Upload
nur-indah-lestari
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Nur Indah Lestari
1/7
NAMA : NUR INDAH LESTARI
NIM : PO.71.3.202.14.1.030
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut
selama bayi pertamanya setelah kelahiran. Sebagian besar bayi yang baru lahir akan
menunjukkan usaha pernafasan spontan dengan sedikit bantuan atau gangguan. Aspek-aspek
penting dari asuhan segera bayi baru lahir :
1. Jagalah agar bayi tetap kering dan hangat.
a. Pastikan bayi tersebut tetap hangat dan kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu.
b. Ganti handuk / kain yang basah dan bungkus bayi dengan selimut dan memastikan
baha kepala telah terlindungi dengan baik untuk men!egah keluarnya panas tubuh.
!. Pastikan bayi tetap hangat dengan memeriksa telapak bayi setiap 1" menit.
1# $ila telapak bayi terasa dingin% periksa suhu aksilah bayi.
$ila suhu bayi ' ()%"o*% segera hangatkan bayi tersebut.
&. +ontak dini dengan bayi
a. +ontak dini antara ibu dan bayi penting untuk :1# +ehangatan mempertahankan panas yang benar pada bayi baru lahir.
,katan batin dan pemberian AS,.
b. orong ibu untuk menyusui bayinya apabila bayi telah siap dengan menunjukkan
refleks rooting# jangan paksa bayi untuk menyusu.
7/26/2019 Nur Indah Lestari
2/7
Perubaa!"#erubaa! $a!% &e%era 'er(a)* &e&u)a +e,a*ra! -Me!uru' S'r*%' 2004
/e#eraa'a! Ibu"Ba$* Baru La*r/
1. Perubahan metabolisme karbohidrat
alam aktu & jam setelah lahir kadar gula darah tali pusat akan menurun% energi
tambahan yang diperlukan neonatus pada jam-jam pertama sesudah lahir diambil dari
hasil metabolisme asam lemak sehingga kadar gula darah dapat men!apai 1& 0g/1
museum ampung. $ila ada gangguan metabolisme akan lemah. Sehingga tidak dapat
memenuhi kebutuhan neonatus maka kemungkinan besar bayi akan menderita
hipoglikemia.
&. Perubahan suhu tubuh
+etika bayi baru lahir% bayi berasa pada suhu lingkungan yang 2 rendah dari suhu
di dalam rahim. Apabila bayi dibiarkan dalam suhu kamar maka akan kehilangan panasmil kon3eksi. 43aporasi sebanyak & kal/kg/$$/menit. Sedangkan produksi yang
dihasilkan tubuh bayi hanya 1/1 nya% keadaan ini menyebabkan penurunan suhu bayi
sebanyak &* dalam aktu 1" menit. Akibat suhu yang rendah metabolisme jaringan
meningkat dan kebutuhan 5&pun meningkat.
(. Perubahan pernafasan
Selama dalam rahim ibu janin mendapat 5&dari pertukaran gas mill plasenta.
Setelah bayi lahir pertukaran gas melalui paru-paru bayi. 6angsangan gas melalui paru-
paru untuk gerakan pernafasan pertama.a. 7ekanan mekanik dari toraks pada saat meleati janin lahir.
b. 0enurun kadar p8 5&dan meningkat kadar p8 *5&merangsang kemoreseptor
karohd.
!. 6angsangan dingin di daerah muka dapat merangsang% permukaan gerakan pinafasa.
d. Pernafasan pertama pada $$ normal dalam aktu ( detik setelah persalinan.
imana tekanan rongga dada bayi pada melalui jalan lahir mengakibatkan !airan
paru-paru kehilangan 1/( dari jumlah !airan tersebut. Sehingga !airan yang hilang
tersebut diganti dengan udara. Paru-paru mengembang menyebabkan rongga dada
troboli pada bentuk semula% jumlah !airan paru-paru pada bayi normal 9 museum
ampung 1 museum ampung.
