10
Manajemen Pembangunan T ransportasi i

OKE DEH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 1/10

Manajemen Pembangunan Transportasi i

Page 2: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 2/10

ii Manajemen Pembangunan Transportasi

Page 3: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 3/10

Manajemen Pembangunan Transportasi iii

Page 4: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 4/10

iv Manajemen Pembangunan Transportasi

Manajemen Pembangunan Transportasi,  oleh Prof. Dr. Rahardjo

Adisasmita, M.Ec.Hak Cipta © 2014 pada penulis

 GRAHA ILMU

Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-4462135; 0274-882262; 0274-882368 Fax: 0274-889057E-mail: [email protected]

Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memin-dahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secaraelektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau denganteknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.

ISBN: 978-602-262-147-8Cetakan ke I, tahun 2014

Page 5: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 5/10

Manajemen Pembangunan Transportasi v 

KATA PENGANTAR 

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur setinggi-tingginya kepada Tuhan Yang

Maha kuasa, atas rahmat dan berkah-Nya-lah sehingga buku yang berjudul

 Manajemen Pembangunan Transportasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Selanjutnya, dimaklumi bersama bahwa sektor transportasi itu memegang

 peran yang sangat penting dan memiliki fungsi yang sangat strategis dalam

menunjang dan mendorong pembangunan. Berkaitan dengan pentingnya peranan

dan strategisnya fungsi transportasi dalam perekonomian dan pembangunan,

 banyak ungkapan telah dikemukakan misalnya: Transportasi adalan setua

 peradaban manusia, Transportasi merupakan urat nadi perekonomian, dan masih

 banyak lagi slogan atau semboyan lainnya tentang pentingnya peran transportasi

dalam perekonomian dan pembangunan.

  Kemajuan di bidang transportsi sangat pesat pertumbuhannya dalam

 peningkatan kecepatan ( faster speed ) dan perbesaran kapasitas angkut (bigger

capacity). Transportasi senantiasa berubah dan berkembang (is always changing

and growing ). Terlalu berlebihan, bila ada yang mengatakan bahwa siapa yang

menguasai transportasi, (komunikasi dan informasi), maka merekalah yang

menguasai dunia.

  Sektor transportasi terdiri dari sub sektor transportasi darat, sub sektor

transportasi laut, dan sub sektor transportasi udara, dan masing-nasing sub sektor

transportasi tersebut terdiri dari sarana dan prasarana transportasi, yang secra

keseluruhan berinteraksi satu sama lainnya. Agar supaya dapat terselenggara

kegiatan pelayanan transportasi yang efektif dan esien, maka harus dilakukan pengelolaan (manajemen) secara terkoordinasi, terkonsolidasi dan terintegrasi,

Page 6: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 6/10

vi Manajemen Pembangunan Transportasi

 baik secara antar dan intra sub sektor transportasi, maupun secara antar dan intramoda transportasi. Jelaslah, bahwa manajemen transportasi memiliki peran yang

sangat penting dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan transportasi secara

lancar, aman, murah, dan nyaman, oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian

secara tersendiri.

  Buku ini menyajikan berbagai materi/topik mulai dari: pengertian transportasi,

manfaat ekonomi, sosial dan politik transportasi, peran dan fungsi transportasi,

 perencanaan sektor transportasi, kebijakan transportasi, pembangunan sub sektor

transportasi darat (jalan), sub sektor transportasi laut (pelabuhan laut) dan sub

sektor transportasi udara (bandar udara). Berbagai materi/topik tersebut sangat

 penting dan diperlukan sebagai bahan kajian terutama bagi setiap orang yang

 berminat mendalami masalah transportasi, para perencana dan peneliti serta

 pemerhati di bidang pembangunan transportasi.

  Kami tertarik menulis buku ini karena dorongan istri tercinta Andi Hafsah

Pakki dan dukungan semangat dari anak-anak tersayang, yaitu (1) Prof. DR. dr.

Sutji Pratiwi Rahardjo, Sp. THT-KL (K), (2). Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si.,

M.Eng., Sc., Ph.D., (3) Dra. Asli Alifyanti Adisasmita, Apth., (4) Ir. Alif Abadi

Adisasmita, M.M., dan (5) DR. dr. Muhammad Fajar Perkasa Adisasmita, Sp.

THT-KL (K). Untuk itu semua kami menyampaikan apresiasi yang tinggi.

  Akhirnya, kepada khalayak masyarakat yang tertarik memiliki buku ini,

diucapkan terima kasih dan disampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan

respons positifnya.

