memiliki kendali mayoritas atas EMPI.

Page 33: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

33

• Setelah Transaksi Akuisisi menjadi efektif, secara tidak langsung, Perseroan dan KIGL, pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, memiliki hak partisipasi atas Kangean PSC sebesar 75,00%. Dengan demikian, dengan kepemilikan mayoritas tersebut, Perseroan mengharapkan dapat mempertahankan kelangsungan kegiatan operasional dalam upaya untuk meningkatkan produksi dan pendapatan khususnya pada blok Kangean PSC.

• Dalam rangka mendukung penerapan strategi atas kepemilikan mayoritas Perseroan pada EMPI, Perseroan merencanakan untuk melakukan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan memperoleh guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang selama jangka waktu sebagaimana telah disepakati dan diungkapkan dalam GFL. Setelah Rencana Pemberian Pinjaman Perusahaan menjadi efektif, Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan pada masa yang akan datang.

• Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan merupakan bentuk dukungan yang diberikan Perseroan kepada KIGL dalam rangka memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh para kreditur sebagaimana tertuang dalam FA dan untuk mendukung Transaksi Akuisisi yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Perseroan.

II.E. Analisis Keuntungan dan Kerugian dari Rencana Pemberian Jaminan

Perusahaan Keuntungan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebagai berikut:

• Dalam rangka mendukung penerapan strategi atas kepemilikan mayoritas Perseroan pada EMPI, Perseroan merencanakan untuk melakukan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan memperoleh guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang selama jangka waktu sebagaimana telah disepakati dan diungkapkan dalam GFL. Setelah Rencana Pemberian Pinjaman Perusahaan menjadi efektif, Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan pada masa yang akan datang.

Kerugian Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebagai berikut:

• Apabila pada saat fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo, KIGL tidak memiliki kecukupan dana untuk melunasi fasilitas pinjaman tersebut, maka Perseroan wajib melunasi fasilitas pinjaman yang berpotensi memberikan dampak bagi kredibilitas Perseroan. Namun demikian, berdasarkan Amendment to The Guarantee Fee Letter tanggal 29 Mei 2019, sebagai kompensasi atas kewajiban tersebut, Perseroan dapat mengambilalih 25,00% saham EMPI dari KIGL.

Page 34: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

34

• Apabila terjadi potensi gagal bayar fasilitas pinjaman pada saat jatuh tempo, maka berpotensi memberikan dampak bagi likuiditas dan keuangan Perseroan.

II.F. Analisis Likuiditas

Berdasarkan proyeksi kas dan setara kas KIGL yang disusun oleh manajemen KIGL, saldo kas dan setara kas KIGL untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 adalah sebagai berikut:

KIGL telah memperoleh fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok sebesar USD 88,25 juta yang akan jatuh tempo dalam waktu 24 bulan untuk fasilitas pinjaman A dan 36 bulan untuk fasilitas pinjaman B. Berdasarkan proyeksi keuangan KIGL tersebut di atas, KIGL diperkirakan akan memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran beban bunga dan pelunasan atas fasilitas pinjaman tersebut. Selanjutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, KIGL telah membayarkan fasilitas pinjaman A pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Juli 2019 dengan jumlah keseluruhan sebesar USD 19,73 juta beserta dengan bunga yang wajib dibayarkan. Dengan pemenuhan kewajiban KIGL atas pembayaran fasilitas tersebut, Perseroan mengharapkan dapat meminimalisasi risiko gagal bayar fasilitas pinjaman pada saat jatuh tempo.

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Kas dan setara kas pada awal tahun 0 - - 25.488 35.676

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (35.628) (4.763) - - -

Penerimaan dividen 5.181 45.141 27.589 10.188 20.928

Penerimaan tranche A 61.250 - - - -

Pembayaran tranche A (50.540) (10.710) - - -

Pembayaran beban bunga tranche A (4.059) (474) - - -

Pembayaran guarantee fee tranche A (220) (32) - - -

Penerimaan tranche B 27.000 - - - -

Pembayaran tranche B - (24.995) (2.005) - -

Pembayaran beban bunga tranche B (2.984) (3.804) (90) - -

Pembayaran guarantee fee tranche B - (365) (5) - -

Kas dan setara kas pada akhir tahun - - 25.488 35.676 56.604

Keterangan

Page 35: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

35

III. Analisis Kuantitatif atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

III.A. Analisis atas Kinerja Historis Perseroan

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014 telah diaudit oleh KAP YSR masing-masing dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penekanan suatu hal. Ikhtisar data keuangan penting Perseroan adalah sebagai berikut:

III.A.1. Laporan Posisi Keuangan

(Dalam ribuan USD)

A S E T

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 41.744 60.799 107.854 160.605 131.160 86.748

Piutang usaha - pihak ketiga 28.556 20.756 30.004 32.138 37.674 55.540

Piutang lain-lain - pihak ketiga 48.395 44.522 46.817 212.205 221.581 219.456

Persediaan 31.786 32.625 34.926 35.904 50.038 54.006

Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 436 402 184 85 3.488 3.348

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 741 1.113 4.894 2.950 5.954 3.163

Aset lancar lainnya 148 148 135.405 117.939 1.292 892

Jumlah Aset Lancar 151.806 160.365 360.084 561.827 451.188 423.152

ASET TIDAK LANCAR

Kas yang dibatasi penggunaannya 32.335 33.045 29.545 27.215 28.822 65.550

Piutang pihak berelasi 157.521 157.293 157.264 157.704 156.749 154.980

Aset pajak tangguhan 48.588 43.313 35.697 46.621 27.915 27.229

Aset tetap - 0 2 58 17 164

Aset eksplorasi dan evaluasi 7.298 7.114 6.449 6.011 191.667 192.690

Aset minyak dan gas bumi 336.792 311.620 280.536 337.980 609.937 1.001.166

Tagihan pajak 481 473 239 36.658 45.892 44.444

Aset tidak lancar lainnya - pihak berelasi - - - 1.116 1.058 1.453

Aset tidak lancar lainnya - pihak ketiga 23.919 18.222 4.657 4.658 3.681 10.241

Jumlah Aset Tidak Lancar 606.934 571.080 514.389 618.021 1.065.740 1.497.918

JUMLAH ASET 758.740 731.446 874.473 1.179.848 1.516.928 1.921.071

Keterangan 31/03/19 31/12/17 31/12/16 31/12/15 31/12/1431/12/18

Page 36: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

36

III.A.2. Aset Jumlah aset Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 758,74 juta, USD 731,45 juta, USD 874,47 juta, USD 1.179,85 juta, USD 1.516,93 juta, dan USD 1.921,07 juta. Pada tanggal 31 Maret 2019, jumlah aset Perseroan mengalami kenaikan sebesar USD 27,30 juta atau setara dengan 3,73% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan piutang usaha – pihak ketiga, aset minyak dan gas bumi, dan aset tidak lancar lainnya – pihak ketiga masing-masing sebesar USD 7,80 juta, USD 25,17 juta, dan USD 5,70 juta, yang disertai dengan penurunan kas dan setara kas sebesar USD 19,06 juta. Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah aset Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 143,03 juta atau setara dengan 16,36% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas, piutang usaha – pihak ketiga, dan aset lancar lainnya masing-masing sebesar USD 47,06 juta, USD 9,25 juta, dan USD 135,26 juta, yang disertai dengan kenaikan aset pajak tangguhan, aset minyak dan gas bumi, dan aset tidak lancar lainnya – pihak ketiga masing-masing sebesar USD 7,62 juta, USD 31,08 juta, dan USD 13,57 juta.

(Dalam ribuan USD)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Pinjaman jangka pendek - pihak ketiga 86.474 83.144 89.531 57.843 141.595 148.293

Utang usaha - pihak berelasi - - - 289 292 562

Utang usaha - pihak ketiga 51.138 50.990 60.433 63.860 56.476 54.759

Utang pihak berelasi 4.730 4.729 4.730 10.608 7.234 7.226

Utang lain-lain - pihak ketiga 54.559 46.278 63.647 62.178 48.463 53.382

Beban akrual 141.889 137.336 117.141 181.503 171.622 161.697

Utang pajak 36.598 30.121 64.267 228.765 228.707 186.838

Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan

jangka pendek 1.994 1.994 1.994 4.924 1.113 -

Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 125.512 123.298 112.961 97.691 117.149 102.676

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 502.894 477.890 514.704 707.660 772.652 715.433

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang pihak berelasi - - 7.129 - - -

Liabilitas pajak tangguhan 44.983 44.453 48.678 82.526 93.531 181.809

Liabilitas imbalan kerja 10.801 11.449 15.780 25.096 25.627 33.339

Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan

jangka panjang 64.494 62.986 60.160 64.112 64.409 63.091

Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh

tempo dalam waktu satu tahun 44.175 48.882 166.231 217.837 155.914 269.951

Liabilitas jangka panjang lainnya - - - 36.417 36.417 36.417

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 164.453 167.769 297.978 425.988 375.899 584.607

JUMLAH LIABILITAS 667.347 645.659 812.682 1.133.648 1.148.551 1.300.040

EKUITAS

Modal saham 538.724 538.724 507.382 507.382 507.382 473.817

Tambahan modal disetor 290.234 290.234 288.715 288.096 287.395 287.395

Akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja (1.815) (1.753) (1.510) (1.702) (2.667) (4.029)

Selisih nilai transaksi perubahan ekuitas entitas anak 134.090 134.090 134.090 134.090 134.090 134.090

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali (13.649) (13.649) (13.649) (13.649) (13.649) (13.649)

