Upload
truongtu
View
228
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
NO PERDA SANKSI
1. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun
2000 Tentang Retribusi Pelayanan KesehatanWajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya
sehingga merugikan keuangan Daerah diancam pidana
kurungan paling lama 3 (tiga) bulan denda paling banyak 4
(empat) kali jumlah retribusi yang terutang.
2. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun
2000 Tentang Pembatasan Memasukkan
Kendaraan Bermotor
Ketentuan Pidana pada Pasal 5 :
Barang siapa yang melanggar ketentuan pasal 2 dan pasal
3 Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan selama-
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak-banyaknya
Rp. 5.000.000,00 (Lima Juta rupiah).
Dilarang memasukkan mobil barang dengan umur kendaraan diatas 5 (lima) tahun.
Thp kendaraan bermotor yang masuk ke Daerah sebelum ditetapkan Perda ini, wajib
dimutasikan atau balik nama.
3. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun
2000 Tentang Larangan Menaikkan Layang-
Layang dan Permainan Sejenis di Bandara Udara
Ngurah Rai dan Sekitarnya
Ketentuan Pidana pada Pasal 8 :
Barang siapa yang melanggar ketentuan dalam Pasal 2 dan
6 Peraturan Daerah ini, diancam pidana kurungan selama-
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak-banyaknya
Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah).
Dilarang menaikan layang2 dll, di wilayah radius 5 Mil laut/
9 Km dr Bandara dg ketinggian lebih 100 m /300 kaki
NO PERDA SANKSI
4. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2001
Tentang Retribusi Penyelenggaraan Angkutan Orang di
Jalan dengan Kendaraan Bermotor Umum.
Ketentuan Pidana pada Pasal 32:
(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan
kewajibannya sehingga merugikan keuangan Daerah diancam
pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling
banyak 4 (empat) kali jumlah retribusi terutang.
(2) Setiap orang dan atau pengusaha angkutan orang yang
melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan (2), Pasal 5,
Pasal 8 dan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Daerah ini,
diancam dengan pidana kurungan selama- lamanya 3 (tiga)
bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,00 (lima
juta rupiah).
Pengusaha angkutan orang dg kdrn bermotor wajib miliki
trayek tetap dan izin trayek, setiap pengusaha angkutan orang
dalam trayek dalam daerah wajib memiliki ijin operasi dan
diberikan Kartu Pengawasan
NO PERDA SANKSI
5.Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor
13 Tahun 2001 Te n t a n g Retribusi
Atas Ijin Operasi Angkutan Barang
Ketentuan Pidana pada Pasal 27 :
(1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya
sehingga merugikan keuangan Daerah diancam pidana kurungan
paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak 4 (empat) kali
jumlah retribusi terutang.
(2) Setiap orang dan atau pengusaha angkutan barang yang
melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 4 ayat (1)
Peraturan Daerah ini, diancam dengan pidana kurungan selama-
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Pengangkutan Barang dengan kendaraan bermotor wajib dilakukan dengan
menggunakanmobil barang , punya izin operasi
NO PERDA SANKSI
6 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2003
Tentang Pengeluaran Ternak Potong Sapi BaliKetentuan Pidana dan Sanksi Administratif pada Pasal 8 :
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan Pasal 3, Pasal 4,
dan Pasal 6 ayat (1) diancam dengan Pidana kurungan paling
lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak
Rp. 5.000.000,(lima juta rupiah).
(2).Selain tindak pidana dimaksud dalam aya (1) apabila yang
bersangkutan melakukan pelanggaran sebanyak 2 (dua) kali
maka tidak akan diberikan Surat Penetapan Persyaratan
Pengeluaran Ternak Potong selama 1 (satu) tahun terhitung
saat yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran
yang kedua.
(3).Apabila melakukan pelanggaran untuk ketiga kalinya maka
yang bersangkutan tidak diberikan Surat Penetapan
Persyaratan Pengeluaran Ternak Potong untuk selamanya.
Ternak potong jantan yg memenuhi berat minimal 375 Kg, ada
Surat Ket.Sehat Hewan oleh dr.hewan kab./kota, ada SIUP , Tanda
Daftar Perusahaan dan NPWP.