  Makassar, Juni 2013

  Penulis

  Prof. Dr. Rahardjo Adisasmita, M.Ec.

Page 7: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 7/10

Manajemen Pembangunan Transportasi vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Output  yang Diharapkan 3

BAB II TRANSPORTASI SEBAGAI PENUNJANG

PEMBANGUNAN 5

2.1. Transportasi Sama Tuanya dengan Kemanusiaan 5

2.2. Hubungan Transportasi dan Pembangunan 6

BAB III TRANSPORTASI MERUPAKAN URAT NADI PER-

EKONOMIAN 9

3.1. Sistem Transportasi Nasional 9

3.2. Arah Kebijakan Lintas Sektoral 10

3.3. Pola Transportasi Adalah Pola Kegiatan Antar Sektoral 11

BAB IV MANFAAT TRANSPORTASI 13

4.1. Transportasi Adalah Sarana untuk Mencapai Banyak

Tujuan 13

4.2. Manfaat di Bidang Ekonomi 14

4.3. Manfaat di Bidang Sosial 15

4.4. Manfaat di Bidang Politik 15

BAB V KUALITAS JASA TRANSPORTASI YANG EFEKTIF

DAN EFISIEN 175.1. Sistem Transportasi 17

5.2. Kinerja Transportasi dalam SISTRANAS 22

Page 8: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 8/10

viii Manajemen Pembangunan Transportasi

BAB VI PENGGUNAAN KAPASITAS ANGKUTAN 23

6.1. Menyebarkan dan Menciptakan Lalu Lintas 23

6.2. Waktu Idle (Tidak Digunakan) 24

6.3. Pemuatan dan Pembongkaran 26

6.4. Kendaraan Kecil dan Besar 27

BAB VII PENELITIAN ASAL — TUJUAN PERJALANAN DAN

PERAMALAN LALU LINTAS 29

7.1. Sistem Transportasi yang Efektif 29

7.2. Tahap Peramalan Lalu Lintas 30

7.3. Trayek Gemuk dan Kurus 33

BAB VIII PERENCANAAN PROYEK DALAM SEKTOR TRANS-

PORTASI 35

8.1. Pentingnya Perencanaan Transport 35

8.2. Kondisi untuk Suatu Survei Transport 36

8.3. Persoalan Evaluasi Proyek 37

8.4. Kebijakan dan Kegiatan Operasional dalam Bidang

Transportasi 39

BAB IX PROGRAM INVESTASI DALAM BIDANG

TRANSPORTASI 419.1. Tipe Investasi 41

9.2. Penentuan Prioritas Investasi 43

9.3. Model Transportasi 44

BAB X KONGESTI LALU LINTAS DI KOTA-KOTA BESAR 45

10.1. Kemajuan Transportasi dan Penyusunan Tata Kota 45

10.2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Angkutan yang Cukup 47

10.3. Perencanaan Angkutan Umum di Kota-kota Besar 48

BAB XI KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA 51

11.1. Sebab-sebab Terjadinya Kecelakaan 5111.2. Kecelakaan Lalu Lintas di Indanesia 53

BAB XII MENINJAU TARIF ANGKUTAN BUS KOTA 55

12.1. Beberapa Azas Penentuan Tarif Angkutan 55

12.2. Tarif Angkutan Penumpang 56

12.3. Angkutan Penumpang Umum dalam Kota 58

BAB XIII PEMBANGUNAN TERMINAL DI KOTA BESAR 59

13.1. Pengertian dan Fungsi Terminal 59

13.2. Beberapa Hal yang Perlu Mendapat Perhatian 60

13.3. Pengaturan Terminal Tidak Berdiri Tunggal 62

13.4. Penyusunan Kriteria Pemilihan untuk Pembangunan

Suatu Terminal Bus Antar Kota 62

Page 9: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 9/10

Manajemen Pembangunan Transportasi ix 

BAB XIV SISTEM TRANSPORTASI DALAM KAMPUS 65

14.1. Lalu Lintas Sebagai Fungsi dari Kegiatan dan Gedung 65

14.2. Penyusunan Jaringan Lalu Lintas di Kampus 67

14.3. Memperkenalkan Hirarki Distribusi 67

BAB XV INVESTASI PELABUHAN MODERN DALAM

PENGEMBANGAN WILAYAH 71