Defisit (748.435) (755.976) (743.259) (767.713) (481.598) (263.043)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk 199.151 191.671 171.770 146.506 430.954 614.581

Kepentingan non-pengendali (107.757) (105.885) (109.979) (100.306) (62.577) 6.450

JUMLAH EKUITAS 91.393 85.787 61.791 46.200 368.377 621.030

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 758.740 731.446 874.473 1.179.848 1.516.928 1.921.071

31/12/14Keterangan 31/03/19 31/12/17 31/12/16 31/12/1531/12/18

Page 37: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

37

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah aset Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 305,38 juta atau setara dengan 25,88% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas, piutang lain-lain – pihak ketiga, dan aset minyak dan gas bumi masing-masing sebesar USD 52,75 juta, USD 165,39 juta, dan USD 57,45 juta. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah aset Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 337,08 juta atau setara dengan 22,22% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan persediaan, aset eksplorasi dan evaluasi, dan aset minyak dan gas bumi masing-masing sebesar USD 14,13 juta, USD 185,66 juta, dan USD 271,96 juta, yang disertai dengan kenaikan kas dan setara kas, aset lancar lainnya, dan aset pajak tangguhan masing-masing sebesar USD 29,45 juta, USD 116,65 juta, dan USD 18,71 juta. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah aset Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 404,14 juta atau setara dengan 21,04% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan piutang usaha – pihak ketiga, kas yang dibatasi penggunaannya, dan aset minyak dan gas bumi masing-masing sebesar USD 17,87 juta, USD 36,73 juta, dan USD 391,23 juta, yang disertai dengan kenaikan kas dan setara kas sebesar USD 44,41 juta.

III.A.3. Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 667,35 juta, USD 645,66 juta, USD 812,68 juta, USD 1.133,65 juta, USD 1.148,55 juta, dan USD 1.300,04 juta. Pada tanggal 31 Maret 2019, jumlah liabilitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar USD 21,69 juta atau setara dengan 3,36% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang lain-lain – pihak ketiga, beban akrual, dan utang pajak masing-masing sebesar USD 8,28 juta, USD 4,55 juta, dan USD 6,48 juta. Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 167,02 juta atau setara dengan 20,55% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan utang lain-lain – pihak ketiga, utang pajak, dan pinjaman jangka panjang masing-masing sebesar USD 17,37 juta, USD 34,15 juta, dan USD 107,01 juta.

Page 38: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

38

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 320,97 juta atau setara dengan 28,31% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban akrual, utang pajak, dan liabilitas jangka panjang lainnya masing-masing sebesar USD 64,36 juta, USD 164,50 juta, dan USD 36,42 juta. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 14,90 juta atau setara dengan 1,30% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pinjaman jangka pendek – pihak ketiga sebesar USD 83,75 juta, yang disertai dengan kenaikan utang lain-lain – pihak ketiga, beban akrual, dan pinjaman jangka panjang masing-masing sebesar USD 13,72 juta, USD 9,88 juta, dan USD 42,47 juta. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 151,49 juta atau setara dengan 11,65% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas pajak tangguhan dan pinjaman jangka panjang masing-masing sebesar USD 88,28 juta dan USD 99,56 juta, yang disertai dengan kenaikan utang pajak sebesar USD 41,87 juta.

III.A.4. Ekuitas Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 91,39 juta, USD 85,79 juta, USD 61,79 juta, USD 46,20 juta, USD 368,38 juta, dan USD 621,03 juta. Pada tanggal 31 Maret 2019, jumlah ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar USD 5,61 juta atau setara dengan 6,54% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh laba bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 sebesar USD 7,54 juta, yang disertai dengan kenaikan akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja sebesar USD 0,06 juta. Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar USD 24,00 juta atau setara dengan 38,83% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan modal saham, tambahan modal disetor, dan akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja masing-masing sebesar USD 31,34 juta, USD 1,52 juta, dan USD 0,24 juta, yang disertai dengan rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar USD 12,72 juta.

Page 39: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

39

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar USD 15,59 juta atau setara dengan 33,75% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan tambahan modal disetor dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing sebesar USD 0,62 juta dan USD 24,45 juta, yang disertai dengan penurunan akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja sebesar USD 0,19 juta. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah ekuitas Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 322,18 juta atau setara dengan 87,46% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja dan rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing sebesar USD 0,97 juta dan USD 286,12 juta, yang disertai dengan kenaikan tambahan modal disetor sebesar USD 0,70 juta. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah ekuitas Perseroan mengalami penurunan sebesar USD 252,65 juta atau setara dengan 40,68% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja dan rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 masing-masing sebesar USD 1,36 juta dan USD 218,56 juta, yang disertai dengan kenaikan modal saham sebesar USD 33,57 juta.

III.A.5. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

III.A.6 Penjualan Penjualan Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 52,56 juta, USD 273,46 juta, USD 316,97 juta, USD 524,57 juta, USD 624,18 juta, dan USD 811,48 juta.

(Dalam ribuan USD)

31/03/19 31/12/18 31/12/17 31/12/16 31/12/15 31/12/14

(3 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Penjualan 52.563 273.463 316.972 524.570 624.183 811.483

Beban pokok penjualan 31.345 197.662 186.556 433.891 598.434 669.126

Laba kotor 21.219 75.801 130.416 90.678 25.749 142.357

Beban usaha (3.341) (10.514) (9.906) (22.168) (14.595) (15.403)

Laba usaha 17.878 65.286 120.509 68.511 11.154 126.954

Beban lain-lain (6.616) (52.096) (28.541) (476.442) (327.353) (129.710)

Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan 11.262 13.190 91.969 (407.931) (316.199) (2.756)

Manfaat (beban) pajak penghasilan (5.593) (21.813) (77.188) (33.784) 28.617 (71.142)

Laba (rugi) bersih 5.668 (8.623) 14.781 (441.715) (287.582) (73.898)

Pendapatan (rugi) komprehensif lainnya (62) (243) 192 965 1.363 (1.452)

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 5.607 (8.866) 14.973 (440.750) (286.219) (75.350)

Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 7.541 (12.717) 24.454 (346.229) (218.555) (54.317)

Kepentingan non-pengendali (1.873) 4.094 (9.673) (95.486) (69.027) (19.581)

Keterangan

Page 40: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

40

Penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 mengalami penurunan sebesar USD 43,51 juta atau setara dengan 13,73% dibandingkan dengan penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan penjualan minyak mentah dan gas bumi. Penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar USD 207,60 juta atau setara dengan 39,57% dibandingkan dengan penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan penjualan minyak mentah dan gas bumi. Penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar USD 99,61 juta atau setara dengan 15,96% dibandingkan dengan penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan penjualan minyak mentah dan gas bumi. Penjualan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami penurunan sebesar USD 187,30 juta atau setara dengan 23,08% dibandingkan dengan penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan penjualan minyak mentah dan gas bumi.

III.A.7. Laba (Rugi) Bersih Laba bersih Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar USD 5,67 juta dan USD 14,78 juta. Rugi bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 8,62 juta, USD 441,72 juta, USD 287,58 juta, dan USD 73,90 juta. Rugi bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar USD 23,40 juta atau setara dengan 159,34% dibandingkan dengan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Laba bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar USD 456,50 juta atau setara dengan 103,35% dibandingkan dengan rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Rugi bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar USD 154,13 juta atau setara dengan 53,60% dibandingkan dengan rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Page 41: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

41

Rugi bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar USD 213,68 juta atau setara dengan 289,16% dibandingkan dengan rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

III.A.8. Laporan Arus Kas

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Operasi Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 19,49 juta, USD 37,83 juta, USD 199,32 juta, USD 210,44 juta, dan USD 385,22 juta. Arus kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD 5,81 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 sebesar USD 19,49 juta terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan kas dari penghasilan bunga masing-masing sebesar USD 44,76 juta dan USD 0,22 juta disertai dengan pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan aktivitas operasi lainnya, pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen, dan pembayaran untuk beban keuangan masing-masing sebesar USD 20,58 juta, USD 4,42 juta, dan USD 0,50 juta.

(Dalam ribuan USD)

31/03/19 31/12/18 31/12/17 31/12/16 31/12/15 31/12/14

(3 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 44.764 282.711 319.106 530.106 642.514 842.929

Penerimaan kas dari penghasilan bunga 221 3.001 1.659 1.363 426 577

Pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan

aktivitas operasional lainnya (20.581) (188.272) (178.444) (256.334) (353.800) (338.861)

Pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen (4.415) (52.336) (134.613) (39.331) (18.009) (53.925)

Pembayaran untuk beban keuangan (504) (7.279) (13.515) (36.488) (60.693) (65.499)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi 19.485 37.826 (5.806) 199.315 210.440 385.221

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan pengembalian pengeluaran pembelanjaan modal - 117.871 - - - -

Penambahan aset minyak dan gas bumi (33.640) (111.419) (15.216) (91.122) (80.379) (200.487)

Perolehan aset tetap - - - - (4) (5)

Kenaikan aset tidak lancar lainnya - (1.480) - - - -

Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi (184) (401) (439) (3) (32.342) (1.686)

Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi (227) (29) 2.359 (956) (1.768) (4.308)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Investasi (34.052) 4.541 (13.296) (92.081) (114.494) (206.485)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan pinjaman jangka pendek 1.503 16.466 22.200 - 3.128 3.490

Pembayaran pinjaman jangka pendek (989) (24.717) (59.116) (10.589) (41.172) (34.151)

Penerimaan pinjaman jangka panjang - - 4.108 - - -

Pembayaran pinjaman jangka panjang (4.217) (79.904) (1.269) (66.667) (82.392) (201.501)

Kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya (710) (3.500) (561) 1.608 36.728 (13.911)

Pembayaran utang pihak berelasi - - - (2.503) - -

Penerimaan dari penerbitan saham baru - - - - 33.566 -

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (4.413) (91.656) (34.638) (78.151) (50.143) (246.073)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS (18.980) (49.288) (53.740) 29.083 45.802 (67.337)

PENGARUH PERUBAHAN SELISIH KURS MATA UANG

PADA KAS DAN SETARA KAS (75) 2.234 989 363 (1.391) 753

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 60.799 107.854 160.605 131.160 86.748 153.332

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 41.744 60.799 107.854 160.605 131.160 86.748

Keterangan

Page 42: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

42

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar USD 37,83 juta terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan kas dari penghasilan bunga masing-masing sebesar USD 282,71 juta dan USD 3,00 juta disertai dengan pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan aktivitas operasi lainnya, pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen, dan pembayaran untuk beban keuangan masing-masing sebesar USD 188,27 juta, USD 52,34 juta, dan USD 7,28 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD 5,81 juta terutama berasal dari pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan aktivitas operasi lainnya, pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen, dan pembayaran untuk beban keuangan masing-masing sebesar USD 178,44 juta, USD 134,61 juta, dan USD 13,52 juta disertai dengan penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan kas dari penghasilan bunga masing-masing sebesar USD 319,11 juta dan USD 1,66 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD 199,32 juta terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan kas dari penghasilan bunga masing-masing sebesar USD 530,11 juta dan USD 1,36 juta disertai dengan pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan aktivitas operasi lainnya, pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen, dan pembayaran untuk beban keuangan masing-masing sebesar USD 256,33 juta, USD 39,33 juta, dan USD 36,49 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD 210,44 juta terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan kas dari penghasilan bunga masing-masing sebesar USD 642,51 juta dan USD 0,43 juta disertai dengan pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan aktivitas operasi lainnya, pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen, dan pembayaran untuk beban keuangan masing-masing sebesar USD 353,80 juta, USD 18,01 juta, dan USD 60,69 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar USD 385,22 juta terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan kas dari penghasilan bunga masing-masing sebesar USD 842,93 juta dan USD 0,58 juta disertai dengan pembayaran kepada pemasok, kontraktor, karyawan, dan aktivitas operasi lainnya, pembayaran pajak penghasilan badan dan dividen, dan pembayaran untuk beban keuangan masing-masing sebesar USD 338,86 juta, USD 53,93 juta, dan USD 65,50 juta.

Page 43: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

43

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Investasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 34,05 juta, USD 13,30 juta, USD 92,08 juta, USD 114,49 juta, dan USD 206,49 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar USD 4,54 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 sebesar USD 34,05 juta terutama berasal dari penambahan aset minyak dan gas bumi, penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, dan kenaikan piutang pihak berelasi masing-masing sebesar USD 33,64 juta, USD 0,18 juta, dan USD 0,23 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar USD 4,54 juta terutama berasal dari penerimaan pengembalian pengeluaran pembelanjaan modal sebesar USD 117,87 juta disertai dengan penambahan aset minyak dan gas bumi, kenaikan aset tidak lancar lainnya, dan penambahan aset eksplorasi dan evaluasi masing-masing sebesar USD 111,42 juta, USD 1,48 juta, dan USD 0,40 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD 13,30 juta terutama berasal dari penambahan aset minyak dan gas bumi dan penambahan aset eksplorasi dan evaluasi masing-masing sebesar USD 15,22 juta dan USD 0,44 juta disertai dengan penurunan piutang pihak berelasi sebesar USD 2,36 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD 92,08 juta terutama berasal dari penambahan aset minyak dan gas bumi dan kenaikan piutang pihak berelasi masing-masing sebesar USD 91,12 juta dan USD 0,96 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD 114,49 juta terutama berasal dari penambahan aset minyak dan gas bumi, penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, dan kenaikan piutang pihak berelasi masing-masing sebesar USD 80,38 juta, USD 32,34 juta, dan USD 1,77 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar USD 206,49 juta terutama berasal dari penambahan aset minyak dan gas bumi, penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, dan kenaikan piutang pihak berelasi masing-masing sebesar USD 200,49 juta, USD 1,69 juta, dan USD 4,31 juta.

Page 44: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

44

Arus Kas Untuk Aktivitas Pendanaan Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 4,41 juta, USD 91,66 juta, USD 34,64 juta, USD 78,15 juta, USD 50,14 juta, dan USD 246,07 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 sebesar USD 4,41 juta terutama berasal dari pembayaran pinjaman jangka pendek, pembayaran pinjaman jangka panjang, dan kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar USD 0,99 juta, USD 4,22 juta, dan USD 0,71 juta disertai dengan penerimaan pinjaman jangka pendek sebesar USD 1,50 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar USD 91,66 juta terutama berasal dari pembayaran pinjaman jangka pendek, pembayaran pinjaman jangka panjang, dan kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar USD 24,72 juta, USD 79,90 juta, dan USD 3,50 juta disertai dengan penerimaan pinjaman jangka pendek sebesar USD 16,47 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar USD 34,64 juta terutama berasal dari pembayaran pinjaman jangka pendek, pembayaran pinjaman jangka panjang, dan kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar USD 59,12 juta, USD 1,27 juta, dan USD 0,56 juta disertai dengan penerimaan pinjaman jangka pendek dan penerimaan pinjaman jangka panjang masing-masing sebesar USD 22,20 juta dan USD 4,11 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD 78,15 juta terutama berasal dari pembayaran pinjaman jangka pendek, pembayaran pinjaman jangka panjang, dan pembayaran utang pihak berelasi masing-masing sebesar USD 10,59 juta, USD 66,67 juta, dan USD 2,50 juta disertai dengan kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya sebesar USD 1,61 juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD 50,14 juta terutama berasal dari pembayaran pinjaman jangka pendek dan pembayaran pinjaman jangka panjang masing-masing sebesar USD 41,17 juta dan USD 82,39 juta disertai dengan penerimaan pinjaman jangka pendek, kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya, dan penerimaan dari penerbitan saham baru masing-masing sebesar USD 3,13 juta, USD 36,73 juta, dan USD 33,57 juta.

Page 45: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

45

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar USD 246,07 juta terutama berasal dari pembayaran pinjaman jangka pendek, pembayaran pinjaman jangka panjang, dan kenaikan kas yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar USD 34,15 juta, USD 201,50 juta, dan USD 13,91 juta disertai dengan penerimaan pinjaman jangka pendek sebesar USD 3,49 juta.

III.A.9. Rasio-rasio Keuangan

III.A.10. Pengelolaan Aset Rasio perputaran jumlah aset mencerminkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan pendapatan dari jumlah investasi Perseroan. Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014, rasio perputaran jumlah aset masing-masing adalah 0,07; 0,37; 0,36; 0,44; dan 0,41. Rasio ekuitas terhadap jumlah aset menunjukkan perbandingan ekuitas Perseroan terhadap jumlah aset Perseroan. Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014, rasio ekuitas terhadap jumlah aset masing-masing adalah 0,12; 0,12; 0,07; 0,04; dan 0,24.

III.A.11. Solvabilitas Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh liabilitasnya, yang diukur dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu melalui perbandingan antara jumlah liabilitas dan jumlah aset dan melalui perbandingan antara jumlah liabilitas dengan ekuitas. Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2019, 31 Desember 2018, 2017, 2016, 2015, dan 2014, rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah aset masing-masing adalah 0,88; 0,88; 0,93; 0,96; dan 0,76, sedangkan rasio jumlah liabilitas terhadap ekuitas masing-masing adalah 7,30; 7,53; 13,15; 24,54; dan 3,12.

Rasio Likuiditas

Lancar 0,30 0,34 0,70 0,79 0,58

Rasio Pengelolaan Aset

Perputaran jumlah aset 0,07 0,37 0,36 0,44 0,41

Ekuitas terhadap jumlah aset 0,12 0,12 0,07 0,04 0,24

Rasio Solvabilitas

Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 0,88 0,88 0,93 0,96 0,76

Jumlah liabilitas terhadap ekuitas 7,30 7,53 13,15 24,54 3,12

Rasio Profitabilitas

Marjin laba kotor 40,37% 27,72% 41,14% 17,29% 4,13%

Marjin laba usaha 34,01% 23,87% 38,02% 13,06% 1,79%

Marjin laba (rugi) bersih 10,78% -3,15% 4,66% -84,21% -46,07%

Laba usaha terhadap jumlah aset 2,36% 8,93% 13,78% 5,81% 0,74%

Imbal hasil aset 0,75% -1,18% 1,69% -37,44% -18,96%

Laba usaha terhadap ekuitas 19,56% 76,10% 195,03% 148,29% 3,03%

Imbal hasil ekuitas 6,20% -10,05% 23,92% -956,10% -78,07%

31/12/14Keterangan 31/03/19 31/12/17 31/12/16 31/12/15

Page 46: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

46

III.A.12. Profitabilitas

Tingkat imbal hasil aset menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari aset yang dimilikinya. Imbal hasil aset untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar 0,75% dan 1,69%. Tingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan. Imbal hasil ekuitas untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar 6,20% dan 23,92%.