NO PERDA SANKSI7 Peraturan Daerah Provinsi Bali
Nomor 7 Tahun 2007 Tentang Usaha
Penyediaan Sarana Wisata Tirta
Ketentuan Pidana pada Pasal 29 :
Setiap penyelenggaraan usaha penyediaan sarana wisara tirta yang
melanggar ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan Pasal 15 diancam dengan
pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling
banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
Badan Usaha/perorangan wajib miliki izin usaha, bagi penyedia wisata Tirta
wajib mencegah pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
8 Peraturan Daerah Provinsi Bali
Nomor 5 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan Sampah
Ketentuan Pidana pada Pasal 38 :
(1)Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 31 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6
(enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000.- (lima
puluh juta rupiah).
(setiap orang dilarang : membuang sampah tidak pada tempat yang
ditentukan; membuang sampah sisa upacara ke media lingkungan;
membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis
pengelolaan sampah; pembuangan sampah secara terbuka; memasukan
sampah ke dalam wilayah provinsi)
NO PERDA SANKSI
9 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor
10 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah
Pengelola, pengguna dan/atau kuasa pengguna yang melanggar
ketentuan Pasal 36 ayat (1) diancam dengan pidana kurungan paling
lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,00 (lima
juta rupiah).
10Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5
Tahun 2008 Tentang Pramuwisata
Ketentuan Pidana pada Pasal 14 :
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan Pasal 4 ayat (1) diancam
dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling
banyak Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelanggaran.
Untuk menjadi Pramuwisata wajib memiliki Sertifikat Pramuwisata dan KTPP.
NO PERDA SANKSI
11Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10
Tahun 2009 Tentang Pencegahan dan
Penanganan Korban Perdagangan Orang(1) Setiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal
14 diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau
denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelanggaran.
(3) Selain sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
pelaku dapat juga dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
12 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 11
Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai Terpadu Provinsi Bali
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan Peraturan Daerah ini,
diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau
denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelanggaran.
(3) Selain sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat
juga dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
NO PERDA SANKSI
13 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 15 Tahun 2009
Tentang Penanggulangan Rabies
Ketentuan Pidana pada Pasal 20 :
(1) Setiap orang dan/atau badan yang melanggar ketentuan
Pasal 5 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 8, Pasal 9 ayat (2) , Pasal
10, Pasal 11 ayat (1), dan Pasal 12 ayat (5), diancam pidana
kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak
Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelanggaran.
Setiap pemilik HPR wajib memperhatikan kesehatan
dan kesejahteraan hewan, memiliki kartu registrasi
HPR, memvaksin hewan secara berkala, mengandangkan
/mengikat hewan, memakai alat pengaman bila
membawa keluar pekarangan rumah
NO PERDA SANKSI
14. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun
2009 – 2029
Ketentuan Pidana pada Pasal 147 :
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 126, Pasal 130, dan Pasal 139 dikenai sanksi
administratif.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dapat berupa:
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara kegiatan;
c. penghentian sementara pelayanan umum;
d. penutupan lokasi;
e. pencabutan izin;
f. pembatalan izin;
g. pembongkaran bangunan;
h. pemulihan fungsi ruang; dan/atau
i. denda administratif.
NO PERDA SANKSI
Lanjutan ..................................................................................
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009 –
2029
KETENTUAN PIDANAPasal 147
1. Setiap orang yang melanggar ketentuan pemanfaatan
ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 139, dipidana
dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau
denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah).
2. Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
merupakan pelanggaran.
3. Selain ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat juga dipidana dengan pidana sesuai peraturan
perundang-undangan lainnya.
Pasal 148
1. Setiap pejabat pemerintah yang berwenang menerbitkan izin
tidak sesuai dengan rencana tata ruang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 126 ayat (9), dipidana dengan pidana
penjara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Selain sanksi pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pelaku dapat dikenakan pidana tambahan berupa
pemberhentian secara tidak dengan hormat dari jabatannya.
Pasal 149
1. Setiap orang yang menderita kerugian akibat tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 147 dan 148 dapat
menuntut ganti kerugian secara perdata kepada pelaku tindak
pidana.
