27
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 1 No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN INFLASI, EKSPOR-IMPOR, KUNJUNGAN WISMAN, TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL, TRANSPORTASI, NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH. Di bulan Agustus 2014, 3 (tiga) kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Pematangsiantar sebesar 0,13 persen, Medan sebesar 0,67 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,66 persen. Sementara itu kota yang mengalamai deflasi yaitu Sibolga sebesar 0,30 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen. Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Agustus 2014 di Medan antara lain: tarif listrik, angkutan udara, sekolah menengah pertama, kacang panjang, sawi putih, kontrak rumah dan sekolah dasar. Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Juli 2014 mengalami penurunan 8,42 persen dibanding Juni 2014, yaitu dari US$846,48 juta menjadi US$775,18 juta. Demikian pula bila dibandingkan dengan Juli 2013, ekspor Sumatera mengalami penurunan 3,56 persen. Sementara bila dihitung akumulasi sepanjang Januari hingga Juli 2014, total nilai ekspor Sumatera Utara mencapai US$5,49 miliar mengalami penurunan 1,90 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Juli 2014 atas dasar CIF mencapai US$389,52 juta, atau turun sebesar 14,92 persen dibanding bulan Juni 2014 yang sebesar US$457,86 juta. Demikian pula, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Juli 2014 mengalami penurunan sebesar 20,73 persen. Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Juli 2014 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar US$385,66 juta, angka ini turun sebesar 0,76 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$388,62 juta. Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Juli 2014 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angkanya mengalami peningkatan 23,45 persen. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan Juli 2014 mencapai 19.983 orang, mengalami penurunan sebesar 8,92 persen dibanding yang datang pada bulan Juni 2014 yang mencapai 21.939 orang. TPK hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Juli 2014 mencapai rata-rata 40,10 persen, atau turun 6,54 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Juni 2014 yang sebesar 46,64 persen. Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kuala Namu selama bulan Juli 2014 mencapai 252.232 orang, atau turun sebesar 17,82 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni 2014 yang mencapai 306.942 orang. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Juli 2014 tercatat sebanyak 7.182 orang, naik 20,58 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 5.956 orang. Pada Agustus 2014, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,81, atau relatif stabil dibandingkan dengan NTP Juli 2014 sebesar 99,82. Sedangkan NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan pada Agustus 2014 (2012=100) tercatat sebesar 99,82, atau mengalami penurunan 0,01 persen dibandingkan dengan NTP Juli 2014 sebesar 99,83. NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 100,40 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 97,28 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 96,11 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 107,66 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 99,66 untuk subsektor perikanan (NTNP). Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Agustus 2014 sebesar 103,29 atau naik 0,30 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. BPS PROVINSI SUMATERA UTARA

No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

  • Upload
    vuxuyen

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 1

No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014

PERKEMBANGAN INFLASI, EKSPOR-IMPOR, KUNJUNGAN WISMAN, TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL, TRANSPORTASI, NILAI TUKAR

PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH.

Di bulan Agustus 2014, 3 (tiga) kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Pematangsiantar sebesar 0,13 persen, Medan sebesar 0,67 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,66 persen. Sementara itu kota yang mengalamai deflasi yaitu Sibolga sebesar 0,30 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen.

Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Agustus 2014 di Medan antara lain: tarif listrik, angkutan udara, sekolah menengah pertama, kacang panjang, sawi putih, kontrak rumah dan sekolah dasar.

Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Juli 2014 mengalami penurunan 8,42 persen dibanding Juni 2014, yaitu dari US$846,48 juta menjadi US$775,18 juta. Demikian pula bila dibandingkan dengan Juli 2013, ekspor Sumatera mengalami penurunan 3,56 persen. Sementara bila dihitung akumulasi sepanjang Januari hingga Juli 2014, total nilai ekspor Sumatera Utara mencapai US$5,49 miliar mengalami penurunan 1,90 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Juli 2014 atas dasar CIF mencapai US$389,52 juta, atau turun sebesar 14,92 persen dibanding bulan Juni 2014 yang sebesar US$457,86 juta. Demikian pula, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Juli 2014 mengalami penurunan sebesar 20,73 persen.

Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Juli 2014 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar US$385,66 juta, angka ini turun sebesar 0,76 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$388,62 juta. Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Juli 2014 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angkanya mengalami peningkatan 23,45 persen.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan Juli 2014 mencapai 19.983 orang, mengalami penurunan sebesar 8,92 persen dibanding yang datang pada bulan Juni 2014 yang mencapai 21.939 orang.

TPK hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Juli 2014 mencapai rata-rata 40,10 persen, atau turun 6,54 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Juni 2014 yang sebesar 46,64 persen.

Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kuala Namu selama bulan Juli 2014 mencapai 252.232 orang, atau turun sebesar 17,82 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni 2014 yang mencapai 306.942 orang.

Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Juli 2014 tercatat sebanyak 7.182 orang, naik 20,58 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 5.956 orang.

Pada Agustus 2014, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,81, atau relatif stabil dibandingkan dengan NTP Juli 2014 sebesar 99,82. Sedangkan NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan pada Agustus 2014 (2012=100) tercatat sebesar 99,82, atau mengalami penurunan 0,01 persen dibandingkan dengan NTP Juli 2014 sebesar 99,83. NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 100,40 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 97,28 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 96,11 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 107,66 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 99,66 untuk subsektor perikanan (NTNP). Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Agustus 2014 sebesar 103,29 atau naik 0,30 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA

Page 2: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

A. INFLASI

Pada bulan Agustus 2014, 3 (tiga) kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu

Pematangsiantar sebesar 0,13 persen, Medan sebesar 0,67 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,66

persen. Sementara itu, kota yang mengalami deflasi yaitu Sibolga sebesar 0,30 persen. Dengan demikian,

Sumatera Utara pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen.

Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 menyebabkan laju inflasi kumulatif (bulan Agustus

2014 terhadap bulan Desember 2013) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 2,89 persen,

Pematangsiantar sebesar 2,23 persen, Medan sebesar 2,80 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 2,42

persen. Sementara itu, inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 2,73 persen.

Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan

Agustus 2014 terhadap bulan Agustus 2013) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 3,39 persen,

Pematangsiantar 5,46 persen, Medan 4,15 persen, dan Padangsidimpuan 2,79 persen. Sementara itu,

inflasi year on year untuk Sumatera Utara sebesar 4,18 persen.

Tabel 1.

Inflasi Bulan Agustus 2014, Inflasi Kumulatif,

dan Inflasi Year on Year Bulan Agustus 2014 Terhadap Bulan Agustus 2013

Menurut Kota di Sumatera Utara (2012=100)

No. Kota IHK

Agustus 2013

IHK Desember

2013

IHK Juli

2014

IHK Agustus

2014

Inflasi Agustus

2014

Inflasi Kumulatif

2014

Inflasi Year on Year

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Sibolga 109,65 110,19 113,71 113,37 -0,30 2,89 3,39

2. Pematangsiantar 109,54 113,00 115,37 115,52 0,13 2,23 5,46

3. Medan 110,05 111,50 113,86 114,62 0,67 2,80 4,15

4. Padangsidimpuan 109,73 110,13 112,05 112,79 0,66 2,42 2,79

5. Sumatera Utara 109,97 111,53 113,91 114,57 0,59 2,73 4,18

Terjadinya inflasi di Medan pada bulan Agustus 2014 dipengaruhi oleh adanya kenaikan harga

pada beberapa komoditas antara lain: tarif listrik, angkutan udara, sekolah menengah pertama, kacang

panjang, sawi putih, kontrak rumah, dan sekolah dasar. Adapun persentase kenaikan harga komoditas

tersebut antara lain sebagai berikut:

Harga tarif listrik naik sebesar 4,79 persen.

Harga angkutan udara naik sebesar 15,58 persen.

Harga sekolah menengah pertama naik sebesar 17,66 persen.

Harga kacang panjang naik sebesar 38,26 persen.

Harga sawi putih naik sebesar 60,94 persen.

Harga kontrak rumah naik sebesar 0,95 persen.

Harga sekolah dasar naik sebesar 4,48 persen.

Dari 23 kota di Pulau Sumatera, sebanyak 21 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi

terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,98 persen dan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh dan

Lubuklinggau sebesar 0,06 persen. Sedangkan 2 (dua) kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi

terjadi di Sibola sebesar 0,30 persen dan deflasi terendah terjadi di Tembilahan sebesar 0,05 persen.

Page 3: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 3

Di Indonesia, dari 82 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), sebanyak 66 kota

mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,98 persen dan inflasi

terendah terjadi di Banjarmasin sebesar 0,02 persen. Sedangkan 16 kota lainnya mengalami deflasi,

dimana deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 1,02 persen dan deflasi terendah terjadi di Samarinda

sebesar 0,01 persen.

B. EKSPOR-IMPOR

1. Perkembangan Ekspor

Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Juli 2014 mengalami

penurunan 8,42 persen dibanding Juni 2014, yaitu dari US$846,48 juta menjadi US$775,18 juta.

Demikian pula bila dibandingkan dengan Juli 2013, ekspor Sumatera mengalami penurunan 3,56 persen.

