58
OBAT DIURETIK dan OBAT DIURETIK dan ANTI HIPERTENSI ANTI HIPERTENSI OLEH OLEH Iwan sain Iwan sain

OBAT ANTI HIPERTENSI - Iwan's Blog | Bersatu Kita Teguh, · PPT file · Web viewGolongan obat ini tidak boleh dihentikan secara mendadak karena dapat terjadi krisis hipertensi. Jika

  • Upload
    lynga

  • View
    234

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

OBAT DIURETIK dan OBAT DIURETIK dan ANTI HIPERTENSI ANTI HIPERTENSI

OLEHOLEHIwan sainIwan sain

DIURETIK DAN OBAT ANTI DIURETIK DAN OBAT ANTI HIPERTENSIHIPERTENSI

Diuretik dipakai untuk dua tujuan Diuretik dipakai untuk dua tujuan utama: utama:

(1)(1) untuk menurunkan tekanan darah untuk menurunkan tekanan darah tinggi, tinggi,

(2)(2) untuk memperkecil edema (perifer untuk memperkecil edema (perifer dan paru-paru) pada payah jantung dan paru-paru) pada payah jantung kongestif. kongestif.

Diuretik menghasilkan peningkatan aliran Diuretik menghasilkan peningkatan aliran urin (diuresis) dengan menghambat urin (diuresis) dengan menghambat reabsorpsi natrium dan air dari tubulus reabsorpsi natrium dan air dari tubulus ginjal. ginjal.

Kebanyakan reabsorpsi natrium dan air Kebanyakan reabsorpsi natrium dan air terjadi di sepanjang segmen-segmen terjadi di sepanjang segmen-segmen tubulus ginjal (proksimal, ansa Henle (ansa tubulus ginjal (proksimal, ansa Henle (ansa desending dan ansa asending), dan distal, desending dan ansa asending), dan distal, Diuretik dapat mempengaruhi satu atau Diuretik dapat mempengaruhi satu atau lebih segmen tubulus ginjallebih segmen tubulus ginjal

Diuretik memiliki efek antihipertensi Diuretik memiliki efek antihipertensi dengan meningkatkan pelepasan air dengan meningkatkan pelepasan air dan garam natrium. dan garam natrium.

Hal ini menyebabkan penurunan Hal ini menyebabkan penurunan volume cairan dan merendahkan volume cairan dan merendahkan tekanan darah. tekanan darah.

Jika garam natrium ditahan, air juga Jika garam natrium ditahan, air juga akan tertahan dan tekanan darah akan akan tertahan dan tekanan darah akan meningkatmeningkat

Kategori diuretikKategori diuretik Enam kategori diuretik yang efektif Enam kategori diuretik yang efektif

untuk menghilangkan air dan natrium untuk menghilangkan air dan natrium adalah adalah

(1) tiasid dan seperti - tiasid, (1) tiasid dan seperti - tiasid, (2) diuretik kuat, (2) diuretik kuat, (3) hemat kalium, (3) hemat kalium, (4) penghambat anhidrase karbonik, (4) penghambat anhidrase karbonik, (5) osmotik, dan (5) osmotik, dan (6) merkurial(6) merkurial

FarmakokinetikFarmakokinetik Tiazid diabsorpsi dengan baik dalam Tiazid diabsorpsi dengan baik dalam

traktus gastrointestinal (GI). traktus gastrointestinal (GI). Hidroklorotiazid memiliki kekuatan ikat Hidroklorotiazid memiliki kekuatan ikat protein yang lebih lemah dibandingkan protein yang lebih lemah dibandingkan dengan furosemid. dengan furosemid.

Waktu paruh tiazid lebih panjang daripada Waktu paruh tiazid lebih panjang daripada diuretik loop (kuat). Untuk alasan ini tiazid diuretik loop (kuat). Untuk alasan ini tiazid harus diberikan pada pagi hari untuk harus diberikan pada pagi hari untuk menghindari nokturia (berkemih di malam menghindari nokturia (berkemih di malam hari).hari).

FarmakodinamikFarmakodinamik Tiazid bekerja langsung pada Tiazid bekerja langsung pada

arteriol, menyebabkan vasodilatasi, arteriol, menyebabkan vasodilatasi, sehingga dapat menurunkan tekanan sehingga dapat menurunkan tekanan darah. darah.

Awal kerja dari hidrotiazid timbul Awal kerja dari hidrotiazid timbul dalam waktu 2 jam, dan untuk dalam waktu 2 jam, dan untuk furosemid dalam 1 jam. Konsentrasi furosemid dalam 1 jam. Konsentrasi puncak berbeda-beda. puncak berbeda-beda.

Tiazid terbagi dalam tiga kelompok sesuai dengan Tiazid terbagi dalam tiga kelompok sesuai dengan lama kerjanya :lama kerjanya : Tiazid kerja pendek memiliki lama kerja kurang dari 12 Tiazid kerja pendek memiliki lama kerja kurang dari 12

jam;jam; Tiazid kerja menengah, lama kerjanya antara 12-24 jam, Tiazid kerja menengah, lama kerjanya antara 12-24 jam, dan yang bekerja lama, memiliki lama kerja lebih dari dan yang bekerja lama, memiliki lama kerja lebih dari

24 jam. 24 jam. Furosemid adalah diuretik yang lebih paten daripada Furosemid adalah diuretik yang lebih paten daripada

tiazid, tiazid, bekerja dengan cepat, dan memiliki lama kerja yang lebih bekerja dengan cepat, dan memiliki lama kerja yang lebih pendek daripada tiazid kerja pendek, dan diekskresi lebih pendek daripada tiazid kerja pendek, dan diekskresi lebih cepat.cepat.

