Nove.karakteristik Peserta Didik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nove.karakteristik Peserta Didik

Citation preview

  • KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  • POTENSI DASAR MANUSIAPerhatian pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu objek tertentuPengamatan potensi manusia utk mengenali dunia riil (dlm dirinya maupun di luar dirinya panca indera)Tanggapan kemampuan manusia utk menghadirkan kembali benda/objek yg pernah diamati dlm bentuk bayanganFantasi kemampuan manusia utk menciptakan hal baru dgn menggunakan tanggapan yg ada

  • 5. Ingatan kemampuan manusia utk mengenali lingkungan, menyimpan dlm jiwanya, suatu saat mengeluarkannya kembali6. Pikiran kemampuan manusia utk memecahkan masalah dgn menggunakan tanggapan dan pengertian7. Perasaan potensi manusia untuk menyatakan ungkapan senang/tidak senang terhadap sesuatu setelah memberikan penilaian thd suatu objek8. Kemauan kekuatan dari dalam yang mendorong manusia untuk berbuat

  • Perbedaan IndividuFisik bentuk atau struktur tubuhPsikis Intelektualitas, kepribadian, minat, sikap, kebiasaan belajar

    Perbedaan dalam kemampuan:Potensial terpendamNyata prestasi belajar

  • Potensi Manusia 1. IQ (Intelegensi Quotien) kemampuan umum manusia utk dpt memecahkan masalah baru dengan cepat dan benar berdasarkan logika2. EQ (emotional quotien) kemampuan manusia utk berperilaku dan menyikapi lingkungan dgn memperhatikan faktor perasaan3. SQ (spiritual quotien) kemampuan manusia untuk berperilaku dengan didasari oleh norma luhur spt: kejujuran, kesabaran, ketaqwaan, keimanan3. PQ (performance quotien) kemampuan manusia untuk menampilkan dirinya secara proportional

  • Tujuan Mempelajari Perkembangan Peserta didik:Agar mempunyai ekspektasi yg nyata tentang peserta didikDapat merespon perilaku peserta didik secara tepatMembantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada diri peserta didikUntuk membantu memahami diri sendiri sehingga dapat berperilaku secara tepat

  • Alasan perlunya mempelajari perkembangan peserta didikMasa perkembangan yang cepat masa anak-anak terjadi pertumbuhan yg cepatPengaruh yang lama pengaruh pengalaman yg diberikan anak akan terlihat dlm jangka panjangProses yang kompleks memerlukan proses dan waktu yg lama dalam membentuk peserta didik, sehingga perlu pemahaman yg tepatNilai yang diterapkan nilai yg dipakai membentuk kepribadian anak akan terintegrasi pada dirinyaMasalah yang menarik anak sbg mahluk yang unik

  • Faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik:Kecerdasan TemperamenOrang yg mudah suasana hati positif, kebiasaan teratur, mudah menyesuaikan diriOrang yg sulit bereaksi scr negatif, sering nangis, lambat menerima pengalaman baruOrang yg lambat kurang cekatan, penyesuaian diri sulit, berfikir cenderung negatif3. Interaksi dengan lingkungan

  • Fase perkembanganProses BiologisProsesKognitifProsesSosialRemaja (12-22)Kanak-kanak akhir (6-11)Kanak-kanak Awal (1-5)

    Bayi (0-1)Prenatal

  • Tugas perkembanganMasa Kanak-kanakBelajar berjalan Belajar makan makanan padat Belajar mengendalikan gerakan badan Mempelajari peran yang sesuai dengan jenis kelaminnyaMemperoleh stabilitas fisiologis Membentuk konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan fisik Belajar menghubungkan diri secara emosional dengan orang tua, kakak adik dan orang lain Belajar membedakan yang benar dan salah Masa Anak

    Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan tertentu Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh Belajar bergaul dengan teman sebaya Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis kelamin Membina keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung Mengembangkan konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hariMembentuk kata hati,moralitas dan nilai-nilai Memperoleh kebebasan diri Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga sosial

  • Masa RemajaMemperoleh hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari kedua jenis kelaminMemperoleh peranan sosial dengan jenis kelamin individu Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektifMemperoleh kebebasan diri, melepaskan ketergantungan dari orang tua/ orang dewasa lainnyaMelakukan pemilihan dan persiapan untuk jabatanMemperoleh kebebasan ekonomi Persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yg diperlukan sbg warga negara yg baik Memupuk dan memperoleh perilaku yg dapat dipertanggung jawabkan secara sosial Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilakuMasa Dewasa Awalmemilih pasangan hidup belajar hidup dengan suami atau istri memulai kehidupan berkeluarga membimbing dan merawat anak mengolah rumah tangga memulai suatu jabatan menerima tanggung jawab sebagai warga negara Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik

  • Masa Setengah Baya memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara membangun dan mempertahankan standar ekonomi membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa membina hubungan dengan pasangan hidup sebagai pribadimenerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri menyesuaikan diri dengan penambahan umur

    Masa orang tua menyesuaiakan diri dengan menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik menyesuaiakan diri terhadap masa pensiun dan menurunnya pendapatan menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/istri menjalin hubungan dengan perkumpulan manusia lanjutmemenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negaramembangun kehidupan fisik yang memuaskan

  • Hukum PerkembanganDalam perkembangan terdapat urutan yang dapat diramalkan Perkembangan pada suatu tahap merupakan landasan bagi perkembangan berikutnya Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimalPerkembangan merupakan hasil interaksi faktor-faktor biologis (kematangan) dan faktor-faktor lingkungan (belajar)Perkembangan maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang saling berhubungan dengan semua aspek ( fisik, kognitif, emosional, sosial yang mempengaruhinya)Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masing-masingPerkembangan berlangsung dari yang sederhana kepada yang kompleks, dari yang umum kepada yang khusus