III.B. Analisis atas Kinerja Historis KIGL Laporan keuangan KIGL untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Ikhtisar data keuangan penting KIGL adalah sebagai berikut:

III.B.1. Laporan Posisi Keuangan

(Dalam ribuan USD)

A S E T

Kas 0 0

JUMLAH ASET 0 0

Keterangan 31/03/19 31/12/18

(Dalam ribuan USD)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Utang 5 4

JUMLAH LIABILITAS 5 4

EKUITAS

Modal saham 0 0

Defisit (5) (4)

JUMLAH EKUITAS (5) (4)

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 0 0

Keterangan 31/03/19 31/12/18

Page 47: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

47

III.B.2. Laporan Laba Rugi Komprehensif

III.C. Analisis atas Laporan Proforma Analisis atas Proforma Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Sebelum dan Setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Tabel di bawah ini menunjukkan ikhtisar mengenai proforma laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan sebelum dan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, yang disusun oleh manajemen Perseroan. Ikhtisar Data Keuangan Penting Proforma pada Tanggal 31 Maret 2019:

(Dalam ribuan USD)

31/03/19 31/12/18

(3 Bulan) (1 Tahun)

Pendapatan - -

Beban pokok pendapatan - -

Laba kotor - -

Beban usaha (5) (4)

Rugi usaha (5) (4)

Penghasilan (beban) lain-lain - -

Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan (5) (4)

Manfaat (beban) pajak penghasilan - -

Rugi bersih tahun berjalan (5) (4)

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

A S E T

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 41.744 1.765 43.509

Piutang usaha - pihak ketiga 28.556 - 28.556

Piutang lain-lain - pihak ketiga 48.395 - 48.395

Persediaan 31.786 - 31.786

Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 436 - 436

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 741 - 741

Aset lancar lainnya 148 - 148

Jumlah Aset Lancar 151.806 1.765 153.571

ASET TIDAK LANCAR

Kas yang dibatasi penggunaannya 32.335 - 32.335

Piutang pihak berelasi 157.521 - 157.521

Aset pajak tangguhan 48.588 (44) 48.544

Aset eksplorasi dan evaluasi 7.298 - 7.298

Aset minyak dan gas bumi 336.792 - 336.792

Tagihan pajak 481 - 481

Aset tidak lancar lainnya - pihak ketiga 23.919 - 23.919

Jumlah Aset Tidak Lancar 606.934 (44) 606.890

JUMLAH ASET 758.740 1.721 760.461

Keterangan Penyesuaian Proforma31/03/19

Page 48: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

48

(Dalam ribuan USD)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Pinjaman jangka pendek - pihak ketiga 86.474 - 86.474

Utang usaha - pihak ketiga 51.138 - 51.138

Utang pihak berelasi 4.730 - 4.730

Utang lain-lain 54.559 1.544 56.103

Beban akrual 141.889 - 141.889

Utang pajak 36.598 - 36.598

Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan

jangka pendek 1.994 - 1.994

Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 125.512 - 125.512

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 502.894 1.544 504.438

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas pajak tangguhan 44.983 - 44.983

Liabilitas imbalan kerja 10.801 - 10.801

Liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan

jangka panjang 64.494 - 64.494

Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh

tempo dalam waktu satu tahun 44.175 - 44.175

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 164.453 - 164.453

JUMLAH LIABILITAS 667.347 1.544 668.891

EKUITAS

Modal saham 538.724 - 538.724

Tambahan modal disetor 290.234 - 290.234

Akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja (1.815) - (1.815)

Selisih nilai transaksi perubahan ekuitas entitas anak 134.090 - 134.090

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali (13.649) - (13.649)

Defisit (748.435) 177 (748.258)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk 199.151 177 199.327

Kepentingan non-pengendali (107.757) - (107.757)

JUMLAH EKUITAS 91.393 177 91.570

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 758.740 1.721 760.461

Keterangan Penyesuaian Proforma31/03/19

(Dalam ribuan USD)

31/03/19

(3 Bulan)

Penjualan bersih 52.563 - 52.563

Beban pokok penjualan 31.345 - 31.345

Laba kotor 21.219 - 21.219

Beban usaha (3.341) - (3.341)

Laba usaha 17.878 - 17.878

Penghasilan (beban) lain-lain (6.616) 221 (6.396)

Laba sebelum beban pajak penghasilan 11.262 221 11.482

Manfaat (beban) pajak penghasilan (5.593) (44) (5.637)

Laba bersih 5.668 177 5.845

Penghasilan komprehensif lain (62) - (62)

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 5.607 177 5.783

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 7.541 177 7.718

Kepentingan non-pengendali (1.873) - (1.873)

Keterangan Penyesuaian Proforma

Page 49: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

49

III.D. Analisis Inkremental

Dalam evaluasi Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan ini, kami juga melakukan analisis inkremental dengan mempertimbangkan hal-hal antara lain sebagai berikut:

• Kontribusi nilai tambah terhadap perusahaan sebagai akibat dari transaksi yang akan dilakukan, termasuk dampaknya terhadap proyeksi keuangan Perseroan;

• Biaya atau pendapatan yang relevan;

• Informasi non-keuangan yang relevan; dan

• Prosedur pengambilan keputusan oleh perusahaan dalam menentukan rencana dan nilai transaksi dengan memperhatikan alternatif lain.

III.D.1. Kontribusi Nilai Tambah terhadap Perseroan

Berikut adalah proyeksi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023: Sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Penjualan bersih 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Beban pokok penjualan dan beban usaha 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Laba usaha 175.832 246.116 172.390 108.250 157.243

Penghasilan (beban) lain-lain (6.345) (2.538) (1.962) (1.331) (641)

Laba sebelum beban pajak penghasilan 169.487 243.578 170.428 106.919 156.602

Beban pajak penghasilan - bersih (75.781) (78.161) (79.910) (47.999) (66.763)

Laba bersih 93.706 165.417 90.518 58.920 89.839

Keterangan

Page 50: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

50

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan proyeksi keuangan Perseroan sebelum Rencana Pemberian Pinjaman adalah sebagai berikut: 1. Proyeksi Penjualan

Penjualan Perseroan terutama merupakan penjualan minyak bumi dan gas dengan rincian sebagai berikut:

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

OIL

Daily production oil (mbopd) 2,45 4,12 6,31 5,83 6,40

Annual lifting oil (mmbo) 0,67 1,50 2,30 2,13 2,33

Oil price (USD/bbl) 60 60 60 60 60

Gross revenue (ribuan USD) 40.275 90.168 138.269 127.738 140.054

FTP (ribuan USD) 7.718 14.936 32.686 29.925 35.035

Gross revenue after FTP (ribuan USD) 32.557 75.232 105.583 97.813 105.019

Total cost recovery (ribuan USD) 70.878 129.694 114.205 102.333 81.264

Total recovered cost (ribuan USD) 32.524 75.196 87.696 79.674 74.990

Equity to be split (ribuan USD) - 36 26.016 15.126 40.150

Indonesia share

FTP (ribuan USD) 5.741 11.765 32.679 29.919 35.035

Equity share (ribuan USD) - 26 19.048 11.075 29.396

DMO (ribuan USD) - (7) (6) (2) -

Taxes (ribuan USD) - 4 12.598 8.413 8.390

Total Indonesia share (ribuan USD) 5.741 11.789 64.318 49.404 72.821

Government tax entitlement (ribuan USD) - (4) (12.598) (8.413) (8.390)

Net contractor share (ribuan USD) 1.977 3.169 11.358 10.812 22.935

Total cost recovery (ribuan USD) 32.557 75.196 81.606 78.583 73.694

Total contractor share (ribuan USD) 34.534 78.365 92.963 89.395 96.629

GAS

Daily production (mmscfd) 183 176 177 148 142

Annual lifting (mmcf) 50 64 64 54 52

Gas price (USD/mmcf) 7 7 7 7 7

Gross revenue (ribuan USD) 330.473 461.912 466.171 393.552 372.430

FTP (ribuan USD) 66.095 92.382 94.328 75.486 69.763

Gross revenue after FTP (ribuan USD) 264.379 369.530 371.843 318.065 302.667

Total cost recovery (ribuan USD) 132.038 173.658 167.412 217.466 176.713

Total recovered cost (ribuan USD) 130.355 173.658 167.412 207.065 176.713

Equity to be split (ribuan USD) 51.795 78.926 206.821 109.066 123.120

Indonesia share

FTP (ribuan USD) 31.141 43.493 48.835 43.046 42.187

Equity share (ribuan USD) 21.913 34.372 101.497 56.279 62.253

DMO (ribuan USD) - - - - -

Taxes (ribuan USD) 64.008 63.833 64.990 38.286 36.332

Total Indonesia share 117.062 141.699 215.322 137.611 140.773

Government tax entitlement (ribuan USD) (64.008) (63.833) (64.990) (38.286) (36.332)

Net contractor share (ribuan USD) 80.538 135.890 84.257 33.537 37.654

Total cost recovery (ribuan USD) 132.874 184.324 167.412 222.404 179.848

Total contractor share (ribuan USD) 213.412 320.214 251.669 255.940 217.502

Total revenue (ribuan USD) 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Keterangan

Page 51: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

51

2. Proyeksi Beban Pokok Penjualan dan Beban Usaha

Beban pokok penjualan dan beban usaha Perseroan terutama merupakan beban operasional, beban deplesi, beban depresisasi, dan beban amortisasi. Beban pokok penjualan dan beban usaha Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 diprediksikan sebesar 43,64% - 72,39% dari pendapatan Perseroan, dengan rincian sebagai berikut:

3. Proyeksi Pendapatan (Beban) Lain-lain

Setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Cost of goods sold and operating expense - oil 23.368 39.554 58.926 53.123 50.714

Cost of goods sold and operating expense - gas 83.765 136.968 146.631 187.288 123.606