Efek samping dan Reaksi Efek samping dan Reaksi yang Merugikanyang Merugikan

Efek samping dan reaksi yang merugikan dari Efek samping dan reaksi yang merugikan dari tiazid mencakup ketidakseimbangan elektrolit tiazid mencakup ketidakseimbangan elektrolit (hipokalemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, (hipokalemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, dan kehilangan bikarbonat), hiperglikemia dan kehilangan bikarbonat), hiperglikemia (gula darah meningkat), hiperurisemia (kadar (gula darah meningkat), hiperurisemia (kadar asam urat serum meningkat), dan asam urat serum meningkat), dan hiperlipidemia (kadar lemak darah hiperlipidemia (kadar lemak darah meningkat)meningkat)..

Efek samping lain mencakup pusing, sakit Efek samping lain mencakup pusing, sakit kepala, mual, muntah, konstipasi, urtikaria, kepala, mual, muntah, konstipasi, urtikaria, dan diskrasia darah (jarang).dan diskrasia darah (jarang).

KontraindikasiKontraindikasi

Tiazid menjadi kontraindikasi untuk Tiazid menjadi kontraindikasi untuk dipakai pada penderita gagal ginjal. dipakai pada penderita gagal ginjal.

Gejala-Gejala gangguan fungsi ginjal Gejala-Gejala gangguan fungsi ginjal yang berat meliputi oligouria yang berat meliputi oligouria (penurunan jumlah urin yang sangat (penurunan jumlah urin yang sangat jelas), peningkatan nitrogen urea jelas), peningkatan nitrogen urea darah dan peningkatan kreatinin darah dan peningkatan kreatinin darah.darah.

Interaksi obatInteraksi obat Dari berbagai interaksi obat, yang paling serius Dari berbagai interaksi obat, yang paling serius

adalah penggunaannya bersama digoksin. adalah penggunaannya bersama digoksin. Tiazid dapat menyebabkan hipokalemia, yang Tiazid dapat menyebabkan hipokalemia, yang

menguatkan kerja digoksin, dan bisa terjadi menguatkan kerja digoksin, dan bisa terjadi keracunan digitalis. keracunan digitalis.

Tanda-Tanda dan gejala-gejala dari keracunan Tanda-Tanda dan gejala-gejala dari keracunan digitalis (bradikardia, mual, muntah, perubahan digitalis (bradikardia, mual, muntah, perubahan penglihatan) harus dilaporkan. Seringkali diresepkan penglihatan) harus dilaporkan. Seringkali diresepkan suplemen kalium dan kadar kalium harus dipantau.suplemen kalium dan kadar kalium harus dipantau.

Tiazid juga menguatkan kerja litium, dan dapat Tiazid juga menguatkan kerja litium, dan dapat terjadi keracunan litium. terjadi keracunan litium.

Tiazid memperkuat kerja obat obat antihipertensi Tiazid memperkuat kerja obat obat antihipertensi lainnya, yang mungkin dipakai secara kombinasi lainnya, yang mungkin dipakai secara kombinasi dengan pengobatan hipertensi.dengan pengobatan hipertensi.

Diuretik KuatDiuretik Kuat

FarmakokinetikFarmakokinetik Diuretik cepat merupakan obat yang Diuretik cepat merupakan obat yang

cepat diabsorpsi di saluran cepat diabsorpsi di saluran pencernaan. pencernaan.

Obat-Obat ini merupakan obat yang Obat-Obat ini merupakan obat yang berikatan dengan protein sangat berikatan dengan protein sangat tinggi dengan waktu paruh yang tinggi dengan waktu paruh yang bervariasi dari 30 menit sampai 1,6 bervariasi dari 30 menit sampai 1,6 jamjam

FarmakodinamikFarmakodinamik Diuretik kuat memiliki efek salurelik Diuretik kuat memiliki efek salurelik

yang besar (kehilangan natrium) dan yang besar (kehilangan natrium) dan dapat menyebabkan diuresis cepat. dapat menyebabkan diuresis cepat. Waktu awal kerja dari diuretik terjadi Waktu awal kerja dari diuretik terjadi setelah 30-60 menit. Awal kerja setelah 30-60 menit. Awal kerja bentuk furosomid intravena adalah 5 bentuk furosomid intravena adalah 5 menit. Lama kerja lebih pendek menit. Lama kerja lebih pendek daripada tiazid.daripada tiazid.

Efek Samping dan Reaksi yang Efek Samping dan Reaksi yang MerugikanMerugikan Efek samping yang paling sering Efek samping yang paling sering

dijumpai adalah ketidakseimbangan dijumpai adalah ketidakseimbangan elektrolit dan cairan, seperti elektrolit dan cairan, seperti hipokalsemia dan hipokloremia. hipokalsemia dan hipokloremia. Hipotensi ortostatik dapat timbul. Hipotensi ortostatik dapat timbul. Trombositopenia, gangguan kulit, dan Trombositopenia, gangguan kulit, dan tuli sementara jarang terlihat.tuli sementara jarang terlihat.

Interaksi obatInteraksi obat Interaksi obat yang paling utama adalah Interaksi obat yang paling utama adalah

dengan preparat digitalis, Jika klien dengan preparat digitalis, Jika klien memakai digoksin dengan diuretik kuat, memakai digoksin dengan diuretik kuat, bisa terjadi keracunan digitalis, Klien ini bisa terjadi keracunan digitalis, Klien ini memerlukan kalium tambahan melalui memerlukan kalium tambahan melalui makanan atau obat. makanan atau obat.

Hipokalemia memperkuat kerja digoksin Hipokalemia memperkuat kerja digoksin dan meningkatkan risiko keracunan dan meningkatkan risiko keracunan digitalis.digitalis.

Diuretik Hemat KaliumDiuretik Hemat Kalium Diuretik hemat kalium, lebih lemah dari Diuretik hemat kalium, lebih lemah dari

tiazid dan diuretik kuat, dipakai untuk tiazid dan diuretik kuat, dipakai untuk diuretik ringan atau dengan kombinasi diuretik ringan atau dengan kombinasi dengan obat antihipertensi, Obat-obat ini dengan obat antihipertensi, Obat-obat ini bekerja pada tubulus distal untuk bekerja pada tubulus distal untuk meningkatkan ekskresi natrium dan air meningkatkan ekskresi natrium dan air dan retensi kalium. Obat ini mengganggu dan retensi kalium. Obat ini mengganggu pompa natrium kalium yang dikontrol pompa natrium kalium yang dikontrol oleh aldosteron hormon oleh aldosteron hormon mineralokortikoid (natrium ditahan dan mineralokortikoid (natrium ditahan dan kalium diekskresi), kalium diekskresi),

Efek Samping dan Reaksi Efek Samping dan Reaksi yang Merugikanyang Merugikan

Efek samping utama dari obat-obat ini adalah Efek samping utama dari obat-obat ini adalah hiperkalemia. Hati-Hati dalam memberikan obat hiperkalemia. Hati-Hati dalam memberikan obat ini pada klien yang fungsi ginjalnya buruk, ini pada klien yang fungsi ginjalnya buruk, karena 80-90% dari kalium diekskresikan oleh karena 80-90% dari kalium diekskresikan oleh ginjal. ginjal.

Urin harus sekurang-kurangnya 600 ml sehari. Urin harus sekurang-kurangnya 600 ml sehari. Klien tidak boleh memakai tambahan kalium jika Klien tidak boleh memakai tambahan kalium jika

meminum obat diuretik hemat kalium kecuali meminum obat diuretik hemat kalium kecuali jika kadar kalium da lam serum sangat rendah. jika kadar kalium da lam serum sangat rendah.

Pemantauan kadar kalium serum sangat perlu. Pemantauan kadar kalium serum sangat perlu. Gangguan gastrointestinal dapat terjadi.Gangguan gastrointestinal dapat terjadi.

Diuretik OsmotikDiuretik Osmotik Diuretik osmotik meningkatkan Diuretik osmotik meningkatkan

osmolalitas (konsentrasi) plasma dan osmolalitas (konsentrasi) plasma dan cairan dalam tubulus ginjal. Natrium, cairan dalam tubulus ginjal. Natrium, kalium, dan air diekskresikan. kalium, dan air diekskresikan.

Golongan obat ini dipakai untuk Golongan obat ini dipakai untuk mencegah penyakit ginjal, untuk mencegah penyakit ginjal, untuk mengurangi TIK (mis. edema otak) mengurangi TIK (mis. edema otak) dan untuk menurunkan TIO (mis. dan untuk menurunkan TIO (mis. glaukoma).glaukoma).

Penghambat Anhidrase Penghambat Anhidrase KarbonikKarbonik

Penghambat anhidrase karbonik, Penghambat anhidrase karbonik, asetazolamid, diklorfenamid, otoksilamid, asetazolamid, diklorfenamid, otoksilamid, dan metazolamid menghambat kerja dan metazolamid menghambat kerja enzim anhidrase karbonik yang diperlukan enzim anhidrase karbonik yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan untuk mempertahankan keseimbangan asam-basa (keseimbangan ion hidrogen asam-basa (keseimbangan ion hidrogen dan bikarbonat). dan bikarbonat).

Penghambatan enzim ini menyebabkan Penghambatan enzim ini menyebabkan peningkatan pengeluaran natrium, kalium peningkatan pengeluaran natrium, kalium dan bikarbonat.dan bikarbonat.

Efek Samping dan Reaksi Efek Samping dan Reaksi yang Merugikanyang Merugikan

MANITOL. Efek samping dan reaksi MANITOL. Efek samping dan reaksi yang merugikan dari diuretik osmotik yang merugikan dari diuretik osmotik mencakup ketidakseimbangan cairan mencakup ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, edema paru karena dan elektrolit, edema paru karena perpindahan cairan dengan cepat, perpindahan cairan dengan cepat, mual, muntah, takikardia karena mual, muntah, takikardia karena kehilangan cairan dengan cepat, dan kehilangan cairan dengan cepat, dan asidosis.asidosis.

ASETAZOLAMID. Penghambat anhidrase ASETAZOLAMID. Penghambat anhidrase karbonik dapat menyebabkan karbonik dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, asidosis metabolik, mual, muntah, asidosis metabolik, mual, muntah, anoreksia, bingung, hipotensi ortostatik, anoreksia, bingung, hipotensi ortostatik, dan kristaluria. Anemia hemolitik dan dan kristaluria. Anemia hemolitik dan batu ginjal dapat juga timbul. Obat-Obat batu ginjal dapat juga timbul. Obat-Obat ini merupakan kontraindikasi selama ini merupakan kontraindikasi selama trimester pertama kehamilan.trimester pertama kehamilan.

Proses Keperawatan: Proses Keperawatan: DiuretikDiuretik

PengkajianPengkajian Periksa tanda-tanda vital dasar untuk menemukan Periksa tanda-tanda vital dasar untuk menemukan

hasil abnormal dan bandingkan dengan hasil hasil abnormal dan bandingkan dengan hasil pemeriksaan berikutnya.pemeriksaan berikutnya.

Periksa elektrolit serum Laporkan nilai abnormal Periksa elektrolit serum Laporkan nilai abnormal seperti penurunan kadar kalium.seperti penurunan kadar kalium.