Sementara bila dihitung akumulasi sepanjang Januari hingga Juli 2014, total nilai ekspor Sumatera Utara

mencapai US$5,49 miliar mengalami penurunan 1,90 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Gambaran fluktuasi ekspor melalui Sumatera Utara untuk bulan Januari–Juli 2014 dan beberapa

periode lainnya disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara

Untuk Beberapa Periode Tahun 2009–2014

Tahun

Ekspor Impor Neraca

(000 US$)

Perubahan (%)

Berat Bersih (Ton)

Nilai FOB (000 US$)

Berat Bersih (Ton)

Nilai CIF (000 US$)

Nilai Ekspor

Nilai Impor

Neraca

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2009 8 058 927 6 460 118 5 236 554 2 724 234 3 735 884 -30,25 -26,29 -32,88

2010 7 992 103 9 147 778 6 171 734 3 576 248 5 571 530 41,60 31,28 49,14

2011 8 161 003 11 883 268 6 718 063 4 953 462 6 929 806 29,90 38,51 24,38

2012 8 695 942 10 393 936 6 813 898 5 164 751 5 229 185 -12,53 4,27 -24,54

2013 9 275 859 9 597 907 6 922 414 5 108 737 4 489 170 -7,66 -1,08 -14,15

Jan-Jul'13 *) 5 278 435 5 601 291 4 174 809 3 097 442 2 503 849

Jan-Jul'14 *) 5 163 931 5 494 759 4 317 908 2 975 179 2 519 580 -1,90 -3,95 0,63

Jul'13 780 478 803 818 701 436 491 406 312 412

Agust'13 717 021 695 697 480 577 387 461 308 236 -13,45 -21,15 -1,34

Sept'13 743 379 793 639 498 072 396 194 397 445 14,08 2,25 28,94

Okt'13 925 307 857 627 687 229 480 349 377 278 8,06 21,24 -5,07

Nov'13 895 025 877 869 487 973 353 792 524 077 2,36 -26,35 38,91

Des'13 716 692 771 784 593 754 393 499 378 285 -12,08 11,22 -27,82

Jan'14 649 407 720 094 711 440 437 660 282 434 -6,70 11,22 -25,34

Feb'14 787 635 829 731 442 528 363 193 466 538 15,23 -17,01 65,18

Mar'14 812 179 837 720 522 685 398 774 438 946 0,96 9,80 -5,91

Apr'14 557 533 651 735 726 606 465 156 186 579 -22,20 16,65 -57,49

Mei'14 **) 791 563 833 822 750 627 463 015 370 807 27,94 -0,46 98,74

Jun'14 *) 812 902 846 477 627 573 457 858 388 619 1,52 -1,11 4,80

Jul'14 *) 752 712 775 180 536 449 389 523 385 657 -8,42 -14,92 -0,76

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

Page 4: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Grafik 1. Perkembangan Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara

Januari 2009–Juli 2014

1.1. Ekspor Menurut Sektor

Peran dan perkembangan ekspor Sumatera Utara menurut sektor untuk Januari–Juli 2014 dibanding

tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 3 dan Grafik 2. Ekspor produk Pertanian turun 19,02 persen,

demikian juga ekspor produk Minyak dan gas, dan sektor lainnya yang mengalami penurunan masing-

masing sebesar 80,47 persen dan 97,01 persen. Sementara ekspor dari sektor Pertambangan dan

penggalian serta sektor industri mengalami peningkatan sebesar 112,33 persen dan 4,26 persen.

Dilihat dari kontribusinya terhadap keseluruhan ekspor Januari-Juli 2014, kontribusi ekspor produk

industri adalah sebesar 77,61 persen, sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah sebesar 22,19

persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan dan penggalian adalah sebesar 0,21 persen.

Tabel 3.

Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor Januari–Juli 2014

Sektor

Nilai FOB (000 US$) % Perub. Jul’14 thd

Jun’14

% Perub. Jan-Jul’14 thdp Jan-Jul’13

% Peran thd total Jul’14

% Peran thd total Jan-

Jul’14 Jun

2014*)

Jul 2014*)

Jan-Jul 2013**)

Jan-Jul 2014*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pertanian 172 949 146 404 1 505 373 1 219 046 -15,35 -19,02 18,89 22,19

Industri 671 871 627 900 4 090 104 4 264 239 -6,54 4,26 81,00 77,61

Pertambangan dan Penggalian

1 642 876 5 368 11 398 -46,65 112,33 0,11 0,21

Minyak dan Gas 15 0 379 74 -100,00 -80,47 0,00 0,00

Lainnya 0 0 67 2 #DIV/0! -97,01 0,00 0,00

Jumlah 846 477 775 180 5 601 291 5 494 758 -8,42 -1,90 100,00 100,00

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7

2009 2010 2011 2012 2013 2014

(00

0 U

S$)

Ekspor

Neraca Perdagangan

Impor

Page 5: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 5

Grafik 2. Struktur Nilai Ekspor Sumatera Utara Januari–Juli 2013 dan 2014

1.2. Ekspor Menurut Golongan Barang HS (Harmonized System Code) 2 Dijit

Pada bulan Juli 2014, delapan komoditi ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan nilai

ekspor dibanding bulan sebelumnya. Penurunan terbesar terjadi pada kopi, teh, rempah-rempah sebesar

US$18,99 juta (-33,87 persen); karet dan barang dari karet sebesar US$11,91 juta (-10,82 persen); bahan

kimia organik sebesar US$5,33 juta (-18,48 persen); kayu dan barang dari kayu sebesar US$4,12 juta

(-23,25 persen); tembakau turun sebesar US$3,77 juta (-10,62 persen); sabun dan preparat pembersih

turun sebesar US$2,34 juta (-13,35 persen); berbagai produk kimia sebesar US$1,99 juta (-3,81 persen);

serta ikan dan udang sebesar US$1,19 juta (-5,03 persen). Sementara itu dua komoditi mengalami

peningkatan yaitu Lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$39,07 juta (11,00 persen); dan buah-

buahan sebesar US$1,60 juta (6,44 persen).

Tabel 4. Ekspor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit

Januari–Juli 2014

Golongan Barang (HS 2 Dijit)

Nilai FOB (000 US$) % Perub. Jul’14

thd Jun’14

% Perub. Jan-

Jul’14 thdp Jan-

Jul’13

% Peran thd total Jul’14

% Peran thd total

Jan-Jul’14

Jun 2014*)

Jul 2014*)

Jan-Jul 2013**)

Jan-Jul 2014*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

15 Lemak & Minyak Hewan / Nabati 355 156 394 227 2 280 665 2 363 239 11,00 3,62 50,86 43,01

40 Karet dan Barang Dari Karet 110 063 98 158 1 306 638 912 735 -10,82 -30,15 12,66 16,61

38 Berbagai Produk Kimia 52 179 50 193 380 184 391 087 -3,81 2,87 6,48 7,12

09 Kopi, Teh, Rempah-rempah 56 085 37 091 218 540 275 942 -33,87 26,27 4,78 5,02

24 Tembakau 35 493 31 725 151 561 211 660 -10,62 39,65 4,09 3,85

29 Bahan Kimia Organik 28 822 23 496 138 911 171 137 -18,48 23,20 3,03 3,11

08 Buah-buahan 24 817 26 416 88 639 149 579 6,44 68,75 3,41 2,72

03 Ikan dan Udang 23 634 22 446 122 070 147 391 -5,03 20,74 2,90 2,68

34 Sabun dan Preparat Pembersih 17 490 15 155 119 918 118 098 -13,35 -1,52 1,96 2,15

44 Kayu, Barang Dari Kayu 17 715 13 596 108 763 112 319 -23,25 3,27 1,75 2,04

Total 10 Golongan Barang 721 454 712 503 4 915 889 4 853 187 -1,24 -1,28 91,91 88,32

Lainnya 125 023 62 677 685 402 641 571 -49,87 -6,39 8,09 11,68

Total 846 477 775 180 5 601 291 5 494 758 -8,42 -1,90 100,00 100,00

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

Pertanian, 26,88%

Industri, 73,02%

Pertam-bangan

Penggalian, 0,10%

Minyak dan Gas, 0,01%

Januari - Juli 2013

Pertanian, 22,19%

Industri, 77,61%

Pertam-bangan

Penggalian, 0,21%

Minyak dan Gas, 0,00%

Januari - Juli 2014

Page 6: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Selama Januari–Juli 2014, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) di atas memberikan

kontribusi 88,32 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara. Sementara itu peranan ekspor di luar 10

golongan barang pada Januari-Juli 2014 sebesar 11,68 persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan

barang tersebut turun 1,28 persen terhadap periode yang sama tahun 2013.

1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama

Pada bulan Juli 2014, ditinjau dari distribusi ke berbagai wilayah perdagangan dunia, sekitar

28,47 persen barang ekspor dari Sumatera Utara dipasarkan ke kawasan Asia. Negara Tiongkok, Jepang,

India, dan Bangladesh merupakan pangsa ekspor terbesar untuk kawasan ini, masing-masing sebesar

US$59,14 juta, US$42,16 juta, US$38,15 juta, dan US$36,08 juta. Negara utama lainnya yang juga

mempunyai nilai ekspor yang besar yaitu Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$76,95 juta; Rusia

sebesar US$30,33 juta; Kamboja US$29,13 juta; Afrika Selatan sebesar US$25,21 juta; Belanda

US$23,94 juta, dan Turki sebesar US$8,17 juta.

Tabel 5.

Ekspor Sumatera Utara Menurut Negara Tujuan Januari–Juli 2014

Negara Tujuan

Nilai FOB (000 US$) % Perub. Jul’14 thd

Jun’14

% Perub. Jan-Jul’14 thdp Jan-

Jul’13

% Peran thd total Jul’14

% Peran thd total

Jan-Jul’14

Jun 2014*)

Jul 2014*)

Jan-Jul 2013**)

Jan-Jul 2014*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

ASIA (Diluar ASEAN) 294 435 220 665 2 123 894 1 845 831 -25,05 -13,09 28,47 33,59

116 Tiongkok 83 673 59 139 647 253 662 007 -29,32 2,28 7,63 12,05

111 Japan 58 361 42 159 597 396 373 365 -27,76 -37,50 5,44 6,79

133 India 39 336 38 153 526 045 309 265 -3,01 -41,21 4,92 5,63

135 Bangladesh 36 951 36 080 69 805 143 679 -2,36 105,83 4,65 2,61

Asia Lainnya 76 114 45 134 283 395 357 515 -40,70 26,15 5,82 6,51

NEGARA UTAMA LAINNYA 241 716 193 724 1 186 263 1 409 714 -19,85 18,84 24,99 25,66

411 United States 97 494 76 946 439 530 527 271 -21,08 19,96 9,93 9,60

572 Russian Federation 15 781 30 333 139 203 165 777 92,21 19,09 3,91 3,02

126 Cambodia 29 541 29 130 122 769 174 523 -1,39 42,16 3,76 3,18

261 South Africa 35 089 25 213 106 947 149 651 -28,15 39,93 3,25 2,72

512 Netherlands 35 538 23 935 235 660 239 949 -32,65 1,82 3,09 4,37

154 Turkey 28 273 8 167 142 154 152 543 -71,11 7,31 1,05 2,78

Total 10 Negara Tujuan 460 037 369 255 3 026 762 2 898 030 -19,73 -4,25 47,63 52,74

Lainnya 386 440 405 925 2 574 529 2 596 728 5,04 0,86 52,37 47,26

Total 846 477 775 180 5 601 291 5 494 758 -8,42 -1,90 100,00 100,00

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

Selama bulan Juli 2014, sembilan negara tujuan utama mengalami penurunan nilai ekspor,

dimana penurunan terbesar terjadi ke Tiongkok yaitu sebesar 29,32 persen, Amerika Serikat sebesar 21,08

persen, Turki sebesar 71,11 persen, Jepang sebesar 27,76 persen, Belanda sebesar 32,65 persen, Afrika

Selatan sebesar 28,15 persen, India sebesar 3,01 persen, Bangladesh sebesar 2,36 persen, dan Kamboja

sebesar 1,39 persen. Di sisi lain negara tujuan utama yang mengalami peningkatan nilai ekspor adalah

Rusia naik sebesar 92,21 persen.