2. Tuntutan ganti kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan sesuai dengan hukum acara perdata.
NO PERDA SANKSI15 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1
Tahun 2010 Tentang Usaha Jasa Perjalanan
Wisata
Ketentuan Pidana pada Pasal 19 :
(1) Setiap orang atau badan hukum yang melanggar ketentuan dalam Pasal
11 dan Pasal 12 diancam pidana paling lama 6 (enam) bulan dan/atau
denda sekurang-kurangnya Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan
sebanyak-banyaknya Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran
(3) Selain sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat juga
dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pengusaha UJPW wajib memberi perlindungan kpd wisatawan, gunakan pramuwisata, sarana
transportasi yang legal, jaga kebersihan/keindahan, taati nilai moral/etika
UJPW dilarang gunakan TK asing ilegal sbg pramuwisata, pekerjakan TK dibawah umur,
memindahtangankan Tanda Daftar Usaha kepada pihak lain tanpa ijin Gubernur.
16 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10
Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok
Ketentuan Pidana pada Pasal 18 :
(1) Setiap orang dan/atau yang melanggar ketentuan Pasal 12 dan Pasal 13
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda
paling banyak Rp. 50.000,00 ( Lima puluh ribu rupiah )
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pelanggaran
Pengelola/Penanggungjawab KTR wajib mengawasi, melarang, menyingkirkan dan memasang
tanda/pengumuman yang berkaitan dengan KTR.
Setisp orang dilarang merokok , mempromosikan, mengiklankan, menjual dan atau membeli
rokok di KTR
NO PERDA SANKSI17. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun
2012 tentang Pengendalian Peredaran
Minuman Beralkohol di Provinsi Bali.
Ketentuan Pidana pada Pasal 18 :
(1) Setiap pengusaha yang melanggar ketentuan Pasal 3 ayat (1), Pasal 7
ayat (2), Pasal 10 ayat (1) dan Pasal 10 ayat 2) dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak
Rp. 50.000.000,00 ( Lima puluh juta rupiah )
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pelanggaran.
(3) Selain ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat juga
dipidana dengan pidana sesuai peraturan perundang-undangan lainnya.
Setiap TBB yang melakukan kegiatan usaha perdagangan minuman beralkohol gol.B
dan gol.C wajib miliki SIUP-MB TBB,
Masy. yang lakukan usaha produksi minuman beralkohol secara tradisional gol.A,B
dan C membentuk kel.usaha, koperasi dan distributor.
Minuman beralkohol prod.impor dan prod.dalam negeri yang diedarkan oleh
distributor, dll wajib dikemas dan gunakan pita cukai dan label edar.
NO PERDA SANKSI18 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2
Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum
Ketentuan Pidana pada Pasal 70 :
(1) Setiap wajib retribusi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 11, pasal 24, pasal 37, pasal 51 dan pasal 63 diancam dengan
pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp.
50.000.000.00 (lima puluh juta rupiah)
Petugas Pemungut Retribusi Pengolahan limbah cair, Pelayanan Tera/Tera Ulang,
Pelayanan Pendidikan wajib menyetor hasil pungutan ke Kas Umum Daerah dalam
jangka waktu 1 (satu) x 24 (dua puluh empat) jam.
19 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun
2006 tentang Penanggulangan HIV/AIDS
Ketentuan Pidana pada Pasal 27 :
(1) Setiap orang dan/atau yang melanggar ketentuan Pasal 7, Pasal 8, Pasal
9, Pasal 10, Pasal 12 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4), Pasal 13 ayat (1) dan
Pasal 14 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan
atau denda paling banyak Rp. 50.000,000.00 ( Lima puluh juta rupiah )
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pelanggaran
(tahu kalau dirinya terinfeksi HIV wajib melindungi pasangan seksualnya
sebagai upaya pencegahan. dilarang mendonorkan darah, cairan
sperma, organ/jaringan tubuh dll kepada orang lain; penggunaan jarum
suntik, tato, jarum akupuntur)
NO PERDA SANKSI
20 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun
2011 tentang Retribusi Jasa Usaha
Ketentuan Pidana pada Pasal 50 :
(1) Setiap wajib retribusi melanggar ketentuan sebagimana dimaksud dalam
pasal 10, pasal 21, pasal 33 dan pasal 43 diancam dengan pidana
kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak
Rp. 50.000.000,00 ( Lima puluh juta rupiah )
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pelanggaran.