Periksa anggota gerak untuk menemukan "edema Periksa anggota gerak untuk menemukan "edema pitting" pitting" Laporkan hasilnya. Diuretik akan diberikan Laporkan hasilnya. Diuretik akan diberikan untuk mengganti cairan ditungkai.untuk mengganti cairan ditungkai.

Periksa bunyi pernafasan untuk menemukan Periksa bunyi pernafasan untuk menemukan kelainan suara yang disebabkan oleh pengumpulan kelainan suara yang disebabkan oleh pengumpulan cairan di paru-paru. Laporkan hasilnya. Bila positif cairan di paru-paru. Laporkan hasilnya. Bila positif bisa menunjukkan adanya gagal jantung kongestif.bisa menunjukkan adanya gagal jantung kongestif.

Intervensi KeperawatanIntervensi Keperawatan Pantau tanda-tanda vital, terutama tekanan darah Pantau tanda-tanda vital, terutama tekanan darah

dan denyut jantung. Diuretik dapat menyebabkan dan denyut jantung. Diuretik dapat menyebabkan penurunan tekanan darah; jika volume cairan penurunan tekanan darah; jika volume cairan menurun banyak, denyut jantung akan meningkat menurun banyak, denyut jantung akan meningkat untuk mengkompensasi kehilangan cairan. Laporkan untuk mengkompensasi kehilangan cairan. Laporkan adanya peningkatan denyut jantung dan periksa adanya peningkatan denyut jantung dan periksa adanya tanda-tanda dan gejala-gejala terjadinya adanya tanda-tanda dan gejala-gejala terjadinya renjatan.renjatan.

Pantau berat klien. Dengan pengeluaran cairan dan Pantau berat klien. Dengan pengeluaran cairan dan pengurangan edema perifer karena diuresis, pengurangan edema perifer karena diuresis, diharapkan terjadi penurunan berat badan.diharapkan terjadi penurunan berat badan.

Pantau haluaran urin. Diuretik meningkatkan Pantau haluaran urin. Diuretik meningkatkan haluaran urin. Penurunan jumlah urin sewaktu klien haluaran urin. Penurunan jumlah urin sewaktu klien sedang memakai diuretik mungkin disebabkan oleh sedang memakai diuretik mungkin disebabkan oleh kurang minum atau adanya insufisiensi ginjal, kurang minum atau adanya insufisiensi ginjal, Asupan cairan harus diperhatikan. Asupan cairan harus diperhatikan. Laporkan bila Laporkan bila ada pengurangan jumlah urin.ada pengurangan jumlah urin.

Pantau hasil hasil pemeriksaan laboratorium, Pantau hasil hasil pemeriksaan laboratorium, terutama elektrolit serum, gula, asam urat, terutama elektrolit serum, gula, asam urat, dan BUN (blood urea nitrogen). dan BUN (blood urea nitrogen).

Periksa adanya tanda-tanda dan gejala-Periksa adanya tanda-tanda dan gejala-gejala hipokalemia (kelemahan otot, denyut gejala hipokalemia (kelemahan otot, denyut yang tidak teratur, bingung, dan kadar yang tidak teratur, bingung, dan kadar kalium serum kurang dari 3,5 mEq/L). kalium serum kurang dari 3,5 mEq/L). Kelainan elektro kardiografi terjadi baik pada Kelainan elektro kardiografi terjadi baik pada hipokalemi juga pada hiperkalemia.hipokalemi juga pada hiperkalemia.

PENYULUHAN KEPADA PENYULUHAN KEPADA KLIENKLIEN

Beritahukan klien untuk Beritahukan klien untuk mempertahankan nutrisi yang baik dan mempertahankan nutrisi yang baik dan kurangi garam dan tingkatkan makanan kurangi garam dan tingkatkan makanan yang kaya kalium se-perti buah-buah yang kaya kalium se-perti buah-buah segar atau kering (pisang, jeruk), sayur-segar atau kering (pisang, jeruk), sayur-sayuran termasuk kentang, terutama sayuran termasuk kentang, terutama dengan kulit-nya; kacang, daging, dan dengan kulit-nya; kacang, daging, dan ikan. Banyak diuretik yang tidak ikan. Banyak diuretik yang tidak menghemat kalium.menghemat kalium.

Beritahukan pada klien untuk memantau Beritahukan pada klien untuk memantau denyut jantung jika meminum diuretik denyut jantung jika meminum diuretik dan digitalis seperti digoksin. dan digitalis seperti digoksin. Bradikardia Bradikardia pengurangan denyut jantung) adalah pengurangan denyut jantung) adalah tanda keracunan digitalis.tanda keracunan digitalis.

Anjurkan klien diabetik yang memakai Anjurkan klien diabetik yang memakai diuretik tiazid untuk mengukur gula diuretik tiazid untuk mengukur gula darahnya. darahnya. Usahakan upaya klien Usahakan upaya klien memiliki daftar hasil pemerikaan gula memiliki daftar hasil pemerikaan gula darahnya.darahnya.

Anjurkan klien untuk mengikuti Anjurkan klien untuk mengikuti peraturan pemakaian obat dengan peraturan pemakaian obat dengan baik. baik. Jika timbul masalah, anjurkan Jika timbul masalah, anjurkan klien untuk memberitahukan dokter.klien untuk memberitahukan dokter.

Nasihati klien untuk bangun dari Nasihati klien untuk bangun dari posisi duduk ke posisi berdiri secara posisi duduk ke posisi berdiri secara perlahan-lahan untuk mencegah efek perlahan-lahan untuk mencegah efek hipotensi ortostatik.hipotensi ortostatik.

