FUNCTION (IMPLEMENTASI MODUL-MODUL

PROGRAM)

Untuk memudahkan pengembangan program, Program yang kompleks dibagi-bagi menjadi beberapa modul yang kecil. Hal ini juga merupakan kunci dalam pembuatan program yang terstruktur. Dengan dibuatnya program menjadi modul-modul program, ukuran program menjadi hemat, karena bila ada sederetan instruksi yang sama dan digunakan pada beberapa tempat di dalam program maka cukup dapat ditulis sekali dalam suatu modul program saja, dan apabila diperlukan, maka dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program.

Fungsi c1() Fungsi c2() Fungsi c3()

Fungsi

Main()

Fungsi a() Fungsi b() Fungsi c()

Int main()

{

…….

Fungsi1();

Statement1;

……….

Fungsi2();

Statement2;

…….

…….

Return 0;

}

Void Fungsi1()

{

……..

Return;

}

Void Fungsi2()

{

Fungsi3()

……..

Return ;

}

Void Fungsi3()

{

……….

……….

Return;

}

1. user-defined function :Fungsi-fungsi yang didefinisikan sendiri

2. Built-in function :Fungsi-fungsi siap pakai yang telah didefinisikan oleh compiler.

Suatu fungsi dengan tipe void, adalah berarti fungsi yang tidak memiliki nilai balik (return value). Dalam bahasa Pascal, suatu proses yang tidak mengembalikan nilai didefinisikan sebagai PROCEDURE. Di dalam Bahasa C / C++ tidak mengenal istilah Procedure ini.

Bentuk Umum pembuatan Fungsi :

Void nama_fungsi(parameter1, parameter2,….)

{

Statement_yang_akan_dilakukan;

………….;

}

Bentuk Umum untuk pemanggilan Fungsi :

Nama_fungsi(parameter1, parameter2,….);

#include <iostream.h>#include <iomanip.h>#include <conio.h>void Tulis10Kali(){ for (int C=0;C<10;C++) { cout<<"Aku sangat menyukai C++"<<endl; }}int main(){ clrscr(); Tulis10Kali(); getch(); return 0;}

Contoh :

Fungsi ini berguna untuk melakukan suatu proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai.

Bentuk Umum pembuatan Fungsi :

Tipe_funct nama_fungsi(parameter1, parameter2,….)

{

Statement_yang_akan_dilakukan;

………….;

}

Bentuk Umum untuk pemanggilan Fungsi :

Nama_fungsi(parameter1, parameter2,….);

Contoh Fungsi yang mengembalikan tipe string :

#include <iostream.h>#include <iomanip.h>#include <conio.h>

char * TestFugnsiString(){ return "Ini adalah nilai dari fungsi";}

int main(){ clrscr(); cout<<TestFugnsiString(); getch(); return 0;}

Contoh Fungsi yang mengembalikan tipe bilangan :

#include <iostream.h>#include <iomanip.h>#include <conio.h>

double TestFungBil(){ return (3.14 * 2);}

int main(){ clrscr(); cout<<"Nilai pada Fungsi Bil adalah : "<<TestFungBil(); getch(); return 0;}

PARAMETER Adalah media untuk mengirim dan menerima data.

Menurut letak penulisan, parameter dibagi menjadi :

• Parameter yang terdapat pada pendefinisian sebuah fungsi disebut Parameter formal

•Parameter yang terdapat pada saat pemanggilan disebut Parameter Aktual.

1. Parameter Masukan Parameter ini digunakan sebagai nilai masukan dalam sebuah fungsi.

2. Parameter KeluaranBerguna sebagai nilai keluaran dari sebuah fungsi.

#include <iostream.h>#include <iomanip.h>#include <conio.h>

int TbhSatu(int X, int HASIL){ HASIL = X +1; return HASIL;}

int main(){ int bil, hsl; clrscr(); cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";cin>>bil; cout<<endl<<endl; cout<<"Hasil akhir setelah ditambah : "<<TbhSatu(bil,hsl)<<endl; getch(); return 0;}

3. Parameter Masukan/KeluaranBerguna sebagai nilai masukan dan keluaran dari sebuah fungsi.

#include <iostream.h>#include <iomanip.h>#include <conio.h>

int TbhSatu(int X){

X = X +1; return X;}

int main(){ int bil, hsl; clrscr(); cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";cin>>bil; cout<<endl<<endl; cout<<"Hasil akhir setelah ditambah : "<<TbhSatu(bil)<<endl; getch(); return 0;}

1. Berdasarkan nilai (pass by value)Nilai yang dihasilkan dalam fungsi tidak mempengaruhi nilai yang ada di luar fungsi.

2. Berdasarkan alamat (pass by reference)Nilai yang dihasilkan dalam fungsi akan mempengaruhi nilai di luar fungsi. Artinya nilai di dalam fungsi dan di

luar fungsi akan sama.