Upload
muhamad-afrizal-farkhan
View
212
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
uuu
Citation preview
OLEH : Dona Eriyadi
Anestesi inhalasi dapat digunakan untuk Anestesi inhalasi dapat digunakan untuk pemeliharaan maupun sebagai agen pemeliharaan maupun sebagai agen
induksi terutama pada pasien pediatrikinduksi terutama pada pasien pediatrik
1776 1776 N2O N2O
1795 1795 Dietyl Ether Dietyl Ether
1840 1840 Chloroform Chloroform
1951 1951 Halothane Halothane
1961 1961 Methoxyflurane Methoxyflurane
1973 1973 Enflurane dan methylethyl ether Enflurane dan methylethyl ether
1981 1981 Isoflurane Isoflurane
1992 1992 Desflurane Desflurane
1994 1994 Sevoflurane Sevoflurane
3 Faktor yang menentukan uptake obat anestesi inhalasi :
◦ Kelarutan dalam darah (λ).◦ Volume sekuncup jantung (Q).◦ Perbedaan tekanan parsial gas alveolar dan vena
pulmonari (PA-PV).
Uptake = (λ) x (Q) x (PA_PV) Tekanan barometrik
Minimal Alveolar Concentration (MAC).
MAC anestesi inhalasi didefinisikan sebagai konsentrasi pada 1 ATM yang dapat mencegah pergerakan otot skelet sebagai respon terhadap stimuli pembedahan pada 50 % pasien.
Stoelting, 2006
Agen Inhalasi MAC % (Umur 35-55 th, Suhu 37°C, PB 760 mmHg)
N2O 104
Dietyl Ether 1,92
Halotan 0,75
Metoxifluran 0,16
Isofluran 1,17
Enfluran 1,63
Desfluran 6,6
Sevofluran 1,8
Miller, 2005
Macam-macam obat anestesi inhalasi
SIFAT FISIK : Gas berbau manis, tidak iritatif,
tidak berwarna, BM 44 Tidak mudah terbakar, tidak
mudah meledak Berbentuk gas pada temperatur
kamar
FARMAKOLOGI : Efek analgetik kuat, efek anestesi lemah Pemberian tunggal kurang menghasilkan kedalaman yang cukup dikombinasi Memiliki koefisien kelarutan rendah (0,47) pada 37ºC kecepatan untuk mencapai keseimbangan konsentrasi alveolar dan inspirasi sangat cepat
A. KardiovaskulerMemacu sistem syaraf simpatisMeningkatkan kadar katekolamin endogen
B. PernapasanMeningkatkan kecepatan respirasi (takipneu)Menurunkan volume tidal
C. SerebralMeningkatkan konsumsi oksigen serebral (CMRO2)Kadar N2O di bawah MAC akan menyebabkan analgesia
D. NeuromuskulerKonsentrasi N2O pada ruang hiperbarik
menyebabkan kekakuan (rigiditas) otot- otot rangka
E. GinjalMenyebabkan penurunan aliran darah
ginjal dengan cara meningkatkan resistensi pembuluh darah ginjal sehingga akan menyebabkan penurunan GFR dan output urin
F. HeparAliran darah ke hepar mungkin menurun
tetapi sedikitG. Gastrointestinal
Dapat menyebabkan mual muntah (PONV)
BIOTRANSFORMASI DAN TOKSISITAS :Dieliminasi melalui ekshalasi, sejumlah kecil
difusi melalui kulitBiotransformasi terbatas <0,01% yang
mengalami metabolisme reduktifMempengaruhi sintesa vitamin B12,
metabolisme asam folat dan sintesa DNA depresi sumsum tulang (anemia megaloblastik)
Tidak diberikan pada kehamilan trimester awalKONTRA INDIKASI :
Pneumothoraks, acute intestinal obstruction, pneumoencephalusTympanic membran graftingHipertensi pulmonal
SIFAT FISIK :Berbentuk liquid, tidak berwarna, relatif berbau enak tidak mudah terbakar dan meledakPenyimpanan dengan penambahan 0,01% thymol Dekomposisi oleh soda lime, bersifat korosif
A. KardiovaskulerMenyebabkan depresi miokard dan tekanan darah arterialMeningkatkan sensitisasi jantung terhadap efek dysrhytmogenic epinephrine
B. PernapasanMenyebabkan respirasi cepat &dangkalEfek bronchodilator paling baik & depresi fungsi mukosilier