Depreciation, depletion, amortization 28.989 39.779 44.273 43.373 27.291

Total operating cost 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Interest expense existing loan exclude carry loan (4.874) (2.538) (1.962) (1.331) (641)

Interest expense carry loan (1.471) - - - -

Total other income (expense) (6.345) (2.538) (1.962) (1.331) (641)

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Penjualan bersih 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Beban pokok penjualan dan beban usaha 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Laba usaha 175.832 246.116 172.390 108.250 157.243

Penghasilan (beban) lain-lain (6.017) (1.743) (1.962) (1.331) (641)

Laba sebelum beban pajak penghasilan 169.814 244.373 170.428 106.919 156.602

Beban pajak penghasilan - bersih (75.781) (78.161) (79.910) (47.999) (66.763)

Laba bersih 94.033 166.212 90.518 58.920 89.839

Keterangan

Page 52: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

52

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan proyeksi keuangan Perseroan setelah Rencana Pemberian Pinjaman adalah sebagai berikut: 1. Proyeksi Penjualan

Penjualan Perseroan terutama merupakan penjualan minyak bumi dan gas dengan rincian sebagai berikut:

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

OIL

Daily production oil (mbopd) 2,45 4,12 6,31 5,83 6,40

Annual lifting oil (mmbo) 0,67 1,50 2,30 2,13 2,33

Oil price (USD/bbl) 60 60 60 60 60

Gross revenue (ribuan USD) 40.275 90.168 138.269 127.738 140.054

FTP (ribuan USD) 7.718 14.936 32.686 29.925 35.035

Gross revenue after FTP (ribuan USD) 32.557 75.232 105.583 97.813 105.019

Total cost recovery (ribuan USD) 70.878 129.694 114.205 102.333 81.264

Total recovered cost (ribuan USD) 32.524 75.196 87.696 79.674 74.990

Equity to be split (ribuan USD) - 36 26.016 15.126 40.150

Indonesia share

FTP (ribuan USD) 5.741 11.765 32.679 29.919 35.035

Equity share (ribuan USD) - 26 19.048 11.075 29.396

DMO (ribuan USD) - (7) (6) (2) -

Taxes (ribuan USD) - 4 12.598 8.413 8.390

Total Indonesia share (ribuan USD) 5.741 11.789 64.318 49.404 72.821

Government tax entitlement (ribuan USD) - (4) (12.598) (8.413) (8.390)

Net contractor share (ribuan USD) 1.977 3.169 11.358 10.812 22.935

Total cost recovery (ribuan USD) 32.557 75.196 81.606 78.583 73.694

Total contractor share (ribuan USD) 34.534 78.365 92.963 89.395 96.629

GAS

Daily production (mmscfd) 183 176 177 148 142

Annual lifting (mmcf) 50 64 64 54 52

Gas price (USD/mmcf) 7 7 7 7 7

Gross revenue (ribuan USD) 330.473 461.912 466.171 393.552 372.430

FTP (ribuan USD) 66.095 92.382 94.328 75.486 69.763

Gross revenue after FTP (ribuan USD) 264.379 369.530 371.843 318.065 302.667

Total cost recovery (ribuan USD) 132.038 173.658 167.412 217.466 176.713

Total recovered cost (ribuan USD) 130.355 173.658 167.412 207.065 176.713

Equity to be split (ribuan USD) 51.795 78.926 206.821 109.066 123.120

Indonesia share

FTP (ribuan USD) 31.141 43.493 48.835 43.046 42.187

Equity share (ribuan USD) 21.913 34.372 101.497 56.279 62.253

DMO (ribuan USD) - - - - -

Taxes (ribuan USD) 64.008 63.833 64.990 38.286 36.332

Total Indonesia share 117.062 141.699 215.322 137.611 140.773

Government tax entitlement (ribuan USD) (64.008) (63.833) (64.990) (38.286) (36.332)

Net contractor share (ribuan USD) 80.538 135.890 84.257 33.537 37.654

Total cost recovery (ribuan USD) 132.874 184.324 167.412 222.404 179.848

Total contractor share (ribuan USD) 213.412 320.214 251.669 255.940 217.502

Total revenue (ribuan USD) 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Keterangan

Page 53: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

53

2. Proyeksi Beban Pokok Penjualan dan Beban Penjualan

Beban pokok penjualan dan beban usaha Perseroan terutama merupakan beban operasional, beban deplesi, beban depresisasi, dan beban amortisasi. Beban pokok penjualan dan beban usaha Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 diprediksikan sebesar 43,64% - 72,39% dari pendapatan Perseroan, dengan rincian sebagai berikut:

3. Proyeksi Pendapatan (Beban) Lain-lain

Berdasarkan analisis tersebut di atas, proyeksi jumlah laba neto konsolidasian Perseroan sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebesar USD 498,40 juta. Selanjutnya, proyeksi jumlah laba neto konsolidasian Perseroan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebesar USD 499,52 juta. Dengan demikian, berdasarkan proyeksi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tersebut di atas, setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan menjadi efektif, Perseroan berpotensi memperoleh tambahan laba neto untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023, sehingga diharapkan dapat memberikan kinerja keuangan yang lebih baik bagi Perseroan.

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Cost of goods sold and operating expense - oil 23.368 39.554 58.926 53.123 50.714

Cost of goods sold and operating expense - gas 83.765 136.968 146.631 187.288 123.606

Depreciation, depletion, amortization 28.989 39.779 44.273 43.373 27.291

Total operating cost 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Interest income 164 397 - - -

Interest expense existing loan exclude carry loan (4.874) (2.538) (1.962) (1.331) (641)

Interest expense carry loan (1.471) - - - -

Guarantee fee 164 397 - - -

Total other income (expense) (6.017) (1.743) (1.962) (1.331) (641)

Keterangan

Page 54: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

54

III.D.2. Analisis Likuiditas

Berdasarkan proyeksi kas dan setara kas KIGL yang disusun oleh manajemen KIGL, saldo kas dan setara kas KIGL untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 adalah sebagai berikut:

KIGL telah memperoleh fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok sebesar USD 88,25 juta yang akan jatuh tempo dalam waktu 24 bulan untuk fasilitas pinjaman A dan 36 bulan untuk fasilitas pinjaman B. Berdasarkan proyeksi keuangan KIGL tersebut di atas, KIGL diperkirakan akan memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran beban bunga dan pelunasan atas fasilitas pinjaman tersebut. Selanjutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, KIGL telah membayarkan fasilitas pinjaman A pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Juli 2019 dengan jumlah keseluruhan sebesar USD 19,73 juta beserta dengan bunga yang wajib dibayarkan. Dengan pemenuhan kewajiban KIGL atas pembayaran fasilitas tersebut, Perseroan mengharapkan dapat meminimalisasi risiko gagal bayar fasilitas pinjaman pada saat jatuh tempo.

III.D.3. Analisis Cash Management Kas dan bank dipertahankan pada tingkat tertentu untuk menutupi kebutuhan operasi. Kelebihan kas yang timbul dari operasi akan tetap ditempatkan pada setara kas.

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Kas dan setara kas pada awal tahun 0 - - 25.488 35.676

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (35.628) (4.763) - - -

Penerimaan dividen 5.181 45.141 27.589 10.188 20.928

Penerimaan tranche A 61.250 - - - -

Pembayaran tranche A (50.540) (10.710) - - -

Pembayaran beban bunga tranche A (4.059) (474) - - -

Pembayaran guarantee fee tranche A (220) (32) - - -

Penerimaan tranche B 27.000 - - - -

Pembayaran tranche B - (24.995) (2.005) - -

Pembayaran beban bunga tranche B (2.984) (3.804) (90) - -

Pembayaran guarantee fee tranche B - (365) (5) - -

Kas dan setara kas pada akhir tahun - - 25.488 35.676 56.604

Keterangan

Page 55: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

55

III.D.4. Biaya atau Pendapatan yang Relevan

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, tidak terdapat biaya atau pendapatan yang relevan yang signifikan terkait dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, selain yang telah diungkapkan dalam Laporan Pendapat Kewajaran.

III.D.5. Informasi Non-Keuangan yang Relevan

III.D.5.a. Produk yang dihasilkan Ruang lingkup kegiatan EMPI adalah bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi. Selanjutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, pada tanggal 31 Maret 2019, EMPI memiliki penyertaan saham pada KEIL dan EEKL masing-masing dengan kepemilikan sebesar 100,00%. KEIL dan EEKL merupakan pemegang hak partisipasi dengan kepemilikan masing-masing sebesar 60,00% dan 40,00% atas Kangean PSC. Kangean PSC beroperasi atas Blok Kangean yang terletak di Jawa Timur dengan luas wilayah kerja seluas 4.058,6 km2. Kangean PSC ditandatangani pada tanggal 14 November 1980 dan akan berakhir pada tanggal 13 November 2030. Dengan demikian, produk yang dihasilkan oleh EMPI melalui Kangean PSC adalah minyak dan gas bumi.

III.D.5.b. Pasar Geografis Pasar geografis Kangean PSC adalah wilayah Jawa Timur.

III.D.5.c. Pemasok Utama dan Pelanggan Kunci Dalam menjalankan kegiatan usahanya di pertambangan minyak dan gas bumi, Kangean PSC tidak memiliki pemasok utama. Selanjutnya, pelanggan kunci Kangean PSC dalam menjalankan kegiatan usaha di pertambangan minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut:

• PT Perusahaan Listrik Negara (Persero);

• PT Petrokimia Gresik;

• PT Pertagas Niaga; dan

• PT Indogas Kriya Dwiguna.