EvaluasiEvaluasi Evaluasi efektivitas diuretik dengan Evaluasi efektivitas diuretik dengan

men-catat apakah edema berkurang men-catat apakah edema berkurang atau menghilang. Mengganti diuretik atau menghilang. Mengganti diuretik mungkin perlu dilakukan apabila mungkin perlu dilakukan apabila edema atau payah jantung kongestif edema atau payah jantung kongestif timbul.timbul.

OBAT ANTIHIPERTENSIOBAT ANTIHIPERTENSI

Metoda-Metoda untuk menurunkan tekanan Metoda-Metoda untuk menurunkan tekanan darah tanpa obat mencakup :darah tanpa obat mencakup :1.1. teknik-teknik mengurangi stress teknik-teknik mengurangi stress 2.2. olah raga (meningkatkan lipoprotein olah raga (meningkatkan lipoprotein

densitas tinggi (HDL), pembatasan densitas tinggi (HDL), pembatasan garam, garam,

3.3. mengurangi minum alkohol, dan mengurangi minum alkohol, dan 4.4. mengurangi berat badanmengurangi berat badan

OAH diklasifikasikan menjadi lima OAH diklasifikasikan menjadi lima kategori: kategori:

(1) diuretik, (1) diuretik, (2) menekan simpatetik (2) menekan simpatetik

(simpatolitik), (simpatolitik), (3) vasodilator arterial langsung, (3) vasodilator arterial langsung, (4) antagonis angiotensin, dan (4) antagonis angiotensin, dan (5) penghambat saluran kalsium.(5) penghambat saluran kalsium.

Penghambat Adrenergik Penghambat Adrenergik BetaBeta

Ada banyak tipe penghambat beta. Ada banyak tipe penghambat beta. Penghambat beta tidak selektif seperti Penghambat beta tidak selektif seperti

propranolol (inderal) menghambat reseptor propranolol (inderal) menghambat reseptor beta jantung dan beta bronchial. Denyut beta jantung dan beta bronchial. Denyut jantung lambat (tekanan darah menurun jantung lambat (tekanan darah menurun sekunder terhadap penurunan denyut sekunder terhadap penurunan denyut jantung), dan timbul bronkokonstriksi.jantung), dan timbul bronkokonstriksi.

Penghambat beta kardioselektif lebih disukai Penghambat beta kardioselektif lebih disukai karena hanya bekerja pada reseptor beta, karena hanya bekerja pada reseptor beta, akibatnya, tidak timbul bronkokonstriksi.akibatnya, tidak timbul bronkokonstriksi.

FarmakokinetikFarmakokinetik Baik propranolol dan metoprolol Baik propranolol dan metoprolol

diabsorpsi dengan baik oleh diabsorpsi dengan baik oleh saluran cerna. Waktu paruhnya saluran cerna. Waktu paruhnya pendek, dan dapat diberikan pendek, dan dapat diberikan beberapa kali Sehari. Propranolol beberapa kali Sehari. Propranolol sangat mudah berikatan dengan sangat mudah berikatan dengan protein dan akan bersaing dengan protein dan akan bersaing dengan obat-obat lain yang juga sangat obat-obat lain yang juga sangat mudah berikatan dengan proteinmudah berikatan dengan protein

FarmakodinamikFarmakodinamik Penghambat adrenergik beta mengbambat Penghambat adrenergik beta mengbambat

perangsangan simpatetik. sehingga perangsangan simpatetik. sehingga menurunkan denyut jantung; dan tekanan menurunkan denyut jantung; dan tekanan darah, Penghambat beta tidak efektif darah, Penghambat beta tidak efektif menghambat reseptor beta2, ini: bisa menghambat reseptor beta2, ini: bisa menyebabkan penyempitan bronkial. menyebabkan penyempitan bronkial. Penghambat beta dapat menembus barier Penghambat beta dapat menembus barier plasenta dan dapat masuk ke ASI.plasenta dan dapat masuk ke ASI.

Awitan kerja penghambat beta biasanya 30 Awitan kerja penghambat beta biasanya 30 menit atau kurang, dan lama kerjanya 6 menit atau kurang, dan lama kerjanya 6 sampai 12 jam. Jika penghambat beta sampai 12 jam. Jika penghambat beta diberikan secara intravena, awitan kerjanya diberikan secara intravena, awitan kerjanya segera, waktu puncaknya 20 menit untuk segera, waktu puncaknya 20 menit untuk intravena (dibanding per oral sampai 1^ intravena (dibanding per oral sampai 1^ jam), dan lama kerjanya 4 sampai 8 jamjam), dan lama kerjanya 4 sampai 8 jam

Simpatolitik (Penekan Simpatetik)Simpatolitik (Penekan Simpatetik) Penghambat adrenergik bekerja di sentral Penghambat adrenergik bekerja di sentral

(simpatolitik), penghambat adrenergik alfa, (simpatolitik), penghambat adrenergik alfa, dan penghambat neuron adrenergik dan penghambat neuron adrenergik diklasifikasikan sebagai penekan simpatetik, diklasifikasikan sebagai penekan simpatetik, atau simpatolitik. Penghambat adrenergik atau simpatolitik. Penghambat adrenergik beta, juga dianggap sebagai simpatolitik beta, juga dianggap sebagai simpatolitik dan menghambat reseptor beta.dan menghambat reseptor beta.

Simpatolitik yang bekerja di pusat Simpatolitik yang bekerja di pusat menurunkan repons simpatetik dari batang menurunkan repons simpatetik dari batang otak ke pembuluh darah perifer. Golongan otak ke pembuluh darah perifer. Golongan obat ini memiliki efek minimal terhadap obat ini memiliki efek minimal terhadap curah jan tung dan aliran darah ke ginjal. curah jan tung dan aliran darah ke ginjal. Obat-Obat golongan ini meliputi metildopa, Obat-Obat golongan ini meliputi metildopa, klinidin, 1 guanabenz, dan guanfasin. klinidin, 1 guanabenz, dan guanfasin. Metildopa (Al-domet) adalah satu dari obat Metildopa (Al-domet) adalah satu dari obat yang pertama dipakai secara luas untuk yang pertama dipakai secara luas untuk mengontrol hipertensi.mengontrol hipertensi.