C. SerebralMeningkatkan aliran darah otak (CBF) dan volume otak Menurunkan resistensi vaskular cerebri
D. NeuromuskulerMenyebabkan relaksasi otot Mempotensiasi efek obat muscle relaksan non depolarisasi
E. GinjalMenyebabkan penurunan aliran darah ginjalPenurunan GFR dan output urin
F. HeparPotensial menyebabkan hepatic injuryPenurunan aliran darah ke heparMetabolisme dan clearance beberapa obat mengalami penurunan
KONTRA INDIKASI :Kelainan fungsi liverCedera IntracranialHipovolemiaPeny jantung berat (aortic stenosis)
BIOTRANSFORMASI DAN TOKSISITAS :Oksidasi di liver oleh isozyme cytochrom
P-450 (2EI) menjadi trifluoracetic acidResiko terjadi halothane induced hepatitis
tetapi jarangLesi hepatic berupa centrilobular necrosis
SIFAT FISIK :Suatu bentuk halogenated etherBerbau manis, tidak mudah terbakar pada konsentrasi klinisStabil terhadap soda lime dan tidak memerlukan pengawet untuk penyimpanan
A. KardiovaskulerMenyebabkan depresi miokard Menurunkan tahanan vaskuler sistemik (SVR) penurunan tekanan arteri
B. PernapasanMenyebabkan peningkatan respirasi rate, penurunan respon terhadap hiperkapnia, mendepresi fungsi mukosilier dan bronkhodilatasi
C. SerebralMeningkatkan CBF dan TIKBisa terjadi kejang tonik-klonik
D. NeuromuskulerMenyebabkan relaksasi otot skelet
E. GinjalMenyebabkan penurunan aliran darah ginjal, penurunan GFR dan output urinMetabolitnya bersifat toksik terhadap ginjal
F. HeparPenurunan aliran darah ke hepar
Kelainan fungsi ginjalRiwayat kejangPeningkatan TIK
Defluorinasi kecil, disfungsi ginjal tidak bisa dideteksi. Kejadian rusaknya hati setelah operasi dengan mempergunakan enfluran masih dianggap ringan.
KONTRA INDIKASI :
SIFAT FISIK :Volatile jernih, tidak berwarna dan berbau tajam, iritatif thd jalan napasTidak mudah terbakar, stabil terhadap soda lime, tidak korosif, dan tidak terpengaruh cahaya
A. KardiovaskulerMenurunkan tahanan vaskuler sistemik (SVR) penurunan tekanan arteriVasodilatasi arteri koroner bisa terjadi coronary steal syndrome
B. PernapasanMendepresi ventilasi, menurunkan ventilasi semenit, dan menumpulkan respon ventilasi normal terhadap hipoksia dan hiperkapniaBronkhodilator baik walaupun ada iritasi jalan napas bagian atas
C. SerebralMeningkatkan CBF dan TIKMenurunkan kebutuhan oksigen metabolik cerebral dan memberikan perlindungan otak selama episoda iskemi cerebri
D. Neuromuskuler
Menyebabkan relaksasi otot skeletMempotensiasi efek obat muscle relaksan non depolarisasi
E. Ginjal
Menyebabkan penurunan aliran darah ginjal, penurunan GFR dan output urin
F. Hepar
Penurunan aliran darah ke hepar
Hasil metabolit utama adalah trifluoracetic acidKadar ion flouride puncak dalam serum meningkat setelah pemberian beberapa jam MAC isoflurane, kadar > 50 μmol/L menyebabkan nefrotoksik Tidak mengalami metabolisme reduktif dan pembentukan radikal bebasResiko gangguan liver minimal
Mempotensiasi efek obat pelumpuh otot non depolarisasiEpinefrin aman sampai dengan dosis 4,5μg/kg
KONTRA INDIKASI :
Penyakit jantung koroner kemungkinan terjadi coronary steal syndromeHipovolemia kemungkinan tdk dpt mentoleransi efek vasodilatasi
SIFAT FISIK :Volatile jernih, tidak berwarna dan berbau tajam, iritatif thd jalan napasKelarutan dalam darah yang rendah menyebabkan wash in dan wash out terjadi sangat cepatMemerlukan vaporizer khusus (Tec6 vaporizer) oleh karena tekanan uap air yang tinggi dari desflurane.