Page 7: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 7

Secara keseluruhan, selama Januari-Juli 2014, ekspor kesepuluh negara tujuan utama di atas

memberikan peran sebesar 52,74 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara. Dari sisi pertumbuhan

nilai ekspor, periode Januari-Juli 2014 mengalami penurunan sebesar 4,25 persen dibanding periode yang

sama tahun 2013.

2. Perkembangan Impor

Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Juli 2014 atas dasar CIF (cost, insurance & freight)

mencapai US$389,52 juta, atau turun sebesar 14,92 persen dibanding bulan Juni 2014 yang sebesar

US$457,86 juta. Demikian pula, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka

impor Juli 2014 mengalami penurunan sebesar 20,73 persen, yakni dari US$491,41 juta pada bulan Juli

2013 menjadi US$389,52 juta pada bulan Juli 2014.

2.1. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang

Dari total impor Sumatera Utara pada Juli 2014 sebesar US$389,52 juta, impor bahan

baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu 68,18 persen dengan nilai US$265,57 juta, diikuti oleh

impor barang konsumsi sebesar 18,98 persen (US$73,93 juta), dan impor barang modal sebesar 12,84

persen (US$50,02 juta).

Jika dibandingkan bulan sebelumnya, maka selama bulan Juli 2014 nilai impor barang konsumsi,

barang Modal, dan bahan baku penolong mengalami penurunan nilai impor yaitu masing-masing sebesar

US$37,59 juta (-33,71 persen), $27,14 juta (-35,17 persen), dan US$3,61 juta (-1,34 persen).

Pangsa impor terbesar untuk periode Januari–Juli 2014 masih berasal dari golongan bahan

baku/penolong yang mencapai 62,36 persen, sementara untuk barang konsumsi dan barang modal, pangsa

masing-masing sebesar 22,34 persen dan 15,29 persen. Pangsa impor untuk golongan barang konsumsi

dan barang modal mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, sebaliknya pangsa impor untuk

bahan baku/penolong mengalami peningkatan.

Tabel 6. Impor Sumatera Utara Menurut Golongan Penggunaan Barang

Januari–Juli 2014

Penggunaan Golongan Barang

Nilai CIF (000 US$) % Perub. Jul’14 thd

Jun’14

% Perub. Jan-Jul’14 thdp Jan-Jul’13

% Peran thd total Jul’14

% Peran thd total

Jan-Jul’14 Jun

2014*)

Jul 2014*)

Jan-Jul 2013**)

Jan-Jul 2014*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Barang Modal 77 167 50 024 499 593 455 050 -35,17 -8,92 12,84 15,29

Bahan Baku Penolong 269 174 265 569 1 892 590 1 855 416 -1,34 -1,96 68,18 62,36

Barang Konsumsi 111 518 73 929 705 260 664 712 -33,71 -5,75 18,98 22,34

Total 457 858 389 523 3 097 443 2 975 178 -14,92 -3,95 100,00 100,00

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

Page 8: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

8 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Grafik 3.

Nilai Impor Menurut Kelompok Barang Ekonomi Sumatera Utara, Januari–Juli 2013 dan 2014

*)

2.2. Impor Menurut Komoditas Utama

Nilai impor untuk sepuluh golongan barang (HS 2 digit) pada Juli 2014 mengalami penurunan

8,31 persen atau turun sebesar US$28,72 juta, sedangkan untuk golongan barang lainnya mengalami

penurunan 35,22 persen atau turun US$39,62 juta. Nilai impor terbesar Juli 2014 berasal dari golongan

barang bahan bakar mineral (HS 27) yang mencapai US$136,39 juta, disusul oleh golongan barang

Ampas / Sisa Industri Makanan (HS 23) sebesar US$32,64 juta, dan bahan kimia anorganik (HS 28) yaitu

sebesar US$31,28 juta.

Tabel 7. Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit

Januari–Juli 2014

Golongan Barang (HS 2 Dijit)

Nilai CIF (000 US$) % Perub.

Jul’14 thd

Jun’14

% Perub. Jan-

Jul’14 thdp Jan-

Jul’13

% Peran thd total Jul’14

% Peran thd total

Jan-Jul’14

Jun 2014*)

Jul 2014*)

Jan-Jul 2013**)

Jan-Jul 2014*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

27 Bahan Bakar Mineral 126 001 136 390 874 387 892 430 8,25 2,06 35,01 30,00

23 Ampas/Sisa Industri Makanan 23 188 32 637 235 089 232 950 40,75 -0,91 8,38 7,83

84 Mesin-mesin/Pswat Mekanik 21 774 14 804 220 791 228 732 -32,01 3,60 3,80 7,69

85 Mesin / Peralatan Listik 51 409 30 803 227 435 177 411 -40,08 -21,99 7,91 5,96

39 Plastik & Barang Dari Plastik 24 423 25 602 147 761 173 677 4,83 17,54 6,57 5,84

28 Bahan Kimia Anorganik 25 913 31 283 153 887 163 382 20,72 6,17 8,03 5,49

31 Pupuk 21 243 16 644 126 228 151 210 -21,65 19,79 4,27 5,08

72 Besi Dan Baja 19 652 7 086 186 472 113 068 -63,94 -39,36 1,82 3,80

10 Gandum-ganduman 20 911 11 746 94 225 99 049 -43,83 5,12 3,02 3,33

40 Karet Dan Barang Dari Karet 10 874 9 674 73 138 69 022 -11,04 -5,63 2,48 2,32

Total 10 Golongan Barang 345 388 316 669 2 339 413 2 300 931 -8,31 -1,64 81,30 77,34 Lainnya 112 470 72 854 758 030 674 247 -35,22 -11,05 18,70 22,66

Total 457 858 389 523 3 097 443 2 975 178 -14,92 -3,95 100,00 100,00

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

Barang Modal, 16,13%

Bahan Baku

Penolong, 61,10%

Barang Konsumsi,

22,77%

Januari - Juli 2013

Barang Modal, 15,29%

Bahan Baku

Penolong, 62,36%

Barang Konsumsi,

22,34%

Januari - Juli 2014

Page 9: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 9

Enam dari sepuluh golongan barang (HS 2 digit) mengalami penurunan nilai impor. Penurunan

tertinggi terjadi pada besi dan baja, yaitu US$12,57 juta (-63,94 persen); gandum-ganduman (HS 10)

turun 43,83 persen atau sebesar USS$9,17 juta; mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$20,61 juta

(-40,08 persen); mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$6,97 juta (-32,01 persen); pupuk (HS

31) turun sebesar US$4,60 juta (-21,65 persen); karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$1,20 juta

(-11,04 persen). Lebih lanjut, peningkatan nilai impor terjadi pada golongan barang ampas/sisa industri

makanan sebesar US$9,45 juta (40,75 persen); bahan kimia anorganik (HS 28) naik sebesar US$5,37 juta

(20,72 persen); bahan bakar mineral (HS 27) yaitu sebesar US$10,39 juta (8,25 persen); serta plastik dan

barang dari plastik (HS 39) sebesar US$1,18 juta (4,83 persen).

Nilai Impor untuk sepuluh golongan barang periode Januari–Juli 2014 turun US$38,48 juta (-1,64

persen) dibanding periode yang sama tahun lalu, dan untuk golongan barang lain turun USS$83,78 juta (-

11,05 persen). Peran impor untuk sepuluh golongan barang pada periode Januari–Juli 2014 mencapai

77,34 persen, dengan peran tertinggi berasal dari golongan bahan bakar mineral (HS 27) yaitu sebesar

30,00 persen, ampas/sisa industri makanan sebesar 7,83 persen, serta mesin-mesin/pesawat mekanik

sebesar 7,69 persen.

2.3. Impor Menurut Negara Asal Utama

Pada bulan Juli 2014 dari total nilai impor Sumatera Utara sebesar US$389,52 juta, sebesar

US$181,37 juta (46,56 persen) berasal dari ASEAN, sebesar US$93,65 juta (24,04 persen) berasal dari

Asia (diluar ASEAN), dan sisanya berasal dari kawasan lainnya. Negara pemasok barang impor terbesar

pada Juli 2014 adalah Singapura sebesar US$112,48 juta (28,88 persen), diikuti Tiongkok sebesar

US$54,23 juta (13,92 persen), dan Malaysia dengan nilai impor sebesar US$48,89 juta (12,55 persen).