Efek Samping dan Reaksi yang MerugikanEfek Samping dan Reaksi yang Merugikan Efek samping dan reaksi yang merugikan Efek samping dan reaksi yang merugikan

meliputi rasa mengantuk, mulut kering, pusing, meliputi rasa mengantuk, mulut kering, pusing, dan denyut jantung; lain (bradikardia). dan denyut jantung; lain (bradikardia). Metildopa tidak diberikan pada klien yang Metildopa tidak diberikan pada klien yang memiliki gangguan fungsi hati, dan enzim hati memiliki gangguan fungsi hati, dan enzim hati serum harus dipantau secara teratur pada serum harus dipantau secara teratur pada semua klien. semua klien.

Golongan obat ini tidak boleh dihentikan secara Golongan obat ini tidak boleh dihentikan secara mendadak karena dapat terjadi krisis hipertensi. mendadak karena dapat terjadi krisis hipertensi.

Jika obat perlu dihentikan dengan cepat, Jika obat perlu dihentikan dengan cepat, biasanya diberikan obat anti hipertensi lain biasanya diberikan obat anti hipertensi lain untuk mencegah gejala rebound hipertensi untuk mencegah gejala rebound hipertensi seperti kegelisahan, takikardia, tremor, sakit seperti kegelisahan, takikardia, tremor, sakit kepala, dan peningkatan tekanan darah.kepala, dan peningkatan tekanan darah.

Penghambat Adrenergik-AlfaPenghambat Adrenergik-Alfa Golongan obat ini memblok reseptor Golongan obat ini memblok reseptor

adrenergik alfa, menyebabkan vasodilatasi adrenergik alfa, menyebabkan vasodilatasi dan penurunan tekanan darah. dan penurunan tekanan darah.

Penghambat beta juga menurunkan Penghambat beta juga menurunkan lipoprotoin berdensitas sangat rendah lipoprotoin berdensitas sangat rendah (VLDL, very low-density lipoproteins) dan (VLDL, very low-density lipoproteins) dan lipoprotein berdensitas rendah (LDL, low-lipoprotein berdensitas rendah (LDL, low-density lipoproteins) yang bertanggung density lipoproteins) yang bertanggung jawab dalam penimbunan lemak di arteri jawab dalam penimbunan lemak di arteri (arterosklerosis). (arterosklerosis).

Penghambat alfa yang lebih kuat, Penghambat alfa yang lebih kuat, fentolamin, fenoksibenzamin dan tolazolin, fentolamin, fenoksibenzamin dan tolazolin, terutama dipakai untuk krisis hipertensi dan terutama dipakai untuk krisis hipertensi dan hipertensi berat yang disebabkan oleh hipertensi berat yang disebabkan oleh tumor medula adrenal tumor medula adrenal

Efek Samping dan Reaksi yang MerugikanEfek Samping dan Reaksi yang Merugikan FENTOLAMIN. Efek samping meliputi hipotensi, FENTOLAMIN. Efek samping meliputi hipotensi,

refleks takikardia karena tekanan darah refleks takikardia karena tekanan darah menurun drastis, kongesti hidung karena efek menurun drastis, kongesti hidung karena efek vasodilntasi, dan kekacauan gastrointestinalvasodilntasi, dan kekacauan gastrointestinal

PRAZOSIN, DOKSAZOSIN, DAN TERAZOSIN. Efek PRAZOSIN, DOKSAZOSIN, DAN TERAZOSIN. Efek samping meliputi hipotensi ortostatik (pusing, samping meliputi hipotensi ortostatik (pusing, rasa ingin pingsan, kepala ringan, peningkatan rasa ingin pingsan, kepala ringan, peningkatan denyut jantung), mual, rasa mengantuk, denyut jantung), mual, rasa mengantuk, kongesti hidung karena vasodilatasi, edema, kongesti hidung karena vasodilatasi, edema, dan kenaikan berat badan.dan kenaikan berat badan.

Interaksi ObatInteraksi Obat Interaksi obat timbul ketika penghambat Interaksi obat timbul ketika penghambat

adrenergik alfa diminum bersama obat-obat adrenergik alfa diminum bersama obat-obat antiinflamasi dan nitrat (nitrogliserin) untuk antiinflamasi dan nitrat (nitrogliserin) untuk angina.angina.

Edema perifer diperberat jika prazosin dan Edema perifer diperberat jika prazosin dan obat antiinflamasi dipakai setiap hari. obat antiinflamasi dipakai setiap hari. Nitrogliserin yang diberikan untuk angina akan Nitrogliserin yang diberikan untuk angina akan menurunkan tekanan darah. Jika prazosin menurunkan tekanan darah. Jika prazosin diberikan dengan nitrogliserin, dapat timbul diberikan dengan nitrogliserin, dapat timbul sinkop (pingsan) karena penurunan tekanan sinkop (pingsan) karena penurunan tekanan darah.darah.