;. Perubahan struktur
engan berkembangnya paru-paru mengakibatkan tekanan 5&meningkat tekanan
*5&menurun. 8al ini mengakibatkan turunnya resistensi pembuluh darah paru-paru
7/26/2019 Nur Indah Lestari
3/7
sebagian sehingga aliran darah ke pembuluh darah tersebut meningkat. 8al ini
menyebabkan darah dari arteri pulmonalis mengalir ke paru-paru dan duktus arteriosus
menutup. an men!iutnya arteri dan 3ena umbilikasis kemudian tali pusat dipotong
sehingga aliran darah dari plasenta melalui 3ena !a3a in3erior dan foramen o3al atrium
kiri terhenti sirkulasi darah bayi sekarang berubah menjadi seperti semula.
". Perubahaan lain
Alat-alat pen!ernaan% hati% ginjal dan alat-alat lain mulai berfungsi.
Ta!)a"'a!)a ba$* baru ,a*r !ra, :
a. $erat badan : &" ; gr
b. Panjang badan : ;9 "& !n
!. ingkar kepala : (( " !m
d. ingkar dada : ( (9 !m
e. $unyi jantung : 1& 1)
7/26/2019 Nur Indah Lestari
4/7
d. Pastikan baha benda-benda lain yang akan bersentuhan dengan bayi dalam keadaan
bersih.
&. Penilaian Aal
Segera lakukan penilaian aal pada bayi baru lahir se!ara !epat dan tepat% penilaian
se!ara APGA6 ditentukan setelah 1 menit dan " menit.
(. Pen!egahan +ehilangan Panas
$ayi baru lahir dapat mengatur temperatur tubuhnya se!ara memadai% dan dapat
dengan !epat kedinginan jika kehilangan panas tidak segera di!egah.
0ekanisme kehilangan panas tubuh pada bayi baru lahir
a. 43aporasi adalah !ara kehilangan panas yang utama pada tubuh bayi terjadi karena
menguapkan air ketuban yang tidak !epat dikeringkan% atau terjadi setelah bayi
dimandikan.
b. +ondiksi adalah kehilangan panas melalui kontrak langsung antara tubuh bayi dengan
permukaan yang dingin.
!. +on3eksi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi terpapak dengan udara di
sekitar yang lebih dingin.
d. 6adiasi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi ditempatkan dekat benda yang
mempunyai temperatur tubuh lebih rendah dari temperatur tubuh bayi.
*ara men!egah kehilangan panas
a. +eringkan bayi se!ara seksama.b. Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih% kering dan hangat.
!. 7utup bagian kepala bayi.
d. Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya.
e. Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir.
f. 7empatkan bayi di lingkungan yang hangat.
;. 6angsangan 7aktil
0engeringkan tubuh bayi juga merupakan tindakan stimulasi. >ntuk bayi yang
sehat% hal ini biasanya !ukup untuk merangsang terjadinya pernafasan spontan. Jika bayitidak memberikan respon terhadap pengeringan dan rangsangan dan menunjukkan tanda-
tanda kegaatan% segera lakukan tindakan untuk membantu pernafasan.
". 0eraat tali pusat
a. *elupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan ke dalam larutan klorin
%"? untuk membersihkan darah dan sekresi tubuh lainnya.
7/26/2019 Nur Indah Lestari
5/7
b. $ilas tangan dengan air matang / desinfeksi tingkat tinggi.
!. +eringkan tangan tersebut dengan handuk / kain bersih dan kering.
d. ,kat puntung tali pusat sekitar 1 !m dari pusat bayi dengan menggunakan benang
diinfeksi tingkat tinggi / klem plastik tali pusat.
e. Jika menggunakan benang tali pusat% lingkarkan benang di sekeliling puntung tali
pusat dan lakukan pengikatan ke & dengan simpul kun!i dibagian tali pusat pada hasil
yang berlaanan.
f. epaskan menjepit tali pusat dan letakkan di dalam larutan klorin %"?.
g. Selimuti ulang bayi dengan kain bersih dan kering. Pastikan baha bagian kepala
bayi tertutup dengan baik.