15.1. Skope Investasi Pelabuhan 71

15.2. Peramalan Arus Lalu Lintas (Trafc Forecasting ) 73

15.3. Kegiatan Pelabuhan di Pusat-pusat Pengembangan Wilayah 74

BAB XVI STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGANPELABUHAN LAUT DALAM PEMBANGUNAN

JANGKA PANJANG 77

17.1. Peranan Transportasi Laut Sangat Besar 77

16.2. Pendekatan Spasial dan Lingkup Pengkajian

Pembangunan Pelabuhan (Pendekatan Geogra

Pelabuhan) 78

16.3. Lingkup Pengkajian Pembangunan Pelabuhan 79

16.4. Strategi Pengembangan Pelabuhan 81

BAB XVII PENGGUNAAN KAPAL CURAH DALAM ANGKUTANDISTRIBUSI 85

17.1. Kebutuhan dan Produksi Semen Dalam Negeri 85

18.2. Pola Distribusi Semen pada Masa yang Akan Datang 87

17.3. Penggunaan Kapal Curah dan Sea Train serta Industri

Pengantongan Semen 87

BAB XVIII KEMAJUAN DI BIDANG PENERBANGAN 91

18.1. Perkembangan di Bidang Penerbangan 91

18.2. Siklus Kemajuaan Teknologi 92

18.3. Pesawat Sub Sonic, Super Sonic dan Hyper Sonic 9318.4. Technological Development Cycles 94

18.5. Demand Forecasting dalam Penerbangan 95

BAB XIX PEMBANGUNAN BANDAR UDARA DAN BEBERAPA

KRITIKNYA 99

19.1 Fungsi Bandar Udara 99

19.2. Kasus Bandar Udara Narita Airport (Tokyo, Jepang) 100

19.3. Perlu Bandar Udara Internasional Baru 101

BAB XX SASARAN DAN STRATEGI TRANSPORTASI DI

KOTA-KOTA BESAR 10320.1. Sasaran Dasar Pembangunan 103

Daftar Isi ix 

Page 10: OKE DEH

7/25/2019 OKE DEH

http://slidepdf.com/reader/full/oke-deh 10/10

 x Manajemen Pembangunan Transportasi

20.2. Sasaran Strategis Umum (General) 10420.3. Penentuan Strategi untuk Transportasi Perkotaan. 106

BAB XXI KEBIJAKAN DI SEKTOR TRANSPORTASI 115

21.1. Tujuan Kebijakan Menurut Unsur-unsur Transportasi 115

21.2. Kebijaksanaan Nasional Transportasi 116

21.3. Kebijakan dan Kegiatan Operasional Transportasi 117

BAB XXII PENGEMBANGAN EKONOMI KEPULAUAN 121

22.1. Orientasi Pembangunan ke Arah Daratan dan Kelautan 121

22.2. Transportasi Merupakan Kekuatan Pembentuk Pertum-

 buhan Ekonomi dan Perkembangan Wilayah 12223.3. Sikuens Pembangunan Pelabuhan Laut 124

22.4. Strategi Pengembangan Ekonomi Kepulauan 125

BAB XXIII PENGEMBANGAN WILAYAH GUGUS KEPULAUAN 129

23.1. Konsep Pengembangan Wilayah Gugus Kepulauan 129

23.2. Pendekatan Kawasan dalam Pengembangan Wilayah

Gugus Kepulauan 130

23.3. Konsep-konsep Teoritis Pengembangan Wilayah Gugus

Kepulauan 130

23.4. Strategi Pengembangan Wilayah Gugus Kepulauan 13223.5. Berbagai Dimensi Pengembangan Wilayah Gugus

Kepulauan 132

BAB XXIV KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI

 ARCHIPELAGO DAN KAWASAN PEMBANGUNAN

“SEMEJA” (SATU MEJA) 135

24.1. Lima Azas Benua Maritim 135

24.2. Konsep Ekonomi Archipelago dan Kawasan Semeja 136

24.3. Sasaran Pengembangan Kawasan Semeja 138

BAB XXV PERANAN PELABUHAN LAUT DALAMPEMBANGUNAN EKONOMI ARCHIEPELAGO DAN

KAWASAN PEMBANGUNAN “SEMEJA” (SATU MEJA) 141

25.1. Pelabuhan Bertetangga ( Neighboaring Port ) 141

25.2. Peranan dan Fungsi Pelabuhan 142

25.3. Dalam Melaksanakan Pembangunan Diperlukan

Penyusunan Skanario 143

BAB XXVI PENUTUP 145

DAFTAR PUSTAKA 147

-oo0oo-