  • Hakikat Pengalaman BelajarKeterlibatan dalam pengalaman belajar merupakan pengaruh yang amat penting terhadap pembelajaran Suasana yang bebas dan penuh kepercayaan akan menunjang kehendak pserta didik untuk mau melakukan tugas seklaipun mengandung resiko Pengaruh strategi yang mendalam dpt diperpergunakan namun sangat tergantung kepada beberapa aspek, misalnya usia, kematangan, kepercayaan dan penghargaan terhadap orang lainPada umumnya pembelajaran cenderung berpengaruh pada hal-hal khusus, spt menghargai pendapat orang lain, mampu menilai yg bagusTerdapat banyak sekali pengaruh yang dapat dipelajari sebaik mungkin dengan melalui beberapa model, yaitu pengajar atau guru yang dalam berbagai hal menyatukan pengaruh, sedangkan para peserta didik berusaha menirunya.

  • Implikasi terhadap Pembelajaran

    Tugas dosen membantu mahasiswa agar mampu mengkonstruksi pengetahuannya sesuai dengan realitaMahasiswa perlu berpartisipasi aktif, dan mengembangkan kemampuan belajar mandiriUntuk itu dosen harus menguasai berbagai strategi pembelajaran agar mhs dpt membuat konstruksi pengetahuan yang dikehendaki

  • Belajar proses aktif mahasiswa mengkonstruksi arti, wacana, dialog, pengalaman fisik, dllBelajar proses asimilasi & menghubungkan pengalaman, informasi yg dipelajari dg sesuatu yg tlh dimiliki

    Proses tersebut bercirikan:Belajar berarti membentuk maknaKonstruksi proses yang terus menerusBelajar penemuan dan pengaturan kembali pemikiran seseorang (bukan hanya hasil perkembangan)Situasi ketidakseimbangan (kesenjangan) situasi yang baik untuk memacu belajarHasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman (fisik dan lingkungan)Hasil belajar tergantung pada apa yang telah diketahui

  • PENGARUH KONSTRUKTIVISME TERHADAP PROSES PEMBELAJARANPembelajaran membantu seseorang berfikir dan membiarkannya untuk berfikir sendiriDosen/pengajar berperan sebagai mediator dan fasilitator caranya:Menyediakan pengalaman belajarMemberikan kegiatan yang merangsang mahasiswa ingin tahu dan membantu mereka untuk mengekspresikan gagasan dan mengkomunikasikan ide ilmiahMemonitor dan mengevaluasi kegiatan mahasiswa

  • Hal-hal yang diperhatikan pembelajaranDosen banyak berinteraksi dengan mahasiswa mengerti hal-hal yang sudah diketahui dan dipikirkanMembicarakan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan dikelasMemahami pengalaman belajar mahasiswaDosen menumbuhkan kepercayaan mahasiswa agar dapat belajarMempunyai pemikiran yang fleksibel memahami dan mengerti pemikiran mahasiswaDengan kata lain menciptakan suasana demokratis, dan bukan otoriter.

  • Pembelajaran tradisional dan Konstruktivisme

    Pembelajaran TradisionalPembelajaran KonstruktivismeRuang lingkup pemblj disajikan secara terpisah, bagian per bagian penekanan pd pencapaian ketrmpln dasarRuang lingkup pembelajaran disajikan secara utuh dgn penjelasan ttg keterkaitan antar bagian, dgn penekanan pada konsep utamaKurikulum harus diikuti sampai habisPertanyaan mahasiswa dan konstruksi jawaban mahasiswa adalah pentingKegiatan pembelajaran hanya berdasarkan buku teks yang sudah ditentukanKegiatan pembelajaran bertandaskan beragam sumber informasi primer dan materi yang dapat dimanipulasi langsung oleh mhsMahasiswa dilihat sebagai ember kosong tempat ditumpahkannya semua pengetahuan dari dosenMahasiswa dilihat sebagai pemikir yang mampu menghasilkan teori-teori tentang dunia dan kehidupanDosen mengajar dan menyebarkan informasi keilmuan kepada mahasiswaDosen bersikap interaktif dalam pembelajaran, menjadi fasilitator dan mediator dari lingk bagi mahasiswa dalam proses belajar

  • Pembelajaran TradisionalPembelajaran KonstruktivismeDosen selalu mencari jawaban yang benar untuk menvalidasi proses belajar mahasiswaDosen mencoba mengerti persepsi mhs agar dpt melihat pola pikir mahasiswa dan apa yang sudah diperoleh mahasiswa utk pembl selanjutnyaPenilaian terhadap proses belajar mahasiswa merupakan bagian terpisah dari pembelajaran, dan dilakukan hampir selalu dalam bentuk tes / ujianPenilaian terhadap proses belajar Mhs merupakan bagian integral dalam pembelajaran, dilakukan melalui observasi dosen terhadap hasil kerja mahasiswa, melalui pamerah karya mahasiswa dan portofolioMahasiswa harus selalu bekerja sendiriLebih banyak mahasiswa belajar dalam kelompok

  • STRATEGI PEMBELAJARANBELAJAR AKTIFBELAJAR MANDIRIBELAJAR KOOPERATIF DAN KOLABORATIFMODEL PEMBELAJARAN KOGNITIF PROBLEM BASE LEARNING DAN COGNITIVE STRATEGIES

  • TERIMA KASIH

    **********************