(3) Selain ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat juga
dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
Petugas Pemungut retribusi pemakaian kekayaan daerah, tempat penginapan
wajib setor ke KUD dalam jangka waktu 1 x 24 jam; retribusi yang terutang
harus dibayar secara tunai selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejal
diterbitkan SKRD atau dokumen lainnya; Petugas Retribusi Tempst Rekreasi
dan Olahraga wajib setor hasil pungutan 1 x 24 jam
21 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun
2011 tentang Retribusi Perijinan TertentuKetentuan Pidana pada Pasal 29 :
(1) Setiap warga Retribusi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 9 dan Pasal 21, diancam dengan pidana kurungan paling lama
6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000.00 (lima puluh juta
rupiah)
Petugas Pemungut Retribusi Trayek, Ijin Usaha Perikanan wajib menyetor ke
Kas Umum Daerah dalam jangka waktu 1 x 24 jam.
NO PERDA SANKSI
22 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun
2005 tentang Persyaratan Arsitektur Bangunan
Gedung
Fungsi dan Klasifikasi Bangunan Gedung:
1. Fungsi bangunan (keagamaan, hunian, usaha, sosial budaya,
khusus dan campuran) sesuai RTRW
2. Klasifikasi bangunan gedung (Kompleksitas, tingkat
kepermanenan dan bentuk/karakter)
3. Larangan perubahan fungsi bangunan gedung (bertentangan
dengan peruntukkan lokasi yang diatur dalam RTRW).
Arsitektur bangunan gedung
- Penampilan luar dan penampllan dalam; keseimbangan, keselarasan,
keterpaduan bangunan dengan lingkungan serta nilai luhur dan
identitas budaya setempat
NO PERDA SANKSI22 Lanjutan…………….
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun
2005 tentang Persyaratan Arsitektur Bangunan
Gedung
Persyaratan arsitektur bangunan gedung yang akan dibangun :
1. Persyaratan arsitektur bangunan tradisional Bali
Fungsi bangunan tradisional Bali dibedakan atas bangunan
keagamaan, perumahan dan bangunan sosial serta mengikuti
norma bangunan tradisional Bali
Khusus untuk bangunan keagamaan menerapkan norma
pembangunan tradisional Bali yang memuat tentang ketentuan
bangunan keagamaan
Untuk bangunan rumah menetapkan norma pembangunan
tradisional Bali
Untuk bangunan sosial menggunakan norma pembangunan
tradisional Bali
2. Persyaratan arsitektur bangunan gedung non tradisional Bali
Arsitektur bangunan non tradisional Bali harus dapat menampilkan
gaya arsitektur tradisional Bali dengan menetapkan prinsip-prinsip
arsitektur tradisional Bali yang selaras, seimbang dan terpadu
dengan lingkungan setempat
Pembangunan bangunan gedung dengan fungsi khusus yang
karena kekhususannya tidak mungkin menerapkan prinsip2
arsitektur tradisional Bali, dapat menampilkan gaya arsitektur lain
dengan persetujuan Gubernur setelah mendapat rekomendasi
DPRD.
NO PERDA SANKSI23 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor
2 Tahun 1992 Tentang Pemakaian Tanah
Yang Dikuasai Oleh Pemerintah Provinsi
Daerah Tingkat I Bali
Ketentuan Pidana pada Pasal 20 :
(1). Barang siapa melanggar pasal 6 (1), Pasal 8 (1), Pasal 14 dan Pasal 15 diancam
dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 bulan atau denda sebanyak-
banyaknya 50. 00000,-
(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.
(3). Selain ketentuan pidana yang dimaksud ayat (1) dapat dikenakan pidana tmbahan
untuk membongkar secara paksa.
- Setiap pemakai tanah harus seijin Gubernur Kepala daerah- Ijin tidak dapat mengalihkan penguasaannya kepada pihak lain.- Apabila Pemda memerlukan sewaktu-waktu maka harus diserahkan tanpa syarat- Dikenai sewa tanah
24 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002 tentang
Lembaga Perkreditan Desa.
Ketentuan Pidana pada Pasal 26 :
(1) Pengurus karyawan yang melakukan tindakan spr pasal 24 diancam dgn
pidana kurungan paling lama 6 bulan dan denda paling banyak lima juta
rupiah.
(2) Setiap orang yang menggunakan nama LPD secara bertentangan dengan
Pasal 2 diancam pidana kurungan paling lama 6 bulan dan denda paling
banyak lima juta.
- Pengurrus dan karyawan LPD yg bertindak menyimpang dan
merugikan LPD wajib mengganti kerugian.
- Nama LPD hanya dapat digunakan oleh Desa dan melaksanakan
kegiatan usaha dilingkungan Desa / Krama Desa.