Tabel 8. Impor Sumatera Utara Menurut Negara Asal

Januari–Juli 2014

Negara Asal

Nilai CIF (000 US$) % Perub. Jul’14 thd

Jun’14

% Perub. Jan-Jul’14 thdp Jan-

Jul’13

% Peran thd total Jul’14

% Peran thd total

Jan-Jul’14 Jun

2014*)

Jul 2014*)

Jan-Jul 2013**)

Jan-Jul 2014*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

ASEAN 192 748 181 368 1 310 665 1 328 348 -5,90 1,35 46,56 44,65

122 Singapore 100 878 112 478 583 328 732 505 11,50 25,57 28,88 24,62

124 Malaysia 55 995 48 891 559 428 409 575 -12,69 -26,79 12,55 13,77

121 Thailand 30 421 14 659 114 472 142 580 -51,81 24,55 3,76 4,79

Asean Lainnya 5 454 5 340 53 437 43 688 -2,09 -18,24 1,37 1,47

ASIA (Diluar ASEAN) 149 695 93 647 956 307 845 489 -37,44 -11,59 24,04 28,42

116 Tiongkok 78 681 54 226 553 318 473 711 -31,08 -14,39 13,92 15,92

133 India 29 761 15 989 166 778 152 794 -46,28 -8,38 4,10 5,14

115 Taiwan 20 245 6 191 80 108 80 838 -69,42 0,91 1,59 2,72

114 Korea,south 11 072 8 148 88 511 61 336 -26,41 -30,70 2,09 2,06

Asia Lainnya 9 936 9 093 67 592 76 810 -8,48 13,64 2,33 2,58

NEGARA UTAMA LAINNYA 57 202 67 432 481 058 467 866 17,88 -2,74 17,31 15,73

433 Argentina 1 675 20 662 128 415 135 683 1 133,55 5,66 5,30 4,56

411 United States 28 553 18 293 180 480 159 993 -35,93 -11,35 4,70 5,38

311 Australia 26 974 28 477 172 163 172 190 5,57 0,02 7,31 5,79

Total 10 Negara Asal 384 255 328 014 2 627 001 2 521 205 -14,64 -4,03 84,21 84,74 Lainnya 73 603 61 509 470 442 453 973 -16,43 -3,50 15,79 15,26 Total 457 858 389 523 3 097 443 2 975 178 -14,92 -3,95 100,00 100,00

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

Page 10: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

10 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Selama bulan Juli 2014, tujuh negara pemasok utama mengalami penurunan nilai impor, dimana

penurunan terbesar adalah impor dari Tiongkok yang turun sebesar US$24,46 juta (-31,08 persen),

sementara terendah berasal dari Korea Selatan yaitu sebesar US$2,92 juta (-26,41 persen). Lebih lanjut,

peningkatan nilai impor terbesar adalah Argentina sebesar US$18,99 juta (naik hingga 11 kali lipat),

sedangkan kenaikan yang terendah terjadi pada Australia sebesar US$1,50 juta (5,57 persen).

Secara keseluruhan, selama Juli 2014 kesepuluh negara asal utama di atas memberikan peran

sebesar 84,74 persen terhadap total impor melalui Sumatera Utara. Dari sisi nilai, impor dari 10 negara di

atas mengalami penurunan sebesar 4,03 persen dibanding impor bulan Juni 2014.

3. Neraca Perdagangan Luar Negeri

Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Juli 2014 mengalami surplus dari sisi nilai

sebesar US$385,66 juta, angka ini turun sebesar 0,76 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya

yaitu sebesar US$388,62 juta. Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Juli 2014

dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angkanya mengalami peningkatan 23,45

persen, yaitu dari US$312,41 juta pada bulan Juli 2013 menjadi US$385,66 juta di bulan Juli 2014 (lihat

tabel 2).

Tabel 9. Kondisi Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dengan Negara Mitra Utama

Januari–Juli 2014

Negara

Nilai (000 US$)

Juli 2014 *) Januari – Juli 2014*)

Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

411 United States 76 946 18 293 58 654 527 271 159 993 367 278

111 Japan 42 159 7 089 35 070 373 365 47 933 325 432

512 Netherlands 23 935 74 23 862 239 949 7 065 232 884

116 Tiongkok 59 139 54 226 4 913 662 007 473 711 188 297

126 Cambodia 29 130 0 29 130 174 523 0 174 523

121 Thailand 7 792 14 659 -6 867 69 884 142 580 -72 695

433 Argentina 2 370 20 662 -18 292 15 342 135 683 -120 341

311 Australia 4 304 28 477 -24 173 44 256 172 190 -127 934

124 Malaysia 14 174 48 891 -34 717 118 933 409 575 -290 642

122 Singapore 7 159 112 478 -105 319 62 129 732 505 -670 376

Total Negara Mitra Utama 267 108 304 849 -37 739 2 287 659 2 281 235 6 426

Lainnya 508 072 84 674 423 396 3 207 099 693 943 2 513 154

Total 775 180 389 523 385 657 5 494 758 2 975 178 2 519 580

Catatan : *) Angka Sementara

Surplus terbesar neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan negara mitra utama

selama bulan Januari–Juli 2014 berturut-turut adalah senilai US$367,28 juta dengan Amerika Serikat,

senilai US$325,43 juta dengan Jepang, senilai US$232,88 juta dengan Belanda, senilai US$188,30

dengan Tiongkok, dan senilai US$174,52 juta dengan Kamboja. Sedangkan yang mengalami devisit

terbesar adalah dengan negara Singapura yaitu senilai US$670,38 juta, Malaysia defisit US$290,64 juta,

Australia senilai US$127,93 juta, dengan Argentina US$120,34 juta, dan Thailand defisit senilai

US$72,70 juta.

Page 11: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 11

Tabel 10. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dengan Negara Mitra Utama

Januari–Juli 2014

Kode Negara

Nilai (000 US$) % Perub. Jul’14 thd

Jun’14

% Perub. Jan-

Jul’14 thdp Jan-

Jul’13

% Peran thd total Jul’14

% Peran thd total

Jan-Jul’14

Jun 2014*)

Jul 2014*)

Jan-Jul 2013**)

Jan-Jul 2014*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

411 United States 68941 58 654 259 050 367 278 -14,92 41,78 15,21 14,58

111 Japan 50298 35 070 547 189 325 432 -30,28 -40,53 9,09 12,92

512 Netherlands 34114 23 862 225 922 232 884 -30,05 3,08 6,19 9,24

116 Tiongkok 4992 4 913 93 935 188 297 -1,58 100,45 1,27 7,47

126 Cambodia 29541 29 130 122 769 174 523 -1,39 42,16 7,55 6,93

121 Thailand -21589 -6 867 -36 512 -72 695 -68,19 99,10 -1,78 -2,89

433 Argentina -302 -18 292 -106 950 -120 341 5 956,95 12,52 -4,74 -4,78

311 Australia -20122 -24 173 -120 415 -127 934 20,13 6,24 -6,27 -5,08

124 Malaysia -37313 -34 717 -367 995 -290 642 -6,96 -21,02 -9,00 -11,54

122 Singapore -93023 -105 319 -450 442 -670 376 13,22 48,83 -27,31 -26,61

Total Negara Mitra Utama 15 537 -37 739 166 551 6 426 -342,90 -96,14 -9,79 0,26

Lainnya 373 082 423 396 2 337 298 2 513 154 13,49 7,52 109,79 99,74

Total 388619 385 657 2 503 849 2 519 580 -0,76 0,63 100,00 100,00

Catatan : *) Angka Sementara

**) Angka Perbaikan

C. WISATAWAN MANCANEGARA

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga)

pintu masuk pada bulan Juli 2014 mencapai 19.983 orang, mengalami penurunan sebesar 8,92 persen

dibanding yang datang pada bulan Juni 2014 yang mencapai 21.939 orang. Namun demikian, jika

dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2013, jumlah wisman pada bulan Juli 2014 mengalami

kenaikan sebesar 9,87 persen, yaitu dari 18.188 orang naik menjadi 19.983 orang pada bulan Juli 2014.

Penurunan jumlah wisman pada Juli 2014 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk

Bandara Kuala Namu Internasional, yaitu turun sebesar 14,44 persen dan melalui pintu masuk Belawan

mengalami penurunan sebesar 3,56 persen. Sedangkan wisman yang melalui Pelabuhan Laut

Tanjungbalai Asahan yang mengalami kenaikan sebesar 96,15 persen.

Secara kumulatif, selama Januari-Juli 2014, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara

mencapai 149.365 orang, yang berarti meningkat 5,90 persen dibanding jumlah wisman pada periode

yang sama tahun 2013. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Belawan sebesar 11,89

persen, melalui pintu masuk Tanjungbalai Asahan dengan kenaikan sebesar 7,88 persen, dan jumlah

wisman yang datang melalui pintu masuk Bandara Kuala Namu mengalami kenaikan sebesar 5,10 persen.

Page 12: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

12 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Tabel 11. Jumlah Wisman Melalui 3 (Tiga) Pintu Masuk

Januari–Juli 2014

Pintu Masuk

Jumlah Wisman (Orang) Persentase

Juli’13 Juni’14 Juli’14 Jan-

Juli’13 (Orang)

Jan- Juli’14

(Orang)

Perub. Juli '14

thdp Juli '13

Perub. Juli 14

thd Juni’14

Perub. Jan- Juli 14 thd 2013

Peran thd Total Juli 14

Peran thd Total

Jan- Juli’14

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Bandar Udara Kuala Namu Internasional

15 677 19 376 16 579 120 832 126 994 5,75 -14,44 5,10 82,97 85,02

2. Pelabuhan Laut Belawan

1 947 1 628 1 570 14 159 15 843 -19,36 -3,56 11,89 7,86 10,61

3. Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan

564 935 1 834 6 051 6 528 225,18 96,15 7,88 9,18 4,37

TOTAL 18 188 21 939 19 983 141 042 149 365 9,87 -8,92 5,90 100,00 100,00

Dari sepuluh negara pasar utama wisatawan mancanegara pada Januari-Juli 2014, Malaysia

masih mendominasi jumlah wisatawan mancanegara yang datang di Sumatera Utara yaitu sebesar 54,62

persen, diikuti oleh Singapura 7,93 persen, Australia 2,30 persen, Belanda 2,27 persen, Tiongkok 2,18

persen, Thailand 1,94 persen, Amerika Serikat 1,84 persen, Jerman 1,68 persen, Inggris 1,62 persen, dan

Taiwan 1,12 persen. Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 77,51 persen dari total

kedatangan wisman ke Sumatera Utara.