A. KardiovaskulerMenurunkan tahanan vaskuler sistemik (SVR) penurunan tekanan arteriPeningkatan yang cepat peningkatan HR, tekanan darah, & kadar katekolamine
B. PernapasanMenurunkan volume tidal dikompensasi dengan peningkatan RRMenyebabkan salivasi, breath-holding, batuk, & laringospasme
C. SerebralVasodilatasi pemb darah serebral, meningkatkan aliran darah serebral & TIKMenurunkan CMRO2
D. NeuromuskulerMendepresi fungsi neuromuskuler
E. GinjalAliran darah tidak terlalu dipengaruhi karena desflurane menurunkan MAP maupun renal vascular resistance
F. HeparTes fungsi liver tidak terpengaruh
Hipovolemia beratHipertermi malignaHipertensi intrakranial
Dimetabolisme sangat minimal dalam tubuhDidegradasi oleh Co2 absorber menjadi carbon monoksida yang kadarnya signifikan secara klinis.
KONTRA INDIKASI :
SIFAT FISIK :Volatile jernih, tidak berwarna dengan bau enak, tidak iritatifTidak mudah terbakar, tidak terpengaruh cahayaTidak memerlukan vaporizer khususMengalami degradasi oleh soda lime terutama pada temperatur tinggi
A. KardiovaskulerSangat sedikit mendepresi miokardResistensi vaskuler sistemik dan tek darah arteri sedikit menurun dibanding isoflurane &desflurane
B. PernapasanMendepresi respirasi dg menurunkan TV 60% dan RREfek bronchodilatasi tetapi kurang poten
C. SerebralPeningkatan CBF & TIK pada normokarbiaMenurunkan CMRO2
D. NeuromuskulerEfek relaksasi otot yang adekuatMempotensiasi efek obat pelumpuh otot non depolarisasi
E. GinjalSedikit menurunkan aliran darah ginjal
F. HeparMenurunkan aliran darah vena portalMeningkatkan aliran darah a.hepatica
Hipovolemia beratSuspectible malignant hyperthermiaHipertensi intrakranial
Dimetabolisme di hepar oleh enzim P-450 (khususnya 2E1 isoform) dan diinduksi oleh pemberian ethanol dan phenobarbitalMengalami degradasi oleh soda lime menghasilkan produk yang nefrotoksik (inorganik flourid)
KONTRA INDIKASI :
7. Metoxyfluran Sifat-sifat fisik.
Tidak berwarna dengan bau yang enak, peka terhadap cahaya.
Tidak mudah meledak dan terbakar. Mempunyai tingkat kelarutan yang tinggi.
Efek pada sistem organ Kardiovaskuler.
◦ Menekan kontraktilitas jantung.◦ Menurunkan cardiac output.◦ Menurunkan tekanan darah arterial.◦ Tidak bisa mengubah baroreflek karotis.◦ Kecepatan denyut jantung meningkat.
Respirasi◦ Peningkatan laju napas.◦ Mengurangi ventilasi semenit dengan
menurunkan volume tidal.◦ Bersifat bronkhodilator ringan tetapi fungsi
mikrosiliar tertekan.
Serebral◦ Menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah
otak,meningkatkan CBF dan TIK. Neurologi
◦ Menyebabkan relaksasi muskulus skeletal. Ginjal
◦ Menurunkan aliran darah dalam ginjal dan juga GFR.
Hati◦ Menekan aliran darah yang melalui hati.
Biotranformasi dan Toksisitas Dimetabolisme di hati disebabkan oleh
aktifitas enzim mikrosomal pd sitokrom 450. Bersifat nefrotoksikKontra indikasi :Pasien dengan gagal ginjal.