Notulen Pertemuan[1] Tgal 02112011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fdfdfdfdfdfdfd

Citation preview

NOTULEN RAPAT PEMBAHASANDOKUMEN MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI KOTA PROBOLINGGO BAB 1 s.d. BAB 8

Tempat : Ruang rapat lt.2 Kantor Bappeda Kota ProbolinggoJl. Soekarno HattaHari/Tanggal: Rabu, 2 Nopember 2011Jam : 09.00 s.d. 13.00WIBPeserta : Kabid. Fisik dan Prasarana BAPPEDA, Kasub Pengembangan Perkotaan Bappeda, Perwkilan Dinas BLH, Perwakilan Dinas PU, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan PDAM, CF MPSS, dan Tim Ahli KMP.

1. Pembukaan dari Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Bapak Suwignyo. Salam pembuka dan salam sejahtera buat kita semua Pembahasan dokumen hari ini dimaksudkan untuk memperbaiki, menambah dan menerima masukan bab 1 s.d. bab 8 Mohon masukan-masukan dari SKPD-SKPD terkait begitu juga dari CF dan TA KM2. Presentasi Fasilitator Kota Probolinggo : Proses MPSS yang sudah dilaksanakan.3. Review Draft MPSS oleh TA dan Pokja :a. Draft yang sudah diselesaikan oleh Pokja dengan fasilitator adalah Bab 1-8.b. Review Bab II Kerangka Kerja Logis : Data yang disampaikan dalam Dokumen adalah data dari SKPD, bukan EHRA. Sebaiknya diklarifikasi. Menurut Bu Mahmudah, data EHRA kurang representative karena hanya sampling, sebaiknya dicek ke SKPD apakah ada data yang lebih up to date. Misalnya data kepemilikan jamban dan pemakaian sumber air bersih dari Dinas Kesehatan tahun 2011. Beberapa tabel data yang panjang tidak perlu masuk dalam laporan utama (dilampirkan saja?). Contoh : Tabel 2.4. Kualitas Limbah Industri Kota Probolinggo. Perlu ditambahkan kolom Baku Mutu yang diacu. 1. Sub Sektor Air Limbah Tabel KKL untuk Sub Sektor Air Limbah akan ditanyakan kepada Satker Provinsi, apakah Air Limbah industri kecil bisa dimasukkan dalam MPSS. Untuk Sub Sektor Air Limbah, urutan logika KKL sudah cukup baik hanya ada beberapa kesalahan minor berkaitan dengan pemilihan kata (redaksional). Sebaiknya isu permasalahan sanitasi di Pondok Pesantren dan Kali Banger (Pasar) juga disebutkan secara eksplisit, karena memang ada permasalahan di sana. Bahkan untuk Ponpes, Kota Probolinggo sudah punya Program Echo Pesantren. Masukan Pak Wignyo : isu limbah cair pasar juga sebaiknya diangkat dilanjutkan dengan rencana usulan program pada Daftar panjang. Usulan penyusunan MasterPlan Air Limbahindustri kecil pada tahun 2012 dengan penanggung jawab BLH dengan berkoordinasi dengan Dinas PU dengan mengadop FS sewerage sistem yans sudah disusun tahun 2011. Untuk Keterangan pada Tabel Daftar panjang Program dan kegiatan Pada Bab 3 lebih diperjelas ( Siapa pelaksananya dan siapa pengelolanya). 2. Sub Sektor Persampahan Tabel KKL untuk Seb Sektor Persampahan masih banyak kolom yang masih kosong. Diharapkan bisa dilengkapi.Masukan dari Bu Mahmudah : Untuk isu permasalahan Terbatasnya jaringan distribusi pemasaran kompos ditekankan solusinya pada upaya pembinaan KSM agar masyarakat dapat menjadi pengelola secara mandiri. Pemerintah hanya berperan dalam stimulant. Pengelolaan sampah plastik juga menjadi isu permasalahan. Sebaiknya ada kegiatan pengolahan limbah plastik juga (bisa dilakukan di TPST). TPST tidak hanya diprogramkan dilingkungan saja, tetapi juga diprogramkan pada lingkungan pesantren. Ada beberapa isu air limbah yang tertulis di sub sektor persampahan : Mengenai belum optimalnya bangunan IPAL/IPLT (Tabel 2.11 no.8)3. Sub Sektor Drainase Untuk Sub Sektor Drainase, dibutuhkan data mengenai luas genangan dan frekuensinya. Adanya Revisi Master Plan untuk drainase pada tahun 20134. Sub Sektor PHBS Untuk Sub Sektor Higiene, sudah cukup baik dengan mengangkat isu angka penyakit waterborne. Perlu ada masukan untuk kegiatan fisik. Data Untuk Kondisi Sarana dan Prasarana Jamban/MCK diharapkan menggunakan data yang terbaru yang berasal dari DinKes. Untuk Kegiatan pengadaan sarana PHBS tidak hanya didunia pendidikan saja, tetapi juga diperluas untuk lingkungan umum baik itu pesantren, pasar, dan terminal.5. Sub Sektoe Air Bersih Untuk Sub Sektor Air Bersih, masih ada kolom yang belum terisi. Perlu penyusunan Master Plan Air minum(Non Fisik) Target pelayanan tahun 2011 sebesar 40% Target pelayanan tahun 2014 sebesar 60%

4. Review Bab 3. Konsolidasi Program dan Kegiatan.Diharapkan konsolidasi program dan kegiatan ini mampu menghubungkan antara satu program kegiatan dengan yang lain untuk menjawab isu permasalahan. Alokasi waktu, tempat dan volume menjadi perhatian penting, misalnya kegiatan fisik pembangunan jamban atau MCK harus disertai dengan kegiatan non fisik sosialisasi penggunaan dan pemeliharaannya di tempat yang sama dan pada waktu yang bersamaan dengan pembangunannya. Diharapkan setiap SKPD men-cek lagi apakah alokasi waktu, volume, lokasi sudah sesuai serta untuk kolom keterangan agar lebih diperjelas lagi (siapa yang melaksanakn, dan siapa pengelolanya). Tahun penganggaran dimulai dari Tahun 2012 (bukan 2011) sampai tahun 2016. Kegiatan yang akan dilakukan di 2012 sudah dimusrenbangkan, langsung saja dituliskan di kegiatan 2012. Kegiatan non fisik Pembebasan Lahan untuk semua sub sektor dimasukkan, termasuk yang dihibahkan warga, dengan sumber dana dari masyarakat. Kegiatan non fisik : studi Masterplan, Studi Kelayakan, Amdal, UKL UPL, DED harap diperhatikan. Masih ada pekerjaan fisik yang belum mencantumkan studi kelayakan, UKL UPL-nya. MIsal Pembangunan TPST dan IPAL. Ketentuannya sbb :

Kegiatan MCK ++ di Ponpes An-Nur, sudah akan dilaksanakan oleh DPU. Sudah masuk? IPAL Pasar ditambahkan dalam program kegiatan. Tingkat prioritasnya akan didiskusikan dulu di tingkat SKPD. Kegiatan sub sektor persampahan masih ada yang tercampur dengan air lmbah. Untuk sub sektor persampahan, sebaiknya dilihat masterplan 2011 yang baru selesai dibuat. Program dalam Masterplan di-adop dalam MPSS. Kegiatan Sub Sektor Drainase : Konservasi Air Tanah berupa Sumur resapan tidak masuk keprogram persampahan tetapi masuk dalam program drainase. Kegiatan Sub Sektor Air Minum, belum ada kegiatan non fisik. Bisa dicantumkan Masterplan Air Minum. Kegiatan Sub Sektor hygiene, harap ditambahkan kegiatan fisik pembangunan CTPS di tempat umum (pasar, pelabuhan, ponpes, terminal). Untuk kegiatan lain masih harus dikoordinasikan dengan bidang Kesehatan Keluarga (Kesga). 5. Review Bab 4 Kebutuhan Studi Dan Desain. Masterplan 2012 : Air Limbah, Air Minum. Masterplan 2013 : Drainase (review dari 2008). Studi-studi lingkungan untuk TPST, IPAL, dll. 6. Review Bab 5 dan Bab 6.Rencana realisasi anggaran dari tahun 2011 ke 2012 perlu di cek ulang, sebab adanya peningkatan anggaran yang sangat tajam.

7. Review Bab 7. Rencana Pengelolaan Program. Pengelolaan program merupakan penjabaran tabel skedul pelaksanaan pekerjaan, dilengkapi dengan penanggung jawab, output-nya, dan kesiapan skpd. Tabel-tabel yang masih kosong akan dilengkapi.

8. Rencana Selanjutnya : Finalisasi draft MPSS, yaitu kegiatan pelengkapan dan revisi sesuai dengan masukan dan diskusi hari ini. Fasilitator akan menyampaikan notulen ke setiap skpd Pokja dengan melampirkan Table KKL dan program. Pokja akan menindaklanjuti dan diharapkan terkumpul kembali tg .. Tanggal 14, pembahasan terakhir. MPSS sudah dalam bentuk buku. Langkah selanjutnya : Pelatihan untuk monev. Pengesahan dokumen. TA KMP akan menindaklanjuti mengenai usulan DED : drainase Kali Umbul, MCK ++ Ponpes An-Nur, atau TPST Wiroborang. (2 atau 3, nanti dibahas dulu dengan Satker)

Khoirul UmamCF. MPSS Kota Probolinggo