Jumlah kedatangan wisman selama Januari-Juli 2014 dari sepuluh negara utama tersebut

menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, peningkatan terbesar terjadi

pada wisman asal Thailand yang mengalami peningkatan 38,71 persen, diikuti wisman asal Singapura

34,49 persen, Australia 26,99 persen, Inggris 21,93 persen , Amerika Serikat 20,64 persen, Malaysia 6,54

persen , Jerman 1,62 persen dan Taiwan 0,42 persen. Sedangkan wisman yang mengalami penurunan

yaitu berasal dari Tiongkok turun sebesar 34,91 persen dan Belanda turun 4,82 persen.

Tabel 12. Wisatawan Mancanegara yang Datang di Sumatera Utara Melalui 3 (Tiga) Pintu Masuk,

Menurut Kebangsaan, Januari–Juli 2014

Kebangsaan

Jumlah Wisman (Orang) Persentase

Jul’13 Jun’14 Jul’14 Jan-

Jul’13 (Orang)

Jan-Jul’14

(Orang)

Perub. Jul’14 thdp

Jul'13

Perub. Jul’14

thd Juni’14

Perub. Jan-

Jul’14 thd 2013

Peran thd

Total Jul’14

Peran thd Total Jan-

Jul’14

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Malaysia 12 546 12 574 9 482 76 567 81 578 33,47 -24,59 6,54 47,45 54,62

Singapura 2 003 1 960 964 8 809 11 847 6,05 -50,82 34,49 4,82 7,93

Tiongkok 750 413 433 5 001 3 255 -56,17 4,84 -34,91 2,17 2,18

Belanda 580 378 1 017 3 568 3 396 -5,13 169,05 -4,82 5,09 2,27

Australia 563 560 684 2 701 3 430 32,30 22,14 26,99 3,42 2,30

Jerman 384 303 733 2 475 2 515 46,60 141,91 1,62 3,67 1,68

Thailand 398 373 182 2 085 2 892 -27,20 -51,21 38,71 0,91 1,94

Amerika Serikat 479 357 330 2 282 2 753 -18,72 -7,56 20,64 1,65 1,84

Inggris 278 354 275 1 988 2 424 -12,14 -22,32 21,93 1,38 1,62

Taiwan 285 176 320 1 671 1 678 -36,51 81,82 0,42 1,60 1,12

10 Negara Utama 18 266 17 448 14 420 107 147 115 768 14,78 -17,35 8,05 72,16 77,51

Lainnya 5 224 4 491 5 563 33 895 33 597 -1,10 23,87 -0,88 27,84 22,49

JUMLAH 23 490 21 939 19 983 141 042 149 365 9,87 -8,92 5,90 100,00 100,00

Page 13: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 13

D. TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Juli 2014

mencapai rata-rata 40,10 persen, atau turun 6,54 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Juni 2014

yang sebesar 46,64 persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya

angka TPK Juli 2014 turun 1,50 poin, yaitu dari 41,60 persen bulan Juli 2013 menjadi 40,10 persen pada

bulan Juli 2014.

Tabel 13. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang Menurut Klasifikasi Hotel

Januari – Juli 2014

Klasifikasi

TPK (%) Perubahan (Poin)

Juli’13 Juni’14 Juli’14 Juli’14 thd

Juli’13 Juli’14 thd

Juni’14

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bintang 1 32,74 42,87 34,49 1,75 -8,38

Bintang 2 27,52 38,61 33,49 5,97 -5,12

Bintang 3 56,98 45,45 45,34 -11,64 -0,11

Bintang 4 43,22 52,43 39,55 -3,67 -12,88

Bintang 5 41,06 54,61 45,28 4,22 -9,33

Rata-rata Bintang 41,60 46,64 40,10 -1,50 -6,54

Pada Juli 2014, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3 yaitu mencapai 45,34 persen,

sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 2 yang hanya mencapai 33,49 persen. Jika

dibandingkan TPK bulan Juni 2014 penurunan terbesar terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 12,88

poin, hotel bintang 5 turun 9,33 poin, hotel bintang 1 turun 8,38 poin, hotel bintang 2 turun 5,12 poin, dan

hotel bintang 3 turun sebesar 0,11 poin.

Rata-rata Lama Menginap Tamu

Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu Asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada

bulan Juli tahun 2014 mencapai 1,60 hari turun sebesar 0,14 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama

menginap tamu asing dan Indonesia bulan Juni 2014.

Jika diamati secara parsial, rata-rata lama menginap untuk tamu asing pada bulan Juli 2014 adalah

1,64 hari, turun sebesar 0,02 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juni 2014.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juli 2014 mengalami kenaikan 0,16 poin dari

rata-rata lama menginap bulan Juni 2014 atau dari 1,43 hari pada bulan Juni 2014 naik menjadi 1,59 hari

pada bulan Juli 2014.

Page 14: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

14 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Tabel 14. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia

pada Hotel Bintang Menurut Klasifikasi Hotel Januari – Juli 2014

Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Juli’13 Juni’14 Juli’14 Juli’13 Juni’14 Juli’14 Juli’13 Juni’14 Juli’14

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Bintang 1 3,16 1,01 1,00 1,30 1,18 1,18 1,70 1,16 1,15

Bintang 2 1,23 1,07 1,39 1,48 1,18 1,16 1,45 1,17 1,19

Bintang 3 2,77 2,03 2,05 1,28 1,58 1,81 1,33 1,63 1,82

Bintang 4 2,12 2,44 2,29 1,99 1,62 1,89 2,01 1,70 1,91

Bintang 5 1,40 1,19 1,73 1,30 1,44 1,66 1,32 1,40 1,67

Rata-rata Bintang 2,11 1,66 1,64 1,47 1,43 1,59 1,55 1,46 1,60

Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juli 2014 yang mencapai 1,64 hari, mengalami

penurunan 0,47 poin dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juli 2013 yang mencapai 2,11 hari,

dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami kenaikan sebesar 0,12 poin atau dari 1,43 hari

pada bulan Juli 2013 naik menjadi 1,59 hari pada bulan Juli 2014. Secara gabungan, rata-rata lama

menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Juli 2014 yang mencapai 1,60 hari mengalami

kenaikan sekitar 0,05 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu

Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya.

E. PERKEMBANGAN ANGKUTAN UDARA

Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional

Kuala Namu selama bulan Juli 2014 mencapai 252.232 orang, atau turun sebesar 17,82 persen jika

dibandingkan dengan bulan Juni 2014 yang mencapai 306.942 orang. Secara kumulatif jumlah

penumpang yang berangkat Januari–Juli 2014 mencapai 1.947.662 orang, atau naik 7,10 persen

dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar 1.818.488 orang.

Demikian pula penumpang domestik yang datang di Sumatera Utara bulan Juli 2014 mencapai

241.200 orang, atau turun sebesar 8,17 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak

262.647 orang. Selama Januari–Juli 2014 penumpang domestik yang datang mengalami kenaikan sebesar

6,02 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 1.718.750 orang naik

menjadi 1.822.186 orang.

Penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional

maupun asing, pada bulan Juli 2014 turun sebesar 13,29 persen dibandingkan bulan Juni 2014, yaitu dari

83.061 orang turun menjadi 72.023 orang pada bulan Juli 2014. Jumlah penumpang tujuan luar negeri

selama Januari–Juli 2014 mencapai 566.829 orang, atau naik 29,91 persen dibandingkan periode yang

sama tahun 2013 sebesar 436.321 orang.

Page 15: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 15

Tabel 15. Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik dan Internasional

di Bandara Internasional Kuala Namu Januari–Juli 2014

Rincian

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Juni14 (orang)

Juli’14 (orang)

Perubahan (%)

Jan-Juli’13 (orang)

Jan-Juli’14 (orang)

Perubahan (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Domestik

Datang 262 647 241 200 -8,17 1 718 750 1 822 186 6,02

Berangkat 306 942 252 232 -17,82 1 818 488 1 947 662 7,10

Internasional

Datang 77 345 73 365 -5,15 450 144 479 608 6,55

Berangkat 83 061 72 023 -13,29 436 321 566 829 29,91

Kedatangan penumpang dari luar negeri selama bulan Juli 2014 juga mengalami penurunan

sebesar 5,15 persen dibandingkan bulan Juni 2014 yaitu dari 77.345 orang turun menjadi 73.365 orang.

Selama Januari–Juli 2014 penumpang luar negeri yang datang di Sumatera Utara mengalami peningkatan

sebesar 6,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu naik dari 450.144

orang menjadi 479.608 orang.

F. PERKEMBANGAN ANGKUTAN LAUT

Jumlah penumpang angkutan laut antarpulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Juli 2014

tercatat sebanyak 7.182 orang, naik 20,58 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 5.956

orang. Secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat selama bulan Januari–Juli 2014 mencapai

47.030 orang, atau naik 4,25 persen dibanding periode yang sama tahun 2013.

Jumlah penumpang yang datang pada bulan Juli 2014 tercatat sebanyak 12.763 orang, atau naik

91,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 6.671 orang. Selama Januari–Juli 2014

jumlah penumpang yang datang mencapai 46.189 orang yang mengalami peningkatan sebesar 64,50

persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 28.078 orang.

Jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, selama bulan Juli 2014 angkutan barang

antarpulau untuk kegiatan muat barang sebesar 33.406 ton, atau mengalami penurunan sebesar 19,58

persen dibandingkan bulan Juni 2014 yang sebesar 41.539 ton. Secara kumulatif jumlah barang yang

dimuat selama bulan Januari–Juli 2014 mencapai 263.716 ton, atau turun 14,62 persen dibanding periode

yang sama tahun 2013 (308.879 ton).

Untuk kegiatan bongkar barang pada bulan Juli 2014 mengalami penurunan sebesar 22,54

persen, yakni dari 511.642 ton pada bulan Juni 2014 turun menjadi 396.318 ton pada bulan Juli 2014.

