View
54
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
selamat
Citation preview
Obat Anti Asma
Amellia septy mercury
Prinsip pengobatan
• Anti inflamasi, pengobatan rutintujuan : mengontrol penyakit serta mencegah serangan
• Brokodilator (pelega)saat serangan untuk mengatasi eksaserbasi atau serangan
Anti Inflamasi
steroid inhalasinama generik : flurikason propinoat (IDT), budesonide (IDT,TURBUHALER)
medikasi jangka panjang yang paling efektif untuk mengontrol asma. Asma persisten (ringan-berat)
dosis respon steroid inhalasi adalah relatif datar. Meningkatkan dosis tidak akan banyak menghasilkan manfaat untuk mengontrol asma tetapi bahkan meningkatkan resiko efek samping.
ES: lokal : kandidiasis orofaring, disfonia dan batuk
karna iritasi sal. Napas atassistemik : bergantung dosis dan potensi obat
sodium Kromoglikatnama generik : nedokromil (IDT)
Diduga antiiflamasi nonsteroid , menghambat penglepasan mediator dari selmast, mll rx yang diperantarai IgE yang bergantung dosis untuk asma persisten ringan
ES : batuk atau rasa obat tidak enak
kortikosteroid sistemikNama generik : prednisolon (oral)
untuk asma persisten berat (setiap hari atau selang sehari)steroid inhalasi jangka panjang lebih baik daripada steroid oral jangka panjang.
pertimbangan pemberian steroid oral :1. tidak mampu membeli steroid inhalasi,
pasien persisten sedang-berat2. gunakan prednisolon, prednison, metilprednisolon (efek mineralokortikoid minim)3. bentuk oral tidak parenteral4. penggunaan selang sehari atau sekali sehari pagi hari
ES :Sistemik : osteoporosis, hipertensi, diabetes, supresi aksis adrenal pituitari hipotalamus, katarak, glaukoma, obesiti, penipisan kulit, striae, dan kelemahan otot
agonis beta 2 kerja lamanama generik : prokaterol (oral)bambuterol (oral)formoterol (turbuhaler)
memiliki waktu kerja > 12 jam. Mekanisme kerja : efek relaksasi otot polos, meningkatkan pembersihan mukosilier, menurunkan permeabilitas pemb darah dan memodulasi penglepasan mediator dari sel mast dan basofil, efek anti inflamasi (kecil)
diberikan ketika dosis standar glukokortikosteroid inhalasi gagal mengontrol dan sebelum meningkatkan dosis glukokortikosteroid inhalasi tsb. Dikombinasikan denngan kortikosteroid inhalasi.
ES : sistemik : rangsangan kardivaskular, tremor otot rangka dan hipokalemia
BRONKODILATOR (PELEGA)
Agonis beta2 kerja singkatnama generik : salbutamol (oral,IDT,rotacap,rotadisk,solutio), terbutalin(oral,IDT,turbuhaler,solutio,ampul), prokaterol (IDT), fenoterol (IDT,solutio)
mekanisme kerja :relaksasi otot polos dal napas, meningkatkan bersihan mukosilier, menurunkan permeabilitas pemb darah dan modulasi penglepasan mediator dari sel mast.
- Terapi pilihan pada serangan akut dan sangat bermanfaat sebagai praterapi pada exercise induced asma- kebutuhan meningkat setiap hari, pertanda buruk asma gagal melegakan jalan napas segera atau respon tidak memuaskan maka dibutuhkan glukokortikosteroid oral
ES : rangsangan kardiovaskular, tremor otot rangka dan hipokalemia
pemberian secara inhalasi lebih sedikit efek samping dibandingkan oral.
anti kolinergik nama generik : ipratropium bromide (IDT,solutio)
mekanisme kerja : memblok efek penglepasan asetilkolin dari saraf kolinergik pada jalan napas, menimbulkan brokodilatasi dengan menurunkan tonus kolinergik vagal instrinsik, menghambat brokokonstriksi akibat iritasi
onset lama : 30-60 menit untuk efek maksimal
dikombinasukan inhalasi antikolinergik dan agonis beta 2 kerja singkat menyebabkan bronkodilator terapi awal serangan asma berat atau asma kurang respon agonis.
ES : dengan agonis beta 2 kerja singkat : takikardia,aritmia dan ttremor
rasa kering dimulut dan rasa pahit
metilsantinnama generik : teofilin (oral), aminofilin (oral,injeksi), teofilin lepas lambat (oral)
brokodilatasi lemah dibandingkan agonis beta 2 kerja singkat
- aminofilinuntuk mengatasi gejala walau onset lebih lama daripada agonis beta 2 kerja singakt
- teofilinuntuk respiratory drive, memperkuat
fungsi otot pernapasan dan mempertahankan respon agonis beta 2 singkat
adrenalinpilihan pada asma eksaserbasi sedang sampai berat. Bila tidak tersedia agonis beta 2 atau tidak respon pemberian subkutan harus hati-hati dengan pasien usia lanjut atau kelainan karrdiovaskuler