). 6aatan tali pusat
a. Jangan membungkus% mengoleskan bahan atau ramuan apapun ke puntung tali pusat
dan nasihati keluarga agar tidak memberikan apapun pada pusat bayi.
b. Pemakaian alkohol ataupun beladin masih diperkenankan sepanjang tidak
menyebabkan tali pusat basah / lembab.
!. $eri nasihat kepada ibu / keluarga sebelum penolong meninggalkan bayi :
1# ipat popok di baah putung tali pusat.
Jika putung tali pusat kotor% !u!i dengan lembut menggunakan air matang% dan
sabun keringkan dengan kain bersih.
(# Jelaskan pada ibu baha ia harus men!apai bantuan peraatan jika pusat menjadimerah atau mengeluarkan nanah / darah dan segera rujuk bayi kefasilitas yang
lebih memadai.
@. 0ulai Pemberian AS,
Pastikan baha pemberian AS, dimulai dalam aktu 1 jam setelah bayi lahir. Jika
mungkin% anjurkan ibu untuk memeluk dan men!oba untuk menyusukan bayinya segera
setlah tali pusat diklem dan dipotong berdukungan dan bantu ibu untuk menyusukan
bayinya.
+euntungan peberian AS,a. 0erangsang produksi air susu ibu
b. 0emperkuat reflek menghisab bayi
!. 0empromosikan keterikatan antara ibu dan bayinya
d. 0emberikan kekebalan pasif segera kepada bayi melalui kolostrum
e. 0erangsang kontraksi uterus
7/26/2019 Nur Indah Lestari
6/7
Posisi untuk menyusui
a. ,bu memeluk kepala dan tubuh bayi se!ara urus agar muka bayi menghadapi ke
payudara ibu dengan hidung di depan puting susu ibu. Perut bayi menghadap ke perut
ibu dan ibu harus menopang seluruh tubuh bayi tidak hanya leher dan bahunya.
b. ekatkan bayi ke payudara jika ia tampak siap untuk menghisap puting susu.
!. 0embantu bayinya untuk menempelkan mulut bayi pada puting susu di payudaranya.
1# agu menyentuh payudara ibu.
0ulut terbuka lebar
(# 0ulut bayi menutupi sampai ke areola.
;# $ibir bayi bagian baah melengkung keluar.
"# $ayi menghisap dengan perlahan dan dalam% serta kadang-kadang berhenti.
9. >paya profilaksis terhadap gangguan mata.
7etes mata / salep antibiotik tersebut harus diberikan dalam aktu 1 jam pertama
setelah kelahiran. >paya profilaksis untuk gangguan pada mata tidak akan efektif jika
tidak diberikan dalam 1 jam pertama kehidupannya.
7ehnik pemberian profilaksis mata :
a. *u!i tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.
b. Jelaskan pada keluarganya tentang apa yang anda lakukan% yakinkan mereka baha
obat tersebut akan sangat menguntungkan bayi.
!. $erikan salep / teki mata dalam satu garis lurus% mulai dari bagian mata yang palingdekat dengan hidung bayi menuju ke bagian luar mata.
d. Jangan biarkan ujung mulut tabung / salep atau tabung penetes menyentuh mata bayi.
e. Jangan menghapus salep / tetes mata bayi dan minta agar keluarganya tidak
menghapus obat tersebut.
7anda-tanda bahaya yang harus diaspadai pada bayi baru lahir
a. Pernafasan sulit / 2 )
7/26/2019 Nur Indah Lestari
7/7
g. 7inja / kemih tidak berkemih dalam &; jam% tinja lembek% sering% hijau tua% ada
lendir atau darah pada tinja.
h. Akti3itas menggigil% atau tangis tidak bisa% sangat mudah tersinggung lemas% terlalu
mengantuk% lunglai% kejang% kejang halus% tidak bisa tenang% menangis terus menerus.