Selama Januari–Juli 2014 barang yang dibongkar mencapai 3.253.017 ton, angka ini mengalami

penurunan 17,08 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Page 16: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

16 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Tabel 16. Perkembangan Jumlah Kunjungan Kapal, Penumpang, dan Barang

Angkutan Laut Dalam Negeri Pelabuhan Belawan Januari–Juli 2014

Rincian Satuan Juni 2014

Juli 2014

% Perubahan

Jan-Juli’13 Jan-Juli’14 % Perubahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jumlah Kapal unit 164 163 -0,61 1 110 1 107 -0,27

Penumpang

Datang orang 6 671 12 763 91,32 28 078 46 189 64,50

Berangkat orang 5 956 7 182 20,58 45 111 47 030 4,25

Barang

Bongkar ton 511 642 396 318 -22,54 3 922 978 3 253 017 -17,08

Muat ton 41 539 33 406 -19,58 308 879 263 716 -14,62

G. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Pada Agustus 2014, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,81, atau relatif

stabil dibandingkan dengan NTP Juli 2014 sebesar 99,82. Sedangkan NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa

Perikanan pada Agustus 2014 (2012=100) tercatat sebesar 99,82, atau mengalami penurunan 0,01 persen

dibandingkan dengan NTP Juli 2014 sebesar 99,83. NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar

100,40 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 97,28 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 96,11

untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 107,66 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan

99,66 untuk subsektor perikanan (NTNP).

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)

Indeks harga yang diterima petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam

komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Agustus 2014, It Provinsi Sumatera Utara mengalami

kenaikan sebesar 0,53 persen dibandingkan dengan It Juli 2014, yaitu dari 111,81 menjadi 112,40.

Kenaikan It terjadi pada seluruh subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (padi & palawija) sebesar

0,89 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,73 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar

0,04 persen, subsektor peternakan sebesar 0,66 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,78 persen.

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)

Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang

dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi

harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Agustus 2014, Ib

Provinsi Sumatera Utara naik sebesar 0,53 persen bila dibandingkan dengan Ib Juli 2014, yaitu dari

112,01 menjadi 112,61. Kenaikan Ib terjadi pada seluruh subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan

sebesar 0,51 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,42 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat

sebesar 0,68 persen, subsektor peternakan sebesar 0,40 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,43

persen.

Page 17: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 17

3. NTP Subsektor

3.1. Subsektor Padi & Palawija (NTPP)

Pada Agustus 2014, NTPP mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen, dan hal ini karena perubahan It

(0,89%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,51%). Kenaikan yang terjadi pada It karena

indeks kelompok padi mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen yaitu dari 111,50 menjadi 113,08.

Sedangkan indeks kelompok palawija mengalami penurunan sebesar 0,31 persen yaitu dari 115,03

menjadi 114,68. Di sisi lain, kenaikan pada Ib terjadi karena perubahan pada indeks konsumsi

rumahtangga (IKRT) yang naik sebesar 0,61 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang

modal (BPPBM) yang juga naik sebesar 0,16 persen.

3.2. Subsektor Hortikultura (NTPH)

Pada Agustus 2014, NTPH mengalami kenaikan sebesar 0,31 persen, dan hal ini karena perubahan It

(0,73%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,42%). Kenaikan yang terjadi pada It karena

indeks kelompok sayur-sayuran mengalami kenaikan sebesar 2,74 persen yaitu dari 106,40 menjadi

109,31 dan indeks kelompok tanaman obat naik sebesar 0,44 persen yaitu dari 108,35 menjadi 108,83.

Sementara indeks kelompok buah-buahan mengalami penurunan sebesar 1,51 persen yaitu dari 111,90

menjadi 110,21. Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib terjadi karena perubahan IKRT naik sebesar

0,50 persen dan indeks BPPBM yang juga naik sebesar 0,05 persen.

3.3. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR)

Pada Agustus 2014, NTPR mengalami penurunan sebesar 0,63 persen, dan hal ini karena perubahan It

(0,04%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,68%). Kenaikan yang terjadi pada It karena

indeks kelompok tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,04 persen yaitu dari 109,21 menjadi 109,26.

Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,73 persen dan indeks

BPPBM yang juga naik sebesar 0,36 persen.

3.4. Subsektor Peternakan (NTPT)

Pada Agustus 2014, NTPT mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen, dan hal ini karena

perubahan It (0,66%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,40%). Kenaikan yang terjadi

pada It karena indeks kelompok ternak besar mengalami kenaikan sebesar 0,96 persen dan indeks

kelompok unggas yang naik sebesar 0,97 persen. Sementara indeks kelompok ternak kecil mengalami

penurunan sebesar 0,05 persen dan indeks kelompok hasil ternak turun sebesar 0,42 persen. Di sisi lain,

perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,64 persen dan indeks BPPBM yang

juga naik sebesar 0,17 persen.

3.5. Subsektor Perikanan (NTNP)

Pada Agustus 2014, NTNP mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen, dan hal ini disebabkan oleh

perubahan It (0,78%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,43%). Kenaikan yang terjadi pada It

karena perubahan pada indeks kelompok penangkapan ikan secara rata-rata naik sebesar 0,94 persen dan

indeks kelompok budidaya ikan rata-rata naik sebesar 0,61 persen. Di sisi lain, perubahan kenaikan pada

Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,40 persen dan indeks BPPBM yang juga naik sebesar 0,47

persen.

Page 18: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

18 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

3.5.1. Kelompok Penangkapan Ikan (NTN)

Pada Agustus 2014, NTN mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen, dan hal ini disebabkan oleh

perubahan It (0,94%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,48%). Kenaikan yang terjadi pada It

karena indeks kelompok penangkapan ikan secara rata-rata naik sebesar 0,94 persen. Di sisi lain,

perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,41 persen dan indeks BPPBM

mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen.

3.5.2. Kelompok Budidaya Ikan (NTPi)

Pada Agustus 2014, NTPi mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen, dan hal ini disebabkan oleh

perubahan It (0,61%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,38%). Kenaikan yang terjadi pada It

karena indeks kelompok budidaya ikan secara rata-rata naik sebesar 0,61 persen. Di sisi lain, perubahan

kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,39 persen dan indeks BPPBM yang juga naik

sebesar 0,37 persen.

4. Indeks Harga Konsumen Perdesaan

Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah

perdesaan. Pada Agustus 2014, terjadi inflasi di wilayah perdesaan Sumatera Utara sebesar 0,64 persen.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada enam kelompok konsumsi rumah tangga, yaitu indeks

kelompok bahan makanan sebesar 1,37 persen, kelompok perumahan sebesar 0,05 persen, kelompok

sandang sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,54 persen, kelompok pendidikan, rekreasi &

olah raga sebesar 0,48 persen, dan kelompok transportasi & komunikasi sebesar 0,09 persen. Sementara

kelompok makanan jadi, minuman, rokok, & tembakau mengalami penurunan sebesar 0,12 persen.

5. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Subsektor

Pada Agustus 2014, NTUP Provinsi Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen. Hal

ini karena perubahan It (0,53 %) lebih tinggi dibandingkan perubahan indeks BPPBM (0,23%). Kenaikan

NTUP disebabkan oleh naiknya NTUP di empat subsektor penyusun NTUP, yaitu subsektor tanaman

pangan sebesar 0,73 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,68 persen, subsektor peternakan sebesar 0,49

persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,31 persen. Sedangkan subsektor tanaman perkebunan rakyat

mengalami penurunan sebesar 0,32 persen.

Tabel 17. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian per Subsektor dan Persentase Perubahannya,

Agustus 2014 (2012=100)

Subsektor Juli 2014 Agustus 2014 % Perubahan

(1) (2) (3) (4)

1. Tanaman Pangan 103,64 104,40 0,73

2. Hortikultura 100,31 100,98 0,68

3. Tanaman Perkebunan Rakyat 99,37 99,05 -0,32

4. Peternakan 111,00 111,54 0,49

5. Perikanan 100,78 101,09 0,31

a. Tangkap 104,47 104,86 0,37

b. Budidaya 97,10 97,33 0,24

Sumatera Utara 102,98 103,29 0,30

Page 19: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 19

H. HARGA PRODUSEN GABAH AGUSTUS 2014

Survei harga produsen gabah selama Agustus 2014 dilakukan di 13 kabupaten terhadap 81

observasi. Berdasarkan komposisinya, jumlah observasi harga gabah masih didominasi Gabah Kering

Panen (GKP) sebanyak 47 observasi (58,02%), diikuti oleh Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 20

observasi (24,69%), dan Gabah Kualitas Rendah sebanyak 14 observasi (17,28%).

Tabel 18. Jumlah Observasi, Harga Gabah di Petani dan Penggilingan, dan HPP

Menurut Kelompok Kualitas, Agustus 2014

Kelompok Kualitas

Jumlah Observasi

(%)

Harga Gabah di Petani (Rp/Kg) Harga Rata-

rata di Penggilingan

(Rp/Kg)

Harga Pembelian Pemerintah (HPP)

(Rp/Kg)

Selisih Harga Kol (5) atau (6)

thd Kol (7)

Terendah Tertinggi Rata-rata

Rp/Kg %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

GKG

20 4 200 5 300

4 849 4 898 4 150 (Penggilingan) 748 18,02

(24,69) (Padang Bolak;

Padang Lawas Utara) (Lubuk Pakam; Deli Serdang)

GKP

47 3 700 5 150

4 139 4 196

3 300 (Petani) 839 25,42

(58,02) (Sidamanik, Tanah

Jawa, Siantar, G.Maligas;Simalungun)

(Bandar Khalipah; Serdang Bedagai)

3 350 (Penggilingan) 846 25,25

Gabah Kualitas Rendah

14 3 583 4 200

3 911 3 992 - - - -

(17,28) (Batang Angkola; Tapanuli Selatan)

(Beringin; Deli Serdang)

Total 81

- - - - - - - - (100,00)

Keterangan: ◙ GKG : KA≤14,00% dan KH≤3,00% ◙ GKP : KA (14,01%-25,00%) dan KH (3,01%-10,00%) ◙ Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10,00%

1) HPP berdasarkan Inpres No.3 Tahun 2012 tanggal 27 Februari 2012

Di tingkat petani pada Agustus 2014, harga tertinggi senilai Rp5.300,00 per kg berasal dari gabah

kualitas GKG varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan harga terendah senilai

Rp3.583,00 per kg berasal dari gabah kualitas rendah varietas Lokal di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Di tingkat penggilingan pada Agustus 2014, harga tertinggi senilai Rp5.345,00 per kg berasal dari

gabah kualitas GKG varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan harga terendah senilai

Rp3.708,00 per kg berasal dari gabah kualitas rendah varietas Lokal di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Page 20: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

20 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Lampiran

Tabel 19.

Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional 2000-2014

No. Tahun/ Bulan

Medan Pematang-

siantar Sibolga

Padang-sidimpuan

Sumut Nasional

Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 2000 X 5,90 X 4,67 X 6,95 X 3,95 X 5,73 X 9,35

2 2001 X 15,51 X 13,55 X 8,66 X 9,84 X 14,79 X 12,55

3 2002 X 9,49 X 9,41 X 11,58 X 10,18 X 9,59 X 10,03

4 2003 X 4,46 X 2,51 X 3,94 X 4,07 X 4,23 X 5,06

5 2004 X 6,64 X 7,31 X 6,64 X 8,99 X 6,80 X 6,40

6 2005 X 22,91 X 19,67 X 22,39 X 18,47 X 22,41 X 17,11

7 2006 X 5,97 X 6,06 X 5,03 X 10,02 X 6,11 X 6,60

8 2007 X 6,42 X 8,37 X 7,13 X 5,87 X 6,60 X 6,59

9 2008 X 10,63 X 10,16 X 12,36 X 12,34 X 10,72 X 11,06

10 2009 X 2,69 X 2,72 X 1,59 X 1,87 X 2,61 X 2,78

11 2010 X 7,65 X 9,68 X 11,83 X 7,42 X 8,00 X 6,96

12 2011 X 3,54 X 4,25 X 3,71 X 4,66 X 3,67 X 3,79

13 2012 X 3,79 X 4,73 X 3,30 X 3,54 X 3,86 X 4,30

Januari 1,62 1,62 2,85 2,85 2,53 2,53 0,70 0,70 1,74 1,74 0,76 0,76

Februari -0,82 0,78 -0,83 1,99 -1,23 1,26 -0,20 0,50 -0,81 0,91 0,05 0,81

Maret -0,26 0,52 -0,39 1,60 -0,44 0,82 -0,14 0,36 -0,27 0,63 0,07 0,88

April 0,20 0,72 0,64 2,25 0,35 1,18 -0,23 0,13 0,23 0,86 0,21 1,09

Mei 0,11 0,83 -0,49 1,75 -0,04 1,13 0,22 0,35 0,05 0,91 0,07 1,15

Juni 1,13 1,97 1,78 3,57 2,02 3,17 1,19 1,54 1,23 2,15 0,62 1,79

Juli 0,76 2,74 0,39 3,97 0,11 3,29 0,19 1,73 0,67 2,84 0,70 2,50

Agustus 0,04 2,79 0,10 4,08 0,73 4,04 1,31 3,07 0,13 2,98 0,95 3,48

September -0,02 2,76 0,48 4,58 -0,92 3,08 -0,54 2,52 -0,03 2,95 0,01 3,49

Oktober 0,47 3,25 -0,42 4,14 0,04 3,13 0,27 2,80 0,35 3,31 0,16 3,66

November 0,04 3,29 -0,55 3,57 -0,59 2,52 0,19 2,99 -0,03 3,28 0,07 3,73

Desember 0,48 3,79 1,12 4,73 0,76 3,30 0,54 3,54 0,56 3,86 0,54 4,30

14 2013 X 10,09 X 12,02 X 10,08 X 7,82 X 10,18 X

Januari 1,21 1,21 2,01 2,01 3,78 3,78 1,29 1,29 1,39 1,39 1,03 1,03

Februari 0,80 2,02 1,16 3,19 0,12 3,90 0,30 1,59 0,78 2,19 0,75 1,79

Maret 0,42 2,45 0,30 3,50 -0,18 3,71 -0,50 1,08 0,34 2,54 0,63 2,43

April 0,74 3,20 0,31 3,82 0,74 4,48 0,81 1,90 0,70 3,25 -0,10 2,32

Mei 0,34 3,55 0,34 4,17 -0,20 4,27 -0,44 1,45 0,28 3,54 -0,03 2,30

Juni 1,28 4,88 1,22 5,44 1,96 6,31 0,86 2,31 1,28 4,87 1,03 3,85

Juli 2,74 7,75 2,52 8,10 1,71 8,12 3,70 6,10 2,72 7,72 3,29 6,75

Agustus 0,50 8,29 0,37 8,50 0,78 8,97 0,97 7,13 0,52 8,28 1,12 7,94

September 0,12 8,42 0,73 9,29 -0,99 7,89 -0,67 6,41 0,10 8,40 -0,35 7,57

Oktober 1,00 9,50 0,47 9,81 1,25 9,23 0,78 7,24 0,78 7,24 0,09 7,66

November 0,61 10,17 1,39 11,33 0,03 9,26 0,99 8,31 0,68 10,16 0,12 7,79

Desember -0,07 10,09 0,61 12,02 0,75 10,08 -0,44 7,82 0,02 10,18 0,55 8,38

15 2014 X X X X X X

Januari 1,00 1,00 1,12 1,12 3,24 3,24 1,34 1,34 1,10 1,10 1,07 1,07

Februari -0,59 0,40 -0,76 0,35 -2,43 0,74 -0,99 0,34 -0,69 0,41 0,26 1,33

Maret -0,34 0,06 0,59 0,95 -0,57 0,16 -0,05 0,29 -0,24 0,16 0,08 1,41

April 0,34 0,40 -0,66 0,28 0,23 0,39 0,08 0,37 0,23 0,39 -0,02 1,39

Mei 0,30 0,71 1,61 1,89 0,96 1,35 -0,14 0,24 0,43 0,82 0,16 1,56

Juni 0,60 1,31 -0,09 1,81 0,20 1,55 0,55 0,79 0,52 1,34 0,43 1,99

Juli 0,80 2,12 0,29 2,10 1,62 3,19 0,95 1,74 0,78 2,13 0,93 2,94

Agustus 0,67 2,80 0,13 2,23 -0,30 2,89 0,66 2,42 0,59 2,73

Page 21: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 21

Tabel 20.

Inflasi Gabungan 82 Kota Di Indonesia

No. Kota Agustus 2014

No. Kota Agustus 2014

IHK % Kumulatif IHK % Kumulatif

(1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5)

1 Meulaboh 116,26 0,68 4,34 42 Kediri 113,40 0,06 2,47

2 Banda Aceh 110,02 0,06 3,31 43 Malang 113,54 0,47 3,04

3 Lhokseumawe 110,36 0,27 3,71 44 Probolinggo 114,14 0,07 2,67

4 Sibolga 113,37 -0,30 2,89 45 Madiun 112,02 0,35 2,98

5 Pematangsiantar 115,52 0,13 2,23 46 Surabaya 112,79 0,50 3,31

6 Medan 114,62 0,67 2,80 47 Tangerang 118,25 0,89 4,24

7 Padangsidimpuan 112,79 0,66 2,42 48 Cilegon 114,91 0,69 4,46

8 Padang 116,91 1,83 3,80 49 Serang 116,50 1,16 5,33

9 Bukittinggi 112,14 0,91 3,62 50 Singaraja 117,70 0,77 3,49

10 Tembilahan 120,16 -0,05 6,60 51 Denpasar 111,42 0,66 3,38

11 Pekanbaru 114,02 1,04 3,50 52 Mataram 112,94 0,73 3,05

12 Dumai 114,29 0,65 3,71 53 Bima 117,57 0,42 4,95

13 Bungo 112,46 0,44 2,95 54 Maumere 111,46 0,35 2,40

14 Jambi 113,76 0,16 3,03 55 Kupang 113,86 -0,87 2,72

15 Palembang 110,08 0,10 2,00 56 Pontianak 117,57 -0,03 5,22

16 Lubuklinggau 109,58 0,06 2,87 57 Singkawang 113,62 1,43 5,89

17 Bengkulu 117,08 0,67 4,20 58 Sampit 112,53 -0,06 3,57

18 Bandar Lampung 112,88 0,78 3,30 59 Palangkaraya 112,25 -0,36 3,04

19 Metro 122,59 0,12 2,89 60 Tanjung 112,10 -0,12 4,31

20 Tanjung Pandan 121,24 1,98 8,16 61 Banjarmasin 111,63 0,02 3,15

21 Pangkal Pinang 113,36 0,18 2,38 62 Balikpapan 115,02 0,59 3,90

22 Batam 111,42 0,50 2,46 63 Samarinda 115,17 -0,01 2,28

23 Tanjung Pinang 114,38 0,53 3,04 64 Tarakan 120,18 0,56 6,21

24 DKI Jakarta 113,94 0,49 3,96 65 Manado 110,93 -0,26 2,57

25 Bogor 113,75 0,34 2,56 66 Palu 115,54 0,14 4,62

26 Sukabumi 114,02 0,25 3,55 67 Bulukumba 120,33 0,28 4,85

27 Bandung 112,19 0,41 3,23 68 Watampone 113,01 0,06 4,21

28 Cirebon 113,27 0,91 3,57 69 Makassar 111,02 0,50 3,41

29 Bekasi 112,40 0,51 3,02 70 Pare-Pare 110,85 0,37 3,00

30 Depok 113,81 0,34 2,83 71 Palopo 112,01 -0,36 4,71

31 Tasikmalaya 112,76 0,66 4,20 72 Kendari 110,57 -0,11 2,23

32 Cilacap 116,99 0,52 4,45 73 Bau-Bau 116,21 1,50 6,18

33 Purwokerto 113,30 0,43 3,39 74 Gorontalo 109,59 -0,52 0,92

34 Kudus 119,12 0,58 4,18 75 Mamuju 111,75 0,49 3,18

35 Surakarta 111,94 0,46 3,48 76 Ambon 112,15 0,12 4,12

36 Semarang 113,31 0,41 3,57 77 Tual 118,63 1,76 5,51

37 Tegal 110,44 0,57 3,39 78 Ternate 116,00 -1,02 3,71

38 Yogyakarta 112,67 0,09 2,78 79 Manokwari 110,34 1,82 3,60

39 Jember 111,74 -0,06 2,23 80 Sorong 114,23 1,92 5,16

40 Banyuwangi 112,72 -0,12 2,11 81 Merauke 115,54 0,58 4,73

41 Sumenep 111,88 0,31 3,05 82 Jayapura 112,56 -0,10 1,11

Nasional

Page 22: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

22 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Tabel 21.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan Agustus 2014