III.D.5.d. Pesaing Usaha Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Kangean PSC memiliki pesaing usaha, yaitu Husky CNOOC Madura Limited.

Page 56: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

56

III.D.5.e. Strategi dan Rencana Masa Depan (Business Plan)

Dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang pertambangan minyak dan gas bumi, strategi dan rencana masa depan Kangean PSC adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan dan menjaga kapasitas produksi gas dalam rangka memenuhi kontrak gas dengan masing-masing pelanggan; dan

• Melanjutkan produksi dari tambang-tambang yang sudah menghasilkan pada saat ini serta merencanakan pengembangan tambang dan eksplorasi pada Sengetoh dan prospek West Kangean.

III.D.5.f. Prosedur Pengambilan Keputusan atas Rencana Pemberian Jaminan

Perusahaan Berdasarkan informasi yang diperoleh dari manajemen Perseroan, proses pengambilan keputusan atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan telah dilakukan melalui proses yang sesuai prosedur internal Perseroan. Setelah menentukan rencana atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, Direktur harus memperoleh persetujuan dari Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Sebelum Direktur mengusulkan usulan rencana atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, Direktur telah melalui tahapan proses analisis internal, sebagaimana konfirmasi dengan manajemen Perseroan. Dengan demikian, manajemen telah mengikuti prosedur pengambilan keputusan oleh perusahaan dalam menentukan rencana dan nilai transaksi dengan memperhatikan alternatif lain.

Page 57: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

57

IV. Analisis atas Kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Analisis kewajaran Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan secara lengkap adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan proyeksi kas dan setara kas KIGL yang disusun oleh

manajemen KIGL, saldo kas dan setara kas KIGL untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 adalah sebagai berikut:

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan proyeksi kas dan setara kas KIGL adalah sebagai berikut:

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Kas dan setara kas pada awal tahun 0 - - 25.488 35.676

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (35.628) (4.763) - - -

Penerimaan dividen 5.181 45.141 27.589 10.188 20.928

Penerimaan tranche A 61.250 - - - -

Pembayaran tranche A (50.540) (10.710) - - -

Pembayaran beban bunga tranche A (4.059) (474) - - -

Pembayaran guarantee fee tranche A (220) (32) - - -

Penerimaan tranche B 27.000 - - - -

Pembayaran tranche B - (24.995) (2.005) - -

Pembayaran beban bunga tranche B (2.984) (3.804) (90) - -

Pembayaran guarantee fee tranche B - (365) (5) - -

Kas dan setara kas pada akhir tahun - - 25.488 35.676 56.604

Keterangan

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Gas lifting volume (bscf) 54,17 71,62 63,70 44,32 28,15

Gas lifting energy (tbtu) 55,07 72,68 64,39 44,78 28,43

Gas price (USD/mscf) 6,17 6,52 6,71 6,91 7,12

SpOpex-Gas Toll 36.727 57.297 50.980 35.520 22.611

Gross revenue (ribuan USD) 376 531 483 345 225

FTP share 20,00% 20,00% 20,00% 20,00% 20,00%

FTP revenue (ribuan USD) 75 106 97 69 45

KEI share 49,11% 49,11% 49,11% 49,11% 49,11%

KEI revenue (ribuan USD) 37 52 47 34 22

Government revenue (ribuan USD) 38 54 49 35 23

Gross revenue after FTP (ribuan USD) 301 425 387 276 180

Recovered investment credit (ribuan USD) 213 - - - -

Cost recovery before transfer (ribuan USD) 88 252 179 258 176

Cost recovery from oil (ribuan USD) - - - - 1

Equity to be split after transfer 100,00%

(ribuan USD) - 173 208 18 4

KEI equity 49,11% - 85 102 9 2

Gas revenue (ribuan USD) 338 389 328 301 201

Development cost (ribuan USD) (758) - - - -

Operation cost (ribuan USD) (106.362) (146.753) (130.493) (116.671) (88.478)

Abandonment cost (ribuan USD) (1.292) (1.722) (22.158) (121.460) (27.470)

Tax (ribuan USD) (100.600) (70.101) (67.255) (22.159) (11.190)

Other operating income (cost) (ribuan USD) 1.520 (239) (316) (1.931) 2.559

Repayment loan (ribuan USD) (77.056) - - - -

Interest expense (ribuan USD) (3.922) - - - -

Guarantee fee (ribuan USD) (189) (107) (50) (4) -

Keterangan

Page 58: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

58

KIGL telah memperoleh fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok sebesar USD 88,25 juta yang akan jatuh tempo dalam waktu 24 bulan untuk fasilitas pinjaman A dan 36 bulan untuk fasilitas pinjaman B. Berdasarkan proyeksi keuangan KIGL tersebut di atas, KIGL diperkirakan akan memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran beban bunga dan pelunasan atas fasilitas pinjaman tersebut.

2. Berdasarkan FA, bilamana KIGL tidak membayarkan setiap jumlah yang jatuh tempo, maka Perseroan wajib membayar jumlah terhutang tersebut kepada EAL dan ERM. Namun demikian, berdasarkan Amandment to The Guarantee Fee Letter tanggal 29 Mei 2019, sebagai kompensasi atas kewajiban tersebut, Perseroan dapat mengambilalih 25,00% saham EMPI dari KIGL. Berdasarkan perhitungan, nilai kini arus kas bersih EMPI per 31 Maret 2019 adalah sebesar USD 88,26 juta. Rincian perhitungan atas nilai kini arus kas bersih EMPI per 31 Maret 2019 adalah sebagai berikut:

Dengan demikian, maka nilai kini arus kas EMPI sebesar USD 88,26 juta adalah lebih tinggi dari nilai jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh KIGL kepada EAL dan ERM sebesar USD 88,25 juta, bilamana KIGL tidak membayarkan setiap jumlah yang jatuh tempo, Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tidak berpotensi merugikan Perseroan.

3. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, KIGL telah membayarkan fasilitas pinjaman A pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Juli 2019 dengan jumlah keseluruhan sebesar USD 19,73 juta beserta dengan bunga yang wajib dibayarkan. Dengan pemenuhan kewajiban KIGL atas pembayaran fasilitas tersebut, Perseroan mengharapkan dapat meminimalisasi risiko gagal bayar fasilitas pinjaman pada saat jatuh tempo.

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Arus kas bersih 20.723 180.563 110.356 40.752 83.714

Tingkat diskonto 0,9468 0,8183 0,7072 0,6112 0,5282

Jumlah nilai kini arurs kas bersih 19.621 147.754 78.044 24.908 44.218

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-24 31-Des-25 31-Des-26

(1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Arus kas bersih 19.852 72.854 2.015

Tingkat diskonto 0,4565 0,3945 0,3410

Jumlah nilai kini arurs kas bersih 9.063 28.741 687

Jumlah nilai kini 100,00% arus kas bersih 353.035

Jumlah nilai kini 25,00% arus kas bersih 88.259

Keterangan

Page 59: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

59

4. Kami melakukan analisis perbandingan atas jaminan perusahaan (corporate

guarantee) yang diberikan dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dengan jaminan perusahaan yang diberikan kepada berbagai perusahaan publik di dalam negeri sebagaimana telah dipublikasikan pada website Bursa Efek Indonesia. Pada umumnya, jaminan perusahaan yang diberikan oleh sebuah perusahaan dalam rangka mendukung suatu transaksi tidak memperoleh fee. Namun demikian, berdasarkan GFL, dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang, hal mana memberikan potensi keuntungan bagi Perseroan atas pendapatan fee tersebut.

5. Berdasarkan FA, bilamana KIGL tidak membayarkan setiap jumlah yang jatuh tempo, maka Perseroan wajib membayar jumlah terhutang tersebut kepada EAL dan ERM. Namun demikian, berdasarkan Amendment to The Guarantee Fee Letter tanggal 29 Mei 2019, sebagai kompensasi atas kewajiban tersebut, Perseroan dapat mengambilalih 25,00% saham EMPI dari KIGL. Namun demikian, pengalihan atas saham EMPI yang dimiliki oleh KIGL tersebut hanya dapat dilakukan apabila KIGL telah menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham EMPI lainnya. Dengan demikian pelaksanaan pengalihan saham tersebut tidak terjadi secara otomatis pada saat KIGL tidak dapat melakukan pembayaran hutang kepada EAL dan ERM. Selanjutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, Perseroan akan terlebih dahulu menunjuk penilai independen untuk melakukan penilaian atas 25,00% saham EMPI yang dimiliki KIGL, sebelum pelaksanaan pengalihan saham EMPI dilakukan. Pada tanggal 11 Oktober 2019, Perseroan dan KIGL telah menandatangani SATGFL, dimana berdasarkan SATGFL, dalam hal hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai pasar wajar 25,00% saham EMPI lebih tinggi dari sisa pinjaman KIGL yang dibayarkan Perseroan kepada EAL dan ERM maka Perseroan diwajibkan membayar kekurangannya kepada KIGL. Sebaliknya, melalui Surat Pernyataan Kesanggupan tanggal 11 Oktober 2019, KUB sebagai pemilik KIGL, telah menyanggupi, setuju, dan/atau berjanji untuk melakukan pembayaran kembali kepada Perseroan atas setiap jumlah kelebihan antara pembayaran yang telah dibayarkan oleh Perseroan kepada EAL dan ERM apabila hasil nilai pasar wajar atas 25,00% saham EMPI lebih rendah dari sisa pinjaman KIGL yang dibayarkan Perseroan kepada EAL dan ERM. Dengan demikian, Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan tidak berpotensi merugikan Perseroan. Perseroan akan memenuhi seluruh peraturan terkait, antara lain, namun tidak terbatas pada, peraturan OJK.

Page 60: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

60

6. Berikut adalah proyeksi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian Perseroan sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023: Sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Berdasarkan analisis tersebut di atas, proyeksi jumlah laba bersih konsolidasian Perseroan sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebesar USD 498,40 juta. Selanjutnya, proyeksi jumlah laba bersih konsolidasian Perseroan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah sebesar USD 499,52 juta. Dengan demikian, berdasarkan proyeksi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tersebut di atas, setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan menjadi efektif, Perseroan berpotensi memperoleh tambahan laba bersih untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023, sehingga diharapkan dapat memberikan kinerja keuangan yang lebih baik bagi Perseroan.

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Penjualan bersih 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Beban pokok penjualan dan beban usaha 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Laba usaha 175.832 246.116 172.390 108.250 157.243

Penghasilan (beban) lain-lain (6.345) (2.538) (1.962) (1.331) (641)

Laba sebelum beban pajak penghasilan 169.487 243.578 170.428 106.919 156.602

Beban pajak penghasilan - bersih (75.781) (78.161) (79.910) (47.999) (66.763)

Laba bersih 93.706 165.417 90.518 58.920 89.839

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Penjualan bersih 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Beban pokok penjualan dan beban usaha 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Laba usaha 175.832 246.116 172.390 108.250 157.243

Penghasilan (beban) lain-lain (6.017) (1.743) (1.962) (1.331) (641)

Laba sebelum beban pajak penghasilan 169.814 244.373 170.428 106.919 156.602

Beban pajak penghasilan - bersih (75.781) (78.161) (79.910) (47.999) (66.763)

Laba bersih 94.033 166.212 90.518 58.920 89.839

Keterangan

Page 61: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

61

7. Perhitungan jumlah nilai kini dari proyeksi laba bersih konsolidasian

Perseroan sebelum dan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 masing-masing adalah sebesar USD 377,39 juta dan USD 378,36 juta. Dengan demikian, jumlah nilai kini dari proyeksi laba bersih konsolidasian Perseroan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 lebih besar daripada jumlah nilai kini dari proyeksi laba bersih konsolidasian Perseroan sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023. Dalam perhitungan nilai kini, digunakan tingkat diskonto sebesar 14,76%, yang merupakan biaya modal ekuitas Perseroan, yang ditentukan dengan menggunakan formula sebagai berikut: ke = Rf + ( β x RPm ) – RBDS dimana: ke = Tingkat balikan yang diharapkan dari suatu sekuritas tertentu,

atau biaya modal ekuitas/saham biasa Rf = Tingkat balikan yang tersedia untuk suatu sekuritas bebas risiko

(risk free rate) β = Beta RPm = Premi risiko ekuitas untuk pasar secara keseluruhan (equity risk

premium) Rf adalah tingkat suku bunga untuk instrumen-instrumen yang dianggap tidak memiliki kemungkinan gagal bayar. Di Indonesia, instrumen bebas risiko yang dapat dipilih adalah tingkat bunga Obligasi Pemerintah untuk jangka panjang. Terkait dengan tanggal penilaian yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2019, maka instrumen bebas risiko yang dipakai yaitu obligasi Indonesia berjangka panjang dalam mata uang USD dengan jangka waktu 10 tahun dengan tingkat yield rata-rata sebesar 4,05%, yang diperoleh dari Bloomberg dan angka tersebut akan digunakan sebagai tingkat balikan bebas risiko. RPm adalah selisih antara tingkat bunga investasi bebas risiko dengan tingkat balikan investasi dalam bentuk penyertaan. Penentuan equity market risk premium memasukkan premi untuk risiko spesifik negara (country-specific risk premiums) seperti volatilitas harga saham untuk menghasilkan base equity market risk premium. Dengan mengikutsertakan risiko-risiko ini, dihasilkan tingkat diskonto yang mengakomodasi perubahan-perubahan sentimen jangka pendek di sekuritas pada pasar negara yang bersangkutan. Untuk penilaian ini, kami menggunakan tingkat premi risiko sebesar 8,60%, yang diperoleh dari riset Aswath Damodaran (New York University Business School) tahun 2018 yang diterbitkan pada bulan Januari tahun 2019.

Page 62: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

62

Beta (β) adalah faktor untuk meliput risiko sistematis dari suatu ekuitas. Beta akan dikalikan dengan market risk premium untuk mendapatkan equity risk premium. Beta Perseroan diperoleh dari riset Bloomberg per tanggal 31 Maret 2019 sebesar 1,50. Berdasarkan nilai beta tersebut, maka dengan menggunakan persamaan CAPM dengan memperhitungkan rating-based default spread sebesar 2,15% diperoleh biaya modal atas ekuitas Perseroan sebagaimana tampak dalam perhitungan di bawah ini: ke = Rf + ( β x RPm ) – RBDS = 4,05% + ( 1,50 x 8,60% ) – 2,15% = 14,76% Perhitungan jumlah nilai kini dari proyeksi laba bersih konsolidasian Perseroan sebelum dan setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 – 2023 adalah sebagai berikut: Sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Setelah Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

8. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan, MC merencanakan untuk melepas seluruh kepemilikannya sebesar 25,00% pada EMPI. Sebagai pemegang saham EMPI lainnya, Perseroan maupun JAPEX memiliki hak terlebih dahulu untuk mengambil alih kepemilikan MC tersebut. Namun demikian, Perseroan dan JAPEX tidak melaksanakan haknya, mengingat berdasarkan perjanjian pinjaman Perseroan dengan kreditur, Perseroan memiliki pembatasan dalam melakukan akuisisi maupun menerima pinjaman baru.

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Laba bersih 93.706 165.417 90.518 58.920 89.839

Tingkat diskonto 0,9497 0,8276 0,7212 0,6284 0,5476

Nilai kini 88.993 136.899 65.281 37.025 49.196

Jumlah nilai kini 377.394

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Laba bersih 94.033 166.212 90.518 58.920 89.839

Tingkat diskonto 0,9497 0,8276 0,7212 0,6284 0,5476

Nilai kini 89.303 137.557 65.281 37.025 49.196

Jumlah nilai kini 378.363

Keterangan

Page 63: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

63

9. Saat ini, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari manajemen Perseroan,

hampir sekitar 47,00% pendapatan konsolidasian Perseroan dikontribusi dari pendapatan blok Kangean PSC. Oleh karena itu, Perseroan memandang blok Kangean PSC memiliki peran sangat strategis untuk mendukung peningkatan pendapatan konsolidasian Perseroan serta peningkatan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan. Dalam rangka pengembangan blok Kangean PSC pada masa yang akan datang yang diharapkan dapat mendukung strategi pertumbuhan dan sinergi antar entitas anak Perseroan yang bergerak dalam bidang pertambangan minyak dan gas bumi, Perseroan berpendapat perlu untuk memiliki kendali mayoritas atas EMPI.

10. Setelah Transaksi Akuisisi menjadi efektif, secara tidak langsung, Perseroan dan KIGL, pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, memiliki hak partisipasi atas Kangean PSC sebesar 75,00%. Dengan demikian, dengan kepemilikan mayoritas tersebut, Perseroan mengharapkan dapat mempertahankan kelangsungan kegiatan operasional dalam upaya untuk meningkatkan produksi dan pendapatan khususnya pada blok Kangean PSC.

11. Dalam rangka mendukung penerapan strategi atas kepemilikan mayoritas Perseroan pada EMPI, Perseroan merencanakan untuk melakukan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan, dimana setiap 6 bulan, Perseroan akan memperoleh guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang selama jangka waktu sebagaimana telah disepakati dan diungkapkan dalam GFL. Setelah Rencana Pemberian Pinjaman Perusahaan menjadi efektif, Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan pada masa yang akan datang.

12. Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan merupakan bentuk dukungan yang diberikan Perseroan kepada KIGL dalam rangka memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh para kreditur sebagaimana tertuang dalam FA dan untuk mendukung Transaksi Akuisisi yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Perseroan.

KESIMPULAN Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi, data, dan informasi yang diperoleh dari manajemen Perseroan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini, penelaahan atas dampak keuangan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam laporan Pendapat Kewajaran ini, kami berpendapat bahwa Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan adalah wajar.

Page 64: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

64

DISTRIBUSI PENDAPAT KEWAJARAN INI Pendapat Kewajaran ini ditujukan untuk kepentingan Direksi Perseroan dalam kaitannya dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan IX.E.1 dan Peraturan IX.E.2 serta tidak untuk digunakan oleh pihak lain atau untuk kepentingan lain. Pendapat Kewajaran ini tidak merupakan rekomendasi kepada pemegang saham untuk menyetujui Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan atau melakukan tindakan lainnya dalam kaitan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan dan tidak dapat digunakan secara demikian oleh pemegang saham. Pendapat Kewajaran ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagian dari analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan isi Pendapat Kewajaran ini secara keseluruhan dapat menyebabkan pandangan yang menyesatkan atas proses yang mendasari Pendapat Kewajaran ini. Pendapat Kewajaran ini juga disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan serta peraturan yang ada pada saat ini. Kami tidak bertanggung jawab untuk memutakhirkan atau melengkapi Pendapat Kewajaran kami karena peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal Pendapat Kewajaran ini. Pendapat Kewajaran ini tidak sah apabila tidak dibubuhi tanda tangan pihak yang berwenang dan stempel perusahaan (corporate seal) dari KJPP Kusnanto & rekan. Hormat kami, KJPP KUSNANTO & REKAN Willy D. Kusnanto Pimpinan Rekan Izin Penilai : B-1.09.00153 STTD : STTD.PB-01/PM.22/2018 Klasifikasi Izin : Penilai Bisnis MAPPI : 06-S-01996

Page 65: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

65

Lampiran A

PERNYATAAN PENILAI

1. KR tidak memiliki benturan kepentingan dan tidak terafiliasi dengan Perseroan ataupun pihak-pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.

