Upload
phungminh
View
255
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
esain 2014
Definisi:1. Invensi atau pengaturan suatu bentuk,
komponen, atau rincian sesuatu yang sesuai dengan rencana (plan).
2. Aktivitas yang menghasilkan sintesa sesuatu untuk memenuhi keinginan (need).
3. Konteks engineering : aplikasi pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) tertentu, untuk menghasilkan sesuatu yang memenuhi keinginan dalam bentuk set spesifikasi.
Apa itu Desain?
Desain merupakan salah satu tahapan dalam langkah solusi suatu penyelesaian masalah (problem solving).
Desain selalu didahului oleh proses analisis untuk menentukan semua kebutuhan yang diperlukan untuk mewujudkan rancangan.
Proses analisis juga dilakukan setelah proses desain mendekati tahap akhir. Gunanya untuk melakukan evaluasi sebelum desain diwujudkan dalam wujud nyata.
Analisis juga dilakukan untuk mengevaluasi desain setelah desain diwujudkan dalam wujud nyata.
Desain
Contoh Perencanaan (plan)
Contoh Perencanaan (plan)
Beberapa contoh Keinginan (needs)
Pendingin
Kendaraan
Beberapa contoh Keinginan (needs)
Silencer
Bedil
Objek desain:
peralatan mesin rangkaian bangunan mekanisme struktur software proses manufaktur gadget sistem teknis lainnya
Objek desain tidak berarti hanya yang berupa objek nyata (tangible) saja, tetapi juga : struktur, sistem, prosedur, cara, atau software.
PROSEDUR BENAR
• sistem
• struktur
• prosedur
Engineer Teknisi atau non-teknisi Setiap orang
Siapa Pelaku Desain ?
Tujuan: Mendefinisikan masalah yang timbul. Menjawab/mencari solusi atas
persoalan/masalah tsb. Hasil merupakan rangkuman dari
beberapa langkah. Menentukan tahap-tahan desain.
Analisis dalam Desain
Diperlukan banyak analisis sebelum melaksanakan desain
Desain penggorengan kerupuk tanpa minyak berskala besar memerlukan analisis :
Struktur dan konstruksi bahan Ukuran produk Instalasi alat Kapasitas produksi Operator Prosedur pengoperasian alat Durabilitas Harga Dlsb.
Contoh Analisis
Desain sepeda listrik memerlukan analisis : Struktur dan konstruksi bahan Ukuran pengguna Instalasi alat Kebutuhan kapasitas batere Kemudahan pengisian batere Prosedur pengoperasian Durabilitas Proses produksi Harga Dlsb.
Contoh Analisis
Desain Lunpia Semarang memerlukan analisis : Rasa Bahan baku Struktur dan bentuk Ukuran Cara/proses memproduksi Keunikan Harga Dlsb.
Contoh Analisis
•Masa depan seperti apa ?•Rencana jangka panjang ?•Rencana jangka menengah ?•Rencana jangka pendek ?
Just remember a little thing (and think) :
Life is just a choice.
Reproduksi: proses kreasi ulang sesuatu yang telah selesai didesain dan sukses diproduksi.
Reproduksi melibatkan replikasi penuh atau revisi minor untuk perbaikan kecil.
Reproduksi selalu melalui tahapan analisis terutama tentang kelemahan yang dimiliki pada desain sebelumnya.
Reproduksi pada umumnya dilakukan karena adanya permintaan pasar yang besar.
Reproduksi menjadi inti penting dalam industri manufaktur.
Reproduksi
Contoh Reproduksi
1973
2012
1969
Contoh Reproduksi1958
1990
2012
Contoh Reproduksi
2004 2010
Model Minor Change (MMC)
Contoh Reproduksi
1938
2011
Desain baik Desain burukMemenuhi semua persyaratan teknis yang diinginkan
Memenuhi hanya pada bebe-rapa peryaratan teknis saja.
Bekerja pada seluruh waktu Bekerja pada awalnya tetapi berhenti setelah beberapa saat.
Biaya rendah Biaya tinggiPerawatan minim atau tanpa perawatan samasekali
Diperlukan pemeliharaan yang sering
Aman digunakan pemakai Berisiko pada pemakaiTanpa masalah Banyak masalah
Siklus DesainTentukan Semua
Obyektif
Pilih sebuah Strategi Desain
Kumpulkan Informasi
Wujudkan Desain Pertama
Bangun sebuah Purwarupa Dokumen
Tes
Sudah Memenuhi Spesifikasi ?
Uji Produk Akhir
Revisi Simpal dalam
N
Mendengarkan ide baru dengan pikiran terbuka. Mempertimbangkan berbagai metodologi
sebelum memilih pendekatan desain. Tidak mempertimbangkan proyek yang lengkap
sebagai tujuan utama tetapi mengutamakan pada pengujian dan pengujian kembali.
Kandungan isi tidak pernah pada satu parameter desain saja, misalnya semata-mata dari trial and error.
Menggunakan kata-kata seperti “saya harus tahu mengapa” dan “mempertimbangkan semua kemungkinan”
Berpikir bisa menjawab semua pertanyaan, jarang mau mendengarkan ide baru.
Punya visi khusus, hanya menggunakan parameter desain yang pertama.
Pengeluaran produk tanpa melakukan pengujian.
Menggunakan kata-kata seperti “cukup baik” dan “saya tidak mengerti bagaimana itu akan bekerja”
Hanya murni mencoba-coba (trial and error) dengan rancang bangun desain.
Bad Engineer