Komoditas Andil

inflasi Komoditas

Andil

deflasi

Bawang Merah 0,1283 Tomat Buah -0,5764

Cabai Merah 0,0877 Kembung -0,1521

Tarip Listrik 0,0768 Dencis -0,0460

Sawi Hijau 0,0670 Tongkol/Ambu-Ambu -0,0307

Bahan Bakar Rumah Tangga 0,0519 Daging Kerbau -0,0246

Kacang Panjang 0,0331 Wortel -0,0239

Teter 0,0279 Beras -0,0206

Tabel 22.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Bulan Agustus 2014

Komoditas Andil

Inflasi Komoditas

Andil

Deflasi

Beras 0,1190 Tomat Buah -0,4870

Daging Ayam Ras 0,0798 Salak -0,1176

Kacang Panjang 0,0761 Jeruk -0,1095

Sekolah Dasar 0,0669 Bawang Merah -0,0423

Tarip Listrik 0,0595 Minyak Goreng -0,0357

Sawi Hijau 0,0542 Wortel -0,0346

Telur Ayam Ras 0,0511 Nanas -0,0210

Tabel 23.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Medan Bulan Agustus 2014

Komoditas Andil

Inflasi Komoditas

Andil

Deflasi

Tarip Listrik 0,1463 Wortel -0,0762

Angkutan Udara 0,1343 Udang Basah -0,0466

Sekolah Menengah Pertama 0,1340 Tomat Buah -0,0360

Kacang Panjang 0,0521 Bawang Merah -0,0304

Sawi Putih 0,0495 Telur Ayam Ras -0,0271

Kontrak Rumah 0,0490 Daging Sapi -0,0235

Sekolah Dasar 0,0388 Bawang Putih -0,0151

Tabel 24.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan Bulan Agustus 2014

Komoditas Andil

Inflasi Komoditas

Andil

Deflasi

Cabai Merah 0,1581 Angkutan Antar Kota -0,1802

Bawang Merah 0,1130 Tomat Buah -0,0797

Bahan Bakar Rumah Tangga 0,0912 Besi Beton -0,0408

Dencis 0,0811 Kembung -0,0328

Kangkung 0,0757 Emas Perhiasan -0,0316

Kontrak Rumah 0,0637 Beras -0,0286

Daun Singkong 0,0603 Daging Ayam Ras -0,0253

Page 23: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 23

Tabel 25. Andil dan Laju Inflasi Sumatera Utara Bulan Agustus 2014, Inflasi Tahun Kalender dan

Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi

Inflasi Agustus 20141)

Laju Inflasi Tahun Kalender

20142)

Inflasi Year On Year

20143)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U m u m 0,59 0,59 2,73 4,18

1. Bahan Makanan 0,01 0,03 2,35 1,72

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,05 0,32 4,03 6,11

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,22 0,95 2,61 6,19

4. Sandang -0,00 -0,05 2,16 5,33

5. Kesehatan 0,01 0,31 3,79 4,83

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,18 2,54 4,23 4,30

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,12 0,57 1,61 2,70

1) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013

Tabel 26. Andil dan Laju Inflasi Kota Sibolga Bulan Agustus 2014, Inflasi Tahun Kalender dan

Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi

Inflasi Agustus 20141)

Laju Inflasi Tahun Kalender

20142)

Inflasi Year On Year

20143)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U m u m -0,30 -0,30 2,89 3,39

1. Bahan Makanan -0,43 -1,39 3,62 3,58

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau -0,01 -0,04 3,44 4,43

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,14 0,79 2,47 3,78

4. Sandang -0,01 -0,06 3,63 6,89

5. Kesehatan 0,01 0,16 4,57 5,11

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,01 0,63 -1,10

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 0,01 1,02 0,55

1) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013

Tabel 27. Andil dan Laju Inflasi Kota Pematangsiantar Bulan Agustus 2014, Inflasi Tahun Kalender dan

Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi

Inflasi Agustus 20141)

Laju Inflasi Tahun Kalender

20142)

Inflasi Year On Year

20143)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U m u m 0,13 0,13 2,23 5,46

1. Bahan Makanan -0,19 -0,69 0,96 3,30

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,08 0,43 4,88 11,57

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,12 0,56 2,33 8,45

4. Sandang 0,03 0,42 5,77 6,65

5. Kesehatan 0,01 0,27 1,92 3,89

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,08 1,13 1,29 -0,01

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 0,00 -0,03 0,80

1) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013

Page 24: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

24 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Tabel 28. Andil dan Laju Inflasi Kota Medan Bulan Agustus 2014, Inflasi Tahun Kalender dan

Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi

Inflasi Agustus 20141)

Laju Inflasi Tahun Kalender

20142)

Inflasi Year On Year

20143)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U m u m 0,67 0,67 2,80 4,15

1. Bahan Makanan 0,01 0,03 2,39 1,48

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,05 0,33 3,98 5,59

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,24 0,99 2,64 6,06

4. Sandang -0,01 -0,09 1,67 5,22

5. Kesehatan 0,01 0,33 4,11 5,05

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,21 2,93 4,90 5,12

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,15 0,75 1,93 3,23

1) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013

Tabel 29.

Andil dan Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Agustus 2014, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi

Inflasi Agustus 20141)

Laju Inflasi Tahun Kalender

20142)

Inflasi Year On Year

20143)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U m u m 0,66 0,66 2,42 2,79

1. Bahan Makanan 0,63 2,39 3,62 1,47

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,04 0,23 3,47 5,37

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,20 1,00 2,74 5,72

4. Sandang -0,03 -0,30 2,81 3,71

5. Kesehatan 0,01 0,21 1,78 2,90

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,04 0,71 1,93

7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,18 -1,11 -0,27 -1,10

1) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 3) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2014 terhadap IHK bulan Agustus 2013

Page 25: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 25

Tabel 30. Nilai Tukar Petani Provinsi Sumatera Utara per Subsektor

Juli-Agustus 2014 (2012=100)

Subsektor Juli 2014 Agustus 2014 Persentase Perubahan

(1) (2) (3) (4)

1. Tanaman Pangan (Padi & Palawija)

a. Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) 100,02 100,40 0,38

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 112,56 113,56 0,89

- Padi 111,50 113,08 1,42

- Palawija 115,03 114,68 -0,31

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 112,54 113,11 0,51

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,79 114,49 0,61

- Indeks BPPBM 108,61 108,78 0,16

2. Hortikultura

a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 96,98 97,28 0,31

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 108,92 109,72 0,73

- Sayur-sayuran 106,40 109,31 2,74

- Buah-buahan 111,90 110,21 -1,51

- Tanaman Obat 108,35 108,83 0,44

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 112,31 112,78 0,42

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,14 113,71 0,50

- Indeks BPPBM 108,59 108,65 0,05

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,72 96,11 -0,63

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 109,21 109,26 0,04

- Tanaman Perkebunan Rakyat 109,21 109,26 0,04

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 112,92 113,68 0,68

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,48 114,31 0,73

- Indeks BPPBM 109,90 110,30 0,36

4. Peternakan

a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 107,38 107,66 0,26

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 117,60 118,38 0,66

- Ternak Besar 120,48 121,64 0,96

- Ternak Kecil 113,44 113,39 -0,05

- Unggas 113,90 115,00 0,97

- Hasil Ternak 107,82 107,36 -0,42

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 109,52 109,95 0,40

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,57 114,30 0,64

- Indeks BPPBM 105,95 106,13 0,17

Page 26: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

26 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014

Lanjutan Tabel 30 ……

Subsektor Juli 2014 Agustus 2014 Persentase Perubahan

(1) (2) (3) (4)

5. Perikanan

a. Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidayaan Ikan (NTNP) 99,31 99,66 0,35

b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan dan Pembudidayaan Ikan (It) 110,97 111,84 0,78

c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan dan Pembudidayaan Ikan (Ib) 111,74 112,22 0,43

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,16 113,61 0,40

- Indeks BPPBM 110,11 110,63 0,47

5.1. Perikanan Tangkap

a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 102,47 102,94 0,46

b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 114,54 115,61 0,94

- Penangkapan 114,54 115,61 0,94

c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 111,78 112,31 0,48

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,25 113,71 0,41

- Indeks BPPBM 109,63 110,26 0,57

5.2. Perikanan Budidaya

a. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 96,14 96,36 0,23

b. Indeks Harga yang Diterima Pembudidaya Ikan (It) 107,38 108,04 0,61

- Budidaya 107,38 108,04 0,61

c. Indeks Harga yang Dibayar Pembudidaya Ikan (Ib) 111,70 112,12 0,38

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,06 113,50 0,39

- Indeks BPPBM 110,59 111,00 0,37

Gabungan/Provinsi Sumatera Utara

a. Nilai Tukar Petani (NTP) 99,82 99,81 0,00

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 111,81 112,40 0,53

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 112,01 112,61 0,53

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,52 114,25 0,64

- Indeks BPPBM 108,57 108,82 0,23

Gabungan/Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan

a. Nilai Tukar Petani (NTP) 99,83 99,82 -0,01

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 111,83 112,41 0,52

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 112,02 112,62 0,53

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 113,54 114,27 0,64

- Indeks BPPBM 108,53 108,76 0,22

BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

Page 27: No. 58/09/12/Thn. XVII, 01 September 2014 PERKEMBANGAN ... · Terjadinya inflasi pada bulan Agustus 2014 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan ... B. EKSPOR-IMPOR 1. Perkembangan

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 58/09/12/Thn.XVII, 01 September 2014 27

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA

Informasi lebih lanjut hubungi:

1. Kepala Bidang Statistik Distribusi (Bismark S. Pardamean)

2. Kepala Bidang IPDS (Thomas Wunang Tjahjo)

3. Kepala Seksi Statistik HK dan HPB (Nurbaiti)

4. Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa (Hafsyah Aprillia)

5. Kepala Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen

(Freddy Situngkir)

6. Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto)

Telepon: 061-8452343, Faks. 061-8452773

E-mail: [email protected]

Website: sumut.bps.go.id