Penghambat Neuron Adrenergik Penghambat Neuron Adrenergik (Simpatolitik (Simpatolitik

yang Bekerja Porifer)yang Bekerja Porifer) Penghambat neuron adrenergic merupakan Penghambat neuron adrenergic merupakan

obat anti hipertensi yang kuat yang obat anti hipertensi yang kuat yang menghambat norepinefrin dari ujung saraf menghambat norepinefrin dari ujung saraf simpatis, sehingga pelepasan norepinefrin simpatis, sehingga pelepasan norepinefrin menjadi berkurang dan ini menyebabkan menjadi berkurang dan ini menyebabkan curah jantung maupun tahanan vaskular curah jantung maupun tahanan vaskular perifer menurun. Reserpin dan guanafasin dua perifer menurun. Reserpin dan guanafasin dua obat yang paling kuat dipakai untuk obat yang paling kuat dipakai untuk mengendalikan hipertensi beratmengendalikan hipertensi berat

Vasodilator Arteriola yang Vasodilator Arteriola yang Bekerja LangsungBekerja Langsung

Vasodilator yang bekerja langsung adalah obat tahap Vasodilator yang bekerja langsung adalah obat tahap III yang bekerja dengan merelaksasikan otot otot III yang bekerja dengan merelaksasikan otot otot polos dari pembuluh darah, terutama arteri, sehingga polos dari pembuluh darah, terutama arteri, sehingga menyebabkan vasodilatasi. menyebabkan vasodilatasi.

Dengan terjadinya vasodilatasi tekanan darah akan Dengan terjadinya vasodilatasi tekanan darah akan turun dan natrium serta air tertahan, sehingga terjadi turun dan natrium serta air tertahan, sehingga terjadi edema perifer. Diuretik dapat diberikan bersama-edema perifer. Diuretik dapat diberikan bersama-sama dengan vasodilator yang bekerja langsung sama dengan vasodilator yang bekerja langsung untuk mengurangi edema. Refleks takikardia untuk mengurangi edema. Refleks takikardia disebabkan oleh vasodilatasi dan menurunnya disebabkan oleh vasodilatasi dan menurunnya tekanan darah. tekanan darah.

Penghambat beta seringkali diberikan bersama-sama Penghambat beta seringkali diberikan bersama-sama dengan vasodilator arteriola untuk menurunkan dengan vasodilator arteriola untuk menurunkan denyut jantung; hal ini melawan refleks takikardia. denyut jantung; hal ini melawan refleks takikardia. Dua dari vasodilator yang bekerja langsung, Dua dari vasodilator yang bekerja langsung,

Efek Samping dan Reaksi yang MerugikanEfek Samping dan Reaksi yang Merugikan Efek hidralazin banyak dan termasuk Efek hidralazin banyak dan termasuk

takikardia, palpitasi, edema, kongesti hidung, takikardia, palpitasi, edema, kongesti hidung, sakit kepala, pusing, perdarahan saluran sakit kepala, pusing, perdarahan saluran cerna, gejala-gejala seperti lupus, dan gejala-cerna, gejala-gejala seperti lupus, dan gejala-gejala neurologik (kesemutan, baal). gejala neurologik (kesemutan, baal).

Minoksidil memiliki efek. samping yang Minoksidil memiliki efek. samping yang serupa, takikardia, edema dan pertumbuhan serupa, takikardia, edema dan pertumbuhan rambut yang berlebihan. Dapat rambut yang berlebihan. Dapat menyebabkan serangan angina.menyebabkan serangan angina.

Nitropruzid dan diazoksid dapat Nitropruzid dan diazoksid dapat menyebabkan refleks takikardia, palpitasi, menyebabkan refleks takikardia, palpitasi, kegelisahan, agitasi, mual dan bingung. kegelisahan, agitasi, mual dan bingung. Hiperglikemia dan timbul dengan diazoksid Hiperglikemia dan timbul dengan diazoksid karena obat ini menghambat pelepasan karena obat ini menghambat pelepasan insulin dari sel-sel beta pankreasinsulin dari sel-sel beta pankreas

Antagonis Angiotensin Antagonis Angiotensin (Penghambat Enzim Pengubah (Penghambat Enzim Pengubah

Angiotensin)Angiotensin) Obat dalam golongan ini menghambat enzim Obat dalam golongan ini menghambat enzim

pengubah angiotensin (ACE) yang nantinya pengubah angiotensin (ACE) yang nantinya akan menghambat pembentukan angiotensi akan menghambat pembentukan angiotensi II (vasokonstriktor) dan menghambat II (vasokonstriktor) dan menghambat pelepasan aldosteron. pelepasan aldosteron.

Aldosteron meningkatkan retensi natrium dan Aldosteron meningkatkan retensi natrium dan ekskresi kalium. .Jika aldosteron dihambat, ekskresi kalium. .Jika aldosteron dihambat, natrium dieksresikan bersama-sama dengan natrium dieksresikan bersama-sama dengan air. Kaptopril, enalapril, dan lisinopril adalah air. Kaptopril, enalapril, dan lisinopril adalah ketiga antagonis angiotensin. ketiga antagonis angiotensin.

Efek Samping dan Reaksi yang Efek Samping dan Reaksi yang MerugikanMerugikan Efek samping dari obat-obat ini Efek samping dari obat-obat ini

adalah mual, muntah, diare, sakit adalah mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, letih, insomnia, kepala, pusing, letih, insomnia, kalium serum yang berlebihan kalium serum yang berlebihan (hiperkalemia), dan takikardia.(hiperkalemia), dan takikardia.

Proses Keperawatan: Proses Keperawatan: AntihipertensiAntihipertensi

PengkajianPengkajian Dapatkan tanda-tanda vital. Laporkan jika terdapat Dapatkan tanda-tanda vital. Laporkan jika terdapat

tekanan darah abnormal. tekanan darah abnormal. Bandingkan tanda-tanda Bandingkan tanda-tanda vital dengan nilai dasarnya.vital dengan nilai dasarnya.

Periksa elektrolit serum. Laporkan hasil-hasil yang Periksa elektrolit serum. Laporkan hasil-hasil yang abnormal.abnormal.