2. KR tidak memiliki kepentingan atau keuntungan pribadi terkait dengan penugasan ini.

3. KR tidak memiliki pinjaman dengan Perseroan ataupun pihak-pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.

4. Laporan Pendapat Kewajaran ini tidak dilakukan untuk memberikan keuntungan atau merugikan pihak manapun.

5. KR hanya menerima imbalan jasa sesuai dengan surat penugasan KR.

6. Perhitungan dan analisis dalam rangka pemberian Pendapat Kewajaran telah dilakukan

dengan benar dan kami bertanggung jawab atas laporan pendapat kewajaran.

Page 66: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

66

Lampiran B

Kinross International Group Ltd.

Proyeksi Arus Kas Bersih

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 - 2023

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Kas dan setara kas pada awal tahun - - - 25.833 36.021

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 5.374 - - - -

Penerimaan pinjaman 20.513 - - - -

Penerimaan dividen 5.181 45.141 27.589 10.188 20.928

Penerimaan piutang pihak berelasi 2.200 - - - -

Pembayaran tranche A (33.049) (12.677) - - -

Pembayaran guarantee fee tranche A (218) (31) - - -

Pembayaran tranche B - (32.070) (1.752) - -

Pembayaran guarantee fee tranche B - (362) (4) - -

Kas dan setara kas pada akhir tahun - - 25.833 36.021 56.949

Keterangan

Page 67: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

67

Lampiran C

Energi Mega Pratama Inc.

Proyeksi Nilai Kini Arus Kas Bersih

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 - 2026

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Arus kas bersih 20.723 180.563 110.356 40.752 83.714

Tingkat diskonto 0,9468 0,8183 0,7072 0,6112 0,5282

Jumlah nilai kini arurs kas bersih 19.621 147.754 78.044 24.908 44.218

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-24 31-Des-25 31-Des-26

(1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Arus kas bersih 19.852 72.854 2.015

Tingkat diskonto 0,4565 0,3945 0,3410

Jumlah nilai kini arurs kas bersih 9.063 28.741 687

Jumlah nilai kini 100,00% arus kas bersih 353.035

Jumlah nilai kini 25,00% arus kas bersih 88.259

Keterangan

Page 68: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

68

Lampiran D

PT Energi Mega Persada Tbk

Proyeksi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 - 2023

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Penjualan bersih 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Beban pokok penjualan dan beban usaha 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Laba usaha 175.832 246.116 172.390 108.250 157.243

Penghasilan (beban) lain-lain (6.345) (2.538) (1.962) (1.331) (641)

Laba sebelum beban pajak penghasilan 169.487 243.578 170.428 106.919 156.602

Beban pajak penghasilan - bersih (75.781) (78.161) (79.910) (47.999) (66.763)

Laba bersih 93.706 165.417 90.518 58.920 89.839

Keterangan

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Penjualan bersih 311.954 462.416 422.220 392.034 358.854

Beban pokok penjualan dan beban usaha 136.122 216.301 249.830 283.784 201.611

Laba usaha 175.832 246.116 172.390 108.250 157.243

Penghasilan (beban) lain-lain (6.017) (1.743) (1.962) (1.331) (641)

Laba sebelum beban pajak penghasilan 169.814 244.373 170.428 106.919 156.602

Beban pajak penghasilan - bersih (75.781) (78.161) (79.910) (47.999) (66.763)

Laba bersih 94.033 166.212 90.518 58.920 89.839

Keterangan

Page 69: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

69

Lampiran E

PT Energi Mega Persada Tbk

Proyeksi Nilai Kini Laba Bersih

Sebelum Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 - 2023

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Laba bersih 93.706 165.417 90.518 58.920 89.839

Tingkat diskonto 0,9497 0,8276 0,7212 0,6284 0,5476

Nilai kini 88.993 136.899 65.281 37.025 49.196

Jumlah nilai kini 377.394

Keterangan

PT Energi Mega Persada Tbk

Proyeksi Nilai Kini Laba Bersih

Setelah Rencana Penggabungan Usaha

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 - 2023

(Dalam ribuan USD)

31-Des-19 31-Des-20 31-Des-21 31-Des-22 31-Des-23

(9 Bulan) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun) (1 Tahun)

Laba bersih 94.033 166.212 90.518 58.920 89.839

Tingkat diskonto 0,9497 0,8276 0,7212 0,6284 0,5476

Nilai kini 89.303 137.557 65.281 37.025 49.196

Jumlah nilai kini 378.363

Keterangan

Page 70: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

70

Lampiran G

Analisis Perjanjian dan Persyaratan yang Disepakati dalam Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Facilty Agreement Pada tanggal 28 Mei 2019, Perseroan, KIGL, EAL, ERM dan MPTL telah menandatangani FA sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Pokok-pokok kesepakatan penting dalam FA adalah sebagai berikut:

• Pihak-pihak yang Bertransaksi Pihak-pihak yang bertransaksi berdasarkan FA adalah Perseroan, KIGL, EAL, ERM, dan MPTL.

• Obyek Transaksi Berdasarkan FA, obyek transaksi adalah transaksi dimana Perseroan merencanakan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) atas fasilitas pinjaman yang dilakukan oleh KIGL kepada EAL dan ERM sebesar USD 88,25 juta.

• Ketentuan Terkait Penjaminan Ketentuan terkait penjaminan berdasarkan FA adalah sebagai berikut: - Berdasarkan FA, definisi Corporate Guarantee adalah sebuah akta notaris yang dibuat

berdasarkan hukum Republik Indonesia atas suatu penjaminan yang akan ditandatangani oleh Perseroan dan MTPL dimana Perseroan menyetujui untuk menjamin (menanggung) setiap jumlah yang terutang oleh KIGL berdasarkan Finance Documents.

- Pada saat dan sejak Guarantee Effective Date, Perseroan dengan tanpa bisa ditarik kembali dan tanpa syarat:

a. menjamin kepada EAL dan ERM pembayaran yang patuh dari setiap KIGL atas

seluruh kewajiban KIGL berdasarkan Finance Documents.

b. berjanji kepada EAL dan ERM bahwa ketika kapanpun KIGL tidak membayar setiap jumlah yang jatuh tempo atau sehubungan dengan setiap Finance Documents, Perseroan wajib segera, berdasarkan permintaan, membayar jumlah tersebut seolah-olah sebagai debitur utama.

Page 71: No. : 012/ZPP/IV/94 26 April 1994€¦ · Hal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan Dengan hormat, Pada tanggal 28 Mei 2019, PT Energi Mega Persada Tbk (selanjutnya

71

c. sepakat dengan EAL dan ERM bahwa jika ada kewajiban yang dijamin olehnya

merupakan atau menjadi tidak dapat dilaksanakan, tidak sah atau ilegal, pihaknya akan, secara independen dan kewajiban utama, mengindemnifikasi EAL dan ERM berdasarkan perintah setiap biaya, kerugian atau kewajiban yang timbul sebagai hasil dari suatu KIGL yang tidak membayar jumlah yang seharusnya, yang karena tidak dapat terlaksananya, ketidakabsahan dan ilegalitas tersebut, dapat dibayarkan olehnya berdasarkan Finance Documents pada saat jumlah tersebut jatuh tempo, namun jumlah yang terutang oleh Perseroan tersebut berdasarkan ketentuan indemnifikasi ini tidak akan melebihi jumlah yang seharusnya dibayar berdasarkan, jika jumlah yang diklaim tersebut telah diperoleh berdasarkan penjaminan ini. - Penjaminan ini merupakan penjaminan berkelanjutan dan akan mencakup pula

terhadap jumlah paling akhir yang terutang oleh KIGL berdasarkan Finance Documents, terlepas dari adanya pembayaran di tengah-tengah atau pelepasan baik seluruhnya maupun sebagian.

- Selambat-lambatnya dalam 180 hari semenjak Hari Penggunaan (Utilisation Date), 1 salinan resolusi pemegang Saham Penjamin, yang isinya:

a. Menyetujui persyaratan dan transaksi yang dimaksudkan oleh FA ini;

• Berkenaan dengan ketentuan apa pun berdasarkan FA ini berlaku terhadap Perseroan sejak tanggal Perjanjian ini;

• berlaku efektif terhadap Perseroan sejak tanggal resolusi pemegang Saham Perseroan;

b. Menyetujui persyaratan dan transaksi yang dimaksud oleh Jaminan Perusahaan dan memutuskan bahwa Perseroan melaksanakan, memberikan dan melakukan Jaminan Perusahaan.

Guarantee Fee Letter Pada tanggal 28 Mei 2019, Perseroan dan KIGL telah menandatangani GFL sehubungan dengan Rencana Pemberian Jaminan Perusahaan. Pokok-pokok kesepakatan penting dalam GFL adalah sebagai berikut:

• Pihak-pihak yang Bertransaksi Pihak-pihak yang bertransaksi berdasarkan GFL adalah Perseroan dan KIGL.

• Nilai Guarantee Fee Nilai guarantee fee berdasarkan GFL adalah setiap 6 bulan, Perseroan akan menerima guarantee fee sebesar 1,00% per tahun terhitung dari jumlah pinjaman KIGL yang terhutang.