Upload
merchilliea-esonavy-gyana
View
215
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
YUJY
Citation preview
B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 Ds : Sejak 1 bulan yang
lalu klien tidak nafsu makan
Sejak MRS klien tidak pernah mau makan
Klien mengeluh mualDo:-
Konsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama, kemudian
terpapar virus hepatitis
Inflamasi pada hepar
Perenggangan kapsula hati
Hepatomegali
Perasaan tidak nyaman dikuadran kanan atas
Anoreksia
MK : Mual
Mual b.d perenggangan kapsula hati, nyeri
2 Ds : Sejak 1 bulan yang
lalu klien tidak nafsu makan
Sejak MRS klien tidak pernah mau makan
Klien selalu menolak makan dan minum
Klien mengeluh nyeri pada perutnya
Do:
Konsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama, kemudian
terpapar virus hepatitis
Inflamasi pada hepar
Perenggangan kapsula hati
Hepatomegali
Perasaan tidak nyaman dikuadran kanan atas
Anoreksia
MK : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebetuhan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebetuhan b. d faktor biologis (penyakit)
D. Rencana Keperawatan
No. DiagnosaTujuan & Kriteria
HasilIntervensi
1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebetuhan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam nutrisi klien terpenuhi dengan NOC: Nutritional
Status : food and Fluid Intake
Nutritional
NIC :Nutrition Management1. Kaji adanya alergi makanan2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
4. Berikan substansi gula5. Yakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk
Status : nutrient Intake
Weight control
Kriteria Hasil : Tidak ada tanda
tanda malnutrisi Tidak terjadi
penurunan berat badan yang berarti
Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan
mencegah konstipasi6. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
kalori7. Berikan informasi tentang kebutuhan
nutrisiNutrition Monitoring1. Monitor adanya penurunan berat
badan2. Monitor tipe dan jumlah aktivitas
yang biasa dilakukan3. Monitor lingkungan selama makan4. Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam makan5. Monitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi6. Monitor turgor kulit7. Monitor kekeringan, rambut kusam,
dan mudah patah8. Monitor mual dan muntah9. Monitor kadar albumin, total protein,
Hb, dan kadar Ht10. Monitor makanan kesukaan11. Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva12. Monitor kalori dan intake nuntrisi13. Catat adanya edema, hiperemik,
hipertonik papila lidah dan cavitas oral.
Diagnosa Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Hambatan Mobilitas di tempat tidur
Nutrition Management1. Mengkaji adanya alergi makanan2. Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Memberikan substansi gula4. Meyakinkan diet yang dimakan mengandung
tinggi serat untuk mencegah konstipasi5. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori6. Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Nutrition Monitoring1. Memonitor adanya penurunan berat badan2. Memonitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa
dilakukan3. Memonitor lingkungan selama makan4. Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
selama jam makan5. Memonitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi6. Memonitor turgor kulit7. Memonitor kekeringan, rambut kusam, dan
mudah patah8. Memonitor mual dan muntah9. Memonitor kadar albumin, total protein, Hb, dan
kadar Ht10. Memonitor makanan kesukaan11. Memonitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
jaringan konjungtiva12. Memonitor kalori dan intake nuntrisi
S: Klien masih merasa mual,
perut masih nyeri dan tidak enak makan
O: Klien tidak mau memakan
makanan rumah sakit, terpasang Grukosa 5 % Iv kanan.
A:Masalah belum teratasiP:Semua intervensi dilanjutkan
13. Mencatat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral.