Octavia Ukhti Prakarsi-04121401052-Blok 17

7/26/2019 Octavia Ukhti Prakarsi-04121401052-Blok 17

1/26

KELAINAN PADA GIGI DAN RONGGA MULUT

BLOK 17 (SISTEM DIGESTIVE)

Disusun Oleh :

Octavia Ukhti Prakarsi

!1"1!1#"

P$% N&'R*%+r "1"

,AKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRI-I.A/A

"10

1


2/26

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-

Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas integrated teaching ini sebagai tugas indiidu!

Sala"at beriring salam selalu tercurah kepada Nabi #esar $uhammad SAW beserta para

keluarga% sahabat dan pengikut-pengikutnya hingga akhir &aman!

Kami mengucapkan terima kasih kepada dr!#illy Sujatmik' sebagai d'sen pengajar

yang telah banyak membimbing kami dalam kegiatan mata kuliah integrated teaching ini!

Kami menyadari bah"a tugas ini jauh dari sempurna! Oleh karena itu% kami mengharapkan

kritik dan saran yang bersi(at membangun guna perbaikan di masa mendatang! Atas

perhatian% kami ucapkan terima kasih!

Palembang% )* April )+*,

Penulis

DA,TAR ISI

2


3/26

a+a2a' .%$%+ *

Kata P'*a'tar )

Da3tar Isi

a! .esi karies D*-D/ ,

b! Trauma 0igi 1

c! 2egi' Persyara(an 0igi 3

d! 4'kal 5n(eksi 6

e! Pulpitis *

(! Antibi'tik dan Analgetik *3

g! Obat Kumur )*

h! 7ara $enyikat 0igi dengan #aik )1

Da3tar P%staka )/

14 Lsi karis D1D5

Klasi(ikasi karies menurut 57DAS:

D*: White sp't yang terlihat pada saat gigi dikeringkan!

3


4/26

D): White sp't yang terlihat tanpa gigi dikeringkan!

D: Karies email!

D,: Karies dentin terbatas!

D1: Karies dentin luas!

D/: Karies mencapai pulpa!

"4 Tra%2a Gi*i

Tra%2a Gi*i $a' K+asi3ikasi'6a

Trauma pada gigi pada umumnya terjadi bersamaan dengan trauma mulut lainnya! Sekitar

8)9 gigi yang mengalami trauma adalah gigi-gigi maksila! 4raktur gigi maksila tersebut /,9

adalah gigi insisius sentral% *19 insisius lateral% dan 9 gigi kaninus! 4raktur gigi

umumnya terjadi pada kel'mp'k usia anak% remaja% dan de"asa muda dengan rasi' laki-laki

terhadap perempuan ) atau : *! Penyebab umum (raktur gigi adalah trauma terhadap gigi

yang menyebabkan disrupsi atau kerusakan enamel% dentin% atau keduanya! .iteratur lain

menyebutkan bah"a umur% aktiitas 'lahraga% ri"ayat medis% dan anat'mi gigi juga

merupakan (raktur predisp'sisi!

4raktur mahk'ta tanpa ketelibatan pulpa% sebelum dan

sesudah pera"atan!

Dari T'rabinejad $% Walt'n 2;! ;nd'd'ntics

Principles and Practice ,th ;diti'n5% ke->55!

NERVUS MAKSILA

7abang maksila nerus trigeminus mempersara(i gigi-gigi pada maksila% palatum% dan

gingia di maksila! Selanjutnya cabang maksila nerus trigeminus ini akan bercabang lagi

menjadi nerus ale'laris superi'r! Nerus ale'laris superi'r ini kemudian akan bercabang

lagi menjadi tiga% yaitu nerus ale'laris superi'r anteri'r% nerus ale'laris superi'r medii%

dan nerus ale'laris superi'r p'steri'r! Nerus ale'laris superi'r anteri'r mempersara(i

gingia dan gigi anteri'r% nerus ale'laris superi'r medii mempersara(i gingia dan gigi

prem'lar serta gigi m'lar 5 bagian mesial% nerus ale'laris superi'r p'steri'r mempersara(i

gingia dan gigi m'lar 5 bagian distal serta m'lar 55 dan m'lar 555!

NERVUS MANDIBULA

7abang a"al yang menuju ke mandibula adalah nerus ale'lar in(eri'r! Nerus ale'laris

in(eri'r terus berjalan melalui r'ngga pada mandibula di ba"ah akar gigi m'lar sampai ke

7


8/26

tingkat ('ramen mental! 7abang pada gigi ini tidaklah merupakan sebuah cabang besar% tapi

merupakan dua atau tiga cabang yang lebih besar yang membentuk pleBus dimana cabang

pada in(eri'r ini memasuki tiap akar gigi!

Selain cabang tersebut% ada juga cabang lain yang berk'nstribusi pada persara(an mandibula!

Nerus buccal% meskipun distribusi utamanya pada muk'sa pipi% sara( ini juga memiliki

cabang yang biasanya di distribusikan ke area kecil pada gingia buccal di area m'lar

pertama! Namun% dalam beberapa kasus% distribusi ini memanjang dari caninus sampai ke

m'lar ketiga! Nerus lingualis% karena terletak di dasar mulut% dan memiliki cabang muk'sa

pada beberapa area muk'sa lidah dan gingia! Nerus myl'hy'id% terkadang dapat

melanjutkan perjalanannya pada permukaan ba"ah 't't myl'hy'id dan memasuki mandibula

melalui ('ramen kecila pada kedua sisi midline! Pada beberapa indiidu% nerus ini

berk'ntribusi pada persara(an dari insisius sentral dan ligament peri'd'ntal!

Gambar 2. Lower Jaw (mandible) & the Inferior Alveolar Nerve & the Mental Nerve.Please

see the exellent artile on Inferior !ental (Alveolar) & Lin"#al Nerve In$#ries at the

%xodontia.

8


9/26

Gambar . Lower Jaw (mandible) & the Inferior Alveolar Nerve' Lin"#al Nerve & the

Lon" #al Nerve in relationshi to the third molar (wisdom tooth). Please see the

exellent artile on Inferior !ental (Alveolar) & Lin"#al Nerve In$#ries at the %xodontia

!4 ,&ka+ I'3ksi

D3i'isi

Pengertian ('kal in(eksi gigi% adalah penyakit gigi merupakan C sebagai sumber suatu

penyakit umum yang dapat diderita 'leh pasien Na"a"i% *66)

Sumber ('kus in(eksi< yaitu pusat atau suatu daerah didalam tubuh dari mana kuman tau

basil basil dari kuman tersebut dapat menyebar jauh ketempat lain dalam tubuh dan bisa

menyebabkan penyakit! adi apabila dikatakan gigi sebagi sumber ('kus< in(eksi berarti

bah"a pusat atau sumber in(eksi dari salah satu 'rgan tubuh berasal dari gigi! Adapun

salah satu jalan penjalaran kuman dari pusat in(eksi sampai ke'rgan tubuh tersebut%

diba"a melalui aliran darah C lim(e atau dapat pula secara k'ntaminasi $'est'p'% *68)

4'kal in(eksi merupakan suatu tempat yang dinyatakan sebagai pusat penyebaran suatu

in(eksi yang dapat mempengaruhi C mengganggu 'rgan lain dalam tubuh bila k'ndisi

jaringan setempat memungkinkan! @ip'tesa ('kal in(eksi dan in(eksi l'kal sampai saat ini

9


10/26

masih bersi(at k'ntr'(ersial! Sebab tinjauan lab'rat'rium masih belum dapat

menunjukkan hasil yang memuaskan akan tetapi pengalaman klinis maupun pengamatan

klinis sering kali mendukung dugaan tersebut Na"a"i% *66)

Te'ri ('kal in(eksi pada dasarnya tidak lepas dari adanya pat'genik mikr'bial yang

berkembang biak disatu tempat yang pada akhirnya menyebar kebagian tubuh lainnya

apabila k'ndisi memungkinkan! 5n(eksi mikr'ba ini dari jenis stret'c'ccus terutama s!

iridans dan hem'l'ticus! Pusat penyebaran in(eksi terletak pada satu jaringan yang berisi

bakteri pat'gen yang ada umumnya tidak menunjukkan mani(estrasi klinik% sedangkan

bila ('kus in(eksi terletak pada r'ngga mulut maka perhatian kita ditujukan pada jaringan

pula yang mengalami kematian dan jeringan peri'd'ntal beserta dep'sit 'ral terutama

plak gigi yang penuh dengan k'l'ni bakteria!

umlah bakteri di r'ngga mulut mencapai ratusan juta! >iajing .i dkk )+++< dalam

Kusuma"ardani )+**< mencatat lebih dari *+** bakteri dalam setiap miligram plak gigi!

$emang tidak semua bakteri r'ngga mulut membahayakan! Sebagian besar justru

dibutuhkan sebagai (l'ra n'rmal mulut! #akteri yang p'tensial menimbulkan penyakit

gigi% dan banyak pula dijumpai pada penyakit sistemik!

2'ngga mulut merupakan cermin dari tubuh kita sehingga setiap perubahan didalamnyadapat dipakai sebagai indikat'r akan kesehatan tubuh kita! 2'ngga mulut dan isinya

sangat mudah terpengaruh 'leh tekanan mekanis% chemis dan mikr'bakterium beserta

pr'duknya sehingga kelainan yang timbul didalam mulut mungkin dapat berasal dari

gangguan di dalam mulut sendiri ataupun akibat mani(estasi metastatik dari gangguan

'rgan didalam tubuh!

2'ngga mulut yang selalu basah 'leh salia merupakan media yang cukup layak untuk

perkembangbiakan mikr'ba didalamnya! Semenjak manusia lahir mikr'ba telah terdapat

didalam mulut sese'rang% sekitar + spesies dapat diis'ler dari mulut% dan pada umumnya

merupakan (l'ra mulut yag apat'gen! #akateri strept'k'kus iridans paling mend'minir

didalam mulut dan banyak dikaitkan dengan penyebab in(eksi dalam r'ngga mulut dan

saluran perna(asan Sabist'n% *63/

karena terikat 'leh suatu ikatan yang dapat berupa ikatan mekanis% khemic yang berasal

dari p'limer salia ataupun pr'duk dari jaringan setempat% adesi antar bakteri yang

berbeda spesies% sedang mikr'ba yang bera(initas rendah terhadap struktur jaringan

mulut pada umumnya bersi(at m'bile dan dapat ikut tertelan bersama air ludah dan b'lus

10


11/26

makanan! $ikr'ba yang ikut tertelan apakah dapat berkembangbiak didalam lambung

merupakan masalah tersendiri karena seperti telah kita ketahui asam lambung merupakan

barier pertama terhadap akti(itas mikr'bakterium!

Sumber ('kus< in(eksi dalam r'ngga mulut% terutama yang berhubungan erat dengan gigi

dapat berada di jaringan jaringan $'est'p'% *68)< :

*! Peri'd'ntium% yaitu jaringan untuk mengikat gigi didalam tulang ale'lus% kalau

serabut peri'd'ntium ini rusak% gigi akan g'yang% dan kuman kuman akan lebih

mudah mencapai daerah ujung akar gigi dan masuk saluran darah! Keadaan ini yang

biasa disebut py'rh'eayaitu gejala keluarnya nanah dari saku gusi yang berasal dari

peradangan karena rusaknya peri'd'ntium!

)! Periapikal% yaitu ujung akar gigi! Pulpa gigi!

#ahkan dapat berasal dari kuman kuman penyakit didaerah gusi% juga sisa sisa

(ragmen gigi yang tertinggal% gigi dan lubang lubang baru setelah pencabutan% bekas

akar gigi s'cket< dapat pula merupakan ('kus in(eksi!

7ara dari kuman kuman tersebut dapat menembus masuk kedalam aliran darah%

haruslah melalui lubang C perlukaan pada pembuluh darah atau kelenjar lim(e getah

bening

P'ly arthritis% ini empunyai gejala ngilu gi banyak persediaan% sehingga sering

dikacaukan dengan syphilis stadium kedua yang mempunyai gejala sama!

Sub-acute bacterial end'carditis in(eksi pada katup jantung

Penyakit tertentu pada saluran pencernaan!

#eberapa penyakit mata!

$eskipun penyakit penyakit tersebut belum tentu sebab utamanya adalah dari

gigi!Salah satu akibat yang berat dari ('kus in(eksi gigi yang telah banyak diselidiki dan

11


12/26

diketahui bah"a kuman kuman dari gigi in(eksi dapat menjadi sumber in(eksinya% yaitu

penyakit in(eksi katup jantung sub-acute bacterial end'carditisdari pembusukkan atau in(eksi dari gigi rahang atas% dan ini disebabkan karena sinus

maBillaris ini letaknya sangat dekat dengan ujung akar gigi atas% terutama akar dari

gigi m'lar geraham< pertama dan prem'lar kedua yang berada tepat diba"ah dasar dari

sinus maBillaris! # ila r'ngga ini kecil% tulang antara akar gigi dan dasar r'ngga cukuptebal% tidak mudah tertembus in(eksi% tetapi kadang kadang r'ngga ini besar sekali%

sehingga akar gigi men'nj'l mendesak kedalam r'ngga tersebut% dimana tulang yang

membatasi r'ngga tersebut tipis sekali% bahkan kadang kadang tidak ada tulang sama

sekali% dengan demikian sangat mudah terjadi peradangan sinus yang berasal dari gigi

yang busuk! Disamping itu pembuluh balik dari r'ngga tulang rahang atas ini ada

hubungan dengan r'ngga r'ngga lain dari tengk'rak sehingga ada bahaya bah"a in(eksi

tersebut menjalar ker'ngga r'ngga lain dari tengk'rak!

5n(eksi gigi dapat menyebabkan pembengkakan dari daerah ujung akar gigi ke tulang

rahang dan bisa meluas sampai ke peradangan tulang sumsum atau 'ste'myelitis atau ke

daerah leher dan bila sampai terjadi pembengkakan di daerah leher akan terjadi

penyumbatan ker'ngk'ngan% sehingga 'rang susah bernapas!

Kuman kuman penyakit dari in(eksi yang ikut aliran darah dapat sampai ke alat alat

dalam tubuh yang lain% misalnya ginjal menyebabkan radang ginjal!

12


13/26

Pernah pula terjadi pada pembusukan dan peradangan gigi gigi atas menyebabkan

gangguan dan kebutaan pada mata% mulai dari kabur sampai tidak dapat melihat dan

penyakit ini berangsur angsur sembuh setelah gigi yang menjadi ('cus in(eksi dicabut!

#elum dapat dibuktikan secara mutlak kalau setiap penyakit umum disebabkan 'leh gigi%

tetapi perlu juga diperhatikan bah"a gigi dapat menjadi penyebab dari penyakit umum

lainnya

Kemajuan dalam klasi(ikasi dan identi(ikasi kuman r'ngga mulut dan bidang imun'l'gi%

semakin meyakinkan adanya peran penting in(eksi gigi terdapat berbagai penyakit

sistemik seperti penyakit jantung dan pembuluh darah% penyakit paru% penyakit gula%

str'ke% kankerdsb! uga menjadi semakin jelas gigi dan r'ngga mulut dapat menjadi

tempat asal bagi desiminasi mekr''rganisme penyebab penyakit kebagian tubuh lain!

2adang gusi dan jaringan pendukung gigi merupakan suatu (akt'r resik' bagi penyakit

sistemik!

#4 Pr$aa' 8%+8itis rvrsi+ $a' 8%+8itis irrvrsi+ $a+a2 82riksaa' s%9kti3

A4 D3i'isi

Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri! Pulpa

adalah bagian gigi paling dalam% yang mengandung sara( dan pembuluh darah!

akibat karies yang tidak di'bati% trauma% atau rest'rasi beberapa!

B4 K+asi3ikasi

*! #erdasarkan si(at eksudat yang keluar dari pulpa% pulpitis terbagi atas:

a< Pulpitis akut! Secara struktur% jaringan pulpa sudah tidak dikenal lagi% tetapi sel-selnya

masih terlihat jelas! Pulpitis akut dibagi menjadi pulpitis akut ser'sa parsialis yang hanya

mengenai jaringan pulpa di bagian kamar pulpa saja dan pulpitis akut ser'sa t'talis jika

telah mengenai saluran akar!

b< Pulpitis akut (ibrin'sa! #anyak ditemukan (ibrin'gen pada pulpa!

c< Pulpitis akut hem'ragi! Di jaringan pulpa terdapat banyak eritr'sit!

13


14/26

d< Pulpitis akut purulenta! Terlihat in(iltrasi sel-sel masi( yang berangsur berubah

menjadi peleburan jaringan pulpa! #ergantung pada keadaan pulpa% dapat terjadi

pernanahan dalam pulpa!

)! #erdasarkan ada atau tidak adanya gejala% pulpitis terbagi atas:

a< Pulpitis simt'matis! Pulpitis ini merupakan resp'ns pe-radangan dari jaringan pulpa

terhadap iritasi% dengan pr'ses eksudati( memegang peranan! 2asa sakit timbul karena

adanya peningkatan tekanan intrapulpa! 2asa sakit ini berkisar antara ringan sampai sangat

hebat dengan intensitas yang tinggi% terus-menerus% atau berdenyut!

Eang termasuk dalam pulpitis simt'matis adalah:

Pulpitis akut

Pulpitis akut dengan peri'd'ntitis apikalis akutCkr'nis

Pulpitis subakut!

0ambaran radi'gra(i memperlihatkan adanya karies yang luas dan dalam% kadang-kadang

terjadi sedikit pelebaran ligamen peri'd'ntal! Pada pulpitis simt'matis yang disertai

peri'd'ntitis apikalis terjadi kepekaan terhadap perkusi! 2angsangan panas akan

menyebabkan rasa sakit% sebaliknya rasa sakit berkurang dengan adanya rangsangan

dingin! Pada stadium a"al% gigi menunjukkan kepekaan yang tinggi terhadap tes elektrik%

selanjutnya kepekaan ini berkurang sejalan dengan keparahan penyakit!

b< Pulpitis asimt'matis! $erupakan pr'ses peradangan yang terjadi sebagai mekanisme

pertahanan dari jaringan pulpa terhadap iritasi dengan pr'ses pr'li(erasi berperan di sini!

Tidak ada rasa sakit karena adanya pengurangan dan keseimbangan tekanan intrapulpa!

Eang termasuk pulpitis asimt'matis adalah:

Pulpitis kr'nis ulserati(

Pulpitis kr'nis hiperplastik

Pulpitis kr'nis yang bukan disebabkan 'leh karies pr'sedur 'perati(% trauma%

gerakan 'rt'd'nti

! #erdasarkan gambaran hist'pat'l'gi dan diagn'sis klinis% pulpitis terbagi atas:

a< Pulpitis reersibel% yaitu italitas jaringan pulpa masih dapat dipertahankan setelah

pera"atan end'd'nti!

14


15/26

Eang termasuk pulpitis reersibel adalah:

Peradangan pulpa stadium transisi

Atr'(i pulpa

Pulpitis akut!

b< Pulpitis ireersibel% yaitu keadaan ketika italitas jaringan pulpa tidak dapat

dipertahankan% tetapi gigi masih dapat dipertahankan di dalam r'ngga mulut setelah

pera"atan end'd'nti dilakukan!

Eang termasuk pulpitis ireersibel adalah:

Pulpitis kr'nis parsialis tanpa nekr'sis

Pulpitis kr'nis parsialis dengan nekr'sis

Pulpitis kr'nis k'r'nalis dengan nekr'sis

Pulpitis kr'nis radikularis dengan nekr'sis

Pulpitis kr'nis eksaserbasi akut!

Penjelasan :

P%+8itis Rvrsi+

Pulpitis reersible merupakan pr'ses in(lamasi ringan yang apabila penyebabnya

dihilangkan maka in(lamasi menghilang dan pulpa akan kembali n'rmal! 4akt'r-(akt'r

yang menyebabkan pulpitis reersible% antara lain stimulus ringan atau sebentar seperti

karies insipient% er'si serikal% atau atrisi 'klusal% sebagian besar pr'sedur 'perati(%

kuretase peri'd'ntium yang dalam dan (raktur email yang menyebabkan tubulus dentin

terbuka!

G9a+a

Pulpitis reersible bersi(at asimt'matik dapat disebabkan karena karies yang baru muncul

dan akan kembali n'rmal bila karies dihilangkan dan gigi direst'rasi dengan baik% apabila

ada gejala bersi(at simt'matik< biasanya berbentuk p'la khusus! Aplikasi stimulus dingin

atau panas% dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam! ika stimulus ini dihilangkan% nyeri

akan segera reda! Stimulus panas dan dingin menimbulkan nyeri yang berbeda pada pulpa

n'rmal! Ketika panas diaplikasikan pada gigi dengan pulpa yang tidak terin(lamasi% resp'n

a"al yang langsung terjadi tertunda


16/26

akan segera terasa nyeri dan menurun jika stimulus dingin dipertahankan! #erdasarkan

'bserasi hal ini% resp'n dari pulpa sehat maupun terin(lamasi tampaknya sebagian besar

disebabkan 'leh perubahan dalam tekanan intrapulpa!

P%+8itis Irrvrsi+

Pulpitis irreersible merupakan in(lamasi

parah yang tidak akan bisa pulih "alaupun

penyebabnya dihilangkan dan lambat atau

cepat pulpa akan menjadi nekr'sis! Pulpa

irreersible ini seringkali merupakan akibat

atau perkembangan dari pulpa reersible!

Dapat pula disebabkan 'leh kerusakan pulpa

yang parah akibat pengambilan dentin yang

luas selama pr'sedur 'perati(% trauma atau

pergerakan gigi dalam pera"atan 'rt'd'ntic

yang menyebabkan terganggunya aliran darah

pulpa!

G9a+a

Pada a"al pemeriksaan klinik pulpitis irreersibel ditandai dengan suatu par'ksisme

serangan hebat


17/26

Nyeri pada pulpitis irreersible berbeda dengan pulpa yang n'rmal atau sehat! Sebagai

c'nt'h% aplikasi panas pada in(lamasi ini dapat menghasilkan resp'n yang cepat dan

aplikasi dingin% resp'nnya tidak hilang dan berkepanjangan! Walaupun telah diklaim

bah"a gigi dengan pulpitis irreersible mempunyai ambang rangsang yang rendah

terhadap stimulasi elektrik% menurut $um('rd ambang rangsang persepsi nyeri pada pulpa

yang terin(lamasi dan tidak terin(lamasi adalah sama!

54 A'tii&tik $a' A'a+*tik

A'tii&tik

Antibi'tika dapat dig'l'ngkan berdasarkan sasaran kerja senya"a tersebut dan susunan

kimia"inya! Ada enam kel'mp'k antibi'tikaF*G dilihat dari target atau sasaran kerjanya:

5nhibit'r sintesis dinding sel bakteri% mencakup g'l'ngan Penisilin% P'lipeptida dan

Se(al'sp'rin% misalnya ampisilin% penisilin 0?

5nhibit'r transkripsi dan replikasi% mencakup g'l'ngan Huin'l'ne% misalnya

ri(ampisin% aktin'misin D% asam nalidiksat?

5nhibit'r sintesis pr'tein% mencakup banyak jenis antibi'tik% terutama dari g'l'ngan

$akr'lida% Amin'glik'sida% dan Tetrasiklin% misalnya gentamisin% kl'ram(enik'l%

kanamisin% strept'misin% tetrasiklin% 'ksitetrasiklin% eritr'misin% a&itr'misin?

5nhibit'r (ungsi membran sel% misalnya i'n'misin% alin'misin?

5nhibit'r (ungsi sel lainnya% seperti g'l'ngan sul(a atau sul('namida% misalnya

'lig'misin% tunikamisin? dan

Antimetab'lit% misalnya a&aserine!

Antibi'tik yang membantu dalam mengalahkan in(eksi gigi adalah sebagai berikut :

Am'ksisilin

Klindamisin

;ritr'misin ;-$ycinETIDINE

@eBetidine sebagai 'bat kumur dipasarkan dengan merek dagang #actid'l termasuk

g'l'ngan antiseptik dan merupakan deriat piridin! $empunyai si(at antibakteri%

berman(aat untuk bakteri 0ram p'siti( dan 0ram negati(% dan dapat digunakan untuk

mengurangi terjadinya keradangan! @eBetidine merupakan antibakteri dengan spektrum

luas dengan k'nsentrasi rendah berman(aat untuk mikr''rganisme r'ngga mu*ut!

@eBetidine dapa digunakan pada penderita dengan radang r'ngga mulut dan nas'pharynB!

Pernyataan ini dibuktikan pada perc'baan dengan larutan +%* 9 heBetidine sebagai 'bat

kumur pada 'rang-'rang Angl' di Amerika yang menderita radang r'ngga mulut? ternyata

radang dapat sembuh dengan baik! @al ini berarti heBetidine akan berman(aat untuk

penderita dengan kelainan peri'd'ntal yang disebabkan 'leh mikr''rganisme!

Penelitian *ain membuktikan bah"a heBetidine dapat mengikat pr'tein muk'sa mulut

sehingga dapat menguntungkan heBetidine sebagai antibakteri! Pendapat ini diperkuat

'leh #'urg'netyang mengatakan bah"a heBetidine dapat memperpanjang e(ek antibakteri

karena adanya ikatan dengan pr'tein muk'sa! 5katan pr'tein tersebut akan menghambat

metab'lisme mikr''rganisme yang berada pada permukaan muk'sa dan plak! 5katan

dengan muk'sa dan plak ini terjadi selama 3 jam setelah kumur!Penelitian menggunakan

larutan +%*9 heBetidine sebagai 'bat kumur pada 'rang-'rang perc'baan selama *, hari

dapat menurunkan radang gingia sampai ,9 pada hari ke 3 dan 89 pada hari ke *1%

tergantung dari keparahan keradangan maka rata-rata akan sembuh selama ,

minggu!@eBetidine juga dapat menghambat pertumbuhan plak% tetapi kurang e(ekti( bila

dibandingkan dengan chl'rheBidine!

Penelitian dengan menggunakan larutan +%*9 heBetidine sebagai 'bat kumur yang

dipakai ) kali sehari sebanyak *+ ml tiap kali kumur selama +/+ detik% menyebabkan

penurunan indeks plak sebanyak )19 pada hari ke dan 1)9 pada hari ke 3!

#ila dibandingkan dengan plaseb' penurunan terjadinya akumulasi plak tidak ada

berbeda bermakna!

?4 Mt&$ M'6ikat Gi*i

Pemilihan sikat gigi yang benar:

0agang lurus% kepala sikat sesuai dengan mulut% bulu sikat halus!

0's'k gigi secara benar dan teratur )B sehari

*! Pegang sikat pada sudut sekitar ,1 dejarat dari gusi! Sikat lembut gigi secara

perlahan! @indari menyikat gigi terlalu keras karena dapat menyebabkan gusi

24


25/26

terluka% sensitiitas gigi meningkat menjadikan gigi sensiti(


26/26

10.an$ey . e$s+n and #a+r #. sh. hee$er:s ena$ na+my& 'hysi+$+"y&

and --$usi+n. 9hEd. #iss+uri aunders E$se,ier. 20102568 Info

website at h??www.e+d+nia.inA+?ena$er,e/nuries.hm$11.h??www.aneuki"+e.-+m?$+"++k?rauma"i"idank$asiCkasinya
http://www.exodontia.info/DentalNerveInjuries.htmlhttp://www.exodontia.info/DentalNerveInjuries.html

Documents

Octavia Ukhti Prakarsi-04121401052-Blok 17