Periksa bunyi paru apakah terdapat ronki. Banyak Periksa bunyi paru apakah terdapat ronki. Banyak dari obat-obat antihiportensi seperti metildopa, dari obat-obat antihiportensi seperti metildopa, klonidin, guanatidin, guanadrel, prazosin, Leruzosin, klonidin, guanatidin, guanadrel, prazosin, Leruzosin, hidralazin, dan minoksidil menyebabkan retensi hidralazin, dan minoksidil menyebabkan retensi natirum dan air.natirum dan air.

Periksa haluaran urin. catat dan laporkan jumlahnya. Periksa haluaran urin. catat dan laporkan jumlahnya. Haluaran urin yang berlebihan dapat mengakibatkan Haluaran urin yang berlebihan dapat mengakibatkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan gejala-dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan gejala-gejala seperti renjatan.gejala seperti renjatan.

Periksa anggota gerak apakah terjadi edema. Banyak Periksa anggota gerak apakah terjadi edema. Banyak dari simpatolik dapat menyebabkan edem perifer.dari simpatolik dapat menyebabkan edem perifer.

Intervensi KeperawatanIntervensi Keperawatan Pantau tanda-tanda vital terutama tekan an Pantau tanda-tanda vital terutama tekan an

darah dan denyut nadi. Efektivitas terapi obat darah dan denyut nadi. Efektivitas terapi obat ditentukan dengan terpeliharanya tekanan ditentukan dengan terpeliharanya tekanan darah dan denyut nadi yang dinginkan.darah dan denyut nadi yang dinginkan.

Pantau elektrolit serum, terutama kadar Pantau elektrolit serum, terutama kadar kalium serum, Retensi natrium dan air dapat kalium serum, Retensi natrium dan air dapat terjadi pada kebanyakan obat-obat terjadi pada kebanyakan obat-obat simpatolitik. Diuretik sering diresepkan simpatolitik. Diuretik sering diresepkan sebagai bagian dari regimen obat, dan sebagai bagian dari regimen obat, dan kehilangan elektrolit serta ketidakseimbangan kehilangan elektrolit serta ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi.elektrolit dapat terjadi.

PENYULUHAN KEPADA KLIENPENYULUHAN KEPADA KLIEN Anjurkan klien dan anggota keluarganya Anjurkan klien dan anggota keluarganya

metoda-metoda nonfarmakologis untuk metoda-metoda nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah seperti, diet menurunkan tekanan darah seperti, diet rendah lemak dan rendah garam, kontrol rendah lemak dan rendah garam, kontrol berat badan teknik relaksasi, olahraga, berat badan teknik relaksasi, olahraga, berhenti merokok, dan mengurangi minum berhenti merokok, dan mengurangi minum alkohol (satu sampai dua oz perhari)alkohol (satu sampai dua oz perhari)

Nasehatkan klien bahwa antibipertensi Nasehatkan klien bahwa antibipertensi (vasodilator) dapat menimbulkan rasa (vasodilator) dapat menimbulkan rasa pusing akibat hipotensi ortostatik. Beritahu pusing akibat hipotensi ortostatik. Beritahu klien untuk berada dalam posisi duduk klien untuk berada dalam posisi duduk selama beberapa menit sebelum berdiri. selama beberapa menit sebelum berdiri. Nasihatkan klien yang masih aktif Nasihatkan klien yang masih aktif seksualitas bahwa obat-obat antihipertensi seksualitas bahwa obat-obat antihipertensi dapat menimbulkan perubahan pada dapat menimbulkan perubahan pada aktivitas seksual. aktivitas seksual. Impotensi dapat terjadi.Impotensi dapat terjadi.

Beritahu klien untuk patuh terhadap regimen Beritahu klien untuk patuh terhadap regimen obat, Penghentian obat antihipertensi yang obat, Penghentian obat antihipertensi yang secara tiba-tiba dapat menyebabkan secara tiba-tiba dapat menyebabkan hipertensi reboundhipertensi rebound

Beritahu klien atau anggota keluarganya Beritahu klien atau anggota keluarganya untuk memeriksa tekanan darahnya. Ini akan untuk memeriksa tekanan darahnya. Ini akan membantu dalam menentukan efektivitas membantu dalam menentukan efektivitas rogimen obat. Nasihatkan klien yang rogimen obat. Nasihatkan klien yang memakai metildopa bahwa warna urin dapat memakai metildopa bahwa warna urin dapat berubah menjadi gelap. berubah menjadi gelap. Hal ini tidak Hal ini tidak berbahaya dan hanya berlangsung beberapa berbahaya dan hanya berlangsung beberapa minggu.minggu.

Nasihatkan klien untuk melaporkan jika Nasihatkan klien untuk melaporkan jika mengalami konstipasi. makanan tinggi serat, mengalami konstipasi. makanan tinggi serat, pelunak tinja dan menambah masukkan air pelunak tinja dan menambah masukkan air (kecuali pada PJK) biasanya dianjurkan.(kecuali pada PJK) biasanya dianjurkan.

Nasihatkan klien untuk menghindari Nasihatkan klien untuk menghindari pemakaian obat-obat bebas tanpa terlebih pemakaian obat-obat bebas tanpa terlebih dahulu memeriksakannya ke dokter. Banyak dahulu memeriksakannya ke dokter. Banyak dari obat bebas memberikan peringatan dari obat bebas memberikan peringatan untuk tidak dipakai jika terdapat hipertensiuntuk tidak dipakai jika terdapat hipertensi

Anjurkan klien untuk mengenakan gelang Anjurkan klien untuk mengenakan gelang pengenal yang menunjukkan masalah pengenal yang menunjukkan masalah kesehatan dan obat-obat yang dipakainya.kesehatan dan obat-obat yang dipakainya.